Ø Visi
Ø Misi
Hobby : Menulis
Ia pertama kali memulai proyek komputernya saat berusia 15 tahun. Saat itu,
karena ingin tahu ia membongkar komputer baru Apple II untuk melihat
komponen-komponennya dan mencoba merakitnya kembali.
Michael Dell adalah pendiri dari perusahaan Dell Computer yang terkenal
tersebut. Berkat inovasi, daya kreatifitas yang tinggi Michael Dell berhasil
membawa perusahaanya meraih sukses sebagai salah satu perusahaan yang
terkemuka didunia.
Pada bulan Februari 2005, Dell muncul pertama kali dalam daftar
“Perusahaan yang Paling Disegani’ yang dikeluarkan oleh Majalah Fortune.
Pada bulan November 2005, Majalah BusinessWeek mengeluarkan
artikel “It’s Bad to Worse at Dell” yang berisi tentang ketidakmampuan Dell
dalam memenuhi target perkiraan pemasukan dan penjualan.
1. Listen
2. Learn
3. Deliver
Dell melakukan system penjualan langsung terhadap konsumen akhir agar
mencapai efisiensi dan efektivitas. Sehingga pelanggan memperoleh
pelayanan terbaik dengan harga terjangkau.
DELL Inc. adalah sebuah perusahaan komputer berbasis internasional yang dikembangkan
oleh seorang bernama Michael Dell dari US. Dia memulai bisnis di dunia komputer saat
usianya pada usia 13 tahun. Michael Dell mulai menjalankan bisnis dari email lengkap
dengan katalog dan menjual secara grosir hingga $2.000 per bulan. Pada usia 17 tahun ia
sudah mampu membeli BMW dari hasil bisnisnya.
Pada tahun 1983 Dell mencoba untuk memasuki dunia pendidikan dengan mendaftarkan
diri senagai calon dokter pada Texas University, Texas. Namun ia memilih untuk beralih ke
dunia komputer kembali dan memulai bisnis kembali dengan menjual komponen PC di
akademi komputer. Ia memasok berbagai komponen komputer dari komputer IBM seperti
RAM, disk drive, dll dengan harga yang lebih rendah 10 - 15%. Pada bulan April 1984 ia telah
mampu menghasilkan $80.000 / bulan.
Lalu dia mendirikan perusahaan yg dinamai “PCsLtd” dan menjadi retail dengan barang
berlebih. Strateginya ialah menjual komponen dan PC langsung kepada pemakai atau end
user, sehingga Dell memiliki perusahaan baru yang bisa dikatakan setara dengan IBM. Pada
tahun 1987 Dell merubah nama perusahaannya menjadi DELL Inc. dan menambah
kapasitas produksinya serta mendirikan kantor internasioanl pertamanya pada tahun
1987. Pada tahun 1990 Dell berhasil membukukan penjualan dengan nilai $388 milyard,
memiliki market share 2-3 % dan karyawan diatas 150 orang.
a. Mengurangi inventory
b. Berarti mengurangi inventory carrying cost
“Kita minta Airbone Express atau UPS untuk mengambil 10.000 komputer di Texas sehari
dan pergi ke Mexico untuk mengambil monitor sejumlah yang sama dari pabriknya Sony.
Kemudian, ketika kita semua tidur, mereka merakit komputer dengan monitornya dan
kemudian mengirimnya ke pemesan.”
Procurement
Procurement atau pengadaan merupakan aktivitas menyediakan bahan baku untuk proses
produksi. Pada Dell berarti pengadaan bahan-bahan yang akan dirakit dan menjadi produk
jadi. Di pernyataan dari Dell di atas dapat diketahui kalau Dell menggunakan jasa dari third-
party untuk mengantarkan bahan baku dari tempat-tempat di Amerika untuk di antar ke
pabrik Dell, lalu dirakit.
Dalam sistem JIT, Dell juga mengembangkan E-Procurement dan aliran informasi yang
terintegrasi antara Dell, supplier, dan pelanggan. Saat pelanggan memesan sebuah produk
ke Dell, maka supplier di waktu yang sama (real time) mendapatkan informasi yang
membuat mereka mengerti seberapa banyak produk yang harus dikirim ke pabrik Dell.
