OLEH
PUTU YULINAWATI
0036
MENGETAHUI
Mahasiswa
Putu Yulinawati
0036
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
PADA NY “ D ” DENGAN DIAGNOSA MIOMA UTERI
DIRUANG NIFAS RUMAH SAKIT PMI
PROVINSI SULTRA
TANGGAL 15 -02- 2010
No Reg : 168/11-YM/RS-
PMI/20010
Tgl masuk : 15 -02-
201Tgpengkajian :
17-02-2010
Diagnose : Mioma Uteri
Nama pengkaji : ASHAR
1. Indentitas istri/suami
Suku : Tolaki/Tolaki
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Swasta
3. Keluhan utama : ibu mengeluh nyeri perut bagian kiri bawah tembus
5. Riwayat absetri
Riwayat haid
a. Menarche : 16 tahun
HBHT : 12-2-2010
6. Riwayat qinekologi
7. Riwayat KB
Ibu mengatakan belum pernah menggunakan alat kontrasepsi
senus
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat opname, trauma, operasi, transfuse, maupun
c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat adiksi terhadap rokok maupun makanan
a. Kebutuhan nutrisi
b. Kebutuhan eliminasi
1. BAK
- Frekuensi : 4 – 5 x /hari
2. BAB
- Frekuensi : 1- 2 x /hari
- Konsistensi : lunak
c. Kebutuhan istirahat
2. Kebersihan gigi/mulut : sufat gigi setiap kali mandi, setelah makan bangun pagi
4. Kebersihan genitalia : dibersihkan setiap kali selesai BAK/BAB dan setiap kali
mandi
5. Kebersihan kuku : kuku tangan/kaki dipotong setiap kali panjang dan kotor
6. Kebersihan pakaian : pakaian diganti tiap kali kotor dan setelah mandi
a. Pemeriksaan umum
2. Kesadaran komposmintis
3. Tanda-tanda vital
TD : 100/60 mmhg
N : 80 /menit
P : 20 x/menit
S : 37oC
1. Kepala/rambut
2. Wajah/muka
3. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, skura tidak iktrus
4. Hidung
5. Telinga
6. Mulut/gigi
Mukosa bibir limbab, tidak pusat, tidak ada sariawan, canes gigi tidak ada,
7. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan tidak ada pembesaran pada sena
jigularis
8. Payudara
9. Abdomen
Luka bekas operasi tidak ada, sterial albicans, dan linea alba teraba massa
Tidak ada odima, varises tidak ada : pada vulva terpasang kateter, tidak
ada kelainan pada genitalira dan telah dilakukan pengukuran mons pubis
11. Ekstremitas
Data penunjang
Data sosial/psikologi
operasi
7. Perubahan/masalah seksual = -
Diagnose
- Pasang kateter
sehingga dalam kepustakaan dikenal juga istilah fibriano ceimioma ataupun cibroid,
merupakan tumor uterus yang sering ditemukan terutama pada wanita diatas umur 20-
50 tahun dan jarang sekali pada masa prapuberitas. Tumor lazimnya berbentuk
ukuran yang amat besar lebih-lebih pada penderita yang dapat dari pedesaan pada
kasus kista ini sering ditemukan kista yang berisi cairan berwarna agak keruh dan
yang paling parah kista yang berwarna cokelat dan baunya sudah busuk.
