Dosen Pengampu :
INDRAWATI, M.Pd.I
Disusun oleh :
SEMESTER II
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Kritisisme Imanuel Kant” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas Ibu INDRRAWATI, M.Pd.i pada Mata Kuliah Filsafat Umum. Selain
itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang kelahiran
nabi dan perjuangannya di kota mekkah bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ini.
Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya
nantikan demi kesempurnaan makalah ini.
Pemakalah
DAFTAR ISI
2
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4
A. LATAR BELAKANG................................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH............................................................................................5
C. TUJUAN.....................................................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A. PENGERTIAN KRITISME........................................................................................6
B. RIWAYAT HIDUP IMANUEL KANT....................................................................7
C. TUJUAN FILSAFAT IMANUEL KANT..................................................................8
D. MACAM MACAM KRITIK IMANUL KANT.........................................................9
A. KESIMPULAN...........................................................................................................14
B. SARAN.......................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................15
BAB I
3
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebenarnya, sulit sekali untuk membuat suatu definisi yang pasti
tentang ilmu, filsafat dan agama. Hal ini terjadi karena perbedaan sudut
pandang, jenis bangsa dan agama yang di anut, dari orang yang
mendefinisikannya itu.
Pengaruh Immanuel kant dalam ilmu filsafat sangatlah besar. Abad
ke-18 di jerman biasa di sebut Aufklarung atau zaman pencerahan yang di
inggris dikenal dengan enlightenment. Pemberian nama ini dikarenakn
pada zaman itu manusia mencari cahaya baru dalam rasionya. Immanuel
kant mendefinisikan zaman itu dengan mengatakan, “dengan aufklarung
dimaksudkan bahwa manusia keluar dari keadaan tidak balig (dalam
bahasa jerman disebut unmundigkeit), yang dengannya ia sendiri
bersalah.” Apa sebabnya manusia itu sendiri yang bersalah? Karena
manusia itu sendiri tidak menggunakan kemungkinan yang ada padanya,
yaitu rasio. Oleh karenanya semboyan aufklarung menjadi sapere aude!
Hendaklah anda berani berpikir sendiri! Dengan demikian zaman
pencerahan merupakan tahap baru dalam proses emansipasi manusia barat
yang sudah dimulai sejak renaissance dan reformasi.
Di inggris pada zaman itu muncul deisme, yaitu suatu pendirian
pemikir-pemikir yang sunguh pun menerima adanya Allah, akan tetapi
beranggapan bahwa Allah tidak menghiraukan penyelenggaraan dunia.
Tokoh zaman pencerahan di sini antara lain hume yang telah di singgung
di atas.
Di prancis muncul para ensiklopedis, materialis serta tokoh-tokoh
seperti, Voltaire (1641-1778), charles de montesque (1689-1775) dan Jean
Jaqcues Rousseau (1712-1778) yang amat terkenal dengan teori kontrak
sosialnya (buku-bukunya terbit tahun 1762). Di jerman seorang filsuf
besar yang melebihi zaman aufklarung telah lahir , itulah immanuel kant
yang akan kita bicarakan secara khusus mengenai pemikiranya
kritisismenya.
B. RUMUSAN MASALAH
4
1. Apa yang dimaksud dengan kritisisme?
2. Bagaimanakah riwayat hidup immanuel kant?
3. Apa tujuan filsafat Immanuel kant?
4. Apa saja macam-macam kritik menurut kant?
C. TUJUAN
BAB II
5
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN KRITISISME
1
Prof. Dr. Juhaya S, Praja. Aliran-aliran Filsafat dan Etika, Jakarta : Prenada Media, 2008, hlm
114
2
Drs. A. Susanto, M.Pd, Filsafat Ilmu, Jakarta : Bumi Aksara, 2011, hlm 38
3
Dr. Akhyar Yusuf dan Irawan, M. Hum, Filsafat Sosial, Tanggerang Selatan : Universitas Terbuka,
2010, hlm 5-6
6
Ciri-ciri Kritisime dapat dapat di simpulkan dalam tiga hal, yaitu
sebagai berikut :
a. Menganggap objek pengenalan itu berpusat pada subjek dan bukan pada
objek
7
merubah wajah filsafatinya secara radikal. Ia menanamkan filsafatnya
sekaligus mempertanggungkannya dengan dogmatisme.5
8
a. Kritik Atas Rasio Murni
Dalam kritik ini, atara lain kant menjelaskan bahwa ciri pengetahuan
adalah bersifat umum, mutlak dan memberi pengertian baru. Untuk itu ia
terlebih dulu membedakan adanya tiga macam putusan, yaitu:
Taraf indra
9
Taraf Rasio
10
mengatakan bawa sains itu naïf. Sains hanya mengetahui penampakan
obyek. Bila sains maju selangkah lagi, ia akan terjerumus ke dalam
antinomy. Jadi sains dapat dipegang, tetapi sebatas penampakan obyek.
