PERATURAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
NOMOR: 001/PER/DIR/RSK.PN/IX/2018
TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN REGULASI RUMAH
SAKIT
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pedoman Penyusunan Regulasi di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
diperlukan dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala. Salah
satu komponen penting dalam ketatalaksanaan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala adalah
administrasi umum. Ruang lingkup administrasi umum meliputi tata naskah, penamaan
lembaga, singkatan dan akronim, kearsipan, dan tata ruang perkantoran.
Pedoman penyusunan Regulasi di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
sebagai salah satu unsur administrasi umum mencakup pengaturan tentang Tata Naskah yaitu
jenis, penyusunan, penggunaan lambang rumah sakit, logo, stempel, penggunaan bahasa
Indonesia yang baik dan benar dalam naskah serta pengelolaan regulasi (kebijakan dan
prosedur internal RS).
Keterpaduan penyusunan regulasi di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
sangat diperlukan untuk menunjang kelancaran komunikasi tulis dalam penyelenggaraan tugas
Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala secara berdaya guna dan berhasil guna. Untuk itu diperlukan
Pedoman Penyusunan Regulasi di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebagai
acuan dalam melaksanakan tata naskah dan pengendalian di lingkungan Rumah Sakit Khusus
Puri Nirmala.
D. ASAS
1. Asas Daya Guna dan Hasil Guna
Penyelenggaraan tata naskah regulasi secara berdaya guna dan berhasil guna dalam
penulisan, penggunaan ruang atau lembar naskah, spesifikasi informasi, serta dalam
penggunaan bahasa Indonesia yang baik, benar dan lugas.
2. Asas Pembakuan
Naskah regulasi diproses dan disusun menurut tata cara dan bentuk yang telah dibakukan,
termasuk jenis, penyusun naskah, dan tata cara penyelenggaraannya.
3. Asas Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan tata naskah regulasi dapat dipertanggungjawabkan dari segi isi, format,
prosedur, kearsipan, kewenangan , dan keabsahan.
4. Asas Keterkaitan
Kegiatan penyelenggaraan tata naskah regulasi terkait dengan kegiatan administrasi umum
dan unsur administrasi umum lainnya.
5. Asas Kecepatan dan Ketepatan
Untuk mendukung kelancaran tugas dan fungsi satuan kerja atau satuan organisasi, tata
naskah regulasi harus dapat diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran, antara lain dilihat
dari kejelasan redaksional, kemudahan prosedural, kecepatan penyampaian dan distribusi.
6. Asas Keamanan
Tata naskah regulasi harus aman secara fisik dan substansi (isi) mulai dari penyusunan,
klasifikasi, penyampaian kepada yang berhak, pemberkasan, kearsipan dan distribusi.
E. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Pedoman Penyusunan Regulasi di Lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala meliputi :
pengaturan tentang jenis, bentuk, dan penyusunan naskah, serta kelengkapan naskah
termasuk penggunaan logo, stempel dan amplop serta kewenangan penandatanganan
naskah.
Pengendalian dokumen internal yang meliputi kegiatan penyusunan, pengesahan,
pengidentifikasian, penertiban, penggandaan, pendistribusian, pemeliharaan, penarikan,
perubahan atau revisi, dan pemusnahan dokumen.
Pengendalian dokumen eksternal yang meliputi pengidentifikasian, pemeliharaan dan
pendistribusian dokumen.
A. JENIS
Naskah di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala terdiri dari dua jenis, yaitu :
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum berupa
regulasi.
a. Peraturan Direktur Rumah sakit;
Peraturan Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala adalah naskah yang berbentuk
peraturan, yang mengatur urusan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala untuk
mewujudkan kebijakan dan kebijaksanaan baru, melaksanakan peraturan perundang-
undangan yang lebih tinggi dan menetapkan sesuatu dalam lingkungan Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala .
b. Keputusan Direktur Rumah sakit;
Keputusan adalah naskah yang bersifat penetapan, dan memuat kebijakan pokok atau
kebijakan pelaksanaan yang merupakan penjabaran dari peraturan perundang-
undangan, yaitu kebijakan dalam rangka ketatalaksanaan, penyelenggaraan tugas
umum dan pembangunan, misalnya: penetapan organisasi dan tata kerja Unit
Pelaksana Teknis, penetapan ketatalaksaan organisasi, program kerja dan anggaran,
pendelegasian kewenangan yang bersifat tetap.
c. Instruksi Direktur Rumah sakit;
Instruksi adalah naskah yang memuat arahan atau perintah tentang pelaksanaan
kebijakan.
d. Surat Edaran Direktur Rumah sakit;
Surat Edaran adalah naskah yang memuat pemberitahuan tentang hal tertentu, bisa
berupa perintah, petunjuk, atau penjelasan yang dianggap penting dan mendesak.
e. Standar Prosedur Operasional;
Standar Prosedur Operasional (SPO) adalah naskah yang memuat serangkaian
petunjuk tentang cara serta urutan suatu kegiatan operasional atau administratif
tertentu yang harus diikuti oleh individu pejabat atau unit kerja. Berdasarkan UU No
29 tahun 2009 tentang Praktik Kedokteran dan UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, SPO adalah suatu perangkat instruksi/langkah-langkah yang dibakukan untuk
menyelesaikan proses kerja rutin tertentu.
f. Perjanjian.
Surat perjanjian adalah naskah yang berisi kesepakatan bersama tentang suatu objek
yang mengikat antara kedua belah pihak atau lebih untuk melaksanakan suatu tindakan
atau perbuatan hukum yang telah disepakati bersama.
2. Naskah yang dirumuskan dalam bentuk surat.
a. Surat Biasa;
Surat Biasa adalah alat penyampaian berita secara tertulis yang berisi pemberitahuan,
pertanyaan, permintaan jawaban atau saran dan sebagainya.
B. BENTUK
1. Naskah yang dirumuskan dalam susunan dan bentuk produk-produk hukum berupa
regulasi.
a. Peraturan Direktur Rumah sakit
Bentuk dan susunan naskah peraturan Direktur Rumah sakit adalah sebagai berikut:
1) Direktur
a) KOP naskah peraturan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala.
b) Kata PERATURAN dan NAMA JABATAN pejabat yang menetapkan, ditulis
simetris ditengah halaman (center) dengan menggunakan huruf kapital (bold).
c) Nomor Peraturan ditulis simetris ditengah halaman dengan huruf kapital (bold) di
bawah kata PERATURAN.
2) Pembukaan
a. Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok
pikiran yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan peraturan.
Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital (bold) diakhiri
dengan tanda baca titik dua (:) diletakkan di bagian kiri, isi menimbang
diakhiri dengan tanda baca titik koma (;) dan isi menimbang diakhiri dengan
tanda baca titik (.)
(2) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan peraturan tersebut.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan
yang tingkatannya sederajat atau lebih tinggi. Konsiderans Mengingat
diletakkan di bagian kiri tegak lurus dengan kata menimbang. Huruf awal
kata ditulis dengan huruf kapital (bold) diakhiri dengan tanda baca titik dua
(:),isi menimbang diakhiri dengan tanda baca titik koma (;) dan isi
menimbang diakhiri dengan tanda baca titik (.)
b. Diktum
(1) Diktum MEMUTUSKAN ditulis simetris di tengah, seluruhnya dengan
huruf kapital (bold), serta diletakkan di tengah margin, diakhiri dengan
tanda baca titik dua (:).
(2) Diktum Menetapkan dicantumkan setelah kata memutuskan disejajarkan ke
bawah dengan kata mengingat, huruf awal kata Menetapkan ditulis dengan
huruf kapital (bold), dan diakhiri dengan tanda baca titik dua (:)
(3) Nama peraturan sesuai dengan judul (Direktur) Peraturan seluruhnya ditulis
dengan huruf kapital (bold) dan diakhiri dengan tanda baca titik (.).
4) Kaki
Kaki peraturan merupakan bagian akhir substansi peraturan yang memuat nama
tempat, tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan
serta nama lengkap pembuat peraturan. Ditulis disebelah kanan margin.
5) Penandatanganan.
