Anda di halaman 1dari 8

DIAGNOSA TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI

KEPERAWATAN
Risiko perfusi serebral tidak Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Monitor kesadaran dan TTV
1 efektif b/d infark pada jaringan selama 3x24 jam perfusi jaringan 2. Monitor intake dan output cairan
serebral serebral efektif dengan kriteria hasil: 3. Berikan posisi semifowler
 Tidak terjadi penurunan kesadaran 4. Kolaborasi pemberian terapi medikasi
 Sakit kepala menurun
 TTV dalam batas normal

Gangguan mobilitas fisik b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Identifikasi keterbatasan pergerakan sendi
gangguan neuromuskuler selama 3x24 jam mobilitas fisik efektif 2. Bantu klien melakukan mbobilisasi
2 dengan kriteria hasil: 3. Bantu ADL klien
 Kekuatan otot meningkat 4. Lakukan latihan ROM
 Rentang gerak (ROM) meningkat 5. Ajarkan mobilisasi sederhana secara bertahap
 Kekakuan sendi menurun
 Kelemahan fisik menurun

3 Gangguan komunikasi verbal Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Dengarkan dengan seksama jika klien mulai bicara
b/d penurunan sirkulasi selama 3x24 jam komunikasi verbal 2. Ulangi apa yang disampaikan klien
serebral efektif dengan kriteria hasil: 3. Latih otot bicara dan berikan terapi vokal
 Pelo menurun 4. Anjurkan bicara perlahan
 Kemampuan bicara meningkat
 Pemahaman komunikasi membaik
NO NO DX Hari/Tanggal/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEP
1. Kamis/04 – 11 – 2021 Dx. I
I 08:00 Memonitor TTV dan kesadaran.. S: Keluarga mengatakan klien masih
Rs: keluarga mengatakan klien masih pusing
pusing
Ro: O:
- Kesadaran composmentis - Kesadaran composmentis
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum lemah
- TD: 121/90 mmHg - TD: 121/90 mmHg
- N: 70 x/menit - N: 70 x/menit
- RR: 21 x/menit - RR: 21 x/menit
- S: 36,2 C S: 36,2 C

II 09:00 Membantu ADL klien (mengganti A: Masalah I belum teratasi


pampers)
Rs: - P: Intervensi dilanjutkan
Ro:
- Klien tampak bersih Dx. II
S: Keluarga mengatakan anggota
I 09:30 Memonitor intake output cairan gerak sebelah kiri klien masih lemah
Rs: Keluarga mengatakan klien minum
sekitar 400 cc. O:
Ro: - Keadaan umum lemah
- Intake oral: 400 cc - TD: 121/90 mmHg
- Intake infus: 300 cc - N: 70 x/menit
- Output= 500 cc - RR: 21 x/menit
- S: 36,2 C
III 10:00 Menganjurkan klien bicara perlahan - Adl dibantu keluarga dan perawat
Rs: Klien mengatakan mengeri - Kekuatan otot 5 3
Ro: Klien kooperatif 5 3
A: Masalah II belum teratasi
III 10:10 Melatih otot bicara dan melakukan terapi
vokal P: Intervensi dilanjutkan
Rs: klien mengatakan masih sulit bicara
Ro: klien masih pelo

II 10:30 Mengindentifikasi keterbatasan pergerakan


Rs: Keluarga mengatakan anggota gerak
sebelah kiri klien lemah Dx. III
Ro: Kekuatan otot 5 3 S: Klien mengatakan sulit bicara
5 3
O:
II 18:00 Memberikan obat via injeksi - Kesadaran composmentis
Rs: - - Keadaan umum lemah
Ro: obat diberikan sesuai program - TD: 121/90 mmHg
- N: 70 x/menit
I 12:00 Memberikan posisi semi fowler - RR: 21 x/menit
Rs: - S: 36,2 C
Ro: klien tampak nyaman - Klien tampak pelo

A: Masalah III belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
NO NO DX Hari/Tanggal/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEP
2. Jum’at/05 – 11 – 2021 Dx. I
I 08:00 Memonitor TTV dan kesadaran.. S: Keluarga mengatakan klien masih
Rs: keluarga mengatakan klien masih pusing
pusing
Ro: O:
- Kesadaran composmentis - Kesadaran composmentis
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum lemah
- TD: 130/90 mmHg - TD: 130/90 mmHg
- N: 85 x/menit - N: 85 x/menit
- RR: 20 x/menit - RR: 20 x/menit
- S: 36,5 C S: 36,5 C

