TUGAS
I DEWA WISNU PUTRA
21710172
PATOGENESIS AKNE
HORMON
• Estrogen : estrogen sistemik : menekan produksi sebum dan mengurangi lesi akne
• Penggunaan kontrasepsioral : seperti estrogen eksogen yang di sintesis di hepar sehingga meningkatkan sex
hormone binding globuline.
• Negative feedback : Menghambat produksi androgen oleh jaringan gonad yang mengubah testosterone
HORMON
• Kadar progesterone yang tinggi : meningkatkan kolesterol akibatnya meningkatkan sekresi sebum dan menstimulasi prolifemsi
keratinosit
• Pada wanita dengan akne adanya hormon estrogen yang menurun pada fase luteal sildus menstruasi, juga didapatkan situkin pro
inflamasi yaitu IL-6 meningkat sehingga inflamasi yang terjadi lebih tinggi.
Kombinasi dengan estrogen pada oral kontrasepsi dapat meningkatkan supresi gonadotropin.
• Hormon androgen dan esrtogen merupakan hormon yang ada pada pria dan wanita.
• Hormon androgen banyak pada pria, sedangkan hormon estrogen lebih banyak pada wanita.
• Eksaserbasi acne : meningkatnya produksi hormon androgen dari kelenjar adrenal dan sebum, bahkan asam lemak
dalam sebum pun meningkat
• Kenaikan hormon androgen yang beredar dalam darah yang dapat menyebabkan hiperplasia dan hipertrofi dari
glandula sebasea sehingga dapat memicu timbulnya kejadian acne vulgaris
PENJELASAN
• Anti-androgen yang dapat memperbaiki akne Spironolakton sebagai inhibitor reseptor androgen
merupakan pil kontrasepsi oral.
dan inhibitor 5a-reduktase. (Anti – Androgen)
Secara umum pil kontrasepsi mengandung etinil
• Dosis 50 - 1 00 mg dua kali sehari
estradiol dengan progestin
• Pil kontrasepsi + Kombinasi dengan etinil
estradiol memunculk:an efek anti androgen :
• Entrostep mengandung etinil estradiol (20 - 30
µg) dikombinasi dengan noretindron asetat.
SIPROTERON
Berdasarkan efikasi klinis untuk eradikasi mikroba atau sesuai protokol terapi, lama
pemberian antibiotik adalah sebagai berikut:
• Infeksi seperti pneumonia, Septikemia : 5 – 7 • Osteomyelitis : beberapa minggu/ bulan
hari
• Septic arthritis : 2 -6 minggu
• Cystitis : 3 hari
• Lung abscess : 4 – 6 minggu
• Streptococcal pharingitis : 10 hari • Liver abscess : 1 – 4 bulan
• Endokarditis : 2 – 6 minggu
• Pyelonephritis : 2 minggu