Dasar : - perdarahan
DS : -
Daerah pembedaan yang masih basah merupakan media yang baik untuk
dokter
B. Kriteria keberhasilan
- KU ibu baik
- Kesadaran composmentis
Rencana Asuhan
Rasional : agar terjadi interaksi sosial antara petugas dengan ibu sehingga ibu
merasa di perhatikan
umum klien
3. Menjelaskan pada ibu bahwa penyakit yang diderita sekarang tidak dapat
Rasional : agar ibu mengerti dengan penyakitnya dan harus siap mental dalam
menjalani operasi
4. Anjurkan pada ibu untuk berdoa sebelum operasi dimulai dan tak takut dalam
menghadapi
Rasional : agar ibu lebih kuat dalam menjalani operasi karena persiapan fisik
5. Anjuran pada ibu untuk mau mengikuti anjuran dokter selama menjalani operasi
6. Anjurkan pada keluarga atau suami untuk selalu memberikan dukungan atau
Rasional : agar ibu merasa lebih diperhatikan dan lebih siap mental dalam
menjalani operasi
Rasional : dokumentasi sangat penting dalam asuhan kebidanan sebagai bukti fisik
TD : 100/60 mmHg
N : 80 x /menit
S : 37oC
P : 20 x /menit
6. Ibu telah sadar dari pengaruh anesta yang diberikan dan keadaan umum ibu baik
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
A. Indentitas istri/suami
Suku : Tolaki/Tolaki
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMA/SMA
Pekerjaan : IRT/Swasta
1. Ibu mengeluh nyeri perut pada bagian kiri bawah tembus pinggang
3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit tumor dalam keluarga baik dari
6. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat-obatan
2. Kesadaran komposmentis
3. TTV ibu
TD : 100 / 60 mmHg
N : 80 x / menit
S : 37 o C
P : 20 x /menit
8. Abdomen tampak sriae albicans, linea alba dan tidak ada bekas operasi
9. Genitalia tidak ada dedema, pada vulva dilakukan pencukuran manis pubis
10. Ekstrimitas simetris kiri dan kanan, tidak ada odemen dan tidak ada varises
- Hasil lab
- Erytroit = 4 - 5
D. Assessment (A)
N : 80 x /menit
S : 37 oC
P : 20 x /menit
3. Menjelaskan pada ibu bahwa penyakit yang diderita sekarang tidak dapat
4. Menganjurkan pada ibu untuk tidak takut dalam menjalani operasi dan selalu
berdoa
5. Menganjurkan pada ibu untuk mau mengikuti anjuran dokter selama menjalani
operasi
- Ringtang 3 buah
- Nalpuder 1 buah
- Pinset anatomi
b. Persiapan tenun
- Handscoon 3 buah
- Khas 50 – 60 lembar
c. Persiapan benang
d. Persiapan pelindung
- Celimek
- Masker
- Topi
- Sepatu both
e. Persiapan obat-obatan
- Catran RL + Nacl
- Oxytocin
- Alcohol
- Betadine
- spoit
f. Pensiapan pasien
- Pasien yang sudah dipasang infuse dan kateter siap untuk dipindahkan
dimeja operasi
- Memakai handscoon
dokter
Persiapan anesta
masukkan jarum sampai mendapat cairan otak keluar. Suntikan tidak lidodex
- Pakai celemek
- Pakai handscoon
a) Penatalaksanaan operasi
dilakukan katensasi
jaringan
8) Kemudian tutup luka jahit lapis demi lapis, lapisan yang pertama
bagian
OLEH
PUTU YULINAWATI
0036
Kelompok I PKK II
MENGETAHUI
Mahasiswa
Putu Yulinawati
0036
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BSR (GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI) PADA NY “ Y ” DENGAN DIAGNOSA KISTA
OVARIUM DI RSU ABUNAWAS POLI KIA
TANGGAL 09 NOVEMBER 2010
No Reg : 039
Tgl masuk : 09-02-2010
Tgl pengkajian : 09-02-2010
Diagnosa : kista ovarium
Nama pengkaji : Putu yulinawati
A. Data Subyektif
