Rppkeseimbanganbendategar 151025091949 Lva1 App6891
Rppkeseimbanganbendategar 151025091949 Lva1 App6891
( RPP)
B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama
Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat:
1. Memformulasikan pengaruh torsi pada sebuah benda dalam kaitannya dengan gerak
rotasi benda tersebut
2. Mengungkap analogi hukum II Newton tentang gerak translasi dan gerak rotasi
3. Memformulasikan momen inersia untuk berbagai bentuk benda tegar
4. Memformulasikan hukum kekekalan momentum sudut pada gerak rotasi
5. Menganalisis masalah dinamika rotasi benda tegar untuk berbagai keadaan
6. Menganalisis gerak menggelinding tanpa slip
Pertemuan kedua
Melalui kegiatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat menganalisis masalah keseimbangan benda tegar untuk berbagai keadaan
Pertemuan ketiga
Melalui kegatan diskusi dilanjutkan dengan pemberian soal uji kompetensi, peserta didik
diharapkan dapat:
Menerapkan konsep titik berat benda dalam kehidupan sehari-hari
Melalui kegiatan eksperimen, peserta didik diharapkan dapat:
Menentukan letak titik berat suatu benda
Pertemuan keempat
Ulangan Harian
C. Materi Pembelajaran
Momen Gaya ( Torsi )
Momen gaya ( Torsi ) adalah kemampuan suatu gaya menghasilkan perputaran
(rotasi) benda terhadap suatu poros/ sumbu putarnya.
Sebuah benda bermassa m, berjarak r dari sumbu putar (sumbu rotasi) , dan
mengalami gaya F . Momen gaya / torsi oleh gaya F dalam merotasikan benda adalah : = r
xF ( torsi merupakan suatu besaran vektor )
Torsi tegak lurus terhadap bidang yang dibentuk oleh r dan F , artinya tegak lurus
terhadap r dan tegak lurus terhadap F .
Besarnya torsi tersebut adalah :
= r F Sin
Dari persamaan di atas terlihat bahwa :
= maksimum bila r dan F saling tegak lurus.
= 0 , bila = 00 dan = 1800
Artinya : bila r dan F searah atau berlawan arah, maka torsi oleh gaya F adalah = 0
= 0 bila r = 0 dan atau F = 0
Torsi negatif : bila perputaran(rotasi oleh torsi) searah dengan arah perputaran jarum jam
Torsi positif : bila perputaran berlawan arah dengan arah perputaran jaran jam
Momen Inersia ( I )
Momen inersia suatu benda adalah : penjumlahan hasil kali massa setiap partikel
dengan kuadrat jaraknya dari sumbu putar.
Untuk sistem dengan n buah partikel yang massanya m1, m2, ..... , mn dan
berjarak r1, r2, ..... , rn , momen inersianya adalah :
I m1r1 m2 r2 . . . mn rn mi ri
2 2 2 2 kg.m2
Untuk benda berbentuk kontinyu, momen inersianya adalah :
r = jarak elemen massa terhadap sumbu putar
dm = elemen massa
Hubungan Momen Inersia Dengan Torsi
I r dm
Torsi dan momen inersia dalam gerak rotasi adalah ekivalen dengan gaya dan massa
dalam gerak translasi, yaitu :
= I atau I = /
= percepatan sudut
Usaha yang dilakukan torsi ketika sebuah benda menempuh sudut d adalah : dW = d
Daya oleh torsi : P = dW/ dt = d/ dt
Atau : P=
Kerja total yang dilakukan pada sistem = perubahan energi kinetik sistem.
