Disusun oleh:
Adyt Saputra (2201073001)
Enisa Intan Nuraini (2201071011)
May Sonia Putri Maharani (2201071017)
Septi Yasmita (2201071023)
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah yang berisikan tentang “Hakekat belajar dan pembelajaran”
tepat pada waktunya.
Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan bagi para pembaca dan
dapat digunakan sebagai salah satu pedoman dalam proses pembelajaran.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya karena pengetahuan yang saya
miliki cukup terbatas.Oleh karena itu, saya berharap kritik dan saran dari pembaca yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya sampaikan terima kasih
Metro,21 September 2022
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………..............i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………..…………….….ii
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………..…...iii
BAB 1 PENDAHULUAN………………………………………………………………...…1
1.1 latarbelakang ……………………………………………………………….............1
1.1 Rumusan masalah………………………………………………………………….........1
1.2 Tujuan ………………………………………………………………………….........2
BAB ll PEMBAHASAN………………………………………………………………...…..3
1.1.Latar Belakang
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru, sebagai salah satu unsur pendidik, agar
mampu melaksanakan tugas profesionalnya adalah memahami bagaimana peserta didik belajar
dan bagaimana mengorganisasikan proses pembelajaran yang mampu mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak peserta didik, serta memahami tentang bagaimana siswa
belajar. Untuk dapat memahami proses belajar yang terjadi pada diri siswa, guru perlu
menguasai hakikat dan konsep dasar belajar.
Di era globalisasi yang serba modern menuntut setiap negara untuk menghasilkan sumber daya
manusia dengan kesiapan yang lebih matang dalam segala hal. Bidang pendidikan merupakan
salah satu bidang yang sangat berpengaruh untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang
dibutuhkan untuk menghadapi tuntutan zaman. Namun, mendidik anak sejak dini hingga
menjadi individu yang berkualitas, dan mempertahankan kualitas tersebut bukan hal yang
mudah. Perlu proses yang panjang untuk membentuk individu yang mampu mengikuti alur era
globalisasi. Untuk mewujudkan hal tersebut, tentu individu harus melakukan suatu proses yang
disebut belajar.
1.1.Rumusan masalah
a. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
b. Pengertian Belajar dan Pembelajaran menurut para ahli
c. Tujuan Belajar dan Pembelajarn
d. Teori Belajar dan Pemeblajaran
e. Perbedaan Antara Belajar dan Pembelajaran
f. .Prinsip-prinsip belajar
g. Factor yang mempengaruhi belajar dan pembelajaran
1.2.Tujuan
a. Mengetahui hakikat belajar dan pembelajaran
b. Mengetahui pengertian belajar dan pembelajaran menurut para ahli
c. Mengetahui tujuan belajar dan pembelajaran
d. Mengetahui teori belajar dan pembelajaran
e. Mengetahui perbedaan belajar dam pembelajaran
f. Mengetahui prinsip belajar
g. Mengetahui factor yang mempengaruhi belajar dan pembelajran
BAB II
PEMBAHASAN
Belajar adalah suatu proses perubahan dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.Belajar
biasanya dikalukan sendiri tanpa adanya pendamping atau pakar didik.Sedangkan
pembelajaran adalah proses perubahan yang dilakukan oleh peserta didik dan harus
didampingi orang lain atau pakar didik.Menurut kamus Besab Bahasa Indonsia belajar
adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu ,berlati,dan merubah tingkah laku dari
pengalaman.
Menurut Nana Sudjana (2002) belajar mengajar adalah proses komunikasi,dimana guru
dan siswa saling bertukarpikiran untuk mengembangkan ide dan pengertian. Seseorang
dianggap belajar apabila dapat menunjukan perubahan prilakunya.Belajar juga
didefinikan sebagai sebuah proses perubahan dalam kepribadian manusia dan perubahan
itu nampak baik dalam peningkatan kualitas,kuantitas,tingkah laku,sikap dan masi
banyak lagi.Pembelajaran juga bisa didefinisikan dengan proses interaksi peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.Pembelajaran
merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu .
1. Pengertian Belajar
a. Menurut Syaiful dan Aswan (2014:5) “Belajar adalah perubahan prilaku berkat
pengalaman dan latihan. Artinya adalah perubahan tingkah laku, baik yang
menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap
aspek organisme atau pribadi”. oleh pengalaman dan berdampak relatif
permanen”.
b. Menurut Winkel
Pengertian belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang berlangsung
dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan
dalam pengelolaan pemahaman.
c. Menurut Ernest R. Hilgard (1984)Belajar diartikan sebagai proses perbuatan yang
dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang
keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.
2. Pengertian Pembelajaran
1. Tujuan belajar
Belajar bertujuan menambah pengetahuan dalam berbagai bidang ilmu. Dalam kaitan
hal ini pendidik lebih cenderung memperhatikan dalam penyaluran ilmu pengetahuan
(transfer of knowledge).
2. Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran merupakan arah yang ingin dituju dari rangkaian aktivitas yang
dilakukan dalam proses pembelajaran. Hal ini biasanya dirumuskan dalam bentuk
perilaku kompetensi
Hal ini biasanya dirumuskan dalam bentuk perilaku kompetensi spesifik,aktual,dan
terukur sesuai yang di harapkan ,terjadi,dimiliki,atau dikuasai,siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran tertentu.
Penyusunan tujuan pembelajaran sangat penting artinya dalam rangkaian
pengembangan desain pembelajaran. Hal ini nantinya akan menjadi acuan dalam
menentukan jenis materi pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran,
dan media pembelajaran yang akan digunakan dalam proses pembelajaran.
