Anda di halaman 1dari 12

UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Nama : Alyfia Rahmah Putri

Fakultas Teknologi Pangan dan Kesehatan NPM : 2020350058


Program Studi Gizi Tanda tangan :

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)


SEMESTER GENAP TA 2020/2021

Mata Kuliah : Praktikum Gizi dalam Daur Kehidupan


Kelas : PQA dan PQB
Hari/Tanggal : Jum’at, 23 Juli 2021
Waktu : 180 menit
Dosen Penguji : Bahriyatul Ma’rifah, S.Gz, M.Si & Fajria Saliha Puspita P, S.Gz, M.Si
Sifat Ujian : Open Book

Bacalah dan Pahami Kasus di Bawah Ini!

An.Z adalah seorang bayi perempuan yang lahir di Bandung, 23 September 2020. Saat ini ia
memiliki BB sebesar 9.2 kg, PB 73 cm. Ia biasa menyusu dengan frekuensi sebanyak 6 kali/hari
dengan jumlah ASI sekitar 125 ml setiap kali menyusu. Selain diberikan ASI, sejak usia 6 bulan
ia juga diberikan MPASI dengan frekuensi makanan utama 3 kali/hari dan selingan 2 kali/hari
dengan memperhatikan prinsip gizi seimbang. Ibunya sering memberikan MP-ASI berbahan
dasar nasi, wortel, brokoli, keju, telur ayam negeri, udang, tempe dan alpukat. Berdasarkan
informasi tersebut, tentukanlah:
a. Status gizi BB/U, PB/U, BB/PB, dan IMT/U dengan menghitung z-score.
b. Kebutuhan energi dan zat gizi makro harian subjek.
c. Buatlah susunan menu sehari untuk subjek.
d. Hitunglah tingkat kecukupan energi dan zat gizi makro subjek.
e. Hitunglah skor asam amino (SAA) subjek.
f. Hitunglah mutu cerna (MC) teoritis subjek.
g. Buatlah interpretasi atau pembahasan dari hasil perhitungan dan susunan menu yang
Anda lakukan.

Identitas Subjek
Nama : An.Z
Jenis Kelamin : Perempuan
Tanggal Lahir : 23 september 2020
Usia : 10 bulan

Assessment Gizi
Antropometri
BB : 9.2 kg
PB : 73 cm
BB/U : Z-score = 0.63 (status gizi : Berat badan normal )
PB/U : Z-score = 0.625 (status gizi : Normal )
BB/PB : Z-score = 0.5 (status gizi : Gizi baik (normal) )
IMT/U : Z-score = 0.42 (status gizi : Gizi baik (normal) )
Riwayat Gizi
Alergi makanan :-
Makanan yang Disukai : nasi, wortel, brokoli, keju, telur ayam negeri, udang, tempe dan
alpukat
Pola Makan : Menyusu 6 x sehari dengan MPASI 3 x sehari dan selingan 2 x
sehari

Perhitungan Kebutuhan Gizi


𝐵𝐵 𝐴𝑘𝑡𝑢𝑎𝑙 (𝑘𝑔)
Kebutuhan Energi = 𝐵𝐵 𝑠𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 (𝑘𝑔) x AKE standar
9.2
= x 800 kkal
9

Kebutuhan Energi = 818 kkal


Kebutuhan Energi ±10% = 736 kkal – 900 kkal

Kebutuhan Protein = 10% x Kebutuhan Energi / 4


= 10 % x 818 / 4
Kebutuhan Protein = 20.5 gram
Kebutuhan Protein ±10% = 18.4 gram – 22.5

Kebutuhan Lemak = 35% x Kebutuhan Energi / 9


= 35% x 818 / 9
Kebutuhan Lemak = 31.8 gram
Kebutuhan Lemak ±10% = 28.6 gram – 35 gram

Kebutuhan KH = 55% x Kebutuhan Energi / 4


= 55% x 818 / 4
Kebutuhan KH = 112.5 gram
Kebutuhan KH ±10% =101.3 gram – 123.8 gram

Kandungan Energi dan Zat Gizi dari ASI


Konsumsi ASI per hari = 6 x 125 ml = 750 ml
750 𝑚𝑙
Kandungan Energi ASI = x 65 kkal = 487 kkal
100 𝑚𝑙