Dengan demikian, sains telah diselamatkan. Argumennya adalah bahwa
sains dan akal tidak mampu menembus noumena, tidak mampu juga
menembus obyek-obyek keyakinan. Obyek-obyek ini, yaitu obyek
keyakinan, temasuk noumena yang lain, hanya diketahui dengan kala
praktis. Jadi agama telah di selamatkan.12
Adapun Inti dari isi buku yang berjudul Kritik atas Rasio Murni
adalah sebagai berikut:
Rasio praktis adalah rasio yang mengatakan apa yang harus kita
lakukan, atau dengan kata lain, rasio yang memberi perintah kepada
kehendak kita. Kant memperlihatkan bahwa rasio praktis memberi
perintah yang mutlak yang disebutnya sebagai imperatif kategori.
Kant beranggapan bahwa ada tiga hal yang harus disadari sebaik-
baiknya bahwa ketiga hal itu dibuktikan, hanya dituntut. Itulah sebabnya
Kant menyebutnya ketiga postulat dari rasio praktis. Ketga postulat
dimaksud itu ialah:
1. Kebebasan kehendak
3. Adanya Allah
12
Prof. Dr. Ahmad Tafsir, Filsafat umum Akal dan Hati sejk Thales Sampai Capra, Bandung : Rosda,
1990, hlm. 166
13
http://WWW.doepatu.cp.cc.2010/01/kritisisme-Imanuel-Kant.html
11
Yang tidak dapat ditemui atas dasar rasio teoritis harus diandaikan
atas dasar rasio praktis. Akan tetapi tentang kebebasan kehendak,
immoralitas jiwa, dan adanya Allah, kita semua tidak mempunyai
pengetahuan teoritas. Menerima ketiga postulat tersebut dinamakan Kant
sebagai Glaube alias kepercayaan. Dengan demikian, Kant berusaha untuk
memperteguh keyakinannya atas Yesus Kristus dengan penemuan
filsafatnya.14
Finalitas dalam alam itu diselidiki dalam bagian kedua, yaitu Der
Theologischen Unteilskraft.
14
Drs. Atang Abdul Hakim, MA, Filsafat Umum dari Metologi Sampai Teofiologi, Bandung :
Pustaka Setia, 2008, hlm 287
15
Prof. Dr. Juhaya S.Praja. Op. Cit, hlm. 122
12
e. Teologi adalah teori tentang fenomena, ini adalah bertujuan: (a)
subjektif (menciptakan kesenangan dan keselarasan) dan (b) objektif
(menciptakan yang cocok melalui akibat-akibat dari pengalaman).
BAB III
PENUTUP
16
Drs. Atang Abdul Hakim, MA, Op. Cit, hlm. 288
13
A. KESIMPULAN
Tiga karya Immanuel Kant yang sangat penting merupakan kritik atas
rasio murni, kritik atas rasio praktis, kritik atas pertimbangan. Ketiga karyanya
inilah yang sangat mempengaruhi pemikiran filosof sesudahnya, yang mau tak
mau menggunakan pemikiran kant. Karena pemikiran kritisisme mengandung
patokan-patokan berfikir yang rasional dan empiris.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
14
http://www.doepatu.co.cc.2010/01/Kritisisme-Immanuel-Kant.html
Kattsoff, Louis O. Pengantar Filsafat. New york : the Ronald Press Company.
Praja, Juhaya S. 2008. Aliran-Aliran Filsafat dan Etika. Jakarta : Prenada Media.
Tafsir, ahmad.1990. Filsafat Umum Akal dan Hati sejak Thales sampai Capra.
Bandung: Rosda.
Yusuf, Akhyar dan Irawan. 2010. Filsafat Sosial. Tangerang selatan : Universitas
terbuka.
15