NIM: P1337420119121
Poltekkes Kemenkes Semarang
PATOFISIOLOGI
Nyamuk aedes aegepti pembawa virus
dengue
Menggigit manusia
Kompleks virus-antibodi
Hipertermi
Daftar Pustaka
PPNI. (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan,
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, E
Kemenkes RI. (2017). Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Indo
Taupiq Qurahman. (2020). Asuhan Keperawatan Pada Anak DHF Dengan Masalah Keperawatan
Di Ruangan Kalimaya Atas RSU. Dr.Slamet Garut.
SIOLOGI
gepti pembawa virus
ngue
it manusia
masuk sirkulasi
antibodi
PENATALAKSAN
virus-antibodi Keperawatan
1. Pengawasa tanda-tanda v
akan meningkat MANIFESTASI KLINIS konsisten
Demam 2 - 7 hari 2. Resiko Perdarahan
3. Mencegah peningkatan s
rtermi Trombositopenia < 100.00/ul
atau ukur suhu, kompres ha
Anoreksia tubuh secara periodik
embran meningkat Mual muntah KOMPLIKASI Medis
Sakit perut, diare Perdarahan 1. Beri obat anti piretik untu
menurunkan panas.
t, kerusakan endotel Syok, Kematian 2. Pemasangan infus Ringe
resiko hipovolemik Asering dan dipertahankan
Efusi Pleura selama 12-48 jam setelah re
ia, mual, muntah, Penurunan diatasi.
nyeri otot. kesadaran
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah
lengkap
2. Pemeriksaan rontgen
e Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue thoraks
n manisfestasi klinis demam yang disertai perdarahan (Nurarif & Kusuma, 2015). 3. Uji tourniquet
kit DHF merupakan penyakit yang ditularkan melalui gigitan nyamuk dari genus
terutama Aedes aegypti atau Aedes albopictus yang dapat muncul sepanjang tahun
pat menyerang seluruh kelompok umur.
SLKI SIKI
gulasi (L.14134) Pencegahan Perdarahan (I.02067)
Hasil: 1. Monitor tanda dan gejala perdarahan
merah menurun 2. Monitor nilai hematokrit/hemoglobin sebelum
g menurun dan sesudah kehilangan darah
ardia menurun 3. Batasi tindakan invasif
ubuh membaik 4. Anjurkan meningkatkan asupan cairan
untuk menghindari konstipasi
SIKI
men Hipertermia (I.15506)
or suhu tubuh
an lingkungan yang dingin
arkan pakaian
n cairan oral
Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan darah
lengkap
2. Pemeriksaan rontgen
thoraks
3. Uji tourniquet
Tanda Mayor
Ds : -
Do : - Kulit dingin/hangat
- Menggigil
- Suhu tubuh fluktuatif
Tanda Minor
Ds : -
Do : - Tekanan darah meningkat
- Pucat
- Frekuensi napas meningkat
- Kulit kemerahan
SLKI
Termogulasi (L.14134)
Kriteria Hasil :
1. Suhu tubuh dalam nilai normal
2. Tidak terjadi kejang
3. Tidak terjadi takikardi
SIKI
Regulasi Temperatur (I.14578)
1. Monitor suhu sampai stabil (36,5-37,5)
2. Monitor suhu tubuh anak tiap 1 jam, jika perlu
3. Monitor tekanan darah
PATHWAY DHF
Arbovirus
Melalui gigitan aedes aegypti
Pembebasan histamin
Nausea
Peningkatan permeabilitas
dinding pembuluh darah
Proses Inflamasi
Kebocoran plasma
Pelepasan mediator kimia
Perdarahan ekstraseluler
Sakit otot dan sendi
Hipertermia
bebasan histamin
katan permeabilitas
g pembuluh darah
Agresi trombosit
bocoran plasma
Trombositopenia
ahan ekstraseluler
Risiko Perdarahan
Syok Hipovolemik