Anda di halaman 1dari 12

CRITICAL BOOK REPORT

“ALIRAN FILSAFAT PENDIDIKAN IDEALISME,REALISME DAN MATERIALISE ”

NAMA : Rony
Giovani S. Pane

NIM :
7172141043

FAKULTAS : Ekonomi

PRODI : Pendidikan Ekonomi

KELAS : B

KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
memberikan Rahmat dan Kesehatan sehingga makalah crtical book report ini
dapat saya selesaikan.

Dalam pembuatan makalah critical book report ini saya ambil dari 2
referensi yang kiranya supaya dapat memberi informasi kepada pembaca untuk
bisa lebih memahami aliran filsafat pendidikan idealisme,realisme,dan
materialisme. Dan semoga dengan terselesainya makalah crtical book report ini
dapat menjadi manfaat bagi pembaca sekalian.

Penulis menyadari bahwa makalah crtical book report ini belumlah


sempurna. Oleh karena itu saran kritik yang membangun dari pembaca sangat
dibutuhkan untuk menyempurnakan makalah critical book report ini.
Terima kasih.

Medan, September 2017

Penulis

BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Filsafat adalah studi tentang suluruh fenomena kehidupan dan pemikiran
manusia secara kritis dan dijabarkan dalam konsep mendasar. Filsafat tidak
didalami dengan melakukan eksperimen-eksperimen dan percobaan-percobaan,
tetapi dengan mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi untuk itu,
memberi argumentasi dan alasan yang tepat untuk solusi tertentu. Akhir dari
proses itu dimasukkan ke dalam sebuah proses dialektika. Untuk studi falsafi,
mutlak diperlukan logika berpikir dan logika bahasa. Logika merupakan sebuah
ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat. Hal itu
membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi-sisi tertentu berciri eksak
disamping nuansa khas filsafat, yaitu spekulasi,keraguan,rasa penasaran,dan
ketertarikan. Filsafat juga bisa berarti perjalanan menuju sesuatu yang paling
dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh disiplin ilmu lain dengan
sikap skeptis yang mempertanyakan segala hal.

Pada pembahasan kali ini kami ingin membahas mengenai aliran-aliran


filsafat pendidikan idealisme,realisme,materialisme

B. Tujuan Penulisan
Untuk memberikan penjelasan mengenai aliran-aliran filsafat pendidikan
idealisme,realisme,dan materialisme
C. Manfaat Penulisan
 Mengetahui latar belakang pentingnya filsafat pendikan
 Mengetahui definisi dari tiap aliran idealisme,realisme,dan
materialisme
 Mengetahui tokoh-tokoh aliran idealisme,realisme,dan
materialisme
 Mengetahui prinsip-prinsip aliran idealisme,realisme,dan
materialisme

BAB II
PEMBAHASAN

 Aliran Filsafat idealisme


Idealisme termasuk aliran filsafat pada abad modern. Idealisme berasal
dari bahasa inggris yaitu idealism dang kadang juga di pakai istilahnya
mentalism atau imaterialisme. Istilah ini pertama kali digunakan secara
filosofis oleh Leibnez pada awal abad ke-18. Idealisme dapat diartikan
sebagai suatu paham atau aliran yang mengajarkan bahwa hakikat dunia
fisik hanya dapat di pahami dalam kaitannya dengan jiwa dan roh
Beberapa pengertian Idealisme :
a. Adanya suatu teori bahwa alam semesta beserta isinya adalah
suatu penjelmaan pikiran.
b. Realitas dijelaskan berkenan dengan gejala-gejala psikis seperti
pikiran-pikiran, diri,roh,ide-ide,pemikiran mutlak dan lain
sebagainya dan bukan berkenan dengan materi
c. Seluruh realitas sangat bersifat mental(spiritual,psikis) materi
dalam bentuk fisik tidak ada

Inti dari idealisme adalah suatu penekanan pada realitas


ide,gagasan,ppemikiran,akal pikir atau kedirian daripada suatu
penekanan objek-objek dan daya-daya material. Idealisme
menekankan akal pikir sebagai hal dasar atau lebih dulu ada bagi
materi dan bahkan menganggap bahwa akal pikir adalah sesuatu yang
nyata, sedangkan materi adalah akibat yang ditimbulkan oleh akal
pikir atau jiwa (mind). Hal itu sangat berlawanan dengan materialisme
yang berpendapat bahwa materi adalah nyata ada,sedangkan akal
pikiran (mind) adalah sebuah fenomena pengiring.

