Anda di halaman 1dari 34

LAPORAN KOMPREHENSIF

“ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I USIA 26 TAHUN DENGAN KEBUT


UHAN VULVA HYGIENE POST PARTUM DENGAN
LUKA PERENIUM DI RUANG JASMINE
RSUD SULTAN FATAH DEMAK”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik


Stase Keterampilan Dasar Kebidanan (KDK)

Oleh :
KHUMAEROH
NIM 42022170147

PROGRAM STUDI PROFESI BIDAN


UNIVERSTAS MUHAMMADIYAH KUDUS
2023
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Komprehensif
Asuhan Kebidanan Pada Ny. I Umur 26 Tahun Dengan
Kebutuhan Vulva Hygiene Post Partum Dengan
Luka Perinium Di Ruang Jasmine
RSUD Sultan Fatah Demak

Oleh :
Khumaeroh
NIM 42022170147

Menyetujui,

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Dwi Astuti, S.SiT. M. Kes Tutut Eko Sujiati, S.Tr.Keb


NIDN. 0602068301 NIP.19760614 200604 2 032

Menyetujui,
Ketua Program Studi Profesi Bidan

Indah Puspitasari, S.SiT., M.Keb


NPP : 9900206

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, anugra
h, serta hidayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan tugas lapor
an komprehensif yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ny. I Umur 26 Tahun
Dengan Kebutuhan Vulva Hygiene Post Partum Dengan Luka Perinium Di Ruang
Jasmine RSUD Sultan Fatah Demak”. Penyusunan laporan ini tidak lepas dari ban
tuan berbagai pihak. Untuk itu perkenankan kami menyampaikan ucapan terimaka
sih kepada dosen, pembimbing lahan dan semua pihak yang tidak bisa kami sebut
kan satu-persatu yang telah membantu dalam penyelesaian laporan ini.

Laporan yang telah kami buat ini masih jauh dari kata sempurna oleh kare
na itu kami mengharapkan kritik dan saran yang konstruktif. Semoga laporan ini d
apat menjadi bahan referensi dan bermanfaat bagi kita semua.

Demak, 26 Juli 2023


Penyusun

DAFTAR ISI

ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................... ii

_Toc21947022
_Toc21947022KATA PENGANTAR.....................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

A. Latar Belakang Masalah............................................................................1

B. Rumusan Masalah.......................................................................................1

C. Tujuan..........................................................................................................2

D. Manfaat........................................................................................................2

BAB II KAJIAN KASUS DAN TEORI .............................................................4

A. Kajian Kasus...............................................................................................4

B. Teori Vulva Hygiene..................................................................................15

BAB III PEMBAHASAN....................................................................................18

BAB IV PENUTUP..............................................................................................23

A. Kesimpulan................................................................................................23

B. Saran..........................................................................................................24

DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................25

LAMPIRAN..........................................................................................................26

iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
Vulva hygiene merupakan perawatan diri pada organ genetali
a bagian luar yang terdiri atas mons veneris yang terletak di depan si
mpisis pubis, labia mayora, labia minora, klitoris, perineum dan anus.
Vulva hygiene pada ibu post partum adalah tindakan membersihkan
daerah vulva pada ibu yang telah melahirkan sampai 42 hari pasca
persalinan. Vulva hygiene juga untuk menjaga vagina dan daerah
sekitarnya tetap bersih dan nyaman, mencegah munculnya
keputihan, bau tak sedap, gatal-gatal, menjaga Ph vagina tetap
normal serta menjaga kebersihan alat kelamin luar perempuan sepert
i membilas organ genetalia eksternal dengan air matang dan sabun se
telah buang air kecil atau buang air besar dan perawatan sehari-hari
dalam memelihara organ genetalia. Pengetahuan dan ketrampilan vu
lva hygiene merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengo
ntrol infeksi, mencegah kerusakan kulit, meninggalkan kenyamanan
serta mempertahankan kebersihan diri (Potter dan Perry, 2010)
Akibat kebersihan vulva yang tidak terjaga akan mempengar
uhi seorang perempuan mengalami perasaan tidak nyaman pada vulv
a, seperti keputihan, dan infeksi jamur (Istiana et al., 2021)

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dalam penulisan i
ni dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : “Bagaimana Asuhan
Kebidanan Pada Ny. I Umur 26 Tahun Dengan Kebutuhan Vulva Hy
giene Post Partum Dengan Luka Perinium Di Ruang Jasmine RSUD
Sultan Fatah Demak?”

1
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Untuk melaksanakan asuhan kebidanan Pada Ibu Post Partum
dengan kebutuhan Vulva Hygiene dengan luka Jahitan pada
Perinium
2. Tujuan Khusus
a. Mampu melakukan pengkajian data pada ibu post partum dengan
kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka perinium
b. Mampu menginterprestasikan data untuk mengidentifikasi diagnosa
atau masalah pada ibu post partum dengan kebutuhan vulva hygiene
post partum dengan luka perinium
c. Mampu menyusun rencana asuhan pada ibu post partum dengan
kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka perinium.
d. Mampu melaksanakan rencana asuhan pada ibu post partum dengan
kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka perinium.
e. Mampu mengevaluasi hasil asuhan kebidanan pada ibu post partum
dengan kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka perinium.

D. Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teori
Sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan stase
Ketrampilan Dasar Kebidanan Program Studi Pendidikan
Profesi Kebidanan Universitas Muhammadiyah Kudus.
2. Manfaat Praktis
a .Bagi Peneliti
Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman
secara langsung sekaligus penanganan dalam menerapkan ilmu
yang diperoleh selama di Akademik, serta menambah wawasan

2
dalam penerapan proses manajemen Asuhan Kebidanan dengan
kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka perinium.
b .Bagi Profesi
Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan sebagai
bahan pertimbangan dalam pembelajaran asuhan kebidanan
serta meningkatkan ketrampilan dalam Asuhan Kebidanan
dengan kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka
perinium.
c .Bagi Rumah Sakit
Dapat di gunakan sebagai bahan pertimbangan dan studi
banding dalam melaksanakan Asuhan Kebidanan dengan
kebutuhan vulva hygiene post partum dengan luka perinium.
d . Bagi Institusi Pendidikan
Dapat di jadikan bahan referensi perpustakaan Universitas
Muhammadiyah Kudus dala, Stase Ketrampilan Dasar
Kebidanan (KDK) Program Studi Pendidikan Profesi
Kebidanan

BAB II
KAJIAN KASUS DAN TEORI

3
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY. I USIA 26 TAHUN DENGAN KE
BUTUHAN VULVA HYGIENE POST PARTUM DENGAN
LUKA PERENIUM DI RUANG JASMINE
RSUD SULTAN FATAH DEMAK

A. PENGKAJIAN KASUS

Dilaksanakan pada:

Hari/tanggal : Kamis, 26 Juli 2023


Jam : 16.00 WIB
Tempat : Ruang Jasmine RSU Sultan Fatah Demak

I. DATA SUBYEKTIF
1. BIODATA
Nama Ibu : NY. I Nama Suami : TN.J
Umur : 23 Tahun Umur : 24 Tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku Bangsa : Jawa Suku Bangsa : Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : MTS
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : swasta
Alamat : Kebon Agung 2/4 Alamat : Kebon
Agung 2/4

2. Alasan Datang
Ibu datang dari Ruang Ponek RSU Sultan Fatah Demak ingin
bersalin

3. Keluhan Utama

4
Ibu mengatakan baru saja melahirkan hari ke 2 dengan keluhan,
masih nyeri daerah vagina karena ada jahitan habis melahirkan
serta belum tahu bagaimana cara membersihkan daerah genetalia
yang benar.
4. Riwayat kesehatan
a. Riwayat kesehatan dahulu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit seperti, Hepat
itis, HIV/AIDS, TBC dan penyakit menurun seperti DM, hipert
ensi, serta jantung.
b. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita peny
akit menular seperti hepatitis, HIV/AIDS, TBC, dan penyakit
menurun serta tidak memiliki riwayat bayi kembar dan cacat.
c. Riwayat kesehatan sekarang
Ibu mengatakan tidak sedang menderita penyakit seperti, Hepa
titis, HIV/AIDS, TBC dan penyakit menurun seperti DM, hiper
tensi.
- Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit keturunan
seperti asma, jantung, diabetes maupun hipertensi.
5. Riwayat perkawinan
a. Status Perkawinan ; Sah
b . Usia menikah : 21 tahun
a. Menikah berapa kali : 1 kali
b. Lama menikah : 1 tahun

6. Riwayat obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus/lama : 28-30 hari/ 7 hari
Perdarahan : Sedang

5
Dysmenorrhea : Tidak ada
Fluor albus : Tidak ada
HPHT : 15 November 2022
b. Riwayat kehamilan, persalinan, dan nifas yang lalu
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama
c. Riwayat pada waktu nifas
d. Riwayat kehamilan dan persalinan sekarang
1) HPHT : 15 November 2022 HPL : 22 Agustus 2023
2) Riwayat ANC
Frekuensi : 6 kali kunjungan
Tempat : PMB
Terapi : Asam Folat, Etabion, Livron
3) Riwayat persalinan sekarang
Ibu bersalin dengan cara normal. Persalinan sekarang lah
ir pada tanggal 24 Juli 2023 pada pukul 15.00 WIB, jenis
kelamin perempuan, BB 3300 gram, PB 50 cm, LK/LD/
LILA = 32/34/12 cm, anus +, cacat -.
7. Riwayat KB
Ibu belum pernah menggunakan KB
8. Pola Pemenuhan Kebutuhan Sehari-hari
a. Pola Nutrisi
Sebelum melahirkan :
Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasien makan 3 kali p
erhari, nafsu makan baik, porsi makan satu piring sedang
(lauk,sayur dan nasi), minum kurang lebih 7 – 8 gelas seda
ng 1 gelas habis per hari (air putih dan susu).
Sesudah melahirkan :
Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi pasien makan 3 kali p
erhari, nafsu makan baik, porsi makan satu piring sedang