Customer Order
Pesanan pelanggan pada Dell Computer merupakan titik awal dari setiap aktivitas yang akan
dilakukan pada aliran proses produksi dan distribusi produk Dell. Seperti yang diulang-
ulang pada bagian-bagian sebelumya, Dell menganut sistem assembly-to-order atau
beroperasi ketika terdapat pesanan dari pelanggan. Di bawah ini terdapat gambar dari
interface website untuk melakukan pemesanan.
Konsumen sebagai titik awal dan titik akhir proses memiliki peran untuk melakukan
pesanan dan menentukan seperti apa barang yang diingikannya. Aktivitas yang dilakukan
pelanggan tentunya memesan produk, baik via website atau telepon dan melakukan
pembayaran maksimal 24 jam setelah pemesanan.
Manufacturing
Proses manufacturing yang terjadi pada perusahaan Dell Computer adalah perakitan dari
bahan-bahan yang diproduksi oleh pabrik-pabrik supplier. Menurut sumber yang ada,
proses produksi memakan waktu 36 jam dan itu bukan karena proses perakitan yang lama,
tetapi proses pengecekan kualitas dari produk.
Distribution
Distribusi atau hantaran merupakan aktivitas pemindahan barang (biasanya produk jadi)
dari satu tempat ke tempat lain. Kembali ke pernyataan Dell di atas, Dell menggunakan jasa
dari pengiriman barang untuk mengantarkan produk sampai ke tangan konsumen setelah
dirakit oleh pabrik Dell
Pada suatu proses bisnis dikenal adanya lead time dan supply chain time, keduanya
merupakan waktu delay dari pesanan ke penerimaan pelanggan. Dell memiliki slogan yang
menggambarkan lead time yang dapat terjadi pada proses bisnisnya, yaitu “apabila kita
memiliki persediaan untuk 11 hari, sedangkan pesaing kita memiliki untuk 80 hari maka
pada saat misalnya ada chips baru dari Intel, kita akan bisa memasarkannya 69 hari lebih
cepat”. Pada referensi lain, untuk melakukan pembelian ke Dell, pelanggan cukup memutar
saja nomor Website dan mengikuti petunjuk yang ditayangkan di layar monitor. Pelanggan
akan menerima konfirmasi pesanannya dalam waktu 5 menit setelah memesannya dan
dalam waktu 36 jam (3 hari) sesudah itu, pesanannya akan selesai dibuat dan keluar dari
production line untuk dimuat di truk pengangkut. Sebagian besar dari waktu yang
digunakan bukan untuk asembling produk tersebut, tetapi untuk pemasangan software dan
pengetesannya. Dell mengharapkan bahwa pembayaran dapat dilakukan, dengan credit card
melalui internet, dalam waktu 24 jam sesudah pemesanan dilakukan. Bandingkan misalnya
dengan pesaingnya yang besar seperti Compaq, yang harus menunggu pembayaran sampai
35 hari dari penyalur utamanya.
Dengan kata lain, primary activity atau aktifitas utama dari perusahaan Dell dapat
dianalisis sebagai berikut :
Operasi
Dell Inc telah berusaha untuk menghasilkan produkk - produk baru sperti printer, jasa
penyimpanan dll. Hal ini dikarenakan perusahaan berdasarkan fakta tidak memiliki
pengalaman di lapangan dan menjadi sukses dengan hanya menjaga biaya rendah dan
respon pelanggan cepat di dalamnya.
“Operasi Dell telah sangat efektif dalam hal pengelolaan tingkat persediaan mendekati nol
dan membuat pemasoknya menemukan gudang dan pabrik-pabrik mereka dekat dengan
manufaktur Dell sendiri dan unit perakitan. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan
telah menerapkan manufaktur JIT” (Riley, 2008).
Selain itu, sebagai akibat dari struktur yang efisien, perusahaan meningkatkan margin
keuntungan dengan menjual komputer secara langsung ke pengguna akhir yang juga
mendorong hubungan pelanggan perusahaan (Gray, 2007). 19% dari pendapatan US $ 32
miliar 2002 berasal dari bisnis non PC, perusahaan harus mengadopsi rantai nilai baru
berdasarkan berbagai produk.
Logistik Inbound
Cara Dell mengelola pasokan persediaan dan pemasok sangat populer. Namun, perusahaan
masih harus melakukan investasi lebih lanjut dalam rangka mengatur sistem handal
perusahaan yang berurusan bukan hanya sekedar mengenai komputer.
