Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL JOURNAL REVIEW

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF

Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas CJR mata pelajaran Metodologi
Penelitian Kualitatif

Dosen Pembimbing : Dr. Candra Wijaya, M.Pd

DISUSUN OLEH :

Nama : Rizka Ramadani Sam

Nim : 03107181033

Semester : VI (ENAM)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

MEDAN

2020
IDENTITAS REVIWVER
Nama : Rizka Ramadani Sam
Kelas : MPI-3
Prodi : Manajemen Pendidikan Islam
Fakultas : Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
Universitas : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
E-mail : rizkaramadani736@gmail.com

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji hanya milik Allah Swt. Tuhan pengurus seluruh
alam,atas berkah dan karunia-Nyalah tugas saya mengenai “Critical Journal
Review” dapat terselesaikan tepat waktu. Shalawat dan salam marilah kita
limpahkan kepada Nabi Muhammad Saw. beserta seluruh keluarga dan sahabat
serta pengikut ajarannya hingga akhir zaman.

Tugas ini disusun bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Metodologi Penelitian Kualitatif. Sebagai bentuk dasar uraian materi dari
pelajaran yang dijadikan sebagai salah satu pengetahuan dasar yang dapat
dikaitkan dalam Islam untuk menjawab perkembangan ilmu pengetahuan dan
tekhnologi serta menggunakan metode ini sebagai sikap untuk memecahkan
masalah-masalah yang dihadapi sehingga lebih menyadari kebesaran dan
kekuasaan pencipta-nya.

Jika dalam tugas ini masih terdapat kekurangan, saya mengharapkan


kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan pada tugas selanjutnya.
Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat dalam
pembuatan tugas ini. Semoga tugas ini mampu memberikan pengetahuan yang
lebih luas khususnya bagi yang telah mengetahui dan menjadi wawasan yang
sangat berharga bagi yang baru mengetahuinya.

Kisaran,21 Juni 2021

Rizka Ramadani Sam

ii
DAFTAR ISI
IDENTITAS REVIWVER.....................................................................................i

KATA PENGANTAR............................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

BAB I IDENTITAS JURNAL & RINGKASAN JURNAL................................1

1.1. IDENTITAS JURNAL..............................................................................1

1.2. RINGKASAN JURNAL...........................................................................2

BAB II KRITIK BUKU.........................................................................................7

2.1. KEKHASAN BUKU & KEMUTAKHIRAN BUKU...............................7

2.2. KELEBIHAN JURNAL............................................................................7

2.3. KELEMAHAN JURNAL.........................................................................8

2.4. REKOMENDASI......................................................................................8

BAB III SIMPULAN.............................................................................................9

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................10

iii
BAB I

IDENTITAS JURNAL & RINGKASAN JURNAL

1.1. IDENTITAS JURNAL


1. Identitas Jurnal Utama

Judul : Analisis Data Kualitatif


Penulis : Ahmad Rijali
Volume / No : 17/33
Tahun : 2018
Halaman : 81-95
ISSN :-
Alamat Email :-
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui analisis data kualitatif.
2. Identitas Jurnal Pembanding

Judul : The Role of Qualitative Research in Science


Education
Penulis : Iztok Devetak, Saša A. Glažar and Janez Vogrinc
Volume / No : 6/1
Tahun : 2010
Jenis Jurnal : Eurasia Journal of Mathematics, Science &
Technology Education (Jurnal Eurasia Pendidikan
Matematika, Sains & Teknologi)
Halaman : 77-84
ISSN : ISSN: 1305-8223
Alamat Email :-
Tujuan Penelitian : Untuk mengidentifikasi pendekatan penelitian
yang digunakan oleh penulis yang telah
dipublikasikan di jurnal pendidikan sains
internasional terkemuka dalam tiga tahun terakhir.

1
1.2. RINGKASAN JURNAL
1. Ringkasan Jurnal Utama

Analisis Data Kualitatif

a. Pendahuluan

Proses kerja dalam penelitian kuantitatif dimulai dari perumusan masalah,


kemudian perumusan hipotesis, penyusunan instrumen pengumpulan data,
selanjutnya kegiatan pengumpulan data, baru dilakukan analisis data, dan
akhirnya penulisan laporan penelitian. Proses kerja itu tidak boleh tertukar,
harus berurutan secara linier. Dalam penelitian kualitatif, konseptualisasi,
kategorisasi, dan deskripsi dikembangkan atas dasar “kejadian” yang
diperoleh ketika kegiatan lapangan berlangsung. Karenanya, antara kegiatan
pengumpulan data dan analisis data tidak mungkin dipisahkan satu sama lain.

b. Pembahasan

Noeng Muhadjir (1998: 104) mengemukakan pengertian analisis data


sebagai “upaya mencari dan menata secara sistematis catatan hasil observasi,
wawancara, dan lainnya untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang
kasus yang diteliti dan menyajikannya sebagai temuan bagi orang lain.

Dari pengertian itu, tersirat beberapa hal yang perlu digarisbawahi, yaitu
(a) upaya mencari data adalah proses lapangan dengan berbagai persiapan
pralapangan tentunya, (b) menata secara sistematis hasil temuan di lapangan,
(c) menyajikan temuan lapangan, (d) mencari makna, pencarian makna secara
terus menerus sampai tidak ada lagi makna lain yang memalingkannya, di sini
perlunya peningkatan pemahaman bagi peneliti terhadap kejadian atau kasus
yang terjadi.

Jika dicermati pengertian analisis data tersebut, maka dapat dipahami


bahwa kegiatan analisis data kualitatif menyatu dengan aktivitas pengumpulan
data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan hasil penelitian.

2
Analisis Ketika Pengumpulan Data

Pengumpulan data di lapangan tentu berkaitan dengan teknik penggalian


data, dan ia berkaitan pula dengan sumber dan jenis data, setidaknya sumber
data dalam penelitian kualitatif berupa: (1) katakata dan (2) tindakan,
selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen atau sumber data tertulis,
foto, dan statistik.

Selain itu, analisis data kualitatif dapat berupa pemeriksaan keabsahan


data berdasar kriteria tertentu yaitu atas dasar keterpercayaan (kridebilitas),
keteralihan, kebergantungan, dan kepastian (penemuan betul-betul berasal dari
data, tidak menonjolkan pengetahuan peneliti dalam konseptualisasi), Contoh
tentang analisis data ketika pengumpulan data di lapangan dapat dilihat
melalui karya Alfani Daud, ia mengemukakan hasil penelitian kualitatifnya,
untuk mencapai gelar Doktor, yang sudah dibukukan berjudul: “Islam dan
Masyarakat Banjar Deskripsi dan Analisa Kebudayaan Banjar”, dalam
pembahasan bacaan-bacaan dan saji, Alfani Daud mengamati bacaan orang
Banjar ketika bersaji yang disebut mamangan atau mantra, laporan tentang itu
(menggunakan metode observasi.

Redukasi Data

Reduksi data adalah proses pemilihan, pemustan perhatian pada


penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data kasar yang muncul dari
catatan-catatan tertulis di lapangan. Proses ini berlangsung terus menerus
selama penelitian berlangsung, bahkan sebelum data benar-benar terkumpul
sebagaimana terlihat dari kerangka konseptual penelitian, permasalahan studi,
dan pendekatan pengumpulan data yang dipilih peneliti.

Penyajian Data

Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun,


sehingga memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Bentuk penyajian data kualitatif dapat berupa teks
naratif berbentuk catatan lapangan, matriks, grafik, jaringan, dan bagan.

Penarikan Kesimpulan

3
Penarikan Kesimpulan Upaya penarikan kesimpulan dilakukan peneliti
secara terusmenerus selama berada di lapangan. Dari permulaan pengumpulan
data, peneliti kualitatif mulai mencari arti benda-benda, mencatat keteraturan
pola-pola (dalam catatan teori), penjelasan-penjelasan, konfigurasi-konfigurasi
yang mungkin, alur sebab akibat, dan proposisi. Kesimpulan-kesimpulan ini
ditangani secara longgar, tetap terbuka, dan skeptis, tetapi kesimpulan sudah
disediakan

2. Ringkasan Jurnal Pembanding

The Role of Qualitative Research in Science Education

(Peran Penelitian Kualitatif dalam Pendidikan Sains)

In the paper the qualitative research in which the researcher has been
directly involved, and has himself been examining the research phenomenon
in the studied environment, is presented. The aim of this qualitative study is to
gather data in the form of rich content– based descriptions of people, events,
and situations by using different, especially non– structural, techniques to
discover the stakeholders’ views and similar, to orally analyze the gathered
data, and finally to interpret the findings in the form of a concept or
contextually dependent grounded theory.

(Dalam jurnal ini, penelitian kualitatif di mana peneliti telah terlibat


langsung, dan telah meneliti sendiri fenomena penelitian di lingkungan yang
dipelajari, disajikan. Tujuan dari studi kualitatif ini adalah untuk
mengumpulkan data dalam bentuk deskripsi berbasis konten yang kaya
tentang orang, peristiwa, dan situasi dengan menggunakan teknik yang
berbeda, terutama non-struktural, untuk menemukan pandangan pemangku
kepentingan dan sejenisnya, untuk menganalisis secara lisan yang
dikumpulkan).

a. Karakteristik Penelitian Dari Kualitatif

Bogdan and Biklen (2003) use the term »qualitative research« as the
superordinate concept, joining different research approaches with certain
common characteristics as well.

4
(Bogdan dan Biklen (2003) menggunakan istilah "penelitian kualitatif"
sebagai konsep superordinat, menggabungkan pendekatan penelitian yang
berbeda dengan karakteristik umum tertentu juga. Penelitian »kualitatif«
adalah pendekatan eksplorasi yang menekankan kata-kata daripada
kuantifikasi dalam mengumpulkan dan menganalisis data).

Ini adalah masalah pendekatan eksplorasi induktif, konstruktivis dan


interpretatif dengan penekanan utama sebagai berikut: untuk melihat dunia
dengan mata peserta ujian, untuk menggambarkan dan mempertimbangkan
konteks, untuk menekankan proses dan bukan hanya hasil akhir, fleksibel dan
mengembangkan konsep dan teori sebagai hasil dari proses penelitian
(Bryman, 2004).

Untuk meringkas, untuk penelitian kualitatif adalah karakteristik bahwa


data dikumpulkan lebih banyak dalam bentuk verbal dan visual daripada
dalam bentuk numerik. Ketika menganalisis data yang dikumpulkan, prosedur
statistik juga tidak digunakan, melainkan analisis kualitatif yang intinya
adalah mencari kode dalam bahan yang dianalisis (Bryman, 2004). Bagian
utama dari analisis kualitatif materi dibentuk oleh proses pengkodean, yaitu
menafsirkan teks yang dianalisis dan menghubungkan makna (kata kunci,
gagasan, kode) ke bagian-bagiannya masing-masing (Charmaz, 2006;
Bryman, 2004; Flick, 1998), masing-masing. Analisis kualitatif materi dimulai
dengan mendefinisikan unit pengkodean, diikuti oleh catatan fenomena yang
sesuai menurut penilaian kami dan menganalisis karakteristik fenomena
tersebut, dan diakhiri dengan pengembangan grounded theory (Glaser &
Strauss, 1967).

In qualitative research, the collected data are more in a verbal and pictorial
form than in a numerical one. There is also a tendency to incorporate an
integral and in-depth comprehension of phenomena in as natural a setting as
possible, as well as in the context of concrete circumstances (Mesec, 1998).
The crucial instrument of the empirical research is the researcher, since he/she
is directly included into the environment, which helps him/her to observe the
object of the research.

5
(Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan lebih banyak dalam
bentuk verbal dan gambar daripada dalam bentuk numerik. Ada juga
kecenderungan untuk menggabungkan pemahaman fenomena yang integral
dan mendalam dalam setting yang sealami mungkin, serta dalam konteks
keadaan konkret (Mesec, 1998). Instrumen penting dari penelitian empiris
adalah peneliti, karena ia langsung termasuk ke dalam lingkungan, yang
membantunya untuk mengamati objek penelitian).

In conclusion it can be recommended that the researcher, when selecting


the research approach (e.g. qualitative, quantitative or mixed), should always
set out from the concrete research problem and research questions or
hypothesis. On the basis of the research problem, the researcher should decide
which research approach is going to lead him/her easily, swiftly and most
efficiently to the most reliable findings that adequately answer the research
questions

(Sebagai kesimpulan dapat direkomendasikan bahwa peneliti, ketika


memilih pendekatan penelitian (misalnya kualitatif, kuantitatif atau
campuran), harus selalu berangkat dari masalah penelitian yang konkret dan
pertanyaan penelitian atau hipotesis. Berdasarkan masalah penelitian,
peneliti harus memutuskan pendekatan penelitian mana yang akan
membawanya dengan mudah, cepat dan paling efisien ke temuan yang paling
dapat diandalkan yang cukup menjawab pertanyaan penelitian).

