0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
28 tayangan6 halaman
Manusia diciptakan sebagai khalifah Allah di bumi untuk menyembah-Nya dan mengelola bumi dengan baik serta berdakwah kepada kebenaran. Manusia juga memiliki tugas untuk beribadah guna mendapatkan kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.
Manusia diciptakan sebagai khalifah Allah di bumi untuk menyembah-Nya dan mengelola bumi dengan baik serta berdakwah kepada kebenaran. Manusia juga memiliki tugas untuk beribadah guna mendapatkan kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.
Manusia diciptakan sebagai khalifah Allah di bumi untuk menyembah-Nya dan mengelola bumi dengan baik serta berdakwah kepada kebenaran. Manusia juga memiliki tugas untuk beribadah guna mendapatkan kesenangan di dunia dan ketenangan di akhirat.
Yang pertama: Manusia sebagai Abdullah yang artinya
adalah sebagai hamba Allah SWT, sebagai hamba Allah maka manusia harus menuruti kemauan Allah, mereka tidak boleh membangkang pada Nya. Kita adalah budak Allah,karenanya setiap perilaku kita harus di restui oleh Nya. Yang Kedua: Manusia sebagai Khalifah Tujuan penciptaan manusia di muka bumi ini adalah untuk beribadah, sedangkan tujuan hidup manusia di dunia ini adalah untuk mendapatkan kesenangan dunia dan mendapat ketenangan di akhirat. Ayat-ayat Alqur’an tentang kedudukan Manusia
• Qs. Al Baqarah ayat 30
Artinya: Ingatlah ketika tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang Khalifah di mukka bumi. “ Mereka berkata : Mengapa engkau hendak menjadikan ( Khalifah ) di bumi itu orang yang membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “ sesungguhnya Aku Mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” Lanjutan • Q.S Adz Dzariyat Ayat 56 “Dan tidaklah Aku ciptakan Jin dan Manusia melainkan untuk menyembah kepada Ku.”
Q. S Al Mukminun Ayat 12- 14
“ Dan sesungguhnya telah kami ciptakan manusia dari suatu saripati ( berasal ) dari tanah. Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang di simpan) dalm tempat yang kokoh ( Rahim ).kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang. Lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan makhluk yang ( berbentuk ) lain. Maka maha suci Allah , pencipta yang paling baik. “ Karakter kepemimpinan kekhalifahan Islam
• Ibnu Taymiyah mengatakan bahwa karakter pemimpin
Islam ialah menganggap bahwa otoritas dan kekuasaan yang di milikinya dalah sebuah kepercayaan ( amanah ) dari ummat Islam dan bukan kekuasaan yang mutlak dan absolut. • Pemimpin bukanlah seseorang yang suci dari dosa, dan bukan pula sesorang paling jenius pada masanya, tetapi ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan administratif dan memerintah, mampu dan tegas dalam mengeluarkan keputusan dan mampu menjaga hukum-hukum Islam, dan mampu memimpin dengan arif dan bijaksana. Peran Dan Tugas Manusia Sebagai Khalifah
Khalifah berasal dari kata Khalafa yang artinya pengganti
atau orang yang menggantikan, maka maksud dari Khalifatullah di sini adalah pengganti Allah di muka bumi.. Sebagai seorang Khalifah manusia bertugas untuk beribadah kepada Allah baik itu ibadah mahdhah atau pun ghairu Mahdhah. Tujuan ibadah itu sendiri ada dua yang pertama untuk mencapai kesenangan hidup di dunia, kemudian yang kedua untuk mencapai ketenangan di akhirat. LANJUTAN • Tugas yang kedua manusia sebagai seorang Khalifah Adalah bahwa manusia memiliki kewajiban untuk mengelola, merawat, dan memelihara bumi dengan sebaik-baiknya. • Tugas yang ke Tiga manusia sebagai Khalifah adalah untuk berdakwah artinya manusia berkewajiban mengajak pada kebenaran, dan keadilan.