Abstrak
Kesadaran terhadap lingkungan mulai berkembang pada tahun 1960-an diikuti dengan
lahirnya Deklarasi Stockholm pada tahun 1972. Berkembangnya kesadaran lingkungan, membuat
masyarakat dunia memasukkan aktivitas perlindungan lingkungan ke berbagai aspek kehidupan.
Disadari bahwa lingkungan hidup dapat menjadi korban konflik bersenjata. Sehingga perlindungan
lingkungan dalam konflik bersenjata menjadi suatu urgensi mengingat dampak kerusakan
lingkungan akibat konflik bersenjata tidaklah sederhana. Perlindungan lingkungan hidup dalam
konflik bersenjata merupakan upaya melindungi manusia, tetapi ketentuan perlindungan
lingkungan hidup tidak pernah disentuh oleh pengaturan konflik bersenjata. Hasil dari penelitian
ini menjelaskan adanya kekosongan hukum humaniter yang memberi perlindungan terhadap
lingkungan hidup.
Kata kunci: konflik bersenjata, konflik bersenjata internasional, lingkungan hidup, Deklarasi
Stockholm, intergenerational equity
Abstract
I. PENDAHULUAN
Setiap konflik bersenjata yang ditimbulkan menjadi luas karena
terjadi, pasti memiliki efek tertentu pihak yang berkonflik melakukan
bagi sekitarnya. Pihak-pihak yang penyerangan secara berlebihan.
memilih cara penyelesaian dengan Hukum humaniter internasional hadir
perang, pasti akan berusaha untuk untuk membatasi efek yang meluas
memenangkan sengketa tersebut akibat konflik bersenjata apabila
dengan cara apa pun, demi konflik bersenjata itu sudah tidak
melindungi kepentingannya. dapat dihindarkan. Hukum humaniter
Sehingga, seringkali efek yang internasional mengatur bagaimana
1
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
2
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
3
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
4
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
5
Ibid.
4 6
Pamela S. King, Master of Arts Thesis: The http://www.worldwatch.org/node/5520
Use of Agent Orange in The Vietnam War diakses pada 24 Februari pukul 18.00 WIB
7
and Its Effect on The Vietnamese People, Ibid.
8
(Georgetown University, 2010),page 6. Ibid.
5
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
6
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
7
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
darat, laut, maupun udara.15 Perairan terjadi di Turki, selatan Uni Soviet,
di sekitar Teluk Persia merupakan Afghanistan, dan Pakistan.17
perairan dangkal yang kaya dihuni
oleh banyak spesies flora dan fauna. C. Perlindungan Lingkungan
Tumpahan minyak di Teluk Persia Hidup oleh Hukum Humaniter
mengancam berbagai kehidupan di Internasional
sekitarnya.
Aktivitas pembakaran kilang Pada dasarnya hukum
minyak yang dilakukan Irak humaniter berisi aturan-aturan
menghasilkan asap yang mengenai perang. Hukum humaniter
mengandung Sulfur dioksida, berkembang seiring berkembangnya
Karbon monoksida, dan zat kimia peradaban manusia karena perang
bersifat karsinogenik lainnya seperti merupakan aktivitas penyelesaian
benzopyrene.16Asap yang sengketa paling tua sepanjang
mengandung zat kimia yang sangat sejarah peradaban manusia. Tentu,
tinggi dapat menyebabkan pada masa itu aturan perang belum
pencemaran di udara karena sifat zat- dikenal sebagai hukum humaniter
zat kimia hasil pembakaran minyak atau hanya sebatas tata cara
tersebut bersifat flammable atau berperang (rules of law). Hukum
mudah menguap. Beberapa hari humaniter modern mulai
setelah pembakaran kilang minyak berkembang dengan berdirinya
terjadi, langit di atas kawasan Teluk International Committee of Red
Persia mengalami blackening Cross (Palang Merah Internasional)
(penghitaman awan). Hasil oleh Henry Dunant saat pertempuran
pembakaran minyak tadi juga antara pasukan Perancis dan Austria
mencemari tanah dan air di di Solferino, Italia pada tahun 1859.
sekitarnya yang dapat menyebabkan Maka tujuan awal dibentuknya ICRC
gangguan kesehatan bagi manusia. adalah menolong prajurit yang
Sejak terbakarnya kilang minyak di terluka di medan perang. Dengan
Teluk Persia, beberapa kali terjadi tujuannya itu, ICRC
hujan dengan kadar asam yang menyumbangkan konsep
tinggi. Hujan asam yang disertai perlindungan dan pertolongan ke
dengan awan hitam akibat dalam hukum humaniter modern
blackening tadi disebut Black Rain. melalui Geneva Convention for The
Black Rain terjadi hingga Amelioration of The Condition of
pertengahan Maret 1991. Tidak The Wounded and Sick In Armed
hanya kawasan Teluk Persia saja, Forces in The Field atau Konvensi
tetapi fenomena Black Rain juga Jenewa I.
Konvensi Jenewa terus
berkembang dan memperluas objek
perlindungannya, bahkan Konvensi
15 Jenewa tidak hanya melindungi
Gulf War Environmental Information
Service: Impacts on The Marine prajurit perang saja tetapi juga warga
Environment, (World Conservation
Monitoring Centre: 2008), page 6.
16 17
William M. Arkin, Damian Durrant, and William M. Arkin, Damian Durrant, and
Marianne Cherni, Op.Cit., page 68. Marianne Cherni, Op.Cit., page 69.
8
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
9
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
10
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
11
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
12
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
13
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
14
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
15
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
16
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
17
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
18
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
19
DIPONEGORO LAW JOURNAL
Volume 5, Nomor 3, Tahun 2016
Website : http://www.ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/dlr/
20