MATA KULIAH
PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN A
Kelompok 5 :
PROGRAM STUDI
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nyalah,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hygiene Sanitasi Makanan dan
Minuman” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa yang
diungkapkan dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis, sehingga akan menjadi suatu kehormatan
besar bagi penulis apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun makalah ini
sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.
Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak dan sebagai media pembelajaran Penyehatan Makanan dan Minuman khususnya dalam
segi teoritis sehingga dapat membuka wawasan ilmu pengetahuan serta akan menghasilkan yang
lebih baik di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan
oleh berbagai pihak sampai tersusunnya makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari hygiene dan sanitasi
2. Untuk mengetahui pengertian dari makanan
3. Untuk mengetahui pengertian dari hygiene sanitasi makanan dan minuman
4. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk penggolongan makanan
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Walaupun air merupakan elemen vital dalam makanan manusia, akan tetapi air yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan memerlukan penanganan yang khusus.
Makanan, bila ditekankan fungsinya maka paling tidak harus memenuhi 2 dari 3
fungsi sebagai berikut ini:
1. memberikan panas dan tenaga kepada tubuh
2. membengun jaringan-jaringan tubuh baru, memelihara dan memperbaiki yang
tua
3. mengatur proses-proses alamiah, kimiawi atau faali dalam tubuh.
Air dimaksudkan pula dalam golongan makanan karena memenuhi fungsi nomor
2 dan 3, dan juga penting dalam pencernaan. Alkohol, kopi dan teh tidak dapat
memenuhi 2 syarat diatas (hanya dapat menghasilkan panas dan tenaga) tapi untuk
kepentingan sanitasi makanan (karena turut menghantarkan penyakit) maka digolongkan
juga dalam makanan.
Sanitasi merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi lingkungan hidup
yang menyenangkan dan menguntungkan kesehatan masyarakat.
Istilah sanitasi dan higiene mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengusahakan
cara hidup sehat, sehingga terhindar dari penyakit. Tetapi dalam penerapannya
mempunyai arti yang sedikit berbeda: usaha sanitasi lebih menitik beratkan kepada
faktor-faktor lingkungan hidup manusia, sedangkan higiene lebih menitik beratkan
usaha-usahanya kepada kebersihan individu.
Adapun tujuan dari sanitasi makanan yaitu:
1. Menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dari
penyakit
2. Mencegah penjualan makanan yang merugikan pembeli
3. Mengurangi kerusakan/pemborosan makanan
6
air dan obat-obatan.
Makanan menurut Permenkes No.329 tahun 1976 adalah barang yang
digunakan sebagai makanan atau minuman manusia, termasukpermen karet dan
sejenisnya tetapi bukan obat. Makanan penting untuk pertumbuhan karena sebagai
bahan yang diperlukan untuk membangun dan mengganti jaringan tubuh, untuk
memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit dan memberikan energi untuk
bekerja.
Pengertian makanan dan minuman (Kasubdit HSMM, 2001: 1) adalah kebutuhan
pokok manusia yang diperlukan oleh tubuh untuk hidup, tumbuh, berkembang biak serta
bereproduksi.
7
Minuman adalah segala sesuatu yanng diminum masuk ke dalam tubuh seseorang
yang juga merupakan salah satu intake makanan yang berfungsi untuk membentuk atau
menganti jaringan tubuh, memberi tenaga, mengatur semua proses di dalam tubuh.
Dengan demikian Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman dan Minuman adalah
upaya untuk mengendalikan faktor tempat, peralatan, orang dan makanan yang dapat atau
mungkin dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan keracunan makanan (Depkes RI,
2003).
8
Tunas Batang :Asparagus, rebung
Bunga : bunga kol, brokoli, kembang turi, kembang pepaya
Buah
b. Bahan Makanan Hewani
Bahan makanan yang merupakan produk dari hewan. Kebanyakan merupakan sumber
protein dan lemak bagi tubuh. Contoh :
Daging ternak ; daging sapi, daging kambing
Unggas : ayam,burung, bebek, kalkun
Ikan dan kerang-kerangan
Susu
Telur
9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sanitasi dan Hygiene memiliki tujuan yang sama, yaitu mengusahakan cara hidup
sehat, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Perlu diketahui bahwa
makanan mempunyai peranan penting dalam kehidupan yaitu untuk pertumbuhan,
perkembangan dan sumber energy. Selain itu, jika makanan tidak dijaga hygiene dan
sanitasinya dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu hygiene dan
sanitasi makanan merupakan suatu upaya untuk pengamanan makanan dari risiko
gangguan penyakit bawaan makanan terutama yang disebabkan oleh mikroba.
10
DAFTAR PUSTAKA
http://makalahsanitasi.blogspot.com/2015/08/sanitasi-higiene-makanan-dan-minuman.html
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29660/Chapter
%20II.pdf;jsessionid=E086D8C567AB208271821222649AB964?sequence=4
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41510/Chapter%20II.pdf?sequence=4
http://www.pengertianilmu.com/2016/02/pengertian-hygiene-sanitasi-makanan-dan.html
https://www.academia.edu/37685824/Makalah_Penggolongan_Pangan_Disusun_Oleh_Kelompo
k_3
Kusrini Wulandari, dkk. Penyehatan Makanan & Minuman, Jakarta: Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Jakarta II, 2011
11