Museum Manyarejo
Museum Manyarejo
Part 1
Museum Manyarejo : Koleksi Pameran Indoor dan outdoor (koleksi insitu / asli tempat
penemuannya)
Konsep dibangunnya museum : Apresiasi untuk para peneliti dan masyarakat yang
antusias mengembangkan penelitian.
Ruang Pamer 1 : berisi batu-batu peninggalan (bola batu untuk berburu oleh
manusia purba, fosil/tulang panggul gajah,
Part 2
Indoor
Pameran peralatan yang digunakan oleh peneliti untuk menggali temuan-temuan fosil
yang kemudian ditampilkan di dalam museum.
Koleksi tengkorak-tengkorak yang ditampilkan di museum adalah replikasi, sedangkan
temuan fosil aslinya disimpan di dalam brangkas museum. Beberapa juga disimpan di
bandung (Museum Biologi)
Fosil rusa yang digunakan sebagai model pembelajaran bagian-bagian tubuh hewan
vertebrata
Fosil asli bagian tengkorak (kepala) kerbau. Pemindahan fosil dari tempat atau lokasi
penemuan aslinya harus dilakukan secara hati-hati dengan perawatan berkala sehingga
apabila kemungkinan besar tidak dapat dipindahkan, maka tidak dipaksakan untuk
diangkat dan dipindahkan ke tempat baru.
Fosil rahang bawah, gigi-gigi dan tulang paha dari gajah (asli)
Part 3
Outdoor
Display Eskavasi terdapat galian galian (sebagian dibuka/diekspos dan sebagian tidak
dibuka), contoh : terdapat fosil tulang kaki mamalia, tengkorak banteng, tulang rusuk gajah,
tulang panggul gajah (penemuan-penemuan ini sengaja tetap dibiarkan berada di tempat
galian aslinya atau tidak dipindahkan ke tempat baru), penemuan tulang-tulang itu tidak
selalu utuh karena tertimbun lama di dalam tanah, kemudian terjadi pergerakan di dalam
tanah yang memungkinkan fosil-fosil di dalamnya juga menjadi terpencar-pencar.