Anda di halaman 1dari 12

BAHAN AJAR

PEMBELAJARAN
1
TEMA ORGAN GERAK HEWAN DAN MANUSIA
SUB TEMA ORGAN GERAK HEWAN

KURIKULUM 2013
OLEH :
EKA RATNA SURYANI
PPG Prajabatan Bersubsidi
PGSD/FIP UNY
2018
BAHAN AJAR

Sekolah : SD Negeri Keputran 1


Kelas : V (Lima)
Semester : 1 (Satu)
Tema : Organ Gerak Hewan dan Manusia
Sub Tema : Organ Gerak Hewan
Pembelajaran ke :1
Alokasi Waktu : 6 x 35 menit

A. Kompetensi Inti
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat,
dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Muatan Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian
Kompetensi
IPA 3.1 Menjelaskan alat 3.1.1 Menjelaskan pengertian
gerak dan fungsinya bergerak
pada hewan dan 3.1.2 Membedakan jenis
manusia serta cara hewan avertebrata
memelihara dengan vertebrata
kesehatan alat gerak 3.1.3 Mengidentifikasi organ
manusia. gerak hewan
3.1.4 Menunjukkan bagian-
bagian organ gerak
hewan
4.1 Membuat model 4.1.1 Membuat bagan organ
sederhana alat gerak gerak hewan
manusia dan hewan.
Bahasa 3.1 Menentukan pokok 3.1.1 Mendefinisikan pokok
Indonesia pikiran dalam teks pikiran
lisan dan tulis. 3.1.2 Menjelaskan kalimat
utama
3.1.3 Mengidentifikasi
kalimat utama
3.1.4 Menganalisis pokok
pikiran dalam kalimat
utama

1
4.1 Menyajikan hasil 4.1.1 Merumuskan pokok
identifikasi pokok pikiran dari sebuah
pikiran dalam teks paragraf
tulis dan lisan secara 4.1.2 Membuat sebuah
lisan, tulis, dan paragraf dari pokok
visual. pikiran

C. Materi Pokok
Hewan merupakan salah satu makhluk hidup yang memiliki ciri bergerak. Hewan
bisa bergerak menggunakan otot dan tulang. Hewan bisa bergerak dan berpindah
tempat dengan menggunakan kaki, sayap, sirip, atau otot perutnya. Salah satu
contohnya hewan Cheetah yang bergerak dengan kaki. Hal ini dapat diamati dalam
teks bacaan yang berjudul “Kenapa Cheetah Bisa Berlari Kencang?”. Supaya dapat
mengetahui isi bacaan maka dapat mencari pokok pikiran pada setiap paragraf. Pokok
pikiran merupakan inti atau dasar permasalahan dari satu paragraf.

D. Peta Konsep Kaki

Bergerak menggunakan organ


sayap
gerak

sirip

otot perut

Ciri makhluk hidup adalah


bergerak

Disajikan teks bacaan


Ide Pokok Setiap
berjudul “Kenapa
Paragraf dari tek
Cheetah Bisa Berlari
bacaan
Kencang?”

2
E. Materi
Coba perhatikan gambar di samping
ini!
Seekor cheetah berlari mengejar
mangsanya di padang rumput.
Tahukah kamu, jika berlari
merupakan satu bentuk bergerak?
Bergerak adalah satu ciri makhluk
Sumber :
http://4.bp.blogspot.com/ hidup.
Gambar 1. Cheetah mengejar mangsa Nah, mari kita pelajari organ gerak
hewan lainnya ya.

H
ewan meruapakan salah satu makhluk hidup yang memiliki ciri
bergerak. Hewan bergerak menggunakan organ gerak yang tersusun
dari sistem gerak. Organ gerak pada hewan juga memiliki fungsi yang
sama dengan organ gerak manusia, contohnya berjalan, melompat,
berlari, berenang, memanjat, dan masih banyak gerak lainnya. Karena fungsi
organ gerak hewan memiliki kesamaan dengan organ gerak manusia, maka
organ gerak hewan pun memiliki kesamaan dengan organ gerak manusia.
Alat gerak hewan juga dibagi menjadi dua macam, yaitu alat gerak pasif
berupa tulang dan organ gerak aktif berupa otot. Otot disebut alat gerak aktif
karena otot dapat bererak. Tulang disebut alat gerak pasif karena tanpa adanya
otot, tulang tidak dapat melakukan gerakan. Otot dan tulang bekerja sama saat
hewan melakukan gerakan. Berdasarkan bentuk tulangnya, hewan dibedakan
menjadi dua macam, yaitu hewan bertulang belakang (Vertebrata) dan hewan
tidak bertulang belakang (Invertebrata).

a. Hewan Bertulang belakang (Vertebrata)

Sumber:
https://ikisaiin.blogspot.co.id/
Gambar 2. Jenis-jenis Hewan Vertebrata

Hewan bertulang belakang merupakan hewan yang meiliki tulang


belakang sebagai penopang geraknya. Hewan ini umumnya terdiri dari kepala
dan tubuh. Hewan bertulang belakang dibagi menjadi beberapa kelompok
sebagai berikut.

3
1. Ikan
Ikan bergerak dengan sirip. Ikan juga memiliki sisik di tubuhnya untuk
memudahkan gerakannya di dalam air.

Sumber:
https://4.bp.blogspot.com/
Sumber:
Biologipedia.com
Gambar 4. Bagian Tubuh Luar Ikan
Gambar 3. Rangka Ikan

2. Amfibi
Contoh amfibi yang paling mudah kita jumpai adalah katak. Hewan
katak mengalami pertumbuhan dari berudu menuju katak dewasa.
Berudu hidu d air dan bergerak dengan cara berenang menggunakan
ekor, sedangkan ketika katak dewasa yang hidup di darat bergerak
dengan cara melompat.

Sumber: biologipedia.com Sumber:


http://artidarimimpi.com/
Gambar 5. Tulang Hewan Katak Gambar 6. Bagian luar tubuh katak

3. Reptilia
Hewan reptilia kebanyakan bergerak dengan cara melata. Melata adalah
bergerak menggunakan otot perut. Contoh hewan melata adalah ular.
Hewan reptil lain seperti cicak, kura-kura, buaya, dan komodo bergerak
dengan cara merayap atau merangkak.

4
Sumber :
Sumber: https://www.khasiat.co.id/
Iraanurani.blogspot.com Gambar 8. Bagian Luar Tubuh Buaya
Gambar 7. Kerangka Hewan Buaya

4. Burung
Beberapa jenis burung bergerak terbang menggunakan sayap. Struktur
sayap pada burung tersusun ringan supaya memudahkan ketika
terbang. Tetapi, ada beberapa jenis burung tidak bisa terbang,
contohnya pinguin dan burung unta. Selain sayap, burung juga memiliki
kaki untuk bertengger, hinggap di dahan, mencengkeram mangsa.

Sumber:
Sumber: http://2.bp.blogspot.com/
https://dosenbiologi.com/wpcontent/
Gambar 9. Kerangka Burung Gambar 10. Bagian Luar Tubuh Burung

5. Mamalia
Mamalia merupakan jenis hewan yang memiliki rambut dan kelenjar
susu. Alat gerak hewan mamalia berupa sepasang tungkai depan dan
belakang. Tungkai dapat berwujud 4 kaki, contohnya adalah sapi,
kambing, kucing, kelinci dan kuda. Beberapa jenis mamalia ada yang
memiliki sepasang tungkai depan yang berfungsi menjadi tangan dan
sepasang tungkai belakang yang berfungsi menjadi kaki, contohnya
adalah kera dan monyet. Jenis mamalia lain yang alat geraknya berupa
sepaang tungkai depan yang termodifikasi berupa sayap, contohnya
kelelawar. Ada juga jenis mamalia yang hidupnya di air yang bergerak
dengan sirip dan ekor, contohnya paus dan lumba-lumba.

5
http://3.bp.blogspot.com/ https://encrypted-tbn0.gstatic.com/
Gambar 11. Kerangka Kelinci Gambar 12. Bagian Luar Tubuh Kelinci

b. Hewan Tidak Bertulang Belakang (Invertebrata)

Sumber:
https://ikisaiin.blogspot.co.id/
Gambar 13. Jenis Hewan-hewan Avertebrata

Hewan bertulang belakang merupakan hewan yang tidak memiliki tulang


belakang, bercangkang, tidak mempunyai tulang belakang, rangka otak
tidak terlindungi. Contoh hewan tidak bertulang belakang adalah hewan
spons, ubur-ubur, hydra, cacing, lintah, sotong, keong, bintang laut, udang
yang bergerak dengan berenang menggunakan ekor dan otot prut, dan
serangga (kupu-kupu, belalang, lebah, kumbang, dan tawon yang bergerak
dengan menggunkan sayap).