Apabila permintaan produk meningkat, bahkan jika perusahaan tidak memproduksi sendiri
(Perjanjian dengan Lexmark untuk menghasilkan printer bermerek Dell), Dell harus
memonitor semua produk baru dan melaksanakan respon yang baik yang sama dan strategi
biaya rendah mereka.
Logistik Outbound
Selama Dell meningkatkan jumlah produk baru, maka mereka akan memiliki permintaan
yang lebih besar. Dalam meningkatnya tingkat permintaan, perusahaan harus meningkatkan
dan memperbaiki cara mendistribusikan produk jadi kepada pelanggan seperti sebelumnya.
Perusahaan telah terkenal untuk sistem order online yang membantu untuk melacak
pesanan dari manufaktur adalah salah satu keuntungan dari perusahaan atas pesaingnya.
Oleh karena itu, distribusi logistik harus dievaluasi dan dikaji ulang untuk bisa fit untuk
tujuan tersebut.
Kewajiban Dell yaitu harus membedakan produk dari para pesaingnya. Karena itu, untuk
menjaga hal ini perusahaan harus meningkatkan kesadaran pelanggan untuk produk baru
seperti printer, jasa penyimpanan dan lain-lain.
Untuk masuk ke pasar yang sudah ada dengan produk baru, Dell telah melakukan
serangkaian promosi penjualan dan iklan untuk membuat pelanggan menyadari produk
baru, karena tidak mudah untuk bersaing dengan raksasa lain seperti pasar IBM di pasar
yang sama.
Selain itu, Dell memiliki keunggulan kompetitif atas pesaingnya dalam penjualan online
(Dell adalah perusahaan pertama untuk membuat $ 1.000.000 penjualan online pada
komputer) sehingga perusahaan harus fokus pada promosi produk baru secara online.
Layanan
Dell sangat terkenal untuk menyediakan layanan pelanggan yang baik sebelum dan sesudah
penjualan. Perusahaan ini memiliki hubungan baik dengan usaha kecil dan besar seperti
EDS, Cox Communications, Inc dan lain-lain.
Dell telah menawarkan layanan pasca penjualan melalui website Dell.com Premier di mana
pelanggan dapat log in dan memilih konfigurasi yang tepat untuk sistem IT mereka.
Dukungan pra dan pasca penjualan perusahaan adalah gambaran yang sangat baik bagi
perusahaan dan dapat dimasukkan sebagai bagian dari keunggulan kompetitif perusahaan.
Selain itu, untuk menjaga dan mempertahankan reputasi baik dari pelanggan untuk pra dan
pasca penjualan, perusahaan harus memastikan bahwa mitra baru seperti Lexmark (untuk
printer) juga harus mengadopsi pelanggan yang sama dan fokus penjualan.
Dell Inc. adalah inovasi unik sang pendiri. Ia membuat gebrakan yang jauh berbeda
dari yang dilakukan perusahaan komputer pada saat itu. Calon pembeli Dell bisa memesan
langsung komputer sesuai keinginan mereka melalui telepon atau internet. Mereka bisa
memasukan spesifikasi komputer yang ingin dibeli secara online. Akibatnya Dell tidak perlu
menyimpan stok barang atau melakukan investasi yang terlalu besar. Sebenarnya dengan
melakukan strategi penjualan itu, Dell telah mengubah kelemahannya menjadi kekuatan.
Karena modalnya terbatas, ia belum bisa memiliki kantor sendiri dan belum bisa memiliki
banyak stok. Jadi ia melakukan bisnis dari asramanya. Ia tidak mengharap pelanggan untuk
datang dan melihat “kantornya”. Ia meminta calon pelanggan untuk memesan lewat telepon
atau internet sesuai keinginan mereka, tanpa perlu repot-repot datang. Ternyata strateginya
berhasil. Kinerja mata rantai Dell adalah perusahaan komputer terbesar sistem berdasarkan
perkiraan pangsa pasar global. Hal ini juga yang paling cepat berkembang dari perusahaan-
perusahaan komputer-sistem utama yang bersaing dalam bisnis, pendidikan, pemerintah, dan
pasar konsumen. Lini produk Dell termasuk komputer desktop, komputer notebook, server
jaringan, workstation, dan produk penyimpanan. Mendirikan perusahaan berdasarkan konsep
melewati pengecer dan menjual sistem komputer pribadi secara langsung kepada pelanggan,
sehingga menghindari penundaan dan biaya dari sebuah langkah tambahan dalam rantai
pasokan. Banyak kinerja unggul keuangaan Dell dapat dikaitkan dengan implementasi sukses
model penjualan langsung.
