Anda di halaman 1dari 54

ASUHAN KEPERAWATAN

KLIEN DENGAN GAGAL


JANTUNG

Oleh
M. Sandi Suwardi
Rg. Alamanda / Jantung

Sandi S 2000
Bila fungsi ventrikel memburuk
• Ventrikel tidak mampu memompakan
darah seperti pada keadaan normal
• Volume sistolik akhir akan meningkat
• Akan semakin meningkat pada diastolik
berikutnya

Sandi S 2000
DEFINISI
• Gagal jantung ialah keadaan dimana
jantung tidak mampu lagi memompakan
darah secukupnya dalam memenuhi
kebutuhan metabolisme jaringan tubuh.
• Gagal jantung bukan merupakan suatu
penyakit melainkan sindroma yang timbul
oleh berbagai sebab proses- proses
patofisiologi.

Sandi S 2000
Pengertian
• Gagal jantung = Ketidakmampuan jantung
untuk memompa darah untuk kepentingan
metabolisme jaringan dan tubuh
(sindroma)
• --- Untuk gagal jantung harus ada “felling
pressure “(peningkatan tekanan
pengisian)

Sandi S 2000
Etiologi
• 1 )Cardiac ,yth :
PJK
Kelainan katup Jantung – MS,AS, AI, MI, TS,PI, (MR)--= RHD
Hipertensi – Hypertropi ventrikel , disfungsi ventrikel
Aritmia : AF, VF, VT
Congenital Heart Disease (PJB)
Cardiomyopati
• 2 )Non Cardiac ,yth :
Penyakit Paru = Cor Pulmonale spt ;
– - HT Pulmonal akibat VSD, ASD
– - Proses kronik spt : Bronkreitis, asma
Metabolic spt : Tirokitosid, DM
Anemia

Sandi S 2000
PENYEBAB GAGAL JANTUNG

Terjadinya gagal jantung dapat disebabkan oleh


berbagai hal. Secara umum dapat
dikelompokan sebagai berikut
• Kegagalan miokard ( disfungsi miokard)
• Gangguan mekanis
• Peningkatan kebutuhan metabolik
( demand overload )
• Gangguan irama jantung
Sandi S 2000
1. Kegagalan Miokard

Kegagalan miokard ialah ketidak mapuan


miokard untuk berkontraksi dengan
sempurna sehingga menyebabkan isi
sekuncup ( stroke volume ) dan curah
jantung ( cardiac output ) menurun.

Sandi S 2000
Penyebab kegagalan miokard
antara lain :

• Primer
– Kardiomiopati
– Gangguan neuromuskuler
– Miokarditis
– Metabolik ( DM )
– Keracunan

Sandi S 2000
• Sekunder
– Infark miokard
– Inflamasi
– Penyakit infiltratif
( restrictive cardiomiophaty )
– Penyakit Sistemik
– PPOK
– Obat-obatan yang mendepresi moikard

Sandi S 2000
2. Gangguan Mekanis

• Beban tekanan berlebihan yang


berlebihan yang dihadapi ventrikel diluar
kemampuan ventrikel menyebabkan
hambatan pengosongan ventrikel
sehingga menurunkan isi sekuncup.

Sandi S 2000
Beberapa keadaan yang
menyebabkan adalah :

• Peningkatan beban tekanan


– Aorta stenosis
– Hipertensi
– Koartasio aorta
• Peningkatan beban volume
– Regurgitasi katup ( MI,AI )
– Pirau ( ASD VSD )
• Hambatan pengisian ventrikel
Stenosis mitral atau trikuspid

• Kontriksi pericard,tamponade
• Retriksi endokardial atau miokardial
• Aneurisma ventrikuler

Sandi S 2000
3.Kebutuhan metabolik yang
meningkat
• Kebutuhan metabolik tubuh yang meningkat
akan merangsang jantung bekerja lebih keras
untuk menambah sirkulasi . Bila beban
kebutuhan metabolik tersebut tetap meningkat
melebihi daya kerja jantung ,maka akan terjadi
keadaan gagal jantung walaupun curah jantung
sudah cukup tinggi tetapi tidak mampu untuk
memenuhi kebutuhan sirkulasi tubuh.
Kegagalan ini disebut high uotput failure.

