Anda di halaman 1dari 21

SISTEM HUKUM

Sistem
• Suatu kesatuan dari unsur-unsur yang saling
berhubungan satu sama lain secara fungsional
• Suatu kesatuan yang terdiri dari unsur-unsur
yang mempunyai interaksi satu sama lain dan
bekerja sama untuk mencapai tujuan kesatuan
tersebut.
Lanjutan....
• Merupakan satu kesatuan hakiki dan terbagi-
bagi dalam bagian-bagian, di dalam mana
setiap masalah atau persoalan menemukan
jawaban atau penyelesaiannya. Jawaban itu
terdapat di dalam sistem itu sendiri.
Sistem Hukum
• Hukum merupakan tatanan, merupakan satu
kesatuan yang utuh yang terdiri dari bagian-
bagian atau unsur-unsur yang saling berkaitan
erat satu sama lain.
• Pembagian sistem hukum menjadi bagian-
bagian merupakan ciri sistem hukum. Untuk
mengadakan pembagian harus ada
kriteriumnya yang merupakan prinsip sebagai
dasar pembagian.
Struktur
• Antara unsur-unsur di dalam suatu sistem dengan
unsur-unsur dari lingkungan di luar sistem terdapat
hubungan khusus atau tatanan yang disebut struktur.
• Struktur menentukan identitas atau ciri sistem,
sehingga unsur-unsur itu masing-masing pada asasnya
dapat berubah dan dapat diganti tanpa mengganggu
kontinuitas sistem.
• Peraturan perundang-undangan sering mengalami
perubahan, tetapi tidak dapat dikatakan bahwa
sistemnya berubah.
Macam-Macam Sistem
• Sistem konkrit dan sistem abstrak/konseptual
• Sistem tertutup dan sistem terbuka
Sistem konkrit dan Sistem Abstrak
• Sistem konkrit adalah sistem yang dapat
dilihat atau diraba
• Sistem abstrak adalah sistem yang terdiri dari
unsur-unsur yang tidak konkrit, yang tidak
menunjukkan kesatuan yang dapat dilihat
Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

• Sistem tertutup adalah sistem yang tidak


mempunyai hubungan timbal balik dengan
lingkungannya.
• Sistem terbuka adalah sistem yang
mempunyai hubungan timbal balik dengan
lingkungannya.
Hukum Sebagai Sistem Terbuka
• Sistem hukum merupakan sistem yang terbuka.
• Sistem hukum merupakan kesatuan unsur-unsur
(peraturan, penetapan) yang dipengaruhi oleh
faktor-faktor kebudayaan, sosial, ekonomi,
sejarah, politik dan sebagainya.
• Peraturan hukum itu terbuka untuk penafsiran
yang berbeda, oleh karena itu selalu terjadi
perkembangan.
• Sistem hukum berkembang sesuai dengan
perkembangan hukum, sehingga mempunyai
kontinuitas, bersifat berkesinambungan.
• Meskipun hukum sebagai sistem terbuka,
namun dalam distem hukum ada bagian-
bagian yang sifatnya tertutup. Ini berarti
bahwa pembentuk undang-undang tidak
memberi kebebasan untuk pembentukan
hukum.
Sifat Sistem Hukum
• Konsisten atau ajeg, yaitu tidak dimungkinkan
adanya konflik. Setiap konflik akan
diselesaikan oleh sistem itu sendiri.
• Lengkap, yaitu sistem hukum yang ada
dianggap lengkap. Ketidaklengkapan akan
dilengkapi oleh sistem itu sendiri dengan
adanya penafsiran.
Scholten
• Hukum merupakan sistem yang terbuka
karena berisi peraturan-peraturan hukum yang
sifatnya tidak lengkap dan tidak mungkin
lengkap.
Unsur Sistem Hukum
• Sistem hukum tersusun atas peraturan-
peraturan.
• Peraturan-peraturan tersusun atas:
- Pengertian hukum
- Asas hukum
- Standar hukum
Lawrence M. Friedman
• Sistem hukum terdiri dari:
- struktur hukum
- substansi hukum
- budaya hukum
Stufenbau Theory
Grund Norm

UUD 1945
Tap MPR

UU/Perppu

PP

Perpres

Perdaprop

Perdakab/kota
Stufenbau Theory
• Bahwa tertib hukum/legal order merupakan
system of norm yang berbentuk seperti tangga
piramida. Pada setiap tangga terdapat kaidah
dan di puncak piramida terdapat kaidah yang
disebut grund norm.
• Dasar berlakunya dan legalitas suatu kaidah
terletak pada kaidah yang di atasnya.
• Aturan yang bawah harus dapat dikembalikan
ke aturan yang lebih atas.
Principles of Legality (Teori Fuller)
• Sistem hukum harus mengandung peraturan-
peraturan
• Peraturan-peraturan tersebut harus
diundangkan
• Tidak boleh ada peraturan yang berlaku surut
• Tidak boleh ada konflik peraturan dalam
sistem hukum
• Adanya klasifikasi/penggolongan peraturan
Lanjutan....
• Peraturan disusun dalam rumusan yang
mudah dimengerti
• Tidak boleh sering merubah peraturan
• Harus ada kecocokan antara yang
diundangkan dengan pelaksanaan sehari-hari.
Sistem Hukum Besar
• Eropa kontinental (civil law)
• Anglo sakson (common law)
Civil Law
• Hukum tertulis
• Mengenal kodifikasi
• Ada pembagian hukum privat dan hukum
publik.
• Perkembangan hukum melalui universitas
• Hakim tidak tunduk pada putusan hakim
terdahulu.
Common law
• Hukum tidak tertulis
• Tidak mengenal kodifikasi
• Tidak mengenal hukum privat dan hukum
publik
• Perkembangan hukum melalui putusan hakim
• Hakim tunduk pada putusan hakim terdahulu
(the doctrin of precedent/stare decisis)

Anda mungkin juga menyukai