Tugas Kelompok Studi Kasus
Tugas Kelompok Studi Kasus
Disusun oleh:
I Made Adhika Yoga Dwiparta (08) 2007521102
Kadek Vebi Patrisia (09) 2007521111
Kadek Hery Krista Yana (10) 2007521113
Diserahkan kepada:
Dosen Pengampu Mata Kuliah Manajemen Ritel
Ni Made Rastini, S.E., M.M
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Sejak awal berdirinya, Pizza Hut telah menunjukkan citra mereka sebagai
“family restaurant”, yang berarti konsep utama yang ingin diperlihatkan oleh
Pizza Hut Indonesia adalah sebuah restoran yang menyajikan makanan untuk
disantap bersama dengan keluarga. Pizza Hut juga memposisikan dirinya sebagai
sebuah family restaurant yang menawarkan pengalaman menikmati hidangan
yang disajikan, serta pengalaman menghabiskan waktu bersama dengan orang-
orang tersayang yaitu keluarga ketika kita masuk dan menikmati makanan yang
ada di restoran tersebut.
Selain itu Pizza hut memiliki strategi pelayanan delivery yang bertujuaan
untuk memberikan akses kepada pelanggan untuk dapat menu delivery (pesan
antar) apabila tidak dapat datang ke restorannya dan melakukan take away (pesan
bawa). Lantas, untuk anak-anak juga ada promo kiddy meal dan mereka juga bisa
mendapatkan balon. Jeo mengatakan, pihaknya mencoba berbagai hal untuk
memuaskan pelanggan. Rahasia lainnya, menurut Jeo, Pizza Hut Indonesia yang
telah memiliki 500 outlet juga memberikan harga terjangkau. Di samping itu,
mereka juga selalu mengeluarkan inovasi yang baru setiap tahunnya, baik segi
produk maupun interior setiap tahun.
Namun memasuki awal tahun 2020 dunia dilanda oleh pandemic covid-19
yang mana penyebaran virus corona ini dapat melalui sentuhan misalnya saat
seseorang menyentuh barang yang mungkin saja sudah terkontaminasi oleh
droplet orang lain. Lalu, virus tersebut berpindah ke hidung, mulut, atau mata dari
sentuhan barang yang terkontaminasi tadi. Hal tersebut menyebabkan penyebaran
virus ini menjadi sangat cepat. Oleh karena itu pemerintah mengambil langkah
cepat untuk menerapkan PSBB sebagai cara untuk menghadapi pandemic covid-
19 ini. Dan ternyata hal ini memicu permasalahan baru yang berkaitan dengan
bidang prekonomian, dimana sebagian besar sektor bisnis mengalami penurunan
pendapatan yang cukup drastis. Salah satu bidang bisnis yang mengalami dampak
negatif dari adanya pandemi covid-19 ini adalah bisnis food and beverage.
Bisnis food and beverage bisa dikatakan sebagai salah satu bisnis yang
paling terdampak dalam masa pandemi covid-19. Salah satu penyebab dari hal
tersebut, karena bisnis jenis ini menyediakan layanan jasa untuk menyuguhkan
makanan dan minuman bagi tamu yang datang ke sebuah tempat untuk menikmati
hidangan makanan ataupun minuman yang disajikan. Sedangkan kenyataannya
dalam masa pandemi covid -19 saat ini, baik dari coffee shop hingga restoran
hanya diperbolehkan menjual makanan dan minumannya untuk dibawa pulang
oleh tamu dan tamu tidak diperkenankan untuk makan ditempat / dine in. Hal ini
tentunya menjadi tantangan yang berat bagi para pengusaha kuliner terutama yang
bergerak di bidang restoran, mengingat sebagian besar pendapatan dari usaha
mereka tersebut berasal dari tamu yang dine in.
Tak hanya mengalami kerugian, jumlah pekerja Pizza Hut juga mengalami
penyusutan, terutama pekerja tetap. Mereka terpaksa memangkas jumlah
karyawan demi efisiensi pengeluaran perseroan. Pada 31 Desember 2020 dan
2019, perusahaan memiliki masing-masing sejumlah 5.787 dan 6.560 karyawan
tetap (tidak diaudit). Ini artinya ada pengurangan pekerja sekitar 773 pekerja tetap
dalam periode setahun.
Selain itu Pizza Hut juga melakukan strategi promosi dengan potongan
harga 4 Pizza seharga Rp.100.000. Pizza Hut berharap dengan promo ini
penjualan mereka dapat meningkat dan juga dapat memberikan laba yang lebih
besar guna bertahan pada masa pandemi ini. Strategi-strategi tersebut merupakan
langkah-langkah yang dilakukan oleh Pizza Hut guna menghadapi perubahan
yang ditimbulkan oleh pandemic covid-19.
Strategi ini terlihat cukup berhasil untuk tidak merumahkan dan PHK
karyawannya, strategi ini juga sangat berpengaruh pada branding dan image Pizza
Hut terhadap publik atau konsumen. Efektifitas strategi yang digunakan oleh
Pizza Hut dapat dilihat dari omset penjualan dan juga insight Pizza Hut tersebut di
beberapa laman berita dan juga beranda media sosial. Disebutkan dalam
cnbcindonesia.com terjadi penurunan total pendapatan kurang dari 25% tahun ini.
Lalu disebutkan kembali bahwa pada data BEI per sesi 1 perdagangan kamis pada
24 September 2020, bahwa saham PZZA (dimana itu merupakan perusahaan yang
menaungi Pizza Hut) naik 7,76% di posisi Rp. 625/saham dengan koreksi year to
date 44%. Dengan begitu dapat disimpulkan bahwa perputaran uang dalam
perusahaan Pizza Hut berjalan cukup baik, maka indikator keberhasilan strategi
dalam penjualan juga memiliki hasil yang baik.
BAB III
KESIMPULAN
Efektifitas strategi yang digunakan oleh Pizza Hut terlihat cukup berhasil
untuk tidak merumahkan dan mem-PHK karyawannya, strategi ini juga sangat
berpengaruh pada branding dan Image Pizza Hut terhadap publik dan konsumen.
Selain itu dengan diterapkannya strategi tersebut membuat harga saham PZZA
naik sebesar 7,76% di posisi Rp. 625/saham dengan koreksi YTD 44%. Dengan
begitu dapat disimpulkan bahwa perputaran uang dalam perusahaan Pizza Hut
berjalan cukup baik, maka indicator keberhasilan strategi dalam penjualan juga
memiliki hasil yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.uph.edu/25018/4/Chapter1.pdf.pdf
https://www.google.co.id/amp/s/m.kumparan.com/amp/umar-fauzi-
1589424556799690617/marketing-pizza-hut-sukses-menaikkan-branding-
1uTJD6aVzt6 (Diakses pada Minggu,24 Oktober 2021)
Tim Redaksi VOI.2021. Hancur-Hancuran Pengelolan Pizza Hut ini Rugi Rp. 93
Miliar dan Pangkas Ratusan Pekerja di 2020.
https://www.google.co.id/amp/s/voi.id/amp/52079/hancur-hancuran-pengelola-
pizza-hut-ini-rugi-rp93-miliar-dan-pangkas-ratusan-pekerja-di-2020 (Diakses
pada Minggu 24 Oktober 2021)