Indentitas istri/suami
Suku : Makassar/Muna
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : IRT/Swasta
Alamat : Pungalobi
B. Data bioligis/fisiologis
1. Keluhan utama : Ibu merasa nyeri pada daerah perut bagian kiri bawah
3. Riwayat observasi
Riwayat haid
a. Menaiche : 14 tahun
d. Banyaknya : 3 pembalut/hari
4. Riwayat ginekologi
Riwayat penyakit
menstruasi
c) Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit kista dalam keluarga, baik dari
d) Selain nyeri perut ibu juga mengalami obstripasi dan mengatasinya dengan
5. Riwayat KB
Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB prl (hanya 1 papan) pada tahun
2005
6. Riwayat penyakit
7. Riwayat perkawinan
8. Pola nutrisi
a. Waktu makan terakhir : tgl 08-02-2010 jam 17.00 wita
9. Pola eliminasi
a. BAK
1) Frekuensi : 4-5x/hari
2) Warna : kekuningan
b. BAB
2) Konsisten : lunak
akstivitas seksual
C. Data objektif
2. Kesadaran composmentis
3. Tanda-tanda vital
a. TD : 110/80 mmHg
b. Nadi : 86 x/menit
c. Suhu : 370 C
4. Inspiksi/palpasi kepala
5. Inspeksi wajah
6. Inspeksi mata
d. Penglihatan : baik
7. Inspeksi hidung
8. Inspeksi mulut
a. Kelembaban bibir : ya
9. Inspeksi telingan
d. Pendengaran baik
a. Bentuk : sempurna
13. Ekstremitas
- USG dengan hasil terdapat kasta ovarium pada abdomen kuadrat kiri
1. Kista ovarium
Dasar
DS :
- Ibu merasa nyeri perut pada bagian kiri bawah saat dilakukan pemeriksaan
palpasi
DO
- Pada pemeriksaan fisik, pada saat palpasi, abdomen ibu merasakan nyeri
- Dari hasil USG mengatakan kista ovarium (oleh dokter dewa putu, spog)
Sebagian besar kista ovarium tidak menunjukkan tanda dan gejala, terutama
kista ovarium yang kecil, sebagian besar gejala dan tanda adalah akibat dari
terjadinya obstipasi, selain itu, akibat dari komplikasi yaitu perdarahan kedalam
kista dalam jumlah yang banyak akanmenjadi distensi cepat dari kista yang
2007 : Hal 348). Dan hail USG terdapat kista ovarium pada bagian kiri bawah
perut ibu.
Tidak ada data yang mendukung untuk tindakan segera, dan kolaborasi
Tujuan :
didalamnya
Kriteria keberhasilan
Rencana Asuhan
Rastonal
Adanya interaksi social antara petugas dengan ibu, sehingga ibu merasa
diperhatikan
Rasional
Tanda-tanda vital merupakan patokan untuk mengetahui keadaan umum ibu jika
tanda-tanda. Vital adalah keadaan normal dengan demikian ibu dalam keadaan
Rasional
Dukungan psikologi dari keluarga sangat berperan penting bagi ibu untuk
Rasional
Rasional
Dokumentasi sangat penting dalam asuhan kebidanan guna sebagai bukti fisik
LANGKAH VI INPLEMENTASI
dengan hasil
- Kesadaran composmentis
N : 86 x / menit
P : 20 x/menit
S : 37 0C
1. Tanda-tanda vital ibu tanggal 09-11-2010 jam 10.00 wita masih dalam batas
normal
Ty : 110/80 mmhg
N : 86 x/menit
S : 37 0C
P : 20 x/menit
2. Keluarga terutama suami selalu memberikan dukungan dan semangat pada ibu
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
09 – 02 – 2010
Indentitas ibu/suami
Suku : Makassar/Muna
Agama : Islam/islam
Pendidikan : SMP/SMP
Pekerjaan : IRT/Swasta
Alamat : Pungalobi
2. Ibu mengalami dismenorrhea setelah menikah setiap sebelum dan sesudah haid
3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat kista dalam keluarga baik dari pihak istri
maupun suami
4. Selain nyeri perut bagian kiri bawah, ibu juga mengalami obstipasi