6
(lauk,sayur dan nasi), minum kurang lebih 7 – 8 gelas seda
ng 1 gelas habis per hari (air putih dan susu).
b. Pola Eliminasi
BAK
Sebelum melahirkan kebiasaan BAK kurang lebih 5-6 kali
perhari, lancar, tidak ada keluhan warna jernih. Setelah me
lahirkan kurang lebih 4-5 perhari warna jernih.
BAB
Sebelum melahirkan kebiasaan BAB kurang lebih 2 hari s
ekali, konsistensi lembek, ibu tidak terdapat keluhan pada
kehamilanya. Setelah melahirkan ibu BAB 1-2 sehari ,
konsistensi lembek dan tidak ada keluhan.
c. Pola Aktivitas
Sebelum Melahirkan :
Ibu mengatakan melakukan pekerjaan rumah seperti
memasak, mencuci dan bersih-bersih rumah.
Setelah Melahirkan :
Pasien melakukan aktivitas ringan seperti jalan-jalan ke
kamar mandi setelah melahirkan.
d. Pola Istirahat
Sebelum melahirkan :
Pasien tidur kurang lebih 7-8 jam perhari, pada malam har
i pada pukul 21.00 – 05.00 WIB dan pada siang hari pada
pukul 13.00 – 14.00 WIB dan tidak ada keluhan.
Sesudah melahirkan :
Pasien tidur kurang lebih 6-7 jam perhari, pada malam
hari pada pukul 21.00- 04.00 WIB dan pada siang hari
pada pukul 14.00-15.00 WIB
e. Personal Hygiene
Sebelum Melahirkan :

7
Mandi : 1-2 x/hari 1-2x/hari
Ganti pakaian : 1-2 x/hari 1-2 x/hari
Sesudah Melahirkan :
Mandi : 1-2 x/hari 1-2x/hari
Ganti pakaian : 1-2 x/hari 1-2 x/hari
f. Pola Seksualitas
Sebelum Melahirkan :
Frekuensi 1-2 x/minggu dan tidak ada keluhan
Setelah Melahirkan :
Pasien belum berhubungan sexual
9. Data Psikososiol, Kultural dan Spiritual
a. Psikososial
Ibu mengatakan kelahiran ini sudah di rencanakan dan di
nantikan
b. Kultural
Ibu mengatakan pengambilan keputusan secara
musyawarah
c. Spiritual
Ibu mengatakan beragama Islam dan taat sholat 5 waktu
10. Data Pengetahuan Ibu
Ibu mengatakan belum mengerti cara melakukan kebersihan
genetalia
11. Lingkungan
Lingkungan : Bersih dan Rapi, jauh dari keramaian
Tinggal bersama : Suami
Jenis Tempat Tinggal : Permanen

II. DATA OBYEKTIF


1. Pemeriksaan Umum
KU : Baik

8
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70 mmHg Suhu : 360C
Nadi : 84 x/menit RR : 21x/menit
TB : 154 cm BB : 58 kg
2. Pemeriksaan fisik ( Inspeksi, palpasi, Auskultasi, Perkusi )
a. Kepala : Bentuk kepala mesochepal, tidak terdapat luka, tida
k ada oedema, tidak ada nyeri tekan
b. Rambut : Rambut lurus dan hitam, tidak rontok, tidak
ada ketombe
c. Wajah : Tidak ada oedema
d. Mata : Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah
muda, Seklera putih, sekitar mata tidak ada oedema
e. Hidung : Simetris kiri dan kanan, tidak ada sekret, tida
k ada tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip
f. Telinga : Simetris kiri dan kanan, dan tidak ada serum
en
g. Mulut : Bibir simetris, lembab, tidak ada stomatatis,
gigi tidak ada karies
h. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan lim
fe, tidak ada pembengkakan vena jugularis
i. Dada : Bentuk dada simetris, tidak ada oedema, ada
nyeri tekan pada epigastrium
j. Payudara : Payudara simetris, terdapat hiperpigmentasi
areola, putting menonjol, tidak terdapat benjolan, ASI sudah
keluar
k. Abdomen : Simetris, terdapat linea nigra, kontraksi uteru
s keras, TFU 3jari dibawah pusat.

9
l. Genetlia : Tidak ada odema pada kedua labia mayora, l
ochea : rubra,berbau khas, perdarahan kurang lebih 2
0cc
m.  Anus : Tidak ada hemoroid
n. Ekstrimitas atas dan bawah : Tidak terdapat oedema dan va
rises
3. Pemeriksaan Penunjang
Golongan darah : B
Hb : 12,0 gr %
HBSAg : Negatif
Rapid Test : Negatif
Leucocyte : 6100/mm³
Erythrocyte : 3,90 mm/³
Trombosit : 338.00 /mm³
Haemoglobin : 12,3 gr/dL
Haemotokrit : 36,6 %

III. INTERPRETASI DATA


Diagnosa Kebidanan :  
P1A0, usia 26 tahun 2 hari post partum di Ruang Jasmin RSU
SULTAN FATAH Karangawen.