6
BAB II

KRITIK BUKU

2.1. KEKHASAN BUKU & KEMUTAKHIRAN BUKU


Jurnal pertama yang memiliki Bahasa yang sangat mudah dipahami, juga
terikat oleh kampus nya sendiri. Dengan mencantumkan kampus yang
didambakan penulis menjadi kelebihan bagi penulis sendiri. Juga kajiannya yang
tidak terlepas dari symbol-simbol yang ada. Pada jurnal pembanding justru
memiliki kelebihan yang banyak sekali. Terutama ciri khasnya terletak pada
penulisan jurnal yang beragam. Dengan memberikan contoh yang menarik dala
penelitian kualitatif. Jurnal ini juga memiliki website tersendiri. Dengan
kesinambungan judul jurnal dan pembahasan kedua jurnal ini sudah sangat mudah
dimengerti. Dengan penjelasan-penjelasan yang ada dan pendukung penjelasan
seperti table dan symbol yang ada membuat jurnal bias dipahami.

2.2. KELEBIHAN JURNAL


Kelebihan Jurnal Pertama

a. Pada jurnal pertama memiliki kelebihan pada bagian tampilan yang


begitu rapi

b. Menggunakan beberapa symbol yang bias membuat pembaca dapat


memahami isi jurnal

c. Bahasa yang digunakan mudah dipahami

d. Menggunakan abstract dengan Bahasa Inggris

Kelebihan Jurnal Pembanding

a. Pada jurnal pembanding sangat memiliki banyak kelebihan terutama


dalam tampilan jurnal

b. Memiliki ISSN yang sudah dijamin bias dipercaya untuk dibaca

c. Dalam pembahasan jurnal sangat menarik karna mencantumkan contoh


dalam melakukan penelitian kualitatif

7
d. Berbeda dari jurnal utama jurnal pembanding ini juga lebih lengkap
identitas jurnalnya

e. Referensi yang banyak

f. Memiliki website sendiri

g. Memiliki hak cipta

2.3. KELEMAHAN JURNAL


Kelemahan Jurnal Utama

a. Abstractnya tidak mencantumkan Bahasa Indonesia

b. Tidak memiliki alamat E-mail

c. Tidak memiliki ISSN, berbeda dengan jurnal pembanding

d. Referensi yang sedikit

e. Kurang banyak memasukkan pendapat ahli

Kelemahan Jurnal Pembanding

a. Tidak memiliki alamat E-mail

b. Bahasa yang agak sedikit ada yang kurang di pahami seperti pada
bagian tabel yang digaris kuning

2.4. REKOMENDASI
Dengan melihat kedua jurnal ini yang ditulis oleh masing-masing negara
memiiki kelebihan sendiri. Mungkin akan jauh lebih baik lagi jika memberikan
referensi dari berbagai negara terutama tentang penelitian kualitatif terutama
jurnal-jurnal yang ada.

8
BAB III

SIMPULAN

Dari jurnal yang telah dibaca diatas dapat dipahami bahwa penelitian
kualitatif Dalam penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan lebih banyak dalam
bentuk verbal dan gambar daripada dalam bentuk numerik. Ada juga
kecenderungan untuk menggabungkan pemahaman fenomena yang integral dan
mendalam dalam setting yang sealami mungkin, serta dalam konteks keadaan
konkret (Mesec, 1998). Instrumen penting dari penelitian empiris adalah peneliti,
karena ia langsung termasuk ke dalam lingkungan, yang membantunya untuk
mengamati objek penelitian. Dan juga CJR ini tidak lebih untuk menambah
wawasan penulis apabila ada masukan dari peneliti.

9
DAFTAR PUSTAKA
Rijali, Ahmad., (2018), Analisis Data Kualitatif), Uin Antasari Banjarmasin,
Jurnal Alhadharah, Vo. 17, No. 33, 81-95, Januari-Juni 2018.
Devetak, Iztok, Sasa A. Glazar dan Janez Vogrinc., (2010), The Role of
Qualitative Research in Sciene Education, Eurasia Journal of
Mathematics, Sciene & Technology Education, Vol. 6, No. 1, 77-84, 2010,
issn; 1305-8223.

10

Anda mungkin juga menyukai