2. Kesadaran composmentis
N : 86 x / menit
P : 20 x / menit
S : 37 0C
10. Ekstremitas simestris kiri dan kanan, tidak ada abdomen dan varises
Assessment (A)
Planning (P)
Tanggal 09-02-2010
hasil
- Kesadaran composmentis
N : 86 x / menit
P : 20 x/menit
S : 37 0C
OLEH
PUTU YULINAWATI
0036
PKK II
MENGETAHUI
Mahasiswa
Putu Yulinawati
0036
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN BSR (GANGGUAN SISTEM
REPRODUKSI) PADA NY “ H ” DI KAMAR BERSALIN
RSU ABUNAWAS KENDARI
TANGGAL 18 FEBRUARI 2010
No Reg :
Tgl masuk : 17-02-2010
Tgl pengkajian : 18-02-2010
Diagnosa : Bayi baru lahir
normal, umur
1 hari
Nama pengkaji : Putu yulinawati
A. Data Subyektif
1. Indentitas istri/suami
a. Biodata bayi
2. Umur : 1 hari
4. Anak ke :V
b. Identitas penanggungan
2. Data bioligis/fisiologis
- HpHt : 23-05-2009
- Tp : 30-02-2010
kehamilan 24 minggu
- Selama hamil, ibu tidak pernah mengalami masalah pada kehamilannya dan
b. Riwayat persalinan/kelahiran
- PBL : 51 cm
- JK : Laki-laki
3. Riwayat pemenuhan dan kebutuhan dasar bayi
a. Nutrisi/cairan
b. Eliminasi
c. Personal hygiene
tampak bersih
d. Istirahat/tidur
Lamanya tidur memento, bayi bangun jika merasa cepat dan popok basah
4. Data psikologi
- Orang tua berharap bayinya dapat tumbuh dan berkembang dengan baik
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan umum
b. A/S : 8/9
- Pernafasan : 34 x/menit
3. Pemeriksaan fisik
2. Sutura tampak
c. Inspeksi hidung
d. Inspeksi telinga
e. Inspeksi mulut/bibit
3. Tampak bersih
f. Leher
h. Punggung/bokong
i. Genitalia : normal
- Tampak bersih
k. Ekstremitas
4. Pemeriksaan Pengukuran
a. Ukuran lingkaran
1. Lingkar kepala : 37 cm
2. Lingkar dada : 37 cm
3. Lingkar perut : 37 cm
4. Ula : 14 cm
b. Ukuran panjang
- PBL : 51 cm
Diagnosis : Bayi lahir normal, masa gestasi 38 minggu 4 hari umum 1 hari, keadaan
umum baik
Dasar :
- Ukuran lingkaran
Lingkar kepala : 37 cm
Lingkar dada : 37 cm
Lingkar perut : 37 cm
Ula : 14 cm
- A/S : 8/9
Dikatakan bayi baru lahir pada umur kehamilan 37-42 minggu, dan berat badan
lahir 2500-4000 gram dan pertumbuhan organ-organ tubuh bayi sempurna baik
DO : - Tp = 30-02, 2010
bayi baru berumur 0-6 hari, dilihat dari dari 17-02-2010 tanggal lahirnya bayi
DS : -
- S : 36,5 0c
- P : 34 x/menit
- A/S : 8/9
Dikataka KU bayi dimana pada saat dilakukan pemeriksaan fisik, TTVnya dalam
batas normal dan bayi mau menetek agar tidak demam, BBL dalam batas normal
P : 34 x/menit
S : 360c
Tali pusat yang masih basah dan belum puput merupakan media yang baik
A. Tujuan
TTV :
S : 36,50c
P : 34 x /menit
Berwarna kemerahan
C. Rencana tindakan
1. Beritahu kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan pada bayinya
Rasional : agar ibu mengerti tentang tindakan yang akan dilakukan pada bidan
3. Beri bayi kehangatan dengan membungkus bayi menggunakan kain yang bersih
dan kering
Rasional : Bayi baru lahir dapat dengan cepat kehilangan panas dengan adanya
4. Anjurkan pada ibu untuk mengganti pakaian bayi jika basah atau kotor
Rasional : Pakaian yang basah bila tidak terganti dapat menyebabkan hipotermi
dan bila pakaian bayi kotor dapat menyebabkan bayi rantan suatu
Rasional : Untuk memberikan rasa nyaman pada ibu saat menyusui bayinya dan
busuk, suhu tubuh bayi meningkat, dan bayi tidak mau menyusu.
