Contoh Matrik Keperawatan Vs Medis
Contoh Matrik Keperawatan Vs Medis
Dx medis Helplessness Indecisive behavior Nonassertive behavior Purposelessness Self-negating Gangguan stress pas
?? ?? (beberapa hari
sampai dengan (minimal dua minggu) (minimal satu bulan)
verbalization trauma
(akut < 3 bulan, kron
Dx keperawatan kurang dari 6 bulan) bulan atau lebih da
delayed: > 6 bulan)
TTV normal
Cepat berespon
Cemas terhadap stimulus
Ringan Motivasi
meningkat
belajar
Pikiran logis
Perilaku releks,
koheren
Emosi tergesa-gesa
TTV meningkat
Pola tidur, pola makan
pola eliminasi terganggu
Focus pada hal penting
Cemas Perhatian dan ingatan
Sedang menurun
Perlu arahan
Koheren tapi gerakan
mulai tidak terarah
Tidak percaya diri dan
tidak sabar
Gelisah Pikiran, impuls dan
Mudah lelah gambaran yang terus
Sulit konsentrasi menerus (obseseif)
Mudah tersinggung Perilaku berulang
Ketegangan otot Individu tahu bahwa
Cemas Sulit tidur obsesif dan kompulsif
Berat berlebihan dan tidak masuk
akal
TTV meningkat
Focus pada hal penting Dapat meningkatkan
Perhatian dan ingatan distress
menurun
Tidak percaya diri dan
tidak sabar
Palpitasi Takut pada situasi Rasa takut yang terus Ingatan, bayangan
Berkeringat mengancam menerus dan irasional mimpi terkait peri
Gemeteran Menghindari sumber stressor Takut merendahkan diri secara berulang
Cemas Napas cepat Lapang persepsi sempit Mengganggu hubungan Menghindari stimulus
Gangguan fungsi fisiologis interpersonal, performa berkaitan dengan tr
Panik
Perasaan shock
Nyeri dada kerja dan aktifitas hidup secara terus menerus
Mual Sulit tidur, m
Takut kehilangan control tersinggung/ marah dan
konsentrasi
Tabel 2.6. Matrik Terapi Medis dan Keperawatan
Pada HDRS Berdasarkan Diagnosa Medis dan Keperawatan
Terapi medis Generalized Gangguan Gangguan panic Gangguan Panik Agorafobia Gangguan stress pasca
?? ?? anxiety disorder Obsesif Dengan trauma
Terapi keperawatan Kompulsif Agorapobia
Tidak memerlukan
Cemas Ringan terapi farmakologi
a. Psikoedukasi
b. SHG
c. terapi suportif
Tidak memerlukan
terapi farmakologi
Cemas Sedang a. relaksasi
b. CT
c. CBT
d. BT
a. Benzodiazepin a. SSRI (fluvoxamine
(jangka pendek) dan fluoxetine)
b. Bustiron b. Clomipramine
c. TCA khususnya (Anafranil) (TCA)
Cemas Berat imipramine
d. SSRI (paroxetin)
a. Thought stopping
b. Relaksasi
c. Teknik Napas Dalam
d. BT
Antidepresan: a. treatment serangan a. MAOI khususnya
a. TCA panik jika ditemukan phenelzine
b. SSRI b. Phenilzine (Nardil) b. TCA (imipramine dan
c. MAOI dan MAOI amitriptilin) dan SSRI untu
gejala depresi
Benzodiazepin
a. Alprazolam (Xanax)
b. Lorazepam (Ativan)
c. Clonazepam (Klonopin)
Cemas Panik a. Meningkatkan keamanan dan kenyaman
1. Memindahkan ke lingkungan yang nyaman
2. Menemani klien
3. Pertahankan asupan makan yang teratur dan seimbang
4. Ajarkan perilaku distraksi: bicara ke orang lain, terlibat aktifitas fisik.
a. Hubungan terapeutik dan komunikasi terapeutik
1. Hati-hati memberi sentuhan
2. Bantu klien bicara pada diri yang positif
3. Libatkan dalam situasi yang menimbulkan stressor
b. Imajinasi terbimbing dan relaksasi progresif
Penyuluhan klien dan keluarga