750 𝑚𝑙
Kandungan Protein ASI = x 1.1 gram = 8.3 gram
100 𝑚𝑙

750 𝑚𝑙
Kandungan Lemak ASI = x 3.5 gram = 26.3 gram
100 𝑚𝑙

750 𝑚𝑙
Kandungan KH ASI = x 7.7 gram = 57.8 gram
100 𝑚𝑙

Kandungan Energi dan Zat Gizi dari MPASI


Kandungan Energi MPASI = 818 – 487 kkal
= 331 kkal
Kandungan Energi MPASI (±10%) = 298 kkal – 364 kkal
Kandungan Protein MPASI = 20.5 gram – 8.3 gram
= 12.2 gram
Kandungan Protein MPASI (±10%) = 11 gram – 13.4 gram

Kandungan Lemak MPASI = 31.8 gram – 26.3 gram


= 5.5 gram
Kandungan Lemak MPASI (±10%) = 5 gram – 6 gram

Kandungan KH MPASI = 112. 5 gram – 57.8 gram


= 54.7 gram
Kandungan KH MPASI (±10%) = 49.2 gram – 60.2 gram

Perhitungan Tingkat Kecukupan Gizi


𝐴𝑠𝑢𝑝𝑎𝑛 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔
1. Tingkat Kecukupan Energi = 𝐾𝑒𝑏𝑢𝑡𝑢ℎ𝑎𝑛 𝐸𝑛𝑒𝑟𝑔𝑖 x 100%
1050
= x 100%
818

= 128%
30.2
2. Tingkat Kecukupan Protein = 20.5 x 100%

= 147%
38.9 𝑥 9
3. Tingkat Kecukupan Lemak = x 100%
818

= 42%
143.9 𝑥 4
4. Tingkat Kecukupan KH = x 100%
818

= 70%

Perhitungan SAA dan MC Teoritis

Perhitungan TKAE Lisin, AAS, Treonin dan Triptofan, Nilai SAA


Kons AA/gram protein (mg/g)
TKAE Lisin = x 100
𝑃𝐾𝐴𝐸 (𝑚𝑔/𝑔)

62.4
= x 100
66

= 94.5
Kons AA/gram protein (mg/g)
TKAE AAS = x 100
𝑃𝐾𝐴𝐸 (𝑚𝑔/𝑔)

30.6
= 42
x 100

= 72.8
Kons AA/gram protein (mg/g)
TKAE Treonin = x 100
𝑃𝐾𝐴𝐸 (𝑚𝑔/𝑔)
39
= x 100
43

= 90.6
Kons AA/gram protein (mg/g)
TKAE Triptofan = x 100
𝑃𝐾𝐴𝐸 (𝑚𝑔/𝑔)

12.7
= x 100
17

= 90.7

Skor SAA = 72.8 ( AAS )

Perhitungan MC Teoritis

Jumlah konsumsi protein x MC bio−assay


MC Teoritis = 𝐾𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 𝑝𝑟𝑜𝑡𝑒𝑖𝑛
2839.3
= 30.2

= 94
Susunan Menu Sehari
Tabel 1 Susunan menu sehari dan kandungan zat gizi berdasarkan DKBM
Kandungan Zat Gizi DKBM Asupan Zat Gizi Aktual
Waktu Bahan
Menu URT Berat (g) BDD E P L KH E P L KH
Makan Makanan
(kkal) (g) (g) (g) (kkal) (g) (g) (g)
Pagi Bubur Nasi 4 sdm 40 100 178 2.1 0.1 40.6 71.2 0.84 0.04 16.24
Daging
keju Daging sapi ½ potong 25 100 207 18.8 14 0 51.75 4.7 3.5 0
giling sdng

Bayam ¼ gls 25 71 36 3.5 0.5 6.5 6.39 0.62 0.008 1.15


Subtotal 130 6 3.5 17.4
Selingan I Puding Pisang ¼ bh 18.75 75 99 1.2 0.2 25.8 13.9 0.16 0.0028 3.62
banana sdng
regal Biskuit 100 350 8 11 54 35 0.8 1.1 5.4
Mahal 1 buah 10
sndg

Santan dan ¼ gls sdg 25 100 122 2 10 7.6 30.5 0.5 2.5 1.9
air
Subtotal 79 1.5 3.6 10.9
Siang Nasi Tim Tim ( nasi ¾ gls 85 100 120 2.4 0.4 26 102 2.04 0.34 22.1
tim )

Pepes Ikan mas 2 sdm 25 80 86 16 2 0 17.2 3.2 0.4 0


ikan

Tahu kukus
1 bh 20 100 68 7.8 4.6 1.6 13.6 1.56 0.92 0.32

Subtotal 133 6.8 1.66 22.4


Selingan II Stick Kentang ¼ bh 25 85 83 2 0.1 19.1 17.6 0.425 0.021 4.05
kentang sdng
keju Tepung 2 sdm 10 35.5 0.92 0.39 7.37
Finger maizena 100 355 9.2 3.9 73.7
food
Keju ½ 7.5
potong 100 326 22.8 20.3 13.1 24.45 1.71 1.52 0.98
kecil

Subtotal 78 3 1.9 12.4


Malam Nasi Nasi 4 sdm 40 100 178 2.1 0.1 40.6 71.2 0.84 0.04 16.24
Sup ayam Ayam fillet 2½ sdm 25 58 302 18.2 2.5 0 43.79 2.6 0.36 0
dan
kentang Kentang ¼ bh 25 85 83 2 0.1 19.1 17.6 0.425 0.021 4.05
sdng
Sawi 2 sdm 25 87 22 2.3 0.3 4 4.7 0.5 0.065 0.87

Wortel 2 sdm 25 88 42 1.2 0.3 9.3 9.24 0.264 0.066 2.046

Subtotal 146 4.6 0.5 23

Susu IBU Susu asi 6 gls 750 ml 100 65 1.1 3.5 7.7 487 8.25 26.3 57.8
Total 1050 30.2 37.4 143.9
Perhitungan Tingkat Kecukupan Gizi

Tabel 2 Hasil tingkat kecukupan gizi


No Zat Gizi Tingkat Kecukupan (%) Kategori Kecukupan
1 Energi 128% Berlebih
2 Protein 147% Berlebih
3 Lemak 42% Lebih
4 Karbohidrat 70% lebih
Perhitungan Skor Asam Amino (SAA)
Tabel 3 Perhitungan Skor Asam Amino (SAA)
No Jenis Berat Kons Daftar Asam Amino Konsumsi Asam Amino (AA)
pangan pangan prot. (g)
Lys AAS Tre Trp Lys AAS Tre Trp
/Mkn yg (g)
(mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
dikon-
sumsi
1 Nasi 165 3.74 39.5 31.6 39.2 10.8 147.73 118.18 146.6 40.3
2 Tepung Mai 10 0.92 5.1 2.16 3.41 1.48 4.6 1.9 3.13 1.3
zena

3 Daging sapi 25 4.7 70 27.5 41 15.4 329 129.25 192.7 15.4


giling
4 Daging Aya 25 2.6 76.6 35.8 47.1 9.5 199.16 93.08 122.46 24.7
m fillet
5
Ikan 25 3.2 85.2 34 41.6 11 272.64 108.8 133.12 35.2

6 Susu ASI 750 8.25 64.3 39.3 44.3 16.4 530.47 324.225 365.475 135.3

7 Keju 10 1.71 94 35.1 40.3 14.1 160.74 60.021 68.9 24.1

8 Tahu 20 1.56 70 27.5 41 15.4 109.2 42.9 24.024 63.96

9 Kentang 50 0.85 39.3 18 34.7 11.7 33.4 15.3 29.495 9.945

10 Sawi 25 0.5 32.5 13.8 32.5 18.8 16.25 6.9 16.25 9.4
30 17.8 41.1 7.8 10.92 6.47 14.96 2.8
11 Wortel 25 0.364

12 Bayam 25 0.62 56.2 23.1 38.5 13.9 34.84 14.322 23.87 8.618

13 Pisang 18.75 0.16 35.5 22.6 46.3 15 5.68 3.616 7.408 2.4

14 Biskuit 10 0.8 21.4 32.4 25.4 10.8 17.12 25.92 20.32 8.64

15 Santan 25 0.5 26.2 22.9 22.2 5.7 13.14 11.47 11.145 2.85
9 4 9

Jumlah 30.2 1884.9 962.4 1179.8 384.9


Konsumsi AA (mg/g) 62.4 30.6 39 12.7
Pola Kec. AA (PKAE) (mg/g) 66 42 43 17
TKAE = Kons. AA /PKAE x 100 94.5 72.8 90.7 90.7
SAA = Nilai terkecil dari TKAE
= 72.8 ( AAS )
Perhitungan MC Protein Subjek
Tabel 4 Hasil perhitungan mutu cerna teoritis (MC)
Konsumsi Protein MC Bio- Kons Prot x MC Bio-
No. Jenis Pangan
(gram) Assay Assay
1 Nasi 3.72 90 334.8
2
Tepung Maizena 0.92 82 75.4