Peraturan Direktur Rumah Sakit ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus
Puri Nirmala dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretariat Rumat Sakit. Ditulis
disebelah kanan margin.
TENTANG
KEBIJAKAN ADMISI PASIEN
KE RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan yang paripurna, berkualitas guna
menjamin pasien mendapat akses pelayanan yang berkualitas dan berkelanjutan,
maka diperlukan penyelenggaraan layanan sejak awal pasien masuk rumah sakit;
b. bahwa agar pasien pada saat awal masuk rumah sakit mendapat layanan yang
berkualitas dan berkelanjutan perlu adanya kebijakan admisi pasien ke RSK. Puri
Nirmala sebagai landasan dalam menyelenggarakan layanan pasien;
c. bahwa sehubungan dengan butir a, dan b tersebut di atas perlu dibuat Peraturan
Direktur RSK. Puri Nirmala tentang Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala.
MEMUTUSKAN :
KESATU : Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Admisi Pasien ke Rumah Sakit Khusus
Puri Nirmala dilaksanakan oleh setiap manajer pelayanan Rumah Sakit.
KETIGA : Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
peninjauan kembali dan perubahan sebagaimana mestinya jika dikemudian hari
Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal : November 2018
DIREKTUR
2. Kebijakan
Kebijakan Rumah Sakit adalah penetapan Direktur Rumah Sakit pada tataran strategis atau
bersifat garis besar yang mengikat. Karena kebijakan bersifat garis besar maka untuk
penerapan kebijakan tersebut perlu disusun Pedoman/Panduan dan prosedur sehingga ada
kejelasan langkah–langkah untuk melaksanakan kebijakan tersebut.
Kebijakan ditetapkan dengan Peraturan Direktur Rumah Sakit. Kebijakan dapat dituangkan
dalam pasal-pasal di dalam Peraturan tersebut, atau merupakan lampiran dari Peraturan.
4) Kaki
Kaki keputusan merupakan bagian akhir substansi keputusan yang memuat nama tempat,
tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan serta nama
lengkap pembuat keputusan. Ditulis disebelah kanan margin.
5) Penandatanganan.
Keputusan Direktur Rumah Sakit ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretariat Rumat Sakit. Ditulis disebelah
kanan margin.
TENTANG
KEBIJAKAN ADMISI PASIEN
KE RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Menimbang : a. Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan yang paripurna, berkualitas guna
menjamin pasien mendapat akses pelayanan yang berkualitas dan berkelanjutan,
maka diperlukan penyelenggaraan layanan sejak awal pasien masuk rumah sakit;
b. Bahwa agar pasien pada saat awal masuk rumah sakit mendapat layanan yang
berkualitas dan berkelanjutan perlu adanya kebijakan admisi pasien ke RSK. Puri
Nirmala sebagai landasan dalam menyelenggarakan layanan pasien;
c. Bahwa sehubungan dengan butir a, dan b tersebut di atas perlu dibuat Keputusan
Direktur RSK. Puri Nirmala tentang Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala.
MEMUTUSKAN :
KESATU : Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Admisi Pasien ke Rumah Sakit Khusus
Puri Nirmala dilaksanakan oleh setiap manajer pelayanan Rumah Sakit.
KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal : November 2018
DIREKTUR
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
Identitas Rumah Sakit
Identitas Penanggungjawab
Kode Singkatan Dokumen
Nomor Dokumen
d) Kata penghubung TENTANG ditulis ditengah margin (center) dengan menggunakan
huruf kapital (bold).
e) JUDUL Instruksi ditengah margin (center) dengan menggunakan huruf kapital
(bold).
f) Nama jabatan yang menetapkan Instruksi ditulis ditengah margin (center) dengan
menggunakan huruf kapital (bold).
2) Pembukaan
a. Konsiderans
(1) Konsiderans Menimbang, memuat uraian singkat tentang pokok-pokok pikiran
yang menjadi latar belakang dan alasan pembuatan Instruksi.
Huruf awal kata menimbang ditulis dengan huruf kapital (bold) diakhiri dengan
tanda baca titik dua (:) diletakkan di bagian kiri, isi menimbang diakhiri dengan
tanda baca titik koma (;) dan isi menimbang diakhiri dengan tanda baca titik (.)
(2) Konsiderans Mengingat, yang memuat dasar kewenangan dan peraturan
perundang-undangan yang memerintahkan pembuatan peraturan tersebut.
Peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar hukum adalah peraturan yang
tingkatannya sederajat atau lebih tinggi. Konsiderans Mengingat diletakkan di
bagian kiri tegak lurus dengan kata menimbang. Huruf awal kata ditulis dengan
huruf kapital (bold) diakhiri dengan tanda baca titik dua (:),isi menimbang
diakhiri dengan tanda baca titik koma (;) dan isi menimbang diakhiri dengan
tanda baca titik (.)
Tata Naskah RSK.PN 16
b) Diktum
(1) Kata MENGINSTRUKSIKAN ditulis simetris di tengah dengan huruf kapital
diakhiri dengan tanda baca titik dua (:).
(2) Kata Kepada ditulis dengan huruf awal kapital (bold) dan diletakan sesudah kata
MENGINSTRUKSIKAN yang disejajarkan ke bawah dengan kata Menimbang
dan Mengingat, dan diakhiri dengan tanda baca titik dua.
(3) Kata Kepada diisi dengan menyebutkan kepada siapa instruksi ditujukan (bold)
(4) Kata Untuk ditulis dengan huruf awal kapital (bold), dan diletakkan pada bagian
pinggir tegak lurus dengan kata Kepada.
(5) Kata Untuk ditulis diisi dengan menyebutkan instruksi apa yang harus
dilaksanakan (bold).
4) Batang Tubuh
a) Batang tubuh memuat semua substansi Instruksi yang dirumuskan dalam diktum-
diktum, misalnya :
KESATU :
KEDUA :
dst
b) Dicantumkan saat berlakunya peraturan, perubahan, pembatalan, pencabutan
ketentuan, dan peraturan lainnya,
c) isi batang tubuh diakhiri dengan tanda baca titik (.)
5) Kaki
Kaki Instruksi merupakan bagian akhir substansi keputusan yang memuat nama tempat,
tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan serta nama
lengkap pembuat Instruksi. Ditulis disebelah kanan margin.
6) Penandatanganan.
Instruksi Direktur Rumah Sakit ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretariat Rumat Sakit. Ditulis disebelah
kanan margin.
TENTANG
KEBIJAKAN ADMISI PASIEN
KE RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Menimbang : a. bahwa dalam upaya memberikan pelayanan yang paripurna, berkualitas guna
menjamin pasien mendapat akses pelayanan yang berkualitas dan berkelanjutan,
maka diperlukan penyelenggaraan layanan sejak awal pasien masuk rumah sakit;
b. bahwa agar pasien pada saat awal masuk rumah sakit mendapat layanan yang
berkualitas dan berkelanjutan perlu adanya kebijakan admisi pasien ke RSK. Puri
Nirmala sebagai landasan dalam menyelenggarakan layanan pasien;
c. bahwa sehubungan dengan butir a, dan b tersebut di atas perlu dibuat Instruksi
Direktur RSK. Puri Nirmala tentang Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit
Khusus Puri Nirmala.
MENGINSTRUKSIKAN :
KESATU : Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebagaimana
tercantum dalam Lampiran Instruksi ini.
KETIGA : Instruksi ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan akan diadakan
peninjauan kembali dan perubahan sebagaimana mestinya jika dikemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan di dalam Instruksi ini.
Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal : November 2018
DIREKTUR
Bentuk dan susunan naskah dinas Surat Edaran adalah sebagai berikut.
1) Direktur
a) KOP naskah dinas Surat Edaran terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala.
b) Tulisan SURAT EDARAN dicantumkan di bawah logo Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala, ditulis simetris di tengah margin dengan huruf kapital (bold).
c) Nomor surat edaran ditulis simetris di tengah margin dengan huruf kapital (bold)
dibawah Tulisan SURAT EDARAN.
Penomoran Surat Edaran Direktur Rumah Sakit:
XXX/SE/DIR/RSK.PN/III/2018
Tahun dikeluarkan
Bulan dikeluarkan
Identitas Rumah Sakit
Identitas Penanggungjawab
Kode Singkatan Dokumen
Nomor Dokumen
d) Kata TENTANG dicantumkan dibawah Nomor Surat ditulis dengan huruf kapital
(bold)
e) Rumusan judul SURAT EDARAN ditulis dengan huruf kapital (bold) simetris di
bawah TENTANG.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh surat edaran memuat pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap
mendesak dan kalimat di akhiri dengan tanda baca titik (.)
3) Kaki
Kaki Instruksi merupakan bagian akhir substansi keputusan yang memuat nama tempat,
tanggal, bulan, dan tahun, nama jabatan, tanda tangan dan stempel jabatan serta nama
lengkap pembuat Instruksi. Ditulis disebelah kanan margin.
4) Penandatanganan.
Instruksi Direktur Rumah Sakit ditandatangani oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala dan keabsahan salinan dilakukan oleh Sekretariat Rumat Sakit. Ditulis disebelah
kanan margin.
TENTANG
KEBIJAKAN ADMISI PASIEN
KE RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Bahwa dalam upaya memberikan pelayanan paripurna, berkualitas guna menjamin pasien
mendapat akses pelayanan yang berkualitas dan berkelanjutan, maka diperlukan penyelenggaraan
layanan sejak awal pasien masuk rumah sakit.
Bahwa agar pasien pada saat awal masuk rumah sakit mendapat layanan yang berkualitas
dan berkelanjutan perlu adanya kebijakan admisi pasien ke RSK. Puri Nirmala sebagai landasan
dalam menyelenggarakan layanan pasien.
Bahwa sehubungan dengan butir a, dan b tersebut di atas perlu dibuat Instruksi Direktur
RSK. Puri Nirmala tentang Kebijakan Admisi Pasien ke Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.
Ditetapkan di : YOGYAKARTA
Pada tanggal : November 2018
DIREKTUR
- Tanggung Jawab
1. Anggota Peningkatan Mutu di Unit Kerja masing-masing bertanggung jawab dalam
mengawasi penyusunan dan atau perubahan SPO.
2. Kepala Unit Kerja bertanggung jawab untuk membuat rancangan awal prosedur
berdasarkan analisa kebutuhan.
3. Perubahan dan pembuatan SPO harus diajukan oleh Kepala Unit Kerja dan ditujukan
kepada Anggota Peningkatan Mutu Unit Kerja tersebut untuk melakukan pengecekan
keterkaitan SPO yang diajukan tersebut dengan SPO sudah ada.
PEMILIHAN
PEMASOK
MENGKOMUNIKASIKAN
PERSYARATAN
PENERIMAAN BARANG
PERIKSA
BARANG
MENEMPATKAN DI
GUDANG
Setelah dibuatkan diagram kotak maka diuraikan kegiatan di masing-masing kotak dan
dibuat alurnya.
- Yang Mempengaruhi Keberhasilan Penyusunan SPO
1. Ada komitmen dari pimpinan RS yang terlihat dengan adanya dukungan fasilitas dan
sumber daya lainnya
2. Ada fasilitator/petugas yang mempunyai kemampuan dan kemauan untuk menyusun
SPO, jadi ada aspek pekerjaan dan aspek psikologis.
3. Ada target waktu yaitu ada target dan jadwal yang disusun dan disepakati
4. Adanya pemantauan dan pelaporan kemajuan penyusunan SPO
5. Ada sosialisasi SPO-SPO tersebut dan bila SPO tersebut rumit maka untuk
melaksanakan SPO tersebut perlu dilakukan pelatihan.
Identitas penanggung
jawab terhadap
dokumen
RSK.PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman,
No. Dokumen No. Revisi Halaman
Yogyakarta 55111
XXX/SPO/LAB/RSK.PN/I/2018 00 1/1
Telp. (0274) 515255 & 587400
Ditetapkan,
Direktur
Standar Operasional Tanggal Terbit
Prosedur ...............................................
Tujuan
Kebijakan
Prosedur
Unit Terkait
Identitas Penanggungjawab
Nomor Dokumen
d. Tulisan TENTANG di bawah tulisan Nomor dan diletakkan di tengah margin
menggunakan huruf kapital (bold).
e. JUDUL Surat Perjanjian di bawah tulisan Tentang dan diletakkan di tengah margin
menggunakan huruf kapital (bold).
2) Isi naskah perjanjian
a) Hari, Tanggal, Bulan dan Tahun serta tempat pembuatan;
b) Nama, pangkat, NIP (bagi PNS)/ NIK, pekerjaan dan alamat pihak-pihak yang terlibat
dalam perjanjian;
c) Permasalahan-permasalahan yang diperjanjikan, dirumuskan dalam bentuk uraian
atau dibagi dalam pasal-pasal dan dikemukakan yang menyangkut hak dan kewajiban
dari masing-masing pihak serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku;
d) Sanksi – sanksi Hukum;
e) Penyelesaian-penyelesaian.
SURAT PERJANJIAN
NOMOR : XXX/SE/DIR/RSK.PN/I/2018
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN JAMKESDA KOTA YOGYAKARTA
Pada hari ini Selasa tanggal dua bulan Januari tahun dua ribu delapan belas (02-01-2018) bertempat
di Yogyakarta kami yang bertandatangan di bawah ini :
1. Nama : dr. Fita Yulia Kisworini, M Kes
Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta
Alamat : Jln. Kenari 56 Yogyakarta
Telpon 0274-515868 / 515869
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut di atas, dari dan oleh karena itu sah mewakili
Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, disebut sebagai PIHAK PERTAMA
2. Nama : dr. RA. Kresman , Sp. KJ
Jabatan : Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala Yogyakarta
Alamat : Jln. Jayaningprangan 13 Pakualaman Yogyakarta
Dalam hal ini bertindak dalam jabatannya tersebut diatas oleh karena itu sah mewakili RS Khusus
Puri Nirmala Yogyakarta untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA
Selanjutnya PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama disebut PARA
PIHAK terlebih dahulu mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
materai 6000
SAKSI-SAKSI :
1. …………….................... : (tandatangan).
Singkatan Direktur
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
No : ............../DIR/RSK.PN/X/2018
Lamp : -
Hal : Permohonan Ijin Kunjungan
Kepada yth,
Sdr. Desy Madona Morwarin dan keluarga
Danukusuman GK 10, Gondokusuman, Yogyakarta
di
Tempat
Dengan hormat,
RSK. Puri Nirmala bekerjasama dengan Universitas MERCU BUANA Yogyakarta dengan
ini menugaskan sejawat Psikolog:
Untuk berkunjung ke keluarga Bapak/Ibu dalam rangka kunjungan rumah (home visite) guna
melakukan wawancara/ orientasi psikologis mengenai perkembangan kesehatan Sdr. Desy Madona
Morwarin.
Kegiatan tersebut adalah salah satu Program Rumah Sakit yang bertujuan supaya
perkembangan kesehatan pasien dapat selalu terpantau.
Demikian Surat Tugas ini dibuat, dan terima kasih atas ijin kunjungan yang diberikan.
Direktur
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama dan jabatan pihak yang memberikan keterangan dan pihak
yang diterangkan serta maksud dan tujuan diterbitkan keterangan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, tahun;
b) nama jabatan;
c) tanda tangan;
d) nama pejabat yang membuat surat keterangan, dan
e) stempel jabatan/instansi.
Hal yang perlu diperhatikan adalah posisi bagian kaki terletak pada bagian kanan bawah.
SURAT KETERANGAN
NOMOR: .........../KET/DIR/RSK.PN/IX/2018
Yang bertandatangan dibawah ini Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala dengan ini
menerangkan bahwa:
Nama : Dewi Nuraini, A.Md.Kes.
Pendidikan : DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Bhakti Setya Indonesia,
Yogyakarta
Alamat : Sayangan RT.37 RW.08, Bandung, Playen, Gunungkidul.
berkerja di Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sejak tanggal 9 Juli 2018 di Bagian Rekam
Medis Rumah Sakit.
Demikian Surat Keterangan ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata MEMERINTAHKAN ditulis dengan huruf kapital diletakkan
di tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri, serta nama dan jabatan pegawai yang
mendapat perintah. Di bawah kata kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus
dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
a) tempat dan tanggal surat perintah;
b) jabatan pejabat yang menandatangani;
c) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat di sebelah kiri nama jabatan
penanda tangan;
d) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
e) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
f) stempel.
SURAT PERINTAH
NOMOR: /PRT/DIR/RSK.PN/VII/2018
Dengan ini
MEMERINTAHKAN :
Kepada:
Nama : Dra.Hj. Asih Suprapti, Apt.
Jabatan : Ka. Farmasi Rumah Sakit
Untuk:
1. Membeli 4 buah set (lengkap) komputer PC,
2. bateray laptop + charger bagian SDM
Demikian Surat Perintah ini dibuat untuk dapat segera dilaksanakan.
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal ..................
Direktur,
Tembusan :
1. Arsip
3) Kaki
a) Kolom Pertama
Sebelah kiri bawah berisi :
- Tanda tangan pemohon;
b) Kolom Kedua
Sebelah kiri bawah berisi
- Tanda tangan atasan langsung yang menyetujui permohonan cuti.
Catatan:
- Surat Permohonan Cuti.izin dibuat rangkap tiga (3)
1. Lembar Pemohon
2. Lembar Kepala bagian
3. Lembar Arsip SDM
PERMOHONAN CUTI/IZIN
Ketentuan :
- Sebelum mengajukan cuti wajib melakukan pengecekan jumlah cuti ke Bagian SDM
- Pengajuan permohonan cuti tahunan maksimal 1 minggu sebelumnya
- Permohonan cuti besar maksimal 1 bulan sebelumnya
- bila masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, karyawan yang bersangkutan harus
mendelegasikan tugasnya kepada karyawan lain.
I. Data yang mengajukan cuti / ijin :
Selama cuti/izin saya mendelegasikan tugas dan tanggung jawab saya kepada :
Nama :…………………………....................................... NIK :....……………………..
Unit :…………………………....................................... Jabatan :
………………………..
Selama cuti/izin saya dapat dihubungi ke :
Alamat :….........………………………………………………………………………………..
Telpon :…………………………………………
Yogyakarta, ................................................
Pemohon :
(.......................................…………………)
Mengetahui dan menyetujui,
Kepala Bagian Direktur
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
PERMOHONAN CUTI/IZIN
b. Data - data
I. Hardcopy (delegasi ke............................................)
Dokumen/peralatan kantor ACC penerima
delegasi
1. Daftar hard copy *
2. Kunci
3. Peralatan kantor (bolpen, steples, gunting, dll)
4. .......................................................................
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak pemberi kuasa dan yang
penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
b) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa;
c) materai.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan.
1) Penerima kuasa terletak di sebelah kiri dan pemberi kuasa terletak disebelah kanan.
2) Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
SURAT KUASA
NOMOR : 001/SKU/DIR/RSK.PN/VIII/2018
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan
segera dilaksanakan.
Materai 6000
f. Surat Undangan
Bentuk dan susunan SURAT UNDANGAN adalah sebagai berikut.
1) Direktur
a) KOP surat undangan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala .
b) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di sebelah kanan atas.
c) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri undangan.
Penomoran naskah surat undangan
001/UND/DIR/RSK.PN/VIII/2018
Yogyakarta, 13 September
2018
Nomor : ............/UND/DIR/RSK.PN/IX/2018
Lamp. : -
Hal : Undangan
Kepada yth,
Bp./Ibu/Sdr/i/……………....................................................
di
Tempat
Dengan hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/ Ibu/ Sdr/i pada:
Direktur
(dr.RA.Kresman, SpKJ)
Nb:
Mengingat Pentingnya Acara ini, maka supaya datang tepat
waktu.
Nomor : ............/UND/DIR/RSK.PN/IX/2018
Lamp. : -
Hal : Undangan
Kepada yth,
Bp./Ibu/Sdr/i/……………....................................................
di
Tempat
Dengan hormat,
Demikian undangan ini dibuat dan terimakasih atas kehadiran serta perhatiannya.
Direktur
(dr.RA.Kresman, SpKJ)
Nb:
Mengingat Pentingnya Acara ini, maka supaya datang tepat waktu.
Kepada Yth.
Sdr. Kristanto
Jl. Kalimantan 32
Sragen
Di
Tempat
Menghadap
Kepada : Ibu Tantri Gizel
Alamat : RSK. Puri Nirmala
Untuk
Melakukan test tertulis, lisan dan wawancara.
Demikian Surat Panggilan Kerja ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Direktur
MEMORANDUM
Mmmmmm,……………
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmm
Alenia Pembuka.
............................................................................................................................................... ....
............................................................................................................................................................
Isi Memorandum
bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan
..... ........................... ........... .............................................................................................. ...................
.............................................................................................................................................
Penutup
............................................................................................................................................... ....
............................................................................................................................................................
Dr.RA.kresman, SpKJ
Tembusan :
i. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.
1) Direktur
a) KOP surat terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
b) Kata PENGUMUMAN dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan huruf kapital
(underline)
c) Kata TENTANG dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf kapital.
d) Rumusan JUDUL PENGUMUMAN ditulis dengan huruf kapital simetris di bawah
tentang.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat
a) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
b) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
c) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
d) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) tempat dan tanggal penetapan;
b) jabatan pejabat yang menetapkan, diakhiri dengan tanda baca koma(,)
c) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
d) nama lengkap yang menandatangani;
e) stempel.
Catatan:
- Ukuran Huruf bisa di besarkan untuk memudahkan yang membaca/ memperjelas maksud
pengumuman
PENGUMUMAN
TENTANG
Diberitahukan kepada seluruh staf dan karyawan RSK. Puri Nirmala, bahwa
Inventaris Rumah Sakit adalah Barang milik Rumah sakit dan penggunaannya untuk
keperluan Rumah Sakit (BUKAN UNTUK KEPERLUAN PRIBADI).
Setiap ada keperluan dinas baik itu keperluan rapat dinas, laporan kedinasan,
pembayaran, pembelian serta penyediaan alat-alat/bahan rumah tangga rumah sakit,
dll., memerlukan transportasi, mengingat RSK.Puri Nirmala sudah mempunyai alat
transporasi berupa sepeda motor untuk itu supaya SEPEDA MOTOR SELALU
BERADA DI RUMAH SAKIT.
Agar semua staf/ karyawan bisa menggunakan Sepeda motor bila ada
keperluan maka:
1. Sepeda motor di taruh/parkir di RSK.Puri Nirmala unit 2 (Barat).
2. Kunci motor ditaruh perawatan RSK.Puri Nirmala unit 2 (Barat).
3. STNK selalu berada di bawah jok motor.
4. Bila Bahan bakar akan habis calon pemakai minta uang ke kasir untuk mengisi
penuh dan meminta bukti beli di Stasiun pengisian.
5. Untuk ketertiban supaya mengisi di buku pemakaian Sepeda Motor.
6. Perhatikan Oli mesin, segera di ganti bila sudah waktunya.
7. Bila ada kerusakan segera laporkan ke Rumah Tangga
Demikian Pengumuman ini dibuat dan berlaku setelah ditandatangani.
Dr.RA.Kresman, SpKj
j. Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.
KOP surat terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat JUDUL LAPORAN yang ditulis dengan huruf kapital, nama
pejabat yang menyusun laporan, tanggal penyusunan laporan, dan jumlah halaman laporan.
3) Isi laporan
a) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan dasar
laporan.
b) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan kegiatan,
hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan.
c) Kesimpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
d) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima kasih.
JUDUL LAPORAN
PENULIS DOKUMEN
TANGGAL
JUMLAH HALAMAN
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat rangkap dua, lembar
pertama untuk penerima, dan lembar kedua untuk pengirim.
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 001/PGT/DIR/RSK.PN/III/2018
Kepada yth:
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
Demikian Jenis, Jumlah dan keterangan yang dikirim dan diterima pada
tanggal ................................ .............................................
Yogyakarta, .........................................
