OLEH
KELOMPOK 5
FATHURRAHMAN : 200104063
Penulis
Kelompok 5
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 1
BAB II PEMBAHASAN 2
A. Hadis keutamaan Berilmu 2
B. Hikmah Berilmu 3
BAB III PENUTUP 4
A. Kesimpulan 4
B. Saran 4
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam diturunkan sebagai rahmatan lil ‘alamin. Untuk itu, maka diutuslahRasulullah SAW
untuk memperbaiki manusia melalui pendidikan.Pendidikanlah yang mengantarkan manusia
pada derajat yang tinggi,yaitu orang-orang yang berilmu. Ilmu yang dipandu dengan
B. Rumusan Masalah
2. Hikmah berilmu
C. Tujuan
PEMBAHASAN
Di dalam kitab Tanqih al-Qoul al-Hatsits bi Syarh Lubab al-hadits karya Imam Nawawi
halaman 8, terdapat hadis tentang keutamaan orang yang berilmu, yaitu:
Nabi Saw. Bersabda: Seorang faqih (alim dalam ilmu agama), wira’i (menjaga diri dari hal-
hal yang diharamkan) adalah lebih berat (sulit) bagi syaitan disbanding seribu ahli ibadah
yang bersungguh-sungguh, (tapi) bodoh, (meskipun) wira’i.
َ وقال صلى هللا عليه وسلم فَضْ ُل ال َعالِ ِم عَل َى ال َعابِ ِد َكفَضْ ِل القَ َم ِر لَ ْيلَةَ البَ ْد ِر ع
ِ َلى َساِئ ِر ال َك َوا ِك
ب
Nabi saw. bersabda, “Keutamaan orang yang berilmu (yang mengamalkan ilmunya) atas
orang yang ahli ibadah adalah seperti utamanya bulan di malam purnama atas semua bintang-
bintang lainnya.”
Nabi saw. bersabda, “Tidurnya seorang yang berilmu (yakni orang alim yang memelihara
adab ilmu) lebih utama dari pada ibadahnya orang yang bodoh (yang tidak memperhatikan
adabnya beribadah).”
B. Hikmah Berilmu
Beberapa Ulama berpendapat bahwa maksud keutamaan orang yang berilmu adalah
banyaknya pahala yang diraih disebabkan ketika beramal dengan ilmunya. Disamping
pahala, orang berilmu yang mengamalkan ilmunya, akan memperoleh tingkatan surga dengan
berbagai kenikmatannya, berbagi maqom atau derajat disisi Allah SWT, memperoleh
kelezatan dalam memandang Allah SWT serta mendengar firman-Nya.
“Keutamaan seorang alim atas ahli ibadah adalah seperti keutamaan diriku atas umatku”
.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kesimpulan bahwa menuntut ilmu dan mengamalkannya adalah wajib bagi setiap
Muslim. Sesuai dengan sabda Rasulullah SAW, ''Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi setiap
Muslim.'' (HR Thabrani). Tentu dalam hal ini kita harus tetap memperhatikan batasan yang
terdapat dalam Alquran dan as-sunnah serta ijma' para ulama terdahulu (salaf). ''Para nabi
tidak mewariskan dinar dan dirham. Yang mereka wariskan adalah ilmu. Seseorang yang
mendapatkannya, sungguh ia telah mendapatkan bagian yang banyak.'' (HR Abu Dawud dan
Tirmidzi).
B. Saran
Dengan adanya makalah ini, diharapkan para pembaca dapat mengetahui dan memahami
makna hadis keutamaan berilmu . Selain itu, diharapkan pula makalah ini bermanfaat para
pembaca dalam penerapannya. Terutama pemakalah sendiri
DAFTAR FUSTAKA
https://bdksemarang.kemenag.go.id/berita/keutamaan-orang-yang-berilmu#:~:text=
%D8%B9%D9%8E%D9%84%D9%89%D9%8E%20%D8%B3%D9%8E
%D8%A7%D8%A6%D9%90%D8%B1%D9%90%20%D8%A7%D9%84%D9%83%D9%8E
%D9%88%D9%8E%D8%A7%D9%83%D9%90%D8%A8%D9%90-,Nabi%20saw.,semua
%20bintang%2Dbintang%20lainnya.%E2%80%9D