Anda di halaman 1dari 23

Objective

Teaching
Pemberi Arah Perilaku Guru dalam
Proses Belajar-Mengajar
• Dua hal yang perlu diperhatikan oleh
pengajar dalam melakukan pengajaran
adalah content dan performance
• Content lebih mengacu pada mata
Selayang Pandang
pelajaran yang diajarkan seperti, Bahasa
Inggris, matematika, Fisika, Kesenian dan
sebagainya dimana dalam setiap mata Kurikulum dapat berupa
pelajaran tersebut terdapat banyak keseluruhan dari rangkaian
subtopik pembahasan, pelajaran atau salah satu pelajaran
• Performance mengacu pada apa yang yang diajarkan.
diinginkan oleh pengajar kepada siswa Objectives (tujuan) merupakan
untuk dapat memahami isi dari content hasil atau keluaran yang
tersebut, seperti menghapal, menganalisa, diinginkan.
memahami, dan mampu memecahkan
permasalahan. Objectives dapat diaplikasikan
dalam setting pendidikan yang
• Content dan performance berhubungan lebih luas atau hanya dalam proses
dengan kurikulum dan tujuan pendidikan pengajaran saja.
(objectives).
2 1/18/2021 Add a footer
What is…???
• Harapan dari program pendidikan bagi peserta yang
dilakukan secara jelas dan tidak ambigu
• Pernyataan yang diformulasikan untuk menentukan
sejumlah tujuan yang akan dicapai dari penyusunan
program
• Pernyataan yang menggambarkan dan
mengidentifikasi apa yang diajarkan guru, serta apa
yang akan dicapai oleh siswa
Why do we need…?
• Menggambarkan hubungan antara pelatihan dengan
performa aktual kerja
• Memperjelas instruksi yang akan diberikan oleh
pengajar dalam mendidik
• Menjadi acuan kejelasan perubahan / pembentukan
perilaku yang ingin dicapai oleh siswa
• Menilai proses pembelajaran, sampai sejauh mana
proses belajar berperan, dan membantu menentukan
proses yang perlu disempurnakan
When should we use…???
• Pada keseluruhan proses pendidikan (kelembagaan,
pendidik, siswa, materi pengajaran)
• Pada proses pengajaran saja
• Pada proses evaluasi
Who & Whose…?
• Teacher
• Institution
• Government
• Students
• Parent
• Society
Jenis & Cara
Penyusunan
Specific Objectives
Jenis Objective
• General Objective (Tujuan Umum)
• Menggambarkan secara garis besar apa yang harus di capai oleh siswa dari materi
pelajaran yang diajarkan
• Formulasi kalimatnya, secara umum hanya terdiri atas content dan
performance/kata kerja (verb)
• Contoh: Siswa mampu membedakan (performance/verb) bilangan ganjil dengan
bilangan genap (content)

• Specific Objective (Tujuan Khusus)


• Spesifikasi dari tujuan umum
• Formulasi kalimatnya terdiri atas 3 (tiga) hal (Mager, 1975)

8 1/18/2021 Add a footer


How to create specific objective??
• Menggunakan kata pengganti perilaku yang
observable
• Adanya kata kerja perilaku yang spesifik untuk
menunjukkan bukti pencapaian / prestasi (the verb)
• Adanya pernyataan yang menunjukkan kondisi di
mana perilaku dimunculkan (the condition)
• Adanya pernyataan yang menunjukkan level
seharusnya performa perilaku dimunculkan (the
criteria)
The Verb (1)
• Apa yang dapat dilakukan oleh siswa pada akhir
pengajaran
• Verb bukan sekedar kata kerja, tetapi juga berupa kata
kerja dalam bentuk khusus; kata kerja yang mengandung
arti perilaku yang teramati
• Misalnya, kata “menghargai” dan “memahami” akan sulit
untuk teramati secara langsung kapan kata tersebut
dilaksanakan.
• Dapat diganti dengan kata kerja lain yang merupakan
kesimpulan dari kata “menghargai” atau “memahami”
sesuatu, yaitu berdasarkan pada apa yang siswa lakukan
atau katakan dalam situasi yang terkontrol
The Verb (2)
• Kata kerja: mengenali, menyebutkan dan
memaparkan → perilaku, sebab dapat diamati
tindakan ataupun hasil dari kata tersebut
• Beberapa kata kerja dilekatkan dalam bentuk frase
yang memberikan makna perilaku yang spesifik.
Contohnya: “menetapkan aturan” dan
“mengaplikasikan aturan”
• Perilaku yang diharapkan bersifat kontekstual, yaitu
aturan berdasarkan pertanyaan yang diajukan.
→Behavioral verbs adalah kata yang menunjukkan
tindakan yang dapat diamati, atau kreasi produk
yang dapat diamati
The Condition (1)
• Menetapkan keadaan (lingkungan), perintah, materi, arahan, dsb
→ untuk memprakarsai tingkah laku
• Keadaan atau cara yang harus dilakukan oleh siswa
• Semua tingkah laku relevan yang diharapkan pada hasil
pembelajaran siswa, dapat dipahami dengan baik melalui konteks
kondisi di mana tingkah laku tersebut akan dimunculkan atau
ditampilkan
• Biasa dimulai dengan pernyataan sederhana, seperti:
• Dalam permintaan apa siswa bertindak (artinya siswa diberikan permintaan
secara lisan atau tertulis untuk melakukan sesuatu)
• Apa yang diberikan (beberapa objek fisik) pada siswa untuk ditindak lanjuti
(artinya pada siswa diberikan sesuatu, seperti peta, masalah penjumlahan
atau perkalian, sebagian literature, dan sebagainya; yang berhubungan
dengan tampilan perilaku yang diharapkan)
The Condition (2)

• Penekanan pada kondisi di mana siswa diharapkan


menampilkan perilakunya.
• Contoh: …ketika mempresentasikan secara tertulis
hasil kerjanya… ATAU …pada saat menyelesaikan
persoalan bilangan prima…
The Criteria (1)
• Bagian ini merupakan pernyataan yang menunjukkan
seberapa baik perilaku harus ditampilkan untuk mengukur
kepuasaan maksud dari kata kerja perilaku yang digunakan
• Prestasi apa yang dianggap memadai; standar apa yang
dijadikan sebagai penilaian dalam proses belajar
• Biasanya, kriteria diekspresikan dalam ukuran minimum,
atau sebagai apa yang seharusnya, sebagai minimum,
termasuk dalam respon siswa
• Contoh: Dalam daftar 100 bilangan pertama yang diberikan
dalam susunan urutan naik (kondisi), siswa akan
mengidentifikasi (kata kerja) sekurangnya 9 bilangan prima
(kriteria)
• Tujuannya bukan menetapkan 9 bilangan, melainkan
menyebutkan sedikitnya 9 bilangan → belum ditentukan
cara siswa dalam mengidentifikasi minimum 9 bilangan

The Criteria (2)


prima → berpengaruh pada pengukurannya
• Siswa bisa saja melingkari bilangan yang dimaksud,
menggarisbawahi, atau mencoretnya. Implikasi lainnya
adalah siswa akan dianggap betul bila ia mengidentifikasi
lebih dari 9 bilangan dengan tepat, tetapi tidak
ditentukan seandainya siswa mengidentifikasi 9 bilangan
dengan tepat dan satu atau lebih bilangan di dalamnya
salah. Misalnya siswa melingkari daftar yang diberikan: 2-
3-5-7-11-13-17-19-23-24-26.
• Berdasarkan tujuan yang disusun, siswa ini tergolong
benar. Oleh karena itu, bila siswa memang diharuskan
hanya memilih bilangan prima saja, maka tujuan yang
disusun harus dimodifikasi untuk memasukkan syarat
tersebut.
Contoh lain:
• “Ketika mempresentasikan secara oral (kondisi), siswa akan
memparafrase (kata kerja) pidato Dr. Martin Luther Kings
yang berjudul I Have a Dream, setidaknya menyebutkan 3
dari 5 poin utama yang telah didiskusikan di kelas (kriteria)”.
Taksonomi Bloom
Three Domain of Objective
• Benjamin Bloom, 1956: cognitive,
affective, psychomotor → disusun
berdasarkan tingkat kesulitan. Itu
sebabnya, kategori pertama harus
dikuasai lebih dulu sebelum masuk
pada kategori selanjutnya
• Ke-3 domain atau ranah taksonomi
Pendahuluan
milik Bloom memberikan Cognitive domain
arah/batasan tingkat kemampuan Affective domain
yang ingin dicapai melalui objective
teaching yang ditetapkan oleh Psychomotor domain
pengajar

18 1/18/2021 Add a footer


Cognitive Domain
• Terdiri atas pengetahuan dan perkembangan
keterampilan intelektual. Termasuk di dalamnya
kemampuan merecall atau merecognition fakta-fakta
spesifik, pola-pola prosedural, dan konsep-konsep,
yang disediakan dalam pengembangan kemampuan
dan keterampilan intelektual
• Area kognitif ini dikategorikan dalam enam kategori
utama, berdasarkan tingkat kesulitan → kuasai dulu
kategori pertama, baru masuk pada kategori
selanjutnya
Affective Domain
• Terdiri atas cara seseorang berhubungan dengan
sesuatu secara emosional, seperti perasaan,
apresiasi, antusiasme, motivasi dan sikap
• Area afektif ini terdiri atas 5 kategori utama
Psychomotor Domain
• Mencakup gerakan fisik, koordinasi, dan penggunaan
area keterampilan motor.
• Pengembangan keterampilan ini membutuhkan
latihan dan diukur melalui kecepatan, prosedur atau
teknik dalam pelaksanaannya
• Ada tujuh kategori utama
Taxonomy of learning tasks
• Hirarkri 7 tipe pembelajaran:
• Signal learning
• Stimulus response learning
• Chaining
• Verbal association learning
• Discrimination learning
• Concept learning
• Rule learning
Terima Kasih
Mohon Pelajari dan Kritisi

Anda mungkin juga menyukai