DS :
1. Ibu mengatakan ini merupakan persalinan yang pertama
2. Ibu mengatakan berusia 26 tahun
3. Ibu mengatakan masih merasakan mules-mules
4. Ibu mengatakan 2 hari post melahirkan
5. Ibu mengatakan ingin segera beraktifitas kembali
6. Ibu mengatakan belum mengerti cara membersihkan alat
genetalia

10
DO :
Kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 110/70mmHg Suhu : 360 c
Nadi : 84x/mnt RR : 21x/mnt
Golongan darah :B
Hb : 12,0 gr %
HBSAg : Negatif
Rapid Test : Negatif

Masalah
Ibu mengatakan 2 hari post melahirkan dan belum mengerti cara
membersihkan genetalia dengan luka jahitan di perinium
Kebutuhan
Informasi dan penanganan cara membersihkan alat genetalia dengan
luka jahitan di perinium

IV. INTERVENSI / RENCANA ASUHAN KOMPREHENSIF


Hari/Tanggal : Kamis, 26 Juli 2023
1. Mengucapkan selamat kepada Ibu atas kelahiran bayinya
2. Melakukan Observasi keadaan umum
3. Melakukan Observasi pengeluaran lochea
4. Melakukan Observasi kontraksi dan TFU
5. Memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien tentang Vulva
Higyen
6. Anjurkan Keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada Ibu
7. Anjurkan Ibu untuk istirahat cukup
8. Dokumentasi

V. IMPLEMENTASI / PELAKSANAAN

11
Hari/tanggal : Senin, 6 Februari 2023

No Waktu Implementasi
1. 16.30 Mengucapkan selamat kepada Ibu atas kelahiran bayinya
WIB
2. 16.30 Melakukan Observasi keadaan umum
WIB Evaluasi : sudah dilakukan observasi keadaan umum ibu yang bertujua
n untuk memantau perkembangan kesehatan ibu yaitu ibu Nampak
sudah sehat, dan sudah dapat melakukan aktifitas ringan seperti jalan-
jalan dan mandi sendiri
hasil pemeriksaan :
TD : 110/70 mmHg, N : 84x/ menit, RR : 21x/menit, S : 360C
3. 16.30 Melakukan Observasi pengeluaran lochea
WIB Evaluasi : sudah dilakukan observasi pengeluaran lochea yang bertujua
n untuk mengetahui proses kembalinya alat – alat reproduksi yaitu loch
ea rubra, berbau amis (khas), perdarahan kurang lebih 20cc.
4. 16.45 Melakukan observasi kontraksi dan TFU
WIB Evaluasi : observasi sudah dilakukan yang bertujuan untuk melihat kon
traksi uterus pasien karena pada 2 hari pertama post partum, kontraksi
uterus keras dan teratur dan hasilnya ibu merasa masih merasakan mule
s-mules pada perutnya, TFU 3 jari di bawah pusat
5. 16.55 Memberikan edukasi kepada keluarga dan pasien tentang tahapan
WIB Vulva Hygiene
Evaluasi : Edukasi telah di berikan yaitu pada 2 hari post partum
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan alat
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
4. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan dila
kukan

12
5. Memasang sampiran/menjaga privacy
6. Memasang selimut mandi
7. Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
8. Memasang alas dan perlak dibawah pantat Gurita dibuka, celana d
an pembalut dilepas bersamaan dengan pemasangan pispot, sambi
l memperhatikan lochea. Celana dan pembalut dimasukkan dalam
tas plastic yang berbeda
9. Anjurkan pasien BAK/BAB
10. Memakai sarung tangan
11. Mengguyur vulva dengan air matang
12. Pispot diambil
13. Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
14. Mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan jari
telunjuk kiri
15. Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora k
anan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perineum.
Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas, 1 kali usap)
16. Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apakah
lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan dengan
kapas basah
17. Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi salep/betadine
18. Memasang celana dalam dan pembalut
19. Mengambil alas, perlak dan bengkok
20. Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaikan seli
mut pasien
21. Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
22. Berpamitan dengan pasien
23. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
24. Mencuci tangan
6. 17.10 Anjurkan Keluarga untuk selalu memberikan dukungan kepada Ibu

13
WIB
Evaluasi : Keluarga mengerti dan selalu memberikan dukungan kepada
ibu dengan selalu menemani ibu dan membantu kebutuhan yang diperl
ukan oleh ibu
7. 17.10 Anjurkan Ibu untuk istirahat cukup
WIB Evaluasi : Ibu sudah dianjurkan untuk beristirahat dan ibu bersedia.
8. 17.15 Melakukan pendokumentasian dengan melengkapi askeb
WIB Evaluasi : Dokumentasi askeb sudah dilengkapi
VI. EVALUASI
Hari/tanggal : Kamis, 26 Juli 2023
No Waktu Implementasi
1. 16.30 Ibu dan keluarga merasa senang dengan kelahiran bayinya
WIB
2. 16.30 Ibu sudah mengetahui tentang keadaan dirinya : keadaan umumnya
WIB yaitu sehat
3. 16.30 Ibu sudah mengetahui tentang pengeluaran lochea
WIB
4. 16.45 Ibu sudah mengetahui keadaan dirinya : Kontraksi uterus kerasa dan T
WIB FU berada di 3 jari bawah pusat
5. 16.55 Keluarga dan Ibu sudah mengetahui tentang tahapan Vulva Higyen
WIB
6. 17.10 Keluarga bersedia memberikan dukungan kepada Ibu
WIB
7. 17.10 Ibu bersedia beristiahat cukup
WIB
8. 17.15 Pendokumentasian terlampir
WIB