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui cara merawat bayinya seperti cara
beradaptasi
perkembangan kesehatan anaknya dengan cara bayi ditimbang setiap bulan dan
LANGKAH VI IMPLEMENTASI
1. Memberitahukan kepada ibu tentang tindakan yang akan dilakukan pada bayinya
- S : 36,5 0c
- P : 34 x/menit
- Denyut nadi : 136 x/menit
3. Member bayi kehangatan dengan membungkus bayi dengan kain yang bersih dan
kering
Hasil : bayi dalam kedaan terbungkus dengan kain yang bersih dan kering
4. Menanjurkan pada ibu untuk mengganti pakaian bila basah dan kotor
Hasil: ibu mau melaksanakan anjuran yang diberikan yakni mengganti pakaian
Hasil: injeksi vitamin k sudah diberikan sebanyak 5,1 cc dipaha kiri bayi
6. Menyajikan pada ibu cara menyesui bayinya dengan teknik yang benar.
Dengan cara: ibu memilih posisi yang santai dengan punggung tegak, gunakan
saat menyusui bayinya dan susui bayi hingga bayi puas dan
sendawa.
Dengan cara: licinkan kedua tangan dengan minyak tempatkan kedua tangan
perlahan-lahan
Hasil: ibu mengetahui tanda infeksi tali pusat, yakni abser pada tali pusat,
kemerahan, suhu badan bayi meningkat, berbau busuk dan bayi tidak ma menyusui
Dengan cara: ibu diberi tahu untuk tidak mengolesakan bahan atau ramuan pada
tali pisat, jika tali pusat kotor cuci secara hati-hati dengan air
Hasil: ibu mengerti dan mau merawat bayinya, salah satunya ibu mau
memandikan bayinya
Hasil: ibu mau dan bersedia membawa bayinya keposyandu utuk ditimbang dan
S = 36, 50c
P = 34x1 menit
(SOAP)
T5ANGGAL 10 – 2 – 2010
Identitas bayi
2. Umur : 1 hari
4. Anak ke : V
Identitas penunjang
A. Subyektif (S)
- Ibu mengatakan tali pusat bayinya masih basah terbungkus khasa steril
B. Obyektif (O)
- TP : 30-02-2010
S : 36,50c
P : 34 x/menit
- Pemeriksaan fisik
- Sutura tampak
- Tampak bersih
9. Genitalia : normal
- Tampak bersih
11. Ekstreminitar :
Lingkar kepala : 37 cm
Lingkar dada : 37 cm
Lingkar perut : 37 cm
C. Assessment (A)
Bayi baru lahir normal, masa gestasi 38 minggu, 4 hari, umur 1 hari KU bayi baik
D. Planning (P)
c. Member bayi kehangatan dengan membungkus bayi dengan kain yang bersih
dan kering
Hasil : bayi dalam keadaan terbungkus dengan kain yang bersih dan kering
d. Menganjurkan pada ibu untuk mengganti pakaian bila basah dan kotor
Hasil : Ibu mau dan bersedia mengganti pakaian bayinya setiap basah dan
kotor
Hasil : injeksi vitamin K sudah diberikan sebanyak 0,1 cc dipaha kiri bayi
Hasil : Ibu mau dan bersedia membawa bayinya ke Posyandu untuk ditimbang
OLEH:
PUTU YULINAWATI
9073129 1010 6 0036
AKADEMIK KEBIDANAN
STIK AVICENNA KENDARI
2010
LEMBAR PENGESAHAN
MENGETAHUI
Mahasiswa
Putu Yulinawati
90731291010 6 0036
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN (GSR) PADA NY “ S” DENGAN
SUSPEC KISTA OVARIUM DIRUANG OK/OBGYN
