Anda di halaman 1dari 24

N006 PITCH DECK 01 02 03 04

LAPORAN KASUS

ASMA
BRONKIAL
SRI ROSYIDA FARIS

PROGRAM STUDI PROFESI DOKTER


DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
1
TAHUN 2021
BAB I
IDENTIFIKASI KASUS 2
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

I. IDENTITAS PASIEN Ruangan


No. RM
: IIIB
: 518942
Masuk RS : 20/12/2021
Keluar RS : 24/12/2021

Nama : An. M
Tanggal Lahir : 16 – 12 – 2020
Umur : 1 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Alamat : Kalumata

Nama Ayah : Tn. W Nama Ibu : Ny. L. R


Tanggal Lahir : 21 – 04 – 1998 Tanggal Lahir : 03 – 05 – 1999
Agama : Islam Pendidikan : SMA
Pendidikan : SMA Agama : Islam
Pekerjaan : belum bekerja Pekerjaan : Ibu rumah tangga
3

3
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

II. ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA : Sesak

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :


Pasien masuk dengan keluhan sesak sejak senin malam, disertai
demam sejak senin malam, demam naik turun. Batuk (+) sejak 3 hari yang
lalu, menggigil (-), kejang (-) nafsu makan dan minum anak baik, gatal –
gatal pada kedua telapak tangan dan kaki. Keluhan BAB encer 1x tadi
pagi dan BAK dalam batas normal.

4
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

● RIWAYAT PENYAKIT DAHULU : Disangkal


● RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA: Disangkal
● RIWAYAT KEHAMILAN DAN PEMELIHARAAN PRENATAL:
Selama hamil, ibu rutin melakukan antenatal care, dan tidak ada
kelainan selama kehamilan.
● RIWAYAT KELAHIRAN : Ditolong oleh bidan, spontan pervaginam,
di RS, BBL : 3.100 gr, cukup bulan langsung menangis.
● RIWAYAT IMUNISASI : Sampai campak
● RIWAYAT ALERGI : Disangkal
● RIWAYAT MAKANAN DAN MINUMAN : Masih mengonsumsi
ASI dan makanan tambahan. 5
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

III. PEMERIKSAAN FISIK


Keadaan Umum:
Tampak sakit sedang
kesadaran compos mentis
GCS : E4V5M6

Tanda-tanda vital
• SpO2 : 96%
• HR : 130 x / menit
• RR : 28x / menit
• SB : 36,60C

Status Antropometri
• BB : 7 kg
• PB/TB : 64 cm
• LLA : 14 cm
• LK : 45 cm Status gizi
Berdasarkan grafik Berat Badan menurut Tinggi badan anak laki-laki Zscore,
• LD : 45 cm anak termasuk dalam status gizi baik.
• LP : 46 cm
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

PEMERIKSAAN KHUSUS
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tanggal 25 Oktober 2021
Parameter Hasil Satuan Nilai Rujukan

WBC 16,03 L 103/μL 4.0-9.00

RBC 4,69 106/μL 3.76-5.70

HGB 11,2 g/dl 12.0-18.0

HCT 32,2 % 37.0-48.0

MCV 68,9L Fl 80.0-100

MCH 23,9L Pg 28.0-32.0

MCHC 34,7 g/dl 31.0-35.0

PLT 360L 103/μL 150-350


N006 PITCH DECK 01 02 03 04

C
Tanggal masuk : 20/12/2021
Tanggal masuk : 21/12/2021
Perawatan : Awal masuk
Perawatan : Perawatan hari pertama

.
S Pasien masuk dengan keluhan Sesak sejak senin malam, demam sejak
S Masih batuk, sesak (+), demam (-), makan dan minum baik, BAB
senin malam demam naik turun. Batuk (+) sejak 3 hari yang lalu,
dan BAK dalam batas normal
menggigil (-), kejang (-) nafsu makan dan minum anak baik, gatal –

F gatal pada kedua telapak tangan dan kaki. Keluhan BAB encer 1x tadi O KU = sakit sedang
pagi dan BAK dalam batas normal Kesadaran = penuh, GCS 15
O KU = sakit sedang Status Gizi = Gizi Baik

O Kesadaran = penuh, GCS 15


Status Gizi = Gizi Baik
TTV =
N : 106x/menit

L
TTV = P : 30 x/m
N : 130x/menit S : 36,6’C
P : 28 x/m
Spo2: 96%

L
S : 36,6’C
Kepala : Normocephali, Ubun-ubun tertutup dan tidak menonjol
Spo2: 96%
Mata : CA (-), SI (-)
Kepala : Normocephali, Ubun-ubun tertutup dan tidak menonjol

O
Hidung : Rhinore -/-
Mata : CA (-), SI (-)
Hidung : Rhinore -/- Mulut: kering, faring hiperemis -/-, Tonsil T1/T1

Mulut: kering, faring hiperemis -/-, Tonsil T1/T1 Paru: Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh +/+ Retraksi dinding dada (+)

W Paru: Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh +/+ Retraksi dinding dada (+)


