NIM : 2020054
Materi : Agama
Tugas : Rangkuman Materi
b. TAKWA
kata nomina (kata benda)
• Terpeliharanya diri untuk tetap taat melaksanakan perintah
Allah dan menjauhi segala larangan-Nya.
• Keinsafan diri yang diikuti dengan kepatuhan dan ketaatan
dalam melaksanakan perintah Allah dan menjauhi segala
larangannya
• Kesalehan hidup.
2. MANUSIA
3. HUKUM
Hukum adalah keseluruhan norma sebagai peraturan yang mengikat seluruh atau
sebagian masyarakat tertentu dengan tujuan mengadakan suatu tata kehidupan
bersama.
Norma berasal dari bahasa latin yang berarti penyikut atau siku-siku, alat
perkakas yang digunakan tukang kayu. Norma diartikan sebagai pedoman,
ukuran, aturan atau kebiasaan. Norma digunakan untuk menentukan san
menilai baik atau buruk suatu perbuatan.
o Norma kesusilaan, ialah peraturan hidup berasal dari suara hati
sanubari manusia. Pelanggaran norma kesusilaan berakibat
penyesalan. Contoh: Tidak boleh mencuri milik orang lain, harus
jujur, harus berbuat baik kepada sesama, dilarang membunuh sesama
manusia.
o Norma kesopanan, ialah norma yang timbul dan diadakan oleh suatu
kelompok masyarakat untuk mengatur tata krama pergaulan sehingga
anggota maayarakat saling menghormati. Akibat pelanggaran terhadap
norma ini adalah dicela atau dikucilkan oleh sesamanya. Contoh:
jangan makan sambil bicara, jangan meludah dilantai, orang muda
harus menghormati orang tua.
o Norma Agama, ialah peraturan hidup yang harus diterima sebagai
perintah-perintah, larangan-laranngan, dan ajaran- ajran yang
bersumber dari Tuhan yang maha esa. Pelanggaran terhadap norma ini
akan mendapat hukuman dari Tuhan berupa siksaan neraka.
o Norma hukum, ialah norma yang dibuat oleh kekuasaan negara.
keistimewaan norma hukum terletak pada sifatnya yang memaksa dan
sanksinya berupa hukuman. Contoh: Barang siapa dengan sengaja
menghilangkan jiwa/nyawa orang lain dihukum karena membunuh,
Dilarang menganggu ketertiban umum.
Tujuan hukum, untuk ketertiban, kedamaian, keamanan, ketenteraman,
kesejahteraan, dan kebahagiaan masyarakat.
Pasal 2 MPR Nomor III/MPR/2000 tentang sumber hukum dan tata urutan
perundang-undangan RI:
1) UUD 1945,
2) Ketetapan MPR RI,
3) Peraturan pemerintah penganti undang - undang,
4) Peraturan pemerintah,
5) Keputusan presiden,
6) Peraturan daerah.
Bentuk Hukum: Hukum tertulis dan tidak tertulis (kebiasaan). Sifat hukum: 1)
memaksa dan mempunyai sifat mengatur, 2) mengatur hak dan kewajiban.
Taat hukum Tuhan
o Hukum Tuhan (Ulangan 5:7-21): 1) jangan ada padamu Allah lain
dihadapanku. 2) jangan membuat bagimu patung yang menyerupai apapun
yang ada dilangit diatas, atau yang ada dibumi dibawah, atau yang ada
didalam air dibawah bumi. 3) jangan menyebut nama Tuhan Allamu
dengan sembarangan. 4) Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari sabat. 5)
Hormatilah ayahmu dan ibumu. 6) jangan membunuh. 7) jangan berzinah.
8) jangan mencuri. 9) jangan mengucapakan saksi dusta tentang
sesamamu. 10) jangan mengingini istri sesamamu, dan jangan
menghasratkan rumahnya, atau ladangnya, atau hambanya laki-laki, atau
hambanya perempuan, atau lembunya, atau keledainya, atau apapun yang
dipunyai sesamamu.
o Hukum kasih (Mat. 22:37 dan 39): jawab yesus kepadanya: "Kasihilah
Tuhan Allahmu dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan
dengan segenap akal budimu" itulah hukum yang terutama dan yang
pertama. Hukum kedua yang sama denga itu ialah: "Kasihilah sesamamu
manusia seperi dirimu sendiri". pada kedua hukum inilah tergantung
seluruh hukum taurat dan kitab para nabi.