 Tokoh-tokoh aliran filsafat idealisme


a. Plato (477-347 SM)

Menurut plato, kebaikan merupakan hakikat tertinggi dalam


mencari kebenaran. Tugas ide adalah memimpin budi manusia
dalam menjadi contoh bagi pengalaman. Idealisme mengemukakan
pandangan bahwa pengetahuan yang diperoleh melalui indera tidak
pasti dan tidak lengkap, karena dunia hanyalah merupakan hasil
akal belaka, karena akal dapat membedakan bentuk spiritual murni
dan benda-benda diluar penjelmaan material.

b. J.G.FICHTE (1762-1914 M)
Ia adalah seorang filsuf Jerman. Filsafatnya disebut
“wissenschaftlehre” (ajaran ilmu pengetahuan). Manusia
memandang objek benda-benda dengan inderanya. Dalam
mengindra objek tersebut, manusia berusah mengetahui tyang
dihadapinya. Maka berjalanlah proses intelektualnya untuk
membentuk dan mengabstraksikan objek itu menjadi pengertian
seperti yang dipikirkannya.

c. G.W.F.Hegel (1770-1031)

Filsafat hegel adalah konsep geits(roh atau spirit), suatu istilah


yang diilhami oleh agamanya. Ia berusaha menghubungkan yang
mutlak dengan yang tidak mutlak. Yang mutlak itu roh atau jiwa,
menjelma pada alam dan dengan demikian sadarlah ia akan
dirinya. Roh itu dalam intiinya ide(berpikir)

 Prinsip-prinsip aliran idealisme


a. Menurut idealisme bahwa realitas tersusun atas substansi
sebagaimana gagasan-gagasan atau ide(spirit). Menurut penganut
idealisme, dunia beserta bagian-bagiannya harus dipandang sebagai
suatu sistem yang masing-masing urusannya salingg berhubungan.
Dunia adalah suatu totalitas,suatu kesatuan yang logis dan bersifat
spiritual.
b. Realitas atau kenyataan yang tampak di alam ini bukanlah
kebenaran yang hakiki. Melainkan hanya gambaran atau dari
ide-ide yang ada dalam jiwa manusia
c. Idealisme berorientasi kepada ide-ide yang theo sentris (berpusat
kepada Tuhan), kepada jiwa,spiritualitas,hal-hal yang ideal (serba
cita) dan kepada norma-norma yang mengandung kebenaran
mutlak. Oleh karna nilai-nilai idealisme bercorak spiritual, maka
kebanyakan kaum idealisme mempercayai adanya Tuhan sebagai
ide tertinggi dari kejadian alam semesta ini.

 ALIRAN FILSAFAT REALISME


Memasuki abad ke 20, realisme muncul. Real berartii yang aktual atau
yang ada, kata tersebut menunjuk pada benda-benda atau kejadian-kejadian
yang sungguh-sungguh, artinya yang bukan sekedar khayalan atau apa yang ada
dalam pikiran. Real menunjukkan apa yang ada. Pada dasarnya realisme
merupakan filsafat yang memandang realitas secara dualitis. Realisme berbeda
dengan materialisme dan idealisme yang bersifat monistis. Realisme
berpendapat bahwa hakikat realitas ialah terdiri atas dunia fisik dan dunia
rohani.

 TOKOH ALIRAN FILSAFAT REALISME


a. Johan Amos Comenius
Manusia bagaikan sebuah cermin yang terpenjara dalam sebuah
ruangan yang merefleksikan gambaran-gambaran dari semua yang
ada disekitarnya, dan menjadi suatu figure hidup untuk
menggambarkan karakter dari pikiran. Kamar-kamar adalah dunia
yang eksternal
b. Santo Thomas Aquinas
Aliran Realisme berkaitan dengan indra. Dimana, indera adalah
sumber pengetahuan. Bentuk manusia unuversal, atau kategori,
dari berbagai persepsi tentang benda.

 Prinsip-prinsip Aliran Filsafat Realisme


a. Belajar pada dasarnya mengutamakan perhatian pada peserta didik
seperti apa adanya
b. Inisiatif dalam pendidikan harus ditekankan pada pendidik bukan
anak
c. Inti dari proses pendidikan adalah asimilasi dari subjek mater yang
telah ditentukan.

