DI SUSUN :
KELOMPOK IV
MIFTAHUL JANNAH 18 35 009
RIZAL 18 35 017
ANWAR ISRAK 18 35 015
Penulis
18 0ktober 2021
KELOMPOK IV
i
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................Error! Bookmark not defined.
BAB I.................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.............................................................................................................2
A. Latar belakang........................................................................................................2
B. Rumusan masalah...................................................................................................3
C. Tujuan.......................................................................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
PEMBAHASAN................................................................................................................4
A. Hakikat Inteligensi.................................................................................................4
B. Pengukuran Inteligensi...........................................................................................5
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Inteligensi.......................................................7
D. Teori Inteligensi...................................................................................................10
BAB III............................................................................................................................15
PENUTUP.......................................................................................................................15
A. Kesimpulan..........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................16
iii
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dalam bidang pendidikan inteligensi dimanfaatkan untuk
mengetahui sejauh mana prestasi belajar yang dapat dicapai oleh
individu, untuk penyesuaian dalam sekolah, jurusan, dan perlakuan
kepada subjek didik. Dalam penerimaan tes untuk masuk atau
melanjutkan pendidikan serta masuk di suatu bidang kerja pun saat ini
salah satunya melalui tes inteligensi. Individu dalam menyelesaikan
masalah, apakah cepat atau lambat, faktor yang turut menentukan adalah
faktor inteligensi dari individu yang bersangkutan. (Walgito, 2010:210)
Inteligensi dan keberhasilan dalam pendidikan adalah dua hal
yang saling berkaitan. Di mana biasanya anak yang memiliki
inteligensi yang tinggi dia akan memiliki prestasi yang membanggakan
di kelasnya, dan dengan prestasi yang dimilikinya ia akan lebih mudah
meraih keberhasilan.
Ada ragam pendapat mengenai inteligensi. Bagi kaum awam,
inteligensi dianggap unsur mutlak dalam menentukan kecerdasan
seseorang. Inteligensi sering juga disamakan dengan IQ. Beberapa
pertanyaan umum yang sering muncul berkaitan dengan inteligensi
misalnya: apakah inteligensi itu dan dapatkah inteligensi ditingkatkan,
serta apakah tes inteligensi menjadi patokan kecerdasan seseorang?
Melihat betapa pentingnya manfaat inteligensi sebagaimana
disebutkan, dan adanya ragam pendapat, anggapan serta untuk
menjawab pertanyaan-pertanyaan umum mengenai inteligensi di atas,
pada artikel ini akan diuraikan hakikat inteligensi, pengukuran, faktor-
faktor yang mempengaruhi, teori, pengaruh inteligensi pada belajar,
dan implikasinya dalam pendidikan atau pembelajaran.
B. Rumusan masalah
1. Apa hakikat dari intelegensi ?
2. Bagaimana cara mengukur intelegensi ?
3. Apa saja faktor faktor yang mempengaruhi intelegensi ?
4. Apa saja Teori-teori Intelegtual ?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui hakikat intelegtual.
2. Untuk mengetahui cara mengukur intelegensi.
3. Untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi intelegensi.
4. Untuk mengetahui teori teori intelegtual
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hakikat Inteligensi
Perkataan inteligensi dari kata latin intelligere yang berarti
mengorganisasikan, menghubungkan atau menyatukan satu dengan yang
lain (to organize, to relate, to bind together). Istilah inteligensi kadang-
kadang atau justru sering memberikan pengertian yang salah, yang
memandang inteligensi sebagai kemampuan yang mengandung
kemampuan tunggal, padahal menurut para ahli inteligensi mengandung
bermacam-macam kemampuan. Namun demikian pengertian inteligensi
itu sendiri memberikan berbagai macam arti bagi para ahli.
Menurut istilah padagogik (Walgito, 2010:210) yang mengangkat
pendapat Stern yang dimaksud dengan inteligensi adalah “daya
menyesuaikan diri dengan keadaan baru dengan menggunakan alat-alat
berpikir menurut tujuannya”. Dari pengertian ini dapat dilihat bahwa Stern
menitikberatkan masalah inteligensi pada soal adjustment atau
penyesuaian diri terhadap masalah yang dihadapinya. Pada orang yang
inteligen akan lebih cepat dalam menyelesaikan masalah-masalah baru
apabila dibandingkan dengan orang yang kurang inteligen. Dalam
menghadapi masalah atau situasi baru orang yang inteligen akan cepat
dapat mengadakan adjustment terhadap masalah atau situasi yang baru
tersebut.
Thorndike (Walgito, 2010:211) mengemukakan pendapatnya bahwa
orang dianggap inteligen apabila responnya merupakan respon yang baik
atau sesuai terhadap stimulus yang diterimanya.
Terman (Walgito, 2010:211) memberikan pengertian inteligensi
sebagai ability yang berkaitan dengan hal-hal yang kongkrit dan ability
yang berkaitan dengan hal-hal yang abstrak. Individu itu inteligen apabila
dapat berpikir secara abstrak secara baik. Ini berarti bahwa apabila
individu kurang mampu berpikir abstrak, individu bersangkutan
4
5
B. Pengukuran Inteligensi
Masing-masing individu berbeda-beda dalam segi
inteligensinya. Untuk dapat mengetahui taraf inteligensi seseorang,
orang menggunakan tes inteligensi. Dengan tes inteligensi diharapkan
dapat mengungkap inteligensi seseorang, akan dapat diketahui tentang
keadaan tarafnya.
6
a. Penalaran verbal
b. Penalaran kuantitatif
d. Memori
7
D. Teori Inteligensi
a. Teori “Two Factors”
2. Bersifat konstan
15
DAFTAR PUSTAKA
16
17