Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TAMBAHAN

22222222222

DISUSUN OLEH:
M. Okti Ichsandra I4061192045
Swiny Anniza I4061192041
Vincent Sanjaya I4061192062
Shintya Dewi I4061191039
Kartika Nurul Fatmi I4061192055
Yosepha Stephani I4061171019
Rahmat Satriadi I4061202012
Melvy Purwanti I4061192001

PEMBIMBING:
dr. Mia Purnama, M.Biomed, Sp.M

KEPANITERAAN KLINIK ILMU PENYAKIT DALAM


PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA
KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN MATA
RSUD DR. SOEDARSO PONTIANAK
2022
A. Indikasi Vitrektomi pada Retinopati Diabetik1
1. Perdarahan vitreous (VH) yang tidak terselesaikan
2. Perdarahan subhyaloid padat (SHH) di atas makula
3. Ablasio retina traksi (TRD) yang melibatkan fovea
4. Ablasio retina kombinasi (CRD)
5. Traksi vitreomakular (VMT) atau membrane epiretinal (ERM) menyebabkan edema
makula yang tidak terselesaikan
6. Hyaloid posterior yang tegang menyebabkan traksi vitreopapiler
Vitrektomi perlu dilakukan pada pasien yang mengalami kekeruhan (opacity) vitreus dan
yang mengalami neovaskularisasi aktif. Vitrektomi dapat juga membantu bagi pasien
dengan neovaskularisasi yang ekstensif atau yang mengalami proliferasi fibrovaskular.
Selain itu, vitrektomi juga diindikasikan bagi pasien yang mengalami ablasio retina,
perdarahan vitreus setelah fotokoagulasi, RDP berat, dan perdarahan vitreus yang tidak
mengalami perbaikan2,3

B. Persentase Vaskularisasi Retina


Retina menerima suplai darah dari dua sumber: choriocapillaris tepat di luar
membran Bruch, yang mensuplai 1/3 (33,33%) bagian luar retina, termasuk pleksiform luar
dan lapisan nukleus luar, fotoreseptor, dan epitel pigmen retina; dan cabang-cabang arteri
retina sentralis, yang memasok 2/3 (66,67%) bagian dalam.4 Sirkulasi koroid, yang
menyumbang 85% dari total aliran darah di mata, adalah sistem aliran tinggi dengan
kandungan oksigen yang relatif rendah.5
DAFTAR PUSTAKA

1. Shah, P. N. , Shanmugam, M. P. , Mishra, D. K. . Vitrectomy in Diabetic Retinopathy. In:


Giudice, G. L. , editor. Diabetic Eye Disease - From Therapeutic Pipeline to the Real World
[Internet]. London: IntechOpen; 2022 [cited 2022 May 17]. Available from:
https://www.intechopen.com/chapters/79640 doi: 10.5772/intechopen.101358
2. Salmon JF. Kanski’s Clinical Ophthalmology A Systematic Approach. 9th Ed. USA:
Elsevier; 2020.
3. Sitorus, SR dkk. Buku Ajar Oftalmologi. Edisi Pertama. Jakarta: FKUI;2020.
4. Eva PR & Augsburger JJ. Vaughan & Asbury’s General Ophthalmology. 9th Ed. New York:
McGraw-Hill; 2018
5. Ehrlich R, Harris A, Wentz SM et al. Anatomy and regulation of the optic nerve blood flow.
In: Stein JP (ed). Reference module in neuroscience and biobehavioral psychology.
Amsterdam: Elsevier. 2016.

Anda mungkin juga menyukai