Anda di halaman 1dari 13

PENGERTIAN,

PERBEDAAN, SERTA
FUNGSI IMAN,ISLAM ,
DAN IHSAN DALAM
MEMBENTUK INSAN
KAMIL
Disusun oleh:
1. Rizka Fitriawati
2. Rizka Ja’farayana
3. Rizka Destiana
4. Robbi Irhaammi
5. Rofikah Rizki
Amalia
6. Reta Anggraini
7. Ros Diana
8. Ribaen
Dalam agama Islam
memiliki tiga tingkatan yaitu
Islam, Iman, Ihsan. Tiap-tiap
tingkatan memilki rukun yang
membangunnya.
PENGERTIAN IMAN, ISLAM, DAN
IHSAN
IMAN
01 1. Menurut bahasa Arab yang artinya percaya
2. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman  adalah membenarkan dengan hati, diucapkan
dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan)
pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada
dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan
dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata

next 02
ISLAM
1. Islam secara etimologi (bahasa) berarti tunduk, patuh,
02 atau berserah diri
2. menurut syari’at (terminologi), apabila dimutlakkan berada
pada dua pengertian:

Apabila kata Islam


sendiri tanpa diiringi disebutkan bersamaan
dengan kata iman, maka dengan kata iman, maka
pengertian Islam yang dimaksud Islam adalah
mencakup seluruh agama, perkataan dan amal-amal

next
baik ushul (pokok) maupun lahiriyah yang dengannya
furu’ (cabang), juga seluruh terjaga diri dan hartanya ,
masalah ‘aqidah, ibadah, baik dia meyakini Islam atau
perkataan dan perbuatan tidak

03
IHSAN
03 1. bahasa yang artinya berbuat baik/ kebaikan.
2. Sedangkan menurut istilah yaitu perbuatan baik yang
dilakukan oleh seseorang dengan niat hati beribadah
kepada Allah SWT

ihsan secara bahasa adalah memperbaiki amal dan menekuninya, serta


mengikhlaskannya. Sedangkan menurut syari’at, pengertian ihsan
sebagaimana penjelasan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam :

َ‫َأنْ تَ ْعبُ َد هللاَ َكَأنَّ َك تَ َراهُ فَِإنْ لَ ْم تَ ُكنْ ت ََراهُ فَِإنَّهُ يَ َراك‬.
“Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau melihat-Nya, maka
jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Allah melihatmu”
Perbedaan Iman,
Islam
&
Ihsan
-TETAP SEMANGAT-
PERBEDAAN

01
Jika Islam & Iman disebut secara bersamaan, maka yang
dimaksud Islam adalah amalan-amalan yang tampak dan
mempunyai lima rukun. Sedangkan yang dimaksud dengan
iman adalah amalan-amalan batin yang memiliki enam
rukun. & jika keduanya berdiri sendiri-sendiri, maka
masing-masing menyandang makna yang berbeda-beda
Iman lebih umum
daripada Islam dari
Ruang lingkup Ihsan sisi dirinya, karena
lebih umum daripada ia mengandung
Iman, dan Iman lebih Islam.
umum daripada Islam
Fungsi Iman, Islam dan Ihsan dalam
membentuk Insan Kamil
KONSEP INSAN
KAMIL
Menurut Khan Sahib Khaja Khan, kata ”insan”
dipandang berasal dari turunan beberapa kata. Misalnya
”uns” yang artinya cinta. Sedangkan yang lain
memandangnya berasal kata ”nas” yang artinya pelupa,
karena manusia hidup di dunia dimulai dari terlupa dan
berakhir dengan terlupa
Sedangkan menurut Ibn Araby, ada dua tingkatan
manusia dalam mengimani Tuhan. Pertama, tingkat insan
kamil. Mereka mengimani Tuhan dengan cara penyaksian.
Artinya, mereka "menyaksikan" Tuhan; mereka menyembah
tuhan yang disaksikannya. Kedua, manusia beragama pada
umumnya.
Abdulkarim Al-Jilli membagi insan
kamil atas tiga tingkatan
Tingkatan permulaan (al-bidāyah)
01 Pada tingkat ini insan kamil mulai dapat merealisasikan asma dan
sifat-sifat ilahi pada dirinya
Tingkat menengah (at-tawasuth)
02 Pada tingkat ini insan kamil sebagai orbit kehalusan sifat manusia
yang terkait dengan realitas kasih Tuhan
Tingkat terakhir (al-khitām)
03
Pada tingkat ini insan kamil telah dapat merealisasikan citra Tuhan
secara utuh. Ia pun telah dapat mengetahui rincian dari rahasia
penciptaan takdi
Pengaruh Iman, Islam dan Ihsan dalam
membentuk Insan Kamil
Kaum muslimin menetapkan adanya tiga unsur penting dalam
agama islam yakni, iman, Islam, dan ihsan sebagai kesatuan yang
utuh
Jika manusia sudah mahami arti iman dan juga beriman
dengan benar, juga menjalani Islam dan rukun-rukunnya
dengan istiqamah. Maka akan lebih mudah bagi mereka untuk
memahami makna ihsan, manusia akan mencapai derajat ihsan
dengan meningkatkan terus kualitas iman dan Islam dalam
dirinya, dengan begitu menjadi insan kamil bukanlah hal
yang mustahil baginya
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai