Anda di halaman 1dari 28

Kronologis Morbiditas ICU

Pinere
Tn. S
Kronologis ICU Pinere
Waktu Kronologis PIC

16-3-24 Pasien di Konsulkan Untuk rawatan ICU Pinere dari IGD S: TU


23:06 oleh TS Paru. Sesak nafas sejak 3 hari yg lalu, sesak secara tiba tiba. Batuk (+),
demam (+). Sesak tidak berhubungan dengan aktivitas. Batuk
berdahak (+) warna kehijauan, mual (+) muntah (-). Sebelumnya
pasien riwayat umrah dari tanggal 4/3/24 - 15/3/24-Riw Operasi (+)
operasi katarak/2022/LA-Riw HT (+) amlodipin 1x5mg po-Riw
Alergi(-)-Riw Asma (-)-Riw DM (-) disangkal -Riw merokok (+)

O:
E3M6V3TD : 126/59mmHg (NE 0.1 mcg/kg/menit) HR :119
x/menitRR : 40 x/menitSpo2 : 96 % (NRM 15 lpm) Mata : Ca-/-,
SI-/-. Pupil anisokor 3mm/2mm, RC(+/+)Cor : S1-S2 reguler,
murmur (-), gallop (-) krepitasi (-/-)Pulmo : VBS (+/+), Rh(+/+) Wh
(-/-)Abdomen : Supel, BU (+)Ekstremitas : akral hangat, crt <2
detik. Lab (16-03-24)Hb/WBC/PLT/Ht :
13.2/14090/254.000/36.8PT/INR/APTT : 16.4/1.16/29.3D-dimer :
4.16CRP : 375.3Albumin : 3.3Ur/Cr : 173.0/6.57Procalcitonin : >
100Total Bilirubin : 2.4Bil. Indirek : 0.60Bil. Direk :
1.80AST/ALT : 120/115HbsAg : non reaktifAnti HCV : non
reaktifPH/PCO2/PO2/HCO3/TCO2/BE/SO2 : 7.24/57/74/24/26/-
3/92Na/K/Cl : 138/3.9/0.98Lactat : 2.90Lab
(15-03-24)PH/PCO2/PO2/HCO3/TCO2/BE/SO2 :
7.274/41.4/138/19.2/20/-8/99HbA1C : 7.2GDS jam 22:00 = 182
Waktu
Kronologis ICU Pinere Kronologis PIC

16-3-24 Pasien di Konsulkan Untuk rawatan ICU Pinere dari IGD oleh A: TU
23:06 TS Paru. - Gagal napas ec CAP
- Syok sepsis (SOFA score 12)
- DM tipe 2
- HT
- AKI dd CKD
- Insufisiensi hepar
16-3- Pasien Setuju Rawatan ICU Pinere dari dr.T.Addi, Sp.An-Ti Pasien di Transport dari IGD ke Ruangan ICU pinere
2024
24:00
Lab & Rontgen
Lab (16-03-24)
Hb/WBC/PLT/Ht : 13.2/14090/254.000/36.8
PT/INR/APTT : 16.4/1.16/29.3
D-dimer : 4.16
CRP : 375.3
Albumin : 3.3
Ur/Cr : 173.0/6.57
Procalcitonin : > 100
Total Bilirubin : 2.4
Bil. Indirek : 0.60
Bil. Direk : 1.80
AST/ALT : 120/115
HbsAg : non reaktifAnti
HCV : non reaktif
PH/PCO2/PO2/HCO3/TCO2/BE/SO2 : 7.24/57/74/24/26/-3/92
Na/K/Cl : 138/3.9/0.98
Lactat : 2.90
EKG
Waktu
Kronologis ICU Pinere Kronologis PIC

17-03-24 Kondisi pasien pertama masuk di ICU pinere dengan E2M4V3 TU


02.00 Diangnosis TD : 69/50 mmHg (NE 0,2 mcg/kgBB/menit)
- Gagal Nafas ec CAP HR : 115 x/menit
- Syok Sepsis (SOFA Score 12) RR : 33 x/menit
- DM Type II Spo2 : 99% (HNFC T 31 Flow 60 FiO2 72)
- HT
- AKI dd CKD PH/PCO2/PO2/HCO3/TCO2/BE/SaO2: 7,24/57/74/24/26/-
- Insifisuensi Hepar 3/92
Na/K/Ca : 138/3,9/0,98
17-3- Kondisi Rawatan ICU Pinere E2M4V3 TU
2024 TD : 140/67 mmHg (NE 0,1 mcg/kgBB/menit)
06.00 HR : 121 x/menit
RR : 27x/menit
Spo2 : 97 % (HNFC T 31 Flow 60 FiO2 70%)
PH/PCO2/PO2/HCO3/TCO2/BE/SaO2:
7,267/49,1/100/22,4/24/-5/97
Na/K/Ca : 140/4,1/1,03
GDS: 204
Waktu Kronologis PIC

19-3-2024 Dari TS interna Setuju Untuk Dilakukan Hemodialisa Melaukan persiapan untuk Hemodialisa AP
12:00

19-3-2024 Melaukan informed consent Ke pada Pihak Keluarga Untuk Edukasi Keluarga tentang Hemodialisa dan Pemasangan CDL ke AP
12:30
Tindakan Hemodialisa dan Pemasangan CDL istri dan anak pasien tentang Keuntungan dan Efeksamping dari
Tindakan tersebut.
Istri dan Anak pasien setuju unutk Hemodialisa dan Pemasangan
CDL
19-3-2024
13:00 Dilakukan Pemasangan CDL di Femoral Sinistra Dilakukan Pemasangan CDL di Femoral Sinitra AP
- Pasien Di posisikan Supine dan di laukan ganjalan di bawah
paha
kiri dengan Aqua 1L
- Disinfektan dI daerah Femoral Sinsitra dengan povidoniodin dan

Alcohol
- Di lakukan anestesi dengan lidocaine 20mg di daerah vena
femoral kiri
- Tutup dengan Dug Seteril di daerah Vena Femoral Sinistra
- Dilakukan perabaan Arteri Femoral
- Setelah teraba Arteri femoral dilakukan Insersi jarum CDL
kearah medial dengan arah jalur penyuntikan kearah inguinal
- Laukan Aspirasi kekita melakukan Insersi Jarum sampai darah
(+)
- Masukan Wire CDL
- Dilastassi dengan Bisturi dan troker CDL
- Masukan canul CDL
- Masukan CDL sedalam 20cm
- Lalukan Back flow (+) di setiap lumen CDL
- Fixsasi CDL dan Tutup dengan kassa Seteril.
Waktu Kronologis PIC

22-3-2024 Dilakuakn Himodialisa oleh petugas HD Peutas HD menemukan Wire CDL masih terpasang di dalam CDL. AP
12:30

22-3-2024 -
14:30 PPDS Anestesi dilakukan Perbaikan di CDL di ruangan ICU Pinere Dilakukan Disinfektan di daerah CDL, AP
- Dilakukan pelepasan Suntikan Lidocine 20mg
- Dilepaskan hecting Fixsasi CDL terlebih dahulu
- Dilakukan penarikan Wire secara perlahan-lahan dari CDL
- Wire terlepas
- Back Flow (+)
- Di fixsasi Ulang CDL
Hemodialysis Catheters
Catheter Double Lumen (CDL) adalah sebuah alat yang terbuat
dari bahan polimer silikon yang mempunyai dua cabang, selang
merah (jalur arteri) untuk keluarnya darah dari tubuh ke mesin
dan selang biru (jalur vena) untuk masuknya darah dari mesin ke
tubuh. Penggunaan CDL pelayanan untuk pasien yang
membutuhkan cuci darah dalam keadaan darurat.
Hemodialysis Catheters

Selected Features of Hemodialysis Catheters

Large-bore double lumen catheter for short-term hemodialysis.


Tujuan Utama

Hemodialisa Emergency
Perosedur
• Baringkan pasien dengan Posisi 45 derajat, buka kateter Doubel
Lumen di tempat steril dan pastikan Clem dalam keadaan tertutup
• Cuci tangan dan Siapkan lapangan Steril dan Siapkan 10ml larutan
Salin dalam keadaan Steril
• Siap kan Apron, masker.
• Siapkan sarung tangan Seteril buka larutan Antiseptik dan Tuang
dalam wadah Seteril
• Cuci tangan selama 3 menit dengan Antiseptik keringkan tangan
dengan Tisue dan Kenakan Sarung tangan Steril.
kontraindikasi
• Koagulopati/menerima antikoagulan

• Infeksi daerah insersi

• Pasien menolak/tidak kooperatif

• Operator tidak pengalaman

• Kelainan anatomi atau trauma thorax bagian atas seperti fraktur


clavicula

• Trombosis vena dalam

• Aneurisma arteri carotis

• Penyakit paru kritis (PPOK atau asma)


Komplikasi
• Vena Subclavia  Pneumothorax, Hematothorax

• Tertusuknya arteri , Perdarahan

• Trombosis vena , komplikasi kurang dari 1%, Tromboflebitis

• Vena jugularis interna dextra  mudah aksesibilitas dan aman

• Vena jugularis interna sinistra  pneumothorax dan kilothorax

• Vena femoralis  rentan infeksi : Clabsi , septikemia, sepsis

• Aritmia 41% kejadian


Perhatian Khusus

• Aman Operator

• Aman Pasien

• Aman lingkungan
Teknik Seldinger
Vena Femoralis
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai