www.metodelisani.or.id
PENGANTAR
Kedua : untuk bisa membaca dan memahami teks arab, maka kita harus
melakukan dua hal berikut:
1. Memahami kaidah bahasa arab, yaitu dengan mempelajari ilmu Nahwu &
Sharaf (Metode LISANI)
2. Memperkaya kosakata, dan mengetahui cara mencari arti kosakata
bahasa arab dengan kamus.
(Dua perangkat yang diperlukan; buku kaidah nahwu sharaf, dan kamus)
2
LANGKAH PERTAMA
MENGUASAI JENIS KATA (J-K)
Yang dimaksud dengan menguasai jenis kata (J-K) pada langkah pertama ini
adalah menguasai tiga hal ini; jenis, bacaan dan arti kata.
Untuk membaca teks arab gundul, kita harus mulai dengan menguasai tiga hal
tersebut.
Menguasai Jenis Kata, yaitu dengan mempelajari materi berikut :
Mengenal tiga jenis kata; Isim, fi’l, dan Harf, yang akan dipelajari pada
Unit pertama (hal. 22 – 26) :
Menguasai pembagian isim, akan dipelajari pada Unit kedua (hal. 27 – 37)
Menguasai pembagian fi’l, akan dipelajari pada Unit ketiga (38 – 45)
Menguasai pembagian harf, dipelajari pada Unit keempat (hal 46 - 47)
Menguasai Bacaan Kata. Ada dua kategori bacaan kosakata arab, yaitu :
Kosakata sama’iyyah (bacaan sesuai yang didengar dari orang arab)
kosakata kategori ini harus dihafal, yaitu :
Harf, akan dipelajari pada unit keempat (hal. 46 – 47)
8 Macam Isim baku, akan dipelajari pada unit kelima (hal. 48 – 57)
Isim Jamid dan akar fi’l yang bisa kita kuasai atau kita hafal dari kamus
Kosakata qiyasiyyah (mengikuti wazan), harus dikuasai wazan dan
perubahannya (tashrifnya), yaitu :
Tashrif Fi’l, akan dipelajari pada unit keenam (hal. 58 – 63)
Tashrif Isim (sembilan macam isim musytaq), akan dipelajari pada unit
ketujuh (hal. 64 – 67)
Menguasai Arti Kata. Ada dua kategori kosakata :
Kosakata yang artinya harus dihafal, yaitu kosakata yang bentuknya baku,
seperti ;
Harf pada unit keempat (hal. 46 – 47)
8 Macam Isim baku pada unit kelima (hal. 48 – 57)
Kosakata yang artinya harus dicari di kamus, bab ini akan dibahas pada
unit kedelapan (hal. 68 – 72)
Dengan mempelajari 3 hal di atas, kita akan mampu membaca kosakata arab
dengan benar. mengetahui artinya dan mengenal jenis setiap kosakata
3
CONTOH PRAKTIK LANGKAH PERTAMA
MENGUASAI JENIS KATA (J-K)
Perhatikan contoh berikut !
MENENTUKAN
JENIS KATA
Isim Isim Fi’l harf Isim isim harf isim Fi’l Isim isim harf
MENENTUKAN
BACAAN KATA
MENENTUKAN
ARTI KATA
4
LANGKAH KEDUA
MENGUASAI STATUS KATA (S-K)
Yang dimaksud dengan menguasai status kata (S-K) pada langkah kedua ini adalah
menguasai kedudukan kata di dalam kalimat.
Jika langkah pertama (J-K) hanya mengantarkan kita kepada mengetahui arti kata
serta bacaan dan jenisnya, maka langkah kedua ini (S-K) akan mengantarkan kita
kepada memahami makna teks
Status kata di dalam bahasa arab dikelompokan ke dalam dua macam kalimat
berikut :
Kalimat pokok (umdah). Kalimat pokok tersusun dari duan unsur, yaitu :
Subjek dan predikat, akan dipelajari pada Unit pertama (hal. 75 - 86) :
Kalimat pelengkap (fadhlah). Kalimat fadhlah terbagi menjadi dua, yaitu :
Kalimat keterangan bagian, akan dipelajari pada Unit kedua (hal. 87 –
91), dan pada Unit ketiga (hal. 92 – 98)
Ekor kalimat/kata, akan dipelajari pada Unit keempat (hal. 99 – 104) :
Dengan langkah kedua ini, kita akan mengetahui kedudukan/status setiap kata di
dalam kalimat, kita akan mengetahui mana subjek, predikat, objek atau
keterangan, sehingga kita akan mampu memahami makna teks dengan benar.
Perhatikan contoh berikut !
MENENTUKAN
STATUS KATA
5
LANGKAH KETIGA
MENGUASAI TANDA AKHIR KATA (T-K)
Yang dimaksud dengan menguasai tanda akhir kata (T-K) pada langkah
ketiga ini adalah menguasai harokat akhir setiap kata sesuai kedudukannya
di dalam kalimat.
