Anda di halaman 1dari 73

LAPORAN HASIL WAWANCARA SURVEI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Praktikum Mata Kuliah Wawancara

Dosen Pengampu

Ria Wiyatfi Linsiya, S.Psi., M.Si., M.Psi., Psikolog

Istiqomah, S.Psi., M.Si., Psikolog

Disusun oleh :

Nanda Putri Novianti 2010811006

Nabila Nur Aulia 2010811021

Chika Aditya Yanuar D 2010811024

Herzal Anwa Pratama 2010811031

Dwi Ayu Sri Farhana 2010811058

Asisten Dosen

Nabila Putri Nur Imammi

NIM. 1910811064

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


2021/2022

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat serta hidayah-Nya sehingga kami kelompok 3 yang beranggotakan, Nanda Putri
Novianti, Nabila Nur Aulia, Chika Aditya Yanuar D. Herzal Anwa Pratama dan Dwi
Ayu Sri Farhana dengan NIM 2010811058 dapat menyelesaikan tugas yang berjudul
“Laporan Hasil Praktikum Wawancaea Survei” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
pada mata kuliah Wawancara dan Observasi. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
mengetahui bagaimana hubungan atau relasi serta kerharmonisan keluarga antara remaja dan
orangtua.

Terlebih dahulu, kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ria Wiyatfi
Linsiya, S.Psi., M.Si., M.Psi., Psikolog serta Ibu Istiqomah, S.Psi., M.Si., Psikolog,
selaku Dosen mata kuliah Wawancara dan Observasi yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai dengan bidang studi yang
kami tekuni ini.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Asisten Dosen, Kak Nabila Nur
Imami dengan. Karena dengan bantuan Asisten dosen kami dapat menyelesaikan tugas
ini dengan tepat waktu tanpa hambatan.
Kemudian, kami menyadari bahwa tugas yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun kami butuhkan demi
kesempurnaan laporan ini.
Jember, 15 Januari 2022

Ketua Kelompok,

Herzal Anwa Pratama


DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja merupakan masa transisi dari masa anak ke masa dewasa, pada masa ini
akan timbul berbagai kemungkinan seseorang akan berkembang. Perkembangan yang
meliputi aspek fisik dan psikis dan akan membawa atau menimbulkan dampak baik bagi
remaja itu sendiri, orang tua dan orang- orang sekitarnya. Hal ini disebabkan karena
pada masa remaja terjadi transisi, dimana seseorang tidak dapat dikatakan sebagai
seorang anak tetapi belum dapat dikatakan sebagai orang dewasa. Perubahan-perubahan
kepribadian disini sangat cepat dan menimbulkan banyak ketegangan. Faktor dalam
keluarga memiliki pengaruh yang cukup besar pada perkembangan kepribadian
seseorang khususnya, karena keluarga merupakan unit terkecil dalam masyarakat yang
merupakan tempat pertama seseorang belajar dan memahami lingkungannya. Keluarga
juga merupakan tempat seseorang memperoleh nilai-nilai serta norma-norma yang
nantinya akan dianutnya. Keluarga yang harmonis menjadi tempat yang baik bagi
tumbuh kembang seorang anak, sehingga mampu menjadi individu yang sejahtera.
Keluarga yang harmonis merupakan keluarga dimana terdapat kasih sayang, saling
hidup rukun dan saling menghormati, sehingga tercipta perasaan tentram dan damai
yang lebih lanjut diharapkan dapat mengurangi masalah-masalah sosial yang terjadi di
masyarakat. Keseimbangan di dalam kehidupan keluarga perlu dipupuk dan dijaga.
Masing - masing anggota keluarga hendaknya mengetahui tugas, kewajiban dan
tanggung jawabnya. Dengan hal ini, peneliti ingin mengetahui bagaimana perilaku yang
menunjukan hubungan interaksi antara remaja dengan orangtua yang ditinjau dari
kerharmonisan dalam keluarga di suatu daerah.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hubungan keharmonisan antara remaja dan orangtua?
2. Bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi keharmonisan keluarga?
3. Bagaimana perilaku remaja terhadap orangtua yang menunjukan keharmonisan
keluarga?
C. Tujuan
Tujuan dari Wawancara ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan atau relasi serta
kerharmonisan keluarga antara remaja dan orangtua.

D. Manfaat
Dapat mengetahui bagaimana hubungan atau relasi remaja terhadap orang tua yang
menunjukan adanya keharmonisan dalam keluarga.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Remaja
Salah satu periode dalam rentang kehidupan individu adalah masa remaja. Fase
ini merupakan segmen kehidupan yang penting dalam siklus perkembangan individu,
dan merupakan masa transisi yang dapat diarahkan pada perkembangan masa dewasa
yang sehat (Konopka dalam Pikunas, 1976). Masa remaja atau
‘’adolescence’’ berasal dari bahasa latin ‘’adolescere’’ yang berarti ‘’tumbuh’’
menjadi dewasa’’. Apabila diartikan dalam konteks yang lebih luas, akan mencakup
kematangan mental, emosional, sosial dan fisik (Piaget dalam Hurlock, 1976:206).
Masa remaja menurut Hurlock (1997) diartikan sebagai suatu masa transisi atau
peralihan, yaitu periode dimana individu secara fisik maupun psikis berubah dari masa
kanak-kanak ke masa dewasa dalam (Jannah, 2013).
Psikolog G. Stanley Hall “ adolescence is a time of “storm and stress “. Artinya,
remaja adalah masa yang penuh dengan “badai dan tekanan jiwa”, yaitu masa di mana
terjadi perubahan besar secara fisik, intelektual dan emosional pada seseorang yang
menyebabkan kesedihan dan kebimbangan (konflik) pada yang bersangkutan, serta
menimbulkan konflik dengan lingkungannya (Seifert & Hoffnung), Dalam hal ini,
Sigmund Freud dan Erik Erikson meyakini bahwa perkembangan di masa remaja penuh
dengan konflik. Menurut pandangan teori kedua, masa remaja bukanlah masa yang
penuh dengan konflik seperti yang digambarkan oleh pandangan yang pertama.
Menurut Zakiah Darajat (1996:67- 70) bahwa masa remaja adalah masa peralihan, yang
ditempuh oleh seseorang dari kanak-kanak menuju dewasa. Semen tara dari segi usia
menurut Haditoro (2006: 288) remaja adalah yang berkisar antara usia 12-21 tahun,
dengan perincian 12-15tahun masa remaja awal, 15-18 tahun remaja pertengahan, 18-21
tahun masa remaja akhir dalam (Jannah, 2013). Masa remaja adalah masa transisi yang
ditandai oleh adanya perubahan fisik, emosi dan psikis. Masa remaja, yakni antara usia
10-19 tahun, adalah suatu periode masa pematangan organ reproduksi manusia, dan
sering di sebut masa pubertas. Masa remaja adalah periode peralihan dari masa anak ke
masa dewasa. Sarwono (2013) menyatakan bahwa pada masa remaja tengah remaja
sangat membutuhkan teman, menyukai banyak teman yang memperhatikan, menyukai
teman yangmempunyai sifat yang sama dengan dirinya, dan memiliki kecenderungan
mencintai diri sendiri. Selain itu remaja juga berada dalam kondisi kebingungan karena
tidak tahu harus memilih antara peka atau tidak peduli, ramai-ramai atau sendiri,
optimis atau pesimis, idealis atau materialistis, dan sebagainya, remaja juga sedang
dalam puncak-puncaknya berusaha menentukan identitas atau jati dirinya. Maka dari
itu, pada masa remaja ini, keluarga berperan penting dalam perkembangan remaja,
keluarga merupakan unit sosial terkecil yang memberikan pondasi primer bagi
perkembangan anak, khususnya keluarga (Kartono, 2014). Menurut Bahri (2004) dalam
(Nawafilaty, 2015) Keluarga merupakan sebuah institusi yang utama dan bersifat
kodrati sebagai komunitas masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu kehidupan
keluarga yang harmonis perlu dibangun diatas dasar sistem interaksi yang kondusif
sehingga komunikasi dapat berlangsung dengan baik. Keluarga harmonis berarti sama
dengan cocok, selaras, sehati dan tidak berselisih hal ini berarti dalam interaksi antara
remaja dan orang tua harus mencerminkan hubungan timbal balik yang di tandai dengan
sikap saling menerima, saling percaya, saling menghormati, menghargai serta sikap
saling memaknai kebersamaan.
B. Teori
A. Keharmonisan Keluarga
Defrain dan Stinnett 2003 dalam (Hurulean, 2015) keharmonisan keluarga
adalah didasari oleh hubungan emosional yang positif antara anggota keluarga, sehingga
tercipta rasa nyaman antara satu dengan yang lainnya dan terjaminnya kesejahteraan
tiap anggota keluarga dalam hal ini berarti keluarga harmonis ditandai dengan
sedikitnya ketegangan, adanya kehangatan antara anggota keluarga dengan terjalinnya
kasih sayang, saling memahami satu sama lain, komunikasi yang positif, dan saling
bekerjasama dalam mengatasi situasi yang sulit. Kemudian penjelasan lanjutan, dari
Gerungan (2004) dalam (NSB, 2016) menyatakan keharmonisan keluarga akan
terbentuk keutuhan dalam interaksi keluarga, bahwa didalamnya berlangsung interaksi
sosial yang wajar (harmonis) dan tidak ada sikap saling bermusuhan yang disertai
tindakan-tindakan agresif. Keharmonisan keluarga adalah keutuhan keluarga,
kecocokan hubungan antara seluruh keluarga serta adanya ketenangan. Keharmosian ini
ditandai dengan suasana rumah yang teratur, tidak cenderung pada konflik dan peka
terhadap kebutuhan rumah tangga. Keharmonisan keluarga menurut Gunarsa & Gunarsa
(2004) dalam (Handayani dkk, 2016) merupakan suatu keadaan keluarga yang utuh dan
bahagia, serta didalamnya ada ikatan kekeluargaan yang memberikan rasa aman dan
tentram bagi setiap anggotanya. Dalam keluarga harmonis terdapat hubungan yang baik
antar anggota keluarga, yaitu hubungan antara orang tua (ayah-ibu), dan anak-anaknya.
Keluarga sebagai salah satu agent of change menjadi tempat penting bagi setiap anggota
yang berada di dalamnya. Secara emosional, dukungan keluarga menjadi kebutuhan dari
setiap anggotanya. Hal ini dikarenakan keluarga menjadi tempat untuk seseorang
memperoleh kenyamanan, cinta, dukungan emosional. Menurut Hawari (1997) dalam
(Ismaniyah, 2016) keharmonisan keluarga sendiri mempunyai beberapa kualifikasi yaitu
menciptakan kehidupan beragama dalam keluarga, mempunyai waktu bersama
keluarga, mempunyai komunikasi yang baik antar keluarga, saling menghargai sesama
anggota keluarga, kualitas dan kuantitas konflik yang minim dan adanya hubungan atau
ikatan yang erat antar anggota keluarga.
Keharmonisan keluarga bersumber dari kerukunan hidup yang dalam keluarga.
Kebiasaan sesama anggota keluarga terdapat hubungan yang nyata, teratur dengan baik,
terutama sekali hubungan anak dengan orang tua. Jadi, keharmonisan keluarga
merupakan sarana pembentuk karakter dan kepribadian anak. Oleh sebab itu keluarga
yang memiliki latar belakang yang baik akan mampu membimbing dan mengarahkan
anaknya kearah yang mereka cita-citakan. Jadi dari beberapa definisi para tokoh terkait
dengan pengertian keharmonisan keluarga dapat disimpulkan bahwa keluarga yang
harmonis (fungsional) yaitu keluarga yang telah mampu melaksanakan fungsinya yaitu
memberikan rasa memiliki, rasa aman, kasih sayang dan mengembangkan hubungan
yang baik diantara anggota keluarga.
Gunarsa (2002) dalam (Rahayu, 2017) menyatakan bahwa suasana rumah dapat
mempengaruhi keharmonisan keluarga. Suasana rumah adalah kesatuan yang serasi
antara pribadi-pribadi, kesatuan yang serasi antara orangtua dan anak. Jadi suasana
rumah yang menyenangkan akan tercipta bagi anak bila terdapat kondisi :
a. Anak dapat merasakan bahwa ayah dan ibunya terdapat saling pengertian dan
kerjasama yang serasi serta saling mengasihi antara satu dengan yang lainnya.
b. Anak dapat merasakan bahwa orangtuanya mau mengerti dan dapat
menghayati pola perilakunya, dapat mengerti apa yang diinginkannya, dan
memberi kasih sayang secara bijaksana.
c. Anak dapat merasakan bahwa saudara-saudaranya, mau memahami dan
menghargai dirinya menurut kemauan, dan cita-citanya, dan anak dapat
merasakan kasih sayang yang diberikan saudara-saudaranya.
B. Aspek Keharmonisan Keluarga
Terdapat beberapa aspek dalam keharmonisan suatu keluarga. Defrain dan
Stinnett dalam (Komariyah dkk, 2020) mengemukakan aspek-aspek keharmonisan
keluarga sebagai berikut.
1. Appreciation and Affection (Apresiasi dan Afeksi)
Keluarga yang harmonis memiliki rasa peduli satu sama lain, dan terbuka
dengan membiarkan anggota keluarga yang lain mengetahui perasaan
mereka. Mereka tidak ragu-ragu untuk mengekspresikan rasa cinta atau kasih
mereka kepada anggota keluarga lainnya baik secara verbal maupun non
verbal.
Dengan aspek turunannya yakni :
a. Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak
proaktif terhadap kondisi atau keadaan disekitar kita, khususnya di
lingkungan keluarga.
b. Keterbukaan adalah kemampuan dalam memberikan informasi tentang
dirinya kepada orang lain, informasi ini dapat terkait dengan sikap,
perilaku, perasaan, keinginan, motivasi dan pendapat yang terdapat di
dalam diri seseorang.
c. Cinta adalah perasaan kasih sayang yang dirasakan oleh seseorang yang
ditunjukkan dengan cara antara lain selalu berusaha untuk berada di
dekatnya atau berusaha untuk membahagiakannya.
2. Commitment (Komitmen)
Keluarga yang harmonis memiliki komitmen saling menjaga dan
meluangkan waktu untuk keluarga demi kesejahteraan dan kebahagiaan
keluarga. Masing-masing anggota keluarga meluangkan waktu dan energi
untuk kegiatan keluarga dan tidak membiarkan pekerjaan atau kegiatan lain
mengambil waktu keluarga.
3. Positive Communication (Komunikasi yang Positif)
Keluarga yang harmonis sering mengidentifikasi masalah dan mencari
jalan keluar dari masalah dengan cara mengkomunikasikan secara bersama-
sama. Keluarga yang harmonis juga sering menghabiskan waktu untuk
berkomunikasi dan saling mendengarkan satu sama lain, walaupun persoalan
yang di bicarakan tidak terlalu penting.
Dengan aspek turunannya yakni :
a. Komunikasi adalah komunikasi keluarga adalah suatu pengorganisasian
yang menggunakan kata-kata, sikap tubuh (gesture), intonasi suara,
tindakan untuk menciptakan harapan image, ungkapan perasaan serta
saling membagi pengertian.
b. Mendengarkan (Listening Effectively) adalah proses yang aktif dan
kompleks yang mencakup perhatian, fisik menerima pesan, memilih dan
mengatur informasi, menafsirkan komunikasi, menanggapi,
danmengingat.
4. Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga)
Keluarga yang harmonis selalu memiliki waktu untuk bersama, seperti:
berkumpul bersama, makan bersama, mengontrol anak bermain dan
mendengarkan masalah dan keluhan-keluhan anak. Sehingga anggota
keluarga merasakan kepuasan dan nyaman berada di tengah keluarga, setiap
anggota keluarga merasa dekat satu dengan yang lain dan saling merawat.
5. Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama)
Orang-orang dalam keluarga harmonis menggambarkan spiritualitas dalam berbagai
cara, beberapa berbicara tentang keimanan terhadap Tuhan, harapan atau rasa
optimisme dalam hidup, beberapa yang lain mengungkapkan spiritualitas dalam hal
nilai-nilai etis dan komitmen. Keluarga yang harmonis juga ditandai dengan
terciptanya kehidupan beragama dalam rumah tersebut. Hal ini penting karena
dalam agama terdapat nilai-nilai moral dan etika kehidupan. Landasan utama dalam
kehidupan keluarga berdasarkan ajaran agama adalah kasih sayang, cinta-mencintai
dan kasih-mengasihi.
6. Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres
dan Krisis)
Keluarga yang harmonis memiliki kemampuan untuk mengelola stres
sehari-hari dengan baik dan krisis hidup dengan cara yang kreatif dan efektif.
Keluarga yang harmonis tahu bagaimana mencegah masalah sebelum terjadi,
dan bekerja sama menyelesaikan masalah dengan cara mencari penyelesaian
terbaik dari setiap permasalahan.
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel ( Definisi operasional variabel dan aspek )

Variabel yang ada dalam praktikum ini adalah Kerharmonisan Keluarga dimana
Menurut Defrain dan Stinnet (dalam Jenny, 2015) keharmonisan keluarga merupakan hubungan
emosional yang positif antara anggota keluarga, sehingga tercipta rasa nyaman antara satu
dengan yang lainnya dan terjaminnya kesejahteraan tiap anggota keluarga. Terdapat beberapa
aspek dalam keharmonisan suatu keluarga. Defrain dan Stinnet (dalam Dena, 2017)
mengemukakan aspek-aspek keharmonisan keluarga sebagai berikut:

1. Appreciation and Affection (Apresiasi dan Afeksi)

Keluarga yang harmonis memiliki rasa peduli satu sama lain, dan terbuka dengan membiarkan
anggota keluarga yang lain mengetahui perasaan mereka. Mereka tidak ragu-ragu untuk
mengekspresikan rasa cinta atau kasih mereka kepada anggota keluarga lainnya baik secara
verbal maupun non-verbal.

2. Commitment (Komitmen)

Keluarga yang harmonis memiliki komitmen saling menjaga dan meluangkan waktu untuk
keluarga demi kesejahteraan dan kebahagiaan keluarga. Masing-masing anggota keluarga
meluangkan waktu dan energi untuk kegiatan keluarga dan tidak membiarkan pekerjaan atau
kegiatan lain mengambil waktu keluarga.

3. Positive Communication (Komunikasi yang Positif)

Keluarga yang harmonis sering mengidentifikasi masalah dan mencari jalan keluar dari masalah
dengan cara mengkomunikasikan secara be rsama-sama. Keluarga yang harmonis juga sering
menghabiskan waktu untuk berkomunikasi dan saling mendengarkan satu sama lain, walaupun
persoalan yang di bicarakan tidak terlalu penting.

4. Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga)

Keluarga yang harmonis selalu memiliki waktu untuk bersama, seperti: berkumpul bersama,
makan bersama, mengontrol anak bermain dan mendengarkan masalah dan keluhan-keluhan
anak. Sehingga anggota keluarga merasakan kepuasan dan nyaman berada di tengah keluarga,
setiap anggota keluarga merasa dekat satu dengan yang lain dan saling merawat.

5. Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama)

Orang-orang dalam keluarga harmonis menggambarkan spiritualitas dalam berbagai cara,


beberapa berbicara tentang keimanan terhadap Tuhan, harapan atau rasa optimisme dalam
hidup, beberapa yang lain mengungkapkan spiritualitas dalam hal nilai-nilai etis dan komitmen.
Keluarga yang harmonis juga ditandai dengan terciptanya kehidupan beragama dalam rumah
tersebut. Hal ini penting karena dalam agama terdapat nilai-nilai moral dan etika kehidupan.
Landasan utama dalam kehidupan keluarga berdasarkan ajaran agama adalah kasih sayang,
cinta-mencintai dan kasih-mengasihi.

6. Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis)

Keluarga yang harmonis memiliki kemampuan untuk mengelola stres sehari-hari dengan baik
dan krisis hidup dengan cara yang kreatif dan efektif. Keluarga yang harmonis tahu bagaimana
mencegah masalah sebelum terjadi, dan bekerja sama menyelesaikan masalah dengan cara
mencari penyelesaian terbaik dari setiap permasalahan.

B. Sampel
Total populasi dalam praktikum ini berjumlah 25 orang, 14 orang laki-laki dan 11
perempuan. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja yang rentang usianya 16-18
tahun. Tetapi dalam hal ini, tester mengambil sampel pada remaja berusia 16 tahun.
Dimana 1 ( satu) tester mewawancarai 5 anak.
C. Metode Pengambilan Data
Wawancara merupakan suatu proses komunikasi dyadic dengan suatu tujuan dan
maksud yang serius yang dirancang untuk pertukaran perilaku dan melibatkan proses
tanya jawab. Yang dimaksud dengan proses pada hal ini adalah terjadinya suatu proses
yang dinamis yang saling bergantian dengan beberapa variabel yang terlibat dimana
derajat dari system/struktur tidak terlalu pasti (fleksibel). Sedangkan yang dimaksud
dengan dyadic adalah bahwa interview atau wawancara merupakan interaksi antar dua
pihak (individu ke individu) tidak lebih dari dua pihak yaitu interviewer (pewawancara)
dan interviewee (orang yang diwawancarai).
Menurut Lexy J.Moleong, Wawancara merupakan percakapan dengan tujuan tertentu.
Yang mana percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak atau lebih, yaitu
pewawancara (yang mengajukan pertanyaan) dan diwawancarai (yang memberikan
jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya). Wawancara ialah suatu proses interaksi
person to person antara dua pihak yang mana ada pihak yang mewawancarai dan pihak
yang di wawancara, yang bertujuan untuk mendapatkan sebuah informasi dengan
melibatkan proses tanya jawan menggunakan pertanyaan-pertanyaan tertentu. Tujuan
umum wawancara adalah untuk mengumpulkan informasi dan menggali informasi
secara mendalam melalui proses tanya jawab.
Wawancara penelitian dilaksanakan untuk keperluan riset dan wawancara ini biasanya
lebih tersusun dan terfokus. Isi dan bentuknya ditentukan untuk tujuan riset dan bukan
oleh kepentingan subjek. Survei ialah sebuah teknik untuk mengumpulkan informasi
dari responden dengan cara menanyakan sejumlah pertanyaan terstruktur kepada
responden. Wawancara bisa dikatakan sukses apabila pewawancara bisa dan mampu
mengajak responden untuk berpartisipasi didalam wawancara, menjamim kerahasiaan
dan berhasil untuk menjelaskan secara baik tujuan yang dilakukan.
Metode pengambilan data yang digunakan ialah Angket/Kuisioner yang merupakan
metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat
pernyataan atau pertanyaan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai
dengan permintaan pengguna (Widoyoko, 2016:33). Menurut (Mardalis: 2008: 66)
angket ialah tekhnik pengumpulan data melalui formulir yang berisi pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan secara tertulis pada seseorang atau sekumpulan orang untuk
mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh peneliti.
Kuisioner dibagi menjadi 2 jenis yaitu kuisioner terbuka dan tertutup yaitu : kuisioner
tertutup ialah pertanyaan tertulis yang didalamnya sudah disertai dengan pilihan
jawaban bagi respondennya, jadi ketika akan menjawab pertanyaan dari kuisioner,
responden hanya akan memilih jawaban tersebut. Contoh : apakah saudara selalu
melibatkan oramng tua dalam menyelesaikan masalah? Apakah orang tua selalu
mendengarkan saudara?
Kuisoner terbuka ialah pertanyaan yang diajukan pada responden yang mana responden
harus mengisinya sendiri. Peneliti hanya menyediakan beberapa pertanyaan dan
responden hanya tinggal mengisi sesuai dengan pendapatnya. Contoh : bagaimana
respon saudara ketika melihat keluarga saudara bertengkar? Apa pendapat saudara
tentang pertengkaran orang tua yang langsung dihadapan anak?
Jadi pada praktikum wawancara survei ini, kelompok menggunakan angket/kuisioner
tertutup yang merupakan kuisioner pertanyaan yang dituliskan telah disediakan jawaban
pilihan, sehingga responden dapat langsung memilih salah satu dari jawaban yang telah
disediakan. Kelebihan pertanyaan tertutup ialah memudahkan responden menjawab,
menghemat waktu ketika bertanya dan Sedangkan kekurangan pertanyaan tertutup ialah
tidak memperoleh jawaban yang mendetail dan mendalam, kurang mampu menggali
ide-ide baru.
BAB IV
HASIL WAWANCARA DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian
Nabila Nur Aulia

Subjek Hari/tanggal Waktu Tempat


pelaksanaan

1. Jumat, 13 Januari 2022 10.00 – 11.05 SMAN Pakusari

2. Jumat, 13 Januari 2022 10.00 – 11.05 SMAN Pakusari

3. Jumat, 13 Januari 2022 10.00 – 11.05 SMAN Pakusari

4. Jumat, 13 Januari 2022 10.00 – 11.05 SMAN Pakusari

5. Jumat, 13 Januari 2022 10.00 – 11.05 SMAN Pakusari

 Herzal Anwa Pratama

Subje Hari/tanggal Waktu Tempat


k pelaksanaan

1. Jumat, 13 10.00 – 10.52 SMAN Pakusari


Januari 2022

2. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.52 SMAN Pakusari


2022

3. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.52 SMAN Pakusari


2022

4. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.52 SMAN Pakusari


2022

5. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.52 SMAN Pakusari


2022

 Nanda Putri Novianti

Subje Hari/tanggal Waktu Tempat


k pelaksanaan

1. Jumat, 13 10.00 – 10.51 SMAN Pakusari


Januari 2022

2. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.51 SMAN Pakusari


2022

3. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.51 SMAN Pakusari


2022

4. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.51 SMAN Pakusari


2022

5. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.51 SMAN Pakusari


2022

 Dwi Ayu Sri Farhana

Subje Hari/tanggal Waktu Tempat


k pelaksanaan

1. Jumat, 13 10.00 – 10.53 SMAN Pakusari


Januari 2022

2. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.53 SMAN Pakusari


2022

3. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.53 SMAN Pakusari


2022

4. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.53 SMAN Pakusari


2022

5. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.53 SMAN Pakusari


2022

 Chika Aditya Yanuar Dhani

Subje Hari/tanggal Waktu Tempat


k pelaksanaan

1. Jumat, 13 10.00 – 10.36 SMAN Pakusari


Januari 2022

2. Jumat, 13 10.00 – 10.36 SMAN Pakusari


Januari 2022

3. Jumat, 13 10.00 – 10.36 SMAN Pakusari


Januari 2022

4. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.36 SMAN Pakusari


2022

5. Jumat, 13 Januari 10.00 – 10.36 SMAN Pakusari


2022

B. Observasi

1. Observasi Umum

1) Interviewer : Nabila Nur Aulia


Subjek 1
Iter melakukan wawancara survei di SMAN Pakusari terhadap itee 1 (berinisial M.A)
yaitu pada tanggal 13 januari 2022 pukul 10.00 smapi pukul 11.03 diruang kelas X-
MIPA 3. iter datang dengan mengucapkan salam, itee menyambut iter dengan menjawab
salam dari iter. Itee duduk di tempat yang sudah disediakan oleh iteer diruangan tersebut.
Itee tersenyum dan sedikit berbincang-bincang dengan iter sebelum proses wawancara
survei di mulai. Setelah itu wawancara dimulai dikelas tersebut dengan suasana kelas
yang tenang. Di ruang kelas tersebut, iter dan itee duduk berhadap-hadapan, iter sudah
menyiapkan alat tulis, lembar informed consent, guide wawancara survei, dan hp sebagai
alat perekam. Pada saat itu itee menggunakan seragam sekolah batik, sepatu hitam,
menggunakan masker dan jam tanggan hitam dipergelangan tangan kiri. Ketika duduk
berhadap-hadapan, itee melakukan kontak mata dengan iter, itee tersenyum ceria dan
mengatakan bahwa ia telah siap untuk melakukan proses wawancara.

Perilaku umum yang sering ditampakkan oleh itee ialah ketika iter memberikan
pertanyaan, itee menjawab dengan tenang, menatap mata iter ketika sedang menjawab.
Ketika itee sedang berpikir tentang pertanyaan yang diberikan oleh iter, itee
mengingatnya sambil mengaruk telinga sebelah kirinya, dan sesekali itee memaikan
jarinya dan sesekali juga itee tersenyum, sepanjang wawancara itee selalu memainkan tali
masker dan menggosok pelan lehernya. Proses wawancara berakhir pada jam 11.03 dan
ketika proses wawancara selesai itee terlihat tenang, tersenyum dan tertawa. Ini terlihat
dari wajahnya yang sering tersenyum ketika wawancara telah selesai.
Subjek 2
Iter melakukan wawancara survei di SMAN PAKUSARI pada itee 2 (berinisial V.E.A)
yaitu dikelas X-MIPA 3 pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 sampai 11.03. iter
datang dengan mengucapkan salam dan disambut dengan itee yang terlihat tersenyum
ketika iter datang. Ketika iter telah selesai menyiapkan tempat duduk bagi itee, iter
mempersilahkan itee untuk duduk dan iter kembali menyiapkan alat tulis, lembar
informed consent, guide wawancara survei, dan hp sebagai alat perekam. Suasana
ruang kelas cukup tenang dan pada saat itu itee memakai seragam batik, kerudung
coklat, menggunakan masker, dan bersepatu. Itee dan iter duduk berhadap-hadapan.
Pada saat itu itee masih memainkan hpnya dan sesekali melihat lembaran-lembaran
yang dibawa oleh iter. Setelah itu iter memberi tahu bahwa wawancara akan dimulai.
Tahap selanjutnya iter mengucapkan salam, menanyakan kabar, memperkenalkan diri,
memberi tahukan informasi penting pada itee lalu selanjutnya masuk kedalam
pertanyaan wawancara. Ketika wawancara dimulai itee tampak santai dengan duduk
tenang, ketika itee menjawab pertanyaan iter, itee berfikir dan menjawabnya sambil
melirik ke atas lalu itee melakukan kkontak mata dengan iter, itee juga terlihat sering
membenahi kerudungnya dan sering memaminkan pulpen ketika didalamproses
wawancara berlangsung. Proses wawancara selesai pada pukul 11.03 dan ketika proses
wawancara selesai, terilihat dari raut wajah iter yang tersenyum lalu melakukan kontak
mata dengan iter.
Subjek 3
Iter melakukan wawancara survei di SMAN PAKUSARI dengan itee3 (berinisial
I.F.H) yaitu dikelas X-MIPA 3 pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 sampai 11.03.
iter datang dengan mengucapkan salam dan disambut dengan itee yang terlihat
tersenyum ketika iter datang. Ketika iter telah selesai menyiapkan tempat duduk bagi
itee, iter mempersilahkan itee untuk duduk dan iter kembali menyiapkan alat tulis,
lembar informed consent, guide wawancara survei, dan hp sebagai alat perekam.
Suasana ruang kelas cukup tenang dan itee menggunakan baju seragam batik, sepatu
hitam dan menggunakan masker. Tahapan selanjutnya ialah iter mengucapkan salam di
pembukaan, menanyakan kabar, memperkenalkan diri, memberitahukan informasi
penting pada itee lalu berlanjut pada sesi wawancara survei. Perilaku umum yang sering
ditampakkan oleh itee ketika pada saat wawancara berlangsung ialah ketika menjawab
pertanyaan itee dan berfikir itee selalu melirik kearah kanan atas, itee juga selalu
mengenggam telapak tangannya, itee juga setelah menjawab pertanyaan ia langsung
tersenyum dan itee selalu memainkan pulpen yang dipegang olehnya. Proses wawancara
berakhir pada pukul 11.03 dan ketika proses wawancara berakhir iter mengucapkan
terimakasih dan meninggalkan ruang kelas.
Subjek 4
Iter melakukan wawancara survei di SMAN PAKUSARI dengan itee 4 (berinisial
R.L.S) yaitu dikelas X-MIPA 3 pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 sampai 11.03.
iter datang dengan mengucapkan salam dan disambut dengan itee yang terlihat
tersenyum ketika iter datang. Suasana ruang kelas cukup tenang dan itee menggunakan
baju seragam batik, kerudung coklat, sepatu hitam dan menggunakan masker. Pada
saat itu itee nampak santai dan tidak tegang, itee duduk dibawah sambil menunggu itee
menyiapkan guide wawancara survei, alat tulis, lembar informed consent dan hp sebagai
alat perekam. Iter telah siap dan menanyakan kepada itee apakah ia sudah siap untuk di
wawancara, lalu itee menjawabnya dengan menganggukkan kepala sambil tersenyum.
Pada saat pembukaan, iter mengucapkan salam, menanyakan kabar itee,
memperkenalkan diri, memberitahukan informasi penting kepada itee lalu masuk
kedalam proses wawancara survei. Perilaku umum yang sering ditampakkan oleh itee
ialah ketika saat menjawab pertanyaan, itee selalu fokus melakukan kontak mata dengan
iter, pandangannya hanya fokus pada iter, ketika itee berfikir untuk menjawab itee
mengerutkan keningnya, itee juga selalu memainkan ujung kerudungnya, ketika itee
bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan iter, itee langsung tersenyum. Proses wawancara
akhirnya selesai pada pukul 11.03 dan setelah selesai itee nampak senang karena ini
terlihat dari raut wajahnya yang tersenyum dan terkadang tertawa ketika akhir
penutupan wawancara survei.

Subjek 5
Iter melakukan wawancara survei di SMAN PAKUSARI dengan itee 5 (berinisial
R.F.D) yaitu dikelas X-MIPA 3 pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 sampai
11.03. iter datang dengan mengucapkan salam dan disambut dengan itee yang terlihat
tersenyum ketika iter datang. Suasana ruang kelas cukup tenang dan itee menggunakan
baju seragam batik, sepatu hitam, jam tangan hitam dan menggunakan masker. Iter
menanyakan pada itee apakah ia sudah siap untuk diwawancara dan itee menajawabnya
dengan menganggukkan kepala. Itee duduk berhadap-hadapan dengan iter. Pada saat
pembukaan, iter mengucapkan salam, menanyakan kabar itee, memperkenalkan diri,
memberitahukan informasi penting kepada itee lalu masuk kedalam proses wawancara
survei. Perilaku umum yang sering ditampakkan oleh itee ialah pada saat menjawab
pertanyaan iter, itee menjawabnya dengan berfikir dan melirik ke arah kanan atas, itee
juga tersenyum ketika menjawab pertanyaan dan nampak bersemangat ketika
menjawab, itee juga sering membenarkan posisi rambutnya dan terkadang itee juga
sering memainkan gantungan kunci sepeda motor yang terletak di meja. Pada akhirnya
proses wawancara berakhir pada pukul 11.03 dan pada akhir penutupan wawancara itee
nampak senang karena ia terlihat tersenyum ceria disaat akhir wawancara.

2) Interviewer : Herzal Anwa Pratama


Subjek 1
Pada hari jum’at tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.05 bertepatan SMA Pakusari
wawancara di lakukan di ruang kelas X MIPA 3 , itee adalah orang yang memiliki
warna coklat itee menggunakan seragam yang cukup rapi dan sepatu berwarna
hitam ,itee terlihat cukup riang dan bahagia saat diwawancari dan juga itee
mendengarkan dengan seksama dan melakukan kontak mata dengan iter namun pada
pertanyaan bagian akhir itee tidak terlalu fokus .
Subjek 2
Pada hari jum’at tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.05 bertepatan SMA Pakusari
wawancara di lakukan di ruang kelas X MIPA 3 itee adalah orang yang memiliki
warna kuning langsat dan menggunakan kerudung coklat dan menggunakan seragam
yang rapi, itee terlihat pemalu dan pendiam , saat di wawancarai itee jarang melakukan
kontak mata dan terlihat kebingungan dan kebingungan menjawab pertanyaan.

Subjek 3
Pada hari jum’at tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.05 bertepatan SMA Pakusari
wawancara di lakukan di ruang kelas X MIPA 3 itee adalah orang berkulit putih dan
memiliki tubuh yang berpostur tinggi dan kurus , itee menggunakan seragam yang
cukup rapi dan bersih , itee terlihat tersenyum dan bahagia saat di wawancarai pada saat
di wawancarai itee bisa menjawab dengan lancar dan tepat

Subjek 4
Pada hari jum’at tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.05 bertepatan SMA Pakusari
wawancara di lakukan di ruang kelas X MIPA 3 itee memilki kulit kuning langsat
memiliki tubuh yang cukup tinggi itee terlihat malu malu saat menjawab dan sering
membuang pandagan saat melakukan kontak mata dengan iteer namum itee sedikit
kebingungan saat menjawab dan sedikit ragu ragu
Subjek 5
Pada hari jum’at tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.05 bertepatan SMA Pakusari
wawancara di lakukan di ruang kelas X MIPA 3 itee memiliki kulit kuning memiliki
tubuh yang cukup pendek itee terlihat tidak fokus dan sering melihat keluar ruangan
serta sering menanyakan lagi pertanyaan , itee bisa menjawab pertanyaan dan memiliki
kontak mata dengan iteer
3) Interviewer : Nanda Putri Novianti
Subjek 1
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022, yang bertepatan di SMA Negeri Pakusari,
ketika pertama kali bertemu dengan iter, wawancara dilakukan di ruang kelas X MIPA
4, dengan menggunakan pakaian almamater hari rabu SMA Negeri Pakusari. Itee
mendengarkan dengan seksama apa yang dijelaskan oleh iter, mulai dari pembukaan
hingga penutupan iter dapat menjawab pertanyaan yang iter berikan dengan baik.
Namun di pertengahan ia tidak terlalu memperhatikan iter karena sibuk mengobrol
dengan teman disebelahnya, tetapi tidak berlangsung lama itee segera kembali
mengalihkan atensinya pada iter yang bertanya padanya.

Subjek 2
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022, yang bertepatan di SMA Negeri Pakusari,
ketika pertama kali bertemu dengan iter, wawancara dilakukan di ruang kelas X MIPA
4, dengan menggunakan pakaian almamater hari rabu SMA Negeri Pakusari. Iter
tampak duduk dengan tenang dan pandangan yang lurus kedepan, iter mendengarkan
dengan teliti setiap perkataan dari itee. Iter menjawab pertanyaan dengan baik dan
semua pertanyaan yang dilayangkan oleh iter dapat terjawab semua tanpa terkecuali.

Subjek 3
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022, yang bertepatan di SMA Negeri Pakusari,
ketika pertama kali bertemu dengan iter, wawancara dilakukan di ruang kelas X MIPA
4, dengan menggunakan pakaian almamater hari rabu SMA Negeri Pakusari. Pada
awalnya itee tidak terlalu fokus pada pertanyaan yang iter ajukan karena itee terlalu
sibuk untuk mengobrol bersama temannya. Namun setelahnya itee mendengarkan
pertanyaan yang diajukan oleh iter, iter menjawab dengan baik meskipun pada awalnya
banyak gangguan ketika itee menjawab pertanyaan yang di ajukan oleh iter.

Subjek 4
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022, yang bertepatan di SMA Negeri Pakusari,
ketika pertama kali bertemu dengan iter, wawancara dilakukan di ruang kelas X MIPA
4, dengan menggunakan pakaian almamater hari rabu SMA Negeri Pakusari. Ketika
pertama kali bertemu dengan iter, itee nampak menunduk. Namun setelah pertanyaan
diajukan, iter terlalu banyak bergurau dengan temannya tetapi tidak berlangsung lama,
setelahnya itee fokus untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh iter dengan baik.
Subjek 5
Pada hari Kamis tanggal 13 Januari 2022, yang bertepatan di SMA Negeri Pakusari,
ketika pertama kali bertemu dengan iter, wawancara dilakukan di ruang kelas X MIPA
4, dengan menggunakan pakaian almamater hari rabu SMA Negeri Pakusari. Itee
mendengarkan dengan seksama apa yang semua iter jelaskan, dari awal hingga akhir.
Dengan posisi duduk yang miring dan bersandar pada kursinya, pembawaannya terlihat
tenang ketika menjawab pertanyaan, suasana hatinya nampak bahagia dapat dilihat dari
itee yang selalu menunjukan tawa kecil.

4) Interviewer : Dwi Ayu Sri Farhana


Subjek 1
Pada tanggal 13 januari 2022 iter melakukan wawancara survei dengan itee yeng
berinisial (L.R) di sekolah SMA NEGERI PAKUSARI pukul 10:00-11:00. Pertama-
tama iter mengucapkan salam dan memperkenalkaan diri kepada itee, itee menjawab
salam dari iter, iter tersenyum dan melihat ke arah iter. Wawancara di laksanakan di
dalam kelas MIPA-4, itee duduk berhadap-hadapan dengan iter, sebelumya iter meminta
itee untuk mematikan alat eletronik terlebih dahulu supaya tidak mengganggu
berjalannya wawancara survey, sebelum memulai ke pertanyaan iter menjelaskan
maksut dan tujuan di adakannya wawancara survei tersebut, itee mengagukkan kepala
menandakan bahwa dirinya memahami apa maksut dan tujuan yang telah di jelaskan
oleh iter. Itee menggunakan seragam batik berwarna cokelat dan kuning dan seedikit
warna hijau, menggunakan jilban segi empat berwarna cokelat dan memakai masker
berwarna putih.
Perilaku umum yang terlihat dari itee ialah ketika iter memberi pertanyaan itee
menjawab dengan tenang dan menatap ke arah iter, sesekali itee memainkan bolpen
yang sedang ia pegang dan membenarkan jilbapnya, itee juga sering berbicara dengan
temannya yang duduk di sebelahnya, itee juga bertanya jika ada pertanyaan dari iter
yang tidak bisa di mengerti, itee menganggukkan kepala pada saat iter menanyakan
apakah pertanyaan yang di berikan oleh iter bisa di pahami.
Subjek 2
Pada taggal 13 januari 2022 iter malakukan wawancara survei pada itee yang berinisial
(D.J) di SMA NEGERI PAKUSARI pukul 10:00-11:00. Sebelum memulai wawancara
iter mengucapkan salam dan memperkanalkan diri kepada itee, wawancara survei ini di
laksanakan di dalam kelas MIPA-4, iter duduk berhadapan dengan itee, sebelum
memulai wawancara iter meminta itee untuk mematikan alat elekronik iter meminta izin
utuk merekam suara itee pada saat wawancara berlangsung, itee juga menjelaskan
maksut dan tujuan dari wawancara survei tersebut, itee menganggukkan kepala
menandakan bahwa ia mengerti, itee sesekali menyenderkan badannya ke kursi dan
bertanya jika ada pertanyaan yang tidak bisa di pahami. Itee menggunakan baju
pramuka
Perilaku umum yag di tampakkan oleh itee ialah ketika ia bertanya jika ada pertanyaaan
dari iter yang tidak bisa dipahami, ketika iter mengulangi pertanyaan tersebut itee
mengucapkan terimakasih dan tersenyum kepada iter, iter juga sering menyenderkan
badannya ke kursi, sesekali itee melihat ke atas yang menandakan itee sedang berfikir
dan kebingungan.
Subjek 3
Pada tanggal 13 januari 2022 iter melakukan wawancara survei kepada itee yang
berinisial (L.S) yang di laksanakan di SMA NEGERI PAKUSARI pada pukul 10:00-
11:00. Sebelum memulai wawancara iter mengucapkan salam pembuka dan
memperkenalkan diri kepada itee, itee menjawab salam dari iter. Sebelum memulai
wawancara iter menanyakan apakah ada yang ingin ke kamar mandi iter juga meminta
izin untuk mengambil rekam suara pada saat wawancara berlangsung iter juga meminta
itee untuk mematikan alat elektronik agar tidak mengganggu berjalannya proses
wawancara, dengan senang hati itee langsung mematikan alat elektronik(hp) yang
mereka bawak.
Perilaku umum yang sering di tampakkan oleh itee ialah ketika menjawab pertanyaan ia
sering sekali menoleh ke kanan dan ke kiri seperti orang kebingungan, Itee juga
bertanyaa jika ada pertanyaan yang tidak bisa di pahami, sesekali itee bercanda dengan
temannya.
Subjek 4
Pada tanggal 13 januari 2022 iter melakukan wawancara survei kepada itee yang
berinisial (R.A.P) yang di laksanakan di SMA NEGERI PAKUSARI tepat pada pukul
10:00-11:00. Sebelum memulai wawancara iter mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada itee supaya itee tidak merasa tegang
ataupun gugup pada saat wawancara berlangsung, sebelum wawancara dimulai iter
bertanya apakah itee ingin ke kamar mandi karena pada saat wawancara berlangsung
itee tidak di perbolehkan keluar atau meninggalkan ruangan, iter juga meminta izin
untuk mengambil rekaman suara pada saat wawancara berlangsung , itee
menganggukkan kepala yang menandakan bahwa itee mengizinkan mengambil rekam
suara pada saat wawancara sedang berlangsung. Itee menggunakan baju seragam batik
berwarna cokelat lukisan batik berwarna kuning dan hijau, itee menggunakan jilbap
berwarna cokelat.
Perilaku umum yang dapat di lihat dari itee ialah ketika menjawab pertanyaan sesekali
itee menoleh ke kanan dan ke kiri, itee juga sering menatap ke arah iter pada saat iter
bertanya dan menganggukkan kepala, itee yang berinisial R.N.T cukup pendiam terlihat
ketika di tanya ia hanya menganggukkan kepala dan memainkan jarinya itee sesekali
mengerutkan kening ketika mendegarkan pertanyaan dari iter.
Subjek 5
Pada tanggal 13 januari 2022 iter melakukan wawancara survei kepada itee yang
berinisial (V.F.S.P) yang di laksanakan di SMA NEGERI PAKUSARI wawancara ini di
laksanakan tepat pada pukul 10:00-11:00. Sebelum memulai wawancara iter
memperkenalkan diri terlebih dahulu, setelah memperkenalkan diri iter meminta izin
untuk megambil rekam suara pada saat wawancara berlangsung, itee juga tidak di
perbolehkan untuk menghidupkan alat elektronik pada saat wawancara berlangsung, iter
menjelaskan maksut dan tujua di adakan wawancara survei tersebut, itee
menganggukkan kepala menandakan itee bisa memahami apa yang di jelaskann oleh
iter. Pada saat itu menggunakan baju seragam batik berwarna cokelat dan bercorak yang
berwarna kuning dan hijau. Pada saat wawancara berlangsung itee juga tidak di
perbolehkan untuk keluar atau meinggalkan ruangan oleh karena itu iter
mempersilahkan terlebih dahulu jika ada yang ingin ke kamar mandi.
Perilaku umum yang dapat di lihat dari itee pada saat wawancara berlangsung, itee yang
berinial V.F.S.P nampak sangat ceria dan antusias sekali, itee sering tertawa bersama
temannya, itee juga menceritakan bahwa dia tidak terlalu dekat dengan kedua orang
tuanya jarang sekali meluangkan waktu bersama dengan keluarga dan itee termasuk
anak yang ketika mempunyai masalah dia tidak pernah menceritakan masalahnya
kepada kedua orang tuanya.

5) Interviewer : Chika Aditya Yanuar Dhani

Subjek 1
Iter datang ke sekolah Itee pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 WIB
menggunakan motor di SMAN Pakusari, ruang Itee berada di lantai 2. Itee memakai
baju seragam dihari kamis yaitu baju batik, celana rok hitam, sepatu hitam dan
kerudung hitam. Itee memakai gelang berwarna pelangi serta memakai masker KN 95
berwarna hitam. Saat jalannya proses tanya jawab, Itee tampak mendengarkan Iter
dengan menatap mata. Itee juga menggunakan bahasa yang sangat sopan dan selalu
menjawab pertanyaan dengan baik. Setelah jalannya proses tanya jawab selesai Itee
tidak langsung berdiri dan meninggalkan tempat tetapi Itee menunggu aba-aba yang
diberikan oleh Iter
Subjek 2
Iter datang ke sekolah Itee pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 WIB
menggunakan motor di SMAN Pakusari, ruang Itee berada di lantai 2. Itee memakai
baju seragam dihari kamis yaitu baju batik, rok hitam, sepatu hitam tetapi dibagian
bawah ada garis putih, berkacamata hitam, dan kerudung hitam. Itee menggunakan
masker medis berwarna hijau muda. Itee sangat malu-malu dalam menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh Iter. Tetapi, Itee cukup baik dalam menjawab pertanyaan yang
diberikan oleh Iter. Saat proses wawancara berlangsung Itee juga tidak meninggalkan
tempat dilaksanakannya survei. Itee juga menunggu aba-aba dari Iter, ketika hendak
melakukan apapun.

Subjek 3
Iter datang ke sekolah Itee pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 WIB
menggunakan motor di SMAN Pakusari, ruang Itee berada di lantai 2. Itee memakai
baju seragam dihari kamis yaitu baju batik, celana hitam, sepatu hitam, dan memiliki
ramput cepak berwarna hitam. Saat jalannya proses diskusi Itee sering tidak fokus
sehingga Iter perlu mengulangi pertanyaan, hilangnya fokus pada Itee dikarenakan Itee
sibuk memainkan Hpnya. Padahal Iter sudah mengingankan diluar rekaman suara agar
saat jalannya proses tanya jawab, tidak boleh memainkan HP terlebih dahulu. Setelah
proses wawancara berlangsung Itee langsung meninggalkan tempat tanpa adanya aba-
aba terlebih dahulu.

Subjek 4
Iter datang ke sekolah Itee pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 WIB
menggunakan motor di SMAN Pakusari, ruang Itee berada di lantai 2. Itee memakai
baju seragam dihari kamis yaitu baju batik, celana hitam, sepatu hitam, dan memiliki
ramput cepak berwarna hitam. Itee memakai masker medis dan memakai gelang karet
berwarna hitam juga terdapat jam tangan berwarna hijau army di tangan sebelah kanan.
Saat jalannya proses wawancara berlangsung Itee cukup aktif dan menyimak setiap
pertanyaan yang diajukan oleh Iter. Itee juga tidak terlihat gugup sedikitpun. Setelah
proses wawancara berjalan, Itee tidak langsung meninggalkan tempat tetapi juga sama
dengan Itee 1 dan 2 menunggu aba-aba dari Iter terlebih dahulu.
Subjek 5
Iter datang ke sekolah Itee pada tanggal 13 Januari 2022 pukul 10.00 WIB
menggunakan motor di SMAN Pakusari, ruang Itee berada di lantai 2. Itee memakai
baju seragam dihari kamis yaitu baju batik, celana hitam, sepatu hitam, dan memiliki
ramput cepak berwarna hitam. Itee sangat malu-malu dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh Iter. Tetapi, Itee cukup baik dalam menjawab pertanyaan yang diberikan
oleh Iter. Saat proses wawancara berlangsung Itee juga tidak meninggalkan tempat
dilaksanakannya survei. Itee juga menunggu aba-aba dari Iter, ketika hendak melakukan
apapun.
2. Observasi Khusus

No. Subjek Perilaku

Perilaku itee 1 berinisial M.A saat wawancara berlangsung,


itee duduk dengan tenang dan santai. Ketika menjawab
pertanyaan , itee menjawabnya dengan wajah serius, nada
1. Subjek 1 suaranya stabil tidak terlalu tinggi ataupun rendah, dan
terkadang mengubah posisi kakinyamenjadi lurus lalu
menyilangkan kembali, itee ketika sedang mengingat
sesuatu ia mengerutkan keningnya.

Perilaku itee 2 berinisial V.E.A saat wawancara


berlangsung, itee duduk dengan santai di bangku bersama
iter. Itee dan iter duduk berhadap-hadapan di ruang kelas
tersebut. Itee duduk sambil mengenggam kedua tangannya
dan sesekali membenahi kerudungnya. Ketika menjawab
2. Subjek 2
pertanyaan itee menjawabnya dengan sambil tersenyum,
berpikir sambil melihat kearah atas, berpikir sambil
memegang kedua telapak tangannya, berfikir sambil
mengerutkan alis ketika sedang berfikir dan itee
menunjukkan ekspresi tersenyum ketika selesai menjawab.

3. Subjek 3 Perilaku itee ke 3 berinisial I.F.H ketika saat memulai


wawancara, itee dan iter duduk berhadap-hadapan dengan
itee. Itee duduk dengan tegap dengan tangannya yang selalu
menggenggam bolpoin. Ketika proses wawancara dimulai,
itee ketika menjawab perilaku itee ketika menjawab
pertanyaan itee menjawab sambil melirik kearah kiri dan ke
kanan, itee sering membenahi posisi duduknya, berfikir
sambil mengerutkan kening, itee juga sering menjawab
sambil memejamkan mata ketika sedang berfikir lalu itee
melakukan kontak mata ketika sudah mendapatkan
jawabannya.

Perilaku itee ke ke 4 berinisial R.L.S ketika saat memulai


wawancara dan iter membuka dengan pembukaan, itee
tersenyum kepada iter, itee duduk berhadap-hadapan dengan
iter. Ketika menjawab pertanyaan itee menjawabnya seperti
berfikir dengan melirik kearah kanan dan sering membenahi
posisi kerudungnya. Ketika menjawab aspek apresiasi dan
4. Subjek 4
afeksi, itee menjawabnya sambil tersenyum dan
menjelaskannya sambil menggerakkan tangannya. Ketika
itee menjawab pertanyaan tentang aspek komunikasi positif,
suara itee tetap stabil dan sesekali tertawa, ketika menjawab
poin rasa nyaman sat berkumpul dengan keluarga itee
menjawabnya dengan mengerutkan keningnya.

Perilaku itee ke 5 berinisial R.F.D. ketika saat memulai


wawancara wajahnya sangat terlihat datar. itee dan iter
duduk berhadap-hadapan. Ketika itee menjawab pertanyaan,
itee menjawabnya dengan cepat dan spontan, itee tetap datar
5. Subjek 5 ketika menjawab pertanyaan. Itee selalu memainkan
gantungan kunci yang terletak di atas meja. Itee nampak
tersenyum dan tertawa ketika menjawab pertanyaan seputar
tentang pernahkan berbohong kepada orangtua di bagian
aspek komunikasi positif.

itee duduk dengan tegap namun sering berubah posisi


duduk dengan condong kedepan dan melipat
tangan . itee berbicara lancar dan bisa menjelaskan secara
jelas kejadian yang di alami namun pada proses menjawab
6. Subjek 6 itee sering bingung menjawab dan masih berpikir terlebih
dahulu. pada bagian akhir itee terlihat mengetuk ngetuk kan
kaki kelantai , untuk saat menjawab pertanyaan itee sering
tersenyum dan tertawa

7. Subjek 7 Itee duduk dengan tegap dan menyandar ke belakang dan


sering kali memainkan jarinya saat wawancara . itee
kesusahan menjawab di karenakan tidak terbiasa
menggunakan bahasa Indonesia itee juga selalu menjawab
dengan singkat jika iteer menanyakan tenteng kejadian
yang di alami namun pada bagian akhir itee mengubah
posisinya menjadi tegap dan lebih serius menjawab
pertanyaan

itee saat di wawancarai itee sering merebahkan badanya di


meja dan membuat kontak mata dengan itee , itee sering
berpikir saat mau menjawab dan menengadah dan melihat
keatas diikuti dengan mengerutkan dahi namun itee bisa
8. Subjek 8 menjelaskan kejadian yang di alami saat iteer mengajukan
pertanyaan . itee terlihat mengayun ayun kan kakinya pada
proses akhir

Itee saat di wawancarai berposisi duduk dengan tegap dan


fokus dengan pertanyaan yang di tanyakan , itee juga bisa
menjelas kan kejadian yang di alami berkaitan dengan
pertanyaan yang di tanyakan. Itee terlihat meyilangkan kaki
9. Subjek 9 dan memiliki kontak mata yang kuat dengan iteer , itee juga
sering kali membenarkan kerudungnya dan mengubah posisi
duduknya pada bagian akhir ,

Itee saat wawancara berposisi duduk lumayan tegak namun


nyaman , pada saat wawancara itee memainkan pulpen yang
iya pegang dan juga sering menoleh ke kanan dan kiri . itee
10. Subjek 10 saat menjawab sering menundukkan kepalanya , pada
bagian akhir itee terlihat kebingungan saat mendengar bel
pulang itee terlihat terburu buru saat menjawab pertanyaan

11. Subjek 11 Perilaku itee ketika wawancara berlangsung, itee duduk di


sebelah kanan dengan jarak yang terbilang tidak terlalu dekat
dengan iter. Itee terlihat gugup, terlihat dari itee yang nampak
selalu membenarkan kerudungnya dan menggoyangkan kakinya.
Ketika iter bertanya itee selalu memperhatikan iter dan menjawab
pertanyaan dengan cukup baik, itee melirik kesana-kemari ketika
berfikir terkait dengan jawaban yang pas untuk pertanyaan yang
iter berikan, nada suara yang lembut dan tidak terlalu tinggi
ketika menjawab pertanyaan dari iter. Namun dipertengahan itee
tidak terlalu fokus karena itee sibuk mengobrol dengan teman di
sebelahnya, namun hal tersebut tidak berlangsung lama karena
setelahnya itee kembali fokus [ada pertanyaan yang di berikan
oleh iter.

Dengan posisi yang melingkar, itee duduk di sebelah kanan


dengan jarak yang tidak terlalu dekat dengan iter. Posisi badang
yang tegak dan sikap yang tenang ketika pertanyaan pertama
diberikan pada itee. Ketika pertama kali dimulai, itee dalam posisi
suasana hati yang bahagia terlihat dari bagaimana iter
menunjukkan tawa kecil. Tak hanya itu, itee juga menunjukan
12. Subjek 12 perilaku lainnya, seperti menunduk dan juga nampak tengah
memainkan jari-jarinya. Ketika menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh iter, itee menjawab sembari berfikir dengan
menatap keatas kemudian menjawab dengan yakin pertanyaan
yang iter berikan.

Ketika wawancara berlangsung, itee duduk dengan santai dan bersandar


pada kursi, itee duduk bersebrangan dengan iter. Saat iter mengajukan
pertanyaan pada itee, itee nampak mengedip-ngedipkan matanya, pada
awalnya iter terlihat gugup dapat dilihat dari duduknya yang berubah-
ubah, posisi badan yang dari tegak hingga lesuh, namun iter dapat
13. Subjek 13
menjawab pertanyaan itee dengan baik, ketika berfikir iter nampak
menengadah keatas dengan posisi tangan yang dilipat di meja, dan
jawaban yang diberikan pun terkadang terdengar ragu-ragu.

Dengan posisi yang melingkar, itee duduk di sebelah kiri dengan


jarak yang tidak terlalu dekat dengan iter. Selama proses wawancara
berlangsung, itee terlihat sering memainkan kertas yang berada
dihadapannya, dengan posisi yang menyender pada kursi. Beberapa kali
14. Subjek 14 ketika pertanyaan berlangsung, itee nampak sering menoleh kepada
temannya baik yang dibelakang ataupun di sebelahnya, dan ketika itee
berfikir itee lebih sering menengadah keatas dan mengerutkan dahinya
ketika berfikir.

15. Subjek 15 Dengan posisi yang melingkar, itee duduk di sebelah kiri dengan
jarak yang tidak terlalu dekat dengan iter. Itee duduk dengan
posisi yang menyamping dan bersandar pada kursi, ketika
pertanyaan diajukan itee menjawab pertanyaan dengan cepat,
tampa ragu-ragu. Dahinya nampak mengerut ketika berfikir, dan
itee juga sering menampakkan perilaku seperti berupa memainkan
kuku, membenahi rambutnya, dan menyolek teman disebelahnya.
Namun itee dapat menjawab pertanyaan yang diajukan oleh iter
dengan baik tanpa kendala apapun.

Pada saat wawancara berlangsung itee mendengarkan


dengan seksama tiap pertanyaan yang di ajukan oleh iter,
duduk tegap sesekali menyenderkan badannya ke kursi, itee
16. Subjek 16 menjawab pertanyaan dengan nada lembut dan sopan
sesekali itee mengangguka kepala yang menandakan “iya”.
sesekali itee membenarkan jilbapnya dan menanyakan
kembali jika ada pertanyaan yang tidak bisa di pahami.

Pada saat wawancara berlangsung itee terlihat sedikit


kebingungan terlihat dari raut wajah itee yang tegang, itee
sering sekali menoleh ke kanan dan ke kiri, itee juga sering
17. Subjek 17 melihat ke atas menunjukkan bahwa diriya sedang
kebingungan, sesekali itee menyenderkan badannya ke kursi
dan sedikit tersenyum ketika dilihat oleh iter, itee juga
bertanya jika ada pertanyaan yang tidak bisa di pahami.

Pada saat wawancara berlangsung itee terlihat kebingungan


dan tegang menjawab pertanyaan dari iter, akan tetapi itee
masih bisa mengonrol rasa tegangnya sampai wawancara
18. Subjek 18 selesai, pada saat wawancara berlangsung itee memegang
tangannya. Pada saat iter bertanya kepada itee, itee
menjawab dengan suara pelan dan sedikit terpatah-patah,
sesekali itee tersenyum kepada iter.

Pada saat wawancara berlangsung itee menunjukkan


beberapa gerakan sepeti membenarkan jilbapnya dan
19. Subjek 19
memainkan bolpen yang ia pegang, menganggukka kepala
pada saat di tanya oleh iter, sesekali melihat ke arah iter.

Pada saat wawancara berlangsung itee menunjukkan


beberapa perilaku seperti bergurau dengan teman-temannya
sering ketawa, itee terlihat sangat ceria, itee juga bertanya
20. Subjek 20 jika ad pertayaan yang tidak bisa di pahami, itee juga
bercerita bahwa dirinya jarang sekali meluangkan waktu
bersama dengan kedua orang tuanya karena kedua orang
tuanya sibuk bekerja.

21. Subjek 21 Selama wawancara berlangsung, tidak banyak perilaku


khusus yang ditampakkan oleh itee 1, mungkin hanya ketika
menjawab pertanyaan dari iter, itee melihat ke kanan atas
seperti orang yang sedang berfikir.

Selama proses wawancara berlangsung, itee terlihat sering


memainkan kuku tangannya. Sesekali dia juga
membenarkan hijab yang dipakai. Ketika iter memberikan
pertanyaan itee mendengarkan sambil memiringkan kepala
dan sesekali mengerutkan keningnya. Selama proses
22. Subjek 22 wawancara berlangsung juga itee sering menggerakkan
kakinya. Ketika menjawab pertanyaan itee berpikir sambil
melihat keatas dan juga tersenyum. Itee juga sering
menjawab dengan melihat kearah kuku tangan yang sedang
dimainkannya juga nampa terlihat ragu-ragu untuk
menjawab. Namun itee juga menjawab dengan malu-malu
pada beberapa pertanyaan.
Perilaku yang tampak selama proses wawancara adalah, itee
memegang kedua tangannyaterkadang HPnya, itee tampak
23. Subjek 23 sedikit tidak fokus dan gelisah, naum setelah beberapa
pertanyaan itee terlihat lebih santai, dan menikmati jalannya
proses wawancara, diakhir wawancara itee tersenyum dan
langsung meninggalkan tempat tanpa adanya aba-aba
Perilaku itee 4 saat wawancara berlangsung, itee duduk
tenang dan santai. Ketika menjawab pertanyaan, itee
menjawabnya dengan wajah serius, nada suaranya stabil
tidak terlalu tinggi ataupun rendah dan terkadang itee juga
24. Subjek 24 menopangkan dagunya ketangannya, terkadang bola
matanya melirik ke atas ketika sedang mengingat sesuatu,
itee terkadang mengubah posisi kakinya menjadi lurus lalu
menyilangkannya kakinya kembali, itee ketika sedang
mengingat sesuatu ia mengerutkan keningnya.

Itee 5 adalah laki-laki yang cukup malu-malu ketika


menjawab pertanyaan yang telah diberikan. Itee
mendengarkan pertanyaan sambil menundukkan
kepalanya.Setiap menjawab pertanyaan yang diberikan itee
menjawab dengan yakin dan sesekali tersenyum tipis di sela
25. Subjek 25
sela menjawab pertayaan. Itee juga terlihat terus memainkan
tangan yang ada di atas bangku, itee juga beberapa kali
mengubah posisi duduknya selama proses wawancara
berlangsung. Ada kalanya juga berpikir sambil melirik ke
arah kiri setelah itu menjawab dengan tersenyum
3. Hasil Wawancara
Nabila Nur Aulia
Subjek 1
Itee M.A ini saat melakukan proses wawancara ia mendengarkan apa yang
dikatakan oleh iter, itee tidak terlihat tegang ketika proses wawancara
berlangsung. Ketika itee bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan
Afeksi, itee cenderung menjawab dengan jawaban IYA pada nomor item 5, 17,
7, 14, 16, 26, 28 dan menjawab TIDAK pada nomor item 32, 27, 15. Pertanyaan
mengenai aspek komitmen, itee cenderung menjawab pertanyaan dengan
jawaban IYA pada nomor item 34, 21,22, 23 dan jawaban TIDAK 3, 20 .
Pertanyaan mengenai aspek komunikasi positif cenderung di jawab itee dengan
jawaban IYA pada nomor item 5, 11, 13, 1, 11, 12, 16, 10, 14, 29 dan jawaban
TIDAK pada nomor 33,15,19. aspek Mempunyai waktu bersama keluarga
dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada nomor item 4,11, 25, 24, 17 dan
jawaban TIDAK pada nomor item 35. Pertanyaan mengenai aspek Menanamkan

Nilai-Nilai Spiritual dan Agama semua cenderung di jawab itee dengan jawaban
IYA pada nomor item 8,9,28,29. Pertanyaan mengenai aspek kemampuan untuk
Mengatasi Stres dan Krisis cenderung di jawab itee dengan jawaban IYA pada
nomor item 30,1,14 dan jawaban TIDAK pada nomor item 19, 31.

Subjek 2
Itee V.E.A. ini saat melakukan proses wawancara ia mendengarkan apa yang
dikatakan oleh iter, dan itee terlihat duduk dengan santai saat proses wawancara
berlangsung. Ketika itee bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan
Afeksi, itee cenderung menjawab dengan jawaban IYA pada nomor item 5, 17,
7, 14, 16, 26, 28 dan menjawab TIDAK pada nomor item 32, 27, 15. Pertanyaan
mengenai aspek Komitmen, itee cenderung menjawab semua pertanyaan dengan
jawaban IYA pada nomor item 3, 34, 21, 22, 20, 23. Pertanyaan mengenai aspek
Komunikasi yang Positif cenderung di jawab itee dengan jawaban IYA pada
nomor item 5, 33, 13, 1,12, 14,19,29 dan menjawab TIDAK pada nomor item
11,15. Pertanyaan aspek Mempunyai waktu bersama keluarga juga dijawab oleh
itee dengan jawaban IYA pada nomor item 24, 25, 17, 35 dan menjawab TIDAK
pada nomor item 4, 11. Pertanyaan mengenai aspek Menanamkan Nilai-Nilai
Spiritual dan Agama cenderung semua di jawab itee dengan jawaban IYA pada
nomor item 8, 9, 28, 29. Pertanyaan mengenai aspek Kemampuan untuk
Mengatasi Stres dan Krisis cenderung di jawab itee dengan jawaban IYA pada
nomor item 19, 30, dan menjawab TIDAK pada nomor item 31, 1, 4.
Subjek 3
Itee I.F.H. ini saat melakukan proses wawancara itee mendengarkan apa yang
dikatakan oleh iter, itee duduk dengan tegap ketika proses wawancara
berlangsung. Ketika itee bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan
Afeksi), itee cenderung menjawab dengan jawaban IYA pada nomor item 5, 17,
7, 14, 16, 15, 26, 28, dan menjawab TIDAK pada nomor item 32, 27.
Pertanyaan mengenai aspek Komitmen, itee cenderung menjawab pertanyaan
dengan jawaban IYA pada nomor item 34, 21, 22,23 Dan jawaban TIDAK pada
nomor item 3, 20. Pertanyaan mengenai aspek Komunikasi yang Positif juga
cenderung di jawab itee dengan jawaban IYA pada nomor item 5, 11, 33,13,14,
16, 10, 15, 29 dan jawaban TIDAK pada nomor item 12, 19. Pertanyaan pada

aspek Mempunyai waktu bersama keluarga dijawab oleh itee dengan jawaban
IYA pada nomor item 11,35, 17, dan jawaban TIDAK pada nomor item 4, 24,
25. Pertanyaan pada aspek Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama
dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada nomor item 8,28, 29 dan jawaban

TIDAK pada nomor item 9. Pertanyaan pada aspek kemampuan untuk


mengatasi stres dan krisis dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada nomor
item 14 dan jawaban TIDAK pada nomor item 19, 30, 31, 1,

Subjek 4
Itee R.L.S. ini saat melakukan proses wawancara ia mendengarkan apa yang
jelaskan oleh iter, itee tidak terlihat tegang dan duduk dengan santai saat proses
wawancara berlangsung. Ketika itee bertanya mengenai pertanyaan aspek
Apresiasi dan Afeksi, itee cenderung menjawab dengan jawaban IYA pada
nomor item 5, 17, 7, 14, 16, 28 dan menjawab TIDAK pada nomor item 32,
27, 15, 26. Pertanyaan mengenai aspek komitmen, itee cenderung menjawab
pertanyaan dengan jawaban IYA pada nomor item 3, 34, 21, 22, 23, 20.

Pertanyaan mengenai aspek komunikasi yang positif juga cenderung di jawab


itee dengan jawaban IYA pada nomor item 5, 11,13, 12, 16, 10, 14,29 dan
menjawab TIDAK pada nomor item 33, 1,15,19. Pertanyaan aspek mempunyai

waktu bersama keluarga juga dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada
nomor item 4, 11, 24, 25, 35, 17. Pertanyaan aspek menanamkan nilai-nilai
spiritual dan agama juga dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada nomor

item 8,9, 28,29. Pertanyaan pada aspek kemampuan untuk mengatasi stres dan
krisis dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada nomor item 14, 30 dan
jawaban TIDAK pada nomor item 19, 31, 1.

Subjek 5
Itee R.F.D ini saat melakukan proses wawancara ia mendengarkan apa yang
dikatakan oleh iter, itee terlihat santai, tidak tegang dan sering tersenyum ketika
proses wawancara berlangsung. Ketika itee bertanya mengenai pertanyaan
aspek Apresiasi dan Afeksi, itee cenderung menjawab dengan jawaban IYA
pada nomor item 5, 17, 7, 14, 16, 28,26 dan menjawab TIDAK pada nomor
item 32, 27, 15. Pertanyaan mengenai aspek komitmen, itee cenderung
menjawab pertanyaan dengan jawaban IYA pada nomor item 3, 21, 22, 23, 20
dan menjawab TIDAK pada nomor item 34. Pertanyaan mengenai aspek

komunikasi yang positif juga cenderung di jawab itee dengan jawaban IYA pada
nomor item 1, 5, 11,13, 12, 16, 10, 14,29, 19 dan menjawab TIDAK pada

nomor item 33, 15. Pertanyaan aspek mempunyai waktu bersama keluarga juga
dijawab oleh itee dengan jawaban IYA pada nomor item 4, 11, 24, 25, 35, 17.
Pertanyaan aspek menanamkan nilai-nilai spiritual dan agama juga dijawab oleh
itee dengan jawaban IYA pada nomor item 8,9, 28,29. Pertanyaan pada aspek

kemampuan untuk mengatasi stres dan krisis dijawab oleh itee dengan jawaban
IYA pada nomor item 14, 30 dan jawaban TIDAK pada nomor item 19, 31, 1.

Subjek 6
Ketika iteer bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan Afeksi itee
menjawab iya pada pertanyaan nomor 5,17,14,28 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 32,7,16,15. Pertanyaan mengenai aspek Komitmen itee
menjawab iya pada pertanyaan nomer 34,21,22 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 3,20,23. Pertanyaan mengenai aspek komunikasi yang posistif
itee menjawab pertanyaan iya pada nomor 5,11,13,12,5,10,14,29 dan menjawab
tidak pada pertanyaan nomor 33,1,16,15,19. Pertanyaan mengenai aspek
Mempunyai waktu bersama keluarga itee menjawab iya pada pertanyaan nomor
11,17 dan itee menjawab tidak pada pertanyaan nomor 4,24,25,35. Pertanyaan
mengenai aspek Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama itee menjawab
iya pada pertanyaan nomer 8,28,29 dan menjawab tidak pada pertanyaan nomor
9. Pertanyaan mengenai aspek Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis
itee menjawab iya pada pertanyaan nomer 14 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 19,30,31,1

Subjek 7

Ketika iteer bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan Afeksi itee
menjawab iya pada pertanyaan nomor 5,17,32,7,14,28 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 16, 15 Pertanyaan mengenai aspek Komitmen itee menjawab
iya pada pertanyaan nomer 3,34,21,22, dan menjawab tidak pada pertanyaan
nomor 20,23. Pertanyaan mengenai aspek komunikasi yang posistif itee
menjawab pertanyaan iya pada nomor 5,11,33,13,1,12,10,14,29 dan menjawab
tidak pada pertanyaan nomor 16,1519. Pertanyaan mengenai aspek Mempunyai
waktu bersama keluarga itee menjawab iya pada pertanyaan nomor 4,11
24,25,17 dan itee menjawab tidak pada pertanyaan nomor 35,. Pertanyaan
mengenai aspek Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama itee menjawab
iya pada pertanyaan nomer 8,28,29 dan menjawab tidak pada pertanyaan nomor
9. Pertanyaan mengenai aspek Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis
itee menjawab iya pada pertanyaan nomer 1,14 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 19,30,31,1

Subjek 8

Ketika iteer bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan Afeksi itee
menjawab iya pada pertanyaan nomor 5,17,32,7,16,15,28 dan menjawab tidak
pada pertanyaan nomor 14, Pertanyaan mengenai aspek Komitmen itee
menjawab iya pada pertanyaan nomer 3,21,22, 34 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 20,23. Pertanyaan mengenai aspek komunikasi yang posistif
itee menjawab pertanyaan iya pada nomor 5,13,16 ,15,19,29 dan menjawab tidak
pada pertanyaan nomor 11,33,1,12,10,14, . Pertanyaan mengenai aspek
Mempunyai waktu bersama keluarga itee menjawab iya pada pertanyaan nomor
24,25,17, 35 dan itee menjawab tidak pada pertanyaan nomor 4,11. Pertanyaan
mengenai aspek Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama itee menjawab
iya pada pertanyaan nomer 8,28,29 dan menjawab tidak pada pertanyaan nomor
9. Pertanyaan mengenai aspek Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis
itee menjawab iya pada pertanyaan nomer 19, 30 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 31,1,14

Subjek 9

Ketika iteer bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan Afeksi itee
menjawab iya pada pertanyaan nomor 5,17,32,7,16,15,28 dan menjawab tidak
pada pertanyaan nomor 14, Pertanyaan mengenai aspek Komitmen itee
menjawab iya pada pertanyaan nomer 3,21,22, dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 20,23,34. Pertanyaan mengenai aspek komunikasi yang
posistif itee menjawab pertanyaan iya pada nomor 5,13,16 ,15,19,29, 33, 11 dan
menjawab tidak pada pertanyaan nomor 1,12,10,14, . Pertanyaan mengenai
aspek Mempunyai waktu bersama keluarga itee menjawab iya pada pertanyaan
nomor 24,25,17, 35, 11 dan itee menjawab tidak pada pertanyaan nomor 4,25.
Pertanyaan mengenai aspek Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama itee
menjawab iya pada pertanyaan nomer 8,28,29 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 9. Pertanyaan mengenai aspek Kemampuan untuk Mengatasi
Stres dan Krisis itee menjawab iya pada pertanyaan nomer 19, 30 dan
menjawab tidak pada pertanyaan nomor 31,1,14

Subjek 10

Ketika iteer bertanya mengenai pertanyaan aspek Apresiasi dan Afeksi itee
menjawab iya pada pertanyaan nomor 5,17,7,16, 28 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 14, 32,15.Pertanyaan mengenai aspek Komitmen itee
menjawab iya pada pertanyaan nomer 3,34,21,22 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 20,23. Pertanyaan mengenai aspek komunikasi yang posistif
itee menjawab pertanyaan iya pada nomor 5,13,16,19,29, 11,12 dan menjawab
tidak pada pertanyaan nomor 1,15,10,14,33, . Pertanyaan mengenai aspek
Mempunyai waktu bersama keluarga itee menjawab iya pada pertanyaan nomor
24,25,17, 35, 11 dan itee menjawab tidak pada pertanyaan nomor 4,25.
Pertanyaan mengenai aspek Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama itee
menjawab iya pada pertanyaan nomer 8,28,29 dan menjawab tidak pada
pertanyaan nomor 9. Pertanyaan mengenai aspek Kemampuan untuk Mengatasi
Stres dan Krisis itee menjawab iya pada pertanyaan nomer 19, 30 dan
menjawab tidak pada pertanyaan nomor 31,1,14

Subjek 11
Ketika melakukan proses wawancara, itee 1 berinisial S.H mendengarkan
dengan seksama apa yang di jelaskan oleh iter, itee nampak tidak terlalu tegang
ketika pertanyaan-pertanyaan dari iter diajukan pada itee. Saat iter bertanya
mengenasi aspek 1 terkait dengan Appreciation and Affection (Apresiasi dan
Afeksi) itee menjawab pertanyaan “Ya” pada pertanyaan nomor item 5, 6, 7, 14,
15, 17, 26, 27, 28, 32 dan menjawab “tidak” pada pertanyaan nomer 16, 26. Lalu
pada aspek kedua yakni Commitment (Komitmen), itee menjawab “ya” pada
pertanyaan item nomer 3, 20, 21, 22, 23 dan menjawab “tidak” pada nomer item
pertanyaan 34. Aspek ketiga terkait dengan Positive Communication
(Komunikasi yang Positif) itee menjawab “ya” pada nomer item pertanyaan 1, 2,
5, 10, 11, 13, 14, 15, 19, 29, 33 dan menjawab tidak pada nomer item pertanyaan
12, 16. Kemudian pada aspek keempat pada nomer item pertanyaan 4, 11, 17,
24, 35 itee menjawab pertanyaan tersebut dengan “ya” dan pada nomer item
nomer 25 itee menjawab “tidak”. Kemudian pada aspek Spiritual Well-Being
(Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) itee menjawab “ya” pada semua
item nomer pertanyaan 8, 9, 28, 29. Dan terakhir pada aspek Ability to Cope with
Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis) pada item
nomer pertanyaan 1, 14, 19, 30, 31 semua jawaban itee adalah “ya”

Subjek 12

Ketika melakukan proses wawancara, itee 2 berinisial V.F.S mendengarkan


dengan seksama semua apa yang telah dipaparkan oleh iter, namun sesekali itee
menunduk ketika iter mengajukan pertanyaan pada itee. Itee nampak selalu
membenarkan kerudung yang menunjukan bahwa itee sedang gugup. Saat iter
bertanya mengenasi aspek 1 terkait dengan Appreciation and Affection
(Apresiasi dan Afeksi) itee menjawab pertanyaan “Ya” semua pertanyaan nomor
item 5, 6, 7, 14, 15, 16, 17, 26, 27, 28, 32. Lalu pada aspek kedua yakni
Commitment (Komitmen), itee menjawab “ya” pada semua pertanyaan item
nomer 3, 20, 21, 22, 23, 34. Aspek ketiga terkait dengan Positive
Communication (Komunikasi yang Positif) itee menjawab “ya” pada nomer item
pertanyaan 1, 2, 5, 10, 11, 14, 15, 16, 19, 29, 33 dan menjawab tidak pada nomer
item pertanyaan 12. Kemudian pada aspek keempat yakni Enjoyable time
together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada semua nomer item
pertanyaan 4, 11, 17, 24, 25, 35 itee menjawab pertanyaan tersebut dengan “ya”.
Kemudian pada aspek Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual
dan Agama) itee menjawab “ya” pada semua item nomer pertanyaan 8, 9, 28, 29.
Dan terakhir pada aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan
untuk Mengatasi Stres dan Krisis) pada item nomer pertanyaan 1, 14, 19
jawaban itee adalah “ya” dan pada nomer item 30, 31 itee menjawab “tidak”

Subjek 13

Ketika melakukan proses wawancara, itee 3 berinisial M.N mendengarkan


dengan seksama semua apa yang telah dipaparkan oleh iter, namun sesekali itee
nampak bergurau dengan teman disebelahnya, dengan posisi itee yang
menyender pada kursi. Saat iter bertanya mengenasi aspek 1 terkait dengan
Appreciation and Affection (Apresiasi dan Afeksi) itee menjawab pertanyaan
“Ya” pertanyaan nomor item 5, 6, 7, 15, 17, 27, 28, 32 dan menjawab tidak
pada nomer item 14, 16, 26. Lalu pada aspek kedua yakni Commitment
(Komitmen), itee menjawab “ya” pada pertanyaan item nomer 3, 20, 21, 22, 23
dan menjawab “tidak” pada item nomer 34. Aspek ketiga terkait dengan Positive
Communication (Komunikasi yang Positif) itee menjawab “ya” pada nomer item
pertanyaan 1, 2, 5, 10, 15, 19, 29, 33 dan menjawab tidak pada nomer item
pertanyaan 11, 12, 14, 16. Kemudianoe pada aspek keempat yakni Enjoyable
time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada nomer item
pertanyaan 4, 17, 24, 25, 35 itee menjawab pertanyaan tersebut dengan “ya” dan
menjawab “tidak” pada item nomer pertanyaan 11. Kemudian pada aspek
Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) itee
menjawab “ya” pada item nomer pertanyaan 8, 28, 29 dan menjawab tidak pada
nomer item pertanyaan 9. Dan terakhir pada aspek Ability to Cope with Stress
and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis) pada item nomer
pertanyaan 1, 14, 19 jawaban itee adalah “ya” dan pada nomer item 30, 31 itee
menjawab “tidak”

Subjek 14

Ketika melakukan proses wawancara, itee 4 berinisial A.Y.K mendengarkan


dengan seksama semua apa yang telah dipaparkan oleh iter, namun sesekali
terdapat gangguan karena itee yang mengobrol dengan teman disebelahnya.
Ketika iter bertanya mengenasi aspek 1 terkait dengan Appreciation and
Affection (Apresiasi dan Afeksi) itee menjawab pertanyaan “Ya” pertanyaan
nomor item 5, 6, 7, 14, 17, 26, 27, 28, 32 dan menjawab tidak pada nomer item
pertanyaan 15, 16. Lalu pada aspek kedua yakni Commitment (Komitmen), itee
menjawab “ya” pada pertanyaan item nomer 3, 20, 21, 22, 23 dan menjawab
tidak pada nomer item pertanyaan 34. Aspek ketiga terkait dengan Positive
Communication (Komunikasi yang Positif) itee menjawab “ya” pada nomer item
pertanyaan 1, 2, 5, 11, 12, 14, 19, 29, 33 dan menjawab tidak pada nomer item
pertanyaan 10, 15, 16. Kemudian pada aspek keempat yakni Enjoyable time
together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada semua nomer item
pertanyaan 4, 11, 17, 24, 25, 35 itee menjawab pertanyaan tersebut dengan “ya”.
Kemudian pada aspek Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual
dan Agama) itee menjawab “ya” pada semua item nomer pertanyaan 8, 9, 28, 29.
Dan terakhir pada aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan
untuk Mengatasi Stres dan Krisis) pada item nomer pertanyaan 1, 14, 19
jawaban itee adalah “ya” dan pada nomer item 30, 31 itee menjawab “tidak”

Subjek 15

Ketika melakukan proses wawancara, itee 5 berinisial R.A.P mendengarkan


dengan seksama semua apa yang telah dipaparkan oleh iter, namun
sesekalimendapat gangguan dari temannya sehingga itee selalu menoleh kepada
temannya. Ketika iter bertanya mengenasi aspek 1 terkait dengan Appreciation
and Affection (Apresiasi dan Afeksi) itee menjawab pertanyaan “Ya” pertanyaan
nomor item 5, 6, 7, 14, 17, 26, 27, 28, 32 dan menjawab tidak pada nomer item
pertanyaan 15, 16. Lalu pada aspek kedua yakni Commitment (Komitmen), itee
menjawab “ya” pada pertanyaan item nomer 3, 20, 21, 22, 23 dan menjawab
tidak pada nomer item pertanyaan 34. Aspek ketiga terkait dengan Positive
Communication (Komunikasi yang Positif) itee menjawab “ya” pada nomer item
pertanyaan 1, 2, 5, 11, 12, 14, 19, 29, 33 dan menjawab tidak pada nomer item
pertanyaan 10, 15, 16. Kemudian pada aspek keempat yakni Enjoyable time
together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada semua nomer item
pertanyaan 4, 11, 17, 24, 25, 35 itee menjawab pertanyaan tersebut dengan “ya”.
Kemudian pada aspek Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual
dan Agama) itee menjawab “ya” pada semua item nomer pertanyaan 8, 9, 28, 29.
Dan terakhir pada aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan
untuk Mengatasi Stres dan Krisis) pada item nomer pertanyaan 1, 14, 19, 30
jawaban itee adalah “ya” dan pada nomer item 31 itee menjawab “tidak”

Itee 16

Itee L.R saat melakukan wawancara ia mendengarkan semua pertanyaan yag di


sampaikan oleh iter, itee juga terlihat tenang pada saat wawancara berlangsung.
Pada saat iter bertanya mengenai aspek 1 appreciation and affection itee
menjawab iyaa pada nomor 32 dan menjawab tidak pada nomor 5,17. Lalu pada
aspek kedua commitment itee menjawab iya pada nomor 3,20,34,21,22,23. Pada
aspek ketiga positive communication itee menjawab tidak pada nomor
5,1,16,5,14,15,19 dan menjawab iya pada nomor 11,33,13,11,12,10,12,29. Pada
aspek yang keempat enjoyable time together itee menjawab ya pada nomor
4,11,25 dan menjawab tidak pada nomor 24,35,17. Lalu pada aspek kelima
spiritual well-Being itee menjawab iya pada soal nomor 8,9,28,29. Pada aspek
yang terakhir Ability to cope with stress and crisis itee menjawab iya pada
nomor 30 dan menjawab tidak pada nomor 19,31,1,14.

Itee 17

Itee D.J pada saat waancara berlangssung ia mendengarkan semua pertanyaan


yang di sampaikan oleh iter akan tetapi itee terlihat sedikit kebingungan dan
sedikit tegang terlihat pada saat itee melihat ke kanan dan ke kiri. Ketika iter
bertanya mengenai aspek yang pertama appreciation and affection itee
menjawab iyaa pada nomor 5,17,32,7,14,16,15,26,28 dan menjawab tidak pada
nomor 27. Lalu pada aspek kedua commitment itee menjawab iya pada nomor
3,34,21,22,20,dan menjawab tidak pada nomor 23. Pada aspek ketiga positive
communication itee menjawab iya pada nomor 5,11,33,13,11,12,14,15,19,29 dan
menjawab tidak pada nomor 1. Pada aspek yang keempat enjoyable time
together itee menjawab ya pada nomor 11,24,25,17 dan menjawab tidak pada
nomor 4,35 Lalu pada aspek kelima spiritual well-Being itee menjawab iya pada
soal nomor 8,9,28,29. Pada aspek yang terakhir Ability to cope with stress and
crisis itee menjawab iya pada nomor 19,30,14 dan menjawab tidak pada nomor
1,31,

Itee 18

Itee L.S pada saat wawancara berlangsung ia mendengarkan semua pertanyaan


yang di berikan oleh iter, itee terlihat sedikit tegang akan tetapi ia bisa
mengontrol rasa tegangnya sampai wawancara selesai. Ketika iter bertanya
mengenai aspek yang pertama appreciation and affection itee menjawab iyaa
pada nomor 5,17,32,7,14,16,27,15,26,28. Lalu pada aspek kedua commitment
itee menjawab iya pada nomor 3,34,21,22,20,23. Pada aspek ketiga positive
communication itee menjawab iya pada nomor
5,11,33,13,11,12,16,5,10,1216,5,10,12,14,15,19,29 dan menjawab tidak pada
nomor 1. Pada aspek yang keempat enjoyable time together itee menjawab ya
pada nomor 4,11,25,4,17 dan menjawab tidak pada nomor 35 Lalu pada aspek
kelima spiritual well-Being itee menjawab iya pada soal nomor 8,9,28,29. Pada
aspek yang terakhir Ability to cope with stress and crisis itee menjawab iya pada
nomor 19,30,30,14dan menjawab tidak pada nomor 1,31,

Itee 19

Itee R.A.P pada saat wawancara berlangsung ia mendengarkan semua


pertanyaan yang di sampaikan oleh iter dari awal sampai akhir, itee terlihat
santai sesekali membenarkan jilbapnya. Ketika iter bertanya mengenai aspek
yang pertama appreciation and affection itee menjawab iyaa pada nomor
5,17,32,14,15,26,28 dan menjawab tidak pada nomor 7,16,27. Lalu pada aspek
kedua commitment itee menjawab iya pada nomor 3,34,21,22,20,23. Pada aspek
ketiga positive communication itee menjawab iya pada nomor
5,11,33,13,11,12,5,10,12,14,15,29 dan menjawab tidak pada nomor 1,16,19.
Pada aspek yang keempat enjoyable time together itee menjawab ya pada nomor
4,11,25,35,4,17 dan menjawab tidak pada nomor 24, Lalu pada aspek kelima
spiritual well-Being itee menjawab iya pada soal nomor 8,9,28,29,. Pada aspek
yang terakhir Ability to cope with stress and crisis itee menjawab iya pada
nomor 30,30,14 dan menjawab tidak pada nomor 19,31,1

Itee 20

Itee V.F.S.P pada saat wawancara berlangsung ia mendengarkan semua


pertanyaan yang di berikan oleh iter, itee denga inisial V.F.S.P sangat antusias
sekali pada saat di tanyakan oleh iter sesekali dia bercanda dengan temannya,
Ketika iter bertanya mengenai aspek yang pertama appreciation and affection
itee menjawab iyaa pada nomor 5,32,7,14,26,28 dan menjawab tidak pada
nomor 16,17,27,15,. Lalu pada aspek kedua commitment itee menjawab iya pada
nomor 3,34,21,22,20,23. Pada aspek ketiga positive communication itee
menjawab iya pada nomor 5,11,33,13,5,11, 10,12,14,19,29dan menjawab tidak
pada nomor 1,15,16. Pada aspek yang keempat enjoyable time together itee
menjawab ya pada nomor 4,11,35,4 dan menjawab tidak pada nomor 17,24,25,
Lalu pada aspek kelima spiritual well-Being itee menjawab iya pada soal nomor
8,28,29, dan menjawab tidak pada nomor 9. Pada aspek yang terakhir Ability to
cope with stress and crisis itee menjawab iya pada nomor 19,30,31,14.dan
menjawab tidak pada nomor 1.

Subjek 21
Itee M.E.D melakukan proses wawancara dengan sangat baik, ia mendengarkan
apa yang dikatakan oleh Iter, tidak ada perilaku khusus yang ditampakkan oleh
Itee. Ketika Iter bertanya tentang aspek Apresiasi dan Afeksi, Itee menjawab
IYA pada nomor, 5,17,32,6,7,14,16,18, 27,15, dan 28 dan TIDAK hanya pada
nomor 2 saja. Saat pertanyaan terkait Commitment (Komitmen) Itee menjawab
IYA pada pertanyaan nomor 3,21,22 dan tidak pada nomor 34,20,23.
Selanjutnya untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif)
Itee menjawab nomor IYA 5,33,13,2,12,16,14,15,29 dan TIDAK pada 11,1,10,
dan 19. Untuk aspek keempat yaitu Enjoyable time together (Mempunyai waktu
bersama keluarga) Itee menjawab IYA pada nomor 25,35,17 dan tidak pada
nomor 4,11, dan 24. Ketika Iter bertanya tentang aspek kelima Spiritual Well-
Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) Itee menjawab IYA pada
nomor 8,9,28, 29 dan tidak ada jawaban TIDAK. Yang terakhir saat Iter
bertanya terkait aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk
Mengatasi Stres dan Krisis) Itee menjawab IYA pada nomor 30, 14 dan TIDAK
pada nomor 19, 31, dan 1.

Subjek 22

Itee N.S.F.Z melakukan proses wawancara sangat malu-malu. Ketika Iter


bertanya tentang aspek Apresiasi dan Afeksi, Itee menjawab IYA pada nomor,
5,17,32,6,7,14,16,18, 27,15, 28,2 dan Saat pertanyaan terkait Commitment
(Komitmen) Itee menjawab IYA pada pertanyaan nomor 3,21,22 dan tidak pada
nomor 34,20,23. Selanjutnya untuk aspek Positive Communication (Komunikasi
yang Positif) Itee menjawab nomor IYA 5,33,13,2,12,16,14,15,29,11,1,10, dan
19. Untuk aspek keempat yaitu Enjoyable time together (Mempunyai waktu
bersama keluarga) Itee menjawab IYA pada nomor 25,35,17, 11,24 dan TIDAK
pada nomor 4. Ketika Iter bertanya tentang aspek kelima Spiritual Well-Being
(Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) Itee menjawab IYA pada nomor
8,9,28, 29dan tidak ada jawaban TIDAK. Yang terakhir saat Iter bertanya terkait
aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres
dan Krisis) Itee menjawab IYA pada nomor 30, 14, 1 dan TIDAK pada nomor
19 dan 31.

Subjek 23

Itee N.A melakukan proses wawancara kurang baik, karena ia kurang fokus
dalam menjawab pertanyaan yang diberikan oleh Iter. Ketika Iter bertanya
tentang aspek Apresiasi dan Afeksi, Itee menjawab IYA pada nomor,
5,17,6,14,16,18, 27,15, 28, 2 dan TIDAK hanya pada nomor 32, 7. Saat
pertanyaan terkait Commitment (Komitmen) Itee menjawab IYA pada
pertanyaan nomor 3,21,22 dan tidak pada nomor 34,20,23. Selanjutnya untuk
aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) Itee menjawab nomor
IYA 5,33,13,2,12,16,14,15,29,1,10 dan TIDAK pada 11 dan 19. Untuk aspek
keempat yaitu Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga)
Itee menjawab IYA pada nomor 24,35,17 dan tidak pada nomor 4,11, dan 25.
Ketika Iter bertanya tentang aspek kelima Spiritual Well-Being (Menanamkan
Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) Itee menjawab IYA pada nomor 8,28, 29 dan
jawaban TIDAK untuk nomor 9. Yang terakhir saat Iter bertanya terkait aspek
Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan
Krisis) Itee menjawab IYA pada nomor 30, 14, 1 dan TIDAK pada nomor 19
dan 31.

Subjek 24

Itee M.Y.S melakukan proses wawancara sangat baik, tidak terlihat gugup dan
sangat lancar dalam menjawab pertanyaan. Ketika Iter bertanya tentang aspek
Apresiasi dan Afeksi, Itee menjawab IYA pada nomor 5,17 ,6,7,14,16,18, 15dan
TIDAK hanya pada nomor 27,28, 2,32,7saja. Saat pertanyaan terkait
Commitment (Komitmen) Itee menjawab IYA pada pertanyaan nomor 3,21,22
dan tidak pada nomor 34,20,23. Selanjutnya untuk aspek Positive
Communication (Komunikasi yang Positif) Itee menjawab nomor IYA
5,33,13,2,12,16,14,15,29,1,10,11. Untuk aspek keempat yaitu Enjoyable time
together (Mempunyai waktu bersama keluarga) Itee menjawab IYA pada nomor
35,17,11 dan tidak pada nomor 4,24,25. Ketika Iter bertanya tentang aspek
kelima Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) Itee
menjawab IYA pada nomor 8,28, 29 dan TIDAK untuk nomor 9. Yang terakhir
saat Iter bertanya terkait aspek Ability to Cope with Stress and Crisis
(Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan Krisis) Itee menjawab IYA pada nomor
30,1,19,14 dan TIDAK pada nomor 31.

Subjek 25
Itee R.A.A menjawab pertanyaan dengan nada malu-malu. Ketika Iter bertanya
tentang aspek Apresiasi dan Afeksi, Itee menjawab IYA pada nomor,
5,17,32,6,7,14,16,18, 27,15, dan 28 dan TIDAK hanya pada nomor 2 saja. Saat
pertanyaan terkait Commitment (Komitmen) Itee menjawab IYA pada
pertanyaan nomor 3,21,22 dan tidak pada nomor 34,20,23. Selanjutnya untuk
aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) Itee menjawab nomor
IYA 5,33,13,2,12,16,14,15,29 dan TIDAK pada 11,1,10, dan 19. Untuk aspek
keempat yaitu Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga)
Itee menjawab IYA pada nomor 25,35,17 dan tidak pada nomor 4,11, dan 24.
Ketika Iter bertanya tentang aspek kelima Spiritual Well-Being (Menanamkan
Nilai-Nilai Spiritual dan Agama) Itee menjawab IYA pada nomor 8,9,28, 29
dan tidak ada jawaban TIDAK. Yang terakhir saat Iter bertanya terkait aspek
Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan
Krisis) Itee menjawab IYA pada nomor 30, 14 dan TIDAK pada nomor 19, 31,
dan 1.
4. Analisis dan Wawancara

No Pertanyaan Ya % Tidak % Jumlah

Apakah saudara selalu melibatkan orang tua dalam


1. 12 48% 13 52% 25
menyelesaikan masalah?

Apakah saudara selalu mengenalkan teman-teman


2. 22 88% 3 12%
25
saudara kepada orang tua?

Apakah saudara pernah mengabaikan perintah dari


3. 22 88% 3 12%
25
orang tua?

Apakah setiap weekend saudara selalu meluangkan


4. 13 52% 12 48%
25
waktu untuk quality time bersama keluarga?

Apakah orangtua selalu mendengarkan pendapat


5. 22 88% 3 12%
25
saudara?

Apakah orangtua saudara pernah membandingkan


6. 21 84% 4 16%
25
saudara dengan teman sebaya?

Apakah orangtua saudara selalu memberi apreasiasi

7. berupa pujian, hadiah atau yang lain ketika saudara 20 80% 5 20%
25
mendapat prestasi?

8. Apakah orangtua saudara selalu menanamkan nilai 25 100% - 0% 25


religious kepada saudara?

9 Apakah saudara selalu beribadah dengan keluarga? 15 60% 10 40%


25

Apakah saudara selalu mendengarkan saran dari


10 21 84% 4 16%
25
orangtua?

Apakah orangtua saudara selalu menyempatkan

11. waktu untuk berbicara dan saling bertukar pikiran 20 80% 5 20%
25
tentang segala hal dengan saudara?

Apakah saudara merasa nyaman ketika berbicara


12. 20 80% 5 20%
25
dengan orang tua?

13. Apakah saudara pernah berbohong kepada orang tua? 25 100% - 0%


25

Apakah orang tua saudara selalu menasehati atau

14. mengarahkan saudara ketika saudara memiliki 20 80% 5 20%


25
masalah?

Apakah saudara selalu mengekpresikan perasaan


15. 14 56% 11 44%
25
saudara kepada orang tua?

Apakah orangtua saudara selalu mendukung dan

16. memberikan fasilitas dalam menyalurkan minat 15 60% 10 40%


25
saudara?

Apakah saudara merasa nyaman saat berkumpul


17. 23 92% 2 8%
25
bersama keluarga?

Apakah orangtua saudara selalu memberi semangat


18. 20 80% 5 20%
25
terkait semua apa yang saudara lakukan?

19. Apakah saudara pernah membentak orangtua? 15 60% 10 40%


25
Apakah orangtua saudara pernah tidak menempati
20. 11 44% 14 56%
25
janji yang sudah di sepakati bersama?

Apakah saudara senantiasa menjaga nama baik


21. 25 100% - 0%
25
keluarga ketika berada di lingkungan sosial?

Apakan saudara dan orang tua selalu saling menjaga


22. 25 100% - 0%
25
dan melindungi satu sama lainnya?

Apakah saudara pernah kecewa kepada orangtua


23. 15 60% 10 40%
25
ketika orangtua saudara tidak menepati janji?

Apakah saudara selalu menyempatkan waktu untuk


24. 17 68% 8 34%
25
makan bersama dengan keluarga?

Apakah saudara selalu bisa untuk bermain,

25. bersenang-senang atau hanya sekedar bersantai 15 60% 10 40%


25
dengan keluarga?

Apakah saudara selalu membantu orangtua ketika


26. 15 60% 10 40%
25
sedang melaksanakan tugas dalam rumah tangga?

Apakah saudara selalu menyempatkan diri hanya

27. sekedar untuk mengungkapkan rasa sayang kepada 9 36% 16 64%


25
orang tua?

Apakah orangtua selalu menanamkan nilai-nilai


28. 25 100% - 0%
25
moral dan etika kehidupan kepada saudara?

Apakah saudara menanamkan nilai-nilai moral dan


29. 25 100% - 0%
25
etika kehidupan yang telah orangtua saudara berikan?

30. Apakah ketika adalah masalah dengan orangtua 17 68% 8 34% 25


saudara selalu dapat mengontrol emosi?

Apakah saudara pernah marah kepada orangtua dalam


31. 2 8% 23 92%
25
jangka waktu yang lama?

Apakah saudara dan orang tua sering saling


32. 18 72% 7 28%
25
menanyakan keadaan satu sama lain?

Apakah setiap ada permasalahan dalam keluarga

33. penyelesaian masalah yang diambil selalu 19 76% 6 24%


25
didiskusikan terlebih dahulu?

Apakah saudara selalu mematuhi aturan atau perintah


34. 14 56% 11 44%
25
orangtua?

Apakah saudara selalu menyempatkan waktu berlibur


35. 16 64% 9 34%
25
bersama keluarga?

No Aspek Indikator Pertanyaan Ya Prese Tida Presen Jml


ntase k tase
1. Appreciation Peduli 5. Apakah orangtua 22 88% 3 12% 25
and Affection selalu mendengarkan
pendapat saudara?
(Apresiasi dan
17. Apakah saudara 23 92% 2 8% 25
Afeksi)
merasa nyaman saat
berkumpul bersama
keluarga?

32. Apakah saudara 18 72% 12 28% 25


dan orang tua sering
saling menanyakan
keadaan satu sama
lain?

Total 84% 16% 75

Kasih sayang 6. Apakah orangtua 21 84% 4 16% 25


saudara pernah
membandingkan
saudara dengan teman
sebaya?

7. Apakah orangtua 20 80% 5 20% 25


saudara selalu memberi
apreasiasi berupa
pujian, hadiah atau
yang lain ketika
saudara mendapat
prestasi?

14. Apakah orang tua 20 80% 5 20% 25


saudara selalu
menasehati atau
mengarahkan saudara
ketika saudara
memiliki masalah?

16. Apakah orangtua 15 60% 10 40% 25


saudara selalu
mendukung dan
memberikan fasilitas
dalam menyalurkan
minat saudara?

18. Apakah orangtua 20 80% 5 20% 25


saudara selalu memberi
semangat terkait semua
apa yang saudara
lakukan?

27. Apakah saudara 9 36% 16 64% 25


selalu menyempatkan
diri hanya sekedar
untuk mengungkapkan
rasa sayang kepada
orang tua?

Total 70% 30% 150

Saling 15. Apakah saudara 14 56% 11 44% 25


membantu selalu mengekpresikan
perasaan saudara
kepada orang tua?

26. Apakah saudara 15 60% 10 40% 25


selalu membantu
orangtua ketika sedang
melaksanakan tugas
dalam rumah tangga?
28. Apakah orangtua 25 100% 0 0% 25
selalu menanamkan
nilai-nilai moral dan
etika kehidupan kepada
saudara?

Total 72% 28% 75

2. Commitment Tanggung jawab 3. Apakah saudara 22 88% 3 12% 25


(Komitmen) pernah mengabaikan
perintah dari orang tua?

34. Apakah saudara 14 56% 11 44% 25


selalu mematuhi aturan
atau perintah orangtua?

Total 72% 28% 50

Saling menjaga 21. Apakah saudara 25 100% 0 0% 25


senantiasa menjaga
nama baik keluarga
ketika berada di
lingkungan sosial?

22. Apakan saudara 25 100% 0 0% 25


dan orang tua selalu
saling menjaga dan
melindungi satu sama
lainnya?

Total 86% 14% 50

Menepati janji 20. Apakah orangtua 11 44% 14 56% 25


saudara pernah tidak
menempati janji yang
sudah di sepakati
bersama?

23. Apakah saudara 15 60% 10 40% 25


pernah kecewa kepada
orangtua ketika
orangtua saudara tidak
menepati janji?

Total 52% 48% 50

3. Positive Bermusyawarah 5. Apakah orangtua 22 88% 3 12% 25


Communicatio selalu mendengarkan
pendapat saudara?
n (Komunikasi
11. Apakah orangtua 20 80% 5 20% 25
yang Positif)
saudara selalu
menyempatkan waktu
untuk berbicara dan
saling bertukar pikiran
tentang segala hal
dengan saudara?

33. Apakah setiap ada 19 76% 6 24% 25


permasalahan dalam
keluarga penyelesaian
masalah yang diambil
selalu didiskusikan
terlebih dahulu?

Total 81,33% 18,67% 75

Kejujuran 13. Apakah saudara 25 100% 0 0% 25


pernah berbohong
kepada orang tua?

Total 100% 0% 25

Keterbukaan 1. Apakah saudara 12 48% 13 52% 25


selalu melibatkan orang
tua dalam
menyelesaikan
masalah?
2. Apakah saudara 22 88% 3 12% 25
selalu mengenalkan
teman-teman saudara
kepada orang tua?
11. Apakah orangtua 20 80% 5 20% 25
saudara selalu
menyempatkan waktu
untuk berbicara dan
saling bertukar pikiran
tentang segala hal
dengan saudara?

12. Apakah saudara 20 80% 5 20% 25


merasa nyaman ketika
berbicara dengan orang
tua?

16. Apakah orangtua 15 60% 10 40% 25


saudara selalu
mendukung dan
memberikan fasilitas
dalam menyalurkan
minat saudara?

Total 71,2% 28,8% 125

Mendengarkan 5. Apakah orangtua 22 88% 3 12% 25


selalu mendengarkan
pendapat saudara?

10. Apakah saudara 21 84% 4 16% 25


selalu mendengarkan
saran dari orangtua?

12. Apakah saudara 20 80% 5 20% 25


merasa nyaman ketika
berbicara dengan orang
tua?

15. Apakah saudara 14 56% 11 44% 25


selalu mengekpresikan
perasaan saudara
kepada orang tua?

19. Apakah saudara 15 60% 10 40% 25


pernah membentak
orangtua?

29. Apakah saudara 25 100% 0 0% 25


menanamkan nilai-nilai
moral dan etika
kehidupan yang telah
orangtua saudara
berikan?

Total 78% 22% 150

4. Enjoyable Meluangkan 4. Apakah setiap 13 52% 12 48% 25


time together waktu dengan weekend saudara selalu
keluarga. meluangkan waktu
(Mempunyai untuk quality time
waktu bersama keluarga?
bersama 11. Apakah orangtua 20 80% 5 20% 25
keluarga) saudara selalu
menyempatkan waktu
untuk berbicara dan
saling bertukar pikiran
tentang segala hal
dengan saudara?

24. Apakah saudara 17 68% 8 32% 25


selalu menyempatkan
waktu untuk makan
bersama dengan
keluarga?

25. Apakah saudara 15 60% 10 40% 25


selalu bisa untuk
bermain, bersenang-
senang atau hanya
sekedar bersantai
dengan keluarga?

35. Apakah saudara 16 64% 9 36% 25


selalu menyempatkan
waktu berlibur bersama
keluarga?

Total 64,8% 35,2% 125

Bahagia ketika 4. Apakah setiap 13 52% 12 48% 25


dapat weekend saudara selalu
meluangkan meluangkan waktu
waktu bersama untuk quality time
keluarga. bersama keluarga?

17. Apakah saudara 23 92% 2 8% 25


merasa nyaman saat
berkumpul bersama
keluarga?

Total 72% 28% 50

5. Spiritual Well- Religious 8. Apakah orangtua 25 100% 0 0% 25


Being saudara selalu
menanamkan nilai
(Menanamkan religious kepada
Nilai-Nilai saudara?
Spiritual dan 9. Apakah saudara 15 60% 10 40% 25
Agama) selalu beribadah
dengan keluarga?

Total 80% 20% 50

Saling 28. Apakah orangtua 25 100% 0 0% 25


menumbuhkan selalu menanamkan
serta nilai-nilai moral dan
menanamkan etika kehidupan kepada
nilai-nilai mo- saudara?
ral dan etika
kehidupan 29. Apakah saudara 25 100% 0 0% 25
menanamkan nilai-nilai
moral dan etika
kehidupan yang telah
orangtua saudara
berikan?

Total 90% 10% 50

6. Ability to Dapat 19. Apakah saudara 15 60% 10 40% 25


Cope with mengontrol pernah membentak
Stress and emosi orangtua?

Crisis 30. Apakah ketika 17 68% 8 34% 25


adalah masalah dengan
(Kemampuan
orangtua saudara selalu
untuk dapat mengontrol
Mengatasi emosi?

Stres dan 31. Apakah saudara 2 8% 23 92% 25


Krisis) pernah marah kepada
orangtua dalam jangka
waktu yang lama?

Total 45% 55% 75

Penempatan diri 30. Apakah ketika 17 68% 8 32% 25


yang tepat adalah masalah dengan
orangtua saudara selalu
dapat mengontrol
emosi?

31. Apakah saudara 2 8% 23 92% 25


pernah marah kepada
orangtua dalam jangka
waktu yang lama?

38% 62% 50

Total

Dapat 1. Apakah saudara 12 48% 13 52% 25


memecahkan selalu melibatkan orang
masalah dengan tua dalam
baik menyelesaikan
masalah?

14. Apakah orang tua 20 80% 5 20% 25


saudara selalu
menasehati atau
mengarahkan saudara
ketika saudara
memiliki masalah?

Total 64% 36% 50


Jawaban Iya

Jawaban Tidak

*(diagram tersebut disesuaikan dengan hasil survey yang dilakukan) Tabel Analisa
Presentase
Aspek
Jawaban Iya Jawaban Tidak

Appreciation and Affection 75,33% 24,67%


(Apresiasi dan Afeksi)

Commitment (Komitmen) 70% 30%


Positive Communication 82,63% 17,37%
(Komunikasi yang Positif)

Enjoyable time together 68,4% 31,6%


(Mempunyai waktu bersama
keluarga)

Spiritual Well-Being 85% 15%


(Menanamkan Nilai-Nilai
Spiritual dan Agama)

Ability to Cope with Stress 49% 51%


and Crisis (Kemampuan
untuk Mengatasi Stres dan
Krisis)

71,72 % 28,28 %
Total

TOTAL = 100 %

Tabel Analisa
Aspek Presentase

Appreciation and Affection (Apresiasi dan 17,02%


Afeksi)
Commitment (Komitmen) 12,76%
Positive Communication (Komunikasi yang 31,19%
Positif)
Enjoyable time together (Mempunyai waktu 14,89%
bersama keluarga)
Spiritual Well-Being (Menanamkan Nilai- 8,51%
Nilai Spiritual dan Agama)
Ability to Cope with Stress and Crisis 14,89%
(Kemampuan untuk Mengatasi Stres dan
Krisis)
Total = 100 %

C. Pembahasan

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


5. Apakah orangtua selalu 22 88% 3 12% 25
Apresiassi dan
1. mendengarkan pendapat
afeksi
saudara?
Untuk aspek Apresiassi dan afeksi pada soal 5 “Apakah orangtua selalu mendengarkan
pendapat saudara“ jumlah IYA = 22 Mendapat % 88% dan jawaban TIDAK = 3
Mendapat % 12%

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


17. Apakah saudara merasa 23 92% 2 8% 25
Apresiassi dan
1. nyaman saat berkumpul
afeksi
bersama keluarga?
Untuk aspek Apresiassi dan afeksi pada soal 17 “Apakah saudara merasa nyaman saat

berkumpul bersama keluarga “ jumlah IYA = 23 Mendapat % 92% dan jawaban


TIDAK = 2 Mendapat % 8%

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


1. Apresiassi dan 32. Apakah saudara dan orang 18 72% 12 28% 25
afeksi tua sering saling menanyakan
keadaan satu sama lain?
Untuk aspek Apresiassi dan afeksi pada soal 32 “Apakah saudara dan orang tua sering
saling menanyakan keadaan satu sama lain“ jumlah IYA = 18 Mendapat % 72% dan
jawaban TIDAK = 12 Mendapat % 28%

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Commitment 3. Apakah saudara pernah 22 88% 3 12% 25
2. (Komitmen) mengabaikan perintah dari
orang tua?
Untuk aspek Commitment (Komitmen) pada soal 3“. Apakah saudara pernah

mengabaikan perintah dari orang tua “ jumlah IYA = 22 Mendapat % 88% dan
jawaban TIDAK = 3 Mendapat % 12 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Commitment 34. Apakah saudara selalu 14 56% 11 44% 25
2. (Komitmen) mematuhi aturan atau perintah
orangtua?
Untuk aspek Commitment (Komitmen) pada soal 34“Apakah saudara selalu mematuhi

aturan atau perintah orangtua “ jumlah IYA = 14 Mendapat % 56% dan jawaban
TIDAK = 11 Mendapat % 44 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Commitment 21. Apakah saudara senantiasa 25 100% 0 0% 25
(Komitmen) menjaga nama baik keluarga
2.
ketika berada di lingkungan
sosial?
Untuk aspek Commitment (Komitmen) pada soal 21“Apakah saudara senantiasa
menjaga nama baik keluarga ketika berada di lingkungan sosial “ jumlah IYA = 25
Mendapat % 100% dan jawaban TIDAK = 0 Mendapat % 0 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Commitment 22. Apakan saudara dan orang 25 100% 0 0% 25
2. (Komitmen) tua selalu saling menjaga dan
melindungi satu sama lainnya?
Untuk aspek Commitment (Komitmen) pada soal 22“Apakan saudara dan orang tua

selalu saling menjaga dan melindungi satu sama lainnya “ jumlah IYA = 25 Mendapat
% 100% dan jawaban TIDAK = 0 Mendapat % 0 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Commitment 20. Apakah orangtua saudara 11 44% 14 56% 25
(Komitmen) pernah tidak menempati janji
2.
yang sudah di sepakati
bersama?
Untuk aspek Commitment (Komitmen) pada soal 20“Apakah orangtua saudara pernah
tidak menempati janji yang sudah di sepakati bersama “ jumlah IYA = 11 Mendapat %
44% dan jawaban TIDAK = 14 Mendapat % 56 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Commitment 23. Apakah saudara pernah 15 60% 10 40% 25
(Komitmen) kecewa kepada orangtua ketika
2.
orangtua saudara tidak menepati
janji?
Untuk aspek Commitment (Komitmen) pada soal 23“Apakah saudara pernah kecewa

kepada orangtua ketika orangtua saudara tidak menepati janji? “ jumlah IYA = 15
Mendapat % 60% dan jawaban TIDAK = 10 Mendapat % 40 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 5. Apakah orangtua selalu 22 88% 3 12% 25
Communication mendengarkan pendapat
2.
(Komunikasi saudara?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 5 “Apakah

orangtua selalu mendengarkan pendapat saudara “ jumlah IYA = 22 Mendapat % 88%


dan jawaban TIDAK = 3 Mendapat % 12 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 11. Apakah orangtua saudara 20 80% 5 20% 25
Communication selalu menyempatkan waktu
3. (Komunikasi untuk berbicara dan saling
yang Positif) bertukar pikiran tentang segala
hal dengan saudara?
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 11 “Apakah
orangtua saudara selalu menyempatkan waktu untuk berbicara dan saling bertukar

pikiran tentang segala hal dengan saudara “ jumlah IYA = 20 Mendapat % 80% dan
jawaban TIDAK = 5 Mendapat % 20 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 33. Apakah setiap ada 19 76% 6 24% 25
Communication permasalahan dalam keluarga
3. (Komunikasi penyelesaian masalah yang
yang Positif) diambil selalu didiskusikan
terlebih dahulu?
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 33 “Apakah
setiap ada permasalahan dalam keluarga penyelesaian masalah yang diambil selalu

didiskusikan terlebih dahulu “ jumlah IYA = 19 Mendapat % 76% dan jawaban


TIDAK = 6 Mendapat % 24 %
No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total
Positive 13. Apakah saudara pernah 25 100% 0 0% 25
Communication berbohong kepada orang tua?
3..
(Komunikasi
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 13 “Apakah

saudara pernah berbohong kepada orang tua “ jumlah IYA = 25 Mendapat % 100 %
dan jawaban TIDAK = 0 Mendapat % 0 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 1. Apakah saudara selalu 12 48% 13 52% 25
Communication melibatkan orang tua dalam
3.
(Komunikasi menyelesaikan masalah?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 1 “Apakah
saudara selalu melibatkan orang tua dalam menyelesaikan masalah “ jumlah IYA = 12
Mendapat % 48% % dan jawaban TIDAK = 13 Mendapat % 52 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 2. Apakah saudara selalu 22 88% 3 12% 25
Communication mengenalkan teman-teman
3.
(Komunikasi saudara kepada orang tua?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 2“Apakah
saudara selalu mengenalkan teman-teman saudara kepada orang tua “ jumlah IYA = 22
Mendapat % 88% % dan jawaban TIDAK = 3 Mendapat % 12 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 11. Apakah orangtua saudara 20 80% 5 20% 25
Communication selalu menyempatkan waktu
3. (Komunikasi yang untuk berbicara dan saling
Positif) bertukar pikiran tentang
segala hal dengan saudara?
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 11 “Apakah
orangtua saudara selalu menyempatkan waktu untuk berbicara dan saling bertukar
pikiran tentang segala hal dengan saudara? “ jumlah IYA = 20 Mendapat % 80% dan
jawaban TIDAK = 5 Mendapat % 20 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 20 80% 5 20% 25
12. Apakah saudara merasa
Communication
3. nyaman ketika berbicara dengan
(Komunikasi
orang tua?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 12 “Apakah
saudara merasa nyaman ketika berbicara dengan orang tua “ jumlah IYA = 20
Mendapat % 80% dan jawaban TIDAK = 5 Mendapat % 20 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 16. Apakah orangtua saudara 15 60% 10 40% 25
Communication selalu mendukung dan
3.
(Komunikasi memberikan fasilitas dalam
yang Positif) menyalurkan minat saudara?
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 16 “Apakah
orangtua saudara selalu mendukung dan memberikan fasilitas dalam menyalurkan minat
saudara “ jumlah IYA = 15 Mendapat % 60% dan jawaban TIDAK = 10 Mendapat %
40 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 5. Apakah orangtua selalu 22 88% 3 12% 25
Communication mendengarkan pendapat
3.
(Komunikasi saudara?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 5 “Apakah
orangtua selalu mendengarkan pendapat saudara “ jumlah IYA = 22 Mendapat %88%
dan jawaban TIDAK = 3 Mendapat % 12 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


3. Positive 10. Apakah saudara selalu 21 84% 4 16% 25
Communication mendengarkan saran dari
(Komunikasi
orangtua?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 10 “Apakah
saudara selalu mendengarkan saran dari orangtua? “ jumlah IYA = 21 Mendapat %84%
dan jawaban TIDAK = 4 Mendapat % 16 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 12. Apakah saudara merasa 20 80% 5 20% 25
Communication nyaman ketika berbicara dengan
3.
(Komunikasi orang tua?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 12 “ Apakah
saudara merasa nyaman ketika berbicara dengan orang tua “ jumlah IYA = 20
Mendapat %80% dan jawaban TIDAK = 5 Mendapat % 20 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 15. Apakah saudara selalu 14 56% 11 44% 25
Communication mengekpresikan perasaan
3.
(Komunikasi saudara kepada orang tua?
yang Positif)
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 15 “Apakah
saudara selalu mengekpresikan perasaan saudara kepada orang tua “ jumlah IYA = 14
Mendapat % 56% dan jawaban TIDAK = 11 Mendapat % 44 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


Positive 29. Apakah saudara 25 100% 0 0% 25
Communication menanamkan nilai-nilai moral
3.
(Komunikasi dan etika kehidupan yang telah
yang Positif) orangtua saudara berikan?
Untuk aspek Positive Communication (Komunikasi yang Positif) pada soal 29 “Apakah
saudara menanamkan nilai-nilai moral dan etika kehidupan yang telah orangtua saudara
berikan? “ jumlah IYA = 25 Mendapat % 100% dan jawaban TIDAK = 0 Mendapat %
0%

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


4. Enjoyable time 4. Apakah setiap weekend 13 52% 12 48% 25
together saudara selalu meluangkan
(Mempunyai waktu untuk quality time
waktu bersama bersama keluarga?
keluarga)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal 4
“Apakah setiap weekend saudara selalu meluangkan waktu untuk quality time bersama

keluarga “ jumlah IYA = 13 Mendapat % 52% dan jawaban TIDAK = 12 Mendapat %


48 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


4. Enjoyable time 11. Apakah orangtua saudara 20 80% 5 20% 25
together selalu menyempatkan waktu
(Mempunyai untuk berbicara dan saling
waktu bersama bertukar pikiran tentang segala
keluarga) hal dengan saudara?
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal
11 “Apakah orangtua saudara selalu menyempatkan waktu untuk berbicara dan saling

bertukar pikiran tentang segala hal dengan saudara “ jumlah IYA = 20 Mendapat %
80% dan jawaban TIDAK = 5 Mendapat % 20 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


4. Enjoyable time 24. Apakah saudara selalu 17 68% 8 32% 25
together menyempatkan waktu untuk
(Mempunyai makan bersama dengan
waktu bersama keluarga?
keluarga)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal
24 “Apakah saudara selalu menyempatkan waktu untuk makan bersama dengan

keluarga “ jumlah IYA = 17 Mendapat % 68% dan jawaban TIDAK = 8 Mendapat %


32 %
No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total
4. Enjoyable time 25. Apakah saudara selalu bisa 15 60% 10 40% 25
together untuk bermain, bersenang-
(Mempunyai senang atau hanya sekedar
waktu bersama bersantai dengan keluarga?
keluarga)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal
25 “Apakah saudara selalu bisa untuk bermain, bersenang-senang atau hanya sekedar bersantai dengan

keluarga “ jumlah IYA = 15 Mendapat % 60% dan jawaban TIDAK = 10 Mendapat %


40 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


4. Enjoyable time 16 64% 9 36% 25
together 35. Apakah saudara selalu
(Mempunyai menyempatkan waktu berlibur
waktu bersama bersama keluarga?
keluarga)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal
25 “Apakah saudara selalu bisa untuk bermain, bersenang-senang atau hanya sekedar bersantai dengan

keluarga “ jumlah IYA = 16 Mendapat % 64% dan jawaban TIDAK = 9 Mendapat %


36 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


4. Enjoyable time 4. Apakah setiap weekend 13 52% 12 48% 25
together saudara selalu meluangkan
(Mempunyai waktu untuk quality time
waktu bersama bersama keluarga?
keluarga)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal 4
“Apakah setiap weekend saudara selalu meluangkan waktu untuk quality time bersama
keluarga “ jumlah IYA = 13 Mendapat % 52% dan jawaban TIDAK = 12 Mendapat %
48 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


4. Enjoyable time 23 92% 2 8% 25
17. Apakah saudara merasa
together
nyaman saat berkumpul
(Mempunyai bersama keluarga?
waktu bersama
keluarga)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal

17 “Apakah saudara merasa nyaman saat berkumpul bersama keluarga “ jumlah IYA =
23 Mendapat % 92% dan jawaban TIDAK = 2 Mendapat % 8 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


5. Spiritual Well- 8. Apakah orangtua saudara 25 100% 0 0% 25
Being selalu menanamkan nilai
(Menanamkan religious kepada saudara?
Nilai-Nilai
Spiritual dan
Agama)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal 8

“Apakah orangtua saudara selalu menanamkan nilai religious kepada saudara “ jumlah
IYA = 25 Mendapat % 100% dan jawaban TIDAK = 0 Mendapat % 0 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


5. Spiritual Well- 15 60% 10 40% 25
Being
(Menanamkan 9. Apakah saudara selalu
Nilai-Nilai beribadah dengan keluarga?
Spiritual dan
Agama)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal 9
“Apakah saudara selalu beribadah dengan keluarga “ jumlah IYA = 15 Mendapat %
60% dan jawaban TIDAK = 10 Mendapat %4 0 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


5. Spiritual Well- 28. Apakah orangtua selalu 25 100% 0 0% 25
Being menanamkan nilai-nilai moral
(Menanamkan dan etika kehidupan kepada
Nilai-Nilai saudara?
Spiritual dan
Agama)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal
28 “Apakah orangtua selalu menanamkan nilai-nilai moral dan etika kehidupan kepada

saudara “ jumlah IYA = 25 Mendapat % 100% dan jawaban TIDAK = 0 Mendapat %


0%

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


5. Spiritual Well- 29. Apakah saudara 25 100% 0 0% 25
Being menanamkan nilai-nilai moral
(Menanamkan dan etika kehidupan yang telah
Nilai-Nilai orangtua saudara berikan?
Spiritual dan
Agama)
Untuk aspek Enjoyable time together (Mempunyai waktu bersama keluarga) pada soal
29 “Apakah saudara menanamkan nilai-nilai moral dan etika kehidupan yang telah

orangtua saudara berikan “ jumlah IYA = 25 Mendapat % 100% dan jawaban TIDAK
= 0 Mendapat % 0 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


6. Ability to Cope 19. Apakah saudara pernah 15 60% 10 40% 25
with Stress and membentak orangtua?
Crisis
(Kemampuan
untuk
Mengatasi
Stres dan
Krisis)
Untuk aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres

dan Krisis) pada soal 19 “Apakah saudara pernah membentak orangtua “ jumlah IYA =
15 Mendapat % 60% dan jawaban TIDAK = 10 Mendapat % 40 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


6. Ability to Cope 30. Apakah ketika adalah 17 68% 8 34% 25
with Stress and masalah dengan orangtua
Crisis saudara selalu dapat mengontrol
(Kemampuan emosi?
untuk
Mengatasi
Stres dan
Krisis)
Untuk aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres

dan Krisis) pada soal 30 “Apakah ketika adalah masalah dengan orangtua saudara selalu

dapat mengontrol emosi “ jumlah IYA = 17 Mendapat % 68% dan jawaban TIDAK =
8 Mendapat % 34 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Totval


6 Ability to Cope 31. Apakah saudara pernah 2 8% 23 92% 25
with Stress and marah kepada orangtua dalam
Crisis jangka waktu yang lama?
(Kemampuan
untuk
Mengatasi
Stres dan
Krisis)
Untuk aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres

dan Krisis) pada soal 31 “Apakah saudara pernah marah kepada orangtua dalam jangka

waktu yang lama “ jumlah IYA = 2 Mendapat % 8% dan jawaban TIDAK = 23


Mendapat % 92 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


6 Ability to Cope 1. Apakah saudara selalu 12 48% 13 52% 25
with Stress and melibatkan orang tua dalam
Crisis menyelesaikan masalah?
(Kemampuan
untuk
Mengatasi
Stres dan
Krisis)
Untuk aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres

dan Krisis) pada soal 1 “Apakah saudara selalu melibatkan orang tua dalam

menyelesaikan masalah “ jumlah IYA = 12 Mendapat % 48% dan jawaban TIDAK =


13 Mendapat % 52 %

No. Aspek Pertanyaan Iya Persen Tidak Persen Total


6 Ability to Cope 14. Apakah orang tua saudara 20 80% 5 20% 25
with Stress and selalu menasehati atau
Crisis mengarahkan saudara ketika
(Kemampuan saudara memiliki masalah?
untuk
Mengatasi
Stres dan
Krisis)
Untuk aspek Ability to Cope with Stress and Crisis (Kemampuan untuk Mengatasi Stres

dan Krisis) pada soal 14 “Apakah orang tua saudara selalu menasehati atau

mengarahkan saudara ketika saudara memiliki masalah “ jumlah IYA = 20 Mendapat


% 80% dan jawaban TIDAK = 5 Mendapat % 20 %

BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Hasil wawancara dengan narasumber yang telah dianalisis, maka selanjutnya dapat
dibuat kesimpulan bahwa:
Keharmonisan tumbuh secara perlahan sepanjang waktu dan dipengaruhi oleh
interaksi, dukungan dan validasi atau pembenaran dan penerimaan. Keharmonisan
remaja dengan orang tua ditandai oleh kadar yang sedang mengenai apresiasi dan
afeksi, komunikasi yang positif, mempunyai waktu bersama keluarga, serta
menanamkan nilai-nilai spiritual dan agama, mampu bersama untuk mengatasi stres
dan krisis. Hubungan anak dengan orang tua sangat penting apabila antara hubungan
anak dengan orang tua terjalin secara harmonis maka anak akan mendapatkan emosi
yang baik atau emosi yang positif.

B. Saran

Saran untuk observasi yaitu dalam melakukan observasi sebaiknya dilakukan dengan
teliti dan apa adanya. Dan bagi penulis sendiri harus mampu menguasai materi
sehingga dapat atau mampu untuk menyelesaikan observasi survey ini dengan baik.
DAFTAR PUSTAKA

Yunistiati, F., Djalali, M. A. A., & Farid, M. (2014). Keharmonisan keluarga, konsep
diri dan interaksi sosial remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 3(01).

Jannah, M. (2013). Hubungan antara keterampilan sosial dengan penerimaan teman


sebaya pada siswa kelas VII di MTs Muhammadiyah I Malang (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Elvina, S. N. (2019). Teknik self management dalam pengelolan strategi waktu


kehidupan pribadi yang efektif. Islamic Counseling: Jurnal Bimbingan dan Konseling
Islam, 3(2), 123-138.

Saragih, S. (2016). Keharmonisan keluarga, konformitas teman sebaya dan kenakalan


remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 5(01).

Nawafilaty, T. (2015). Persepsi terhadap keharmonisan keluarga, self disclosure dan


deliquency remaja. Persona: Jurnal Psikologi Indonesia, 4(02).

Ambara, I. C. (2021). HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA


DENGAN KENAKALAN REMAJA SISWA SMK NASIONAL MOJOSARI. Jurnal
Ilmiah Bimbingan Konseling Undiksha, 12(2).

Komariyah, A., Anwar, Z., & Saraswati, P. (2021). Pemaafan Sebagai Jalan Menuju
Keharmonisan Keluarga. Psycho Holistic, 2(2), 234-246

Kembaren, N. S. B. (2016). Perbedaan Keharmonisan Keluarga Ditinjau dari Istri

yang Bekerja dan Tidak Bekerja (Doctoral dissertation, Universitas Medan Area).

Isminayah, A. (2016). RELASI TINGKAT KEHARMONISAN KELUARGA


DENGAN KONSEP DIRI REMAJA. al-Balagh: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 1(2),
233-248.

Handayani, N., & Fauziah, N. (2017). Hubungan Keharmonisan Keluarga Dengan


Kecerdasan Emosional Pada Guru Bersertifikasi Sekolah Menengah Atas Swasta
Berakreditasi “A” Wilayah Semarang Barat. Jurnal Empati, 5(2), 408-412.
Rahayu, S. M. (2017). Konseling keluarga dengan pendekatan behavioral: Strategi
Mewujudkan keharmonisan dalam keluarga. In PROCEEDING SEMINAR DAN
LOKAKARYA NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING 2017 (pp. 264-272).

Kurniadi, D., & Islami, A. F. (2018). Perancangan Aplikasi Survei Kepuasan


Mahasiswa Berbasis Kuesioner Online. Jurnal Algoritma, 15(2), 43-50.
LAMPIRAN

A. Guide Wawancara Survei

Informed Concent

Anda mungkin juga menyukai