Karangawen, 26 Juli 2023

14
KHUMAEROH

B. TEORI VULVA HYGIENE


1. Definisi
Perawatan diri pada organ eksterna yang terdiri atas mon ven
eris (terletak didepan simpisis pubis), labia mayora (dua lipatan besa
r yang membentuk vulva), labia minora (dua lipatan kecil diantara at
as labia mayora), klitoris (sebuah jaringan erektil yang serupa denga
n penis laki-laki) kemudian juga bagian yang terkai disekitarnya sep
erti uretra, vagina, perineum, dan anus (Uliyah & Hidayat, 2009).
2. Tujuan

15
Tujuan perawatan vulva hygiene menurut Vasr (2016) adalah
mencegah dan mengontrol infeksi, mencegah kerusakan kulit, menin
gkatkan kenyamanan, dan mempertahankan kebersihan diri. Sedang
kan menurut Elmeida & Firdaus (2014) tujuan perawatan genetalia a
dalah untuk mencegah terjadinya infeksi, mempertahankan kebersiha
n genetalia, meningkatkan kenyamanan serta mempertahankan perso
nal hygiene.
3. Waktu perawatan
Perawatan vulva hygiene dapat dilakukan kapanpun. Namun,
menurut Desmawati (2011), ada beberapa waktu yang tepat untuk dil
akukannya perawatan vulva hygiene. Beberapa waktu tersebut dianta
ranya :
a) Saat mandi
Pada saat mandi, ibu post partum pasti melepas pembalut, setela
h terbuka maka ada kemungkinan terjadi kontaminasi bakteri pa
da cairan yang tertampung pada pembalut, untuk itu maka perlu
dilakukan penggantian pembalut, demikian pula pada perineum i
bu, untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
b) Setelah buang air keci
Pada saat buang air kecil kemungkinan besar terjadi kontaminasi
air seni pada rektum akibatnya dapat memicu pertumbuhan bakt
eri pada perineum untuk itu diperlukan pembersihan perineum.
4. Prosedur
a. Persiapan alat : Kom steril berisi kapas dengan desinfektan ting
kat tinggi, Sarung tangan , Pinset anatomi, Korentang, Perlak dan
alasnya, Bengkok, Pispot, Baskom berisi air bersih, Pembalut, C
elana dalam, Tempat sampah plastic 2 buah dan selimut mandi.
b. Pelaksanaan
 Mencuci tangan

16
 Menyiapkan alat
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluar
ga
 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiata
n dilakukan
 Memasang sampiran/menjaga privacy
 Memasang selimut mandi
 Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
 Memasang alas dan perlak dibawah pantat Gurita dibuka, cel
ana dan pembalut dilepas bersamaan dengan pemasangan pis
pot, sambil memperhatikan lochea. Celana dan pembalut di
masukkan dalam tas plastic yang berbeda
 Anjurkan pasien BAK/BAB
 Memakai sarung tangan
 Mengguyur vulva dengan air matang
 Pispot diambil
 Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
 Mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari da
n jari telunjuk kiri
 Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia may
ora kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum,
perineum. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 ka
pas, 1 kali usap)
Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan a
pakah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jah
itan dengan kapas basah
 Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi salep/betadine
 Memasang celana dalam dan pembalut
 Mengambil alas, perlak dan bengkok

17
 Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaika
n selimut pasien
 Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
 Berpamitan dengan pasien
 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
 Mencuci tangan

BAB III
PEMBAHASAN

Dari bab pembahasan ini, penulis akan membahas dari langkah I samp
ai dengan langkah VII dengan cara melihat antara tinjauan pustaka dengan ti
njauan kasus pada Ny. I Umur 26th dengan Kebutuhan Vulva Hygien di Rua
ng Jasmine RSU Sultan Fatah Karangawen.

I. PENGKAJIAN DATA
A. Data Subyektif
Data subjektif adalah data yang diperoleh dari klien sebagai s
uatu pendapat situasi atau kejadian. Informasi tersebut tidak bisa

18
ditentukan oleh perawat, mencakup persepsi, perasaan, ide klien t
entang status kesehatan, misalnya tentang nyeri, perasaan, ketakut
an, kecemasan, frustasi, mual dan perasaan malu (Riwidikdo,200
7).
Rangkaian pada pasien post partum dengan keadaan normal
meliputi pengkajian secara umum, yaitu identitas pasien dan suam
i, riwayat kesehatan, riwayat pernikahan, kebiasaan sehari-hari pa
sien dan suami, riwayat kesehatan, kebiasaan sehari-hari pasien, p
emeriksaan penunjang, adapun pengumpulan data pada studi kasu
s ini diperoleh dari pengkajian langsung pada pasien, keluarga, re
kam medic, dan petugas kesehatan di RSU Sultan Fatah
Karangawen.
Pada Ny. I post partum di RSU Sultan Fatah Karangawen ini,
penulis mendapatkan data subyektif dari hasil anamnesa dengan p
asien, keluarga dan pengambilan data dari rekam medic pasien. Di
temukan keluhan pada Ny. I , 2 hari post partum adalah ibu belum
mengerti cara membersihkan alat genetalia/vulva hygiene dengan
luka jahitan di perinium.
Dalam kasus ini, pada ibu 2 hari post partum keluhan yang bi
asa muncul adalah gangguan rasa nyaman karena perut rasanya
masih mules-mules.