RSU PROVINSI SULAWESI TENGGARA
TANGGAL 09 MARET 2010
No Reg : 22/93/2010
Tgl masuk : 18-03-2010
Tgl pengkajian : 09-03-2010
Diagnosa : Kista ovarium
Nama pengkaji : Putu yulinawati
1. Identitas istri/suami
Nama : Ny’P’/Tn’A’
3. Keluhan utama : ibu mengeluh nyeri perut bagian kanan bawah ada pembesaran
d. usaha ibu untuk mengatasi keluhan yaitu dengan beristirahat baring di tempa
tidur
5. Riwayat obstetri
a. Riwayat haid
a. Menarche : 15 tahun
c. Durasi : 7 hari
d. Dismenorhea : ada
b. Riwayat obsetetri
7. Riwayat KB
b. Ibu mengatakan tidak ada riwayat opname, trauma, operasi, transfuse darah
c. Ibu mengatakan tidak ada riwayat adiksi terhadap rokok maupun makanan
a. Kebutuhan nutrisi
Karbohidrat : nasi
Vitamin : buah-buahan
Karbohidrat : nasi
Vitamin : buah-buahan
b. Kebutuhan eliminasi
1. BAK
- Perubahan sebelum operasi : ibu sementara dipasang kateter tetap dari jam
2. BAB
- Konsistensi : lunak
c. Kebutuhan istirahat
- Kebersihan gigi/mulut : sikat gigi setiap kali mandi, setelah makan, bangun
- Kebersihan kuku : kuklu tangan/kaki dipotong setiap kali panjang dan kotor
- Kebersihan genitalia : dibersihkan setiap kali selesai BAK/BAB dan setiap kali
mandi
- Kebersihan pakaian : pakaian diganti tiap kali kotor dan setelah mandi
a. Pemeriksaan umum
1. KU ibu baik
2. Kesadaran composmentes
3. Tanda-tanda vital
TD : 120/80 x/menit
N : 80 x/menit
S : 370c
P : 20 x/menit
1. Kepala/rambut
2. Wajah/muka
Ekspresi wajah tampak meringis, bila kesakitan, tidak ada odema, cloasma
tidak ada
3. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterus
4. Hidung
5. Telinga
6. Mulut/gigi
Mulkosa bibir lembab, tidak pucat, tidak ada sariawan, caries gigi tidak
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan tidak ada pembesaran pada vena
jugularis
8. Payudara
9. Abdomen
Luka bekas operasi tidak ada, strial albicans dan linea alba teraba masa
Tidak ada odema, varises tidak ada, pada valve terpasang keteter tetap, tida
ada kelainan pada genitalia dan telah dilakukan pengukuran mous veneris
11. Ekstrimitas
Data penunjang
Dilakukan pemeriksaan lab use (hasil USG terdapat kista ovarium) tampak
massa kistik yang besar ukuran 6,58 x 5,78 cm, diameter 10,79 x 6,77 cm.
7. Perubahan/masalah seksual : -
Diagnosa
bawah
Neoplasma jinak ini berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya,
sehingga dalam kepustakaan dikenal juga dengan istilah fibrioma ceimioma ataupun
cibroid, merupakan tumor yang sering ditemukan teutama pada wanita diatas umur
20-50 tahun dan jarang sekali pada massa pra bubiritas. Tumor lazimnya berbentuk
ukuran yang amat besar lebih-lebih pada penderita yang datang dari pedesaan pada
kasus kista ini sering ditemukan kista yang berisi cairan berwarna agak keruh dan
yang paling parah kista yang berwarna coklat dan baunya sudah busuk.