http://3.bp.blogspot.com/ https://1.bp.blogspot.com/
Gambar 14. Bagian Tubuh Lebah Gambar 15. Bagian Tubuh Kupu-kupu

6
Alat gerak hewan dapat berupa kaki, sirip, sayap, dan otot perut.

AYO MEMBACA!
Nah sekarang kalian tentu sudah paham tentang organ gerak
hewan bukan? Supaya wawasanmu semakin luas tentang organ
gerak hewan, coba bacalah artikel tentang gerak hewan berikut ini

Kenapa Cheetah Bisa Berlari Kencang?

Jakarta, CNN Indonesia -- Cheetah merupakan salah satu jenis kucing yang
dapat berlari begitu kencang, bahkan bisa mencapai 75 meter per jam. Wow! Apa
ya yang bisa membuat mereka berlari begitu kencang?
Cheetah ini memiliki anatomi yang sangat menakjubkan, mulai dari kepala,
kerangka otot, hingga kaki. Seperti diungkapkan Bethany Rischards yang tengah
mempelajari studi kedokteran hewan di Washington State University. “Cheetah
begitu ramping dan keren,” ungkapnya sambil mengingat momen ketika ia
melakukan perjalanan ke Afrika di mana ia melihat cheetah berlarian.
Ia menjelaskan bahwa tulang belakang cheetah itu sangat fleksibel, lebih
fleskibel daripada jenis kucing yang lain. Itulah yang memungkinkan cheetah dapat
bergerak dengan lincah menggunakan dua kaki belakang serta kaki depan mereka.
Ditambah lagi cheetah memiliki struktur pinggul yang unik, itu membuat mereka
bisa bergerak dengan jarak lebih jauh per langkahnya.Hal ini memungkinkan
cheetah untuk mengambil empat langkah panjang setiap detik. Kalau kamu
melihat video cheetah berlari, coba perlambat dan perhatikan. Mereka
mennghabiskan lebih banyak waktu di udara ketimbang di tanah.
Cheetah juga memiliki otot yang kuat untuk membantu tulang belakang
mereka bergerak. Otot ini terbuat dari serat khusus yang ideal untuk lari jarak
dekat. Tulang tengkorak mereka yang kecil dan tubuh yang ramping membuat
kucing besar ini sangat aerodinamis. Mereka juga menggunakan lubang hidung
mereka yang lebar dan paru-paru mereka yang besar untuk bernafas ketika berlari.
Bethany menjelaskan, salah satu bagian penting yang membuat cheetah
dapat berlari kencang adalah jari mereka. Jari dan cakar mereka berbeda dengan
jenis kucing lainnya dan ini membuat mereka tak perlu khawatir meliuk ketika
belari dengan kecepatan tinggi.Sayangnya kini populasi cheetah terus menurun.
Mereka adalah spesies yang terancam punah. (ded/ded)

Disadur dari :
https://student.cnnindonesia.com/edukasi/20161028154413-445-168716/kenapa-cheetah-
bisa-berlari-kencang/
(dengan pengubahan 13 Oktober 2016)

7
Teks berjudul “Kenapa Cheetah Bisa Berlari Kencang?” terdiri atas enam paragraf.
Setelah kalian selesaii membaca, apa isi dari teks baca tersebut? Sudahkah kalian
menemukan isi bacaan tersebut?

Contoh:
PARAGRAF 1
 Ide Pokok
Cheetah merupakan jenis kucing yang dapat berlari kencang

 Kalimat Pengembang
Apa ya yang bisa membuat mereka berlari begitu kencang?

Nah, supaya kalian lebih mudah mencari isi dari bacaan setiap paragraf, yang bisa
kalian lakukan adalah mencari gagasan pokok atau ide pokok.

Apa itu gagasan pokok?

