Bahan Ajar Reaksi Redoks PDF
Bahan Ajar Reaksi Redoks PDF
Perhatikan gambar buah apel di bawah ini. Apakah terjadi perubahan setelah dibiarkan di
udara terbuka? Perubahan apa yang terjadi? apa yang menyebabkan terjadinya perubahan
tersebut?
Gambar 1: Apel Gambar 2: Apel setelah dibiarkan Gambar 3: Apel setelah dibiarkan
ketika baru digigit beberapa saat di udara. beberapa jam di udara
Konsep reaksi oksidasi dan reduksi mengalami perkembangan dari masa ke masa sesuai
cakupan konsep yang dijelaskan. Perkembangan konsep reaksi redoks menghasilkan dua konsep,
yakni konsep klasik dan modern. Awalnya, konsep reaksi oksidasi dan reduksi ditinjau dari
peristiwa penggabungan dan pelepasan oksigen. Oksidasi didefinisikan sebagai peristiwa
penggabungan/pengikatan suatu zat dengan oksigen. Sebaliknya peristiwa pelepasan oksigen oleh
suatu zat disebut reduksi.
Contoh:
Reaksi natrium dengan klorin membentuk natrium klorida (NaCl)
2Na + Cl2 2NaCl
Oksidasi : 2Na → 2Na+ + 2e- [melapas 2 elektron]
Reduksi : Cl2 + 2e- → 2Cl- [menerima 2 elektron]
Reaksi redoks: 2Na + Cl2 → 2Na+ + 2Cl-
oksidasi
reduksi
Reaksi redoks dapat pula ditinjau dari perubahan bilangan oksidasi atom atau unsur
sebelum dan sesudah reaksi. Bilangan oksidasi (b.o) dari suatu atom didefinisikan sebagai jumlah
muatan dari atom yang secara tidak langsung menandakan jumlah elektron yang telah diterima
atau diserahkan.
Untuk menentukkan terjadinya reaksi redoks maka bilangan oksidasi dari setiap atom suatu zat
dalam reaksi kimia di hitung. Kemudian lihat bilangan oksidasi atom dalam zat sebelum dan
sesudah reaksi yang berubah.
Contoh:
1.) 0 +1 -1 +2 -1 0
Zn(s) + 2HCl(aq) → ZnCl2(aq) + H2(g)
oksidasi
reduksi
dari reaksi di atas dapat dilihat bahwa bilangan oksidasi Zn sebelun reaksi (sebelah kiri tanta
panah) dengan sesudah reaksi (sebelah kanan tanda panah) berubah dari 0 menjadi +2, dan
bilangan oksidasi atom H berubah dari +1 menjadi 0.
Aturan bilangan oksidasi adalah sebagai berikut:
Aturan Umum
1. Bilangan oksidasi atom dalam unsur-unsur bebas = 0 (nol)
Contoh: Bilangan oksidasi unsur Na, Be, Al, H2, O2, Cl2, P4, S8 = 0
2. Bilangan oksidasi molekul bebas = 0 (nol)
Contoh: Bilangan oksidasi molekul H2, O2, Cl2, Br2, N2 = 0
3. Bilangan oksidasi unsur dalam keadaan ion = muatannya
Contoh : - Bilangan oksidasi ion Li+ = +1
- Bilangan oksidasi ion S2- = -2
- Bilangan oksidasi ion Fe3+ = +3
4. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa netral = 0 (nol)
Senyawa Jumlah biloks semua unsur
NaCl (1 x b.o Na) + (1 x b.o Cl) = (+1) + (-1) = 0
Reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) adalah reaksi yang melibatkan suatu zat yang
mengalami reduksi dan sekaligus oksidasi.
Cl2(g) + NaOH(aq) → NaCl(aq) + NaClO(aq) + H2O(l)
0 -1 +1
reduksi
oksidasi
reduksi
oksidasi