B. Data Obyektif
Data objektif adalah data yang didapat melalui observasi dan
dapat diperoleh menggunakan panca indera (lihat, dengar, cium d
an raba) selama pemeriksaan fisik. Misalnya frekuensi nadi, perna
fasan, berat badan, tingkat kesadaran (Riwidikdo, 2007).
Pada Ny. I, 2 hari post Partum di RSU Sultan Fatah
Karangawen didapatkan hasil pengkajian data objektif yaitu keada
an umum ibu nampak baik sudah dapat jalan-jalan dan mandi

19
sendiri. Dari pemeriksaan tekanan darah didapatkan hasil 110/70
mmHg, nadi 84 kali menit, respirasi 21 kali menit dan suhu 36 C.
Pada pemeriksaan kepala sampai kaki pasien didapatkan hasil ibu
dalam keadaan normal.

II. INTERPRETASI DATA


Interpretasi data adalah kegiatan mengubah data dari hasil penelitia
n menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mengambil kesimpul
an dalam suatu penelitian. Adapun cara pengambil keputusan dengan c
ara hipotesis maupun dengan estimasi hasil (Nursalam, 2008).
Diagnosa pada kasus Ny. I adalah ibu Post Partum dengan luka
jahitan pada perinium. Data yang mendukung diagnosa diatas adalah :
Data subyektif ibu mengeluh belum mengerti cara membersihkan
genetalia/vulva hygiene dengan luka jahitan pada perinium. Hal ini ses
uai dengan Astuti ( 2007) bahwa kebersihan vulva pada masa nifas
harus dilakukan, karena banyak darah dan kotoran yang keluar dari
vagina. Infeksi bisa terjadi karena ibu tidak mengerti cara
membersihkan vagina dengan luka jahitan pada perinium.

III. INTERVENSI / RENCANA ASUHAN KOMPREHENSIF


Perencanaan pada ibu nifas post partum dengan luka jahitan pada
perinium antara lain observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital, o
bservasi pengeluaran lochea, edukasi ibu cara melakukan vulva
higyen, perawatan luka jahitan pada perinium, observasi eliminasi, ber
i terapi sesuai advice dokter (Winkjosastro, 2010).
Pada Ny. I usia 26 tahun dalam perencanaan dilakukan :
a. Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital, pengeluaran loch
ea, kontraksi uterus, TFU. Hal ini sesuai dengan Medforth (2011)
bahwa observasi selama perawatan di ruang pascanatal yaitu teka

20
nan darah dan denyut nadi, inspeksi luka dan drainase, kehilangan
darah pervaginam, kontraksi uterus dan suhu tubuh.
b. Edukasi ibu cara membersihkan genetalia/vulva hygien.
Hal ini sesuai dengan Astuti (2011), kebersihan vulva pada masa
nifas harus dilakukan, karena pada masa nifas banyak darah dan
kotoran yang keluar dari vagina sehingga kalau tidak di bersihkan
bisa menyebabkan infeksi.Menurut (Puspitanungtyas,2011) Ibu
nifas yang bersalin secara normal dengan luka perinium, sangat
rentan terjadinya infeksi, dan apabila tidak di jaga dengan baik
kebersihan daerah periniumnya dapat terjadi infeksi serta
berpengaruh terhadap proses kesembuhan luka setelah proses
persalinan.
c. Memberikan Edukasi kepada Keluarga selalu memberikan dukun
gan kepada Ibu
Hal ini sesuai dengan Ali (2009), Keluarga sebagai tempat yang a
man dan damai untuk istrahat dan pemulihan serta membantu pen
guasaan terhadap emosi. Merupakan dukungan emosional yang m
encakup ungkapan empati, kepedulian dan pengertian terhadap or
ang yang bersangkutan misalnya reward, pujian dan sebagainya.
d. Fasilitasi ibu untuk istirahat yang cukup
Hal ini sesuai dengan Purwanti (2012) kebutuhan istirahat ibu nif
as minimal 8 jam sehari, yang dapat dipenuhi melalui istirahat sia
ng dan malam.

IV. IMPLEMENTASI/PELAKSANAAN DAN EVALUASI


Penatalaksanaan adalah suatu tindakan atau pelaksanaan dari sebuah r
encana matang dan terperinci ( Nurdin dan Usman, 2008)
Pada kasus Ny. I penatalaksanaan yang dilakukan adalah :
1. Melakukan observasi keadaan umum.