Sandi S 2000
• Contoh yang menyebabkan
meningkatnya kebutuhan metabolisme
tubuh ialah:
Anemia
Tirotoksikosis
Demam

Sandi S 2000
Gangguan irama jantung

– Ventrikel standstill
– Ventrikel fibrilasi
– Takhikardia atau baradikardia yang ekstrim
– Gangguan konduksi

Sandi S 2000
Patofisiologi
Kemampuan pompa jantung
dipengengaruhi oleh :

1. Beban awal (Pre Load)=PL


2. Beban akhir (After Load) =AL
3. Kontraktilitas = K
4. Frekuensi denyut jantung = HR

Sandi S 2000
Fisiologi
5lt/5000 cc 70cc 60 - 100
CO = SV X HR (25 x …... )
(100 x ….. )
PL AL K

Takhikardia ( Pe  aktifitas achen

simpatis)
Respon Tekanan Sistolik/ Diastolik meningkat
Kompensatori Hipertropi miokard/ ventrikel

Sandi S 2000
Contoh / Aplikasi
SV ... = PL  AL N K N

SV …= AL  PL N K N

SV …. = K AL N PL N

Sandi S 2000
Sandi S 2000
Sandi S 2000
Curah jantung

Stroke volume X HR

Sandi S 2000
CURAH JANTUNG

Stroke volume X Denyut nadi

Pre load
After load
Kontraktilitas

Sandi S 2000
HUKUM STRALING

Pada suatu keadaan dimana fungsi


ventrikel normal,maka bila terjadi
peningkatan beban awal,akan terjadi
peningkatan isi sekuncup
Akan tetapi pada keadaan dimana fungsi
ventrikel memburuk,maka ventrikel tidak
mampu untuk memompakan darah
seperti pada keadaan normal.

Sandi S 2000
Sandi S 2000
Bila fungsi ventrikel memburuk
• Ventrikel tidak mampu memompakan
darah seperti pada keadaan normal
• Volume sistolik akhir akan meningkat
• Akan semakin meningkat pada diastolik
berikutnya

Sandi S 2000
MEKANISME KOMPENSASI
 Sistem saraf simpatis
Peningkatan frekuensi denyut jantung
Peningkatan kontraktilitas
 Dilatasi
 Hipertropi
 Neurohomoral
Renin-Angiotensin-Aldosteron

Sandi S 2000
Curah jantung

SSP RAA ADH

Kontraktilitas HR Vasokonstriksi Sirk Darah

TD

CURAH JANTUNG
Sandi S 2000
OTAK
Ggn sensorium
Curah jantung EKTREMITAS
Rendah dingin, lemah
GINJAL
Gagal Oliguria
Kiri
Bendungan PARU
Paru Sesak, Batuk
Dekompensasi
SISTEMIK
Oedema, Pelebaran Vena
Gagal Bendungan GINJAL
Kanan Sistemik Retensi Na & Air (oedem)
HEPAR
Sandi S 2000
Hepatomegali, Acites
SVC
Ao 150/90

LA
10
RA
5
LV
"WEDGE" 150/0-0
25/0-5 12
RV

IVC

"WEDGE”
Sandi S 2000 12 ~ PCWP ~ V.P ~ L,A ~ 10
Manifestasi Klinis

• Dispnoe. Sesak nafas merupakan gejala


awal dan umum terjadi pada gagal
jantung. Sesak timbul sebagai akibat dari
terjadinya bendungan di jaringan vena-
vena di paru yang menurunkan elastisitas
dan ruang-ruang udara paru-paru.Gejala
sesak ini akan semakin hebat apabila
terdapat perkembangan edema paru.