Jantung: BJ I/II reguler, Bising (-)
Jantung: BJ I/II reguler, Bising (-)
Abdomen: datar, mengikuti gerak pernapasan,

\
Abdomen: datar, mengikuti gerak pernapasan, Ektremitas : petekie (-), edeme (-), sianosis (-), CRT < 2 detik dan
Ektremitas : petekie (-), edeme (-), sianosis (-), CRT < 2 detik dan akral hangat, tampak vesikel di kedua telapak tangan dan kaki
akral hangat, tampak vesikel di kedua telapak tangan dan kaki A Asma Bronkhial

U A Asma Bronkhial

P IVFD Assering 29 tpm


P IVFD Assering 29 tpm
Inj. Paracetamol 70 mg/8jam (bila demam)

P
Inj. Paracetamol 70 mg/8jam (bila demam)
Inj. Cefotaxim 350 mg/12 jam
Inj. Cefotaxim 350 mg/12 jam
Nebu Combivent 2,5 cc + Nacl 2,5 cc
Nebu Combivent 2,5 cc + Nacl 2,5 cc
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

C
Tanggal masuk : 22/12/2021 Tanggal masuk : 23/12/2021
Perawatan : Perawatan hari kedua Perawatan : Perawatan hari ketiga

.
S Masih batuk, sesak (-), demam (-), kejang (-), menggigil (-), masih S Batuk(+) jarang, demam(-), sesak(-), masih gatal dikedua
gatal pada kedua ekstremitas, makan dan minum baik, BAB dan ekstremitas, makan dan minum baik, BAB dan BAK dalam batas
BAK dalam batas normal normal

F O KU = sakit sedang
Kesadaran = penuh, GCS 15
O KU = sakit sedang
Kesadaran = penuh, GCS 15

O
Status Gizi = Gizi Baik Status Gizi = Gizi Baik
TTV = TTV =
N : 105x/menit N : 105x/menit

L P
S
: 28 x/m
: 36,6’C
P
S
: 30x/m
: 36,8’C

L
Spo2: 97% Spo2: 98%
Kepala : Normocephali, Ubun-ubun tertutup dan tidak menonjol Kepala : Normocephali, Ubun-ubun tertutup dan tidak menonjol
Mata : CA (-), SI (-) Mata : CA (-), SI (-)

O Hidung : Rhinore -/-


Mulut: kering, faring hiperemis -/-, Tonsil T1/T1
Hidung : Rhinore -/-
Mulut: kering, faring hiperemis -/-, Tonsil T1/T1

W
Paru: Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh +/+ Retraksi dinding dada (-) Paru: Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-, Retraksi dinding dada (-)
Jantung: BJ I/II reguler, Bising (-) Jantung: BJ I/II reguler, Bising (-)
Abdomen: datar, mengikuti gerak pernapasan, Abdomen: datar, mengikuti gerak pernapasan,

\ Ektremitas : petekie (-), edeme (-), sianosis (-), CRT < 2 detik dan
akral hangat, tampak vesikel di kedua telapak tangan dan kaki
Ektremitas : petekie (-), edeme (-), sianosis (-), CRT < 2 detik dan
akral hangat, tampak vesikel di kedua telapak tangan dan kaki

U
A Asma Bronkhial A Asma Bronkhial

P IVFD Assering 29 tpm P IVFD Assering 29 tpm


Inj. Paracetamol 70 mg/8jam (bila demam) Inj. Paracetamol 70 mg/8jam (bila demam)

P Inj. Cefotaxim 350 mg/12 jam


Nebu Combivent 2,5 cc + Nacl 2,5 cc
Inj. Cefotaxim 350 mg/12 jam
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

C
Tanggal masuk : 24/12/2021
Perawatan : Perawatan hari keempat

. S Batuk(-), demam(-), sesak(-), masih gatal dikedua ekstremitas,


makan dan minum baik, BAB dan BAK dalam batas normal
O KU = sakit sedang

F Kesadaran = penuh, GCS 15


Status Gizi = Gizi Baik

O TTV =
N : 105x/menit

L
P : 30x/m
S : 36,8’C
Spo2: 98%

L Kepala : Normocephali, Ubun-ubun tertutup dan tidak menonjol


Mata : CA (-), SI (-)

O
Hidung : Rhinore -/-
Mulut: kering, faring hiperemis -/-, Tonsil T1/T1
Paru: Vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-, Retraksi dinding dada (-)

W Jantung: BJ I/II reguler, Bising (-)


Abdomen: datar, mengikuti gerak pernapasan,

\ Ektremitas : petekie (-), edeme (-), sianosis (-), CRT < 2 detik dan
akral hangat, tampak vesikel di kedua telapak tangan dan kaki
A Asma Bronkhial

U P AFF infus
Salep gentamicin

P Pasien membaik dan diizinkan pulang


Asma Bronkhial
D.DIAGNOSIS
KERJA

12
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

E. RESUME
Pasien masuk dengan keluhan sesak sejak senin malam, demam sejak
senin malam demam naik turun. Batuk (+) sejak 3 hari yang lalu,
menggigil (-), kejang (-) nafsu makan dan minum anak baik, gatal – gatal
pada kedua telapak tangan dan kaki. Keluhan BAB encer 1x tadi pagi dan
BAK dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum sakit sedang, GCS 15 (CM). Tanda-tanda vital didapatkan HR :
130x/mnt, RR: 28x/mnt, SB : 36,6 C, SpO2 : 96%. Pada pemeriksaan paru
inspeksi tampak adanya retraksi dan pada auskultasi terdengar bunyi nafas
tambahan yaitu wheezing dikedua lapang paru. Pada kulit tampak vesikel
pada kedua ekstremitas.
13
TINJAUAN PUSTAKA

14
A. DEFINISI
Penyakit inflamasi dari saluran pernafasan yang melibatkan inflamasi pada saluran pernafasan
dan mengganggu aliran udara. Inflamasi saluran nafas pada asma meliputi interaksi komplek dari sel,
mediator-mediator, sitokin, dan kemokin.

15
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

B. EPIDEMIOLOGI
Data studi survei kesehatan rumah tangga
(SKRT)
 tahun 1986 menunjukkan asma menduduki
urutan ke-5 dari 10 penyebab kesakitan
(morbiditi) bersama-sama dengan bronkitis
kronik dan empisema.
 Tahun 1992, asma, bronkitis kronik dan
empisema sebagai penyebab kematian
(mortaliti) ke-4 di Indonesia atau sebesar
5,6%.
 Tahun 1995, prevalensi asma di seluruh
Indonesia sebesar 13/1000 dibandingkan
bronkitis kronik 11/1000 dan obstruksi paru
2/1000
16
C. FAKTOR PENCETUS
1. Faktor host
• Genetik
• Obesitas
• Jenis kelamin

2. Faktor lingkungan
• Rangsangan alergen.
• Rangsangan bahan-bahan di tempat kerja.
• Infeksi.
• Merokok .
• Penyebab lain atau faktor lainnya.
D. GAMBARAN KLINIS
Gejala klinis asma klasik terdiri dari trias sesak nafas, batuk, dan mengi.

Gejala lainnya dapat berupa rasa berat di dada, produksi sputum, penurunan
toleransi kerja, nyeri tenggorokan, dan pada asma alergik dapat disertai
dengan pilek atau bersin.
E. KLASIFIKASI
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

F. TATALAKSANA

20
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

BAB III
KESIMPULAN
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

KESIMPULAN
Pasien masuk dengan keluhan sesak sejak senin malam, demam sejak senin malam demam
naik turun. Batuk (+) sejak 3 hari yang lalu, menggigil (-), kejang (-) nafsu makan dan minum
anak baik, gatal – gatal pada kedua telapak tangan dan kaki. Keluhan BAB encer 1x tadi pagi dan
BAK dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sakit sedang, GCS
15 (CM). Tanda-tanda vital didapatkan HR : 130x/mnt, RR: 28x/mnt, SB : 36,6 C, SpO2 : 96%.
Pada pemeriksaan paru inspeksi tampak adanya retraksi dan pada auskultasi terdengar bunyi nafas
tambahan yaitu wheezing dikedua lapang paru. Pada kulit tampak vesikel pada kedua ekstremitas.

Pada kasus pasien anak berusia 1 tahun dimana sesuai dengan penelitian yang dilakukan
oleh Neville et al bahwa usia < 5 tahun 1,58 kali lebih beresiko menderita asma dibandingkan
kelompok usia >5 tahun, hal ini karena belum seimbangnya Th1/Th2 pada kelompok usia > 5
tahun.4

Pada kasus ini pasien anak berjenis kelamin laki – laki dimana sesuai dengan penelitian
mukasa et al yang menyebutkan bahwa anak laki – laki 18,6 kali lebih beresiko menderita asma
sebelum usia pubertas dibandingkan perempuan.5
22
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

DAFTAR PUSTAKA
1. Megan Stapleton, PharmD, Amanda Howard-Thompson. Smoking and Asthma. JABFM
May–June 2011 Vol. 24 No. 3, p.313-322
2. Mangunegoro, H. Widjaja, A. Sutoyo, DK. Yunus, F. Pradjnaparamita. Suryanto, E. et al.
(2004), Asma Pedoman Diagnosis dan Penatalaksanaan di Indonesia, Balai Penerbit
FKUI, Jakarta
3. O’Byrne, P. Bateman, ED. Bosquet, J. Clark, T. Otha, K. Paggiaro, P. et al. (2010),
Global Initiative for Asthma Global Strategy for Asthma Management and Prevention,
Ontario Canada.
4. Neville RG, Clark RC, Hoskins G, Smith B.National asthma attack audit 1991-1992.
BMJ.1993;306:559-62.
5. Mukasa JSL, Tonny JO, Paulette W. Risk factors for asthma prevalence and chronic
respiratory illnesses among residents of different neighbourhoods in buffalo, New York.
Journal Epydemiology Community Health. 2004;58:951-7.

23
N006 PITCH DECK 01 02 03 04

TERIMA CREDITS: This presentation template was created

KASIH
by Slidesgo, including icons by Flaticon,
infographics & images by Freepik

24

Anda mungkin juga menyukai