Disusun Oleh :
EMILIA
NIM : 2021. 314. 0039
الرحِيم
َّ ِالر ْح َم ِن
َّ ــــــــــــــــم اﷲ
ِ ِب ْس
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan..........................................................................................6
B. Saran...................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini banyak kita ketahui tentang adanya perilaku yang
menyimpang di berbagai kalangan. Hal itu disebabkan karena berbagai
faktor, salah satunya adalah kurangnya kepedulian orang tua dalam
mendidik anaknya. Orang tua cenderung sibuk dengan karirnya sendiri,
sehingga mereka kurang bisa memenuhi tanggung jawabnya sebagai
orang tua.
Melihat adanya fenomena tersebut, maka sudah selayaknya
sebagai orang tua haruslah dapat mendidik anaknya dengan baik,
terutama dalam mendidik akhlak anak. Orang tua sebaiknya mendidik
anaknya dengan akhlaqul karimah sesuai yang diajarkan oleh
Rasulullah SAW.
Maka dari itu sedikit uraian tentang kewajiban orang tua terhadap
anak akan kami jelaskan dalam makalah ini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa saja kewajiban orang tua terhadap anak?
2. Bagaimana cara mendidik anak yang baik dan benar?
3. Bagaimana seorang pemimpin yang baik dan bijaksana?
C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mengetahui beberapa kewajiban orang tua terhadap anak.
2. Untuk mengetahui cara-cara mendidik anak yang baik dan benar.
3. Untuk mengetahui seorang pemimpin yang baik dan bijaksana.
1
BAB II
PEMBAHASAN
) َح ُّق ْال َولَ ِد َعلَى َوالِ ِد ِه اَنْ يُحْ سِ َن اِسْ ُم ُه َو َيحْ سِ نُ َم ْوضِ َع ُه َويُحْ سِ نُ اَ َد َب ُه (رواه البيهقى
2
3
صلَّى هَّللا َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم ُمرُوا َأ ْوال َد ُك ْم ِبالصَّال ِةَ ِ ب َعنْ َأ ِبي ِه َعنْ َج ِّد ِه َقا َل َقا َل َرسُو ُل هَّللا ُ ْن
ٍ ش َع ْي ِ َع ْم ِرو ب
ضا ِج ِع* أخرجه ابوداود َ ِين َواضْ ِربُو ُه ْم َعلَ ْي َها َو ُه ْم َأ ْب َنا ُء َع ْش ٍر َو َفرِّ قُوا َب ْي َن ُه ْم فِي ْال َم
َ َو ُه ْم َأ ْب َنا ُء َسب ِْع سِ ن
في كتاب الصالة
Artinya : Dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari kakeknya, ia
berkata; Rasulullah SAW bersabda, “Suruhlah anak-anakmu
melaksanakan shalat ketika mereka berumur tujuh tahun, dan
pukullah mereka karena meninggalkan shalat itu jika berumur
sepuluh tahun dan pisahkanlah tempat tidur mereka". (HR. Abu
Dawud).
Di sekolah hanya dilakukan jika anak sudah cukup umur.
Sedang pendidikan di rumah dimulai sejak masih kecil sampai
beranjak dewasa. Rosulullah mengajarkan bahwa jika anak sudah
mendekati masa baligh, hendaknya dipisahkan antara tempat tidur
anak laki- laki dengan anak perempuan. Begitu pula dengan tempat
tidur dengan orang tuanya. Setelah anak berusia tujuh tahun,
hendaknya orang tua memerintahkan untuk shalat dan puasa
sebagai wahana pemberdayaan. Orang tua diperkenankan
menghukum pada umur sepuluh tahun, kalau ia lalai menunaikan
5
ب َم ِن ِ ْن َمسْ عُو ٍد رضي هللا عنه َقا َل َل َنا َرسُو ُل هَّللَا ِ صلى هللا عليه وسلم َيا َمعْ َش َر اَل َّش َبا ِ َعنْ َع ْب ِد هَّللَا ِ ب
َ ْ َوَأح, ص ِر
; َو َمنْ لَ ْم َيسْ َتطِ عْ َف َعلَ ْي ِه ِبالص َّْو ِم, صنُ ل ِْل َفرْ ِج َ َفِإ َّن ُه َأ َغضُّ ل ِْل َب, ْاع ِم ْن ُك ُم اَ ْل َبا َء َة َف ْل َي َت َز َّوج َ اسْ َت َط
ُم َّت َف ٌق َعلَ ْي ِه َفِإ َّن ُه َل ُه ِو َجا ٌء
Artinya : Abdullah Ibnu Mas'ud Radliyallaahu 'anhu berkata:
Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda pada kami:
"Wahai generasi muda, barangsiapa di antara kamu telah mampu
berkeluarga hendaknya ia kawin, karena ia dapat menundukkan
pandangan dan memelihara kemaluan. Barangsiapa belum mampu
hendaknya berpuasa, sebab ia dapat mengendalikanmu." Muttafaq
Alaihi
Orang tua hendaknya bertanggung jawab terhadap keluarga
dan keturunanya,jangan sampai dia dan keturunannya mendapatkan
kemurkaan dari Allah.Maka hendaknya pemimpin keluarga
memberikan pelajaran agama yang baik kepada anak keturunannya
agar mereka dapat menjadi anak yang shahih/shalihah.
6
2). ما رواه البيهقي أيضا ً في (الشعب) بسند فيه ضعف عن الحسن بن علي أن:والحديث الثاني
، وأقام في أذنه اليسرى،فأذن في ُأذنه اليمنى
ّ ، “ َمن وُ لد له مولود:النبي صلى هللا عليه وسلم قال
”رفعت عنه أم الصبيان
Al Baihaqi meriwayatkan juga dalam As Sya’b dengan sanad
yang lemah dari Al Hasan ibn Ali bahwa Nabi shallallaahu alaihi
wa sallam bersabda, “Barangsiapa yang dikaruniai anak, lalu ia
mengadzani telinga kanannya, dan iqamah di telinga kirinya, maka
Ummu Shibyan (jin perempuan) tidak akan mengganggunya” (HR
7
3). ٌ ( ُك ُّل غُاَل ٍم مُرْ َت َهن:َو َعنْ َسم َُر َة رضي هللا عنه َأنَّ َرسُو َل هَّللَا ِ صلى هللا عليه وسلم َقا َل
ّ َوصَحَّ َح ُه اَل ِّترْ ِمذِي, َو ُي َسمَّى ) َر َواهُ اَ ْل َخ ْم َس ُة, َويُحْ لَ ُق,ِ ُت ْذ َب ُح َع ْن ُه َي ْو َم َس ِاب ِعه,ِب َعقِي َق ِته
ِ
َوعِ َّف ٌة،ٍ َوحُسْ نُ َخلِ ْي َقة،ٍ َوصِ ْد ُق َح ِد ْيث،ٍظ َأ َما َنة
ُ ِح ْف:ك م َِن ال ُّد ْن َيا َ َأرْ َب ٌع ِإ َذا ُكنَّ فِي
َ ْك َفالَ َعلَي
َ ْك َما َفا َت
فِي َطعْ َم ٍة
َ اَاَل َسوَّ ي
ْت َب ْي َن ُه َما
ساوُ ْوا َبي َْن اَ ْواَل ِد ُك ْم فِى ْال َعطِ َّي ِة
َ
PENUTUP
A. Kesimpulan
Anak adalah nikmat Allah Swt. yang tak ternilai dan pemberian
yang tak terhingga.Tidak ada yang lebih tau besarnya karunia ini selain
orang yang tidak atau belum memiliki anak. Nikmat yang agung ini
merupakan amanah bagi kedua orang tuanya, yang kelak akan dimintai
pertangung jawabannya,apakah keduanya telah menjaganya atau
justru menyia-nyiakannya. Rosulullah SAW bersabda,” Setiap kalian
adalah pemimpin ,dan setiap kalian akan ditanya tentang
kepemimpinannya. Seorang iman adalah pemimpin dan dia akan
ditanya tentang kepemimpinannya ,dan seorang laki-laki adalah
pemimpin dalam keluarganya dan dia akan ditanya akan
kepemimpinannya. Inilah sekelumit makalah yang kami sampaikan
tentang kewajiban orang tua terhadap anaknya.
B. Saran
Penulis berharap dengan adanya makalah ini dapat memenuhi
tugas mata kuliah, khususnya pada materi hadist tentang kewajiban
orang tua terhadap anak dengan baik dan benar. Di sisi lain, penulis
juga berharap dengan adanya makalah ini dapat menjadi bahan bacaan
yang baik bagi mahasiswa maupun kalangan akademik serta
masyarakat luas sebagi motivasi maupun inspirasi dalam
mengembangkan kreativitasnya.
9
10
DAFTAR PUSTAKA