Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI PENDIDIKAN

MAKALAH

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Studi Qur’an dan Tafsir Tarbawi

Dosen Pembimbing : Dr. Nino Indrianto, M.Pd.

Oleh

Kelompok 7:

1. Neneng Baroro NIM: T20194042

2. Rissa Nur Ayunda NIM: T20194050

3. Fajar Dwi Cahyo NIM: T20194073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU MADRASAH IBTIDAIYAH

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa


melimpahkan Rahmat, Taufik dan Hidayahnya sehingga penulisan makalah ini
dapat diselesaikan. Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa kabar gembira bagi umat
yang bertaqwa. Makalah yang berjudul Evaluasi Pendidikan ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas mata kuliah Studi Qur’an dan Tafsir Tarbawi. Oleh
karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Babun Suharto, SE, MM. Selaku rektor IAIN
JEMBER,
2. Ibu Dra. Hj, Mukni’ah M.Pd,I Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu
Keguruan IAIN JEMBER,
3. Bapak Rif’an Humaidi, M.Pd.I. Selaku ketua program studi Pendidikan
Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN JEMBER,
4. Bapak Dr. Nino Indrianto, M.Pd.I. Selaku dosen pembimbing yang telah
banyak memberikan bimbingan, Saran dan motivasi dalam penyusunan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisa nmakalah ini masih belum


sempurna dan banyak kekurangan-kekurangan. Oleh karena itu, kritikdan saran
yang konstruktif sangat penulis harapkan. Akhirnya, mudah-mudahan makalah ini
dapat bermanfaaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan khususnya dalam
pengembangan pembelajaran.

Jember, 23 Maret 2020

Penulis

ii
DAFTAR ISI

C0VER ...........................................................................................................i

KATA PENGANTAR .................................................................... ii

DAFTAR ISI ................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................1


A. Latar Belakang...................................................................................1

B. Rumusan Masalah ..............................................................................1

C. Tujuan Penulisan................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................2

A. Pengertian Evaluasi Pendidikan .........................................................2

B. Evaluasi Pendidikan Dalam Surah Al-Baqarah Ayat 31-32 ................2

C. Evaluasi Pendidikan Dalam Surah An- Naml Ayat 27 .......................3

BAB III PENUTUP ....................................................................................5

A. Kesimpulan .......................................................................................5

B. Saran .................................................................................................5

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................6

iii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Evaluasi bukan lagi merupakan hal yang asing dalam kehidupan masa
sekarang, apalagi dalam dunia pendidikan. Istilah evaluasi mempunyai padanan kata
dalam bahasa Indonesia, yaitu penilaian. Salah satu cara untuk memperbaiki proses
pendidikan yang paling efektif ialah dengan mengadakan evaluasi tes hasil belajar.
Hasil tes itu diolah sedemikian rupa sehingga dari hasil pengolahan itu dapat
diketahui komponen-komponen manakah dari proses belajar-mengajar itu yang masih
lemah.

Sekarang ini banyak orang yang melakukan kegiatan evaluasi, tetapi tidak
mempunyai pemahaman terhadap istilah evaluasi tersebut. Hal ini tentunya akan
menimbulkan masalah dalam proses pendidikan pada umumnya, dan proses
pembelajaran pada khususnya. Karena aktivitas evaluasi tidak mempunyai syarat
evaluasi sebagai suatu konsep pendidikan, dan banyak aktivitas evaluasi yang tidak
sesuai dengan kaidah-kaidah yang ada.

Oleh karena itu guru atau calon guru harus dibekali bagaimana cara
mengevaluasi pembelajaran yang baik dan sesuai dengan tujuan yang telah
dirumuskan. Karena evaluasi bukan hanya suatu proses untuk mengklasifikasikan
keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, tetapi juga sangat penting untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.

B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian evaluasi pendidikan?
2. Bagaimana evaluasi pendidikan dalam surah al-baqarah ayat 31-32?
3. Bagaimana evaluasi pendidikan dalam surah an-naml ayat 27?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk menjelaskan pengertian evaluasi pendidikan.
2. Untuk menjelaskan evaluasi pendidikan dalam surah al-baqarah ayat 31-32.
3. Untuk menjelaskan evaluasi pendidikan dalam surah an-naml ayat 27.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Evaluasi Pendidikan

Dalam bahasa Arab evaluasi dikenal dengan istilah “imtihan” yang berarti
ujian. Dan dikenal dengan istilah khataman sebagai cara menilai hasil akhir dari
proses pendidikan. Jika kata evaluasi dihubungkan dengan kata pendidikan, maka
dapat diartikan sebagai proses membandingkan situasi yang ada dengan kriteria
tertentu terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan pendidikan, untuk itu
evaluasi pendidikan sebenarnya tidak hanya menilai tentang hasil belajar siswa
tersebut, seperti evaluasi terhadap guru, kurikulum, metode, sarana prasarana,
lingkungan dan sebagainya.

Selain istilah evaluasi, terdapat pula istilah lain yang hampir berdekatan, yaitu
pengukuran dan penilaian. Sementara orang lebih cenderung mengartikan ketiga kata
tersebut sebagai suatu pengertian yang sama, sehingga dalam memaknainya
tergantung dari kata mana yang siap diucapkan. 1

B. Evaluasi Pendidikan Dalam Surah Al-Baqarah Ayat 31-32

Allah berfirman dalam QS. al-Baqarahayat 31-32:

٣٢‫س ۡب َٰ َحنَ َك ََل ِع ۡل َملَنَا ٓ ِإ اَّل َما َعلامۡ تَنَ ۖٓا ٓ ِإ ان َكأَنتَ ۡٱل ََع ِلی ُم ۡٱل َح ِكی َُم‬
ُ ْ‫قَالُوا‬٣١
ٓ َ ‫بُُ ونِی ِبأ َ ۡس َما ٓ ِء َٰ َٓھؤ‬ ٓ ۡ َ
َ َٰ ‫َُّل ِء ِإن ُكنتُم‬
ََ‫ص ِدقِین‬ ِ ِٔ ‫ىٱل َم َٰلَئِ َك ِةفََقَ َاۡل َ ۢن‬ ‫ض ُھمۡ َعل‬َ ‫َو َعلا َم َءادَ َم ۡٱۡل َ ۡس َما ٓ َء ُكلا َھاث ُ ام َع َر‬

Artinya: “Dan Diam mengajarkan kepada Adam Nama-nama (benda-benda)


seluruhnya, kemudian mengemukakannya kepada Para Malaikat lalu berfirman:
“Sebutkanlah kepada-Ku nama benda-benda itu jika kamu memang benar orang-
orang yang benar!. Mereka menjawab: “Maha suci Engkau, tidak ada yang Kami
ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami; Sesungguhnya
Engkaulah yang Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS. al-Baqarah: 31-32).

1
Anas Sudijono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada.1996) hlm. 16.

2
Kesimpulan dari arti sebuah ayat di atas yakni menjelaskan bahwa Islam
memotivasi pemeluknya untuk selalu meningkatkan kualitas keilmuan dan
pengetahuan. Tua atau muda, pria atau wanita, miskin atau kaya mendapatkan porsi
sama dalam pandangan Islam dalam kewajiban untuk menuntut ilmu (pendidikan).
Bukan hanya pengetahuan yang terkait urusan ukhrowi yang ditekankan oleh Islam,
melainkan pengetahuan yang terkait dengan urusan duniawi juga. Karena tidak
mungkin manusia mencapai kebahagiaan hari kelak tanpa melalui jalan kehidupan
dunia ini. Sehingga oleh Hujair AH. Sanaki, menyebut istilah tujuan pendidikan Islam
dengan visi dan misi pendidikan Islam. Menurutnya sebenarnya pendidikan Islam
telah memiliki visi dan misi yang ideal, yaitu “Rohmatan Lil „Alamin”. Selain itu,
sebenarnya konsep dasar filosofis pendidikan Islam lebih mendalam dan menyangkut
persoalan hidup multi dimensional, yaitu pendidikan yang tidak terpisahkan dari tugas
kekhalifahan manusia, atau lebih khusus lagi sebagai penyiapan kader-kader khalifah
dalam rangka membangun kehidupan dunia yang makmur, dinamis, harmonis dan
lestari2

C. Evaluasi Pendidikan Dalam Surah An-Naml ayat 27

‫َٱل َٰ َك ِذ ِبین‬
ْ َ‫َمن‬ َ ‫تَأَ ْمَ ُك‬
ِ ‫نت‬ َ َ‫ظ ُرَأ‬
َ ‫صدَ ْق‬ ُ ‫سنَن‬
َ َ‫َقَا َل‬
Artinya: “Berkata Sulaiman: "Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu
termasuk orang-orang yang berdusta”

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi menafsirkan kata "Akan kami lihat, apa
kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta” kami akan lihat
apakah kamu benar, atau kamu seorang pendusta setelah kami mengujimu. Disini
tampak secara tersirat bahwa Nabi Sulaiman alaihi salam. Akan menguji atau
memberikan penilaian terhadap perkataan burung Hud-hud yang telah ia ucapkan
sebagai alasan tentang keterlambatanya datang pada pertemuan atau perkumpulan
bersama Nabi Sulaiman alaihi salam. Ayat ini merupakan salah satu penggalan ayat
yang menceritakan tentang perkumpulan seluruh bala tentara yang menjadi bawahan

2
Sudaryono, Pengantar Evaluasi Pendidikan, (Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia,2014) hlm. 23-24.

3
Nabi Sulaiman alaihi salam baik dari kalangan Jin, manusia, dan burung. Namun
setelah diperiksa, ada satu burung yang terlambat datang yaitu burung Hud-hud. Hud-
hud terlambat datang dan mengemukakan alasannya, kemudian alasan Hud-hud pun
diuji oleh Nabi Sulaiman akan kebenaran alasannya tersebut.

Hal itu ditunjukan oleh ayat diatas. Apabila kita memandang dari sisi
pembahasan evaluasi. Maka kita akan mendapati ayat ini dan beberapa ayat
setelahnya menceritakan tentang bentuk penilaian dan ujian Nabi Sulaiman alaihi
salam kepada burung Hud-hud. 3

Jadi, kesimpulan ayat ini adalah kata An-Nadzr dalam kaitannya dengan
evaluasi sangatlah erat kaitannya karena secara jelas ayat ini menunjukan tentang
bentuk penilaian atau evaluasi.

3
Al-Qurthubi, Syaikh Imam. Al-Jami’u Li Ahkami Al-Qur’an (Terjemah Tafsir Al-Qurtubi). Jakarta: Pustaka
Azzam. 2009, hlm. 27-28.

4
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam bahasa Arab evaluasi dikenal dengan istilah “imtihan” yang berarti
ujian. Dan dikenal dengan istilah khataman sebagai cara menilai hasil akhir dari
proses pendidikan. Dari uraian di atas, maka dapat kita ketahui bahwa tujuan
pendidikan yang Terkandung dalam al-Qur‟an surat al-Baqarah ayat 31-32 adalah:
pertama, menyiapkan manusia (peserta didik) untuk menjadi khalifah di muka bumi,
dan mampu berperan aktif dalam mengemban amanat-amanat kekhalifahannya.

Kemudian sebuah kesimpulan dari penjelasan yang tertera pada makalah


kelompok kami yakni dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa evaluasi
pendidikan adalah kegiatan atau proses penentuan nilai pendidikan sehingga dapat
diketahui mutu atau hasil belajar yang dapat dijadikan sebagai peningkatan kualitas
penbelajaran. Evaluasi bukan hanya suatu proses untuk mengklasifikasikan
keberhasilan atau kegagalan dalam belajar, tetapi juga sangat penting untuk
meningkatkan efisiensi dan efektifitas pengajaran.

Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jazairi menafsirkan kata "Akan kami lihat, apa
kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta” kami akan lihat
apakah kamu benar, atau kamu seorang pendusta setelah kami mengujimu. Disini
tampak secara tersirat bahwa Nabi Sulaiman alaihi salam.

Jadi, kesimpulan ayat ini adalah kata an Nadzr dalam kaitannya dengan
evaluasi sangatlah erat kaitannya karena secara jelas ayat ini menunjukan tentang
bentuk penilaian atau evaluasi

B. Saran
Pada saat pembuatan makalah penulis menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik serta sarannya mengenai
penulisan makalah ini.

5
DAFTAR PUSTAKA

Al-Qurthubi, Syaikh Imam. 2009. Al-Jami’u Li Ahkami Al-Qur’an (Terjemah Tafsir


Al-Qurtubi). Jakarta: Pustaka Azzam.

Anas Sudijono, 1996. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo


Persada.

Sudaryono. 2014. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia.

Anda mungkin juga menyukai