Gagasan pokok atau ide pokok adalah inti atau dasar pengembangan paragraf.
Inti atau dasar pengembangan paragraphdituangkan dalam sebuah kalimat utama.
Ide pokok disajikan ke dalam bentuk kalimat utama. Kalimat utama yang memuat ide
pokok ini bisa berada di awal paragraf, di tengah paragraf, atau di akhir paragraf.
Berdasarkan letak kalimatmnya, paragraf dibagi menjadi tiga macam, yaitu:
1) Paragraf deduktif
Paragraf yang letak kalimat utamanya di awal paragraf.
1) Paragraf induktif
Paragraf yang letak kalimat utamanya di akhir paragraf.
2) Paragraf campuran
Paragraf yang letak kalimat utamanya di awal dan diakhir paragraf.
Fungsi ide pokok adalah mencari inti bacaan setiap paragraf. Sehingga, kita
dapat dengan mudah mengetahui isi bacaan setiap paragraf. Dengan begitu, kita
dapat menemukan intisari dari sebuah teks bacaan.
Ada beberapa langkah yang dapat kamu lakukan supaya kamu dapat mencari
ide pokok setiap paragfraf dalam suatu teks bacaan. Langkah-langkahnya adalah
sebagai berikut.
1. Membaca teks secara keseluruhan
2. Mencari isi bacaan dalam setiap paragraf
3. Menuliskan kalimat utama dalam setiap paragraf

8
4. Mencatat hal-hal penting setiap paragraf
5. Jika kamu belum menemukan isi bacaan, maka bacalah teks bacaan secara
berulang

Supaya kamu semakin mahir dalam dalam memahami ide pokok. Coba sekarang
kamu kembang ide pokok di bawah ini menjadi sebuah paragraf sehingga menjadi
sebuah teks bacaan yang menarik.

Fashion Show Kucing di Jogja City Mall

kucing • Paragraf 1
memiliki
daya tarik

kepedulian • Paragraf 2
terhadap
kucing

kucing lokal • Paragraf 3


mampu
bersaing

9
F. Ringkasan

Pembelajaran ini menceritakan tentang berbagai


macam organ gerak hewan baik hewan vertebrata maupun
hewan invertebrata. Hewan-hewan ini bergerak dengan
kaki, sayap, sirip, dan otot perut. Salah satu hewan yang
bergerak dengan kaki adalah hewan Chettah. Cara bergerak
hewan ini sajikan dalam teks bacaan berjudul “Kenapa
Cheetah Bisa Berlari Kencang?”. Untuk mengetahui isi
bacaan dapat mencari pokok pikiran. Pokok pikiran
merupakan inti atau dasar permasalahan dalam suatu
paragraf.

10
Sumber

A. Bacaan
A.Indradadi. 2016. ESPS Bahasa Indonesia untuk SD/MI Kelas V. Jakarta:
Erlangga.
Haryanto. 2013. Sains Jilid 4 untuk SD/MI Kelas IV. Jakarta: Erlanga.
(halaman 5 sampai 11)
Irene M.J.A dan Khristiyono P.S. 2016. ESPS IPA untuk SD/MI Kelas V.
Jakarta: Erlangga
Umri Nur’aini dan Indroyani. 2008.Bahasa Indonesia Kelas V. Jakarta:
Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional
Maryanto. 2017. Organ Gerak Hewan dan Manusia (buku guru). Jakarta:
Kemdikbud.
_____. 2017. Organ Gerak Hewan dan Manusia (buku siswa). Jakarta:
Kemdikbud.
Tumijan, dkk. 2016. Super 100! Aku Juara Kelas SD Kelas 5. Jakarta:
Gramedia Widiasarana Indonesia.

B. Gambar
http://sdnpercobaan3-yogya.sch.id/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018
pada pukul 08.00 WIB
https://ikisaiin.blogspot.co.id/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada
pukul 08.00 WIB
https://whisnoeadji33.files.wordpress.com/ diakses pada tanggal 10 Mei
2018 pada pukul 08.00 WIB
http://cdn2.tstatic. diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada pukul 08.00
WIB
https://i1.wp.com/www.amazine.co/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada
pukul 08.00 WIB
https://awsimages.detik.net.id/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada
pukul 08.00 WIB
http://4.bp.blogspot.com/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada pukul
08.00 WIB
https://www.beastudiindonesia.net/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada
pukul 08.00 WIB
http://1.bp.blogspot.com/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada pukul
08.00 WIB
https://upload.wikimedia.org/ diakses pada tanggal 10 Mei 2018 pada
pukul 08.00 WIB

11

Anda mungkin juga menyukai