Anda di halaman 1dari 20

Fiqh Muamalah

KEDUDUKAN & FUNGSI HARTA

• Definisi Harta
• Kedudukan Harta
• Pembagian Harta
• Fungsi Harta
• Sebab Kepemilikan Harta
PENGERTIAN HARTA
Harta = al-maal = al-amwal – condong/berpaling

• Perbedaan pendapat ulama;


Menurut Hanafiyah,
Harta : segala sesuatu yang dapat disimpan untuk digunakan
ketika dibutuhkan, penggunannya bisa dicampuri oleh orang lain.
Menurut Musthafa Ahmad al-ZArqa,
Harta: setiap materi yang mempunyai nilai yang beredar di kalangan
manusia
Menurut Hasbi Ash-Shiddiqy,
Harta ; nama bagi selain manusia, dapat dikelola, dapat dimiliki,
dapat diperjualbelikan dan berharga
Menurut Muh. Syalabi,
Harta; sesuatu yang dapat dikuasai, dapat disimpan serta dapat
diambil manfaatnya menurut kebiasaan
Unsur-unsur harta

• Bersifat materi atau mempunyai wujud nyata


(‘ainiyah)
• Dapat disimpan untuk dimiliki (qabilan lit-tamlik)
• Dapat dimanfaatkan (qabilan lil-intifa)
• ‘Uruf (adat atau kebiasaan) masyarakat
memandangnya sebagai harta
Harta sebagai Obyek Transaksi

Harta

Manusia Manusia
Hub. muamalah

needs
Tugas kekhalifahan Untuk menunaikan tugas tersebut, Allah SWT
manusia membekali manusia dengan dua anugerah
nikmat utama ;
1. Tugas mewujudkan - Manhaj al-hayat ; sistem kehidupan
kemakmuran dan - Wasilah al hayat ; sarana kehidupan
kesejahteraan dalam Lihat QS Luqman;2
hidup dan kehidupan • Manhaj al-hayat ; seluruh aturan kehidupan
manusia yang bersumber kepada al Qur’an
(QS al An’am;165) dan Sunnah Rasul, aturan tersebut berbentuk
2. Tugas pengabdian keharusan melakukan atau sebaiknya
melakukan sesuatu juga dalam bentuk
atau ibadah dalam larangan atau sebaiknya meninggalkan
arti luas (QS Adz- sesuatu yang disebut hukum lima; wajib,,
Dzariyaat;56) sunah(mandub), mubah, makruh dan haram
• Aturan tersebut untuk menjamin keselamatan
manusia sepanjang hidupnya (al-haajat adh-
dharuriyyah/kebutuhan pokok); keselamatan
agama, keselamatan diri(jiwa raga),
keselamatan akal, keselamatan harta benda
dan keselamatan nasab keturunan.
Islam memandang
Harta & kegiatan ekonomi

1. Pemilik mutlak terhadap segala sesuatu yang ada di


bumi ini termasuk harta benda adalah Allah SWT. QS
al Hadid ; 7, An-Nuur ; 33, hadis riwayat Abu Dawud,
Rasulullah Saw bersabda; “seseorang pada hari akhir
nanti pasti akan ditanya tentang empat hal; usianya
untuk apa dihabiskan, jasmaninya untuk apa
dipergunakan, hartanya dari mana didapatkan dan
untuk apa dipergunakan serta ilmunya untuk apa dia
pergunakan”
Islam memandang
Harta & kegiatan ekonomi
2. Status & kedudukan hartaharta ;
• sebagai amanat (titipan, as a trust),
QS al Taghabun; 15
• sebagai perhiasan ;
QS al Kahfi;46, QS Ali Imran;14, al-’Alaq;6-7
• Sebagai ujian keimanan
QS al-Anfaal;28
• Sebagai bekal ibadah,
QS al Taubah;41, 60, Ali Imran;133-134
• sebagai kebutuhan mendasar ;
QS al-Dhuha;8
Islam memandang
Harta & kegiatan ekonomi

3. Pemilikan harta dapat dilakukan melalui a’mal,


maisyah yang halal dan sesuai aturan, QS al Mulk; 15,
al Baqarah ; 267,
4. Dilarang mencari harta , bekerja atau berusaha yang
dapat melupakan kematian (QS al Takatsur:1-2),
melupakan dzikrullah (QS al Munafiqun:9), melupakan
solat dan zakat (an Nuur; 37), dan memusatkan
kekayaan hanya kepada sekelompok orang kaya saja
(QS al Hasyr ; 7)
Islam memandang
Harta & kegiatan ekonomi
5. Dilarang menempuh usaha yang haram seperti
melakukan kegiatan riba (QS al Baqarah ; 273-281),
perjudian, berjual beli barang yang dilarang atau
haram (al Maidah ;90-91), mencuri, merampok,
penggasaban(al Maidah;38), curang dalam takaran
dan timbangan (al Muthaffifiin : 1-6), melalui cara-cara
yang batil dan merugikan (al Baqarah : 188) dan
melalui suap menyuap
; Pembagian harta

