LK : 50 cm
LLA : 17 cm
LD : 55 cm
LP : 47 cm
Pemeriksaan Fisik
Kepala
• Rambut hitam dan tidak mudah rontok
• Ubun – ubun besar sudah menutup sempurna
• Mata : sklera ikterik (-), konjungtiva tidak anemis
• Hidung : epistaksis (-) , pernapasan cuping
hidung (-)
• Telinga : otore(-)
• Mulut : lidah kotor (-) , T1/T1, faring hiperemis (-)
• Limfadenopati (-)
• Kaku kuduk (-)
Pemeriksaan Fisik
Thoraks
Hemokonsentrasi :
Hematoktit tertinggi – hematokrit terendah : hematokrit terendah x 100% =
40,9 – 36,3 : 36,3 x 100% = 12%
Tinjauan Pustaka
Demam Berdarah Dengue
Definisi
●
Penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue.
Etiologi
●
Dengue 1 (DEN 1) diisolasi oleh Sabin pada tahun1944.
●
Dengue 2 (DEN 2) diisolasi oleh Sabin pada tahun 1944.
●
Dengue 3 (DEN 3) diisolasi oleh SatherDengue 4 (DEN 4) diisolasi oleh Sather.
Epidemiologi
●
Pertama : manila tahun 1953
●
Indonesia : tahun 1968 di surabaya
Grade DBD
Grade tanda dan gejala laboratorium
Grade 1 Demam 2 -7 hari, uji tourniquet + Trombositopenia (<100.000),
hematokrit > 20%
Grade 2 Gejala diatas,perdarahan spontan Trombositopenia (<100.000),
hematokrit > 20%
Grade 3 Kegagalan sirkulasi (kulit dingin, Trombositopenia (<100.000),
lembab serta gelisa) hematokrit > 20%
Viremia primer
mengakibatkan infeksi
Viremia
pada monosit dan mielosit
Patogenesis
Infeksi sekunder dengan Membentuk kompleks imun
serotipe berbeda diawali dengan virus dengue yang
oleh IgG anti dengue yang abru masuk (kompleks
telah tinggi antigen antibodi )
Jenis cairan :
RL, RA atau D5% dalam RA,NaCl 0,9%.
Penatalaksanaan
DBD tanpa syok
●
Berikan anak banyak minum
●
Berikan paracetamol bila demam
●
Kebutuhan parenteral :
●
BB <15 kg (7ml/kgBB/jam)
●
BB 15-40 kg (5 ml/kgBB/jam)
●
BB >40 kg (3 ml/kgBB/jam)
●
Jika penurunan hematokrit dan klinis membaik, turunkan jumlah cairan bertahap sampai keadaan stabil
●
Jika terjadi perburukan klinis tatalaksana sesuai terapi syok terkompensasi
●
Berikan oksigen 2 – 4 L/menit secara nasal
●
Beri 20 ml/kg larutan kritaloid (RL/RA) secepatnya
●
Jika tidak menunjukan perbaikan klinis ulangi maksimal 30 menit atau pertimbangkan koloid 10-20 ml/kgBB/jam maksimal 30 ml/kgBB/24 jam
●
Jika tidak ada perbaikan klinis tetapi hematokrit dan hemoglobin menurun pertimbangkan terjadinya perdarahan tersembunyi ; siap tranfusi darah
●
Jika terjadi perbaikan klinis, jumlah cairan dikurangi hingga 10 ml/kgbb/jam dalm 2 – 4 jam secara bertahap diturunkan 4-6 jam sesuai kondisi klinis dan laboratorium
Tatalaksana
Tatalaksana
Komplikasi
- Kelebihan cairan : edema paru, gagal jantung, gagal nafas dan kematian
- Ensefalopati dengue