21
Evaluasi : sudah dilakukan observasi keadaan umum ibu yang bertuju
an untuk memantau perkembangan kesehatan ibu yaitu ibu nampak
sehat, dan hasil pemeriksaan, tekanan darah 110/70 mmhg, nadi 84 x/
menit, RR : 21 x/menit dan suhu :36 C
2. Melakukan observasi pengeluaran lochea
Evaluasi : sudah dilakukan observasi pengeluaran lochea yang bertuju
an untuk mengetahui proses kembalinya alat – alat reproduksi yaitu lo
chea rubra, berbau amis (khas), perdarahan kurang lebih 20cc.
3. Melakukan observasi kontraksi dan TFU
Evaluasi : observasi sudah dilakukan yang bertujuan untuk melihat ko
ntraksi uterus pasien karena pada 2 hari post partum, kontraksi uterus
keras dan hasilnya ibu merasa masih merasakan mules-mules pada per
utnya, TFU 3 jari di bawah pusat
4. Memberikan edukasi tentang cara membersihkan alat genetalia dengan
jahitan pada perinium
Evaluasi : Edukasi pada Ibu cara membersihkan genetalia/vulva
higyen dengan luka jahitan pada perinium sudah diberikan yaitu:
a. Mencuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh daerah
kewanitaan
b. Hindari menggunakan sabun mandi pada alat kelamin karena
dapat menyebabkan kekeringan dan iritasi kulit atau
gatal.Gunakan pembersih kewanitaan yang menggunakan Ph
balance 3,5 untuk menghindari iritasi
c. Mengeringkan daerah di sekitar vagina sebelum berpakaian
karena bilamana basah dan lembab berpotensi mengundang
bakteri dan jamur
d. Tidak diperbolehkan menaburkan bedak pada vagina dan
daerah sekitarnya karena bisa mengundang kuman

22
e. Pakai celana dalam berbahan katun supaya dapat menyerab
keringat dengan Saat cebok setelah BAB atau BAK, bilas dari
arah depan ke belakang untuk menghindari kuman dari anus
f. Bersihkan vagina setiap BAB dan BAK dengan air bersih
g. Memakai handuk khusus untuk mengeringkan daerah
kemaluan

5. Menganjurkan keluarga untuk selalu meberikan dukungan kepada ibu


Evaluasi : keluarga mengerti dan selalu memberikan dukungan ke
pada ibu dengan selalu menemani ibu dan membantu kebutuhan y
ang diperlukan oleh ibu.
6. Menganjurkan ibu untuk istirahat
Evaluasi : ibu sudah dianjurkan untuk beristirahat dan ibu bersedi
a.

BAB IV
PENUTUP

I. Simpulan
Kesimpulan dari pembahasan studi kasus pada Ny. I, umur 26 tahun
dengan kebutuhan vulva hygiene pada ibu post partum dengan luka
jahitan pada perenium di RSU Sultan Fatah Karangawen adalah :
1. Pengkajian pada ibu dengan 2 hari post partum yaitu pada data
subyektif ibu mengatakan belum mengerti cara membersihkan
vagina/vulva hygiene dengan luka jahitan pada perinium dan ber

23
dasarkan data obyektif, KU ibu baik, TTV dalam batas normal, p
ada pemeriksaan abdomen terdapat linea nigra.
2. Interpretasi data yang ada meliputi diagnosa dan masalah pada i
bu post partum hari ke 2, ibu mengatakan mengerti cara
membersihkan alat genetalia/vulva higyen dengan luka jahitan
pada perinium Masalah potensial pada ibu post partum yaitu re
siko terjadinya infeksi, serta proses penyembuhan luka lama.
3. Antisipasi atau tindakan segera pada ibu post partum dengan
luka jahitan pada perinium yaitu observasi keadaan umum, tand
a-tanda vital dan lakukan edukasi cara membersihkan alat
genetalia/vulva hygieen dengan luka jahitan pada perinium.
4. Rencana asuhan kebidanan pada ibu post partum yang diberikan
meliputi mengobservasi keadaan umum, mengoservasi pengelua
ran lochea, pemenuhan kebutuhan cara membersihkan alat
genetalia/vulva hygiene dengan luka jahitan pada perinium dan i
stirahat, edukasi keluarga untuk selalu memberikan dukungan.
5. Pelaksanaan asuhan kebidanan pada ibu post partum yang diberi
kan meliputi mengobservasi keadaan umum, mengoservasi peng
eluaran lochea, , pemenuhan kebutuhan cara membersihkan alat
genetalia/vulva hygiene dengan luka jahitan pada perinium dan i
stirahat, edukasi keluarga untuk selalu memberikan dukungan.
6. Evaluasi asuhan kebidanan pada ibu 2 hari post partum , ibu sud
ah bisa membersihkan alat genetalia/vulva hygiene dengan man
diri.
7. Dokumentasi yang dilakukan pada ibu 2 hari post partum dilaku
kan sesuai dengan manajemen kebidanan varney.

II. Saran

24
Saran Berdasarkan kesimpulan di atas perlu adanya upaya untuk men
ingkatkan pelayanan yang lebih baik. Oleh karena itu penulis membe
rikan saran sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti
Agar mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan dan pengalama
n yang nyata tentang asuhan kebidanan pada Ibu post partum
2. Bagi Profesi
Dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dan sebagai bah
an pertimbangan dalam pembelajaran asuhan kebidanan serta m
eningkatkan ketrampilan dalam asuhan kebidanan ibu post
partum di RSU Sultan Fatah Karangawen
3. Bagi Rumah Sakit
Diharapkan untuk mempertahankan kualitas asuhan kebidanan p
ada Ibu post partum

DAFTAR PUSTAKA
Ajar, M. (2020). Modul Praktikum Keterampilan Dasar Praktik Kebidanan
Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba.
Maharani, R., & Andryani, W. (2018). Faktor Yang Berhubungan dengan P
erilaku Personal Hygiene Saat Menstruasi pada Santriwati di MTs Pon
dok Pesantren Dar El Hikmah Kota Pekanbaru. KESMARS: Jurnal Kes
ehatan Masyarakat, Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit, 1(1),
69–77. https://doi.org/10.31539/kesmars.v1i1.172
Potter dan Perry. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, Pr
oses dan Praktik (7th ed.). EGC
Prawirohardjo.Sarwono. 2010. Ilmu Kebidanan. Jakarta:P.T. Bina PustakaRi
widikdo, 2007, Statistika Kesehatan, Mitra Cendikia Press. Yogyakarta.

