NIM : 858734826
POKJAR : Dinas Pendidikan Kota Madiun
Contoh peristiwa : hari ini cuaca cerah, kamarin ada hujan lebat
Contoh Fakta : Bahwa air itu benda cair
Contoh Konsep : menyebutkan keluarga kedalam konsep “bapak,ibu dan
anak”
Contoh Generatif : Pada umumnya sungai itu mengalirkan air.
4. Sudah kita pahami bahwa KTSP IPS di kelas rendah dirancang membantu
peserta didik dalam mengembangkan pengetahuan, pemahaman, pengertian,
nilai dan sikap/keterampilan masing-masing. Berikan tanggapanmu dan
analisislah mengenai keterampilan intelektual, personal dan sosial dalam
KTSP IPS SD Kelas Rendah!
Jawaban:
Menurut saya itu hal yang baik karena dapat mendukung pertumbuhan anak
dalam
ntelektual, personal dan sosial untuk di praktekan dalam masyarakat
5. Terdapat erat hubungan antara nilai dan sikap, bahkan ditegaskan bahwa
“nilai itu menyebabkan sikap”. Berdasarkan pernyataan singkat tersebut dapat
disimpulkan bahwa sikap akibat sistem nilai yang dianut seseorang. Jelaskan
dan berilah contoh keterkaitan antara nilai dan sikap dalam kurikulum IPS SD
KTSP 2006 di kelas tinggi!
Jawaban:
Untuk pembelajaran sikap di kelas atas memang sangat penting
untuk kelas tinggi, untuk mempersiapkan anak-anak terjun ke dunia
masyarakat. Adalah sangat penting bahwa pendidikan nilai atau moral
diajarkan sedini mungkin kepada siswa di tingkat Sekolah Dasar. Pendidikan
nilai atau moral ini sebaiknya dilakukan saat masih belia karena semakin
berumur seseorang akan semakin sulit untuk dibentuk karena sudah banyak
terpengaruh dari lingkungannya. Pada hakekatnya, pendidikan nilai yang
terbaik adalah dilakukan di tingkat keluarga sejak dini sebelum seorang anak
tumbuh dewasa. Faktor lingkungan akan sangat berpengaruh terhadap
perkembangan nilai-nilai moral si anak. Fondasi nilai yang sudah
ditanamkan sejak dini di tingkat keluarga paling tidak dapat menjadi acuan
orang tua untuk masa depan anaknya namun tidak menjamin 100%.
Selanjutnya orang tua akan menggantungkan pendidikan nilai moral putra
putri mereka kepada pihak pendidik dalam hal ini institusi pendidikan/sekolah.
Seseorang yang memiliki nilai luhur akan menyikapi sesuatunya
sesuai dengan nilai-nilai yang dianutnya. Sikap seseorang pada dasarnya
adalah perwujudan dari nilai-nilai yang dipercayainya. Untuk itu sangatlah
penting untuk seorang anak diberikan kesempatan tumbuh di lingkungan yang
kondusif sesuai dengan nilai-nilai yang luhur.
Contoh:
Seseorang melihat sebuah dompet berisi uang di pinggir jalan.
Seseorang dengan nilai atau moral jujur akan menyikapinya dengan
mengambil dompet tersebut dan memeriksa apakah ada nomor telepon
pemilik dompet tersebut yang bisa dihubungi untuk dikembalikan. Namun,
seseorang yang tidak memiliki nilai-nilai kejujuran akan mengambilnya untuk
kepentingan pribadinya,