Analisis Faktor Internal Perusahaan Dell Inc.
1. Sumber Daya
Filosofi bisnis Dell adalah untuk meraih pangsa pasar PC melalui kombinasi
pemotongan biaya, mengurangi waktu pengiriman, dan menyediakan layanan
pelanggan yang sangat baik. Untuk melakukannya, ia mempekerjakan eksekutif
berpengalaman, baik untuk mengisi pekerjaan di perusahaan dan untuk bertindak
sebagai mentor pribadi, dan dia menekankan penjualan langsung di luar gerai ritel
biasa. Sehingga dengan sumber daya inilah pada tahun 1992 Dell menjadi CEO
termuda dalam sejarah yang memiliki perusahaan besar dan masukan daftar majalah
Fortune dari 500 perusahaan top. Para pemasok dan petugas pembelian dalam Dell
mengevaluasi bagian persediaan setiap jam dan agar pekerjaan dalam proses (work in
process-WIP) terjaga tetap minimum. Walaupun rantai pasokannya panjang dan
beragam, Dell hanya beroperasi dengan persediaan untuk 4 hari, lebih sedikit
dibandingkan para pesaingnya. Tim sebanyak enam orang merakit 18 komputer setiap
jamnya dengan bagian-bagian yang datang melalui sistem ban berjalan. Ketika sebuah
sel kerja mengalami masalah, bagian-bagian komputer dipindahkan ke sel lain secara
instan, menghindari keterlambatan yang merupakan hal umum dalam jalur perakitan
tradisional.
Model penjualan langsung Dell dan proses produksinya yang singkat
menghasilkan umpan balik konsumen secara instan. Karena inilah Dell menjadi orang
pertama yang mengetahui perubahan di pasar. Dell telah berhasil dalam hal sumber
daya tenaga kerjanya serta manufaktur dan mengenal konsumennyasehingga
peningkatan produktifitas yang besar telah menjadi suatu norma dengan ruang
manufaktur yang terus berkurang. Penggunaan robot telah memotong waktu yang
diperlukan untuk membuat komputer ke dalam kemasannya.
2. Kapabilitas
Waktu yang telah dihemat dengan menggabungkan langkah pengunduhan
peranti lunak dan pengujian komputer menjadi satu langkah saja. Dell menjaga desain
produk dengan meninjaunya kembali secara konstan, menyederhanakan komponen-
komponennya, mempercepat perakitan, dan menghemat waktu lebih banyak lagi.
Penghematan waktu meningkatkan hasil, menambah kapasitas, dan berkontribusi pada
fleksibilitas. Hasil, kapasitas, dan fleksibilitas yang bertambah ini memungkinkan
Dell untuk menanggapi perubahan permintaan yang cepat dan terus menerus di pasar
PC. Dell juga merambah dunia internet. Tidak ada perusahaan Amerika Serikat
seukuran Dell yang sukses menjadikan internet sebagai alat untuk meningkatkan
produktifitasnya sehari-hari. Dell telah memadukan web pada setiap aspek bisnisnya,
desain, produksi, penjualan, dan pelayanan. Dell juga menetapkan standar untuk
pengantaran cepat dan kustomisasi masal. Proses ini mencegah satu masalah utama
dalam pasar komputer yang berubah sangat cepat, yaitu komputer yang ketinggalan
zaman. Dell memusatkan hampir seluruh perhatiannya pada penelitian dan
pengembangan (litbang) piranti lunak yang dirancang untuk mempermudah dan
mempercepat proses instalasi dan konfigurasi komputer. Kecepatan produksi Dell
membuat banyak perusahaan multinasional yang menggunakan Dell sebagai pemasok
de factonya begitu terkesan.
3. Kompetensi Inti
Build-to-Order:
Sistem ini memungkinkan bagi Dell untuk menerapkan just in time sehingga
dapat meminimalkan biaya persediaan, menjaga kualitas produk, dan
mempercepat adanya produk baru (timely).
Direct to Customer Sales:
Dengan menerapkan penjualan langsung pada konsumen, Dell dapat
memotong mark-up retail sehingga dapat mempertahankan margin keuntungan
yang lebih tinggi dan meminimalkan biaya.
B2B Value Added Service:
Dell memberikan fasilitas yang belum dimiliki pesaingnya. Yaitu layanan
penandaan aset dan download software langsung oleh konsumen.