25
Varney H. (2017). Buku Ajar Asuhan Kebidanan (4th ed.). EGC.

SATUAN ACARA PROSEDUR (SAP)


VULVA HYGIENE

Sub Pokok Bahasan : Kebersihan Genetalia


Sasaran : Keluarga /Pasien
Hari/ Tanggal : Selasa, 26 Juli 2023
Tempat : Ruang jasmine
Waktu : 20 menit
Penyuluh : Khumaeroh

1. Tujuan
a. Untuk mengetahui tentang definisi kebersihan genetalia
b. Untuk mengetahui tentang tujuan kebersihan genetalia

26
c. Untuk mengetahui tentang prosedur kebersihan genetalia
d. Kegiatan pembelajaran

No Waktu Kegiatan Penyuluhan kegiatan peserta

1. 2 menit pembukaan :
a. Mengucapkan salam Menjawab salam
b. Perkenalan merespon
c. Menyampaikan maksud dan tujuan mendengarkan
d. Menyampaikan kontrak waktu
2. 15 Menit Pelaksanaan :
Menyampaikan tentang: Mendengarkan, meresp
1. Definisi kebersihan genetalia on dan bertanya
2. Tujuan kebersihan genetalia
3. Prosedur kebersihan genetalia

3. 3 Menit Evaluasi dilakukan secara lisan :


1. Menyebukan definisi kebersihan Bertanya dan menjawa
genetalia b pertanyaan
2. Menyebutkan tujuan kebersihan
genetalia
3. Menyebutkan prosedur kebersihan
genetalia
4. 2 Menit Penutup :
Mengucapkan terima kasih dan menguca Menjawab salam
pkan salam

e. Metode
Ceramah dan praktek
f. Evaluasi
a. Standar Persiapan
1) Pengaturan tempat : Jasmine RSUD Sultan Fatah Demak
2) Kesiapan Materi : Siap
b. Standar proses

27
Berjalan dengan baik
c. Standar hasil
Ibu telah memahami yang dijelaskan tentang kebersihan genetalia.

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


VULVA HYGIENE

Tanggal pelaksana Hari: Tanggal: Pukul:


an
Pengertian perawatan diri pada organ eksterna yang terdiri atas mon veneris (terl
etak didepan simpisis pubis), labia mayora (dua lipatan besar yang m
embentuk vulva), labia minora (dua lipatan kecil diantara atas labia
mayora), klitoris (sebuah jaringan erektil yang serupa dengan penis la
ki-laki) kemudian juga bagian yang terkai disekitarnya seperti uretra,

28
vagina, perineum, dan anus
Tujuan mencegah dan mengontrol infeksi, mencegah kerusakan kulit, menin
gkatkan kenyamanan, dan mempertahankan kebersihan diri

Persiapan alat Kom steril berisi kapas dengan desinfektan tingkat tinggi ,Sarung tan
gan ,Pinset anatomi, Perlak dan alasnya, Bengkok,Pispot ,Baskom be
risi air bersih ,Pembalut , Celana dalam, Tempat sampah plastic 2 bua
h dan selimut mandi
Tahap kerja  Mencuci tangan
 Menyiapkan alat
 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
 Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan d
ilakukan
 Memasang sampiran/menjaga privacy
 Memasang selimut mandi
 Mengatur posisi pasien dorsal recumbent
 Memasang alas dan perlak dibawah pantat Gurita dibuka, celana
dan pembalut dilepas bersamaan dengan pemasangan pispot, sa
mbil memperhatikan lochea. Celana dan pembalut dimasukkan
dalam tas plastic yang berbeda
 Anjurkan pasien BAK/BAB
 Memakai sarung tangan
 Mengguyur vulva dengan air matang
 Pispot diambil
 Mendekatkan bengkok ke dekat pasien
 Mengambil kapas basah. Membuka vulva dengan ibu jari dan ja
ri telunjuk kiri
 Membersihkan vulva mulai dari labia mayora kiri, labia mayora
kanan, labia minora kiri, labia minora kanan, vestibulum, perine

29
um. Arah dari atas ke bawah dengan kapas basah (1 kapas, 1 kali
usap)
Perhatikan keadaan perineum. Bila ada jahitan, perhatikan apak
ah lepas/longgar, bengkak/iritasi. Membersihkan luka jahitan de
ngan kapas basah
 Menutup luka dengan kassa yang telah diolesi salep/betadine
 Memasang celana dalam dan pembalut
 Mengambil alas, perlak dan bengkok
 Merapikan pasien, mengambil selimut mandi dan memakaikan s
elimut pasien
 Mengevaluasi hasil tindakan yang baru dilakukan
 Berpamitan dengan pasien
 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
 Mencuci tangan

30

Anda mungkin juga menyukai