Sandi S 2000
• Orthopnoe. Sesak napas yang timbul
pada saat berbaring dan akan berkurang
bila duduk. Posisi duduk dapat
mengurangi sesak karena terjadi
pengurangan kongesti kongesti paru dan
meningkatkan kapaitas ventilasi paru.

Sandi S 2000
• Paroxysmal Nocturnal Dispnoe ( PND ).
Sesak yang timbul tiba – tiba pada malam
hari saat penderita tertidur disertai dengan
batuk,respiratori distress dan rasa cemas
yang hebat.Episode timbulnya PND ini
menggambarkan adanya dekompensasi
ventrikel kiri sebagai akibat dari timbulnya
kongesti paru yang akut.

Sandi S 2000
Tanda-tanda Fisik.
• Rales / Ronkhi
• Bunyi jantung tambahan
• Impuls Apikal (Ictus Cordis ) positif
• Takikardia
• Keringat dingin
• Cepat cape

Sandi S 2000
Diagnosis Gagal Jantung.
Kriteria Utama
• Ortpnoe
• PND
• Kardiomegali
• Gallop
• Peningkatan JVP
• Refleks hepatojugular

Sandi S 2000
Kriteria tambahan

• Edema pergelangan kaki


• Batuk pada malam hari
• Dispnoe on effort ( DOE )
• Hepatomegali
• Efusi pleura
• Takhikardia

Sandi S 2000
• Diagnosis ditegakan atas dasar adanya
dua kriteria utama , atau satu kriteria
utama disertai dengan dua kriteria
tambahan .

Sandi S 2000
Klasifikasi gagal jantung.
• Gagal jantung menurut New York Heart Association
terbagi atas empat kelas, yaitu :

• Fungsional Kelas I : Timbul gejala sesak pada aktivitas

fisik berat
• Fungsional Kelas II : Timbul gejala sesak pada aktivitas
sedang
• Fungsional Kelas III : Timbul gejala sesak pada aktivitas
ringan
• Fungsional Kelas IV : Timbul gejala sesak pada
aktivitas sangat ringan atau
istirahat.
Sandi S 2000
TANDA DAN GEJALA
• GAGAL JANTUNG KIRI • GAGAL JANTUNG KANA
Dispnoe on effort (DOE) Distensi Vena Jugularis /
Orthopnoe &PND JVP 
Batuk / Hemaptoe HJR (+)
Lekas cape / Malaise Hepatomegali
Palpitasi Ikterik
Mual / Muntah Mual / Muntah
Ascites
Oliguria
Edema
Syncope
Akral dingin / Keringat
Dingin
Sianosis
Sandi S 2000
Sandi S 2000
Sandi S 2000
Pemeriksaan fisik
• Mata : konjungtiva dan sklera
• Leher : JVP dan bising arteri karotis
• Paru : Bentuk dada, pergerakan dada,asimetris dada
• Pernafasan :frekuensi,irama dan jenis suara nafas,suara
tambahan ; ronkhi. weezing atau krepitasi
• Jantung : Tekanan darah,nadi ; frekuensi,irama dan isi, apeks
jantung, suara tambahan : S 3 dan S 4 ( gallop ),bising
jantung
(thrill )
• Abdomen : Ascites,hepatomegali,bising usus, HJR
• Ekstremitas : Temperatur,kelembaban
edema,sianosis
Sandi S 2000
PENATALAKSANAAN
• Kls 1 : non farmakologi (Diet RG, Batasi cairan,
Kurangi BB, Hindari alkohol, manajemen
stress, aktifitas fisik
• Kls 2 , 3 : diuretik, Digitalis, Ace inhibitor,
Vasodilator
• Kls 4 : Kombinasi diuretik, digitalis, ACER
inhibitor seumur hidup
• Obat lain : aspirin, Antikoagulan, Agonis
reseptor dopamin, antagonis beta
adrenoresptor
Sandi S 2000
Pemeriksaan penunjang

• Laboratorium
• EKG
• Echocardiografi
• Rontgen
• Kateterisasi

Sandi S 2000
Penatalaksanaan Medis
Tujuan utama pengobatan gagal jantung
adalah
• Mengurangi gejala akibat bendungan
sirkulasi ,
• Memperbaiki kapasitas kerja dan kualitas
hidup serta
• Memperpanjang harapan hidup

Sandi S 2000
Untuk itu pendekatan awal adalah :

Menghilangkan beban kardiovaskular


yang berlebih
Mengatasi hipertensi,memperbaiki sirkulasi dan
perfusi koroner,mengobati infeksi,mengatasi
aritmia
Mengatasi gangguan metabolisme yang
mempengaruhi besarnya kebutuhan sirkulasi
darah.

Sandi S 2000
Terapi “ Farmakologi “
• Menghilangkan gejala bendungan sirkulasi
yaitu dengan meningkatkan kontraktilitas
miokard dengan digitalis atau obat-obat
inotropik
• Mengurangi preload dan resistensi perifer
( afterload ) dengan diuretik dan
vasodilator
• Memperbaiki freukensi dan irama denyut
jantung dengan anti artimia.

Sandi S 2000
ACUTE VS CHRONIC HF
Tiga faktor utama

1. Kecepatan timbulnya ( onset )


2. Ada tidaknya mekanisme kompensasi
3. Ada tidaknya akumulasi cairan di ruang
interstitial.

Sandi S 2000
Gagal Jantung Akut :

• Onset cepat dari gejala dan tanda, sekunder


akibat abnormalitas fungsi jantung
• Dapat dengan atau tanpa penyakit jantung
sebelumnya
• Disfungsi jantung dapat berupa disfungsi
sistolik ataupun diastolik, abnormalitas irama
jantung atau akibat ketidakseimbangan
preload – afterload

Sandi S 2000
ASKEP
• Pengkajian :Keluhan , Riwayat penyakit, Aktifitas fisik,
Riwayat diit, Riwayat pengobatan, Eliminasi, Merokok,
Kecemasan, faktor predisposisi
• Diagnostik :
HBC (Anemia/ Polistemia), WBC : Lekositosis, ABG =
Asidosis, Total Lipid , Fungsi tiroid, Echo , Cardiac
Scan, Ro Thorax, kateterisasi jantung, EKG, Liver/
renal Function Test
• Pemeriksaan fisik ;
Kelemahan, BB,TB, Toleransi aktifitas, warna kulit,
oedema, PMI, TD, Perfusi perifer, Bunyi jantung, JVP,
Nadi, Gugup/ cemas, hepatomegali,Acites, HJR
Sandi S 2000
PRIORITAS KEPERAWATAN
• 1). Mengurangi kerja jantung dan
meningkatkan kontraktilitas jantung,
• 2). Membantu menentukan penyebab
utama(Dx etioligi, Dx anatomi, Dx
fungsional),
• 3). Memberikan informasi ttg penyakit,
Tx,& Kekambuhan,
• 4). Memberi perhatian & support
Sandi S 2000
psikologis
MASALAH KEPERAWATAN / DX
KEPERAWATAN
• Perubahan perfusi b/d
• Penurunan cardiac out put b/d
• Intoleransi aktivitas b/d
• Gangguan keseimbangan cairan /
Overload cairan b/d
• Gangguan pertukaran gas / Ggn
Pemenuhan O2 b/d
• Ggn Istirahat / tidur b/d
• Cemas b/d
Sandi S 2000
INTERVENSI KEPERAWATAN
• Tingkatkan istirahat
• Tingkatkan perfusi jaringan
• Atasi kecemasan
• Cegah timbulnya komplikasi
• Awasi tanda-tanda vital dengan ketat
• Tempatkan pasien di ruangan intensive
• Siapkan klien untuk CABG

Sandi S 2000
Sandi S 2000
Sandi S 2000
Sandi S 2000

Anda mungkin juga menyukai