Fungsi profetik agama dalam hukum (Roma 13): 1)
Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak
ada pemrintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah
yang ada ditetapkan oleh Allah. 2) sebab itu barangsiapa melawan
pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan
mendatangkan hukuman atas dirinya. 3) sebab jika seorang berbuat baik, ia
tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah
kamu hiduo tanpa takut kepada pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan
kamu akan memperoleh pujian dari padanya. 4) karena pemerintah adalah
hamba Allah untuk kebaikanmu tetapi jika engkau berbuat jahat takutlah akan
dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah
adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang
berbuat jahat.
Hak dasar manusia sebagai imago dei:
1) Kebebasan
2) Nafas Kehidupan
3) Harkat dan Martabat
Fungsi suara kenabian gereja dalam hukum:
o Wajib menyuarakan, memperjuangkan dan melakukan atau taat
hukum yang adil dan benar.
o Hukum yang adil dan benar adalah hukum yang menjamin kebebasan,
harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Allah
yang segambar dengannya. Imago Dei.
4. MORAL
a) . Moral menurut KBBI :
- secara etimologi: moral/mo-ral/n
1) ajaran tentang baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap,
kewajiban, dan sebagainya; budi pekerti; susila:
2) kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah,
berdisiplin, dan sebagainya; isi hati atau keadaan perasaan sebagaimana
terungkap dalam perbuatan:
3) ajaran kesusilaan.
- bermoral/ber-mo-ral/v
1) menpunyai pertimbangan baik buruk; berakhlak baik:
2) sesuai dengan moral (adat sopan santun dan sebagainya)
b) Apa inti dan substansi moral?
1) Inti atau substansi moral adalah yang baik!
2) Apa yang baik bagi manusia?
Jawab:
1) Yang baik bagi manusia ialah apa yang paling bernilai atau berharga bagi
eksistensi hidupnya.
2) Yang bernilai dan berharga bagi manusia adalah hakikat kemanusiaanya.
3) Hakikat kemanusiaan ditentukan oleh keyakinan, pandangan, dan
pemahaman tentang hakikat manusia.
Pembentukan Karakter
Kombinasi dari beberapa faktor :
o Hereditas : diwariskan oleh orang tua melalui proses kelahiran
keadaan fisik, intelektual, emosional, tempramen, dan spiritual.
o Lingkungan : keluarga, tradisi, dan budaya, lingkungan
alamiah.
o Kebiasaan : tingkah laku yang dilakukan terus menerus
menjadi suatu keyakinan atau keharusan.
Pentingnya KARAKTER
Jika kita kurang dari segi pengetahuan : Orang masih kompromi
Jika kita kurang dari segi keterampilan : Orang masih kompromi
Jika kita kurang dari segi karakter : Orang tidak akan kompromi
o If you lose wealth : • you lose nothing
o If you lose health : • you lose something
o If you lose characther : • you lose everything
Tipe-tipe KARAKTER
Melankolis > Plekmatis > Sanguinis > Koleris
1) Sanguinis :
(+) : Hangat, bersahabat; Berbelas kasihan, Responsif,
Antusias, Ramah, Banyak bicara.
(-) : Tidak disiplin, Emosi labil, Tidak produktif, Egosentris,
Membesar-besarkan masalah.
2) Kholeris :
(+) : Berkemauan keras, Independen, Memiliki visi, Praktis,
Produktif, Tegas, Pemimpin.
(-) : Dingin, Cepat puas diri, Ceroboh, Dominan, Sulit
mengampuni, Sarkastis, Pemarah, Kejam.
3) Plegmatis :
(+) : Tenang, kalem; Obyektif, Diplomatis, Efisien, teratur;
Cuek, tidak peduli; Praktis humoris, Dapat diandalkan.
(-) : Kikir, Egois, Tidak punya motivasi, Suka menunda-nunda,
Tidak tegas, Cari aman sendiri, Cepar kuatir, Penakut.