1. dilihat dari segi kebolehan pemanfaatannya;


- halal untuk dimanfaatkan/ mutaqawwim; sesuatu
yang boleh diambil manfaatnya menurut syara'
; kerbau halal dimakan jika disembelih dg cara
yang sah menurut syara’
- tidak halal untuk dimanfaatkan/ ghairu mutaqawwim
; sesuatu yang tidak boleh diambil manfaatnya
menurut syara' seperti ;babi karena jenisnya
dilarang,sepatu yang diperoleh dengan cara
mencuri karena cara memperolehnya yang haram
2. dilihat dari segi jenisnya
• harta tidak bergerak ( al 'iqar ) ; tanah, rumah
• harta bergerak ( al manqul ); seperti barang
dagangan

3. dilihat dari pemanfaatannya


– harta al isti'maly ; pemanfaatannya tidak
menghabiskan benda tersebut dan tetap utuh ;
rumah, lahan pertanian, pakaian
– harta al istihlaky ; pemanfaatannya menghabiskan
benda tersebut ; minuman, sabun dsb
4. dilihat dari segi ada tidaknya di pasaran
– benda yang ada jenisnya di pasaran ( al
mitsly ) seperti benda yang ditakar dan
ditimbang; gula, beras dsb
– benda yang tidak ada jenisnya di pasaran
( al qimy) seperti pepohonan, logam
mulia dsb
5. dilihat dari segi status/kedudukan harta
– almamluk ( harta yang dimiliki ) baik milik
pribadi/ badan hukum ( organisasi
kemasyarakatan, Negara dsb )
– Al-mahjur ; harta yang telah dikhususkan
untuk kepentingan umum ; jalan, masjid,
makam, barang wakaf
– al mubah (harta yang tidak dimiliki) seperti
sumber mata air, hewan buruan
6. dilihat dari segi berkembang atau
tidaknya
1. Al-Ashl(harta pokok); harta yang
menghasilkan; tanah, pepohonan dan
hewan
2. As-Tsamr(harta hasil) ; buah yang
dihasilkan dari suatu harta; sewa rumah,
buah-buahan dari pepohonan, susu dari
sapi dan kambing
7. dilihat dari segi pemilikannya
1. Harta khas; harta pribadi, tidak boleh
diambil manfaatnya tanpa disetujui
pemiliknya
2. Harta ‘am; harta milik umum(bersama)
yang boleh diambil manfaatnya
8. dilihat dari segi bisa dibagi atau tidaknya

1. Harta yang bisa dibagi(mal qabil li al-


qismah) ; harta yang jika dibagi tidak
menjadi rusak dan manfaatnya tidak
hilang.; beras, tepung dll
2. Harta yang tidak bisa dibagi(mal ghair qabil
li al-qismah); apabila dibagi rusaklah
manfaatnya; mesin, meja, kursi dll
Dilihat dari segi bentuknya .9
1. Harta ‘Ain; harta yang berbentuk benda;
rumah, pakaian, mobil dll
2. Harta dayn ; sesuatu yang berada dalam
tanggung jawab; uang yang berada
dalam tanggung jawab seseorang
; Sebab kepemilikan harta

• sekedar memegang harta mubah yang


belum ada pemiliknya namun dengan
beberapa syarat tertentu
• perjanjian pemindahan kepemilikan; jual
beli, hibah
• warisan
; Fungsi harta
• fungsi sosial; harta benda merupakan milik
bersama (public goods) meskipun dimiliki oleh
perorangan, QS; Adz-Dzariyat; 19
• fungsi ekonomik-edukatif
- sirkulatif distributife dalam system ekonomi
masyarakat untuk mencegah terkonsentrasikannya
modal atau harta di tangan para aghniya (QS al
Hasyr;7)
- sifat harta adalah berkembang dan nilainya
berkembang. Nilai edukatif harta bertujuan untuk
mendidik manusia menjauhi sifat tamak dan bakhil ;
QS ali Imran;180
- efektif; harus berperan dalam lapangan produktif
untuk menghindari penimbunan ; QS al Taubah;34
LARANGAN-LARANGAN DALAM AKTIVITAS EKONOMI

A. Perkara-perkara yang merendahkan martabat dan akhlak


manusia:
- memakan harta sesama manusia dengan cara batil, QS al
Baqarah;188
- memakan harta dengan jalan penipuan, QS al An’am; 152
- dengan melanggar janji dan sumpah, QS al-Nahl; 92
- dengan jalan pencurian, QS al Maidah; 38
A. Perkara-perkara yang merugikan hak perorangan dan
kepentingan sebagian atau keseluruhan masyarakat, berupa
perdagangan yang memakai bunga, QS Ali Imran ; 13;
B. Penimbunan harta dengan jalan kikir, QS Al-Taubah ; 34
C. Aktivitas yang merupakan pemborosan, QS al- Isra’ ; 26
D. Memproduksi, memperdagangkan dan mengkonsumsi
barang-barang yang terlarang

Anda mungkin juga menyukai