3 Daging Sapi giling 4.7 97 455.9

4 Daging Ayam Fillet 2.6 97 252.2

5 Ikan 3.2 97 310.4

6 Susu ASI 8.25 100 825

7 Keju 1.71 100 171

8 Tahu 1.56 82 127.92

9 Kentang 0.85 76 64.6

10 Sawi 0.5 67 33.5

11 Wortel 0.34 67 22.78

12 Bayam 0.62 67 41.54

13 Pisang 0.16 88 14.08

14 Biskuit 0.8 96 76.8

15 Santan 0.5 67 33.5


TOTAL 30 2839.5
Mutu Cerna Teoritis (C) = 2839.3 / 30.2
= 94

INTERPRETASI HASIL
MPASI merupakan makanan bayi kedua yang menyertai pemberian ASI.
Makanan pendamping ASI merupakan makanan yang diberikan pada bayi yang telah
berusia 6 bulan atau lebih karena ASI tidak lagi memenuhi kebutuhan gizi bayi.
Pemberian makanan pendamping ASI harus disesuaikan dengan usia balita.
Pemberian makanan pendamping ASI harus bertahap dan bervariasi dari mulai bentuk
bubur kental, sari buah, buah segar, makanan lumat, makanan lembek dan
akhirnya makanan padat. Makanan pendamping ASI diberikan pada bayi di samping
ASI.

Susunan menu yang di berikan pada praktikum kali ini berdasar kan Assessment gizi
bayi dimana ibu biasa memberikan MPASI sejak uisa 6 bulan, dengan frekuensi 6 x
sehari dan jumlah ASI sekitar 125 ml setiap kali menyusu. Berdasarkan status gizi bayi
An. Z dengan hasil perhitungan Z score BB/U sebesar 0.63 dengan kategori berat badan
normal, TB/U U sebesar 0.625 dengan kategori normal, BB/TB sebesar 0.5 dengan
kategori gizi baik ( normal ) dan IMT/U sebesar 0.42 dengan kategori giiz baik ( normal).

Susunan menu pada praktikum sebagai berikut: bubur, nasi, nasi tim, pepes ikan, tahu
kukus, sop ayam, pudding banan regal, dan stick kentang finger food.. Berdasarkan Data
sebelumnya, menu yang dipilih Keseluruhan hampir menggunakan makanan yang
disukai An.S. Kemudian, jenis makanan yang dipilih tinggi karbohidrat dan lemak,
menyesuaikan kebutuhan gizi bayi yang membutuhkan banyak karbohidrat dan lemak.
Menu yang disusun, secara garis besar berbahan nasi, yaitu bubur dan nasi putih. Lauk
pauk yang diberikan beragama, mulai dari tempe tumis bayam, dan olahan daging sapi.
Selanjutnya, makanan untuk selingan seperti biscuit, jus pisang, dan olahan kentang
keju.

Berdasarkan hasil pada praktikum kali ini, dapat dinyatakan bahwa hasil
dari perhitungan menunjukan skor asam amino pada bayi perempuan An.Z berusia
10 bulan, BB 9.2 kg dan TB 73 cm, mendapatkan skor asam amino pada lysin sebanyak
94.5, asam amino sulfur sebanyak 72.8, asam amino pada treonin sebanyak 90.6 dan
asam amino pada triptofan sebanyak 90.7, sehingga skor asam amino yang dihasilkan
pada bayi perempuan berusia 10 bulan dari beberapa pangan yang beragam adalah 72.8
dan indeks terkecil SAA yang didapatkan pada asam amino sulfur. Hasil ini menyatakan
semua AAE yang dikonsumsi dapat diserap dan dimanfaatkan oleh tubuh dengan baik.

Untuk mutu Cema Teoritis (MC), jumlah konsumsi protein pada Mutu Cera Teoritis
(MC) sebanyak 30.2 gram, jumlah pada Kons prot xMC bio-assay didapatkan sebanyak
2839.3 dan untuk jumlah Mutu Cera Teoritis (MC) didapatkan sebanyak 94. Hasil
Tingkat kecukupan Gizi pada energi didapatkan sebanyak 128 % dengan kategori
berlebih, pada protein 147 % dengan kategori berlebih, pada lemak 42 % dengan kategori
lebih dan karbohidrat 70 % dengan kategori lebih.

Anda mungkin juga menyukai