4) Melankolis :
(+) : Perfeksionis, Berbakat, Analitis, Tekun Disiplin, Rela
berkorban.
(-) : Pemurung, Pembalas, Berpusat diri sendiri, Berpikir
Negatif, Kurang bermasyarakat, Perasa, Teoritis.
GANGGUAN KEPRIBADIAN
1). Paranoid
2). Skizoid
3). Skizopital
3). Antisosial
5). Borderline
6). Histrionik
7). Narsistik
8). Avoidant
9). Dependent
10). Obsesif komplusif
Kualitas Karakter kehendak Allah
Kej. 41:39, kata firaun kepada yusuf : oleh karena Allah telah
memberitahukan semuanya ini kepadamu, tidaklah ada orang yang
demikian berakal budi dan bijaksana seperti engkau.
Ams. 1:7, Takut akan TUHAN adalah permulaan Pengetahuan, tetapi
orang bodoh menghina hikmat dan didikan.
Ams. 1:29, Oleh karena mereka benci terhadap pengetahuan dan tidak
memilih takut akan TUHAN.
Ams. 2:5, maka engkay akan memperoleh pengertian tentang takut
akan TUHAN dan mendapat pengenalan akan Allah.
Ams. 8:13, Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci
kepada kesombongan, kocongkakan, tingkah laku yang jahat, dan
mulut penuh tipu muslihat.
Ams. 9:10, Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan
mengenal yang mahakudus adalah pengertian.
Galatia 5:22-23 : Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan,
kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan,
perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh
pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta porah, dan sebagainya.
Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamy seperti yang kubuat
dahulu bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak
akan mendapat bagian dalam kerajaan Allah. Tetapi buah roh ialah :
kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan,
kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.
Kel. 31:2-3 : Lihat kutunjuk Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku
yehuda, dan telah Kupenuhi dia dengan roh Allah, dengan keahlian
dan pengertian dan pengetahuan, dalam segala macam pekerjaan,...
FIRMAN MERUBAH KARAKTER
2 Tim. 3:16 : Segala tulisan yang diilhamkan Allah bermanfaat untuk
mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan,
dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-
tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan
baik
Galatia 2:19b-20a : Aku telah disalibkan dengan Kristus, Namun aku
hidup, tetapi bukan lagi aku yang hidup, melainkan Kristus yang
hidup didalam aku.
PERUBAHAN HARUS DIMULAI DARI DIRI SENDIRI
IF YOU WANT TO CHANGE THE WORLD, CHANGE YOUR
NATION.
IF YOU WANT TO CHANGE YOUR NATION, CHANGE YOUR
FAMILY.
IF YOU WANT TO CHANGE YOUR FAMILY, CHANGE YOUR
SELF.
IF YOY WANT TO CHANGE YOUR SELF, CHANGE YOUR
HABIT, YOUR HEART, YOUR CHARACTHER.
Mengenal Karakter
Dengan mengenal karakter :
Mengenal diri sendiri
Mempermudah komunikasi dengan orang lain.
Dapat memberi keteladanan yang baik.
Karakter diri = Tubuh duniawi
Diubah pada = Karakter Kristus
"AKHLAK MULIA"
Pembentukan Karakter sesuai Karakter Kristus
Pembentukan = mendidik = merobah
Merobah " Kekurangan
o Sanguin yang mudah melupakan janji
o Melankolis yang suka marah
o Plegmatis yang suka takut
o Koleris yang suka menang sendiri
Bagaimana mungkin seorang murid yesus berakhlak mulia kalau ia
belum bertobat? Masih tubuh duniawi!
Proses Metanonia : "Pertobatan". Transfigurasi
o Tubuh Sorgawi (1 Kor. 15:40)
o Buah Roh ( Galatia 5:22-23)
"AKHLAK MULIA"
buah Roh ialah :
Kasih, sukacita, damai sejatera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
kelemah lembutan, penguasaan diri.
• "AKHLAK MULIA"
1. Mengasihi Allah
2. Mengasihi sesama
3. Mengasihi diri
4. Mengasihi ciptaan lain