Pembimbing :
Dr. dr. Koernia Swa Oetomo, Sp.B,. FINACS(K) TRAUMA,. FICS
Penyusun:
Yunila Yossie Putri 201820401011101 1
PENDAHULUAN
• Struma pembesaran kelenjar tiroid yang disebabkan
oleh penambahan jaringan kelenjar tiroid itu sendiri
• Struma benjolan yang jinak, prevalensi ±7% di seluruh
populasi dunia.
• Kanker tiroid didapatkan sebanyak 10-15% dari penderita
struma dan 20% di daerah endemik struma multinodular
maniakas 2
A
N
A
T
O
M
Sumber : Moore & Dalley, 2018, p.621
(Bailey, 2013)
I
3
VASKULARISASI
(Dagmar, 2016). 7
EPIDEMIOLOGI
• Penyakit tiroid 1dari 20 penduduk Amerika.
• Perempuan dibanding laki-laki 7:1
• Prevalensi struma tergantung asupan yodium pada suatu
populasi.
• Di negara dengan asupan yodium cukup prevalensi <4%.
• Di negara dengan asupan yodium kurang prevalensinya 10%
(Kiernan, 2015). 8
ETIOLOGI
2. Goitrogenik
1. Defisiensi • Obat-obatan
• Radiasi 3. Genetik
Yodium
• Makanan
(Khatawkar, 2015). 9
KLASIFIKASI
Berdasarkan
Berdasarkan Klinis
Fisiologisnya
•Eutiroid •Struma toksik
•Hipertiroid •Struma non toksik
•Hipotiroid
(Khatawkar, 2015) 10
GEJALA HIPERTIROID DAN HIPOTIROID
Dagmar, 2016
Maniakas, 2018
13
2. Pemeriksaan fisik
1. Inspeksi
2. Palpasi
• Ukuran
• Bentuk
• Jumlah
• Konsistensi padat kenyal
• Teraba halus/kasar
• Batas tepi ireguler/reguler
• Tumor ikut dengan gerakan menelan
3. Auskultasi
Kierman, 2015 14
(Patrick Hanley, 2016) 15
(Patrick Hanley, 2016) 16
3. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
• Kadar TSH, free T3 dan free T4.
• Autoimun anti TPO dan anti TG
Imaging
• USG leher untuk melihat volume dan ukuran.
• CT Scan tidak rutin, dilakukan pada pasien dg gejala kompresi
Biopsi
(Kiernan, 2015) 17
Dagmar, 2016) 18
TATALAKSANA