Yang Menerima Yang Menyerahkan
Jabatan Jabatan
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
a) Kalimat pertama diawali dengan frasa (Pada hari ini) diikuti dengan (tanggal, bulan, dan
tahun);
b) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
c) Kegiatan yang dilaksanakan;
d) Kalimat penutup dengan frasa (Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya).
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
a) Nama tempat;
b) Tanggal, bulan, tahun;
c) Tanda tangan para pihak;
d) Nama jelas penanda tangan;
e) Stempel jabatan / instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian tengah bawah dengan
mencantumkan nama dan tanda tangan.
BERITA ACARA
TENTANG
.............................................................................................
Pada hari
ini tanggal................................. bulan ................................
tahun .............................. mmmmmm mmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmm mmmm
mmmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmmmmm mmmmmmmmmmm mmmmm mmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmm.
Yogyakarta, ..........................………….
Pihak ke II Pihak ke I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
Saksi 1
NAMA JELAS
Saksi 2
NAMA JELAS
Identitas Penanggungjawab
2) Batang Tubuh
uraian singkat permasalahan
a) Pokok Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang
permasalahan/persoalan yang akan dipecahkan.
b) Pra-anggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data yang ada, saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan
kejadian pada masa yang akan datang.
c) Fakta data yang mempengaruhi terhadap persoalan memuat fakta yang merupakan
landasan analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.
d) Pembahasan/ Analisis Diskusi kupasan pengaruh pra-anggapan dan fakta terhadap
permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugian,
pemecahan atau cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.
e) Kesimpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihan cara bertindak atau
jalan keluar.
f) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankan untuk mengatasi
permasalahan/persoalan yang dihadapi.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) jabatan penelaah yang ditulis diawali dengan huruf awal kapital;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap
Tata Naskah RSK.PN 59
d) tembusan.
Format Naskah Telaah Staf
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
TELAAH STAF
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dari : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : 12/10/2018
Nomor : 001/TS/DIR/RSK.PN/III/2018
Sifat : mmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmm
Perihal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
I. Pokok Persoalan :
IV. Pembahasan/Analisis :
V. Kesimpulan :
VI. Saran :
Kepala SDM
Kristanto
Tembusan :
1. Mmmmmmmmmmmmmm
Identitas Penanggungjawab
Tulisan “TENTANG“; ditulis dibawah nomor rekomendasi seluruhnya dengan huruf kapital
dan diletakkan di tengah margin.
a) Nama / Judul Rekomendasi ditulis dibawah TENTANG seluruhnya dengan HURUF
KAPITAL dan diletakkan di tengah margin..
2) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
3) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
a) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
b) Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
c) Tanda tangan pejabat;
d) Nama Jelas;
e) Stempel jabatan/instansi.
REKOMENDASI
NOMOR : 001/REK/DIR/RSK.PN/III/2018
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
a.Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
b. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Yogyakarta,……................………….
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
3) Kaki
- Pada bagian kanan bawah tertulis
o Ketua Rapat
o Tandatangan
o Nama terang
DAFTAR HADIR
10
Ketua Rapat
(..................................................................)
2) Judul kegiatan yang telah diikuti, nama peserta, termasuk waktu kegiatan dan tempat.
SERTIFIKAT
No : 001/RSK-DIK/IX/2018
DIBERIKAN KEPADA :
Sebagai Peserta
Direktur
Notulen
Bentuk dan susunan notulen adalah sebagai berikut.
1) Direktur
a. KOP Notulen terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.
2) Notulen berisi uraian tentang pokok bahasan, usulan / keputusan rapat, dan keterangan.
3) Kaki notulen memuat :
a) nama jabatan/ketua rapat dan nama jelas penanda tangan,
b) nama jabatan dan nama jelas pembuat notulen.
Format Notulen
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
Mengetahui,
Nama Jabatan Notulis,
SURAT TUGAS
Nomor : /TGS/DIR/RSK.PN/IX/2018
Untuk menghadiri undangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan
Sosial Yogyakarta pada:
Hari/ tanggal : Rabu/ 26 September 2018
Jam : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat: Ruang Pertemuan Ilmiah (RPI) B2P3KS Yogyakarta
Jalan Kesejahteraan Sosial Nomor 1, Sonosewu, Kasihan, Bantul
Demikian Surat Tugas ini dibuat agar dilaksanakan.
dr.RA.Kresman, SpKJ
Direktur
Tembusan kepada:
1. Arsip
A. Penyusunan naskah regulasi di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
1. Pedoman/Panduan
Pengetikan pedoman dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Pengesahan dokumen pedoman oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala dengan
dibuat menggunakan kertas HVS ukuran A4 – 70 gram berlogo Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala.
b. Isi panduan menggunakan kertas HVS ukuran A4 – 70 gram.
c. Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 2cm; 3cm; 3cm; 2,5cm; 0,8”; 1,1”
; 1,1” ; 0,9” inchi.
d. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 dan lebar spasi
sebesar 1 - 1,5 spasi.
e. Penulisan nomor halaman di pojok kanan bawah.
2. Standar Prosedur Operasional
a. Menggunakan kertas HVS ukuran A4 - 70 gram
b. Jenis huruf yang digunakan adalah Times News Roman dengan ukuran 12, lebar spasi
sebesar 1 – 1,5 spasi dan untuk penulisan judul SPO adalah menggunakan huruf kapital
(Bold).
B. Penyusunan naskah dalam bentuk surat di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
Warna : Warna tinta yang digunakan dalam pemakaian stempel adalah warna Ungu
Penerbitan : Stempel Bagian Administrasi
2. Stempel Jabatan
a. Nama jabatan dengan ukuran huruf 12 jenis huruf bell MT
b. Nama jabatan dengan underline, dibawah nama jabatan dicantumkan nomor SIP
(dokter)
Warna : Warna tinta yang digunakan dalam pemakaian stempel adalah warna Ungu
Penerbitan : Stempel Bagian Administrasi
3. Stempel Farmasi
a. berbentuk lingkaran dengan ukuran diameter 4cm
b. Semua tulisan dengan huruf kapital
c. Stempel Farmasi terdiri dari lingkaran luar atas tertulis APOTIK RSK.PURI
NIRMALA ditulis dengan ukuran huruf 12 dan jenis huruf Arial dan yang bawah
tertulis JL JAYANINGPRANGAN 13 TELP 544671 YOGYA ditulis dengan ukuran
huruf 11 dan jenis huruf Arial.
d. pemisah antara sisi kanan kiri kedua tulisan tersebut berbentuk titik.
e. lingkaran bagian dalam terdapat gambar/logo Rumah Sakit.
Warna : Warna tinta yang digunakan dalam pemakaian stempel adalah warna Ungu
untuk tulisan dan warna merah untuk gambar/logo rumah sakit
Penerbitan : Stempel Bagian Farmasi
Gambar
E. Jenis dan kewenangan penandatanganan naskah di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala
a. Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala menandatangani naskah di lingkungan Rumah
Sakit dalam bentuk dan susunan regulasi serta dalam bentuk surat yang materinya memuat
kebijaksanaan dan atas pelaksanaan dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;
b. Naskah di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebagaimana dimaksud pada
huruf a, ditujukan untuk kebutuhan komunikasi internal dan eksternal Rumah Sakit Khusus
Puri Nirmala.
Pembubuhan paraf,
Naskah dilingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebelum ditandatangani oleh direktur
rumah sakit harus diparaf terlebih dahulu oleh bagian sekretariat ikut bertanggungjawab karena
tugas pokok dan fungsinya, yakni disebelah kanan nama yang berwenang menandatangani naskah.
Nama Jelas
2. Penggunaan “a.n.” :
a.n. Direktur
Nama Jelas
A. TANGGUNG JAWAB
1. Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala bertanggung jawab atas pengesahan dokumen
internal,
2. Para Kepala Unit bertanggung jawab atas materi usulan kesesuaian, pembuatan, kebenaran
isi dokumen dan/atau pengubahan dokumen,
3. Sekretariat bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen dan pelaksanaan pemusnahan
dokumen,
B. PENGESAHAN DOKUMEN
1. Keefektifan dan kesesuaian dokumen yang telah disusun, ditinjau dan dievaluasi jika telah
sesuai, ditandatangani dan dicantumkan tanggal efektifnya.