Untuk benda yang berotasi terhadap sumbu rotasi yang melalui pusat massanya enrgi kinetiknya
adalah jumlah energi kinetik masing-masing partikel dalam benda: K = (m iVi2 ) = {mi ( ri
)2} = mi ri22
atau : EKR = I 2 ( energi kinetik rotasi )
I = momen inersia
Momentum Sudut ( l )
Momentum sudut dari suatu partikel :
l = r x p dengan
p = m V = momentum linier sebuah partikel
besar momentum sudut : l = r mV = r m r = mr2
Atau : l = I I = mr2 = momen inersia
Untuk sistem dengan n partikel, momentum sudutnya:
L = (ri x pi ) ri x pi = momentum sudut partikel ke i
dan L = I
D. Metode Pembelajaran
Eksperimen
Diskusi
E. Langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke-1
NO Kegiatan Contoh Kegiatan
1. Pendahuluan (5 menit) Pengkondisian :
Apersepsi : -Penguraian vektor
Motivasi :
Guru menggerakkan pintu,
Diberikan pertanyaan kepada siswa
:mengapa pintu bisa bergerak berputar,
mengapa dengan sudut berbeda membuka
pintu juga terasa berbeda beda,ada yang
mudah ada yang sulit
Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
2. Inti (80 menit )
Eksplorasi Siswa berkumpul dan duduk sesuai
kelompoknya masing-masing
Mengamati demonstrasi dengan
mendorong benda dengan posisi gaya
yang berbeda beda untuk mendefinisikan
momen gaya.
Siswa diberi lembar kerja dengan
pertanyaan mengenai konsep torsi, momen
inersia, dan momentum sudut pada benda
tegar (statis dan dinamis) dalam kehidupan
sehari-hari dan 4nergy kinetic pada gerak
rotasi
Elaborasi Menyelesaikan masalah momen gaya,
momen inersia dalam kehidupan sehari-
hari
Mendiskusikan rumusan dan penerapan
konsep momen inersia dan dinamika rotasi
dalam diskusi pemecahan masalah
Mendiskusikan rumusan dan penerapan
hukum kekekalan momentum sudut pada
gerak rotasi.
Membuat laporan tertulis dan
mempresentasikan didepan kelas.
3. Penutup (5 menit )
Guru bersama dengan peserta didik
membuat simpulan kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik proses dan
hasil pembelajaran untuk mengetahui
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk
mempelajari konsep titik berat untuk
pertemuan berikutnya.
Guru memberikan tugas rumah pada siswa
Pertemuan ke 2
Materi : KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
2. Inti ( 80 menit )
Eksplorasi Mengamati demonstrasi
Mempertanyakan konsep
keseimbangan benda tegar dalam
kehidupan sehari-hari
3. Penutup ( 5 menit )
Guru bersama dengan peserta didik
membuat simpulan kegiatan
pembelajaran.
Guru memberikan umpan balik
proses dan hasil pembelajaran untuk
mengetahui ketercapaian tujuan
pembelajaran.
Guru meminta peserta didik untuk
mempelajari konsep titik berat untuk
pertemuan berikutnya.
Guru memberikan tugas rumah pada
siswa
Pertemuan ke 3
2. Inti ( 80 menit )
Eksplorasi Melakukan percobaan titik berat benda
beraturan secara berkelompok
Elaborasi Mengolah data percobaan ke dalam
grafik, menentukan persamaan grafik,
dan menginterpretasi data dan grafik
untuk menemukan letak titik berat
benda
Mempertanyakan titik berat benda
Mempresentasikan hasil eksperimen
Mempresentasikan hasil eksperimen
Pertemuan ke 4
U.H
F. Sumber Belajar/Bahan Ajar/Alat
Sumber:
Buku Fisika KTSP kelas XI
Alat:
gelas
garpu
sendok
koin logam
korek lidi
Lembar kerja
Benda benda dengan bentuk berbeda
G. Penilaian
1. Teknik Penilaian dan bentuk instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
Pengamatan Sikap Lembar Pengamatan
Tes Tertulis Pilihan ganda
Tes Unjuk Kerja Daftar Cek
2. Instrumen penilaian
a. Lembar pengamatan sikap
No Aspek yang dinilai 5 4 3 2 1 Keterangan
Menunjukkan perilaku
tanggung jawab
TOTAL SKOR
Rubrik pengamatan sikap
1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang
tertera dalam indikator
2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator, tetapi belum konsisten
3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam
indikator
5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera
dalam indikator
b. Penilaian pemahaman konsep
Tes Objektif
Soal :
1. Sebuah tongkat homogen dengan panjang 4 cm seperti a.
pada gambar.
600Nm
4m b. 500 Nm
c. 460 Nm
d. 400 Nm
e. 250 Nm
A 2m B C
F3 = 40N F2 = 100N F1 = 50N
3. Tiga benda kecil massanya masing masing 0,1 kg, 0,2 kg dan 0,3 kg, diletakan berturut
turut pada titik A (0,0)m, B(4,0)m dan C(2,3)m seperti pada gambar dan dihubungkan
dengan batang tegar yang massanya diabaikan. Berapakah momen Inersia system ini
bila diputar terhadap sumbu x?
