TANTANGAN PEMBANGUNAN KARAKTER BANGSA

DAN
MENGENAL KARAKTER BANGSA DIBEBERAPA
NEGARA
Dosen: Elizabeth Purba, SPd., SST., M.Kes

KELOMPOK 5
SOFIA KANI
FEBI SABANARI
NADIAH LUMENTAH
GRATIA KUMOLONTANG
YUSTINA PALIT
TESALONIKA LAMPA
DISTEFANO GONTAH
 
 Karakter adalah sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi
pekerti yang membedakan seseorang dengan yang lain.
Sedangkan karakter bangsa adalah kualitas perilaku
kolektif kebangsaan yang khas, baik tercermin dalam
kesadaran, pemahaman, rasa, karsa, dan perilaku
berbangsa dan bernegara yang berdasarkan nilai-nilai
Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman dengan prinsip
Bhinneka Tunggal Ika dan komitmen NKRI.
 Pendidikan karakter dalam granddesign Pendidikan
karakter, adalah proses pembudayaan dan pemberdayaan
nilai-nilai luhur dalam lingkungan satuan Pendidikan
(sekolah,lingkungan keluarga, dan lingkungan
masyarakat).
TANTANGAN PEMBANGUNAN
KARKATER BANGSA
 Setiap manusia akan dapat membangun
karakternya jika dapat mengatasi
tantangan yang berasal dari dalam
dirinya sendiri (internal) dan tantangan
yang berasal dari luar dirinya (eksternal).
 Tantangan internal adalah tantangan yang
berasal dari dalam negri.
• Prasangka negatif
• Sudut pandang
• Prinsip hidup
• Pembanding
• Pengalaman
• Fanatisme
• Kepentingan

Contoh: Korupsi,narkoba, hilangnya persatuan dan

kesatuan dalam masyarakat, adanya pemberontakan
peserta demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat,
serta tawuran antar pelajar dalam negri sendiri.
Tantangan eksternal adalah tantangan
yang berasal dari luar negri atau dari
bangsa lain.
• Contoh: Adanya
• Modernisasi. pergerakan
• ICT terorisme, ISIS,
intervensidari
• Globalisasi
Negara lain ,
agresi, dll.
Akibat dari globalisasi:
Hilangnya karakter bangsa
Hilangnya semangat nasionalisme
Penghormatan hak-hak kemanusiaan luntur
Penjajahan kembali oleh bangsa maju
terhadap bangsa berkembang
Sistem pendidikan
Krisis multidimensi.
Disintegrasi
Penghambat karakter bangsa secara
ekonomis
SDM Malas
Boros
Bangsa kuli
 MENGENAL KARAKTER BANGSA
DIBEBERAPA NEGARA
 Amerika serikat, karakter yang dikembangkan:

• Kewarganegaraan
• Dapat dipercaya (citizenship)
(trustworthiness) • Kejujurann
• Hormat (respect) (honesty)
• Tanggungjawab • Keberanian
(responsibility) (courage)
• Keadilan (justice and • Ketekunan
fairness) (diligence)
• Kepedulian (caring) • Integritas
(integrity)
Jepang
Suka bekerja keras, mempunyai semangat
belajar yang tinggi, sangat disiplin, budaya
malu, kebersamaan yang sangat kuat, sikap
pantang menyerah, hemat, jujur, patriotik,
menjaga tradisi budaya sendiri merupakan
beberapa karakter dan nilai budaya jepang
yang sangat terkenal dan menjadi jati diri
bangsa jepang di mata dunia.
Singapura
Untuk singapura yang memiliki landasan filsafat
misalnya filsafat analitik, filsafat progresivisme,
eksistensialisme, serta rekonstruksionalisme, yang
pada dasarnya menuntun pada system pendidikan
yang tidak hanya berfokus pada ranah-ranah
kognitif, namun juga afektif sehingga nantinya bisa
dijadikan bekal untuk menyelesaikan masalah
dimasa depannya. Pendidikan karkater di singapura
menegaskan pentingnya keterlibatan orang tua dan
masyarakat untuk menanamkan nilai-nilai karakter.
Perbandingan pendidikan karakter indonesia dan negara lain:

◦ pendidikan karakter yang diterapkan di

Indonesia maupun di negara lain pada
dasarnya ada dalam prinsip yang sama, yaitu
membentuk karakter peserta didik untuk
menjadi generasi yang memiliki karakter baik.
Semua negara diatas ternyata
mengimplementasikan pendidikan karakter
melalui pembiasaan atau membentuk
kebiasaan baik kepada setiap peserta didiknya.
TERIMAH KASIH