Di dalam teks bahasa arab, menentutakan harokat akhir kata itu sangat
penting karena harokat akhir kata bisa mempengaruhi makna teks.
Untuk bisa menentukan tanda akhir kata, kita harus mempelajari dua
macam kata berikut pada bagian langkah ketiga (hal. 104 – 120)
Kata yang tanda akhirnya tetap (mabni), yang perlu kita pelajari terkait
mabni adalah :
Kosakata-kosakata yang mabni dan macam-macam kondisi bina,
akan dipelajari pada Unit pertama (hal. 108 – 112) :
Kata yang tanda akhirnya bisa berubah (mu’rob). Yang perlu kita pelajari
terkait mu’rob adalah :
Kosakata-kosakata yang mu’rob, macam-macam ‘irob dan tanda
I’rob, akan dipelajari pada Unit kedua (hal. 113 - 120) :
Dengan langkah pertama (J-K) kita bisa mengetahui arti kata serta bacaan
dan jenisnya, dan dengan langkah kedua (S-K) kita bisa memahami makna
teks, maka dengan langkah ketiga (T-K) kita akan bisa menentukan tanda
akhir setiap kata di dalam kalimat.
Perhatikan contoh berikut !
MENENTUKAN
TANDA AKHIR KATA
6
LANGKAH KEEMPAT
MENGUASAI USLUB KALIMAT (U-K)
MENENTUKAN
USLUB KALIMAT
7
KESIMPULAN
Untuk membaca teks/kitab arab gundul, ada empat langkah yang harus
dipelajari secara berurutan, yaitu :
Menguasai Jenis Kata ( J-K ),
Menguasai Status Kata ( S-K ),
Menguasai Tanda akhir Kata ( T-K ),
Menguasai Uslub Kalimat ( U-K )
Dengan empat langkah tersebut kita akan bisa melakukan praktik seperti di
bawah ini :
Langkah pertama :
Isim Isim Fi’l harf Isim isim harf isim Fi’l Isim isim harf
Langkah kedua :
Langkah ketiga :
Langkah keempat :
Terjemah teks
Dan jangan kalian lalaikan Perhatikanlah pelajaran ini Wahai para mahasiswa
8
BAGAIMANA MEMPELAJARI METODE LISANI?
9
TESTIMONI PESERTA ATAU PEMBACA LISANI
”Masya Allah ringkas, jelas, dan cukup ”Kesan. Jadi semangat lagi u/ belajar,
memuaskan” belajar dan belajar. Keren kitabnya”
(mahasiswi STIU Al-Hikmah) (mahasiswi STIU Al-Hikmah)
“Alhamdulillah sdh sampai, pak. Saya dan teman2 baru mulai bljr bahasa Arab. Lbh
terbantu dgn buku metode lisani, terstruktur dan jelas.” (Ibu Niken jakbar)
“Alhamdulillah, metode Lisani merupakan metode yang terbilang simple namun dapat
menjelaskan materi secara jelas namun singkat, tidak bertele-tele, dan fokus pada
popin-poin yang harus di pahami agar dapat membaca huruf arab gundul”
(testimoni salah satu peserta pelatihan ke12)
“Metode Lisani sangat membantu sya belajar B.Arab, saya yg suka belajar dengan
bagan dan visualisasi yang menarik, cocok untuk tipikal. Audio visual seperti saya.
Jazakumullahukhoiron”. Naashiih A.B. (Mahasiswa STID DI Al Hikmah)
” Metode Lisani sangat membantu bagi para pemula yg ingin belajar bahasa arab.
Alhamdulillah, dari beberapa metode yg dipelajari, metode lisani cukup meringkas
kaidah-kidahnya dg baik. Semoga dapat terus menjadi lebih baik.” (salah satu peserta
pelatihan ke12)
“Saya sudah ikut beberapa kali di Lembaga dan Majelis Ta’lim. Dengan buku yang
bermacam-macam, dibuku 4 Metode Lisani yang dirangkum dengan system “Mind
Mapping” saya melek kaidah secara utuh" (testimoni salah satu peserta pelatihan
ke12)
” Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam memberikan gambaran utuh tata bahasa
Arab dan aplikasinya memotivasi untuk selalu mempelajari bahasa Al-Qur’an”
(Muhaimin)
” Alhamdulillah, dari saya belum tahu menjadi tahu. Dan dari belum mengerti menjadi
mengerti setelah belajar ini” (testimoni salah satu peserta pelatihan ke)
“Design lay outnya yang merupakan pareto & histogram mudah ditangkap otak kanan
plus kombinasi colouring yang menarik, mumtaz ustadz…”
(testimoni salah satu peserta pelatihan kedua)
10
DOKUMENTASI
11
12
Info lebih lanjut :
08122 7575 289
www.metodelisani.or.id