C a. 5 kgm2
b. 4,5 kgm2
c. 3 kgm2
d. 2,7 kgm2
A B e. 1,5 kgm2
7. Sebuah papan yang panjangnya 2,5m disandarkan pada dinding yang licin sehingga salah
satu ujungnya membentu sudut 300 dengan lantai. Bila berat papan 100 N maka koofisien
gesek papan dengan permukaan lantai pada keadaan seimbang adalah ....
a. 0,43 d. 0,53
b. 0,48 e. 0,60
c. 0,50
8. Kelereng didalam mangkok merupakan contoh dari keseimbangan benda tegar .......
a. Konvergen d. Labil
b. Stabil e. divergen
c. Indeferen
9. r = 16 cm
10. Sebuah tabung pejal disambung dengan kerucut pejal seperti gambar berikut !
Letak titik berat bangun tersebut terhadap garis AB adalah....
A
10 cm
B 12 cm 12 m
a) 7,67 cm d) 8,25 cm
b) 7,00cm e) 8,75 cm
c) 8,00 cm
Rubrik pengamatan menentukan titik berat suatu benda dan bidang homogen:
No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Perencanaan bahan/alat 1: menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat
yang akan digunakan dalam eksperimen dan
ketidaksiapan memulai Eksperimen 2:
menunjukkan ketidaksiapan bahan dan alat
Eksperimen tetapi menunjukkan kesiapan
memulai Eksperimen atau sebaliknya
3: menunjukkan kesiapan bahan dan alat
Eksperimen juga kesiapan memulai
Eksperimen
2 Proses Eksperimen 1: tidak menunjukkan sikap antusias selama
proses Eksperimen
2: menunjukkan sikap antusias tetapi tidak
mampu bekerjasama dengan teman
sekelompok
3: menunjukkan sikap antusias dan mampu
bekerja sama dengan teman sekelompok
selama Eksperimen
3 Laporan Eksperimen 1: tidak bersungguh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik
yang bisa dilakukan dan tidak berupaya
tepat waktu.
2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
3: sungguh-sungguh dalam menyelesaikan
tugas, dan berupaya selesai tepat waktu
A. Tujuan :
Menentukan titik berat benda yang bentuknya tidak teratur
B. Alat Alat :
a. Kertas karton
b. Gunting
c. Beban gantung
d. Benang/Tali
e. Timbangan
f. Mistar
g. Kertas mm block
C. Langkah Langkah Kegiatan
1. Menggunting karton menjadi sebuah bentuk yang tidak beraturan .
2. Melubangi bagian atas karton
3. Menggantung karton tersebut bersama dengan beban gantung yang sudah diikat tali
4. Memberi titik pada ujung sisi benda dan disisi yang lain untuk membentuk garis
mengikuti tali dari beban gantung tadi.(tali dari beban gantung harus lurus)
5. Melakukan langkah ke empat dua kali lagi dengan melubangi bagian kertas karton
ditempat lain
6. Menemukan satu titik yaitu titik berat benda tersebut dari garis garis yang terbentuk
D. Data
1. Setelah menetapkan titik Zo (titik berat), potong karton menurut garismenjadi 2
bagian.
2. Timbang masing masing potongan
M1 = 7,9 gram, M2 = 7,3 gram
Bagaimana nilai M1 dan M2 (sama/tidak sama) coret pilihan
3. Cari posisi titik berat kedua karton Z1 dan Z2 dibalik potongan tadi
4. Tampilkan posisi Z0,Z1, dan Z2 di bidang di balik potongan tadi.\
5. Gambar kembali kedua potongan dikertas millimeter block, sedemikian sehingga
garis Z0,Z1, dan Z2 koordinatnya berbeda
6. Hubungkan Z1 dan Z0 (L1 = 7,7 cm), Z2 dengan Z0 (L2 = 8,5 cm)
Bagaimana L1 dan L2 (sama/tidak sama) coret yang benar
Apakah L1 danL2 satu garis lurus?
Tabel 1 :
m x y
Tabel 2 :
m x y Xm Ym
m1
m2
Jumlah :
Kesimpulan
( ) ( )