II 09:00 Membantu ADL klien (mengganti A: Masalah I belum teratasi


pampers)
Rs: - P: Intervensi dilanjutkan
Ro:
- Klien tampak bersih Dx. II
S: Keluarga mengatakan anggota
I 09:30 Memonitor intake output cairan gerak sebelah kiri klien masih lemah
Rs: Keluarga mengatakan klien minum
sekitar 400 cc. O:
Ro: - Keadaan umum lemah
- Intake oral: 300 cc - TD: 130/90 mmHg
- Intake infus: 200 cc - N: 85 x/menit
- Output= 500 cc - RR: 20 x/menit
- S: 36,5 C
III 10:00 Menganjurkan klien bicara perlahan - Adl dibantu keluarga dan perawat
Rs: Klien mengatakan mengeri - Kekuatan otot 5 3
Ro: Klien kooperatif 53
A: Masalah II belum teratasi
III 10:10 Melatih otot bicara dan melakukan terapi
vokal P: Intervensi dilanjutkan
Rs: klien mengatakan masih sulit bicara
Ro: klien masih pelo

II 10:30 Mengindentifikasi keterbatasan pergerakan


Rs: Keluarga mengatakan anggota gerak
sebelah kiri klien lemah Dx. III
Ro: Kekuatan otot 5 3 S: Klien mengatakan sulit bicara
5 3
O:
II 18:00 Memberikan obat via injeksi - Kesadaran composmentis
Rs: - - Keadaan umum lemah
Ro: obat diberikan sesuai program - TD: 130/90 mmHg
- N: 85 x/menit
I 12:00 Memberikan posisi semi fowler - RR: 20 x/menit
Rs: - S: 36,5 C
Ro: klien tampak nyaman - Klien tampak pelo

A: Masalah III belum teratasi

P: Intervensi dilanjutkan
NO NO DX Hari/Tanggal/Jam IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
KEP
3. Sabtu/05 – 11 – 2021 Dx. I
I 08:00 Memonitor TTV dan kesadaran.. S: Klien mengatakan sudah tidak
Rs: klien mengatakan sudah tidak pusing pusing lagi
lagi
Ro: O:
- Kesadaran composmentis - Kesadaran composmentis
- Keadaan umum lemah - Keadaan umum lemah
- TD: 125/80 mmHg - TD: 125/90 mmHg
- N: 80 x/menit - N: 80 x/menit
- RR: 20 x/menit - RR: 20 x/menit
- S: 36,3 C S: 36,3 C

II 09:00 Membantu ADL klien (mengganti A: Masalah I teratasi


pampers)
Rs: - P: Intervensi dilanjutkan
Ro:
- Klien tampak bersih Dx. II
S: Keluarga mengatakan lemah
I 09:30 Memonitor intake output cairan berkurang pada anggota gerak
Rs: Keluarga mengatakan klien minum sebelah kiri
sekitar 400 cc.
Ro: O:
- Intake oral: 300 cc - Keadaan umum sedang
- Intake infus: 200 cc - TD: 125/80 mmHg
- Output= 500 cc - N: 80 x/menit
- RR: 20 x/menit
III 10:00 Menganjurkan klien bicara perlahan - S: 36,3 C
Rs: Klien mengatakan mengeri - Kekuatan otot 5 4
Ro: Klien kooperatif 54
A: Masalah II teratasi sebagian
III 10:10 Melatih otot bicara dan melakukan terapi
vokal P: Intervensi dilanjutkan
Rs: klien mengatakan kesulitan bicara (-)
Ro: pelo berkurang

II 10:30 Mengindentifikasi keterbatasan pergerakan


Rs: Keluarga mengatakan lemah
berkurang pada anggota gerak sebelah kiri Dx. III
Ro: Kekuatan otot 5 4 S: Klien mengatakan sudah bisa
5 4 bicara sedikit demi sedkit

II 18:00 Memberikan obat via injeksi O:


Rs: - - Kesadaran composmentis
Ro: obat diberikan sesuai program - Keadaan umum lemah
- TD: 125/80 mmHg
I 12:00 Memberikan posisi semi fowler - N: 80 x/menit
Rs: - - RR: 20 x/menit
Ro: klien tampak nyaman S: 36,3 C
- Pelo berkurang
- Intonasi bicara sudah mulai jelas

A: Masalah III teratasi sebagian

P: Intervensi dihentikan

Anda mungkin juga menyukai