2. Tanggung jawab pembuatan, pemeriksaan dan pengesahan dokumen sesuai tabel berikut:
Level Jenis Dokumen Disiapkan Diperiksa Ditetapkan
Oleh Oleh Oleh
1 Keputusan Direktur Rumah Sakit, Sekretariat Anggota Mutu Direktur
Peraturan Direktur Rumah Sakit, Rumah Sakit Rumah Sakit
Instruksi Direktur Rumah Sakit,
Surat Edaran Direktur Rumah
Sakit.
2 Panduan, Pedoman, SPO dan Kepala Unit Anggota Mutu Direktur
Formulir terkait Rumah Sakit Rumah Sakit
3 Perjanjian/MOU Sekretariat Direktur Direktur
Rumah Sakit Rumah Sakit
C. IDENTIFIKASI DOKUMEN
2. Dokumen awal yang baru diterbitkan diberi nomor revisi “00”. Bila terjadi revisi / perubahan,
nomor revisi / perubahannya naik satu hitungan.
E. PEMELIHARAAN DOKUMEN
1. Unit Sekretariat menyimpanan atau pemusnahan dokumen sesuai dengan kategorinya.
F. PERUBAHAN DOKUMEN
1. Unit yang terlibat pada suatu proses dapat mengajukan usulan perubahan dokumen internal
yang diperkirakan mengakibatkan penyimpangan/masalah terhadap kinerja .
2. Semua usulan dievaluasi Oleh unit kerja sesuai dengan jenis permintaannya dan alasan
perubahan yang disampaikan.
3. Untuk perubahan yang bersifat redaksional/ atau penambahan keterangan tanpa mengubah
substansi dan maksud daripada isi materi tidak dilakukan perubahan nomor revisi, hanya di
catat dalam Catatan Perubahan Dokumen.
4. Dokumen yang telah direvisi didistribusikan ke unit terkait dengan menggunakan Formulir
Pengiriman dan Pengambilan Dokumen yang dilengkapi dengan Formulir Catatan
Perubahan Dokumen.
5. Revisi dapat dilakukan sampai revisi 100, setelah itu dokumen harus diterbit ulang dan
kembali ke revisi 00.
6. Penomoran formulir yang direvisi dilakukan dengan menambahkan perubahan nomor revisi.
Contoh Revisi F/SDM/RSK.PN/04/05/2013 (Rev.01).
7. Semua dokumen yang diganti dengan revisi terbaru dan dokumen yang tidak berlaku
dikembalikan pada SEKRETARIAT.
8. Dokumen kadaluarsa yang berasal dari master dokumen diberi tanda “KADALUARSA” dan
di beri tanggal revisinya. tetap dipelihara untuk satu periode (5 tahun) perubahan sedangkan
dokumen lama dokumen yang terkendali yang tersebar ditarik / untuk dimusnahkan.
2) Batang Tubuh
Diktum dimulai dengan kata MEMERINTAHKAN ditulis dengan huruf kapital diletakkan di
tengah margin, diikuti kata kepada di tepi kiri, serta nama dan jabatan pegawai yang mendapat
perintah. Di bawah kata kepada ditulis untuk disertai tugas-tugas yang harus dilaksanakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas.
g) tempat dan tanggal surat perintah;
h) jabatan pejabat yang menandatangani;
i) paraf bawahan langsung dari pejabat penanda tangan surat di sebelah kiri nama jabatan
penanda tangan;
j) tanda tangan pejabat yang memerintahkan;
k) nama lengkap pejabat yang menandatangani surat;
l) stempel.
SURAT PERINTAH
NOMOR: /PRT/DIR/RSK.PN/VII/2018
Dengan ini
MEMERINTAHKAN :
Kepada:
Nama : Dra.Hj. Asih Suprapti, Apt.
Jabatan : Ka. Farmasi Rumah Sakit
Untuk:
3. Membeli 4 buah set (lengkap) komputer PC,
4. bateray laptop + charger bagian SDM
Demikian Surat Perintah ini dibuat untuk dapat segera dilaksanakan.
Ditetapkan di Yogyakarta
pada tanggal ..................
Direktur,
Tembusan :
2. Arsip
3) Kaki
b) Kolom Pertama
Sebelah kiri bawah berisi :
- Tanda tangan pemohon;
c) Kolom Kedua
Sebelah kiri bawah berisi
- Tanda tangan atasan langsung yang menyetujui permohonan cuti.
Catatan:
- Surat Permohonan Cuti.izin dibuat rangkap tiga (3)
4. Lembar Pemohon
5. Lembar Kepala bagian
6. Lembar Arsip SDM
PERMOHONAN CUTI/IZIN
Ketentuan :
- Sebelum mengajukan cuti wajib melakukan pengecekan jumlah cuti ke Bagian SDM
- Pengajuan permohonan cuti tahunan maksimal 1 minggu sebelumnya
- Permohonan cuti besar maksimal 1 bulan sebelumnya
- bila masih ada pekerjaan yang harus diselesaikan, karyawan yang bersangkutan harus
mendelegasikan tugasnya kepada karyawan lain.
II. Data yang mengajukan cuti / ijin :
Selama cuti/izin saya mendelegasikan tugas dan tanggung jawab saya kepada :
Nama :…………………………....................................... NIK :....……………………..
Unit :…………………………....................................... Jabatan :
………………………..
Selama cuti/izin saya dapat dihubungi ke :
Alamat :….........………………………………………………………………………………..
Telpon :…………………………………………
Yogyakarta, ................................................
Pemohon :
(.......................................…………………)
Mengetahui dan menyetujui,
Kepala Bagian Direktur
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
PERMOHONAN CUTI/IZIN
b. Data - data
II. Hardcopy (delegasi ke............................................)
Dokumen/peralatan kantor ACC penerima
delegasi
1. Daftar hard copy *
2. Kunci
3. Peralatan kantor (bolpen, steples, gunting, dll)
4. .......................................................................
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat nama, alamat, jabatan, nomor KTP pihak pemberi kuasa dan yang
penerima surat kuasa serta objek yang dikuasakan.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
d) tempat, tanggal, bulan, dan tahun pembuatan;
e) tanda tangan dan nama jelas pihak pemberi kuasa dan penerima kuasa;
f) materai.
Hal-hal berikut perlu diperhatikan.
3) Penerima kuasa terletak di sebelah kiri dan pemberi kuasa terletak disebelah kanan.
4) Materai ditempel di tempat pemberi kuasa.
SURAT KUASA
NOMOR : 001/SKU/DIR/RSK.PN/VIII/2018
Demikian Surat Kuasa ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya dan segera
dilaksanakan.
j. Surat Undangan
Bentuk dan susunan SURAT UNDANGAN adalah sebagai berikut.
1) Direktur
e) KOP surat undangan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala .
f) Tempat dan tanggal pembuatan undangan ditulis di sebelah kanan atas.
g) Nomor, lampiran, dan perihal ditulis di sebelah kiri undangan.
Penomoran naskah surat undangan
001/UND/DIR/RSK.PN/VIII/2018
Nomor : ............/UND/DIR/RSK.PN/IX/2018
Lamp. : -
Hal : Undangan
Kepada yth,
Bp./Ibu/Sdr/i/……………....................................................
di
Tempat
Dengan hormat,
Mengharap kehadiran Bapak/ Ibu/ Sdr/i pada:
Direktur
(dr.RA.Kresman, SpKJ)
Nb:
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
Nomor : ............/UND/DIR/RSK.PN/IX/2018
Lamp. : -
Hal : Undangan
Kepada yth,
Bp./Ibu/Sdr/i/……………....................................................
di
Tempat
Dengan hormat,
Demikian undangan ini dibuat dan terimakasih atas kehadiran serta perhatiannya.
Direktur
(dr.RA.Kresman, SpKJ)
k. Surat Panggilan
Bentuk dan susunan SURAT PANGGILAN adalah sebagai berikut
d) Direktur Surat Panggilan terdiri atas
a. KOP surat undangan terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala .
b. Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun; ditulis di sebelah kanan atas.
c. Nomor, Sifat, Lampiran dan Perihal ditulis di sebelah kiri undangan.