Diagnose potensial : bisa terjadi infeksi pada luka operasi dan perdarahan
Dasar :
DO : - Akan dilakukan
- Pembedahan
Analisis dan interpretasi
Daerah pembedahan yang masih merupakan media yang baik untuk pertumbuhan
bakteri phatogen sehingga apabila tidak mendapat perawatan yang baik, maka akan
Adanya tindakan kolaborasi dengan dokter obgyn karena adanya daya yang
- Keluhan teratasi
B. Kriteria keberhasilan
- KU ibu baik
- Kesadaran composmentis
Rasional : Agar terjadi interaksi sosial antara petugas dengan ibu sehingga ibu
merasa diperhatikan
klien
3. Menjelaskan pada ibu bahwa penyakit yang diderita sekarang tidak dapat dibiarkan
Rasional : Ibu mengerti dengan penyakitnya dan harus siap mental dalam menjalani
operasi
4. Anjurkan pada ibu untuk tidak takut dalam menjalani operasi dan selalu berdoa
Rasional : Agar ibu lebih kuat dalam menjalani operasi karena persiapan fisik
5. Anjurkan pada ibu untuk mau mengikuti anjuran dokter selama menjalani operasi
6. Anjurkan pada keluarga atau suami untuk selalu memberikan dukungan atau
Rasional : Agar ibu lebih diperhatikan dan lebih siap mental dalam menjalani
operasi
7. Mencek persiapan operasi
2. Kesadaran composmentis
TY : 120/80 x/menit
N : 80 x/menit
S : 37 0c
P : 20 x/menit
6. Ibu telah sadar dari pengaruh onestesi yang diberikan dan keadaan umum ibu baik
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN
(SOAP)
TANGGAL 09-03-2010
A. Identitas Istri/Suami
Umur : 42/42
Suku : Tolaki/Tolaki
Agama : Islam/Islam
Pendidikan : SD/SMP
Lama menikah : ±
3. Ibu mengatakan tidak ada riwayat penyakit tumor dalam keluarga baik dari
6. Ibu mengatakan tidak ada riwayat alergi terhadap makanan dan obat
7. Ibu mengatakan pernah menjadi akseptor KB, Pil dan suntikan 3 bulan
C. Data Obyektif (O)
2. Kesadaran composmentis
3. TTV ibu
TD : 120/80 mmhg
N : 80 x/menit
S : 370c
P : 20 x/menit
7. Payudara tampak sterial albicans, linea alba dan tidak ada luka bekas operasi
8. Genitalia tidak ada odema, pada vulva dilakukan pencukuran mons pubis
9. Ekstremitas simetris kiri dan kanan, tidak ada odema dan tidak ada varises
- Hasil USG : tampak massa kistik yang besar ukuran 6,50 x 5,78 cm, diameter
10,79 x 6,77 cm
D. Assessment (A)
- N : 80 x/menit
- S : 370c
- P : 20 x/menit
3. Menjelaskan pada ibu bahwa penyakit yang diderita sekarang tidak dapat
4. Menganjurkan pada ibu untuk tidak takut dalam menjalani operasi dan selalu
berdoa
5. Menganjurkan pada ibu untuk mau mengikuti anjuran dokter selama menjalani
operasi
a. Persiapan alat
1. Meja operasi yang dilapisi duk steril 2 lapis bensi
a. Ringtang 3 buah
f. Nalpuder 1 buah
o. Pinset anatomi
b. Persiapan tenun
- Handscoon 3 buah
d. Persiapan pelindung
- Alemek
- Masker
- Topi
- Sepatu both
e. Persiapan obat-obatan
- Cairan RL+Nacl
- Alcohol
- Betadin
- Spoit
f. Persiapan pasien
- Pasien yang suda h dipasang infuse dan kateter siap untuk dipindahkan
dimeja operasi
g. Persiapan petugas
- Memakai handscoon
dokter
Persiapan anestesi
Miringkan pasien pada satu sisi kemudian nyalakan monitor, dokter anestesi
a. Penatalaksanaan operasi
2. Pasang duk kecil, membentuk segitiga atau tempat yang dijepit dengan
3. Dokter atau asisten dokter melakukan tes anestesi dengan pinset pada
ketetisasi
gunting jaringan
8. Kemudian tutup luka jahit lapis demi lapis, lapisan yang pertama
10. Setelah dijahit oleskan betadin diatas sayatan abdomen kemudian tutup