Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH ASUHAN PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI

“SKRINING PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI”

OLEH:

KELOMPOK V

NI MADE SUMBERHATI (19089153024)

ARI KRISNAYANTI (19089153039)

EVA ARISANDHY (19089153041)

DEWA AYU MURTININGSIH (19089153076)

MADE MEINI (19089153077)

NI KETUT AYU KURNIAWATI (19089153078)

DEWA AYU PUTRI PRAMESTI (19089153079)

NI MADE AYU WISNAWATI (19089153080)

NI KOMANG AYU ARCAWATI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BULELENG

PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN

NON REGULER

TAHUN 2019
1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena dengan izin
dan kuasa-Nya kami masih diberikan kesehatan sehingga dapat menyelesaikan makalah Asuhan
Pranikah dan Prakonsepsi ini yang berjudul “ SKRINING PRANIKAH DAN PRAKONSEPSI”

Pada kesempatan ini tidak lupa pula kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-
besarnya kepada semua pihak terutama kepada Dosen pengajar yang telah memberikan tugas ini
kepada kami.

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita khususnya mengenai skrining pranikah dan prakonsepsi. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan masih jauh dari apa
yang diharapkan.

Untuk itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah ini di
masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang
membangun. Semoga makalah sederhana ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

Singaraja, Oktober 2019

Penulis

Kelompok V

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..............................................................................................i

DAFTAR ISI.............................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN .........................................................................................1

1.1.Latar Belakang .....................................................................................................1


1.2.Tujuan ..................................................................................................................1

BAB II HASIL KAJIAN .........................................................................................2

BAB III PENUTUP ..................................................................................................4

1.1 Simpulan ..............................................................................................................4


1.2 Saran ....................................................................................................................4

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Menurut Undang- undang Nomor 1 tahun 1974, pengertian pranikah adalah


ikatan lahir batin antara seorang pria dan seorang wanita sebagai suami istri dengan
tujuan membentuk keluarga ( rumah tangga ) yang bahagia dan kekal berdasarkan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
Screening Pranikah dan Prakonsepsi adalah istilah luas yang mengacu pada proses
identifikasi berbagai risiko sosial, prilaku dan lingkungan terhadap kesuburan dan hasil
kehamilan seorang wanita.
Screening pranikah dan prakonsepsi merupakan sesuatu yang sangat penting agar
kehamilan dapat berjalan dengan baik. Sayangnya, kesadaran akan hal ini masih sangat
rendah, sehingga angka kesakitan dan komplikasi kehamilan masih sangat tinggi.
Pemeriksaan kesehatan sebelum menikah atau hamil khususnya pada wanita akan
mengurangi angka kesakitan dan kematian ibu dan anak. Screening pranikah dan
prakonsepsi memiliki banyak keuntungan antara lain : memungkinkan identifikasi
penyakit medis, pengkajian kesiapan psikologis, keuangan dan pencapaian tujuan.

1.2.Tujuan
Screening pranikah dan prakonsepsi penting untuk mengetahui kondisi fisik dan mental
pasangan serta proyeksi masa depan pernikahan.
Adapun tujuan dari screening pranikah dan prakonsepsi antara lain :
a. Mendeteksi kondisi kesehatan reproduksi (fertilitas ) dan genetika (keturunan)
b. Mempersiapkan mental karena masing-masing mengetahui benar kondisi kesehatan
calon pasangan hidupnya
c. Mengetahui penyakit-penyakit yang nantinya bila tidk segera ditanggulangi dapat
membahayakan calon pasangan, termasuk bakal keturunannya.
d. Mempersiapkan kehamilan

1
BAB II

HASIL KAJIAN

Screening pranikah dan prakonsepsi merupakan asuhan yang diberikan pada perempuan
sebelum menikah dan terjadi konsepsi. Screening pranikah dan prakonsepsi adalah asuhan yang
diberikan sebelum kehamilan dengan sasaran mempermudah wanita mencapai tingkat kesehatan
optimal sebelum ia hamil. Wanita hamil yang sehat memiliki kemungkinan lebih besar untuk
memiliki bayi yang sehat. Idealnya setiap kehamilan adalah hal yang terencana dan setiap bayi
yang berada dilingkungan yang sehat.

Screening pranikah dan prakonsepsi idealnya dilakukan enam bulan sebelum


dilangsungknnya pernikahan. Namun dapat dilakukan kapanpun selama pernikahan belum
berlangsung. Hal ini bermanfaat apabila saat screening ditemukan penyakit menular seksual bias
segera diobati sebelum pernikahan.