Penomoran naskah surat panggilan
001/PGL/DIR/RSK.PN/VIII/2018
Kepada Yth.
Sdr. Kristanto
Jl. Kalimantan 32
Sragen
Di
Tempat
Menghadap
Kepada : Ibu Tantri Gizel
Alamat : RSK. Puri Nirmala
Untuk
Melakukan test tertulis, lisan dan wawancara.
Direktur
MEMORANDUM
Mmmmmm,……………
Kepada Yth.
Mmmmmmmmmmmm
Alenia Pembuka.
............................................................................................................................................... .........
.......................................................................................................................................................
Isi Memorandum
bentuk komunikasi yang berisi saran, arahan, atau penerangan
..... ........................... ........... .............................................................................................. ........................
........................................................................................................................................
Penutup
............................................................................................................................................... .........
.......................................................................................................................................................
Tembusan :
c) Yth. Ika (kepala bangsal)
d) Arsip
i. Pengumuman
Bentuk dan susunan pengumuman adalah sebagai berikut.
1) Direktur
e) KOP surat terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
f) Kata PENGUMUMAN dicantumkan di tengah margin dan ditulis dengan huruf kapital
(underline)
g) Kata TENTANG dicantumkan di bawah pengumuman ditulis dengan huruf kapital.
h) Rumusan JUDUL PENGUMUMAN ditulis dengan huruf kapital simetris di bawah tentang.
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat
e) alasan tentang perlunya dibuat pengumuman;
f) peraturan yang menjadi dasar pembuatan pengumuman;
g) pemberitahuan tentang hal tertentu yang dianggap mendesak;
h) informasi tentang sesuatu yang perlu diketahui oleh objek target pengumuman.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
f) tempat dan tanggal penetapan;
g) jabatan pejabat yang menetapkan, diakhiri dengan tanda baca koma(,)
h) tanda tangan pejabat yang menetapkan;
i) nama lengkap yang menandatangani;
j) stempel.
Catatan:
- Ukuran Huruf bisa di besarkan untuk memudahkan yang membaca/ memperjelas maksud
pengumuman
PENGUMUMAN
TENTANG
Diberitahukan kepada seluruh staf dan karyawan RSK. Puri Nirmala, bahwa
Inventaris Rumah Sakit adalah Barang milik Rumah sakit dan penggunaannya untuk
keperluan Rumah Sakit (BUKAN UNTUK KEPERLUAN PRIBADI).
Setiap ada keperluan dinas baik itu keperluan rapat dinas, laporan kedinasan,
pembayaran, pembelian serta penyediaan alat-alat/bahan rumah tangga rumah sakit, dll.,
memerlukan transportasi, mengingat RSK.Puri Nirmala sudah mempunyai alat
transporasi berupa sepeda motor untuk itu supaya SEPEDA MOTOR SELALU
BERADA DI RUMAH SAKIT.
Agar semua staf/ karyawan bisa menggunakan Sepeda motor bila ada keperluan
maka:
8. Sepeda motor di taruh/parkir di RSK.Puri Nirmala unit 2 (Barat).
9. Kunci motor ditaruh perawatan RSK.Puri Nirmala unit 2 (Barat).
10.STNK selalu berada di bawah jok motor.
11.Bila Bahan bakar akan habis calon pemakai minta uang ke kasir untuk mengisi
penuh dan meminta bukti beli di Stasiun pengisian.
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal 13 Oktober 2018
Direktur,
Dr.RA.Kresman, SpKj
k. Laporan
Bentuk dan susunan laporan adalah sebagai berikut.
KOP surat terdiri atas logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
1) Sampul
Pada sampul laporan memuat JUDUL LAPORAN yang ditulis dengan huruf kapital, nama
pejabat yang menyusun laporan, tanggal penyusunan laporan, dan jumlah halaman laporan.
3) Isi laporan
e) Pendahuluan memuat penjelasan umum, maksud dan tujuan, ruang lingkup, dan dasar
laporan.
f) Materi laporan terdiri atas kegiatan yang dilaksanakan, hasil pelaksanaan kegiatan,
hambatan yang dihadapi, dan hal lain yang perlu dilaporkan.
g) Kesimpulan dan saran perlu disampaikan sebagai bahan pertimbangan.
h) Penutup merupakan akhir laporan memuat harapan dan ucapan terima kasih.
JUDUL LAPORAN
PENULIS DOKUMEN
TANGGAL
JUMLAH HALAMAN
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa surat pengantar dibuat rangkap dua, lembar pertama
untuk penerima, dan lembar kedua untuk pengirim.
SURAT PENGANTAR
NOMOR : 001/PGT/DIR/RSK.PN/III/2018
Kepada yth:
............................................................
............................................................
............................................................
............................................................
Demikian Jenis, Jumlah dan keterangan yang dikirim dan diterima pada
tanggal ................................ .............................................
Yogyakarta, .........................................
Yang Menerima Yang Menyerahkan
Jabatan Jabatan
2) Batang Tubuh
Batang tubuh memuat hal-hal berikut.
e) Kalimat pertama diawali dengan frasa (Pada hari ini) diikuti dengan (tanggal, bulan, dan
tahun);
f) Identitas para pihak yang melaksanakan kegiatan;
g) Kegiatan yang dilaksanakan;
h) Kalimat penutup dengan frasa (Demikian berita acara ini dibuat untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya).
3) Kaki
Bagian kaki memuat hal-hal berikut
f) Nama tempat;
g) Tanggal, bulan, tahun;
h) Tanda tangan para pihak;
i) Nama jelas penanda tangan;
j) Stempel jabatan / instansi;
Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa saksi ditulis pada bagian tengah bawah dengan
mencantumkan nama dan tanda tangan.
BERITA ACARA
TENTANG
.............................................................................................
Yogyakarta, ..........................………….
Pihak ke II Pihak ke I
NAMA JABATAN NAMA JABATAN
Saksi 1
NAMA JELAS
Saksi 2
NAMA JELAS
Identitas Penanggungjawab
2) Batang Tubuh
uraian singkat permasalahan
g) Pokok Permasalahan/persoalan memuat pernyataan singkat dan jelas tentang
permasalahan/persoalan yang akan dipecahkan.
h) Pra-anggapan memuat dugaan yang beralasan, berdasarkan data yang ada, saling
berhubungan sesuai dengan situasi yang dihadapi, dan merupakan kemungkinan kejadian
pada masa yang akan datang.
i) Fakta data yang mempengaruhi terhadap persoalan memuat fakta yang merupakan
landasan analisis dan pemecahan permasalahan/persoalan.
j) Pembahasan/ Analisis Diskusi kupasan pengaruh pra-anggapan dan fakta terhadap
permasalahan/persoalan dan akibatnya, hambatan serta keuntungan dan kerugian,
pemecahan atau cara bertindak yang mungkin atau dapat dilakukan.
k) Kesimpulan memuat intisari hasil diskusi yang merupakan pilihan cara bertindak atau jalan
keluar.
l) Saran memuat secara ringkas dan jelas tindakan yang disarankan untuk mengatasi
permasalahan/persoalan yang dihadapi.
3) Kaki
Bagian kaki terdiri atas
a) jabatan penelaah yang ditulis diawali dengan huruf awal kapital;
b) tanda tangan;
c) nama lengkap
d) tembusan.
TELAAH STAF
Kepada : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Dari : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Tanggal : 12/10/2018
Nomor : 001/TS/DIR/RSK.PN/III/2018
Sifat : mmmmmmmm
Lampiran : mmmmmmmm
Perihal : Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
I. Pokok Persoalan :
IV. Pembahasan/Analisis :
V. Kesimpulan :
VI. Saran :
Kepala SDM
Kristanto
Tembusan :
2. Mmmmmmmmmmmmmm
Identitas Penanggungjawab
Tulisan “TENTANG“; ditulis dibawah nomor rekomendasi seluruhnya dengan huruf kapital
dan diletakkan di tengah margin.
b) Nama / Judul Rekomendasi ditulis dibawah TENTANG seluruhnya dengan HURUF
KAPITAL dan diletakkan di tengah margin..
