PEMBIMBING :
dr. Edy Purwanta, Sp.OG
DISUSUN OLEH :
Nama : Ny. I
Usia : 26 th
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung
Nama suami : Tn. R
Usia : 47 th
Pekerjaan : Karyawan
Tanggal masuk RS : 10 November 2017
ANAMNESIS
Riwayat Psikososial:
Sehari-hari pasien bekerja sebagai ibu rumah tangga dan
mengerjakan pekerjaan rumah sendiri. Konsumsi alkohol dan
merokok disangkal. Olahraga jarang.
Riwayat Alergi:
Obat-obatan, makanan, dan bahan lainnya disangkal.
Riwayat Obstetri:
- Riwayat Perkawinan:
Pernikahan pertama, sejak tahun 2012.
- Riwayat Haid :
Menarche usia 14 tahun, lama haid 6 hari, siklus haid 28-30 hari (teratur)
HPHT : 24 juni 2017
Taksiran Persalinan : 1 mei 2018
- Riwayat ANC:
ANC rutin ke dokter dan bidan
- Riwayat Persalinan:
Gravida (3), Aterm (2), Prematur (0), Abortus (0), Anak Hidup (2), SC (0)
Riwayat Persalinan :
Anak
Persalinan Jenis
Tahun Penyulit Penolong
Ke- Persalinan Berat
Sex Keadaan
lahir
I 2013 Spontan - Bidan L Lupa Sehat
Kepala : Normocephal
Mata : Sklera ikterik -/-, konjungtiva anemis -/-, reflex pupil +/+
Mulut : Kering (-), sianosis (-)
Leher : Pembesaran KGB -/-, pembesaran kelenjar tiroid -/-
Paru : Vesikular +/+, wheezing +/+, ronkhi -/-
Jantung : Bunyi I & II murni, regular, murmur (-) gallop (-)
Ekstremitas:
- Atas : Akral hangat +/+, edema -/-, CRT <2 detik
- Bawah : Akral hangat +/+, edema -/-, CRT <2 detik
.
STATUS OBSTETRI
Tinggi Fundus Uteri : 26 cm
HIS : tidak adekuat
Taksiran Berat Janin : 2170 gram
Denyut Jantung Janin : 134x/menit
Pemeriksaan Abdomen
- Inspeksi : perut cembung, linea nigra (+), striae gravidarum (+)
- Palpasi :
Leopold I : TFU 26 cm, teraba bagian lunak di perut atas kesan bokong.
Leopold III : Dibagian bawah teraba bulat, keras, dan melenting, kesan
kepala
Pemeriksaan Dalam : -
HASIL LABORATORIUM
Tanggal 10 Maret 2018
HEMATOLOGI RUTIN
Hematokrit 34 % 35 – 47
MCV/VER 81 fL 80 – 100
MCH/HER 28 Pg 26 – 34
RENCANA PEMERIKSAAN :
• Hematologi Rutin
• Kultur urin
• Ultrasonografi ginjal dan Pyelography intravena
RENCANA TERAPI :
Nonmedikamentosa :
• Bed Rest
• Fetal monitoring
Medikamentosa :
• Kalmethason inj 1x1 amp
• Amoxicillin 500 mg peroral 3x1
• Calcium lactate peroral 1x1
• FE peroral 1x1
PROGNOSIS
Ibu : ad bonam
Janin : ad bonam
FOLLOW UP
Tanggal S O A P
10/03/2018 BAK denganTD:110/70 G3P2A0 hamil 34Dextrose 5% 2 amp
darah ↓ N: 80 minggu dengan ISK duvadilan
S: 36.5 oC Kalmethason inj 1x1
R: 25 amp
DJJ : 135 Amoxicillin 500 mg
peroral 3x1
Calcium lactate
peroral 1x1
FE peroral 1x1
Tanggal S O A P
11/03/18 Tidak adaTD: 120/80 G3P2A0 hamil 34Dextrose 5% 2 amp
keluhan N: 80 minggu dengan ISK duvadilan
S: 36.6 oC Amoxicillin 500 mg
R: 22 peroral 3x1
DJJ : 136 Calcium lactate peroral
1x1
FE peroral 1x1
12/03/2018 Tidak adaTD: 120/70 G3P2A0 hamil 34 Dextrose 5% 2 amp
keluhan N: 84 minggu dengan ISK duvadilan
S: 36.7oC Amoxicillin 500 mg
P:20 peroral 3x1
DJJ : 136 Calcium lactate peroral
1x1
FE peroral 1x1
KEHAMILAN DENGAN
INFEKSI SALURAN
KEMIH
DEFINISI
ISK adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri dalam saluran kemih. Organisme
yang menyebabkan ISK dalam kehamilan adalah flora normal, dan Escherichia coli
sebagai penyebab tersering (90%).
EPIDEMIOLOGI
- ♀ hamil memiliki risiko sebesar 2-10% terhadap infeksi
saluran kemih.
