Anda di halaman 1dari 24

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

I. IDENTITAS KLIEN
Inisial : Tn. A
( L/P ) : L
Umur : 33 thn

II. ALASAN MASUK


Keluhan utama: Klien diantar oleh keluarganya ke RSKD Dadi pada bulan Maret dengan
keluhan mengamuk di rumah dan melempar rumah orang. Pada saat pengkajian, klien
mengatakan mendengar bisikan – bisikan yang menyuruh membunuh orang atau ada yang
akan membunuhnya. Hal ini kadang terjadi pada saat keadaan ramai sekali. Suaranya hilang
timbul dan terdengar seperti suara orang yang banyak. 

III. FAKTOR PREDISPOSISI


1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
 Ya
 Tidak
2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil
 Kurang berhasil
 Tidak berhasil
3. Riwayat Trauma
Trauma Usia Pelaku Korban Saksi
Aniaya fisik - - √ -
Aniaya seksual - - - -
√ Penolakan - - -
Kekerasan dalam keluarga - - - -
Tindakan criminal - - - -
Jelaskan :
Pada tahun 2005 pasien pernah mendapat penolakan pada saat pasien di SMA yaitu
dijauhi oleh teman-temannya sehingga pasien merasa minder.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah
4. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?
 Ada
 Tidak
Kalau ada :
Hubungan keluarga : sepupu
Gejala : mengamuk karena putus cinta
Riwayat pengobatan : pernah d RS Dadi
Masalah keperawatan : -

5. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :


Klien mengatakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan yaitu pada saat
pasien ditinggal ayahnya meninggal, sejak itu pasien sering mendapat suara seperti
bisikan, selain itu pasien ingin sekolah tapi tidak ada biaya. Pada saat SMA pasien dijauhi
oleh teman-temannya, pasien diejek “jelek” sehingga pasien merasa minder.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah

IV. PEMERIKSAAN FISIK


1. Tanda-tanda vital :
TD : 120/70 mmHg
N : 78 x/mnt
S : 36.2°C
P : 20 x/mnt
2. Ukur :
BB : 55 kg,
TB : 170 cm
3. Keluhan fisik :
Klien kadang mengeluh sakit gigi
Masalah keperawatan : -

V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram :

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
: Pasien
: Tinggal serumah
: Meninggal
Jelaskan : pasien tinggal serumah dengan ibu dan kakak kandungnya. Dari kecil pasien
diasuh oleh orang tuanya. Hubungan pasien dengan keluarga, baik. Yang dominan
dalam mengambil keputusan jika ada masalah keluarga adalah ibu pasien. Pasien
adalah anak kedua dari dua bersaudara.
Masalah keperawatan : -

2. Konsep diri
a. Citra tubuh :
Klien merasa bersyukur kepada Allah SWT atas semua yang diciptakannya didalam
tubuhnya. klien mengatakan menyukai hidungnya karena sebagai pemikat seseorang,
b. Identitas :
Klien menyadari bahwa sekarang dirinya merupakan salah satu pasien di RS Jiwa
c. Peran :
Klien adalah anak kedua dari dua bersaudara.
d. Ideal diri :
Klien ingin segera pulang dan mencari pekerjaan.
e. Harga diri :
Klien mengatakan minder dengan kondisinya saat ini dimana klien tidak punya
pekerjaan dan menjadi orang gila.
Masalah keperawatan : Harga diri rendah

3. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti :
Tidak ada.
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat :
Sebelum dirawat di RSKD klien mengatakan bahwa dirinya pernah menjadi tim
sukses salah satu partai politik.
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Klien mampu berkomunikasi dengan orang baru.
Masalah keperawatan : Isolasi sosial

4. Spiritual
a. Nilai dan keyakinan :
Klien mengatakan bahwa ALLAH SWT membuatnya sakit karena suatu alasan.
b. Kegiatan ibadah :
Klien mengatakan tidak pernah shalat baik sebelum sakit maupun setelah sakit
Masalah keperawatan : -
VI. STATUS MENTAL
1. Penampilan
 Tidak rapi
 Penggunaan pakaian tidak sesuai
 Cara berpakaian tidak seperti biasanya
Jelaskan :
Penampilan klien rapi dan berpakaian sesuai
Masalah keperawatan : -

2. Pembicaraan
 Cepat
 Keras
 Gagap
 Inkoherensi
 Lambat
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan
Jelaskan :
Tidak ada masalah
Masalah keperawatan :

3. Aktivitas Motorik
 Lesu
 Tegang
 Gelisah
 Agitasi
 Tik
 Grimasem
 Tremor
 Kompulsif
Jelaskan :
Tangan klien tampak tremor saat diajak berkomunikasi
Masalah keperawatan : -

4. Alam perasaan
 Sedih
 Ketakutan
 Putus asa
 Khawatir
 Gembira berlebihan
Jelaskan :
Tidak ada masalah.
Masalah keperawatan : -

5. Afek
 Datar
 Tumpul
 Labil
 Tidak sesuai
Jelaskan :
Saat klien diberi pertanyaan yang menyedihkan klien merasa bersedih misalnya karena
ayahnya meninggal dunia.
Masalah keperawatan : -

6. Interaksi selama wawancara


 Bermusuhan
 Kooperatif
 Mudah tersinggung
 Kontak mata kurang
 Defensive
 Curiga
Jelaskan :
Kontak mata klien kurang.
Masalah keperawatan : -

7. Persepsi
Halusinasi :
 Pendengaran
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu/Penciuman
Jelaskan :
Klien mengatakan masih kadang mendengar bisikan – bisikan yang menyuruhnya untuk
membunuh orang lain ataupun dirinya. Hal ini terjadi tidak setiap hari namun sering kali
datang saat klien berada di tempat yang ramai sekali atau kondisi kamar ribut. Suaranya
hilang timbul dan terdengar seperti suara orang yang banyak. Klien mengatakan, ia
berteriak saat halusinasinya datang. 
Masalah keperawatan : Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran

8. Isi pikir
 Obsesi
 Phobia
 Hipokondria
 Depersonalisasi
 Ide yang terkait
 Pikiran magis
Jelaskan:
Klien dapat menjawab dengan baik apa yang ditanyakan

Waham :
 Agama
 Somatik
 Kebesaran
 Curiga
 Nihilistic
 Sisip piker
 Siar piker
 Kontrol pikir
Jelaskan :
Klien tidak menderita waham
Masalah keperawatan : -

9. Arus pikir
 Sirkumstansial
 Tangensial
 Kehilangan asosiasi
 Flight of idea
 Blocking
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan : Arus pikir relevan
Masalah keperawatan : -

10. Tingkat Kesadaran


 Bingung
 Sedasi
 Stupor
 Disorientasi waktu
 Disorientasi orang
 Disorientasi tempat
Jelaskan :
Tingkat kesadaran klien baik. Klien mampu mengenal hari, tanggal, dan tahun dengan
baik.
Masalah keperawatan : -

11. Memori
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Gangguan daya ingat jangka pendek
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan :
Untuk memori segera menjawab dengan baik tidak ada gangguan ingatan dalam jangka
panjang dan pendek saat ini.
Masalah keperawatan : -

12. Tingkat konsentrasi dan berhitung


 Mudah beralih
 Tidak mampu berkonsentrasi
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan :
Tidak ada masalah
Masalah keperawatan : -
13. Kemampuan penilaian
 Gangguan ringan
 Gangguan bermakna
Jelaskan :
Kemampuan penilaian klien baik
Masalah keperawatan : -

14. Daya tilik diri


 Mengingkari penyakit yang diderita
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :
Klien mengatakan menyadari bahwa dirinya sakit dan sedang dirawat di RS Dadi.
Masalah keperawatan : -

VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG


1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan
Ya Tidak
 Makanan √ -
 Keamanan √ -
 Perawatan kesehatan √ -
 Pakaian √ -
 Transportasi √ -
 Tempat tinggal √ -
 Uang √ -
Jelaskan :
Klien secara keseluruhan mampu memenuhi kebutuhannya
Masalah keperawatan : -

2. Kegiatan hidup sehari-hari


a. Perawatan diri
BT BM
 Mandi - √
 Kebersihan - √
 Makan - √
 BAB / BAK - √
 Ganti pakaian - √
Jelaskan :
Klien mampu melakukan kegiatan sehari-hari dengan mandiri. Klien makan, mandi,
dan ganti pakaian tanpa bantuan orang lain.
Masalah keperawatan : -

b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
 Ya
 Tidak
Apakah anda memisahkan diri ?
 Ya, jelaskan : Klien mengatakan hanya tidur di ruang perawatan dan jarang
berinteraksi dengan pasien lain
 Tidak
Frekuensi makan sehari: 2x
Frekuensi kudapan sehari : -
Nafsu makan :
 Meningkat
 Menurun
 Berlebihan
 Sedikit – sedikit
Berat Badan :
 Meningkat
 Menurun
BB terendah : 50 kg BB tertinggi : 55 kg
Jelaskan :
Klien mengatakan tidak nafsu makan dengan makanan rumah sakit dan mengalami
penurunan berat badan.

c. Tidur
1) Apakah ada masalah tidur ? Tidak
2) Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? Tidak
3) Apakah ada kebiasaan tidur siang ? Ya
4) Lama tidur siang : 1 jam
5) Apa yang menolong tidur ? Tidak ada
6) Tidur malam jam : 21:30 , bangun jam: 05.30
7) Apakah ada gangguan tidur ?
 Sulit untuk tidur
 Bangun terlalu pagi
 Somnabulisme
 Terbangun saat tidur
 Gelisah saat tidur
 Berbicara saat tidur

Jelaskan :
Klien mengatakan tidak ada gangguan tidur.
Masalah keperawatan : -

3. Kemampuan klien dalam :


Mengantisipasi kebutuhan sendiri
 Ya
 Tidak
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri
 Ya
 Tidak
Mengatur penggunaan obat
 Ya
 Tidak
Melakukan pemeriksaan kesehatan
 Ya
 Tidak
Klien memiliki sistem pendukung
Keluarga : Ya Tidak
Terapis : Ya Tidak
Teman sejawat : Ya Tidak
Kelompok sosial : Ya Tidak
Jelaskan :
Keluarga klien selalu mendukung pengobatan klien.
Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi ?
 Ya
 Tidak
Jelaskan :
Klien mengatakan dulu ia bekerja di sebuah perusahaan dan adanya pembagian
pendapatan yang tidak merata.
Masalah keperawatan : -

VIII. MEKANISME KOPING


Adaptif : Maladaptif :
 Bicara dengan orang lain  Minum alcohol
 Mampu menyelesaikan masalah  Reaksi lambat/ berlebih
 Teknik relokasi  Bekerja berlebihan
 Aktivitas konstruktif  Menghindar
 Olahgara  Mencederai diri
 Lainnya  Lainnya : Benial, proyeksi dan disosiasi.
IX. MASALAH PSIKOSOSIAL & LINGKUNGAN
 Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dengan kelompok
 Masalah dengan pendidikan, uraikan
Klien putus sekolah hanya sampai kelas 2 SMA.
 Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Klien mengatakan dulu ia bekerja sebagai wartawan
 Masalah dengan perumahan, uraikan
Klien tidak memiliki masalah dengan keluarganya
 Masalah dengan ekonomi, uraikan
Klien tidak memiliki masalah dengan ekonomi
 Masalah dengan pelayanan kesehatan,uraikan
Klien tidak memiliki masalah dengan pelayanan kesehatan

X. KURANG PENGETAHUAN TENTANG


 Penyakit jiwa
 Factor presipitasi
 Koping
 Sistem pendukung
 Penyakit fisik
 Obat-obatan
 Lainnya

XI. ASPEK MEDIK


Diagnosis medik :
Terapi medik : -

XII. MASALAH KEPERAWATAN


1. Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
2.
3.
A. ANALISA DATA

No Data Masalah Keperawatan

1. DS:

- Klien mengatakan masih kadang mendengar


bisikan – bisikan yang menyuruhnya untuk
membunuh orang lain ataupun dirinya. Hal ini
terjadi tidak setiap hari namun sering kali
datang saat klien berada di tempat yang ramai Gangguan persepsi
sekali atau kondisi kamar ribut. sensori: Halusinasi
- Klien mengatakan suara tersebut hilang timbul pendengaran
dan terdengar seperti suara orang yang banyak
- Klien mengatakan, ia berteriak saat
halusinasinya datang.
DO:
- Klien kadang tampak menatap kosong sambil
menggeleng-geleng dan kadang tersenyum sinis. 

B. POHON MASALAH

Akibat Risiko perilaku kekerasan

Gangguan persepsi sensori: Halusinasi pendengaran


Masalah utama

Isolasi sosial
Penyebab
Rencana Tindakan Keperawatan
No. Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi Intervensi
Keperawatan

1. Gangguan TUK 1: klien dapat Setelah dilakukan 1× Bina hubungan saling percaya dengan ramah baik verbal
sensori membina hubungan interaksi, klien mampu maupun non verbal
persepsi: saling percaya membina hubungan saling
halusinasi percaya dengan perawat 1. Sapa pasien dengan ramah baik verbal maupun nonverbal
pendengaran dengan kriteria: ekspresi 2. Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan perawat
wajah bersahabat, berkenalan
menunjukkan rasa senang, 3. Tanyakan nama lengkap dan nama panggilan yang
ada kontak mata, mau disukai pasien
berjabat tangan, mau 4. Buat kontrak waktu yang jelas
menyebutkan nama, mau 5. Tunjukkan sikap yang jujur dan menunjukkan sikap
duduk dengan perawat, mau empati serta menerima apa adanya
mengungkapkan 6. Beri perhatian kepada pasien dan perhatikan kebutuhan
perasaaannya dasar pasien
7. Beri kesempatan pasien untuk mengungkapkan
perasaannya
8. Dengarkan ungkapan pasien dengan penuh perhatian ada
ekspresi perasaan pasien
TUK 2: pasien dapat Setelah dilakukan 1× 1. Identifikasi isi, waktu, frekuensi, perasaan, situasi dan
mengenal dan interaksi, pasien dapat upaya yang dilakukan saat halusinasi
mengontrol menyebutkan: isi, waktu,
halusinasinya frekuensi, situasi dan kondisi
dengan cara yang menimbulkan halusinasi 2. Diskusikan cara mengontrol halusinasi
menghardik serta cara mengontrol 3. Ajarkan cara mengontrol halusinasi dengan cara
halusinasi dengan
menghardik
menghardik.
4. Masukkan ke dalam jadwal kegiatan harian

TUK 3: Klien Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan menghardik dan beri pujian.
mengetahui dan interaksi klien dapat 2. Latih cara mengntrol halusinasi menggunakan obat
dapat mengikuti menyebutkan 6 benar dengan prinsip 6 benar (benar jenis obat, benar guna
program pengobatan pemberian obat dan obat, benar dosis, benar waktu/frekuensi, benar cara
secara optimal. menyatakan kemaunnya minum obat dan benar kontinuitas minum obat)
untuk mengikuti program 3. Masukkan di jadwal.
pengobatan secara optimal.

TUK 4 : Klien Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik dan minum obat
mampu mengontrol interaksi Klien mampu serta beri pujian.
halusinasi dengan mengontrol halusinasi dengan 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap –
cara bercakap – cara bercakap – cakap cakap saat terjadi halusinasi.
cakap 3. Masukkan dalam jadual kegiatan untuk latihan
menghardik, minum obata, dan bercakap – cakap.
TUK 5 : Klien Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik, minum obat dan
mampu mengontrol interaksi Klien mampu bercakap – cakap serta beri pujian.
halusinasi dengan mengontrol halusinasi dengan 2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan
melakukan kegiatan melakukan kegiatan harian. kegiatan harian (mulai 2 kegiatan)
harian. 3. Masukkan dalam jadwal latihan.

TUK 6 : Keluarga Setelah dilakukan 1× 1. Diskusikan masalah yang dirasaka dalam merawat
mampu menjelaskan interaksi Keluarga mampu pasien.
masalah dalam menjelaskan masalah dalam 2. Jelaskan pengertian, tanda dan gejala, proses terjadinya
merawat pasien dan merawat pasien dan halusinasi.
menjelaskan menjelaskan pengertian, 3. Jelaskan cara merawat halusinasi.
pengertian, tanda tanda dan gejala, dan proses 4. Latih cara merawat halusinasi dengan menghardik.
dan gejala, dan terjadinya halusinasi serta 5. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan memberi
proses terjadinya cara merawat dengan pujian.
halusinasi serta cara menghardik
merawat dengan
menghardik

TUK 7 : Keluarga Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih


mampu menjelaskan interaksi Keluarga mampu pasien menghardik dan beri pujian
6 benar cara menjelaskan 6 benar cara 2. Jelaskan 6 benar cara pemberian obat.
pemberian obat dan pemberian obat dan cara 3. Latih cara pemberian/membimbing minum obat.
cara memberikan/ memberikan/ membimbing 4. Anjurkan membantu pasien minum obat sesuai jadual
membimbing minum obat klien sesuai dan memberi pujian
minum obat sesuai jadwal.
jadwal.

TUK 8 : Keluarga Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat/melatih


mampu membatu interaksi Keluarga mampu pasien menghardik serta memberi oabat dan beri pujian.
klien mengontrol membatu klien mengontrol 2. Jelaskan cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan
halusinasi dengan halusinasi dengan bercakap- untuk mengontrol halusinasi.
bercakap-cakap. cakap 3. Latih dan sediakan waktu bercakap-cakap dengan
pasien terutama saat halusinasi.
4. Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal dan
memberikan pujian.
TUK 9 Keluarga Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan keluraga dalam merawat/melatih
mampu menjelaskan interaksi Keluarga mampu pasien menghardik, memberikan obat serta bercakap-
follow up ke menjelaskan follow up ke cakap dan beri pujian.
RSJ/PKM, tanda RSJ/PKM, tanda kambuh, 2. Jelaskan follow up ke RSJ/PKM, tanda kambuh,
kambuh, dan dan rujukan rujukan.
rujukan

TUK 10 Keluarga Setelah dilakukan 1× 1. Evaluasi kegiatan keluraga dalam merawat/melatih


mampu merawat dan interaksi Keluarga mampu pasien menghardik, memberikan obat,bercakap-cakap,
melakukan kontrol merawat dan melakukan melakukan kegitan harian dan follow up dan beri
ke RSJ/PKM kontrol ke RSJ/PKM pujian.
2. Nilai kemampuan keluarga merawat pasien
3. Nilai kemampuan keluarga melakukan kontrol ke
RSJ/PKM
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI TINDAKAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Nama : Tn. A

Umur : 31 Th

No Hari/Tgl Dx. Kep/SP Implementasi Evaluasi


1. Senin, Gangguan 1. Mengidentifikasi isi, waktu, 10.00

26-04-2021 Persepsi frekuensi, perasaan, situasi dan Subjektif :

09.27 Sensori : upaya yang dilakukan saat - Klien

Halusinasi halusinasi mengatakan masih

Pendengaran 2. Mendiskusikan cara kadang mendengar

SP 1 P mengontrol halusinasi bisikan – bisikan yang

3. Mengajarkan cara mengontrol menyuruhnya untuk

halusinasi dengan cara membunuh orang lain

menghardik ataupun dirinya. Hal ini

4. Memasukkan ke dalam jadwal terjadi tidak setiap hari

kegiatan harian namun sering kali

datang saat klien

berada di tempat yang

ramai sekali atau

kondisi kamar ribut.

