1
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES
Examples Non Examples adalah metode belajar yang menggunakan contoh-contoh. Contoh-contoh
dapat dari kasus atau gambar yang relevan dengan kompetensi dasar.
Adapun langkah-langkah nya adalah :
1. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
2. Guru menempelkan gambar di papan atau ditayangkan lewat OHP.
3. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada siswa untuk menganalisa atau
memperhatikan gambar.
4. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisa gambar tersebut dicatat
pada kertas.
5. Tiap kelompok diberi kesempatan untuk membacakan hasil diskusinya.
6. Mulai dari komentar / hasil diskusi siswa, guru mulai menjelaskan materi sesuai tujuan yang
ingin dicapai.
7. Kesimpulan.
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.
III. INDIKATOR
- Menyebutkan tipe dan cara perkembangbiakan hewan. ( C1 )
- Mengidentifikasi hewan berdasarkan tipe dan cara perkembangbiakannya. ( C1 )
- Menjelaskan cara hewan berkembangbiak berdasarkan tipe dan cara
perkembangbiakannya. ( C2 )
- Mengamati hewan melalui gambar dan tayangan video. ( C2 )
- Mengklasifikasikan jenis-jenis hewan berdasarkan tipe dan cara perkembangbiakannya (
C3 )
c. Melahirkan
d. Bertelur – melahirkan
5. Menjelaskan kepada para siswa tentang masing-masing gambar- gambar hewan
sesuai dengan cara berkembangbiaknya.
6. Pada saat pembelajaran berlangsung, siswa bisa bertanya kepada guru apabila ada
dari penjelasan guru yang belum dimengerti siswa.
7. Membagi kelas menjadi 4 Kelompok (jumlah kelompok disesuaikan dengan jumlah
siswa 2-3 orang).
8. Membagikan LKS kepada masing-masing kelompok.
9. Siswa melakukan diskusi untuk mengisi LKS yang telah diberikan oleh guru. .
Kemudian guru mengatur duduk siswa dalam kelompoknya dan menerangkan
kembali tentang tugas yang akan mereka kerjakan yaitu mengidentifikasi cara hewan
berkembangbiak berdasarkan tipe perkembangbiakannya.
10. Saat kerja kelompok berlangsung guru memantau kerja siswa agar semua siswa bisa
aktif dalam kelompoknya. Setelah semua kelompok selesai mengerjakan tugas pada
LKS dan sesuai dengan batas waktu yang ditentukan.
11. Meminta perwakilan dari masing-masing kelompok untuk membacakan hasil diskusi
kelompoknya atas LKS yang telah diberikan guru.
12. Kelompok lain dapat menaggapi hasil diskusi kelompok yang hasilnya dibacakan
dan memberikan penghargaan berupa umpan balik dan penguatan kepada siswa
serta memberikan hadiah kepada kelompok yang hasil presentasinya paling bagus,
paling cepat dan tepat dalam menyelesaikan tugas kelompok.
13. Menjelaskan kepada siswa mengenai cara berkembangbiak hewan
14. Menampilkan video tentang cara hewan berkembangbiak
15. Guru melakukan evalusai mengenai hasil kerja masing-masing kelompok.
16. Memberikan tes evaluasi individu guna mengukur tingkat keberhasilan
pembelajaran.
Laptop LCD
Media gambar-gambar
hewan LKS
B. Sumber belajar
1. Silabus dan kurikulum KTSP
2. Buku Sains untuk SD/MI kelas VI. Pusat Perbukuan Depertemen Pendidikan
Nasional. Ressi kartika dewi
3. Buku Sains untuk SD kelas VI, Erlangga
4. LKS
5. Media (media gambar yang berkaitan dengan materi)
6. Laptop
IX. PENILAIAN
A. Tekhnik
- Tes performance/ unjuk kerja
- Tes tertulis/penugasan
- Tes lisan
B. Bentuk
- Tes performance/ unjuk kerja : aktivitas siswa pada saat berdiskusi dengan
kelompok
- Tes tertulis : menjawab pertanyaan secara berkelompoK
C. Soal/instrumen
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan jawaban yang tepat !
1. Sebutkanlah tipe dan cara perkembangbiakan hewan ?
2. Jelaskan cara hewan berkembang biak dengan cara Ovivar dan Vivivar ?
3. Sebutkan contoh hewan yang berkembangbiak dengan cara Ovivar dan Vivipar !
4. Jelaskan perbedaan ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan
?
5. Isilah tabel berikut dengan nama hewan-hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan
No Hidup di Darat Hidup di Air
1.
2.
3.
4.
5.
Kunci Jawaban
1. Generatif(kawin)
1) Pembuahan di luar tubuh(fertilisasi Eksternal)
2) Pembuahan di dalam tubuh (fertilisasi Internal
Perkembangbiakan secara generatif terbagi tiga
:
- Dengan cara Ovivar(bertelur)
- Dengan cara Vivivar( melahirkan )
- Dengan cara Ovovivivar ( Bertelur dan melahirkan )
Vegetatif (tidak kawin)
- Dengan cara tunas
- Dengan cara Fragmentasi
- Dengan cara membelah diri
3. Perbedaan ciri hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan yaitu ;
Hewan yang berkembangbiak dengan melahirkan mengalami masa mengandung dan
mengandung janin anaknya di dalam tubuh. Zat makanan yang diperlukan untuk
perkembangan janin diperoleh dari dalam tubuh induknya. Setelah pertumbuhannya
sempurna, anak tersebut akan dilahirkan
Sedangkan,
Hewan yang berkembangbiak dengan bertelur tidak mengalami masa mengandung. Hewan
yang bertelur mengeluarkan telur yang berisi calon anaknya. Zat makanan yang diperlukan
untuk perkembangan janin diambil dari zat di dalam telur. Saat perkembangan janin telah
sempurna, telur akan menetas dan muncullah hewan muda.
Rumus nilai =
Syafariatul Jannah
AIE3
0791
0
2
MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE
10
SINTAKS
MODEL PICTURE AND PICTURE
Picture and picture adalah suatu metode belajar yang menggunakan gambar-gambar dan
dipasangkan/diurutkan menjadi urutan logis.
a. Menjelaskan materi tentang kegiatan segiatan sehari – hari sebagai pengantar.
b. Tanya jawab kepada siswa tentang kegiatan sehari – hari dirumah.
c. Memperlihatkan gambar - gambar tentang kegiatan sehari – hari.
d. Siswa mengurutkan gambar – gambar di papan tulis.
e. Tanya jawab kepada siswa tentang alasan atau dasar pikiran berkaitan dengan kehidupan sehari –
hari.
f. Bersama siswa mengurutkan gambar –gambar kegiatan sehari – hari sebagai penanaman konsep
kepada anak.
Kelebihan:
Kekurangan:
11
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
TEMA : KEGIATAN SEHARI - HARI
KELAS / SEMESTER : 1 / I (SATU)
WAKTU : I X 35 MENIT
A KOMPETENSI DASAR
1. IPA
Membiasakan hidup sehat.
2. MATEMATIKA
Menentukan waktu ( pagi, siang, malam, hari dan jam ( secara bulat ).
3. BAHASA INDONESIA
Mendiskripsikan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan kalimat sederhana.
4. PKN
Menunjukan sikap menaati tata tertib dirumah dan di sekolah.
B INDIKATOR
1. IPA
Menceritakan kebiasaan hidup sehat.
2. MATEMATIKA
Mengenal konsep waktu melalui kegiatan sehari – hari.
3. BAHASA INDONESIA
Menjelaskan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan kata- kata sederhana.
4. PKN
Menyebutkan contoh sikap menaati tata tertib di rumah.
C TUJUAN PEMBELAJARAN
Diharapkan siswa mampu untuk :
1. IPA
Siswa dapat menyebutkan kegiatan sehari- hari. ( C1 )
Siswa dapat menjelaskan kebiasaan hidup sehat. ( C2 )
2. MATEMATIKA
Siswa dapat mengetahui konsep waktu melalui kegiatan sehari – hari. ( C1 )
3. BAHASA INDONESIA
Siswa dapat menjelaskan kegiatan sehari – hari dengan menggunakan kata- kata
sederhana. ( C2 )
4. PKN
Siswa dapat menyebutkan contoh sikap menaati tata tertib di rumah. ( C1)
Siswa dapat menjelaskan pentingnya tata tertib di rumah. ( C2 )
D MATERI
Kejadian sehari – hari
E METODE
1. Pendekatan
Berpusat pada siswa.
2. Model
Picture and picture.
3. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Demonstasi
Penugasan
Siswa diminta maju ke depan kelas untuk menunjukan pukul berapa mereka
bangun pagi, datang di sekolah, dan tidur malam hari
Guru menjelaskan bahwa bangun pagi merupakan salah satu tata tertib di
rumah yang harus di taati.
Guru menjelaskan bahwa setiap murid tidak boleh lagi ada yang bangunnya
kesiangan, karena kalau nanti bangunnya kesiangan maka akan terlambat ke
sekolah.
Guru bertanya kepada siswa apa – apa saja kegiatan siswa setelah bangun
tidur.
Guru menjelaskan urutan gambar yang benar dan menjelaskan sesuai dengan
alasan – alasan yang diberikan siswa.
G SUMBER BELAJAR
I PENILAIAN
1.Teknik
tertulis
2. Bentuk
Pilihan ganda
3. Soal / instrument
Soal – soal:
1. Menggosok gigi kebiasaan yang sehat. Kamu perlu menggosok gigi setelah….
a. Olahraga.
b. Bermain.
c. Datang sekolah.
d. Makan.
2. Joko tidak pernah sakit perut karena Joko selalu …. Sebelum berangkat ke sekolah.
a. Sarapan pagi.
b. Membantu oarng tua.
c. Sholat.
d. Mandi.
3. Tata anak yang rajin, setelah bangun tidur Tata….
a. Mandi.
b. Menggosok gigi.
c. Sarapan pagi.
d. Membersihkan tempat tidur.
4. Sebelum berangkat ke sekolah hendaknya …. Dengan orang tua.
a. Berpamitan.
b. Membantu.
c. Bermain.
d. Olahraga.
5. Dadang rajin menjaga kesehatan tubuh dua kali sehari Dadang….
a. Makan.
b. Bermain.
c. Mandi.
d. Membantu oarng tua.
6. Saat di rumah kita perlu taat kepada….
a. Orang tua.
b. Orang terdekat.
c. Teman.
d. Orang tak dikenal.
7. Sebelum dan sesudah tidur sebaiknya….
a. Makan.
b. Bermain.
c. Mandi.
d. Berdoa.
8. Mengenakan baju kotor, bau, lusuh, merupakan perilaku tidak tertib….
a. Berpakaian.
b. Bergaul.
c. Beribadah.
d. Berteman.
9. Tata tertib sangat berlaku di rumah agar tercipta hidup….
a. Istimewa.
b. Berkecukupan.
c. Sederhana.
d. Rukun.
10. Perilaku atau tata tertib di rumah harus ditaati oleh….
a. Orang tua.
b. Anak – anak.
c. Paman dan tante.
d. Seluruh anggota keluarga.
Penilaian
Satu soal bernilai 10
Rumus : Jumlah jawaban benar X 10
10
Simulator
Nurliani
( NIM : A1E307930 )
3
MODEL PEMBELAJARAN
NUMBER HEADS TOGETHER (NHT)
MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER
(NHT)
Kelebihan:
1. Setiap siswa menjadi siap semua.
2. Dapat melakukan diskusi denagn sungguh-sungguh.
3. Siswa yang pandai dapat mengajari siswa yang kurang pandai.
Kekurangan:
1. Kemungkinan nomor yang dipanggil, dipanggil lagi oleh guru.
2. Tidak semua anggota kelompok dipanggil oleh guru.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. STANDAR KOMPETENSI:
Memahami hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya, serta
pemelihaaannya
B. KOMPETENSI DASAR
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
C. INDIKATOR
1. Mengidentifiksi alat indera manusia
2. Menyebutkan beberapa bagian alat indera sesuai fungsinya secara lisan dengan benar.
3. Memadankan fungsi bagian alat indera sesuai gambar.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa kelas IV SD dapat mengidentifikasi 5 alat
indera manusia. (C1)
2. Setelah melakukan diskusi dan kerja kelompok, siswa kelas IV SD dapat menyebutkan
beberapa bagian alat indera sesuai fungsinya secara lisan dengan benar.(C1)
3. Siswa kelas IV SD dapat melakukan diskusi dan kerja kelompok dalam memadankan
fungsi bagian alat indera dengan berdasarkan gambar bagian-bagian kelima alat indera
dengan benar.(C2)
E. MATERI PELAJARAN
Struktur Alat Indera Manusia Beserta Fungsinya
20
Metode Pembelajaran : Ceramah, Diskusi, Kerja kelompok, Presentasi dan Tanya
jawab (kuis)
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
21
1. Pendahuluan (10 menit)
1. Melakukan apersepsi dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai
materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk mengangkat daya
ingat dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang akan dipelajari.
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang akan dicapai.
3. Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
1 2 3 4
KELOMPOK 2
1 2 3 4
KELOMPOK 3
1 2 3 4
b. Guru memberikan tugas berupa puzzle dan LKS, masing-masing kelompok
mengerjakannya (Puzzle dan LKS terlampir)
(sintaks ii) ….. 5 menit
c. Kelompok menyusun puzzle dan mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan
tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya/mengetahui jawabannya (sintaks iii)
… 18 menit
d. Guru memanggil salah satu nomor siswa dengan nomor yang dipanggil melaporkan
hasil kerjasama mereka.
(sintaks iv) …… 5 menit
e. Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain untuk
menjawab soal berikutnya hingga selesai.
(sintaks v) …… 10 menit
f. Melakukan evaluasi, berupa pemberian kuis secara lisan kepada seluruh kelompok.
Penilaian dilakukan dengan menghitung skor yang didapatkan ketika menjawab kuis
oleh anggota masing-masing kelompok. Penghitungan skor dilakukan secara jelas dan
terbuka di depan kelas. Kuis dalam bentuk soal tertulis yang dikocok dan dijawab
secara lisan, setiap kelompok mendapat satu lembar soal yang terdiri dari 5 nomor dan
dijawab oleh anggota kelompok. Jika dalam kelompok tidak dapat menjawab dengan
benar maka soal dapat dilempar dan dijawab oleh kelompok lain ....10 menit
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku siswa
Buku Senang Belajar IPA Untuk Kelas IV hal 12-16 , Buku Sekolah Elektronik
Buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk Kelas IV SD/MI hal 15-23, Buku Sekolah
Elektronik
Papan penilaian
Siswa) Spidol
2. BAHAN
J. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes tertulis
b. Tes Lisan (kuis)
2. Instrumen penilaian
LKS
LEMBAR KEGIATAN SISWA
Nama Kelompok:
Nama Anggota Kelompok:
1.
2.
3.
4.
Sub Pokok Bahasan : Bagian-bagian alat indra dan fungsinya
Alokasi Waktu : 20 Menit.
Petunjuk:
Bacalah dengan seksama langkah-langkah kerja sebelum menjawab pertanyaan. Bacalah setiap
pertanyaan dengan seksama. Gunakan lembar materi yang telah diberikan sebagai penuntun dalam
mengerjakan pertanyaan.
Fathul Jannah
A1E307948
4
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF SCRIPT
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF SCRIPT
1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, memotivasi dan apersepsi ( menyanyi lagu “ cecak
– cecak di dinding “dan tanya jawab agar siswa semangat untuk belajar.
2. Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.
3. Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar,
membagikan materi yang berbeda setiap kelompok, dan membantu setiap kelompok agar
melakukan berpasangan untuk setiap siswa dengan kelompok yang lain
4. Membimbing siapa yang pertama sebagai pembaca dan siapa yang sebagai pendengar, serta
memberi tanggapan dan bertukar peran.
5. Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari.
6. Guru menggunakan cara-cara yang sesuai untuk menghargai misalkan berprestasi berupa
pujian, hadiah, dan bintang prestasi baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.
Kelebihan:
Kekurangan:
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.
Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak,
bebek) dan lingkungan hidupnya.
III. INDIKATOR
1. Produk
Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh hewan terutama kelelawar, cecak, unta,
bebek dan gajah.
Menjelaskan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan terutama teratai, kaktus,
kantung semar, dan refflesia.
Menghubungkan ciri – ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan dan hewan dengan
lingkungan tempat hidupnya.
Siswa dapat menjelaskan minimal 2 ciri-ciri khusus yang dimilki tumbuhan seperti
pada teratai, kaktus, kantung semar, dan refflesia. ( C 2 ).
Siswa dapat menghubungkan ciri – ciri khusus yang dimiliki oleh tumbuhan dan
hewan dengan lingkungan tempat hidupnya. ( C 3 )
V. MATERI
Pendekatan : Kooperatif
5. Guru dan siswa menetapkan siapa yang pertama kali berperan sebagai pembicara dan
siapa yang berperan sebagai pendengar.
30
6. Pembicara membacakan ringkasannya selengkap mungkin, sedangkan pendengar
menyimak dengan baik .
7. Bertukar peran, yang semula sebagai pembicara ditukar menjadi pendengar dan
sebaliknya.
8. Guru meminta salah satu pasangan dari kedua kelompok untuk mempresentasikan
semua hasil kesimpulan yang telah diperoleh.
9. Diskusi kelas.
10. Guru memberikan evaluasi ( Lembar Penilaian Produk ) terlampir
11. Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi dan tugas individu.
31
b) Kantung semar dan tumbuhan venus menangkap dan mencerna serangga
sebagai sumber makanannya.
c) Bunga rafflesia menarik lalat untuk membantu penyerbukan dengan
mengeluarkan bau busuk (bau bangkai).
d) Kaktus memilki batang yang dapat menyimpan air, sehingga kaktus tahan
hidup di daerah kering (padang pasir).
2. Melakukan penilaian terhadap kegiatan pembelajaran yang baru saja dilaksanakan,
dan memberikan penguatan kepada seluruh siswa serta memberikan hadiah kepada
kelompok yang mendapat nilai paling tinggi.
3. Guru memberikan umpan balik dan hasil pembelajaran yang dilaksanakan.
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa remedial kepada siswa yang masih belum
paham dan pengayaan kepada siswa yang sudah paham.
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang yaitu tentang susunan
dan fungsi bagian-bagian tumbuhan.
IX. EVALUASI
o Teknis : Tes tertulis dan penilaian aktivitas ( terlampir )
o Bentuk : uraian dan pilihan ganda ( terlampir )
Kepala Bernomor Struktur merupakan suatu metode belajar dimana siswa dikelompokkan dengan
diberi nomor. Setiap nomor mendapat tugas berbeda dan nantinya dapat bergabung dengan
kelompok lain yang bernomor sama untuk bekerjasama.Kepala bernomor struktur adalah
Modifikasi dari Number Heads.
Kelebihannya, yaitu :
1. Setiap siswa menjadi siap semua.
2. Dapat melakukan diskusi dengan sungguh-sungguh.
3. Dapat bertukar pikiran dengan siswa yang lain.
Kelemahannya, yaitu:
1. Guru tidak mengetahui kemampuan masing-masing siswa.
2. Waktuyang dibutuhkan banyak.
Sintak dari Model Kepala Bernomor Struktur (Modifikasi dari Number Heads), yaitu :
1. Siswa dibagi dalam kelompok, setiap siswa dalam setiap kelompok mendapat nomor
2. Penugasan diberikan kepada setiap siswa berdasarkan nomorkan terhadap tugas yang
berangkai. Misalnya : siswa nomor satu bertugas mencatat soal. Siswa nomor dua
mengerjakan soal dan siswa nomor tiga melaporkan hasil pekerjaan dan seterusnya
3. Jika perlu, guru bisa menyuruh kerja sama antar kelompok. Siswa disuruh keluar dari
kelompoknya dan bergabung bersama beberapa siswa bernomor sama dari kelompok lain.
Dalam kesempatan ini siswa dengan tugas yang sama bisa saling membantu atau
mencocokkan hasil kerja sama mereka
4. Laporkan hasil dan tanggapan dari kelompok yang lain
5. Guru bersama siswa menyimpulkan pelajaran.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami hubungan antara sruktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
B. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan hubungan antara bunga dan fungsinya.
C. INDIKATOR
1. Menyebutkan bagian-bagian bunga kembang sepatu (C1).
2. Menjelaskan fungsi dari bagian-bagian bunga kembang sepatu (C2).
3. Menggambarkan bagian-bagian bunga kembang sepatu (C3)
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa kelas IV SD dapat menyebutkan bagian-bagian bunga kembang sepatu
(kelopak bunga, mahkota bunga, putik, benang sari dan tangkai bunga), lewat
gambar yang ditunjukkan guru. (C1)
2. Siswa kelas IV SD dapat menjelaskan fungsi dari bagian-bagian bunga kembang
sepatu (kelopak bunga, mahkota bunga, putik, benang sari dan tangkai bunga),
saat kegiatan persentasi. (C2)
3. Siswa kelas IV SD dapat menggambarkan bagian-bagian bunga kembang sepatu
di kertas gambar pada saat presentasi. (C3)
E. MATERI
Bagian Bunga dan Fungsinya
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Kooperatif.
2. Model : Kepala Bernomor Sruktur (Modifikasi dari Number Heads)
3. Metode : Diskusi, Penugasan, Presentasi
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)
Guru mengkondisikan kelas / memeriksa kesiapan siswa dalam belajar yaitu
diantaranya dengan mengamati apakah siswa sudah ditempat duduknya
masing-masing dan meminta siswa untuk mengeluarkan buku pelajaran dan
alat tulisnya masing-masing serta yang lainya.
a. Guru melakukan apersepsi.
Pada kegiatan apersepsi ini guru mengajak siswa untuk mengingat kembali
pelajaran terdahulu yaitu tentang bagian-bagian tumbuhan dan fungsinya.
Guru meminta siswa menyebutkan kembali bagian-bagian tumbuhan seperti
akar, batang, daun, bunga, buah dan biji serta fungsinya.
b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yakni:
I. PENILAIAN
Tes Uraian
Soal :
1. Sebutkan bagian-bagian bunga?(C1)
2. Jelaskan fungsi dari putik?(C2)
3. Jelaskan fungsi dari benang sari?(C2)
4. Jelaskan fungsi dari mahkota bunga? (C2)
5. Jelaskan fungsi dari kelopak bunga? (C2)
6. Jelaskan fungsi dari tangkai bunga? (C2)
7. Gambarkanlah secara lengkap bagian-bagian bunga kembang sepatu! (C3)
Kunci Jawaban :
1. Bagian-bagian dari bunga, yaitu : putik, benang sari, tangkai bunga, mahkota
bunga dan kelopak bunga.
2. Fungsi putik adalah sebagai alat kelamin betina.
3. Fungsi benang sari adalah sebagai alat kelamin jantan.
4. Fungsi mahkota bunga adalah menarik perhatian serangga.
5. Fungsi kelopak bunga adalah melindungi bunga saat masih kuncup.
6. Fungsi tangkai bunga adalah sebagai penopang putik, benang sari, kelopak dan
mahkota.
7. Gambar bagian bunga kembang sepatu :
Skor penilaian :
1. Bobot nilai
Soal nomor 1 bernilai 2
Soal nomor 2 bernilai 1
Soal nomor 3 bernilai 1
Soal nomor 4 bernilai 1
Soal nomor 5 bernilai 1
Soal nomor 6 bernilai 1
Soal nomor 7 bernilai 3
2. Jumlah nilai = jumlah benar x bobot nilai masing-masing soal.
40
Lampiran
Kelompok :
Anggota Kelompok :
1.
2.
3.
A. Tujuan : Mengetahui bagian-bagian bunga melalui pengamatan.
B. Alat dan Bahan : Bunga kembang sepatu, pensil, polpen dan kertas gambar.
C. Keterangan :
1. Siswa bernomor 1 bertugas menggambar bagian-bagian bunga kembang sepatu
2. Siswa bernomor 2 bertugas menjawab soal / mengisi tabel yang sudah
disediakan
3. Siswa bernomor 3 bertugas mempresentasikan (menempelkan gambar dan
melaporkan hasil pekerjaan)
D. Langkah Kerja:
1. Lakukan kegiatan ini bersama anggota kelompokmu!
2. Ambil bunga kembang sepatu yang sudah tersedia diatas meja. Amati!
3. Copotlah bagian-bagian bunga tersebut secara hati-hati!
4. Kelompokkan bagian-bagian yang bentuknya sama!
5. Gambarlah bunga kembang sepatu tersebut lengkap dengan keterangannya pada
kertas gambar yang tersedia!(Tugas Siswa Nomor 1)
6. Lengkapi tabel yang sudah tersedia, tulis bagian-bagian bunga kembang sepatu
beserta fungsinya? (Tugas Siswa Nomor 2)
7. Buatlah kesimpulan/laporan berdasarkan kegiatan ini dan presentasikan hasil
pekerjaan kelompok kedepan kelas serta tempelkan gambar bunga kembang
sepatu dipapan tulis!(Tugas Siswa Nomor 3)
41
Isilah tabel berikut ini :
Bagian-bagian
No. Fungsi
Bunga Kembang Sepatu
1.
2.
3.
4.
5.
Kesimpulan :
SELAMAT MENGERJAKAN!!
42
6
MODEL PEMBELAJARAN
STUDENT TEAM ACHIEVMENT DIVISION (STAD)
Sintaks model STAD
1. Guru menyajikan pelajaran dan pengarahan
2. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang beranggota 4-5 orang secara heterogen
( campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku dll)
3. Siswa diminta mendiskusikan bahan belajar-LKS yang dibagikan guru secara kolabratif (
anggota kelompok yang mengerti menjelaskan kepada anggota lainnya).
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergiliran pada saat presentasi
kelompok lain boleh memberi masukan atau pertanyaan (Terjadi diskusi kelas)
5. Guru memberikan kuis secara individual
6. Penskoran (skor kelompok ditambah nilai individual)
7. Umumkan rekor tim dan individual
8. Pemberian reward atau penghargaan
Kelebihan:
1. Seluruh siswa menjadi lebih siap.
2. Melatih kerjasama dengan baik.
Kekurangan:
1. Semua anggota kelompok mengalami kesulitan.
2. Membedakan siswa.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Hubungan antar Makhluk Hidup
Kelas/Semester : IV / I
Waktu : (2 x 35 menit)
A. STANDAR KOMPETENSI
5. Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya
B. KOMPETENSI DASAR
5.1 Mengidentifikasi beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan “makan
dan dimakan” antar makhluk hidup (rantai makanan).
C. INDIKATOR
1) Menyebutkan contoh hubungan antar mahkhluk hidup
2) Menjelaskan keuntungan dan kerugian hubungan antar makhluk hidup
3) Menentukan jenis hubungan antar makhluk hidup
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Siswa kelas IV dapat menyebutkan contoh hubungan antar makhluk
berdasarkan gambar (C1)
2) Siswa kelas IV dapat memadankan gambar hubungan antar makhluk hidup ke
dalam 3 jenis simbiosis (C2)
3) Siswa dapat menentukan jenis hubungan antar makhluk hidup ke dalam 3 jenis
simbiosis (C3)
E. MATERI
A. Hubungan Antarmakhluk Hidup
1. Simbiosis Mutualisme
2. Simbiosis Parasitisme
3. Simbiosis Komensalisme
F. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan :Kooperatif
2. Model : Kooperatif tipe STAD
3. Metode : - Ceramah
- Tanya jawab
- Kerja kelompok
- Diskusi kelompok
- Penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
Guru mengkondisikan kelas ( fisik dan psikis )
Melakukan apersepsi dengan cara bertanya serta berdiskusi dengan siswa mengenai
materi yang telah dipelajari pada pertemuan sebelumnya untuk mengangkat daya
ingat dan motivasi belajar siswa terhadap materi yang akan dipelajari.
Menjelaskan tujuan pembelajaran/KD yang akan dicapai.
Menyampaikan materi pelajaran dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku Sains Untuk SD/MI Kelas IV Penerbit Erlangga
2. Buku Super Ilmu Pengetahuan Alam (seri buku soal) Penerbit Esis
3. Buku Elektronik Ilmu Pengetahuan Alam
4. Kurikulum KTSP.
I. ALAT DAN BAHAN (MEDIA)
1. Gambar gambar contoh hubungan antar makhluk hidup
2. Papan Skor ( Papan penilaian)
3. LKK 1
4. LKK 2
5. Kuis Individua
2. Amati pula hubungan yang terjadi antara makhluk yang ada di sekitarmu tersebut!
“…Selamat Mengerjakan…”
TABEL PENGAMATAN
1. Isilah tabel di bawah ini berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan
2. Berilah tanda ( ) pada jenis hubungan yang paling tepat
2.
3.
4.
5.
6.
50
KUNCI JAWABAN TABEL PENGAMATAN
No Nama Makhluk Contoh Simbiosis Bukan
Hidup Hubungan yang Simbiosis
terjadi
1. Kupu kupu dan Kupu kupu
bunga mengambil nektar,
bunga terbantu
dalam
penyerbukan
2. Lebah dan bunga lebah mengambil
nektar, bunga
terbantu dalam
penyerbukan
3. Belalang dan daun Belalang
memakan daun
4. Semut dan pohon Semut tinggal di
pohon
5. Ulat dan daun Ulat makan daun
6. Dst
51
Soal Kuis Individual
Nama : Nama :
Kelompok :
Hubungkan gambar dibawah ini berdasarkan nama makhluk hidup dan jenis simbiosisnya
SIMBIOSIS
Kerbau dan jalak
MUTUALISME
SIMBIOSIS KOMENSALISME
PARASITISME
Ikan badut dan anemon laut
NO LANGKAH KEGIATAN
1 Pendahuluan Salam
Doa
Absensi
Apersepsi
Tanya jawab
2 Kegiatan Inti Mengorganisasikan siswa ke dalam bentuk
kelompok yang bersifat heterogen menjadi
empat tim / kelompok
Penilaian
Motivasi dan nasihat
KARAKTERISTIK JIGSAW
Metode Jigsaw adalah teknik pembelajaran kooperatif dimana siswa, bukan guru, yang
memiliki tanggung jawab lebih besar dalam melaksanakan pembelajaran. Tujuan dari Jigsaw ini
adalah mengembangkan kerja tim, keterampilan belajar koopenatif, dan menguasai pengetahuan
secara mendalam yang tidak mungkin diperoleh apabila mereka mencoba untuk mempelajari semua
materi sendirian. Adapun sintaksnya adalah sebagai berikut:
Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari materi/masalah yang sama bertemu
dalam kelompok baru (kelompok tim ahli) untuk mendiskusikan materi / masalah sesuai
keahlian mereka.
Setelah selesai diskusi dengan kelompok ahli selesai, siswa kembali ke kelompok asal untuk
menjelaskan secara bergiliran materi/masalah yang dikuasainya kepada teman-teman di
kelompok asal dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh
Kelas / semester : VI / II
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami gejala alam yang terjadi di Indonesia dan sekitarnya
III. INDIKATOR
Menyebutkan peristiwa alam yang pernah terjadi di Indonesia dan negara tetangga.
( C1 )
Mengidentifikasi gejala/faktor penyebab terjadinya bencana alam.( C2 )
Mengidentifikasi gejala awal terjadinya bencana alam ( C2 )
Mengidentifikasi akibat terjadinya bencana alam ( C2 )
60
- Tes lisan
E. Bentuk
- Tes performance/ unjuk kerja : aktivitas siswa pada saat berdiskusi dengan
kelompok sendiri ataupun tim ahli
- Tes tertulis : menjawab pertanyaan secara berkelompok
- Tes lisan : menjawab soal kuis secara lisan
F. Soal/instrumen
Diskusikan lah jawaban pertanyaan dibawah ini bersama – sama dengan kelompok !
KUNCI JAWABAN
1. Menurut pendapat kelompok kami penyebab terjadinya banjir yaitu Penyebab
terjadinya banjir karena saluran air atau sungai yang meluap. Banjir dapat pula
terjadi karena saluran air laut yang mengalami pasang melebihi biasanya.
Penyebab utama banjir di Indonesia adalah curah hujan yang sangat tinggi dan
keadaan alam yang rusak. Kerusakan alam terjadi karena perbuatan manusia yang
tidak peduli terhadap lingkungannya.
2. Banjir bandang adalah banjir dahsyat yang terjadi dengan tiba-tiba dan bersifat
menghanyutkan.Di banyak daerah yang gersang di dunia, tanahnya mempunyai daya
serapan air yang buruk, atau jumlah curah hujan melebihi kemampuan tanah untuk
menyerap air. Ketika hujan turun, yang kadang terjadi adalah banjir secara tiba-tiba
yang diakibatkan terisinya saluran air kering dengan air. Peristiwa inilah yang
disebut banjir bandang.
61
3. Gempa Bumi adalah merupakan gerakan atau goncangan pada lapisan kerak bumi
yang terjadi karena pengaruh gerak inti bumi. Panas atau tekanan inti bumi
mengakibatkan terjadinya lipatan atau patahan pada lapisan kerak bumi.
4. Gempa bumi vulkanik dan tektonik yaitu :
Gempa vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya
aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila
keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan
yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempabumi tersebut
hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.
Gempa bumi tektonik : Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas
tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang
mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar.
Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi,
getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi
karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet
ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.
5. Gunung api adalah Gunung api adalah gunung yang masih mengeluarkan api atau
asap karena cairan yang sangat panas di dalam perut bumi. Cairan ini terdapat di
lapisan inti bumi dan dinamakan magma. Pada waktu gunung meletus, magma itu
disemburkan keluar. Cairan panas yang keluar dari perut bumi pada saat gunung api
meletus disebut lahar. Selama letusan gunung api berlangsung, banyak bahan
material yang dimuntahkan, antara lain batu padat besar yang terbentuk dari lava
yang membeku dan batu kecil atau kerikil yang biasa disebut lapili.
6. Material yang paling kecil dimuntahkan gunung api adalah abu halus. Abu halus ini
biasa melayang-layang di udara seperti awan tertiup angin dan akhirnya menempel
pada daun, tumbuhan, atap rumah, dan bangunan lainnya. Awalnya, abu ini sangat
bermanfaat setelah turun hujan, abu ini sangat bermanfaat karena dapat
menyemburkan tanah.
7. Angin topan biasa terjadi pada saat pergantian musim. Angin topan bertiup sangat
kencang. Angin topan terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang sangat
besar. Udara mengalir dari daerah yang bertekanan udara tinggi ke daerah yang
bertekanan udara sangat rendah.
8. Cara manusia dapat mengetahui adanya bahaya topan yaitu berkat perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi, manusia dapat menggunakan tekhnologi satelit
untuk mendeteksi ancaman topan. Dengan mempelajari gambar yang dikirim satelit,
manusia, terutama para ahli meteorologi, dapat mengetahui gerakan angin dan
memperkirakan tempat terjadinya topan. Jika topan itu mengancam suatu wilayah,
penduduk di wilayah itu perlu diungsikan ke tempat yang lebih aman.
G. Skor Penilaian
Tes tertulis : menjawab soal
LKS 1 soal bernilai 10
Rumus nilai =
Simulator
AIE307912
8
MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI)
SINTAK MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH
1. Menjelaskan tujuan pembelajaran.
2. Membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar.
3. Mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai.
4. Membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai.
5. Membantu membagi siswa berbagi tugas dengan teman yang lain.
6. Membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan
proses- proses yang mereka gunakan.
Kelebihan:
1. Siswa dilibatkan pada kegiatan belajar sehingga pengetahuannya benar-benar diserapnya
dengan baik.
2. Dilatih untuk dapat bekerjasama dengan siswa lain.
3. Dapat memperoleh dari berbagai sumber.
Kekurangan:
1. Untuk siswa yang malas tujuan dari metode tersebut tidak dapat tercapai.
2. Membutuhkan banyak waktu dan dana.
3. Tidak semua mata pelajaran dapat diterapkan dengan metode ini.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN : SAINS
KELAS / SEMESTER : VI (ENAM ) / I
(SATU) WAKTU : 2 X 35 MENIT
I. STANDAR KOMPETENSI
III. INDIKATOR
V. MATERI
Keseimbangan Ekosistem
VI. METODE
Pendekatan : Kooperatif
Appersepsi :
Melakukan tanya jawab dengan siswa :
a. Siapa yang mengetahui tentang pengertian dari ekosistem ?
b. Sebutkan contoh- contoh ekosistem yang kalian ketahui !
c. Apakah yang terjadi apabila suatu ekosistem terganggu ?
Memberikan penguatan berupa pujian atau hadiah atas hasil persentasi yang
bagus serta memberikan semangat kepada yang belum dapat pujian atau hadiah
untuk berusaha lebih giat lagi.
Menjelaskan kembali hasil temuan siswa dalam artikel dan hasil diskusinya agar
lebih luas wawasannya.
3. Kegiatan Akhir (± 10 menit)
IX. PENILAIAN
1. Teknik
Tertulis
2. Bentuk
Uraian
3. Soal / instrumen
Tertulis
1) Sebutkan contoh- contoh ekosistem yang kalian ketahui ?
2) Apa saja manfaat ekosistem bagi kelangsungan hidup manusia ?
3) Jelaskan berbagai kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan
alam (ekosistem) !
4) Jelaskan usaha manusia untuk memperbaiki kerusakan alam (ekosistem) !
4. Penilaian
1) Tes tertulis
Keaktifan diskusi : 20
Ketepatan jawaban : 20
Persentasi kelompok : 60
70
SINTAKS MODEL ARTIKULASI
Langkah-langkah :
3. Untuk mengetahui daya serap siswa, bentuklah kelompok berpasangan dua orang
4. Suruhlan seorang dari pasangan itu menceritakan materi yang baru diterima dari guru dan
7. Kesimpulan/penutup
Kelebihan :
2) Melatih kesiapan siswa (karena guru meminta siswa menyampaikan hasil wawancara secara
acak)
Kekurangan :
1) Hanya dapat digunakan untuk mata pelajaran tertentu, yaitu mata pelajaran yang
memerlukan informasi
71
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Model Artikulasi
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
benda berdasarkan sifatnya.
B. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya.
C. INDIKATOR
1. Menyebutkan sifat-sifat bahan
2. Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya
3. Mengklasifikasikan antara sifat bahan dan kegunaannya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat menyebutkan sifat-sifat bahan dengan benar (C1).
2. Siswa dapat menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya dengan benar
(C2).
3. Siswa dapat mengklasifikasikan antara sifat bahan dan kegunaannya dengan benar (C3).
E. MATERI PEMBELAJARAN
Sifat Bahan dan Kegunaannya
Diskusi
Demonstrasi
G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN
I. Kegiatan Awal (Pendahuluan)
Mengkondisikan siswa secara fisik dan psikis
Appersepsi dan motivasi dengan cara guru mengajak siswa bernyanyi lagu
bangun tidur
Plastik mempunyai sifat ringan, tidak tembus air, tahan lama, sulit membusuk,
dan tidak tahan panas/api. Berdasarkan sifat-sifatnya tersebut maka plastik
sering dimanfaatkan untuk bahan membuat berbagai jenis wadah misalnya
ember, kantong plastik dan gelas plastik, serta untuk membuat mainan anak-
anak dan dapat dimanfaatkan untuk membuat jas hujan.
Kaca mempunyai sifat relatif berat, tidak tembus air, dan awet, tetapi tidak
tahan guncangan atau mudah pecah. Berdasarkan sifat-sifatnya tersebut kaca
biasanya sebagai hiasan dan perabotan rumah tangga serta bahan untuk
membuat botol.
Logam merupakan bahan yang kuat dan kokoh. Logam bersifat penghantar
listrik dan tidak tembus cahaya meskipun memiliki permukaan yang
mengkilap. Umumnya, logam dapat dibentuk dengan mudah bila dipanaskan.
Jenis logam yang banyak digunakan adalah aluminium, besi, dan baja.
berdasarkan sifat-sifatnya tersebut, besi biasanya dimanfaatkan sebagai bahan
untuk menahan dan memperkokoh suatu benda atau bangunan, untuk bahan
dasar alat-alat rumah tangga, dan untuk bahan dasar pembuatan kabel listrik.
2. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilakasanakan
secara konsisten dan terprogram.
3. Guru memberikan umpan balik dan review terhadap proses pembelajaran yang telah
dilakukan
4. Guru memberikan PR
5. Guru menyampaikan rencana pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
H. SUMBER PEMBELAJARAN
1. Buku ILMU PENGETAHUAN ALAM 4 Untuk SD/MI Kelas IV, ERlangga
2. Buku Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam untuk Kelas IV
3. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI Kelas IV
4. Kurikulum KTSP
J. EVALUASI
a. Soal :
(d) (e)
(d) (e) (f)
(g) (h)
1. Gambar manakah yang termasuk dalam jenis bahannya terbuat dari plastik, dari kayu, dari
logam dan dari kaca?
2. Terbuat dari bahan apakah gambar (g) dan (e) dan apakah kegunaan benda tersebut?
3. Bagaimanakah sifat bahan pada gambar (a), (c) dan (f) dan apakah kegunaan benda-benda
tersebut?
4. Sebutkan sifat bahan pada gambar (e), gambar (b), gambar (d) dan gambar (g) !
b. Kunci
Jawaban 1.
Gambar yang terbuat dari plastik adalah gambar (c), (e) dan (h)
Gambar yang terbuat dari kaca adalah gambar (f) dan (g)\
2.
Gambar (g) terbuat dari bahan kaca. Kegunaannya adalah untuk tempat minum.
Gambar (e) terbuat dari plastik. Kegunaannya adalah untuk tempat mencuci dan untuk
menimba air.
3.
Sifat bahan pada gambar (a) adalah dapat menghantarkan listrik dengan baik dan
kegunaannya adalah untuk menyambung atau menghantarkan listrik.
Sifat bahan pada gambar (c) adalah kuat dan kedap air dan kegunaannya adalah
sebagai tempat menyimpan air atau untuk menimba air.
Sifat bahan pada gambar (f) adalah kuat dan bening dan kegunaannya adalah untuk
menyimpan bahan yang bersifat larutan ataupun benda berpartikel kecil.
4. Sifat bahan pada gambar (e) adalah kedap air dan dapat menampung air.
Sifat bahan pada gambar (b) adalah dapat menghantarkan listrik dan sangat kuat.
Sifat bahan pada gambar (d) adalah mudah dibentuk, kuat dan mudah terbakar serta
mudah lapuk bila lama terkena air.
Sifat bahan pada gambar (g) adalah keras, bening, kedap air dan dapat menampung
air.
c. Penilaian
Rumus nilai :
10
MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING
SINTAK PENDEKATAN KOOPERATIF MODEL MIND MAPPING
Kelebihan:
a. Dapat mengemukakan pendapat secara bebas.
b. Dapat bekerjasama dengan teman lainnya.
Kekurangan:
a. Hanya siswa aktif yang terlibat.
b. Tidak sepenuhnya siswa yang belajar.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. STANDAR KOMPETENSI
Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten / kota dan provinsi
III. INDIKATOR
1. Menguraikan penyebab kejahatan
2. Menentukan cara yang tepat untuk mencegah kejahatan
V. MATERI
Masalah sosial
80
- Penugasan
IX. PENILAIAN
1. Teknik
Tertulis
2. Bentuk
Uraian
3. Soal / instrumen
a. Tes tertulis
Jawablah pertanyaan di bawah ini !
1. Jelaskan pengertian kejahatan !
2. Jelaskan tingkatan kejahatan !
3. Uraikanlah penyebab kejahatan !
4. Tentukanlah cara yang tepat untuk mencegah kejahatan !
b. Penilaian
- Tes tertulis
Soal no. 1 – 2 diberi skor 20
Soal no. 3 diberi skor 25
Soal no. 4 diberi skor 35
Rumus = jumlah soal x jumlah skor
4
- Tugas kelompok
Ketepatan jawaban skor 25
Kerincian jawaban skor 25
Rumus = jumlah benar x jumlah skor
Format daftar nilai kelompok
Siswa disuruh untuk mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/soal sebelum batas
waktunya yang dapat mencocokan kartunya diberi poin.
Sintaks pembelajaran model Make A Macth yaitu:
1. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topic yang cocok
untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
2. Setiap siswa mendapat satu buah kartu
3. Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
4. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(soal jawaban).
5. Setiap siswa yang dapat mencocokan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
6. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya. Demikian seterusnya.
7. Kesimpulan.
8. Penutup.
Kelebihan untuk model make a match ialah melatih untuk ketelitian, kecermatan, dan ketepatan
serta kecepatan. Dan kekurangan untuk model make a macth ialah waktu yang cepat kurang
konsentrasi.
Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP)
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Materi Pokok : Benda dan Sifatnya
Kelas/Semester : V (Lima)/ 2 (Dua)
Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit (1 x Pertemuan)
A. Standar Kompetensi :
5. Memahami hubungan antara gaya, dan energi, serta fungsinya
B. Kompetensi Dasar :
5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat
C. Indikator :
Produk
Mendeskripsikan pengertian pesawat sederhana
Proses
Menyebutkan contoh dan kegunaan pesawat sederhana terutama untuk pengungkit dan bidang
miring
Sikap
Mampu berkomunikasi antara guru dan siswa
Menghargai pendapat orang lain
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai proses pembelajaran siswa dapat:
Produk
Mendeskripsikan pesawat sederhana
Proses
Menyebutkan contoh dan kegunaan pesawat sederhana terutama untuk pengungkit dan bidang
miring
Sikap
Mampu berkomunikasi antara guru dan siswa
Mampu menghargai pendapat orang lain
E. Materi Pembelajaran
Energi dan perubahannya
G. Langkah-langkah kegiatan
1. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
a. Apersepsi (bertanya jawab tentang benda-benda yang ada disekitar kelas atau sekolah).
(4 menit)
b. Menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai (2 menit)
c. Guru menyampaikan yang dilakukan siswa dalam pembelajaran (4 menit) yaitu:
1) Siswa diperkenalkan dengan benda-benda yang termasuk dalam jenis-jenis pesawat
sederhana terutam untuk pengungkit dan bidang miring.
2) Siswa mencari pasangan
- Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok
untuk sesi review, satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
- Setiap siswa mendapatkan sebuah kartu yang bertuliskan soal/jawaban.
- Tiap siswa memikirkan jawaban/soal dari kartu yang dipegang.
- Setiap siswa mencari pasangan kartu yang cocok dengan kartunya. Misalnya: pemegang
kartu yang bertuliskan nama tumbuhan dalam bahasa Indonesia akan berpasangan
dengan nama tumbuhan dalam bahasa latin (ilmiah).
- Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
- Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat
menemukan kartu soal atau kartu jawaban) akan mendapatkan hukuman, yang telah
disepakati bersama.
- Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya, demikian seterusnya.
- Siswa juga bisa bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang
cocok.
- Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran.
a. Melalui tanya jawab dapat mendeskripsikan apa yang dimaksud dengan pesawat
sederhana. (5 menit)
b. Melalui media siswa dapat menyebutkan jenis-jenis pesawat sederhana (3 menit)
c. Menjelaskan jenis-jenis pesawat sederhana terutama untuk pengungkit dan bidang
miring. (5 menit)
d. Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik yang cocok
untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian lainnya kartu jawaban.
(kartu yang dibagikan kepada siswa seperti yang terlampir pada LAMPIRAN 1) (1
Menit)
e. Setiap siswa mendapat satu buah kartu.(1 menit)
f. Tiap siswa memikirkan jawaban / soal dari kartu yang dipegang. (5 menit)
g. Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan kartunya
(soal jawaban). (3 menit)
h. Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi poin.
i. Jika siswa tidak dapat mencocokkan kartunya dengan kartu temannya (tidak dapat
menemukan kartu soal atau kartu jawaban) akan mendapatkan hukuman, yang telah
disepakati bersama. (5 menit)
j. Setelah satu babak kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang berbeda dari
sebelumnya. Demikian seterusnya.(15 menit)
k. Siswa juga bisa bergabung dengan 2 atau 3 siswa lainnya yang memegang kartu yang
cocok.(2 menit)
l. Guru bersama-sama dengan siswa membuat kesimpulan terhadap materi pelajaran.(5
menit)
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 70% siswa dapat nilai minimal 65.
Syarif Fauzan
NIM. A1E307908
12
MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS)
90
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE
91
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
( RPP )
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial
Kelas/ Semester : IV / 1
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit.
I. Standar Kompetensi
Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi.
III. Indikator
1. Mengidentifikasikan jenis-jenis sumber daya alam di lingkungan setempat.
2. Menjelaskan manfaat sumber daya alam untuk kegiatan ekonomi di kabupaten/kota.
V. Materi Pokok
A. Jenis-jenis Sumber daya Alam
B. Manfaat Sumber Daya Alam
VI. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
A. Pendekatan : Kooperatif
B. Model : Think Pairs Share
C. Metode : Ceramah, diskusi, presentasi dan penugasan.
Kesimpulan
(1) Sumber daya alam dapat di bedakan menjadi sumber daya alam yang dapat
diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
(2) Hasil pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan merupakan contoh sumber
daya alam yang dapat diperbarui.
(3) Minyak bumi, gas alam, dan barang-barang tambang lainnya adalah sumber daya
alam yang tidak dapat diperbarui .
(4) Sumber daya alam yang kita miliki menghasilkan kekayaan alam berupa hasil
pertanian, hasil perkebunan,hasil perikanan, hasil hutan dan hasil tambang. Sumber
daya alam tersebut akan bermanfaat apabila kita mengolahnya dengan baik.
(5) Setiap kekayaan alam yang kita miliki mempunyai manfaat dan kegunaannya
masing-masing
IX. Penilaian
A. Teknik penilaian : Tes Tertulis.
B. Bentuk Instrumen : Isian
C. Instrumen :
1. SOAL
Lengkapilah tabel Sumber Daya Alam berikut !
1. Hasil pertanian
No Hasil Pertanian Manfaat
1 …. ☺ …..
2 …. ☺ …..
3 …. ☺ …..
2. Hasil Peternakan
No Hasil Pertenakan Manfaat
1 …. ☺ ….
2 …. ☺ ….
3 …. ☺ ….
3. Hasil tambang
No Hasil Tambang Manfaat
1 …. ☺ ….
2 …. ☺ ….
3 …. ☺ ….
2. KUNCI JAWABAN
1. Hasil pertanian
No Hasil Pertanian Manfaat
1 Padi ☺ makanan pokok
2 Jagung ☺ makanan pokok, makanan ternak
3 Kacang kedelai ☺ bahan baku tahu, tempe, kecap dan susu
4 Sagu ☺ makanan pokok,makanan sampingan
dan makanan ternak
5 Gandum ☺ Bahan baku Kue
2. Hasil Peternakan
No Hasil Pertenakan Manfaat
1 Daging sapi ☺ Sumber protein hewani
2 Daging kambing ☺ Sumber protein hewani
3 Daging ayam ☺ Sumber protein hewani
3 Daging bebek ☺ Sumber protein hewani
4 Telur ayam ☺ Sumber protein hewani
5 Telur bebek ☺ Sumber protein hewani
6 Ulat Sutera ☺ Bahan baku kain sutera
7 Lebah ☺ Penghasil madu
3. Hasil tambang
No Hasil tambang Manfaat
1 Minyak bumi ☺ Bahan bakar kendaraan, bahan bakar
2 Gas alam ☺ Bahan baku kompor gas
3 Belerang ☺ Campuran Obat
4 Grafit ☺ Bahan baku pensil
5 Marmer ☺ Bahan bangunan
6 Besi ☺ Bahan bangunan,perabot rumah
tangga,mesin dsb.
7 Emas ☺ Perhiasan
8 Aluminium ☺ Perabotan tumah tangga
3. PEMBOBOTAN NILAI
1. Hasil pertanian
No Hasil Pertanian Manfaat
(bobot 30) (bobot 70)
1 …. ☺ …..
2 …. ☺ …..
3 …. ☺ …..
2. Hasil Peternakan
No Hasil Pertenakan Manfaat
(bobot 30) (bobot 70)
1 …. ☺ ….
2 …. ☺ ….
3 …. ☺ ….
4 …. ☺ ….
3. Hasil tambang
No Hasil Tambang Manfaat
(bobot 30) (bobot 70)
1 …. ☺ ….
2 …. ☺ ….
3 …. ☺ ….
1. Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok peserta debat, yang satu pro dan yang lainnya
kontra dengan duduk berhadapan antar kelompok.
2. Guru memberikan tugas untuk membaca materi yang akan diperdebatkan oleh kedua
kelompok diatas.
3. Setelah selesai membaca materi, Guru menunjuk salah satu anggota kelompok pro untuk
berbicara saat itu, kemudian setelah selesai ditanggapi oleh kelompok kontra. Demikian
seterusnya sampai sebagian besar siswa bisa mengemukakan pendapatnya.
4. Inti/ide-ide dari setiap pendapat atau pembicaraan di tulis di papan pendapat sampai
mendapatkan sejumlah ide yang diharapkan.
5. Guru menambahkan konsep/ide yang belum terungkapkan.
6. Dari data-data yang diungkapkan tersebut, guru mengajak siswa membuat
kesimpulan/rangkuman yang mengacu pada topik yang ingin dicapai.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
MODEL DEBATE
I. STANDAR KOMPETENSI
Menunjukkan sikap terhadap globalisasi di lingkungannya
III. INDIKATOR
1. Menjelaskan pengertian globalisasi
2. Menyebutkan dampak globalisasi
3. Menjelaskan cara menyikapi globalisasi
100
V. MATERI PELAJARAN
A. Arti Globalisasi
B. Dampak Globalisasi
1. Dampak Positif
2. Dampak Negatif
C. Cara Menyikapi Globalisasi
C. Metode Pembelajaran :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
4. Diskusi (debat pro / kontra)
5. Penugasan.
4. Peta Konsep
Tujuan :
Agar pembelajaran berpusat pada siswa berhasil, antara lain siswa harus aktif dan saling
membantu satu sama lain. Pengamatan ini akan memusat pada bagaimana perilaku siswa pada saat
melakukan debat dan pada saat diskusi di dalam kelompok mereka.
Petunjuk :
Amati suatu kegiatan debat mulai dari siswa berdiskusi dalam kelompok, siswa
mengungkapkan pendapatnya dan pada saat siswa menanggapi pendapat kelompok lain yang
berbeda. Berilah skor / nilai pada setiap kegiatan.
Cara
Keaktifan Ketepatan
No Nama mengungkapkan Sikap terhadap Jumlah
diskusi pendapat dan
pendapat pendapat orang
dalam alasan yang
(berani, jelas dan lain
kelompok diungkapkan
mudah
dimengerti)
SKOR = jumlah
4
B. Bentuk
1. Soal Latihan (Pilihan ganda dan essay)
LEMBAR PENILAIAN
Latihan Soal
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada
huruf a, b, c, atau d di bawah ini!
1. Di era globalisasi ini gaya tradisional semakin tersisih, dan masyarakat mulai menganut . . . .
a. gaya hidup sederhana c. gaya hidup apa adanya
2. Orang dengan mudah mendapat informasi dari internet. Hal ini menunjukkan pengaruh
globalisasi di bidang . . . .
a. transportasi c. hiburan
b. komunikasi d. seni
3. Untuk mendapatkan informasi dari satu negara dengan negara lain dapat memanfaatkan
teknologi . . . .
a. pariwisata c. transportasi
b. seni d. telekomunikasi
b. pergaulan bebas
c. penyalahgunaan narkoba
d. perilaku individual
5. Budaya asing yang tidak perlu ditiru dan tidak sesuai dengan kepribadian bangsa adalah . . . .
a. memakai pakaian minim
c. menggunakan internet
b. pesawat terbang
c. handphone
8. Tayangan televisi dari luar negeri yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa sebaiknya . . .
.
a. ditiru
b. dilihat
c. dihilangkan
d. dihafalkan
c. materialistik
d. gotong royong
ESSAY
Jelaskan Pengertian Globalisasi !
Sebutkan dampak positif adanya globalisasi !
Sebutkan dampak negatif adanya globalisasi !
Jelaskan bagaimana cara menyikapi adanya globalisasi !
A. PILIHAN GANDA
1. B (gaya hidup modern)
2. B (komunikasi)
3. D (telekomunikasi)
4. A (kemajuan di bidang transportasi)
5. A (memakai pakaian minim)
6. D (kecepatan dalam memperoleh informasi)
7. A (Informasi mudah dan cepat)
8. C (dihilangkan)
9. B (mengubah perilaku masyarakat menjadi konsumtif)
10. D (gotong royong)
B. ESSAY
1. Globalisasi merupakan suatu proses, baik proses sosial, sejarah, ataupun alamiah yang
menyebabkan seluruh bangsa di dunia menjadi terikat. Globalisasi juga diartikan
sebagai suatu pgoses mendunia.
2. Dampak positif dari adanya globalisasi antara lain:
a. Kemajuan di bidang komunikasi dan transportasi.
d. Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik.
Dibuat Oleh
a. Guru menyiapkan skenario pembelajaran yang akan ditampilkan beberapa hari sebelum
kegiatan pembelajaran.
b. Guru menunjuk beberapa siswa yang merupakan perwakilan kelompok untuk mempelajari
skenario tersebut beberapa hari sebelumnya.
c. Siswa membentuk kelompok sesuai dengan pembagian kelompok yang telah ditetapkan.
d. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai dalam kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan.
e. Siswa yang menjadi pemeran melakonkan skenario yang telah dipelajarinya.
f. Siswa yang berada dalam kelompok mengamati pemeranan yang dilakukan temannya.
g. Siswa membahas peran yang dilakonkan bersama anggota kelompoknya.
h. Kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompok.
i. Guru merefleksi peran yang telah dilakonkan.
j. Guru membimbing siswa dalam menyimpulkan materi pelajaran.
Kelebihan:
a. Melibatkan seluruh siswa dapat berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan
kemampuannya dalam bekerjasama.
b. Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
c. Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu
yang berbeda.
d. Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu
melakukan permainan.
e. Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
Kekurangan:
a. Memerlukan waktu yang banyak.
b. Cenderung kelas menjadi ribut.
c. Tidak semua siswa bisa bermain peran.
110
JARING-JARING TEMA
IPA IPS
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI DASAR
1.2 Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan di sekitar rumah
ciri-ciri
2.1Membedakan
dan sehat
lingkungansehat
lingkungantidak
berdasarkan pengamatan
TUJUAN
I. STANDAR KOMPETENSI
A. Ilmu Pengetahuan Alam
2. Memahami kondisi lingkungan yang berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya menjaga
kesehatan lingkungan
B. Ilmu Pengetahuan Sosial
1. Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah
III. INDIKATOR
IX. PENILAIAN
1. Teknik
Tes
2. Bentuk
Berdasarkan peran yang dilakonkan teman kalian, diskusikanlah soal berikut ini!
Sebutkan tokoh-tokoh yang ada dalam cerita tersebut?
Apa isi cerita yang diperankan tadi?
Apa yang menyebabkan Pohon Pelindung dan Bunga Cantik sedih?
Apa yang dilakukan Hasan dan Ida agar Pohon Pelindung dan Bunga Cantik gembira?
Sebutkan 3 akibat yang muncul jika lingkungan tidak dipelihara?
Jawaban LKK
1. Hasan , Ida, teman-teman Hasan, Pohon Pelindung, Kupu-kupu Lili, dan Bunga Cantik.
2. Cerita tersebut berisi tentang pohon dan bunga yang tidak dirawat oleh pemiliknya lagi,
yaitu Si Hasan. Kemudian, Ida datang mengajak Hasan merawat tanaman tersebut,
sehingga tanaman kembali tumbuh dengan subur.
3. Pohon Pelindung dan Bunga Cantik sedih karena tidak ada yang merawat mereka.
Mereka dibiarkan kekeringan tanpa disiram, sehingga pohon menjadi layu dan bunga
tidak mekar dengan cantik.
4. Hasan dan Ida merawat Pohon Pelindung dan Bunga Cantik dengan cara menyiangi
rumput-rumput liar yang tumbuh di sekitarnya. Kemudian, menyiramnya dengan teratur
agar selalu segar dan memberi pupuk.
5. a. Pohon akan kekeringan dan bahkan bisa mati.
b. Bunga menjadi layu dan tidak cantik.
c. Kupu-kupu tidak mau hinggap di bunga.
d. Lingkungan menjadi gersang.
e. Lingkungan menjadi kotor.
f. Lingkungan yang tidak terawat menjadi sarang nyamuk, tikus, kecoak, dan lain-lain.
Skor
Setiap soal mempunyai skor 20
Nilai : Jumlah soal benar x 20 = . . . .
Soal Individu
1. Sebutkan 3 ciri-ciri lingkungan di sekitar rumah yang sehat?
2. Apa yang dapat terjadi apabila selokan dibiarkan tersumbat?
3. Tuliskan 3 contoh sumber pencemaran udara?
4. Sebutkan tiga cara melestarikan air?
5. Sebutkan penggolongan jenis-jenis sampah! Berikan contohnya.
Skor
Setiap soal mempunyai skor 20
Nilai : Jumlah soal benar x 20 = . . . .
15
MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION (GI)
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN GI
(GROUP INVESTIGATION )
120
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. STANDAR KOMPETENSI
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan fungsinya.
III. INDIKATOR
1. Membedakan struktur daun
2. Mengelompokkan daun berdasarkan tulang daun
3. Menjelaskan fungsi daun bagi tumbuhan
V. MATERI PELAJARAN
Daun
C. PENUTUP ( ± 10 menit )
1. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang diajarkan.
Bagian-bagian daun lengkap terdiri atas tulang daun, helai daun, tangkai daun, dan
pelepah daun. Jenis-jenis tulang daun yaitu:
a. Menyirip. Tulang daun jenis ini memiliki susunan seperti sirip-sirip ikan.
Contoh tulang daun jambu, mangga, dan rambutan.
b. Melengkung. Tulang daun melengkung berbentuk seperti garis-garis
melengkung. Misalnya, tulang daun sirih, gadung, dan genjer.
c. Menjari. Tulang daun menjari bentuknya seperti jari-jari tangan manusia.
Misalnya, tulang daun pepaya, jarak, ketela pohon, dan kapas.
d. Sejajar. Tulang daun sejajar berbentuk seperti garis-garis sejajar. Tiaptiap
ujung tulang daun menyatu. Misalnya, tulang daun tebu, padi,
dan semua jenis rumput-rumputan.
2. Guru melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik
4. Guru memberikan tindak lanjut berupa pemberian PR dan remidi.
5. Guru menyampaikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Buku elektronik IPA kelas IV hal. 35-38. Penerbit Pusat Perbukuan Depdiknas.
3. Media :
Daun mangga
Simulator
Ranto Yunawan
(AIE 307959)
16
MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK
SINTAKS TALKING STICK
Metode pembelajaran talking stick adalah metode pembelajaran dengan bantuan tongkat.
siapa yang memegang tongkat wajib menjawab pertanyaan dari guru setelah siswa mempelajari
materi pokoknya.
Model Talking Stick ini mirip dengan permainan di olahraga yaitu seperti estapet, karena
model pembelajaran ini menggunakan media tongkat / kayu. Model pembelajaran ini sangat
mengenangkan karena dapat memotivasi siswa dalam belajar. Siswa harus siap berusaha untuk bisa
menjawab pertanyaan dari guru jika siswa tersebut telah memegang tongkatnya.
Kelebihan:
1. Menguji kesiapan siswa.
2. Melatih membaca dan memahami dengan cepat.
3. Agar lebih giat belajar.
Kekurangan:
1. Membuat siswa senam jantung.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Standar Kompetensi
1. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa
Hindu-Buddha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan
ekonomi di Indonesia
B. Kompetensi Dasar
1.4 Menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
C. Indikator
1. Menunjukkan pada peta beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia
2. Mengidentifikasi keragaman suku bangsa di Indonesia
3. Mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia
4. Mengembangkan sikap menghormati keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia
D. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat menunjukkan pada peta beberapa suku bangsa yang ada di Indonesia (C1)
2. Siswa dapat mengidentifikasi keragaman suku bangsa di Indonesia (C1)
3. Siswa dapat mengidentifikasi keragaman budaya yang terdapat di Indonesia (C1)
4. Siswa dapat menjelaskan sikap menghormati keragaman suku bangsa dan budaya di
Indonesia (C2)
a. Alat
- Papan tulis
- Spidol
- Karton
b. Media
- Peta Indonesia
- Gambar-gambar yang relevan
J. Penilaian
1. Teknik
- Tes
2. Bentuk
- Tertulis
3. Soal
Jawabalah pertanyaan di bawah ini !
1. Apa yang menjadikan ciri khas setiap suku bangsa ?
2. Apa yang dimaksud dengan suku bangsa / etnis ?
3. Sebutkan suku-suku yang terdapat di daerah Sulawesi ?
4. Bagaimana cara kita menghargai keragaman suku bangsa yang ada di Indonesia ?
5. Apa wujud dari kesenian ?
4. Kunci jawaban
1. Ciri khas dari setiap suku bangsa terlihat dari adat istiadat, bahasa daerah, kesenian, lagu
daerah, rumah adat,dll.
2. Suku bangsa / etnis adalah suatu kesatuan masyrakat atas dasar kesamaan budaya,
bahasa, dan tempat tinggal.
3. Suku-suku yang terdapat di daerah Sulawesi adalah bangsa Mandar, toraja, Bugis,
Makassar, Minahasa, Sangir, dan Talaud
4. Caranya adalah kita harus bisa menerima keragaman suku bangsa yang ditunjukkan
dalam kehidupan sehari-hari, pergaulan, perbuatan, tingkah laku, dan tutur bahasa serta
kita juga harus bangga karena semua itu merupakan kekayaan bangsa yang tidak dimiliki
bangsa lain.
5. Wujud dari kesenian adalah seni tari, seni suara, lagu daerah, dan alat musik.
5. Skor :
1. Satu soal bernilai 2
2. Rumus : jawaban benar x 2
130
17
MODEL PEMBELAJARAN BERTUKAR PASANGAN
MODEL PEMBELAJARAN BERTUKAR PASANGAN
Langkah-langkah pembelajaran:
1. Setiap siswa mendapat satu pasangan (guru bisa menunjuk pasangannya atau siswa yang
memilih sendiri pasangannya).
2. Guru memberikan tugas dan siswa mengerjakan tugas tersebut dengan pasangannya.
3. Setelah selesai setiap siswa yang berpasangan bergabung dengan satu pasangan lain.
4. Kedua pasangan tersebut bertukar pasangan, masing-masing pasangan yang baru ini
saling menanyakan dan mengukuhkan jawaban mereka.
5. Temuan baru yang didapat dari pertukaran pasangan kemudian dibagikan kepada
pasangan semula.
Kelebihan:
1. Siswa dilatih untuk dapat bekerjasama, mempertahankan pendapat.
2. Semua siswa terlibat.
Kekurangan:
1. Memerlukan waktu yang lama.
2. Guru tidak dapat mengetahui kemampuan siswa masing-masing.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. STANDAR KOMPETENSI
Mengenal kegiatan ekonomi terutama koperasi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B. KOMPETENSI DASAR
Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
C. INDIKATOR
a. Mengetahui pengertian koperasi (C1)
b. Menyebutkan tujuan dan manfaat koperasi (C1)
c. Mengkategorikan jenis-jenis koperasi (C2)
d. Membandingkan koperasi dengan badan usaha lainnya (C2)
D. TUJUAN
e. Siswa dapat mengetahui pengertian koperasi (C1)
f. Siswa dapat menyebutkan tujuan dan manfaat koperasi (C1)
g. Siswa dapat mengkategorikan jenis-jenis koperasi (C2)
h. Siswa dapat membandingkan koperasi dengan badan usaha lainnya (C2)
E. MATERI
Koperasi (terlampir)
F. METODE
1. Pendekatan
Kooperatif.
2. Model
Bertukar pasangan.
3. Metode
Ceramah, diskusi, tanya jawab, penegasan.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan awal/pendahuluan (± 10 menit)
a. Apersepsi
Mengulang (mengingatkan) kembali pelajaran yang telah lalu tentang “Aktivitas
Ekonomi”
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
c. Guru menyampaikan materi pelajaran dan uraian penjelasan kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai silabus.
I. PENILAIAN/EVALUASI
1. Teknik penilaian
a. Tes unjuk kerja.
b. Tes performance
2. Instrument penilaian
a. Tes unjuk kerja : berupa Lembar Kerja Kelompok (LKK)
b. Tes performance : berupa keaktifan siswa dalam proses pembelajaran (dinilai
dengan lembar observasi kegiatan pembelajaran untuk siswa)
3. Kriteria Penilaian
a. Tes unjuk kerja
Skor yang
No. Aspek Yang Dinilai Skor
diperoleh
1. Kelengkapan isi laporan 10 - 30
2. Sistematika / keruntutan kalimat 5 – 20
3. Keefektifan kalimat 5 - 20
4. Ketepatan dalam pemilihan kata 5 – 20
5. Ketepatan tulisan dan penggunaan tanda baca 5 – 10
Jumlah
b. Tes performance
Nama Aspek yang dinilai Jumlah
No
Siswa Keaktifan Ketepatan Disiplin Kerjasama Nilai
1
2
3
4
5
dst
Keterangan:
Rentang Skor : 1 – 5 (tertinggi)
18
MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
Dibentuk kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapat tugas dari guru kemudian
masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu
dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.
Langkah-langkah:
1. Guru menyampaikan materi yang akan disajikan.
2. Guru membentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok
untuk memberikan penjelasan tentang materi.
3. Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian
menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya.
4. Kemudian masing-masing siswa diberikan satu lembar kerja untuk menuliskan pertanyaan
apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok.
5. Kemudian kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang
lain selama kurang lebih 5 menit.
6. Setelah siswa mendapat satu bola / satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada
siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut
secara bergantian.
7. Guru memberikan kesimpulan.
8. Evaluasi.
9. Penutup.
Kelebihan:
1. Melatih kesiapan siswa
2. Saling memberikan pengetahuan
Kekurangan:
1. Pengetahuan tidak luas hanya berkutat pada pengetahuan sekitar siswa.
2. Tidak efektif.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Standar Kompetensi
Melakukan operasi hitung pecahan dalam pemecahan dalam pemecahan masalah
C. Indikator Pencapaian KD
D. Tujuan
E. Materi Pelajaran
Menyederhanakan dan Mengurutkan Pecahan
b. Menjelaskan tujuan
pembelajaran/kompetensi dasar
yang akan dicapai.
c. Guru menuliskan topik
pembelajaran di papan tulis
serta menyampaikan cakupan
materi dan penjelasan uraian
Kegiatan Inti a. Guru menyampaikan
kegiatan materi
sesuai silabus. ± 48 menit
yang dipelajari hari ini yaitu
operasi hitung pecahan.
Gambar
b. Guru menampilkan beberapa
contoh
gambar contoh dari pecahan.
pecahan
c. Guru menceritakan isi gambar
(terlampir)
yang ditampilkan.
d. Guru menjelaskan bagaimana
140
cara menyederhanakan pecahan
yaitu dengan pembilang dan
penyebut dengan bilangan yang
sama dengan tidak bisa dibagi
f. Guru menjelaskan
penyederhanaan
pecahan dengan dua
cara yaitu :
Cara 1
Mengubah pecahan campuran
menjadi pecahan biasa terlebih
dulu, kemudian
disederhanakan.
Cara 2
Menyederhanakan bagian
pecahannya saja.
bagian bulatnya
adalah 2 dan bagian pecahannya
adalah
FPB dari 6 dan 12 adalah 6
sehingga
Soal
Snowbal
Trowing
(terlampir)
g. Guru mengajak siswa bermain
lempar bola
h. Guru meminta semua siswa bintang dari
karton yang
maju kedepan bisa ditukar
i. Siswa bermain lempar bola dengan
permen di
sambil menyanyikan lagu akhir
“Pelangi-pelangi” pelajaran
j. Siswa yang mendapat
lemparan terakhir pada akhir
lagu akan menjawab soal yang
telah disediakan oleh guru.
k. Siswa yang telah selesai
menjawab soal dipersilahkan
duduk kembali ke bangkunya
masing-masing, dan
mendapatkan hadiah berupa
bintang dari karton yang bisa
ditukar dengan permen di akhir
pelajaran sedangkan yang
tersisa melanjutkan melakukan
saling lempar bola kertas.
l. Demikian selanjutnya sampai
sebagian besar siswa
melakukan permainan
Kegiatan a. Guru bersama siswa
tersebut Lembar kerja ± 15 menit
Akhir menyimpulkan siswa
pelajaran.
refleksi.
c. Guru memberikan umpan balik.
d. Guru memberikan tindak lanjut
berupa PR.
e. Menyampaikan materi yang
akan disampaikan pada
pertemuan berikutnya
I. Penilaian
A. Penilaian
1. Teknik penilaian
a. Tes Akhir/ tes tertulis (Ranah kognitif)
b. Tes kinerja (Ranah afektif)
c. Proyek (Penugasan)
2. Instrumen Penilaian
a. Tes Akhir/ tes tertulis :
Soal-soal
1. Tentukanlah bentuk paling sederhana dari pecahan-pecahan berikut. (C3)
Kunci Jawaban
Kriteria penilaian
Kegiatan dikatakan berhasil jika lebih dari 65% siswa mendapatkan nilai 70 ke atas.
Simulator,
Ernadi Hipreyadi
A1E 307943
19
MODEL PEMBELAJARAN STUDENT
FACILITATOR AND EXPLANING
Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining
Langkah-langkah pembelajarannya :
Kelebihan:
1. Siswa diajak untuk dapat menerangkan kepada siswa lain, dapat mengeluarkan ide-ide yang
ada dipikirannya sehingga lebih dapat memahami materi tersebut.
Kekurangan:
1. Adanya pendapat yang sama, sehingga hanya sebagian saja yang tampil.
2. Banyak siswa yang kurang aktif.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Bidang Study : Ilmu Pengetahuan Alam
Pokok Bahasan : Daur Hidup Hewan dengan Metamorfosis Sempurna
Kelas IV
Semester I
Waktu : 2 x 35 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
III. INDIKATOR
Siswa kelas IV dapat menjelaskan daur hidup hewan melalui tanya jawab. (C2)
Siswa kelas IV dapat menjelaskan daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna (lengkap) melalui tanya jawab. (C2)
Siswa kelas IV dapat menjelaskan urutan daur hidup kupu-kupu. (C2)
Siswa kelas IV dapat menjelaskan urutan daur hidup nyamuk. (C2)
V. MATERI PEMBELAJARAN
Explaining Ekspositori
3. Metode
Ceramah
Tanya
jawab
Demonstrasi
Penugasan
Diskusi
Apersepsi
Guru menggali pengetahuan peserta didik dengan menanyakan perubahan
manusia dari bayi sampai dewasa. Guru menjelaskan bahwa semua makhluk
hidup selalu mengalami perubahan selama hidupnya, tidak terkecuali hewan
seperti lalat, kupu-kupu, nyamuk, dan katak.
3. Guru menyajikan garis-garis besar materi pembelajaran yang akan dibahas pada
hari itu yaitu tentang daur hidup hewan dengan metamorfosis sempurna
(lengkap).
4. Guru melakukan tanya jawab dengan siswa mengenai pengertian metamorfosis.
Beberapa siswa diminta mengeluarkan pendapatnya.
5. Dari beberapa pendapat siswa, guru menarik kesimpulan tentang pengertian
metamorfosis. Dengan penjelasan ini, guru menjelaskan tentang metamorfosis
sempurna, dan menyebutkan beberapa contoh tentang hewan yang melakukan
metamorfosis sempurna.
6. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok yang heterogen. Setiap kelompok mendapat
tugas untuk mempelajari daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna. Kelompok 1 mempelajari daur hidup kupu-kupu, kelompok 2
mempelajari daur hidup lalat, kelompok 3 mempelajari daur hidup nyamuk, dan
kelompok 4 mempelajari daur hidup katak.
7. Guru memberikan LKS kepada masing-masing kelompok tentang tugas yang
akan dikerjakan.
Format karton jawaban LKS siswa
8. Setiap kelompok diberi batasan waktu dalam melakukan kegiatan LKS dan
mendiskusikan serta mengerjakan permasalahan yang diberikan oleh guru.
9. Guru meminta tiap kelompok untuk menyampaikan dan menjelaskan hasil dari
kegiatan diskusinya tentang daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna dengan menyajikan bagan tentang daur hidup hewan tersebut di karton
yang telah disediakan.
10. Kelompok lain diminta untuk memperhatikan apa yang disampaikan temannya.
11. Semua anggota dalam kelompok diminta menjelaskannya, misalnya dengan cara
bergiliran agar semua siswa terlibat dan memiliki kesempatan yang sama dalam
mengeluarkan pendapatnya.
12. Guru memberi kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk bertanya
atau menanggapi mengenai materi yang masih belum jelas bagi mereka terhadap
apa yang telah disampaikan oleh temannya di depan.
13. Setelah semua kelompok sudah menyampaikan hasil diskusinya maka guru
menyimpulkan hasil kegiatan siswa tadi tentang daur hidup hewan yang
mengalami metamorfosis sempurna.
150
14. Guru menerangkan lebih lanjut atau tambahan informasi mengenai semua materi
yang dibahas pada hari itu. Di sini guru menjelaskan dengan menampilkan
gambar-gambar tentang daur hidup hewan yang mengalami metamorfosis
sempurna seperti kupu-kupu, lalat, nyamuk, dan katak dari hasil kerja siswanya
tadi.
15. Guru mengajukan beberapa pertanyaan lisan untuk menguji pemahaman siswa
terhadap materi yang telah diberikan.
16. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang mampu atau belum dapat
berpartisifasi aktif.
Buku Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam kelas 4 (Buku Sekolah Elektronik),
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
B. Alat
Pembelajaran
Spidol
Papan tulis
Karton
Penggaris
Tongkat
C. Media Pembelajaran
Tes Lisan
Tes Tertulis
2. Bentuk Instrumen
Tanya Jawab
Menjawab soal pilihan ganda
3. Contoh Instrumen
KUNCI JAWABAN
Daur hidup lalat dimulai dari telur. Telur lalat biasanya berada di tempat-tempat yang kotor,
misalnya di atas timbunan sampah dan kotoran. Telur menetas menjadi belatung. Bentuk belatung
seperti cacing kecil. Belatung bergerak dan merayap mencari makanannya. Belatung paling banyak
berada di tempat yang kotor dan bau. Kemudian, belatung tumbuh dan berubah menjadi pupa. Pupa
tidak bergerak. Pupa menempel di tempat kotor. Setelah beberapa hari, pupa berubah menjadi lalat.
Lalat terbang dan mencari makan di tempat kotor. Lalat dewasa bertelur di tempat itu juga. Dari
telur ini, daur hidup lalat yang baru dimulai lagi.
Katak adalah satu-satunya hewan bukan serangga yang mengalami metamorfosis. Kupu-
kupu, nyamuk, lalat, dan kecoak termasuk golongan serangga. Katak merupakan hewan amfibi,
yaitu hewan yang hidup di air dan di darat sepanjang hidupnya, katak hidup di dua alam. Katak
tidak dapat bertahan hidup jika tinggal di air saja atau di darat saja.
Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air. Telur menetas menjadi
kecebong (berudu). Bentuk kecebong seperti ikan teri. Kecebong hidup dan tumbuh dalam air.
Kecebong bernapas dengan insang. Kemudian, pada kecebong tumbuh sepasang kaki belakang dan
disusul sepasang kaki depan. Kecebong berubah menjadi katak berekor. Semakin lama, ekor katak
semakin mengerut. Katak berekor tumbuh dan berubah menjadi katak muda. Akhirnya, ekor katak
hilang.
Katak muda berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor. Katak dewasa bernapas
dengan paru-paru dan kulit. Katak dewasa hidup di air dan di darat. Katak dewasa bertelur di dalam
air. Dari sini, mulailah telur katak menjalani daur hidupnya.
NA (Nilai Akhir) =
Tes Tertulis
Untuk Pengayaan
1. Soal Pilihan Ganda
1) Berikut ini serangga yang mengalami metamorfosis sempurna adalah
....
a. kupu-kupu
b. kecoak
c. semut
d. jangkrik
Tugas Rumah
1. Tugas produk secara berkelompok (melakukan pengamatan di rumah
secara berkelompok untuk mengetahui salah satu daur hidup serangga).
2. Membagikan LKS baru sebagai PR untuk dikerjakan siswa secara
individual dan dibahas pada pertemuan berikutnya.
a) Soal Essay
1. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis ?
2. Apa yang dimaksud dengan metamorfosis sempurna (lengkap) ?
3. Buatlah skema perkembangbiakan katak dan jelaskan tahapnya !
4. Bagaimana kamu membedakan antara nyamuk biasa dengan
nyamuk malaria ?
b) Kunci Jawaban
1. Metamorfosis adalah tahap perubahan bentuk yang dialami hewan
sejak menetas sampai menjadi hewan dewasa.
2. Metamorfosis sempurna (lengkap) adalah metamorfosis yang
mengalami 4 tahap pertumbuhan. Tahapan tersebut, yaitu telur,
larva, pupa, dan dewasa. Metamorfosis sempurna dialami hewan
yang saat lahir berbeda sekali bentuknya dengan hwan dewasa.
3.
Daur hidup katak dimulai dari telur. Telur katak berada di air.
Telur menetas menjadi kecebong (berudu). Bentuk kecebong
seperti ikan teri. Kecebong hidup dan tumbuh dalam air.
Kecebong bernapas dengan insang. Kemudian, pada kecebong
tumbuh sepasang kaki belakang dan disusul sepasang kaki depan.
Kecebong berubah menjadi katak berekor. Semakin lama, ekor
katak semakin mengerut. Katak berekor tumbuh dan berubah
menjadi katak muda. Akhirnya, ekor katak hilang.
Katak muda berubah menjadi katak dewasa yang tidak berekor.
Katak dewasa bernapas dengan paru-paru dan kulit. Katak dewasa
160
hidup di air dan di darat. Katak dewasa bertelur di dalam air. Dari
sini, mulailah telur katak menjalani daur hidupnya.
4. Cara membedakannya dengan melihat atau memperhatikan saat
nyamuk hinggap di dinding. Kalau nyamuk yang hinggap
menungging adalah nyamuk malaria sedangkan jika nyamuk
tersebut hinggap sejajar dengan dinding, maka nyamuk tersebut
nyamuk biasa. Jentik-jentik nyamuk malaria sejajar dengan
permukaan air, sedangkan jentik-jentik nyamuk biasa
menggantung di permukaan air.
c) Skor Penilaian
Bobot nilai 1 soal = 25
Nilai Akhir = Jumlah Soal x 25
Nilai tertinggi = 100
Simulator
Norlatifah
20
MODEL PEMBELAJARAN COURSE REVIEW HORAY
MODEL COURSE REVIEW HORAY
Suatu metode pembelajaran dengan pengujian pemahaman menggunakan kotak yang diisi dengan
nomor untuk menuliskan jawabannya, yang paling dulu mendapatkan tanda benar langsung
berteriak horay.
Sintak (langkah-langkah) :
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru mendemonstrasikan / menyajikan materi sesuai Tujuan pembelajaran.
3. Memberikan siswa tanya jawab.
4. Untuk menguji pemahaman, siswa disuruh membuat kotak 9 / 16 / 25 sesuai dengan kebutuhan
dan tiap kotak diisi angka sesuai dengan selera masing-masing.
5. Guru membaca soal secara acak dan siswa menulis jawaban di dalam kotak yang nomornya
disebutkan guru dan langsung didiskusikan, kalau benar diisi tanda benar (v) dan salah diisi tanda
silang (x)
6. Siswa yang sudah mendapat tanda v vertikal atau horisontal, atau diagonal harus segera
berteriak horay atau yel-yel lainnya.
7. Nilai siswa dihitung dari jawaban benar dan jumlah horay yang diperoleh.
8. Penutup.
Kelebihan:
1. Pembelajaranya menarik mendorong untuk dapat terjun kedalamnya.
2. Melatih kerjasama.
Kekurangan:
1. Siswa aktif dan pasif nilainya disamakan.
2. Adanya peluang untuk curang.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : V/I
I.STANDAR KOMPETENSI
Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah yang berskala nasional pada masa Hindu-
Budha dan Islam, keragaman kenampakan alam dan suku bangsa, serta kegiatan ekonomi di
Indonesia.
III. INDIKATOR
a. Menghargai keragaman berbagai suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia
IV. TUJUAN
a. Siswa dapat menyebutkan beberapa suku bangsa di Indonesia. (C1)
b. Siswa dapat menunjukkan tempat keragaman suku bangsa di Indonesia pada peta (C1)
V. MATERI
A. Keragaman Suku Bangsa
IX. EVALUASI
a. Bentuk
Isian dan kuis.
Soa
l
1. sebutkan suku bangsa yang berada di provinsi Sumatera selatan?
2. Sebutkan suku-suku yang berada di papua?
3. Berasal darimanakah suku sakai ?
4. Berasal dari manakah suku batak dan nias?
5. Sebutkan suku yang berada di provinsi Sulawesi utara?
Kunci jawaban
SIMULATOR
Muhammad Raji
(A1E307944)
LAMPIRAN
Kunci jawaban
170
21
MODEL PEMBELAJARAN DEMONSTRATION
Model Pembelajaran Demonstration
(RPP)
KELAS/SEMESTER : IV/I
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami berbagai sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
benda berdasarkan sifatnya.
III. INDIKATOR
V. MATERI PEMBELAJARAN
Benda dan Sifatnya.
VI. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
A. Pendekatan
Kooperatif
B. Model
Demonstration
C. Metode
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
Kerja
kelompok
Percobaan
Demonstrasi
Presentasi
Kelompok 1
Alat dan bahan:
2 buah Pensil
pisau
Penghapus pensil
gelas
Rautan
Mangkok
Kelompok 2
Alat dan bahan:
Air
Botol bening
Gelas bening
Mangkuk bening
Kelompok 3
Balon
Kantong plastik
7. Guru menjelaskan tentang prosedur menjawab LKS dan melakukan percobaan.
8. Siswa melakukan percobaan di kelompoknya masing-masing, kemudian
menuliskan hasil percobaan di LKS yang sudah diberikan.
9. Pada saat diskusi/ percobaan berlangsung, siswa bisa bertanya kepada gurunya
apabila ada penjelasan guru yang belum di mengerti siswa.
10. Guru membimbing siswa melakukan diskusi dan percobaan agar semua siswa
bisa terlibat aktif dalam kelompoknya masing-masing
11. Setiap kelompok mendemonstrasikan hasil percobaannya di depan kelas,
kemudian mempresentasikan hasil LKS dari percobaan yang dilakukan. Siswa
dari kelompok lain mengamati dan memberikan tanggapan atas demonstrasi
percobaan dan hasil diskusi LKS yang dilakukan oleh kelompok
mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
12. Guru membimbing siswa dalam melakukan presentasi dan menyimpulkan hasil
percobaannya.
13. Guru memberikan penguatan kepada kelompok siswa yang sudah
mendemonstrasikan dan mempresentasikan hasil diskusi dan percobaan yang
dilakukan siswa.
2 buah Pensil
pisau
Penghapus
pensil Belimbing
wuluh Tempat
pensil
Rautan
air
botol bening
gelas bening
mangkok bening
penghapus
Kipas angin
Balon
Plastik
Tissue
Karton
Doubel tape
B. SUMBER PEMBEAJARAN
Kurikulum KTSP
Silabus KTSP
IX. PENILAIAN
TEKNIS
1. Lisan
Kemampuan menjawab pertanyaan guru dan keaktifan siswa saat diskusi dan
persentasi
2. Tertulis
Kemampuan siswa dalam menyelesaikan LKS dan hasil evaluasi siswa
BENTUK
Isian
SOAL INSTRUMEN
Soal
1. Sebutkan wujud-wujud benda?
2. Sebutkan sifat-sifat benda padat?
3. Sebutkan sifat-sifat benda cair?
4. Sebutkan sifat-sifat benda gas?
5. Berikan contoh benda padat, cair dan gas?
Kunci Jawaban
1. Benda Padat, cair dan gas
2. Sifat-sifat benda padat, antara lain adalah:
a. Bentuk benda padat tetap, tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya
b. Bentuk benda padat dapat diubah dengan perlakuan tertentu
3. Sifat-sifat benda cair, antara lain adalah:
a. Bentuk benda cair tidak tetap, selalu mengikuti bentuk wadahnya
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar
c. Benda cair mengalir ke tempat yang lebih rendah
d. Benda cair menekan ke segala arah
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil
4. Sifat-sifat benda gas, antara lain adalah:
a. Bentuk benda gas tidak tetap
b. Benda gas menekan kesegala arah
5. Contoh benda padat: pensil, meja, papan tulis, dll
Contoh benda cair: air, minyak, susu, dll
Contoh benda gas: udara
Skor
Jawaban benar = 20
Rumus:
Jawaban benar x
20 Nilai maksimal = 100
Nilai minimal = 60
SITI ZUBAIDAH
(A1E307937)
22
MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INTRUCTION
180
MODEL EXPLICIT INTRUCTION
(PENGAJARAN LANGSUNG )
Pembelajaran langsung khusus dirancang untuk mengembangkan belajar siswa tentang pengetahuan
procedural dan pengetahuan deklaratif yang dapat diajarkan dengan pola selangkah demi selangkah.
Langkah-langkah dalam model Explicit instruction yaitu :
1. Fase persiapan
2. Demontrasi
3. Pelatihan terbimbing
4. Umpan balik
5. Pelatihan lanjut
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
WAKTU : 2 X 35 MENIT
I. STANDAR KOMPETENSI
III. INDIKATOR
V. MATERI
VI. METODE
1. Pendekatan : Kooperati
2. Model : Explicit instruction
3. Metode : Ceramah,Tanya Jawab,Demontrasi,Penugasan
VII. LANGKAH- LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (± 5 menit)
Guru mengkondisikan siswa secara fisik dan psikis
Appersepsi :
Mengaitkan pelajaran yang lalu dengan pelajaran yang akan diberikan:
a. Siapa yang tahu siapa apa itu perkembangbiakan secara vegetatif
buatan?
- Buanglah kambium dahan dengan cara dikerat, dan dilap dengan kain atau
kertas yang bersih
- Bungkuslah dahan yang telas dikupas itu dengan sabut,ijuk atau plastik
- Masukan tanah basah yang telah dicampur debgan pupuk kandang kedalam
pembungkus itu
- Rapikan dahan yang terkelupas dan tutup dengan tanah seluruhnya
- Bila akar telah keluar potonglah dengan gergaji tepat dibawah bungkusan
Tanaman jambu
gembur Pupuk
kandang
Pisau atau cutter yang
tajam Gergaji
Pembungkus dari plastik atau
2. Sumber pelajaran :
Uraian
3. Soal / instrumen
Jawablah pertanyaan dibawah ini !
1. Sebutkan tanaman apa saja yang dapat dicangkok?
2. Jelaskan perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan ?
3. Tuliskan empat langkah utama cara perkembangbiakan dengan
cara mencangkok?
4. Apakah tujuan perkembangbiakan tumbuhan dengan cara mencangkok?
5. Apakah tujuan membuang kambium dari pohon yang akan dicangkok ?
6. Penilaian
3) Tes tertulis
Simulator
Marietna TM
A1E307961
23
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE
INTEGRATED READING AND COMPOSITION
(CIRC)
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIFE INTEGRATED,
READING AND COMPOSITION (CIRC)
Pada model ini siswa dibentuk beberapa kelompok untuk memberikan tanggapan terhadap
wacana atau kliping yang telah disediakan, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Siswa dibentuk kelompok dengan anggota 4 sampai 5 orang secara heterogen
2. Guru memberikan wacana atau kliping yang sesuai dengan pembelajaran
3. Siswa bekerjasama saling membacakan dan menemukan jawaban atau ide pokok dari
permasalahan yang tersedia kemudian memberikan tanggapan terhadap wacana atau kliping
tersebut dan di tulis di selembar kertas.
4. Siswa mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok.
5. Guru memberikan penguatan
6. Guru dan siswa membuat kesimpulan secara bersama-sama.
7. Penutup.
Dari setiap fase tersebut di atas dapat kita perhatikan dengan jelas sebagai berikut:
a. Fase Pertama, Pengenalan konsep. Fase ini guru mulai mengenalkan tentang suatu
konsep atau istilah baru yang mengacu pada hasil penemuan selama eksplorasi.
Pengenalan bisa didapat dari keterangan guru, buku paket, atau media lainnya.
b. Fase Kedua, Eksplorasi dan aplikasi. Fase ini memberikan peluang pada siswa untuk
mengungkap pengetahuan awalnya, mengembangkan pengetahuan baru, dan
menjelaskan fenomena yang mereka alami dengan bimbingan guru minimal. Hal ini
menyebabkan terjadinya konflik kognitif pada diri mereka dan berusaha melakukan
pengujian dan berdiskusi untuk menjelaskan hasil observasinya. Pada dasarnya, tujuan
fase ini untuk membangkitkan minat, rasa ingin tahu serta menerapkan konsepsi awal
siswa terhadap kegiatan pembelajaran dengan memulai dari hal yang kongkrit. Selama
proses ini siswa belajar melalui tindakan-tindakan mereka sendiri dan reaksi-reaksi
dalam situasi baru yang masih berhubungan, juga terbukti menjadi sangat efektif untuk
menggiring siswa merancang eksperimen, demonstrasi untuk diujikannya.
c. Fase Ketiga, Publikasi. Pada fase ini Siswa mampu mengkomunikasikan hasil temuan-
temuan, membuktikan, memperagakan tentang materi yang dibahas. Penemuan itu dapat
bersifat sebagai sesuatu yang baru atau sekedar membuktikan hasil pengamatannya..
Siswa dapat memberikan pembuktian terkaan gagasan-gagasan barunya untuk diketahui
oleh teman-teman sekelasnya. Siswa siap menerima kritikan, saran atau sebaliknya
saling memperkuat argumen.
Kelebihan:
a. Siswa dapat memberikan tanggapanya secara bebas.
b. Dilatih untuk dapat bekerjasama dan menghargai pendapat orang lain.
Kekurangan:
a. Pada saat presentasi hanya siswa aktif yang tampil.
190
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
KEWARGANEGARAAN
KELAS/SEMESTER: IV/2
A. STANDAR KOMPETENSI
4. Menunjukan sikap terhadap globalisasi dan lingkungannya
B. KOMPETENSI DASAR
4.2 Mengidentifikasi jenis budaya Indonesia yang pernah ditampilkan dalam misi
kebudayaan internasional
C. INDIKATOR
1. Mengetahui budaya sendiri dan kebudayaan Internasional
2. Mengetahui hubungan kerjasama dua negara dalam bidang budaya
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa kelas IV SD dapat menyebutkan pengertian budaya dengan benar tanpa melihat
buku bedasarkan wacana yang diberikan. (C1)
2. Siswa kelas IV SD dapat menyebutkan empat jenis budaya yang ada di Indonesia
dengan benar berdasarkan wacana yang diberikan. (C1)
3. Siswa kelas IV SD dapat menjelaskan perlunya pengakuan dunia bagi seni budaya
indonesia dengan 80 persen kebenaran berdasarkan kliping yang diberikan. (C2)
4. Siswa kelas IV SD dapat mencontohkan kerjasama antar dua negara dalam bidang
budaya dengan paling sedikit dua kerjasama berdasarkan wacana yang diberikan. (C3)
E. MATERI
Budaya Indonesia
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
Kooperatif
2. Model
Cooperatife Integrated Reading and Composition (CIRC)
3. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Diskusi
4) Penugasan
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Awal (5 menit)
1. Guru melakukan apersepsi. (2 menit)
2. Menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. (2 menit)
Adapun tujuan pembelajaran yang diharapkan setelah mempelajari materi ini
adalah
1. Siswa dapat menyebutkan pengertian budaya.
2. Siswa dapat menyebutkan empat jenis budaya yang ada di Indonesia.
3. Siswa dapat mencontohkan kerjasama antar dua negara dalam bidang budaya.
4. Siswa dapat menjelaskan perlunya pengakuan dunia bagi seni budaya indonesia.
3. Menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini yaitu tentang budaya Indonesia.
I. PENILAIAN
A. Teknik
1. Tertulis
Melalui kelompok yang dikumpulkan.
2. Lisan
Melalui kegiatan atau aktifitas siswa saat melakukan kerja kelompok.
194
a. Instrumen
b. Skor penilaian
Nilai tertinggi untuk kreatifitas adalah 25
Nilai tertinggi untuk inisisatif adalah 25
Nilai tertinggi untuk kerjasama adalah 25
Nilai tertinggi untuk keaktifan adalah 25
B. Bentuk
Essay
C. Soal
1. LKS 1 (C1 dan C3)
a. Soal
1. Apakah budaya itu?
2. Sebutkan empat contoh bentuk budaya yang ada di Indonesia?
3. Sebutkan contoh kerjasama anata dua negara dalam bidang budaya?
4. Sebutkan keuntungan yang di dapatkan melalui misi tukar menukar
budaya antar negara?
5. Siapakah penyanyi Indonesia yang sukses mengikuti acara Asia Bagus?
b. Kunci jawaban
1. Budaya adalah pikiran dan akal budi
2. Bentuk budaya adalah
1) Nyanyian dan lagu
2) Tari-tarian
3) Alat musik
4) Seni pertunjukan
3. Acara musik Asia Bagus
4. Keuntungan misi tukar menukar budaya antar bangsa adalah kita dapat
mengetahui kesenian dan lagu khas dari negara lain
195
5. Krisdayanti
c. Skor penilaian
3. Soal Evaluasi
a. Soal
1. Bagaimana cara kita menghargai budaya bangsa kita sendiri?
2. Apakah yang harus kita lakukan dengan budaya-budaya asing yang masuk
ke Indonesia?
b. Kunci jawaban
1. Cara yang harus kita lakukan untuk menghargai budaya bangsa kita sendiri
adalah dengan menjaga dan melestarikan budaya bangsa agar tidak sampai
terjadi pengklaiman oleh bangsa lain karena budaya bangsa merupakan
cerminan dari jati diri masyarakat Indonesia.
2. Yang harus kita lakukan dengan budaya-budaya yang masuk ke Indonesia
adalah dengan menyaring dan memilih kebudayaan asing tersebut
sehingga tidak berdampak buruk bagi kebudayaan kita. Kita harus lebih
mengutamakan untuk melestarikan kebudayaan kita sendiri. Sebab
kebudayaan asli kita tentu jauh lebih baik karena sesuai dengan
kepribadian bangsa kita.
c. Skor penilaian
Total nilai =
Simulator
Kelebihan:
Mendapat informasi yang berbeda dalam waktu yang bersamaan
Kekurangan:
1. Membutuhkan ruang kelas yang besar.
2. Terlalu lama sehingga tidak berkonsentrasi dan disalahgunakan untuk bergurau.
3. Rumit untuk dilakukan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan
Kewarganegaraan Kelas/Semester : IV/I
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
I. Standar Kompetensi
Memahami sistem pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan
III. Indikator
1. Menjelaskan hakikat pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan
2. Mengenal susunan lembaga pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan
3. Menyebutkan tugas-tugas lembaga pemerintahan desa dan pemerintahan kecamatan
V. Materi
Mengenal Pemerintahan Desa dan Kota Kita
1. Desa
2. Kelurahan
3. Kecamatan
VI. Metode
1. Pendekatan : Kooperatif
2. Model : Inside-Outside-Circle (Lingkaran Kecil-lingkaran Besar)
200
3. Metode : Ceramah, tanya jawab, dan penugasan
C. Media Pembelajaran
1. Caption
2. Kartu informasi
IX. Penilaian
A. Teknik
1. Hasil
Melalui LKS dan PR.
2. Proses
Melalui kegiatan berbagi informasi yang dilakukan siswa secara berpasangan dan
catatan yang dibuatnya.
B. Bentuk
Tes dan Non tes
Daftar pertanyaan dan kunci jawaban
C. Instrumen
1. LKS
NAMA :
KELAS :
Menurun
1. Wilayah yang dipimpin oleh kepala desa
2. Orang yang memimpin kelurahan
Mendatar
3. Bagian untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat di kecamatan disebut juga .....
4. Kepala desa dipilih oleh ....
5. Orang yang memimpin kecamatan
B. Carilah jawaban pada kotak yang ada baik mendatar, menurun, atau diagonal!
K E L U R A H A N
A V I S U A L I E
P E D Y R C I N E
O Y A U P M A T K
L A L Q S U J O G
S N U I V B P D F
E D Z A L S B T X
K Y H R I F O N A
P W M S E K C A M
“…Selamat Mengerjakan…”
2. PR
I. Isilah titik-titik di bawah ini!
1. Setiap desa dipimpin oleh . . . .
2. Kepala desa dipilih oleh . . . .
3. Desa yang sudah maju dapat ditingkatkan menjadi . . . .
4. Wilayah kelurahan dipimpin oleh . . . .
5. Seksi yang mengurus masalah pendidikan di kecamatan ialah
....
6. Dalam menjalankan tugasnya, camat dibantu oleh seorang . . . .
7. Danramil berkedudukan di . . . .
8. Gabungan dari beberapa desa atau kelurahan disebut . . . .
II. Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah lurah dipilih oleh rakyat secara langsung? Jelaskan!
2. Jelaskan perbedaan antara desa dengan kelurahan!
3. Sebutkan tiga unsur pimpinan di wilayah kecamatan dan tugasnya masing-
masing !
Kunci Jawaban
1. LKS
A. TTS
Menurun
1). Desa
2). Lurah
Mendatar
3). Seksi
4). Rakyat
5). Camat
B.
K E L U R A H A N
A V I S U A L I E
P E D Y R C I N E
O Y A U P M A T K
L A L Q S U J O G
S N U I V B P D F
E D Z A L S B T X
KY H R I F O N A
PWM S E K C AM
2. PR
I. 1. Kepala Desa
2. Rakyat
3. Kelurahan
4. Lurah
5. Seksi Dinas Pendidikan
6. Sekretaris camat
7. Wilayah kecamatan
8. Kecamatan
II. 1. Lurah tidak dipilih oleh rakyat secara langsung. Karena yang dianggap
mampu dan cakap dalam menjalankan tugas yang dapat diangkat menjadi
lurah.
2. Perbedaan desa dan kelurahan, yaitu :
Pemerintahan Desa Pemerintahan Kelurahan
D. Skor penilaian
1. Berbagi informasi (Tes Kinerja/Proses)
No Nama Aspek yang dinilai dan Bobot Nilai Nilai
Siswa Akhir
Keaktifan Kerjasama Ketepatan
30 20 30
2. LKS
Setiap soal memiliki bobot nilai 10
3. PR (Tes Tertulis)
Setiap soal isian memiliki bobot nilai 5
Setiap soal essay memiliki bobot nilai 20
Rumus = (Jumlah soal isian yang benar × bobot nilai) + (jumlah soal essay yang
benar × bobot nilai)
Simulator,
Musfi Rosmaini
NIM A1E307932
25
MODEL PEMBELAJARAN TEBAK KATA
SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN
TEBAK KATA
Pembelajaran dengan model Tebak Kata adalah dengan sintaks:
1. Guru menjelaskan TPK atau materi .
2. Guru menyuruh siswa berdiri di depan kelas dan berpasangan.
3. Seorang siswa diberi kartu yang berukuran 10 x 10 cm yang nanti dibacakan
pada pasangannya.
4. Seorang siswa yang lain diberi kartu yang berukuran 5 x 2 cm yang isinya tidak
boleh dibaca kemudian ditempelkan di dahi atau diselipkan di telinga.
5. Siswa yang membawa kartu 10 x 10 cm membacakan kata-kata yang tertulis di
dalamnya. Pasangannya menebak apam yang dimaksud dalam kartu 10 x 10 cm.
6. Pasangan boleh duduk ke tempatnya bila jawaban benar.
7. Jawaban yang salah di arahkan lagi oleh yang membaca kartu 10 x 10 cm.
8. Kesimpulan
Kelebihan:
Sangat menarik sehingga setiap siswa ingin mencobanya.
Kekurangan:
Bila siswa tidak menjawab dengan benar maka tidak semua siswa dapat maju karena waktu
terbatas.
210
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
I . STANDAR KOMPETENSI
- Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan
II . KOMPETENSI DASAR
- 1.2 Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan misalnya ikan dan cacing tanah.
III .INDIKATOR
- Menyebutkan organ-organ pernapasan hewan
- Mengidentifikasi fungsi organ pernapasan hewan.
IV .TUJUAN PEMBELAJARAN
- Siswa dapat menyebutkan organ-organ pernapasan hewan. ( C1 )
- Siswa dapat mengidentifikasi fungsi organ-organ pernapasan hewan.( C3 )
- Siswa dapat mendeskripsikan organ-organ pernapasan hewan. ( C2 )
V .MATERI
Alat Pernapasan pada Hewan
VI. METODE
1. Model : Kooperatif tipe tebak Kata
2. Metode : Ceramah, Tanya jawab
X. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
Tes lisan
Tes tertulis
2. Instrument penilaian
Soal
1. Sebutkan alat pernapasan serangga dan jelaskan!
2. Jelaskan fungsi pundi – pundi udara pada burung!
3. Sebutkan alat pernapasan ikan dan deskripsikan alat pernapasan tersebut!
4. Sebutkan alat pernapasan berudu dan bagian - bagiannya!
Jawaban
1. Trakea. Trakea merupakan pembuluh-pembuluh halus yang bercabang-cabang dan
tersebar ke seluruh tubuh.
2. Fungsi pundi – pundi udara pada burung adalah untuk membantu pernapasan burung
saat terbang. Pundi-pundi udara ini merupakan alat bantu pernapasan. Pada saat
terbang, burung menyimpan udara di dalam pundi-pundi tersebut.
3. Ikan bernapas dengan menggunakan insang. Alat pernapasan ikan ini terdapat di
sebelah kanan dan kiri kepalanya serta dilindungi oleh tutup insang. Insang terdiri
dari rigi-rigi insang, lengkung insang, dan lembar insang. Kotoran-kotoran yang
masuk bersama air akan disaring oleh rigirigi insang. Lembar insang berwarna
merah dan berbentuk seperti sisir. Warna merahnya ini diakibatkan karena lembar
insang banyak mengandung pembuluh darah.
4. Berudu bernapas dengan tiga pasang insang luar yang terdapat di kepala bagian
belakang. Insang luar tersebut terdiri dari lembaran-lembaran kulit luar yang halus
dan mengandung kapiler darah. Insang dalam akan menyusut seiring dengan mulai
berfungsinya paru-paru.
c. Tes Lisan ( tebak kata )
Format Penilaian
Aspek yang dinilai
Cara mengungkapkan Ketepatan jawaban
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Interval : 0 – 100
Skor = jumlah/2
Simulator
Mariyana
A1E307902
26
MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE
Sintak Model Pembelajaran Word Square
Kelebihan:
1. Kegiatan tersebut mendorong pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
2. Melatih untuk berdisiplin.
Kekurangan:
1. Mematikan kreatifitas siswa.
2. Siswa tinggal menerima bahan mentah.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
I. STANDAR KOMPETENSI
Mengidentifikasi fungsi organ tubuh manusia dan hewan.
III. INDIKATOR
1. Menyebutkan makanan bergizi dan sehat.
2. Mengidentifikasi zat-zat yang terkandung dalam makanan bergizi dan sehat.
V. MATERI
Organ Tubuh Manusia dan Hewan
220
jawaban.
s. Guru memberikan poin setiap jawaban dalam
kotak
Papan tulis
Spidol
Laptop dan LCD
Jagung
Singkong
Kacang tanah
Telor
Susu sachet
Air
Gambar yang relevan
B. Sumber Belajar
Lingkungan sekitar
Buku Elektronik IPA Saling Temas penerbit Departemen Pendidikan Nasional.
Buku Elektronik Senang Belajar Pengetahuan Alam untuk Kelas V Penerbit departemen
Pendidikan Nasional.
Buku Elektronik Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI Penerbit Departemen
Pendidikan Nasional.
IX. PENILAIAN
4. Teknik penilaian
Tes tertulis
5. Instrument penilaian
KUNCI JAWABAN
Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan
kolom A
A B
1. Karbohidrat di sebut juga . . . . 1. DIRHAT GARAN
................
2. Salah satu contoh makanan yang mengandung 2. ROTEL
lemak hewani adalah . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . .
3. Zat yang berfungsi sebagai pembangun tubuh 3. TORPENI
merupakan zat . . . . ................
4. . . . . merupakan zat makanan yang berguna untuk 4. NIMIVAT
melancarkan semua proses yang terjadi di dalam . . . . . . . . . . .. . . . . .
tubuh.
5. Salah satu contoh makanan yang mengandung 5. NIKA
protein hewani adalah . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .
6. Protein . . . . merupakan protein yang bersumber 6. BANTIA
dari tumbuhan. ................
7. . . . . merupakan zat pengatur tubuh. 7. ELANRIM
................
8. Penyakit akibat kekurangan vitamin C adalah . . . . 8. ASWARINA
................
Arsirlah huruf-huruf dalam kotak di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian !
K U T T N A B A T I S
A P O S G I G I E K O
I V H A M I N E R A L
H I D R A T A R A N G
Q T R I S E W U O G A
K A D A R L E M A K I
U M E W K U D A R A H
F I N A P R O T E I N
E N T N S A N E M I A
LEMBAR KERJA SISWA
Susunlah huruf-huruf pada kolom B sehingga merupakan kata kunci (jawaban) dari pertanyaan
kolom A
A B
9. Karbohidrat di sebut juga . . . . 9. DIRHAT GARAN
HIDRAT ARANG
10. Salah satu contoh makanan yang mengandung 10. RUTEL
lemak hewani adalah . . . . TELUR
11. Zat yang berfungsi sebagai pembangun tubuh 11. TORPENI
merupakan zat . . . . PROTEIN
12. . . . . merupakan zat makanan yang berguna untuk 12. NIMIVAT
melancarkan semua proses yang terjadi di dalam VITAMIN
tubuh.
13. Salah satu contoh makanan yang mengandung 13. NIKA
protein hewani adalah . . . . IKAN
14. Protein . . . . merupakan protein yang bersumber 14. BANTIA
dari tumbuhan. NABATI
15. . . . . merupakan zat pengatur tubuh. 15. ELANRIM
MINERAL
16. Penyakit akibat kekurangan vitamin C adalah . . . . 16. ASWARINA
SARIAWAN
Arsirlah huruf-huruf dalam kotak di bawah ini sesuai dengan jawaban kalian !
K U T T N A B A T I S
A P O S G I G I E K O
I V H A M I N E R A L
H I D R A T A R A N G
Q T R I S E W U O G A
K A D A R L E M A K I
U M E W K U D A R A H
F I N A P R O T E I N
E N T N S A N E M I A
27
MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE
SINTAKS
MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara penggunaan
benda berdasarkan sifatnya.
B. KOMPETENSI DASAR
Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya.
C. INDIKATOR
A. Menentukan bahan yang sesuai untuk tujuan tertentu.
B. Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dan kegunaannya.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
A. Siswa kelas IV SD dapat menyebutkan penggunaan bahan sesuai sifatnya dengan
benar berdasarkan pengamtan yang dilakukan. (C1)
B. Siswa kelas IV SD dapat menjelaskan penggunaan suatu bahan yang disesuaikan
dengan sifatnya dengan benar berdasarkan pengamatan yang dilakukan. (C2)
C. Siswa kelas IV SD dapat mengklasifikasikan dengan benar berbagai bahan
berdasarkan sifat dan kegunaannya . (C3)
E. MATERI
Penggunaan berbagai benda berdasarkan sifatnya.
F. METODE PEMBELAJARAN
4. Pendekatan : Kooperatif tipe Scramble
5. Model : Scramble
6. Metode :Ceramah, Observasi, Diskusi, Penugasan, dan Persentasi.
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
A. Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)
1. Guru melakukan apersepsi.
Pada kegiatan apersepsi ini guru mengajak siswa untuk menyebutkan berbagai
alat rumah tangga yang mereka ketahui dan meminta anak untuk menyebutkan
berbagai jenis benda yan terbuat dari plastik, kayu, besi, dan karet.
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai yakni:
a. Siswa kelas IV SD dapat menyebutkan sifat-sifat bahan dengan benar
berdasarkan pengamatan yang dilakukan. (C1)
b. Siswa kelas IV SD dapat menjelaskan penggunaan suatu bahan yang
disesuaikan dengan sifatnya dengan benar berdasarkan pengamatan yang
dilakukan. (C2)
c. Siswa kelas IV SD dapat mengklasifikasikan dengan benar berbagai bahan
berdasarkan sifat dan kegunaannya . (C3)
3. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan hari ini yaitu
siswa akan melakukan percobaan yang berkaitan dengan penggunaan benda
berdasarkan sifatnya, kemudian siswa akan diberikan soal-soal yang telah
disediakan jawabannya namun huruf-hurufnya telah diacak. Pemberian soal ini
dilakukan secara berkelompok dan secara perorangan.
Simulator
Maida Mustika
(A1E 307907)
28
MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE
MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE
Langkah-langkah
Adapun langkah-langkah model pembelajaran take and give adalah sebagai berikut
1. Siapkan kelas sebagaimana mestinya
2. Jelaskan materi sesuai topik menit
3. Untuk memantapkan penguasaan peserta, setiap siswa diberi masing-masing satu kartu
untuk dipelajari (dihapal)kurang lebih 5 menit.
4. Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan untuk menginformasikan materi sesuai
kartu masing-masing. Tiap siswa harus mencatat nama pasangannya pada kartu kontrol.
5. Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi
masing-masing.
6. Untuk mengevaluasi keberhasilan, berikan siswa pertanyaan yang sesuai degan kartunya
(kartu orang lain).
7. Strategi ini dapat dimodifikasi sesuai keadaan.
Kelebihan:
1. Dilatih memahami materi dengan waktu cepat.
Kekurangan:
1. Tidak efektif dan terlalu bertele-tele.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. STANDAR KOMPETENSI
Memahami pentingnya pelestarian jenis makhluk hidup untuk mencegah kepunahan
B. KOMPETENSI DASAR
Mengidentifikasi jenis hewan dan tumbuhan yang mendekati kepunahan
C. INDIKATOR
1. Mengetahui cara melestarikan hewan langka
2. Menyebutkan hewan yang mendekati kepunahan
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa dapat mengetahui cara melestarikan hewan langka
2. Siswa dapat menyebutkan hewan yang mendekati kepunahan.
E. MATERI
Hewan langka
F. METODE
1. Pendekatan
Berpusat pada siswa
2. Model
Take and Give
3. Metode
1) Ceramah
2) Tanya jawab
3) Demonstrasi
4) Penugasan
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
1) Appersepsi
Guru bersama-sama siswa bernyanyi burung Kakak Tua.
2) Memberitahukan kepada siswa tentang tjuan pembelajaran.
- Siswa dapat menyebutkan hewan yang mendekati kepunahan
- Siswa dapat menjelaskan cara mengatasi ketidakseimbangan lingkungan akibat
pemanfaatan bagian tubuh hewan yang tidak bijaksana.
3) Menyampaikan materi dan uraian kegiatan
2. Kegiatan Inti
1) Guru menanyakan kepada siswa hewan apa yang dimiliki dirumah.
2) Guru memberikan contoh hewan berupa gambar yang biasa dimiliki di rumah.
Contoh hewan tersebut berupa kucing, anjing, dan kelinci.
3) Guru memberikan contoh berupa gambar serta penjelasannya hewan berupa yang telah
punah.
Contoh hewan tersebut adalah Dinosaurus. Dinosaurus telah punah karena hujan
meteor sehingga Dinisaurus banyak yang tewas dalam kejadian itu, karena
dahsyatnya hujan meteor melebihi ledakan sebuah nuklir.
4) Guru memberikan contoh hewan berupa gambar yang mendekati kepunahan.
Contoh hewan tersebut adalah Harimau Sumatra, burung Cendrawasih, dan burung
Merak.
5) Guru menjelaskan kenapa hewan-hewan tersebut mendekati kepunahan.
Hewan-hewan tersebut mendekati kepunahan dikarenakan kurangnya perlindungan
dan pemanfaatan hewan-hewan tersebut yang sangat berlebihan
perkembangbiakannya yang cukup lama.
6) Guru menjelaskan pentingnya melestarikan hewan-hewan yang mendekati punah.
Kehadiran tumbuhan akan dapat punah jika tidak dilestarikan atau dilindungi agar
kelak generasi yang akan dating akan tetap dapat melihat hewan-hewan tersebut
secara nyata. Kehadiran hewan dapat menjaga kesimbangan alam.
7) Guru menjelaskan bagaimana cara melindungi hewan-hewan langka tersebut.
agar tidak terjadi kepunahan maka maka pemerintah beserta instansi terkait
melakukan
usaha untuk mencegah terjadinya kepunahan dengan beberapa cara, antara lain:
- Menetapkan suakamargasatwa sebagai tempat untuk melindungi hewan tertentu
terutama yang sudah langka
- Melindungi tempat hidupnya.
Pemerintah diberbagai Negara telah membuat berbagai peraturan yang
melindungi hewan. Bentuk perlindungan tersebut antara lain mejaga agar hewan
tetap hidup bebas di tempat asalnya agar hewan tersebut dapat hidup di tempat
asalnya dengan aman dan nyaman. Hewan-hewan yang telah langka dilindungi
dari perburuan liar. Orang yang berburu hewan yang dilindungi akan dikenai
hukuman sesuai dengan Undang-undang yang berlaku di Negara tersebut.
Di Indonesia pemerintah menetapkan suatu daerah menjadi kawasan yang
dilindungi berupa suaka margasatwa, contohnya adalah Suaka Margasatwa
Danau Sentarum di Kalimantan Barat. Selain itu juga pemerintah mendirikan
Kebun Binatang di Ragunan.
- Mengembangbiakkan
Manusia turut bertanggung jawab atas punahnya hewan-hewan langka.
Karena ulah manusia, banyak hewan mati diburu. Akan tetapi manusia juga
dapat menyelamatkan kelestarian hewan-hewan tersebut.
Untuk menambah jumlah hewan, manusia melakukan
pengembangbiakan secara buatan. Dibeberapa temapat dibuat tempat penagkaran
buaya. Jadi, manusia tetap dapat mengambil keuntungan dari hewan tanpa
mengurangi jumlah hewan itu. Kulit buaya dapat dibuat tas dan sepatu. Ada pula
penangkaran Orang Utan di Tanjung Putting, Kalimantan Tengah. Penangkaran
Orang Utan bertujuan untuk memperbanyak Orang Utan sehingga tidak punah.
- Melarang Kepemilikan Satwa yang dilindungi.
Pada masa lalu, tidak sedikit orang yang memelihara hewan liar
dirumahnya. Seharusnya, hewan-hewan tersebutdapat hidup bebas di hutan. Saat
ini masyarakat umum tidak boleh memelihara Orang Utan, Simpanse, atau
Harimau. Hewan-hewan tersebut terus diperjuangkan untuk dapat kembali ke
tempat asalnya di hutan. Orang yang melanggar peraturan ini akan dikenai
hukuman sesuai dengan Undang-undang yang berlaku.
8) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang
dimengerti.
9) Guru memberi siswa kartu-kartu yang berisikan materi. Masing-masing siswa diberi
satu kartu untuk dipelajari kurang lebih 5 menit. Satu kartu berisi nama hewan beserta
penjelasannya tentang hewan yang dilindungi.
Materi tersebut tentang hewan yang dilindungi yaitu, burung jalak bali, badak
bercula satu, gajah Sumatera, komodo, panda, Gorila, Orang Utan, burung merak,
Beruang, dan Ular Phyton.
10) Semua siswa disuruh berdiri dan mencari pasangan-masinguntuk saling
meninformasikan materi sesuai kartu masing-masing. Tiap siswa diminta mencatat
nama pasangannya dalam kartu control.
11) Demikian seterusnya sampai tiap peserta dapat saling memberi dan menerima materi
masing-masing.
12) Guru memberi pertanyaan kepada siswa yang sesuai dengan kartunya (kartu orang
lain).
13) Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya hal-hal yang kurang dimengerti.
3. Kegiatan Akhir
1) Guru bersama-sama siswa menyimpulkan pelajaran.
Menjaga kelastarian hewan yang mendekati kepunahan sangat penting agarhewan-
hewan tersebut terjaga kelestariannya dengan cara Menetapkan suakamargasatwa
sebagai tempat untuk melindungi hewan tertentu terutama yang sudah langka,
Melindungi tempat hidupnya, Mengembangbiakkan, dan Melarang Kepemilikan Satwa
yang dilindungi.
2) Guru memberikan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3) Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
4) Guru memberikan Pekerjaan Rumah (tindak lanjut).
5) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
H. SUMBER BELAJAR
1. Buku KTSP IPA kelas VI
2. Buku Sains Kelas VI semester I Erlangga
Kunci jawaban
1) Harimau, burung jalak bali, badak bercula satu, gajah Sumatera, komodo, panda,
Gorila, Orang Utan, burung merak, Beruang, dan Ular Phyton.
2) Kehadiran tumbuhan akan dapat punah jika tidak dilestarikan atau dilindungi agar
kelak generasi yang akan dating akan tetap dapat melihat hewan-hewan tersebut secara
nyata. Kehadiran hewan dapat menjaga kesimbangan alam.
3) Melindungi tempat hidupnya, Menetapkan suakamargasatwa sebagai tempat untuk
melindungi hewan tertentu terutama yang sudah langka, Mengembangbiakkan,
Melarang Kepemilikan Satwa yang dilindungi.
4) Dengan cara memeliharanya.
Penialaian
Satu soal bernialai 25
Rumus = jumlah benar X 25
10
Simulator
Sri Widiastutik
(A1E307960)
240
29
MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCES
Sintaks Concepts Centense
Siswa dibentuk kelompok heterogen dan membuat kalimat dengan minimal 4 kata kunci
sesuai materi yang disajikan. Prosedurnya adalah penyampaian kompetensi, sajian materi,
membentuk kelompok heterogen, guru menyiapkan kata kunci sesuai materi bahan ajar, tiap
kelompok membuat kalimat berdasarkan kata kunci, presentasi, dan kesimpulan.
Kelebihan:
1. Lebih memahami kata kunci dari materi pokok pelajaran.
2. Siswa lebih pandai mengajari siswa yang kurang pandai.
Kekurangan:
1. Hanya untuk mata pelajaran tertentu.
2. Untuk yang pasif mengambil jawaban dari temannya.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : IV / I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan
lingkungannya.
III. INDIKATOR
Menjelaskan beberapa macam jenis ekosistem di lingkungan sekitar.
V. MATERI
Hubungan Makhluk Hidup dalam Ekosistem
VI. MODEL
Pendekatan : Kooperatif
Model : Concept sentence
Metode : Informasi, tanya jawab, diskusi kelompok, penugasan
IX. EVALUASI
A. Teknik : Tes tertulis
B. Bentuk : Soal isian
C. Instrumen :
Soal :
1. Jelaskan pengertian ekosistem!
2. Sebutkan 2 jenis ekosistem!
3. Sebutkan contoh-contoh ekosistem berdasarkan jenisnya!
4. Sebutkan 3 anggota ekosistem berdasarkan contoh-contoh ekosistem!
Kunci kawaban:
1. Ekosistem adalah tempat berlangsungnya hubungan saling ketergantungan antara
makhluk hidup dan lingkungannya.
2. Ekosistem alam dan Ekosistem buatan
3. Ekosistem alam : akosistem hutan, ekosistem sungai, ekosistem danau, ekosistem laut,
ekosistem padang pasir dan ekosistem kutub.
Ekosistem buatan : ekosistem sawah, ekosistem lading, ekosistem kebun, ekosistem
kolam dan ekosistem akuarium.
4. Ekosistem hutan : rumput, rotan, pohon jati, monyet, ular, harimau, burung semut, air,
dll
Ekosistem sawah : padi, rumput, belalang, burung pipit, tanah dan air.
Ekosistem kolam hias : ikan mas, katak, teratai, eceng gondok, air, dan batu.
Ekosistem kebun : pohon nangka, cabai, singkong, ulat bulu, kadal, kupu-kupu dan
jangkrik.
Skor Penilaian
Skor penilaian kerja kelompok
- Ketepatan jawaban skor maksimal 75
- Kerja sama skor maksimal 25
Tes tertulis
- 1 soal bernilai 25
- Skor = jumlah jawaban benar x 25
Paulina Rohana
A1E 307955
30
MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE SENTENCES
SINTAKS MODEL PEMBELAJARAN
COMPLETE SENTENCE
Pembelajaran dengan model melengkapi kalimat adalah dengan sintaks:
1. Guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai.
2. Guru Menyampaikan materi secukupnya atau siswa disuruh membacakan buku atau modul
dengan waktu secukupnya.
3. Guru membentuk kelompok 2 atau 3 orang secara heterogen.
4. Guru membagikan lembar kerja berupa paragraf yang kalimatnya belum lengkap.
5. Siswa berdiskusi untuk melengkapi kalimat yang belum lengkap
6. Siswa berdiskusi secara berkelompok.
7. Presentasi.
8. Jawaban yang salah diperbaiki.
9. Kesimpulan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Mata pelajaran : Bahasa Indonesia,SBK
Tema : Tempat Umum
Kelas/Semester : III/ I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit
I . STANDAR KOMPETENSI
Bahasa Indonesia
Membaca
- Memahami teks dengan nyaring, membaca intensif, dan membaca dongeng.
Menulis
- Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk paragraf dan puisi.
Seni Budaya dan Keterampilan
- Mengapresiasi karya seni musik Seni Tari
II . KOMPETENSI DASAR
Bahasa Indonesia
Membaca
- Membaca nyaring teks ( 20-25 kalimat ) dengan lafal dan intonasi yang tepat.
Menulis
- Melengkapi paragraf berdasarkan bahan yang tersedia dengan memperhatikan penggunaan
ejaan
Seni Budaya dan Keterampilan
- Mengidentifikasi berbagai simbol nada dalam lagu sederhana
III .INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Membaca
- Membaca nyaring dengan intonasi dan lafal yang tepat.( C1 )
- Melengkapi pernyataan berdasarkan teks bacaan ( C 2 )
Menulis
- Melengkapi kalimat sederhana dengan memperhatikan penggunaan ejaan. ( C1 )
Seni Budaya dan Keterampilan
- Menyanyi lagu Naik Kereta Api bersama-sama ( C 1 )
IV .TUJUAN PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia
- Siswa dapat membaca teks denngan bacaan nyaring dan intonasi yang tepat ( C 1 )
- Siswa dapat menulis kalimat dengan cara melengkapi kalimat dengan memperhatikan
penggunaan ejaan. ( C 1 )
- Siswa dapat melengkapi pernyataan berdasarkan teks bacaan ( C 2 )
Seni budaya dan Keterampilan
- Siswa dapat Menyanyi lagu Naik Kereta Api bersama-sama ( C 1 )
V .MATERI
Pasar
V. METODE
1. Model : Complette Sentense
2. Metode : Ceramah, kooperatif, Tanya jawab
VI. PENILAIAN
1. Teknik penilaian
Tes tertulis
2. Instrument penilaian
Tes tertulis : berupa soal evaluasi
(essay) Soal (terlampir)
3. Kriteria Penilaian
e. Tes tertulis
- Jumlah soal ada 10 buah soal
- Nilai setiap soal bila jawaban benar dan lengkap diberi skor
maksimal 1
- Nilai setiap soal bila jawaban salah diberi skor minimal 0
- Nilai Akhir = Jumlah jawaban benar x nilai tiap soal x 100
10
Kegiatan pembelajaran dikatakan berhasil apabila 60% siswa dapat nilai minimal 60.
Simulator
Yulyyana
A1E307901
Lembar Kerja Siswa 1
Nama kelompok :
2.
3.
Nama :
Kelas :
Kriteria penilaian
1) Intonasi = rentang nilai 50-100
2) Pelapalan = rentang nilai 50-100
3) Kelancaran = rentang nilai 60-100
4) Nilai Akhir = Jumlah nilai perolehan : 3
31
MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS
MODEL PEMBELAJARAN TIME TOKEN ARENDS
Adapun sintak dari model pembelajaran Time Token Arends ini adalah sebagai
berikut :
1. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran/KD.
2. Guru mengkondisikan kelas untuk melaksanakan diskusi klasikal.
3. Guru memberi tugas pada siswa.
4. Guru memberi sejumlah kupon berbicara dengan waktu ± 30 detik per kupon pada
tiap siswa.
5. Guru meminta siswa menyerahkan kupon terlebih dahulu sebelum berbicara atau
memberi komentar. Setiap tampil berbicara satu kupon. Siswa dapat tampil lagi
setelah bergiliran dengan siswa lainnya. Siswa yang telah habis kuponnya tak boleh
bicara lagi. Siswa yang masih memegang kupon harus bicara sampai semua
kuponnya habis. Demikian seterusnya hingga semua anak berbicara.
6. Guru memberi sejumlah nilai sesuai waktu yang digunakan tiap siswa
(Pada RPP ini, tiap siswa maju ke depan untuk membacakan puisi secara bergiliran
dan siswa yang lain mengomentari puisi yang dibaca siswa dengan menggunakan
kupon berbicara)
I. STANDAR KOMPETENSI
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan berpidato, melaporkan isi buku,
dan baca puisi.
III. INDIKATOR
Membuat puisi karya sendiri
Membaca puisi karya sendiri
Menganalisis pembacaan puisi
V. MATERI
Sekolahku (membuat dan membaca puisi karya sendiri)
260
VI. PENDEKATAN, MODEL, DAN METODE PEMBELAJARAN
A. Pendekatan
PBAS (Pembelajaran Berbasis Aktivitas Siswa)
B. Model Pembelajaran
Time Token
Arends
C. Metode
Pembelajaran
Tanya-jawab
Demonstrasi
Diskusi (saling bertukar pendapat atau pemberian komentar)
Penugasan
Interval : 60 – 90
Skor = jumlah/ 4
2. Format Penilaian Proses 1 (Membaca Puisi)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10
11
Interval : 60 – 90
Skor = jumlah/ 4
3. Format Penilaian Proses 2 (Pemberian Komentar)
Interval : 0 – 90
Skor = jumlah/ 4
LAMPIRAN
Kupon Time Token
Kupon
icara 1
Kupon
icara 2
32
MODEL PEMBELAJARAN PAIR CHECK
SINTAKS
1. Guru menjelaskan konsep
2. Siswa dibagi beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 4 orang. Dalam satu ti ada 2 pasangan.
Setiap pasangan dalam satu tim ada yang menjadi pelatih dan ada yang patner.