 ALIRAN FILSAFAT MATERIALISME


Materialisme berpandangan bahwa hakikat realisme adalah materi, bukan
rohani, bukan spiritual, atau supranatural. Filsafat materialisme
memandang bahwa materi lebih dahulu ada sedangkan ide atau pikiran
timbul setelah melihat materi. Dengan kata lain materialisme mengakui
bahwa materi menetukan ide, bukan ide menentukan materi. Contoh :
karena meja atau kursi secara objektif ada, maka orang berpikir tentang
meja atau kursi. Bisakah seseorang memikirkan meja atau kursi sebelum
benda yang berbentuk meja dan kursi belum ada atau tidak ada.
 Tokoh Aliran Materialisme
a. Thales(625-545 SM) berpendapat bahwa unsur asal adalah air
b. Anaximenes (585-528 SM) berpendapat bahwa unsur asal adalah
udara
c. Heraklitos (540-475 SM) berpendapat bahwa unsur asal adalah api
d. Demokritos (460-360 SM) berpendapat bahwa hakikat alam adalah
atom-atom yang amat banyak dan halus. Atom-atom itulah yang
menjadi asal kejadian alam semesta
 Prinsip-prinsip Aliran Materialisme
a. Apa yang dikatakan jiwa (mind) dan segala kegiatannya (berfikir,
memahami) adalah merupakan suatu gerakan yang kompleks dari
otak,sistem urat saraf,atau organ-organ jasmani yang lainnya
b. Apa yang disebut dengan nilai dan cita-cita, makna dan tujuan
hidup, keindahan dan kesenangan. Serta kebebasan hanyalah
sekedar nama- nama atau semboyan

BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki dan
memikirkan segala sesuatunya secara mendalam dan sungguh-sungguh,
serta radikal sehingga mencapai hakikat segala situasi tersebut. Dalam
rangka perwujudan pendidikan yang baik maka filsafat berperan penting
dalam penciptaan – penciptaan dan kondisi – kondisi yang benar – benar
mendukung bagi pelaksanaan suatu kegiatan kependidikan.

Idealisme dapat diartikan sebagai suatu paham atau aliran yang


mengajarkan bahwa hakikat dunia fisik hanya dapat di pahami dalam kaitannya
dengan jiwa dan roh.
Sebagai aliran filsafat Realisme berpendirian bahwa yang ada yang di tangkap
pancaindra dan yang konsepnya ada dalam budi itu memang nyata ada.
Materialisme menyatakan bahwa salah satu paham filsafat yang banyak di anut
oleh para filosof, seperti Demokritus,Anaximanoros dan Horaklitos. Paham ini
menganggap bahwa materi berada di atas segala-galanya.

B.SARAN
Saran saya dalam makalah ini. Sebaiknya seorang pengajar perlu
mengetahui aliran apa yang cocok untuk pengajaran disekolah agar dapat
diterapkan dengan baik. Dan sebagai seorang pengajar harus bisa menjaga
kepercayaan masyarakat.

 KELEBIHAN BUKU UTAMA


- Gaya bahasa buku yang mudah di mengerti.
 KEKURANGAN BUKU UTAMA
- Aliran materalisme tidak terdapat dalam buku tersebut.
 KELEBIHAN BUKU PEMBANDING
- Aliran materalisme terdapat dalam buku tersebut.
 KEKURANGAN BUKU PEMBANDING
- EYD kurang sempurna sehingga sulit di pahami

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I

 PENDAHULUAN
- LATAR BELAKANG
- TUJUAN PENULISAN
- MANFAAT PENULISAN

BAB II

 PEMBAHASAN
- ALIRAN FILSAFAT IDEALISME
- TOKOH-TOKOH ALIRAN IDEALISME
- PRINSIP-PRINSIP ALIRAN IDEALISME
- ALIRAN FILSAFAT REALISME
- TOKOH-TOKOH ALIRAN REALISME
- PRINSIP-PRINSIP ALIRAN REALISME
- ALIRAN FILSAFAT MATERALISME
- TOKOH-TOKOH ALIRAN MATERIALSME
- PRINSIP-PRINSIP ALIRAN MATERIALISME

BAB III

 PENUTUP
- KESIMPULAN
- SARAN

DAFTAR PUSTAKA
Drs.Abdullah Idi,M.ed.1997.manusia,filsafat dan pendidikan,Jakarta:Gaya Media Pratama

Drs.UyohSadulloh,M.pd.2009.pengantar filsafat pendidikan.Bandung:Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai