Anda di halaman 1dari 2

ANALISA SINTESA TINDAKAN KEPERAWATAN

Initial klien : Bayi Ny. S


Diagnosa medis : BBL (Bayi Baru Lahir) (SPTBK)
No RM : 37.12.xx

1. Tindakan keperawatan yang dilakukan:


Melakukan mummy restrain atau bedong pada bayi baru lahir
2. Diagnosa keperawatan:
Risiko hipotermia berhubungan dengan pemajanan lingkungan yang dingin
3. Prinsip-prinsip tindakan dan rasional:
Bayi baru lahir belum memiliki mekanisme pengaturan tubuh yang sempurna, jika
bayi tidak segera dicegah atau ditanggulangi upaya kehilangan panasnya maka
bayi berisiko terjadi hipotermia. Hipotermia mudah terjadi jika bayi dalam
keadaan basah dan tidak segera dikeringkan, diselimuti, atau dibedong. Bedong
merupakan metode membungkus bayi dengan kain untuk memberikan rasa hangat
seperti di dalam rahim. Bedong biasanya dilakukan pada bayi baru lahir untuk
membantu memberikan rasa hangat sehingga bayi dapat tidur lebih lama. Bedong
juga membungkus kaki dan tangan bayi dalam keadaan nyaman
4. Bahaya-bahaya yang mungkin terjadi akibat tindakan tersebut dan cara
pencegahannya:
a. Risiko hipotermia jika bayi tidak dibedong karena bayi akan kehilangan
panas tubuhnya.
b. Risiko cidera, gangguan rasa nyaman, dan sesak napas jika bedong bayi
terlalu kencang.
5. Tujuan tindakan tersebut dilakukan:
Membedong merupakan istilah di negeri kita untuk ‘membungkus’ bayi dengan
kain. Kain yang digunakan pun biasa disebut dengan kain bedong. Beberapa
manfaat membedong bayi, antara lain:
a. Membantu bayi agar tidak terganggu dengan gerakan kejut yang biasa dikenal
dengan refleks Moro
b. Membantu bayi untuk tetap hangat, terutama pada hari-hari pertama dalam
kehidupannya. Nantinya secara berangsur, tubuhnya akan menyesuaikan
dengan lingkungan sekitar, sehingga kain bedong tidak diperlukan lagi
c. Membantu menenangkan bayi
6. Hasil yang didapat dan maknanya:
Bayi merasa nyaman dan tenang, bayi tetap hangat, bayi dalam keadaan tenang.
Maknanya bayi tetap dalam keadaan yang nyaman dan serta menjada kehangatan
tubuh sibayi dari suhu lingkungan luar yg dapat menyebabkan hipotermia.
7. Identifikasi tindakan keperawatan lainnya yang dapat dilakukan untuk mengatasi
masalah/ diagnose tersebut. (mandiri dan kolaborasi):
a. Anjurkan Ny.R untuk selalu menjaga kehangatan bayinya.
b. Anjurkan Ny.R untuk memberi topi dan sarung tangan serta kaki pada bayinya
untuk lebih mengurangi resiko hipotermi.

Banjarmasin,.........Desember 2017
Mengetahui
Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai