KATA
PENGANTAR
I
DAFTAR
ISI
.II
BAB I
PENDAHULUAN..1
1.LATAR
BELAKANG.1
2.IDENTIFIKASI
MASALAH..1
3.BATASAN
MASALAH.2
4.METODE
PEMBAHASAN
..2
BAB II
PEMBAHASAN
3
A.PENGERTIAN DAN HAKIKAT
HAM.3
B.PERKEMBANGAN PEMIKIRAN TENTANG
HAM.4
>.SEBELUM DEKLARASI UNIVERSAL HAM
19484
>.SETELAH DDEKLARASI UNIVERSAM
HAM4
>.PERKEMBANGAN PEMIKIRAN HAM DI
INDONESIA4
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya panjatkan kepada tuhan yang maha esa karena atar
berkat dan rahmatnya saya bisa menyelesaikan tugas makalah ini dengan
tepat waktu dan maksimal.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah hukum dan hak
asasi manusia (HAM) semester 2014/2015. Adapun topik yang akan dibahas
didalam makalah ini adalah sejarah perkembangan HAM,pengertian
HAM,dan pelaksanaan HAM di Indonesia dan dunia.
Penulis juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
hal itu dikarenakan keterbatasan yang ada bagi penulis. Sehingga penulis
sangat mengharapkaan saran dan kritik yang membangun dari pembaca.
Kiranya makalah ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan kita
semua. Sehingga penegakan hukum dan hak asasi manusia didunia
terutama di Indonesia dapat terselesaikan, atas perhatiannya saya ucapkan
terima kasih.
Ambon,
31 maret 2015
ENRICO D ILINTUTU
BAB 1
PENDAHULUAN
1.LATAR BELAKANG MASALAH
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia yang dalam
penerapannya berada pada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak kebebasan.
Hak juga merupakan sesuatu yang harus diperoleh. Masalah HAM adalah sesuatu
hal yang sering kali dibicarakan dan dibahas. Dalam hal pemenuhan hak, kita hidup
tidak sendiri dan kita hidup bersosialisasi dengan orang lain. Jangan sampai kita
melakukan pelanggaran HAM terhadap orang lain dalam dalam usaha perolehan
atau pemenuhan HAM pada diri kita sendiri. Dalam hal ini penulis membuat
makalah tentang HAM.
1.2.IDENTIFIKASI MASALAH
1.Pengertian dan haikat HAM
2.Perkembangan pemikiran tentang HAM
3.Bentuk HAM
4.Penjabaran HAM dalam UUD 1945
3.BATASAN MASALAH
Agar masalah pembahasan tidak terlalu luas dan lebih terfokus pada masalah dan
tujuan dalam hal ini pembuatan makalah ini,maka dengan ini penyusupan
membatasi masalah hanya pada ruang lingkup HAM.
4.METODE PEMBAHASAN
Dalam hal ini penulis menggunakan penelitian kepustakaan,yaitu penelitian yang
dilakukan melalui kepustakaan, mengumpulkan data-data dan keterangan melalui
buku-buku dan internet.
BAB 2
PEMBAHASAN
1). PENGERTIAN DAN HAKIKAT HAM
1.PENGERTIAN :
Hak asasi manusia (HAM) merupakan terjemahan dari istilah human rights atau the
right of human. Secara termologi istilah ini artinya adalah hak-hak manusia.namun
beberapa literature pemakaian istilah hak asasi manusia (HAM) lebih sering
digunakan. Di Indonesia hak-hak manusia pada umumnya lebih dikenal dengan
istilah hak asasi sebagai terjemahan dari basic rights (inggris) dan grondrechten
(belanda).
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia,sesuai dengan kodratnya
(kaelan:2002).
Menurut pendapat JAN MATERSON ( dari komisi HAM PBB ),dalam Teaching Human
Rights,United National ,HAM adalah hak-hak yang melekat pada setiap
manusia,yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.
JOHN LOCKE menyatakan bahwa HAM adalah hak-hak yang diberikan langsung
oleh tuhan yang maha pencipta sebagai hak yang kodrati.
Dalam pasal 1Undang-Undang nomor 39 tahun1999 tentang HAM disebutkan
bahwa hak asasi manusia adalah Seperangkat hak yang melekat pada hakekat
dan keberadaan manusia sebagai mahkluk tuhan yang maha esa dan merupakan
anugerah-nya
yang
wajib
dihormati,dijujung
tinggi,dan
dilindungi
oleh
Negara,hokum,pemerintah dan setiap orang,demi kehormatan serta perlindungan
harkat dan martabat manusia
1.HAKIKAT HAM:
HAM tidak perlu diberikan,dibeli,ataupun diwarisi. HAM adalah bagian dari manusia
secara otomatis.
berlaku untuk semua orang tanpa memandang jenis
kelamin,ras,agama,etnis,pandangan politik atau
atau asal-usul sosial dan
bangsa.
HAM tidak bisa dilanggar. Tidak seorangpun mempunyai hak untuk membatasi
atau melanggar hak orang lain.
B). Hak sekunder,yakni hak-hak yang apabila tidak dipenuhi akan berakibat pada
hilangnya hak-hak dasarnya sebagai manusia. Misalnya, jika seorang kehilangan
haknya untuk memperoleh sandang pandang yang layak, maka akan berakibat
hilangnya hak hidup.
C). Hak tersier,yakni hak yang tingkatannya lebih rendah dari hak primer dan
sekunder.
seseorang
menganut
suatu
agama
atau
suatu
BAB 3
PENUTUPAN
1.KESIMPULAN
HAM adalah hak-hak dasar yang dimiliki oleh manusia sesuai dengan kiprahnya.
Setiap individu mempunyai keinginan agar HAM-nya terpenuhi,tapi satu hal yang
perlu kita ingat bahwa jangan pernah melanggar atau menindas HAM orang lain.
HAM setiap individu dibatasi oleh HAM orang lain. Dalam islam, islam sudah lebih
dulu memperhatikan HAM. Ajaran islam tentang islam dapat dijumpai dalam sumber
utama ajaran islam itu yaitu Al-Quran dan hadits yang merupakan sumber ajaran
normatif, juga terdapat dalam praktik kehidupan umat islam.
Dalam kehidupan bernegara HAM diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan
RI, dimana setiap bentuk pelanggaran HAM baik yang dilakukan oleh
seseorang,kelompok atau suatu instansi atau bahkan suatu Negara akan diadili
dalam pelaksanaan peradilan HAM, pengadilan HAM menempuh proses pengadilan
melalui hukum acara peradilan HAM sebagaimana terdapat dalam undang-undang
pengadilan HAM.
2.SARAN
Sebagai mahkluk sosial kita harus mampu mempertahankan dan
memperjuangkan HAM kita sendiri. Di samping itu kita juga harus bisa menghormati
dan menjaga HAM orang lain jangan sampai kita melakukan pelanggaran HAM. Dan
jangan sampai pula HAM kita dilanggar dan diinjak-injak oleh orang lain.
Jadi dalam menjaga HAM kita harus mampu menyelaraskan dan mengimbangi
antara HAM kita dengan HAM orang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Demokrasi
Hak
Asasi
Manusia
dan
TUGAS
HUKUM DAN HAM
Disusun oleh:
Nama : Enrico D Illintutu
NIM : 2014 21 - 411
Kelas : 2D