Suaranya hilang timbul

dan terdengar seperti

suara orang yang

banyak.
- Klien mengatakan, ia

berteriak saat

halusinasinya datang

Objektif :

- Klien nampak

mempelajari cara

menghardik halusinasi

Analisa :

Halusinasi (+)

Planing :

Lanjutkan intervensi SP 1

Selasa, 27-04 SP 2 P a) Mengevaluasi kegiatan 09.30

2021 menghardik dan beri pujian. Subjek

09.00 b) Melatih cara mengntrol Klien mengatakan

halusinasi menggunakan obat menghafal obat yang ia

dengan prinsip 6 benar (benar minum antara lain:

jenis obat, benar guna obat, Clozapine 2,5mg untuk

benar dosis, benar obat tidur dan

waktu/frekuensi, benar cara Risperidone.

minum obat dan benar Waktu minum obat jam

kontinuitas minum obat) 11 siang.


c) Memasukkan di jadwal

kegiatan harian Objektif :

- Klien mampu

menyebutkan jenis

obat, guna obat dan

dosis obat

Analisa:

Halusinasi (+)

Planning:

- Lanjutkan Intervensi

SP 1

- Lanjutkan intervensi SP

Rabu, 28-04- SP 3 P 1. Mengevaluasi kegiatan latihan 10. 30

2021 menghardik dan minum obat S

10.00 serta beri pujian. - Klien menyebutkan

2. Melatih cara mengontrol salah satu cara

halusinasi dengan bercakap – mengontrol halusinasi

cakap saat terjadi halusinasi. dengan cara bercakap-

3. Memasukkan dalam jadual cakap.

kegiatan untuk latihan O

menghardik, minum obat, dan - Kontak mata klien


bercakap – cakap. kurang.

- Klien kadang sesekali

tampak menatap

dengan tatapan kosong

dan tersenyum sinis

- Klien mampu

mempraktikkan cara

menghardik

- Klien mampu

menyebutkan nama,

dosis dan fungsi obat

A. Halusinasi (+)

P.

- Lanjutkan itervensi

SP1P

- Lanjutkan itervensi

SP2P

- Lanjutkan itervensi

SP3P

Kamis, 29-4- SP 4 P 1. Mengevaluasi kegiatan 10.30

2021 latihan menghardik, S


10:15 minum obat dan - Klien mengatakan

bercakap-cakap. Beri kegiatan harian

pujian yang ia lakukan

2. Melatih cara mengontrol yaitu

halusinasi dengan membersihkan

melakukan kegiatan harian kamar dan mandi.

(mulai 2 kegiatan) O

3. Memasukkan pada jadwal - Klien tampak

kegiatan untuk latihan membersihkan

menghardik, minum obat, kamar di pagi hari

bercakap-cakap dan - Klien tampak rapi

kegiatan harian dan berpakaian

sesuai saat diajak

berbincang-

bincang

Halusinasi (+)

- Lanjutkan itervensi

SP1P

- Lanjutkan itervensi

SP2P

- Lanjutkan itervensi
SP3P

- Lanjutkan intervensi

SP4P

Jumat, 30-4- SP5P 1. Mengevaluasi kegiatan S

2021 untuk latihan menghardik, - Klien mengatakan

09.30 minum obat, bercakap- tidak pernah lagi

cakap dan kegiatan harian. mendengar

Beri pujian bisikan-bisikan

2. Menilai kegiatan harian O

3. Nilai kemampuan yang - Klien mampu

telah mandiri mempraktikkan

4. Menilai apakah halusinasi cara menghardik,

terkontrol minum obat,

bercakap-cakap

dan melaksanakan

kegiatan harian

dengan baik

- Klien tampak

melakukan

kegiatan hariannya

dengan mandiri
A

- Halusinasi

terkontrol

- Kolaborasi petugas

RSKD Dadi untuk

mempertahankan

pelaksanaan SP1P,

SP2P, SP3P, SP4P

dan SP5P

Anda mungkin juga menyukai