Persiapan psikologis pranikah :

1. Persiapan mental menuju pernikahan

2. Rencana setelah menikah ( kebutuhan KB )

3. Mengkaji dukungan dari keluarga terhadap pernikahan

4. Pembacaan hasil pemeriksaan

5. Mengkaji respon pasangan setelah dilakukan screening.

Pemeriksaan fisik dan penunjang yang dilakukan pada saat screening pranikah dan
prakonsepsi :

1. Pemeriksaan kadar gula darah, untuk mendeteksi penyakit diabetes mellitus.


2. Pemeriksaan urin dan tinja lengkap, untuk mendeteksi penyakit pada ginjal atau yang
berhubungan dengan saluran kemih.
3. Pemeriksaan golongan darah dan rhesus.
4. Pemeriksaan hamatologi atau hemoglobin, untuk mendeteksi kelainan atau penyakit
darah.
5. Pemeriksaan HBsAG, untuk mendeteksi peradangan hati
6. Pemeriksaan Infeksi saluran reproduksi / Infeksi Menular Seksual seperi sifilis,
gonorrhea, Human Immunodeviciency Virus (HIV).
7. Pemeriksaan TORC, untuk mendeteksi infeksi yang disebabkan oleh parasite
Toxoplasma, Virus Rubella dan Cytomegalo, yang mungkin menyerang wanita dimasa
kehamilan.
8. Melakukan vaksin TT ( disertai penjelasan mengenai vaksin yang lain seperti HPV,
Hepatitis B, dan Rubela )
9. Konseling mengenai kontrasepsi
Upaya kesehatan pada pasangan pranikah ( menurut Pratiwi 2011 ):

2
1. Upaya Promotif
a. Penyuluhan tentang Gizi pranikah
b. Sex education
Hal ini dilakukan untuk memberikan pengetahuan pada pasangan pranikah agar
hubungannya tetap harmonis. Seperti pendidikan tentang kesehatan reproduksi, PMS
( penyakit menular seksual ), cara dan waktu berhubungan yang sehat, dan lain-lain.
c. Personal hygiene
2. Upaya Preventif
a. Pemeriksaan papsmear
Untuk mendeteksi kanker serviks (pada orang dengan seksual aktif )
b. Pemeriksaan hematologi
Tujuannya untuk mendeteksi kelainan darah, sepertiHIV, TB, Virus rubella, virus
toxoplasma dan sebagainya.
c. Imunisasi CATIN
Imunisasi bertujuan untuk mencegah pasangan terutama wanita agar tidak diserang
virus clostridium tetani, apabila nanti wanita tersebut hamil dan terjadi perlukaan
saat persalinan maka si ibu tidak mudah mengalami infeksi dan perdarahan post
partum.
3. Upaya Kuratif
a. Pengobatan TORCH dan kanker serviks pada wanita yang akan menikah dengan
memberikan pengobatan secara intensif.
b. Meyakinkan pada pasangan kalau terjangkitnya penyakit tersebut bukan berarti tidak
dapat menikah.
c. Perbaikan nutrisi pada pasangan pranikah untuk memperbaiki tingkat kesuburan
pasangan dan mencegah terjadinya infertile.
d. Perbaikan nutrisi pasangan pranikah untuk memperbaiki tingkat kesuburan pasangan
dan mencegah terjadinya infertilitas.
4. Upaya Rehabilitatif
Pemulihan fisik dan mental. Meyakinkan dan memulihkan kepercayaan diri pasien
sehingga dapat menjalani hidupnya sebagai pasangan natinya.

3
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1.Kesimpulan
Skrining pranikah dan prakonsepsi adalah hal yang sangat penting dalam
mempersiapakan kehamilan agar kehamilan berjalan dengan baik. Pemeriksaan kesehatan
sebelum menikah atau hamil khususnya pada wanita akan mengurangi angka kesakitan dan
kematian ibu dan anak.
Skrining pranikah dan prakonsepsi memiliki banyak keuntungan antara lain :
memungkinkan identifikasi penyakit medis dan pengkajian kesiapan psikologis,

1.2.Saran
Menyadari bahwa penulisan makalah jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih focus dan details dalam menjelaskan tentang makalah diatas dengan sumber-sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
Penulis mengharapkan adanya kritik dan saran untuk perbaikan dari makalah diatas.

4
DAFTAR PUSTAKA

Linda P, Maytrian, dkk.2016. Pra Konsepsi, KB dan Ginekologi. http://sinta-afriana-kebidanan-


unriyo.blogspot.com/2016/06/makalah-pra-konsepsi-ginekologi-dan-kb.html?m=1. (Diakses
tanggal 21 Oktober 2019)

Nella, Shinta. 2015. Promosi Kesehatan Pranikah. http://shintanella.blogspot.com/2016/05/v-


behaviorurldefaultvmlo_31.html (Diakses tanggal 21 Oktober 2019).

Riana,Eka.2014.Konseling Pra Konsepsi. http://ekarianamidwifery. blogspot.com/2014/09/


konseling-pra-konsepsi.html (diakses tanggal 21 Oktober 2019).

Anda mungkin juga menyukai