Anda di halaman 1dari 11

HYGIENE SANITASI MAKANAN DAN MINUMAN

MATA KULIAH
PENYEHATAN MAKANAN DAN MINUMAN A

Kelompok 5 :

Lapirda Chaerani Yunsih (P21345118044)

Nasya Fatharani (P21345118058)

Raphael Mayvo Jordi (P21345118062)

Ridwan Hakim Ali (P21345118066)

Salsabila Ayu (P21345118070)

PROGRAM STUDI

2 DIII-B KESEHATAN LINGKUNGAN TAHUN 2019

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAKARTA II

JL.HANG JEBAT III F3 NO.8 RT.4/RW.8 GUNUNG, KEBAYORAN BARU. KOTA


JAKARTA SELATAN, DAERAH KHUSUS IBU KOTA JAKARTA 12120
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan karunia-Nyalah,
sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Hygiene Sanitasi Makanan dan
Minuman” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulis menyadari bahwa yang
diungkapkan dalam makalah ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan kemampuan yang dimiliki oleh penulis, sehingga akan menjadi suatu kehormatan
besar bagi penulis apabila mendapatkan kritikan dan saran yang membangun makalah ini
sehingga selanjutnya akan lebih baik dan sempurna.

Demikianlah yang dapat penulis sampaikan, semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak dan sebagai media pembelajaran Penyehatan Makanan dan Minuman khususnya dalam
segi teoritis sehingga dapat membuka wawasan ilmu pengetahuan serta akan menghasilkan yang
lebih baik di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas semua bantuan yang telah diberikan
oleh berbagai pihak sampai tersusunnya makalah ini.

                                                                                       Jakarta, Agustus 2019

                                                                                              

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................... 2

DAFTAR ISI ...................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................. 4


1.2 Rumusan masalah.......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian.......................................................................................... 4

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hygiene Sanitasi......................................................................... 5


2.2 Pengertian Makanan...................................................................................... 6
2.3 Pengertian Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman.................................. 7
2.4 Penggolongan Makanan................................................................................ 8

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan................................................................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 11

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makanan dan minuman merupakan kebutuhan pokok manusia yang diperlukan oleh
tubuh untuk hidup, tumbuh dan berkembang biak serta bereproduksi, oleh karena itu
makanan harus terjamin kebersihannya. Jika hal itu tidak terpenuhi maka makanan dan
minuman dapat menyebabkan penyakit, oleh sebab itu hygiene sanitasi makanan perlu
diperhatikan.
Dalam pengadaannya makanan perlu diperhatikan secara seksama apakah telah
dilaksanakan secara hygiene dan saniter. Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara
memelihara dan melindungi kesehatan individu. Contohnya mencuci tangan, mencuci piring.
Sedangkan saniter adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara dan melindungi
kebersihan lingkungan. Contohnya menyediakan air bersih, menyediakan tempat sampah.
Hal ini penting karena makanan juga menjadi media pemindahan penyakit ataupun penyebab
penyakit.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian dari hygiene dan sanitasi ?
2. Apa pengertian dari makanan ?
3. Apa pengertian dari hygiene sanitasi makanan dan minuman ?
4. Apa saja yang termasuk penggolongan makanan ?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari hygiene dan sanitasi
2. Untuk mengetahui pengertian dari makanan
3. Untuk mengetahui pengertian dari hygiene sanitasi makanan dan minuman
4. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk penggolongan makanan

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Hygiene dan Sanitasi


Menurut Ehlers & Steel (1958) mengemukakan, Sanitasi adalah usaha-usaha
pengawasan yang ditujukan terhadap faktor lingkungan yang dapat merupakan mata
rantai penularan penyakit. (Anwar, dkk, 1989: 22)
Hygiene dan sanitasi adalah dua istilah dari bahasa Inggris yaitu ”hygiene” yang
berarti : usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha
kesehatan individu, maupun usaha kesehatan pribadi manusia, dan ”sanitation” yang
berarti : usaha kesehatan preventif yang menitikberatkan kegiatannya kepada usaha
kesehatan lingkungan hidup manusia.
Sanitasi makanan meliputi kegiatan usaha yang ditujukan kepada kebersihan dan
kemurnian makanan agar tidak menimbulkan penyakit. Kemurnian disini dimaksudkan
murni menurut penglihatan maupun rasa.
Usaha-usaha sanitasi tersebut meliputi tindakan-tindakan saniter yang ditujukan
pada semua tingkatan, sejak makanan mulai dibeli, disimpan, diolah dan disajikan untuk
melindungi agar konsumen tidak dirugikan kesehatannya.
 Usaha-usaha sanitasi meliputi kegiatan-kegiatan antara lain:
1. Keamanan makanan dan minuman yang disediakan.
2. Higiene perorangan dan prktek-praktek penanganan makanan oleh karyawan
yang bersangkutan.
3. Keamanan terhadap penyediaan air.
4. Pengelolaan pembuangan air limbah dan kotoran.
5. Perlindungan makanan terhadap kontaminasi selama dalam proses pengolahan,
penyajian/peragaan dan penyimpanannya.
6. Pencucian, kebersihan dan penyimpanan alat-alat/perlengkapan.
Makanan adalah semua substansi yang diperlukan tubuh. Menurut definisi WHO
(1956) mengenai makanan, ditegaskan bahwa dalam batasan makanan tidak termasuk
air, obat-obatan dan substansi-substansi yang dipergunakan untuk tujuan pengobatan.

5
Walaupun air merupakan elemen vital dalam makanan manusia, akan tetapi air yang
memenuhi syarat-syarat kesehatan memerlukan penanganan yang khusus.
Makanan, bila ditekankan fungsinya maka paling tidak harus memenuhi 2 dari 3
fungsi sebagai berikut ini:
1. memberikan panas dan tenaga kepada tubuh
2. membengun jaringan-jaringan tubuh baru, memelihara dan memperbaiki yang
tua
3. mengatur proses-proses alamiah, kimiawi atau faali dalam tubuh.
Air dimaksudkan pula dalam golongan makanan karena memenuhi fungsi nomor
2 dan 3, dan juga penting dalam pencernaan. Alkohol, kopi dan teh tidak dapat
memenuhi 2 syarat diatas (hanya dapat menghasilkan panas dan tenaga) tapi untuk
kepentingan sanitasi makanan (karena turut menghantarkan penyakit) maka digolongkan
juga dalam makanan.
Sanitasi merupakan suatu usaha untuk menciptakan kondisi lingkungan hidup
yang menyenangkan dan menguntungkan kesehatan masyarakat.
Istilah sanitasi dan higiene mempunyai tujuan yang sama, yaitu mengusahakan
cara hidup sehat, sehingga terhindar dari penyakit. Tetapi dalam penerapannya
mempunyai arti yang sedikit berbeda: usaha sanitasi lebih menitik beratkan kepada
faktor-faktor lingkungan hidup manusia, sedangkan higiene lebih menitik beratkan
usaha-usahanya kepada kebersihan individu.
 Adapun tujuan dari sanitasi makanan yaitu:
1. Menjamin keamanan dan kemurnian makanan, mencegah konsumen dari
penyakit
2. Mencegah penjualan makanan yang merugikan pembeli
3. Mengurangi kerusakan/pemborosan makanan

2.2 Pengertian Makanan


Makanan adalah kebutuhan pokok manusia yang diperlukan setiap saat dan
memerlukan pengolahan yang baik dan bener agar bermanfaat bagi tubuh, karena
makanan sangat diperlukan untuk tubuh. Menurut Departemen Kesehatan RI (2000:3)
Makanan adalah semua bahan dalam bentuk olahan yang dimakan manusia kecuali

6
air dan obat-obatan.
Makanan menurut Permenkes No.329 tahun 1976 adalah barang yang
digunakan sebagai makanan atau minuman manusia, termasukpermen karet dan
sejenisnya tetapi bukan obat. Makanan penting untuk pertumbuhan karena sebagai
bahan yang diperlukan untuk membangun dan mengganti jaringan tubuh, untuk
memelihara pertahanan tubuh terhadap penyakit dan memberikan energi untuk
bekerja.
Pengertian makanan dan minuman (Kasubdit HSMM, 2001: 1) adalah kebutuhan
pokok manusia yang diperlukan oleh tubuh untuk hidup, tumbuh, berkembang biak serta
bereproduksi.

2.3 Pengertian Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman


Hygiene dan sanitasi makanan adalah dua istilah yang berbeda. Istilah Hygiene dan
Sanitasi tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya, karena sangat erat kaitannya.
Di tinjau dari Ilmu Kesehatan Lingkungan istilah Hygiene dan sanitasi mempunyai
perbedaan pengaruh kondisi lingkungan terhadap kesehatan manusia, upaya tersebut,
membuat kondisi lingkungan sedemikian rupa sehingga terjamin pemeliharaan kesehatan.
Sedangkan Sanitasi adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada
pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mempengaruhi derajat kesehatan
manusia (Azwar, 1990).
Menurut Depkes RI, (2003) Hygiene adalah upaya kesehatan dengan cara memelihara
dan melindungi kebersihan subyeknya seperti mencuci tangan dengan air bersih dan
sabun untuk melindungi kebersihan piring, membuang bagian makanan yang rusak untuk
melindungi keutuhan makanan secara keseluruhan. Sedangkan sanitasi adalah upaya
kesehatan dengan cara memelihara kebersihan lingkungan dari subyeknya. Misalnya
menyediakan air yang bersih untuk keperluan mencuci, menyediakan tempat sampah
untuk mewadahi sampah agar sampah tidak dibuang sembarangan.
Sedangkan yang dimaksud dengan makanan adalah semua substansi yang diperlukan
tubuh, kecuali air dan obat-obatan dan semua substansi-substansi yang dipergunakan
untuk pengobatan.

7
Minuman adalah segala sesuatu yanng diminum masuk ke dalam tubuh seseorang
yang juga merupakan salah satu intake makanan yang berfungsi untuk membentuk atau
menganti jaringan tubuh, memberi tenaga, mengatur semua proses di dalam tubuh.
Dengan demikian Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman dan Minuman adalah
upaya untuk mengendalikan faktor tempat, peralatan, orang dan makanan yang dapat atau
mungkin dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan keracunan makanan (Depkes RI,
2003).

2.4 Penggolongan Makanan


 Menurut stabilitasnya, bahan pangan dibedakan menjadi 3, yaitu:
a. Perishable (mudah rusak)
Makanan yang tidak stabil dan mudah membusuk contohnya daging segar ,susu, ayam,
telur, buah, sayur yang lunak dan berair dengan tingkat respirasi yang tinggi
b. Semi perishable
Makanan yang semi stabil agak mudah membusuk Contohnya : roti kering, makanan
kering, kentang, sayur, makanan beku, umbi, buah
c. Non perishable
Makanan yang stabil yang tidak mudah rusak, kecuali jika diperlakukan tidak benar.
(kadar air rendah) contohnya gula, sirup, dendeng, mie, tepung, makanan kaleng,
serealia, kacang-kacangan .
 Penggolongan pangan menurut asalnya
a. Bahan Makanan Nabati
Bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Contoh bahan makanan nabati :
 Serealis : beras, jagung, gandum, kinoa, fonio, sorgum
 Kacang-kacangan : ukurannya lebih besar dari serealia, contohnya kacang
Pistachio, Kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, kacang mete, walnut,
kacang almond, kacang kapri
 Sayuran :
 Sayuran daun : bayam, kangkung, kemangi, daun singkong
 Kubis-kubisan : kubis, brokoli
 Biji-bijian : buncis, kapri, kacang panjang, kacang tanah, polong

8
 Tunas Batang :Asparagus, rebung
 Bunga : bunga kol, brokoli, kembang turi, kembang pepaya
 Buah
b. Bahan Makanan Hewani
Bahan makanan yang merupakan produk dari hewan. Kebanyakan merupakan sumber
protein dan lemak bagi tubuh. Contoh :
 Daging ternak ; daging sapi, daging kambing
 Unggas : ayam,burung, bebek, kalkun
 Ikan dan kerang-kerangan
 Susu
 Telur

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sanitasi dan Hygiene memiliki tujuan yang sama, yaitu mengusahakan cara hidup
sehat, sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit. Perlu diketahui bahwa
makanan mempunyai peranan penting dalam kehidupan yaitu untuk pertumbuhan,
perkembangan dan sumber energy. Selain itu, jika makanan tidak dijaga hygiene dan
sanitasinya dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh karena itu hygiene dan
sanitasi makanan merupakan suatu upaya untuk pengamanan makanan dari risiko
gangguan penyakit bawaan makanan terutama yang disebabkan oleh mikroba.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://makalahsanitasi.blogspot.com/2015/08/sanitasi-higiene-makanan-dan-minuman.html

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/29660/Chapter
%20II.pdf;jsessionid=E086D8C567AB208271821222649AB964?sequence=4

http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/41510/Chapter%20II.pdf?sequence=4

http://www.pengertianilmu.com/2016/02/pengertian-hygiene-sanitasi-makanan-dan.html

https://www.academia.edu/37685824/Makalah_Penggolongan_Pangan_Disusun_Oleh_Kelompo
k_3

Kusrini Wulandari, dkk. Penyehatan Makanan & Minuman, Jakarta: Politeknik Kesehatan
Kementerian Kesehatan Jakarta II, 2011

11

Anda mungkin juga menyukai