5) Isi Rekomendasi dirumuskan dalam bentuk uraian.
6) Bagian Akhir Rekomendasi terdiri atas :
f) Nama tempat, Tanggal, Bulan dan Tahun;
g) Nama Jabatan pembuat Rekomendasi;
h) Tanda tangan pejabat;
i) Nama Jelas;
j) Stempel jabatan/instansi.
REKOMENDASI
NOMOR : 001/REK/DIR/RSK.PN/III/2018
TENTANG
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
MMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMMM
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
c.Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
d. Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
mmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Yogyakarta,……................………….
NAMA JABATAN
NAMA JELAS
6) Kaki
- Pada bagian kanan bawah tertulis
o Ketua Rapat
o Tandatangan
o Nama terang
DAFTAR HADIR
10
Ketua Rapat
(..................................................................)
7) Judul kegiatan yang telah diikuti, nama peserta, termasuk waktu kegiatan dan tempat.
SERTIFIKAT
No : 001/RSK-DIK/IX/2018
DIBERIKAN KEPADA :
Sebagai Peserta
Direktur
Notulen
Bentuk dan susunan notulen adalah sebagai berikut.
4) Direktur
a. KOP Notulen terdiri atas gambar logo Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala.
Tata Naskah RSK.PN 175
b. Tulisan “NOTULEN” ditulis seluruhnya dengan huruf kapital (bold dan underline) dan
diletakkan di tengah margin.
c. Sebelah kiri di bawah kata risalah berisi judul rapat, hari / tanggal, waktu, dan tempat;
5) Notulen berisi uraian tentang pokok bahasan, usulan / keputusan rapat, dan keterangan.
6) Kaki notulen memuat :
c) nama jabatan/ketua rapat dan nama jelas penanda tangan,
d) nama jabatan dan nama jelas pembuat notulen.
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
Mengetahui,
Nama Jabatan Notulis,
s) Surat Tugas
Bentuk dan susunan Surat Tugas sebagai berikut
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
Tata Naskah RSK.PN 178
SURAT TUGAS
Nomor : /TGS/DIR/RSK.PN/IX/2018
Untuk menghadiri undangan Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan
Sosial Yogyakarta pada:
Hari/ tanggal : Rabu/ 26 September 2018
Jam : 08.00 WIB s/d Selesai
Tempat: Ruang Pertemuan Ilmiah (RPI) B2P3KS Yogyakarta
Jalan Kesejahteraan Sosial Nomor 1, Sonosewu, Kasihan, Bantul
Demikian Surat Tugas ini dibuat agar dilaksanakan.
dr.RA.Kresman, SpKJ
Direktur
Tembusan kepada:
2. Arsip
BAB III
PENYUSUNAN NASKAH
H. Penyusunan naskah regulasi di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut :
4. Pedoman/Panduan
Pengetikan pedoman dengan ketentuan sebagai berikut :
f. Pengesahan dokumen pedoman oleh Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala dengan
dibuat menggunakan kertas HVS ukuran A4 – 70 gram berlogo Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala.
g. Isi panduan menggunakan kertas HVS ukuran A4 – 70 gram.
h. Besar batas atas-bawah-kiri-kanan yang dipakai adalah 2cm; 3cm; 2,5cm; 2cm; 0,8” ; 1,1” ;
1” ; 0,8” inchi.
i. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 dan lebar spasi
sebesar 1 - 1,5 spasi.
j. Penulisan nomor halaman di pojok kanan bawah.
5. Standar Prosedur Operasional
c. Menggunakan kertas HVS ukuran A4 - 70 gram
d. Jenis huruf yang digunakan adalah Times News Roman dengan ukuran 12, lebar spasi
sebesar 1 – 1,5 spasi dan untuk penulisan judul SPO adalah menggunakan huruf kapital
(Bold).
I. Penyusunan naskah dalam bentuk surat di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala harus
memperhatikan beberapa hal, yaitu sebagai berikut:
Warna : Warna tinta yang digunakan dalam pemakaian stempel adalah warna biru
Penerbitan : Stempel Bagian Pendaftaran.
Gambar
RUMAH SAKIT KHUSUS PURI NIRMALA
Jl. Jayaningprangan 13 Pakualaman, Yogyakarta 55111 Telp. (0274)
515255 & 587400
L. Jenis dan kewenangan penandatanganan naskah di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
c. Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala menandatangani naskah di lingkungan Rumah
Sakit dalam bentuk dan susunan regulasi serta dalam bentuk surat yang materinya memuat
kebijaksanaan dan atas pelaksanaan dari peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi;
d. Naskah di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala sebagaimana dimaksud pada huruf a,
ditujukan untuk kebutuhan komunikasi internal dan eksternal Rumah Sakit Khusus Puri
Nirmala.
d. Pelaksana Harian (Plh), ditulis di depan nama jabatan yang menjadi wewenangnya.
e.
CONTOH PENANDATANGANAN DAN PENGGUNAAN a.n. (atas nama)
3. Penandatanganan Naskah di lingkungan Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala
Oleh Direktur Rumah sakit Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala:
Direktur,
Nama Jelas
4. Penggunaan “a.n.” :
a.n. Direktur
Nama Jelas
J. TANGGUNG JAWAB
4. Direktur Rumah Sakit Khusus Puri Nirmala bertanggung jawab atas pengesahan dokumen
internal,
5. Para Kepala Bidang bertanggung jawab atas kesesuaian dan kebenaran isi dokumen dan/atau
pengubahan dokumen,
6. Para Kepala Unit bertanggung jawab atas materi usulan pembuatan/atau pengubahan dokumen,
7. Sekretariat bertanggung jawab atas penyimpanan dokumen dan pelaksanaan pemusnahan
dokumen,
K. PENGESAHAN DOKUMEN
3. Keefektifan dan kesesuaian dokumen yang telah disusun, ditinjau dan dievaluasi jika telah
sesuai, ditandatangani dan dicantumkan tanggal efektifnya.
4. Tanggung jawab pembuatan, pemeriksaan dan pengesahan dokumen sesuai tabel berikut:
Level Jenis Dokumen Disiapkan Oleh Diperiksa Oleh Ditetapkan
Oleh
1 Keputusan Direktur Rumah Sakit, Sekretariat Anggota Mutu Direktur
Peraturan Direktur Rumah Sakit, Rumah Sakit Rumah Sakit
Instruksi Direktur Rumah Sakit,
Surat Edaran Direktur Rumah
Sakit.
2 Panduan, Pedoman, SPO dan Kepala Bidang Anggota Mutu Direktur
Formulir terkait Rumah Sakit Rumah Sakit
3 Perjanjian/MOU Sekretariat Direktur Rumah Direktur
Sakit Rumah Sakit
L. IDENTIFIKASI DOKUMEN
4. Khusus untuk Dokumen Perjanjian mengikuti penomoran dari Pemilik Rumah Sakit.
5. Dokumen awal yang baru diterbitkan diberi nomor revisi “00”. Bila terjadi revisi / perubahan,
nomor revisi / perubahannya naik satu hitungan.
6. Dokumen yang berasal dari luar RSDH diidentifikasi dalam Daftar Induk Dokumen Eksternal
(F/PMKP/RSRP/01/05/2013) dan diberikan status pengendalian dokumen (Dokumen
Terkendali, Dokumen Tidak Terkendali, dan Kadaluarsa)
N. PEMELIHARAAN DOKUMEN
2. Ketua Panitia PMKP secara berkala, 1 tahun sekali, mengidentifikasi kesesuaian semua
dokumen yang digunakan.
3. Apabila ditemukan dokumen yang tidak sesuai dan atau sudah tidak berlaku, maka Ketua
Panitia PMKP menarik dokumen tersebut, diberi cap TIDAK BERLAKU dan diganti dengan
dokumen yang sesuai dan mutakhir.
4. Ketua Panitia PMKP menyerahkan dokumen yang sudah tidak berlaku ke Sekretariat untuk
penyimpanan atau pemusnahan sesuai dengan kategorinya.