Tujuan pembelajaran disusun dengan memperhatikan eviden atau bukti yang dapat
diamati dan diukur pada murid, sehingga murid dapat dinyatakan mencapai suatu
tujuan pembelajaran
D. Teori Pendidikan
Teori itu adalah seperangkat konsep-konsep dan prinsip yang memberikan, menjelaskan
dan memprediksikan fenomena.ada dua macam teori yaitu teori intiutif dan teori ilmiah.
-teori institutif itu adalah teori yang dibangun berdasarkan pengalaman praktis.
-teori ilmiah (teori formal) adalah teori yang dibangun berdasarkan hasil penelitian.
3. Cognitive Learning.
Terminologi kognisi (cognitive) mengarah pada pemrosesan informasi mengenai
lingkungan, yang diterima melalui panca indera. Sedangkan learning mengarah pada
perubahan perilaku yang relatif permanen sebagaai hasil dari latihan ataupun
pengalaman. Cognitive learning adalah perubahan cara memproses informasi sebagai
hasil pengalaman atau latihan.Pendekatan psikologi kognitif lebih menekankan arti
penting internal dan mental manusia. Dalam pandangan para ahli kognitif, tingkah laku
manusia yang tampak, tidak dapat diukur dan diterapkan tanpa melibatkan proses mental,
seperti: motivasi, kesengajaan, keyakinan dan sebagainya.Dalam perspektif psikologi
kognitif, belajar pada dasarnya merupakan peristiwa mental, bukan peristiwa jasmaniah.
Secara lahiriah, seorang anak yang sedang belajar membaca dan menulis, tentu
menggunakan perangkat jasmaniah seperti mulut dan tangan, tetapi perilaku
mengucapkan kata-kata dan menggoreskan pena bukan semata-mata karena stimulus
yang ada, melainkan yang lebihpenting karena dorongan mental yang diatur oleh
otaknya. Relevan dengan itu, Piaget seorang pakar pskologi kognitif menyimpulkan
bahwa: Children have a built in desire to learn
(anak-anak memiliki kebutuhan yang melekat dalam dirinya sendiri untuk belajar)
(Tohirin, 2006:71).Selanjutnya, menurut Sobur (2003:234) yang diambil dari teori
psikologi Gestalt, psinsip-prinsip belajar yaitu:
1. Belajar dimulai dari suatu keseluruhan, kemudian baru
menuju bagian-bagian.
2. Keseluruhan memberi makna pada bagian-bagian.
3. Belajar adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan.
4. Belajar akan berhasil apabila tercapai kematangan untuk
memperoleh pengertian.
5. Belajar akan berhasil bila ada tujuan yang berarti individu.
6. Dalam proses belajar itu, individu merupakan organisme
yang aktif, bukan bejana yang harus diisi oleh orang lain.
1.3.KESIMPULAN
Belajar adalah suatu proses perubahan dari yang awalnya tidak tahu menjadi tahu.Belajar
biasanya dikalukan sendiri tanpa adanya pendamping atau pakar didik.Sedangkan
pembelajaran adalah proses perubahan yang dilakukan oleh peserta didik dan harus
didampingi orang lain atau pakar didik.Menurut kamus Besab Bahasa Indonsia belajar
adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu ,berlati,dan merubah tingkah laku dari
pengalaman.
Menurut Syaiful dan Aswan (2014:5) “Belajar adalah perubahan prilaku berkat pengalaman dan
latihan. Artinya adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan,
keterampilan maupun sikap, bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi”. oleh
pengalaman dan berdampak relatif permanen. Menurut Notoatmodjo Arti belajar menurut
pendapat Notoatmodjo adalah usaha untuk menguasai segala sesuatu yang berguna untuk hidup.
Tujuan belajar yang paling utama adalah meningkatkan pengetahuan dan memperbaiki cara
berpikir. Belajar memang lebih populer dilakukan oleh siswa dan mahasiswa. Meski demikian,
belajar harus dilakukan siapa saja dan di mana saja.
Belajar bertujuan mengadakan perubahan di dalam diri antara lain tingkah laku. Dengan adanya
kegiatan belajar maka norma yang dimiliki oleh seseorang setelah ia melakukan kegiatan belajar
akan berubah menjadi lebih baik.
Tujuan pembelajaran adalah deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi, yakni pengetahuan,
keterampilan, dan sikap, yang diperoleh murid dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran.
Teori itu adalah seperangkat konsep-konsep dan prinsip yang memberikan, menjelaskan dan
memprediksikan fenomena.ada dua macam teori yaitu teori intiutif dan teori ilmiah.
-teori institutif itu adalah teori yang dibangun berdasarkan pengalaman praktis.
-teori ilmiah (teori formal) adalah teori yang dibangun berdasarkan hasil penelitian.
Belajar dan pembelajaran adalah 2 hal yang berbeda dimana belajar bisa kita lakukan mandiri
sedangkan pembelajaran harus ada pendampingan atau seorang pakar didik,pakar didik itu
sendiri sangat berpengaruh dalam proses pembelajaran,dengan pakar didik yang baik pastinya
akan mewujudkan peserta didik yang baik dan pastinya akan mendik peserta didik yang
berkualitas.
Prinsip belajar menurut Adi(1994:84-92)ada 3 prinsip belajar yaitu
1.classical conditioning
2.cognitive learning
3.instrumental (operant) conditioning
DAFTAR PUSTAKA
https://www.zonareferensi.com/pengertian-belajar/
http://tikamarlena.blogspot.com/2016/01/makalah-hakekat-belajar-dan-
pembelajaran.html?m=1
https://unida.ac.id/pembelajaran/artikel/apa-itu-pembelajaran.html