3. Guru membagikan soal kepada si patner
4. Patner menjawab soal , dan si pelatih bertugas mengecek jawabannya. Setiap soal yang
benar pelatih memberi kupon.
5. Bertukar peran. Si pelatih menjadi patner dan si patner menjadi pelatih
6. Guru membagikan soal kepada si patner
7. Patner menjawab soal , dan si pelatih bertugas mengecek jawabannya. Setiap soal yang
benar pelatih memberi kupon.
8. Setiap pasangan kembali ke tim awal dan mencocokkan jawaban satu sama lain.
9. Guru membimbing dan memberikan arahan atas jawaaban dari berbagai soal dan tim
mengecek jawabannya.
10. Tim yang paling banyak mendapat kupon diberi hadiah
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/ semester: V/ 1
I. STANDAR KOMPETENSI
Melakukan operasi hitung bilangan bulat dan pemecahan masalah
III. INDIKATOR
V. MATERI
Pembulatan bilangan
270
VII. KEGIATAN PEMBELAJARN
A. Kegiatan awal ( 5 menit )
Mengkondisikan kelas secara fisik dan psikologis
Ke puluhan terdekat : jika angka satuan kurang dari 5 maka dihilangkan dan jika
angka satuannya lebih dari samadengan 5 maka dibulatkan menjadi sepuluh.
Contoh : 33 dibulatkan menjadi 30. Sedang 36 dibulatkan menjadi 40.
Ke ratusan terdekat : jika angka satuan kurang dari 50 maka dihilangkan dan jika
angka satuannya lebih dari samadengan 50 maka dibulatkan menjadi seratus.
Contoh : 426 dibulatkan menjadi 400. Sedang 570 dibulatkan menjadi 600
2. Siswa dibagi beberapa tim. Setiap tim terdiri dari 4 orang. Dalam satu tim ada 2
pasangan. Setiap pasangan dalam satu tim ada yang menjadi pelatih dan ada yang
patner.
3. Guru membagikan soal kepada si patner.
4. Patner menjawab soal , dan si pelatih bertugas mengecek jawabannya. Setiap soal
yang benar pelatih memberi kupon.
5. Bertukar peran. Si pelatih menjadi patner dan si patner menjadi pelatih.
6. Guru membagikan soal kepada si patner.
7. Patner menjawab soal , dan si pelatih bertugas mengecek jawabannya. Setiap soal
yang benar pelatih memberi kupon.
8. Setiap pasangan kembali ke tim awal dan mencocokkan jawaban satu sama lain.
9. Guru membimbing dan memberikan arahan atas jawaaban dari berbagai soal dan tim
mengecek jawabannya.
10. Tim yang paling banyak mendapat kupon diberi hadiah.
Ke puluhan terdekat : jika angka satuan kurang dari 5 maka dihilangkan dan jika
angka satuannya lebih dari samadengan 5 maka dibulatkan menjadi sepuluh.
Contoh : 33 dibulatkan menjadi 30. Sedang 36 dibulatkan menjadi 40.
Ke ratusan terdekat : jika angka satuan kurang dari 50 maka dihilangkan dan jika
angka satuannya lebih dari samadengan 50 maka dibulatkan menjadi seratus.
Contoh : 1.426 dibulatkan menjadi1. 400. Sedang 1.570 dibulatkan menjadi 1.600
2. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar
4. Pemberian PR (tindak lanjut)
5. Menyampaikan rencana pembelajaran yang akan datang tentang FPB dan mempelajari
lebih dahulu dirumah.
B. Sumber
Soal PR
Kunci soal
Laila Pitriani
NIM.
A1E307947
LAMPIRAN
PELATIH
KARTU PELATIH DAN
PARTNER
PARTNER
33
MODEL PEMBELAJARAN KELILING KELOMPOK
Sintak Model Pembelajaran Keliling Kelompok
4. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan pandangan
dan pemikirannya mengenai tugas yang sedang mereka kerjakan.
6. Demikian seterusnya giliran bicara bisa dilaksanakan arah perputaran jarum jam atau dari
kiri ke kanan.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(DPR)
Kelas/Semester : VI/ II
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami sistem pemerintahan Republik Indonesia
III. INDIKATOR
1. Menjelaskan apa yang dimaksud dengan DPR
2. Menyebutkan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
3. Menjelaskan hak-hak DPR berkaitan dengan tugas sehari-harinya.
V. MATERI
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
VI. PENDEKATAN, MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan
Kooperatif model Keliling Kelompok
2. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Penugasan
d. Diskusi kelompok
280
4. Guru memberikan tugas kepada masing-masing kelompok, berupa Lembar Kerja
Kelompok (LKK), yaitu mengenai „Hak-hak DPR sebagai lembaga negara‟.
LKK terlampir
5. Setiap siswa memikirkan pendapatnya mengenai permasalahan yang terdapat
pada LKK.
6. Salah satu siswa dalam masing-masing kelompok menilai dengan memberikan
pandangan dan pemikirannya mengenai permasalahan, dengan cara berdiri di
hadapan teman sekelompoknya.
7. Siswa yang lain mendengarkan sambil mencatat poin-poin penting mengenai
pendapat yang disampaikan temannya.
8. Siswa berikutnya juga ikut memberikan kontribusinya dengan memberikan
pandangan dan pemikirannya mengenai permasalahan yang sedang dibahas.
Giliran bicara bisa dilaksanakan searah perputaran jarum jam atau dari kiri ke
kanan secara berurutan, sehingga setiap siswa mendapatkan giliran yang sama.
9. Setiap kelompok menyepakati jawaban yang dianggap terbaik dari seluruh
pendapat yang diungkapkan dalam diskusi.
10. Melakukan kegiatan kulminasi agar seluruh siswa dapat saling belajar, yaitu
dengan meminta setiap kelompok mempresentasikan kesepakatan jawaban yang
didapat.
C. Kegiatan Akhir (10 menit)
1. Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan pelajaran, bahwa
“DPR adalah sebuah lembaga negara yang dipilih oleh rakyat secara langsung
dalam pemilihan umum, yang terdapat di tingkat pusat. DPR memiliki tiga
fungsi, yaitu fungsi membuat undang-undang (legislasi), fungsi anggaran, dan
fungsi pengawasan. DPR juga memiliki hak-hak sebagai lembaga negara,
meliputi hak interpelasi, hak angket, dan hak bertanya secara lisan maupun
tulisan”.
2. Guru melakukan penilaian dan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan.
3. Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil belajar.
4. Guru memberikan Pekerjaan Rumah (PR) kepada siswa (tindak lanjut).
5. Guru menyampaikan bahwa dalam pertemuan berikutnya akan membahas
mengenai lembaga negara yang lain, yaitu presiden dan wakil presiden. Siswa
diharapkan mempelajarinya terlebih dulu di rumah.
VIII. SUMBER BELAJAR
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan.
2. Buku Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD kelas VI Penerbit : Erlangga
3. Buku elektronik Pendidikan Kewarganegaraan untuk SD dan MI kelas VI. Penerbit:
Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
X. EVALUASI
Evaluasi Individual
a. Soal
1. Apakah yang kamu ketahui tentang DPR ?
2. Sebutkan dan jelaskan 3 fungsi DPR !
3. DPR sebagai Lembaga Negara memiliki beberapa hak. Sebutkan dan jelaskan
hak-hak tersebut !
4. Sebutkan 3 hak anggota DPR yang berkaitan dengan tugas sehari-hari !
5. Apakah yang dimaksud dengan hak imunitas ?
b. Jawaban
1. DPR adalah sebuah lembaga negara yang dipilih oleh rakyat secara langsung dalam
pemilu yang terdapat ditingkat pusat.
2. Tiga fungsi DPR :
a) Fungsi membuat Undang-undang atau Legislasi
DPR bekerjasama dengan Presiden dalam membuat rancangan undang-
undang.
b) Fungsi Anggaran
Berhubungan denga wewenang DPR dalam menyusun dan menetapkan
RAPBN bersama Presiden di tingkat pusat atau RAPBD bersama kepala
daerah di tingkat provinsi dan Kabupaten/ kota.
c) Fungsi Pengawasan
Mengawasi jalannya pemerintahan agar sesuai dengan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Hak-hak DPR sebagai Lembaga Negara
a) Hak Interpelasi : Hak DPR untuk meminta petanggung jawaban kepada
pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta
berdampak luas terhadap masyarakat dan negara.
b) Hak Angket : Hak DPR untuk melakukan penyelidikan terhadap kebijakan
pemerintah yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.
c) Hak Menyatakan Pendapat : Hak DPR sebagai lembaga untuk menyatakan
pendapat berkaitan dengan kebijakan pemerintah atau tentang kejadian luar
biasa di tanah air atau situasi dunia Internasional disetai dengan rekomendasi
penyelesaiannya.
4. Hak anggota DPR yang berkaitan dengan tugas sehari-hari
a) Hak menyampaikan usul dan pendapat
b) Hak Imunitas
c) Hak bertanya secara lisan maupun tulisan
5. Hak Imunitas adalah hak anggota DPR untuk kebal dari tuntutan di muka
pengadilan karena pernyataan dan pendapat yang disampaikan dalam rapat-rapat
DPR, baik dengan pemerintah dan atau rapat-rapat DPR lainnya.
c. Kiteria Penilaian
1. Jawab yang benar dikalikan dengan 20.
2. Nilai Akhir = jumlah benar x 20
3. Skor maksimal = 100
KELOMPOK :
ANGGOTA : 1.
2.
3.
4.
5.
Langkah Pengerjaan :
Andaikan kamu dan teman-temanmu adalah anggota DPR. Kalian berjuang untuk
kepentingan rakyat. Bersama kelompok, dikusikanlah situasi di atas, kemudian
ajukanlah hak-hak DPR dan berikan alasan mengapa hak-hak tersebut kalian
34
MODEL PEMBELAJARAN TARI BAMBU
SINTAKS
I. STANDAR KOMPETENSI
Memahami perkembangan wilayah Indonesia, kenampakkan alam dan keadaaan social Negara-
negara di Asia Tenggara serta benua-benua.
III. INDIKATOR
1. Menunjukkan tentang kenampakkan alam Negara-negara tetangga yaitu Asia Tenggara.
2. Menunjukkan tentang keadaan sosial Negara-negara tetangga yaitu Asia Tenggara.
V. MATERI PEMBELAJARAN
KENAMPAKKAN ALAM DAN KEADAAN SOSIAL NEGARA-NEGARA TETANGGA
1. Pengertian Negara Tetangga
2. Mengenal kenampakkan alam Negara-negara tetangga Indonesia
3. Mengenal keadaan sosial Negara-negara tetangga Indonesia
VI. METODE PEMBELAJARAN
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Tugas
4. Diskusi Berpasangan
5. Permainan
g. Sebelum memulai pembelajaran seluruh siswa senam jari sebagai pemanasan (otak
290
kanan dan otak kiri).
291
h. Siswa yang bertindak sebagai barisan penari memberikan informasi yang telah
diberikan kepada siswa pasangannya (yang ada di depannya). Begitu pula sebaliknya
siswa yang diam memberikan informasi yang dimilikinya kepada siswa penari yang
ada di depannya. Waktu untuk bertukar informasi dibatasi hanya 2 menit.
i. Siswa diminta membuat ringkasan materi yang diperolehnya melalui kegiatan saling
bertukar informasi dan pengalaman dengan pasangannya tadi dalam bentuk
rangkuman (lembar rangkuman terlampir).
j. Setelah siswa yang berhadapan saling bertukar informasi, barisan bergeser satu
langkah searah perputaran jarum jam sehingga pasangan yang ada di depannya telah
berganti dengan siswa yang lain. Perpindahan dilakukan setelah guru memberikan
aba-aba “pindah” yang menandakan bahwa waktu telah habis untuk bertukar
informasi. Sedangkan siswa yang berada paling ujung bergeser ke ujung yang lain.
Susunan :
Arah bergeser
k. Siswa kembali bertukar informasi dengan pasangan yang ada di depannya sambil
kembali merangkum informasi yang diperolehnya.
l. Begitu seterusnya hingga semua siswa mendapatkan pasangan yang berbeda-beda dan
kembali ke barisan awal lagi sehingga semua siswa memperoleh informasi yang
sama.
6. Siswa kembali duduk dibangkunya masing-masing. Beberapa orang siswa diminta utuk
membacakan hasil rangkumannya.
7. Siswa yang lain memperhatikan dan menambahkan jika ada yang berbeda pendapatnya.
Terutama mengenai bagaimana sikap siswa menghadapi perbedaan yang ada. Hasil
rangkuman kemudian dikumpulkan.
B. Media Pembelajaran
1. Peta Buta Negara-negara ASEAN
2. Kartu materi
3. Lembar Kerja Siswa (hasil rangkuman)
4. Miniatur bendera Negara-negara tetangga
5. Makanan Ringan
6. Kepsen lagu “Tanah Airku”
7. Rekaman lagu “Terimakasih Guruku”
C. Alat Pembelajaran
1. Papan tulis
2. Spidol besar
3. Buku Paket
XI. EVALUASI
A. Teknik
1. Penilaian Hasil Kerja
Yaitu skor peserta didik dari hasil berbagai tes tertulis yang diikuti oleh peserta didik.
2. Penilaian Proses
Yaitu skor yang diperoleh peserta didik dari pengamatan yang dilakukan terhadap
penampilan peserta didik dari suatu kompetensi.
Aspek Yang Dinilai
No. Nama Siswa Kerjasama Aktif Kreatif Total
(30) (30) (40)
1. Yuliana
2. Afdah
3. Mariyana
4. Maida
5. Nurul
6. Norlatifah
7. Santi
8. Asri
9. Wahyu
10. Mahfuzatul
B. Bentuk
Essay
C. Soal
1. Soal
1) Apakah yang dimaksud dengan Negara tetangga?
2) Sebutkan Negara-negara yang berdekatan dengan Indonesia sehingga disebut sebagai
Negara tetangga?
3)
Bendera Negara . . . .
Bendera Negara . . . .
Bendera Negara . . . .
Bendera Negara . . . .
2. Skor Penilaian
1) Untuk soal 1 merupakan soal pengetahuan(C1) skor 10.
2) Untuk soal 2 merupakan soal pengetahuan(C1) skor 10.
3) Untuk soal 2 merupakan soal pengetahuan(C1) skor 10.
4) Untuk soal 3 merupakan soal pemahaman(C2) skor 20.
5) Untuk soal 4 merupakan soal pemahaman(C2) skor 20.
6) Untuk soal 5 merupakan soal penerapan(C3) skor 30.
Total nilai yang diperoleh = jumlah skor yang didapat pada tiap soal.
Eka Fitriani
NIM A1E307921
35
MODEL PEMBELAJARAN TWO STRAY TWO STAY
KARAKTERISTIK MODEL TSTS
SINTAK
Pembelajaran model ini adalah dengan cara siswa berbagi pengetahuan dan pengalaman
dengan kelompok lain.
Sintaknya adalah:
Kerja kelompok dua siswa bertamu ke kelompok lain dan dua siswa lainnya
tetap di kelompoknya untuk menerima dua orang dari kelompok lai kerja
kelompok kembali ke kelompok asal kerja kelompok laporan kelompok.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Matematika
Materi Pokok : Pengurangan Bilangan Bulat
Kelas/ Semester : IV/ 2
Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan
I. STANDAR KOMPETENSI
Menjumlahkan dan mengurangkan bilangan bulat.
III. INDIKATOR
- Mengurangkan dua bilangan bulat positif dengan menggunakan garis bilangan.
- Mengurangkan bilangan bulat negatif dengan bilangan bulat positif menggunakan garis
bilangan.
V. MATERI AJAR
Pengurangan Bilangan Bulat
3 4
1a 2a
II 3a 4a VI
3a 4a
1f 2f
1b 2b
3b 4b 3f 4f
3b 4b
III V
1e 2e
1c 2c
3c 4c 3e 4e
IV
1d 2d
3d 4d
Keterangan :
2 dari masing-masing kelompok bertamu ke kelompok lain
- Sementara 2 anggota yang tinggal dalam kelompok bertugas membagikan hasil kerja
dan informasi mereka ke tamu mereka.
300
1 2
3 4
- Setelah memperoleh informasi dari 2 anggota yang tinggal, tamu mohon diri dan
kembali ke kelompok masing-masing.
- Yang bertugas sebagai tamu dalam kelompoknya menjelaskan atau melaporkan
temuannya dari kelompok lain tadi serta mencocokkan dan membahas hasil-hasil
kerja mereka secara bersama-sama.
-
1 2
3 4
Petunjuk:
Selesaikan soal di bawah ini! Untuk memudahkannya kalian menghitung, praktikan diri kamu
sendiri sebagai orang yang berjalan di garis bilangan. Lakukan dengan teman-teman
sekelompokmu!
A. Tentukan nilai n!
1. 7-10 =
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
2. (-4) – 2=
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
Untuk soal no. 3-10 gunakan juga garis bilangan seperti soal di atas
3. 9–5 = n, n =....
4. (-10) – 3 = n, n =....
5. 8 – 15 = n, n =....
6. (-12) – 6 = n, n =....
7. 11 – 5 = n, n =....
8. (-13) – 4 = n, n =....
9. 12-7 =n, n =....
10. (-11)- 4 =n, n =....
KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA KELOMPOK
Petunjuk:
Selesaikan soal di bawah ini! Untuk memudahkannya kalian menghitung, praktikan diri kamu
sendiri sebagai orang yang berjalan di garis bilangan. Lakukan dengan teman-teman
sekelompokmu!
A. Tentukan nilai n!
1. 7-10 =
n
-9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7 8
2. (-4) – 2 = n
9 -8 -7 -6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 7
Untuk soal no. 3-10 gunakan juga garis bilangan seperti soal di atas
3. 9 – 5 = n, n=4
4. (-10) – 3 = n, n = -13
5. 8 – 15 = n, n = -7
6. (-12) – 6 = n, n = -18
7. 11 – 5 = n, n = 6
8. (-13) – 4 = n, n = -17
9. 12-7 =n, n =5
10. (-11)- 4 =n, n = -15
Soal .
1. 8-6 = ....
2. 7-9 =....
3. 10 – 3 =....
4. 12 – 5 =....
5. 7 -8 =....
6. (-6)-4 =....
7. (-8) – 3 =....
8. (-9) – 5 =....
9. (-10) – 3 =....
10. (-12) – 5 =....
1. 8-6 =2
2. 7-9 = -2
3. 10 – 3 =7
4. 12 – 5 =7
5. 7 -8 = -1
6. (-6)-4 = -10
7. (-8) – 3 = -11
8. (-9) – 5 = -14
9. (-10) – 3 = -13
10. (-12) – 5 = -17