ANAMNESIS :
b. Pielonefritis
Gejala yang dapat timbul biasanya demam, nyeri ketok costovertebrae, mual
dan muntah
PEMERIKSAAN PENUNJANG
b. Pielonefritis
Pada sedimen urin ditemukan banyak leukosit dan bakteri. Bakteri E.Coli 70-
80% ditemukan pada isolasi urin dan darah.
Metode biakan , positif jika ditemukannya jumlah kuman > l00,000 colony
forming unit /ml urine.
Pewarnaan secara Gram, dengan ditemukannya kuman batang Gram -
negatif.
Tes celup urin, yang dapat digunakan untuk deteksi nitrit, esterase leukosit,
protein, dan darah di dalam urin.
PENATALAKSANAAN
Gupta et al. International Clinical Practice Guidelines for the Treatment of Acute Uncomplicated
Cystitis and Pyelonephritis in Women: A 2010 Update by the Infectious Diseases Society of America
and the European Society for Microbiology and Infectious Diseases. Clinical Infectious Diseases
2011;52(5):e103–e12
Bakteriuria Asimtomatik
Diagnosis
• >100.000 CFU/ml pada 2x sampel urin mid-stream
• >100 CFU/ml pada sampel urin kateter
• 1 kali per trimester, lebih pada risiko tinggi
• Kultur ulang 1-2 minggu setelah terapi
Jumlah koloni bakteri ↓ → sukses
Persisten/rekuren tanpa faktor risiko → ubah dosis
Persisten/rekuren dengan faktor risiko → profilaksis
• TERAPI DOSIS TUNGGAL
- Amoksisilin 3g
- Ampisilin 2g
- Sefalosporin 2g
- Nitrofurantoin 200 mg
- Trimetroprim-sulfametoksazol 320/1600 mg
• PEMBERIAN 3 HARI
- Amoksisilin 500 mg 3x sehari
- Ampisilin 250 mg 4x sehari
- Sefalosporin 250 mg 2x sehari
- Levofloksasin 250 mg setiap hari
- Nitrofurantoin 50-100 mg 4x sehari, 100 mg 2x sehari
- Trimetropim-sulfametoksazol 160/800 mg
• Lain-lain
- Nitrofurantoin 100 mg 4x sehari selama 10 hari
- Nitrofurantoin 100 mg 2x sehari selama 7 hari
- Nitrofurantoin 100 mg menjelang tidur selama 10 hari
• Kegagalan terapi
- Nitrofurantoin 100 mg 4x sehari selama 21 hari
Follow Up
• Hilangnya gejala
• Kultur ulang 1-2 minggu setelah terapi
Jumlah koloni bakteri ↓ → sukses
Persisten/rekuren tanpa faktor risiko → ubah dosis
Rekuren dengan faktor risiko → profilaksis postcoital
Gupta et al. International Clinical Practice Guidelines for the Treatment of Acute Uncomplicated Cystitis and Pyelonephritis in Women: A
2010 Update by the Infectious Diseases Society of America and the European Society for Microbiology and Infectious Diseases. Clinical
Infectious Diseases 2011;52(5):e103–e12
PYELONEFRITIS
Manifestasi Klinis
• Demam > 38oC
• Nyeri punggung bawah
• Nyeri tekan CVA
• Nyeri tulang/sendi
• Mual/muntah
• LUTS
• >100.000 CFU/ml pada sampel urin mid-stream
Komplikasi
• Anemia (23%)
• Septicemia (17%)
• Gangguan fungsi ginjal akut (7%)
• Gangguan pernapasan (2%)
Tatalaksana
• Rawat inap dalam 48 jam pertama
• Awasi tanda komplikasi
• Awasi balans cairan
• Pemberian antibiotik
DAFTAR PUSTAKA
• Alvarez JR, Fechner AJ, Williams SF, Ganesh VL, Apuzzio JJ. Asymptomatic bacteriuria in
pregestational diabetic pregnancies and the role of group B streptococcus. Am J Perinatol.
2010 Mar. 27(3):231-4.
• Cuningham. 2016. Obstetri Williams Edisi 23. Jakarta : EGC.
• Glaser AP, Schaeffer AJ. Urinary Tract Infection and Bacteriuria in Pregnancy. Urol Clin North
Am. 2015 Nov. 42 (4):547-60.
• International Clinical Practice Guidelines for the Treatment of Acute Uncomplicated Cystitis
and Pyelonephritis in Women: A 2010 Update by the Infectious Diseases Society of America
and the European Society for Microbiology and Infectious Diseases.
• Kovavisarach E, Vichaipruck M, Kanjarahareutai S. Risk Factors Related To Asymptomatic
Bacteriuria In Pregnant Women. J Med Assoc Thai 2009; 92: 606-10.
• Prawirohardjo, Sarwono. 2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : PT. Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo.
• Sheiner E, Mazor-Drey E, Levy A. Asymptomatic bacteriuria during pregnancy. J Matern Fetal
Neonatal Med. 2009 May. 22(5):423-7.
TERIMAKASIH