Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan ridho-Nya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul "Laporan Tutorial Skenario A Blok 17"
dengan baik.Penulis juga berterima kasih kepada dr. Nita Parisa, M.BMd yang
telah memberikan pedoman dalam melakukan tutorial, membuat makalah hasil
tutorial, dan telah memberi bimbingannya sebagai tutor sehingga kami bisa
menyelesaikan masalah skenario yang telah diberikan.
Penulis menyadari akan kekurangan dalam penulisan makalah ini. Maka dari itu,
kritik dan saran sangat diharapkan untuk memperbaiki dan mengembangkan isi
dari makalah ini.
Akhir kata, apabila ada kesalahan kata-kata, penulis meminta maaf dan
diharapkan makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kelompok G3
1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar……………………………………………………………….........1
Daftar Isi…....……………………………………………………………………...2
BAB I : Pendahuluan……………………………………………………………...3
I. Latar Belakang…………………………………………………………….3
II. Maksud dan Tujuan………………………………………………………..3
III. Data Tutorial………………………………………………………………3
BAB II : Pembahasan……………………………………………………………..4
I. Klarifikasi Istilah………………………………………………….5
II. Identifikasi Masalah……………………………………………….6
III. Analisis Masalah…………………………………………………..7
IV. Hipotesis………………………………………………………….13
V. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan Learning Issue………….....14
VI. Sintesis…………………………………………………………...15
VII. Kerangka Konsep………………………………………………..37
I. Kesimpulan………………………………………………………….38
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………39
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Blok Jiwa dan Fungsi Luhur adalah blok ke-19 semester 5 dari Kurikulum
Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya Palembang. Pada kesempatan ini dilaksanakan tutorial menelaah
skenario sebagai bahan pembelajaran untuk berpikir kritis mengenai suatu kasus.
b. Dapat berpikir kritis terhadap kasus yang diberikan pada skenario dengan
metode analisis pembelajaran diskusi kelompok.
C. DATA TUTORIAL
3
BAB II
PENDAHULUAN
SKENARIO A BLOK 19
Ny. Y, umur 66 tahun dibawa anak dan suaminya ke dokter karena semakin sering
lupa meletakkan benda bahkan ketinggalan belanjaan di pasar. Dia sering tidak
mengenali orang-orang terdekat dengannya. Seringkali dia tersesat bila mau
pulang ke rumah. Pendertia juga sering lupa waktu makan dan mandi. Menurut
anak dan suaminya, makanan yang beliau masak sekarang terasa tidak enak
padahal sebelumnya Ny. Y sangat pandai memasak. Kejadian ini sudah
berlangsung selama 6 bulan. Sejak 8 bulan yang lalu penderita sudah sukar
berjalan karena kelemahan tubuh sebelah kanan. Sebelum stroke, sejak 1 tahun
yang lalu memang Ny. Y kadang-kadang sudah mulai lupa meletakkan barang-
barangnya. Riwayat hipertensi ada sejak 10 tahun dan riwayat DM ada sejak 5
tahun tetapi tidak rutin minum obat.
Pemeriksaan Fisik:
Pemeriksaan Laboratorium : GDS 260 mg/dl, kolesterol total 230 mg%, TG 190
mg%, LDL 210mg%
4
I. KLARIFIKASI ISTILAH
5
II. IDENTIFIKASI MASALAH
6
sebelah kanan
Pemeriksaan Laboratorium : GDS 260
mg/dl, kolesterol total 230 mg%, TG 190
mg%, LDL 210mg%
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan
Kepala: Infark lakunar di lobus
temporalis kiri
Pemeriksaan Kognitif : MMSE
17/30
7
III. ANALISIS MASALAH
8
a. Bagaimana mekanisme paralisis tubuh bagian kanan? (NAOMI,
MANDY, CITRA, NJOL)
b. Bagaimana hubungan Stroke dengan keluhan gangguan daya ingat
yang dialami Ny. Y? (NAOMI, MANDY, CITRA, NJOL)
c. Bagaimana hubungan Diabetes Melitus dengan keluhan yang
dialami Ny. Y? (NAOMI, MANDY, CITRA, NJOL)
d. Bagaimana hubungan Hipertensi dengan keluhan yang dialami Ny.
Y? (NAOMI, MANDY, CITRA, NJOL)
e. Mengapa Ny. Y sering mengalami lupa dalam meletakkan barang-
barangnya? (NAOMI, GINTING, SARTIKA)
3. Pemeriksaan Fisik:
GCS 15, TD 170/100, nadi 80x/menit regular, RR 20x/menit, temperature
37,2oC
Status Neurologi : Gerakan ekstremitas kanan menurun,
kekuatan ekstremitas kanan 4 refleks fisiologi kanan meningkat, refleks
patologis (+) sebelah kanan
Pemeriksaan Laboratorium : GDS 260 mg/dl, kolesterol total 230 mg%,
TG 190 mg%, LDL 210mg%
Pemeriksaan Penunjang : CT Scan Kepala: Infark lakunar di lobus
temporalis kiri
Pemeriksaan Kognitif : MMSE 17/30
a. Bagaimana interpretasi dari hasil pemeriksaan fisik, status
neurologis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan penunjang,
pemeriksaan kognitif? (OEY, NADA, DELA, GINTING)
b. Bagaimana mekanisme abnormalitas dari hasil pemeriksaan fisik,
status neurologis, pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan
penunjang, pemeriksaan kognitif? (OEY, NADA, DELA,
GINTING)
c. Bagaimana cara pemeriksaan kognitif? (OEY, NADA, DELA,
GINTING)
LI:
9
a. Definisi (SEMUA)
b. Epidemiologi (Leo, Taufik)
c. Etiologi (Dela, Mandy)
d. Faktor Resiko (Fernando, Aap)
e. Klasifikasi (Njol, Leo)
f. Manifestasi Klinis (Sartika, Nada)
g. Patogenesis (Naomi, Ginting, Sartika)
h. Algoritma Diagnosis (Mandy, Anggun, Citra)
i. Diagnosis Banding (Aap, Citra, Njol)
j. Tatalaksana (Nada, Ginting, Fernando)
k. Edukasi dan Pencegahan (Dela, Taufik)
l. Komplikasi (Anggun, Naomi)
m. Prognosis (SEMUA)
n. SKDI (SEMUA)
2. Stroke, DM, Hipertensi (yang berhubungan dengan pembuluh darah—
Aterosklerosis) (Naomi, Mandy, Njol, Citra)
3. Fisiologi sistem limbik (Leo, Aap, Taufik, Sartika, Anggun)
4. Pemeriksaan fisik dll (Fernando, Nada, Dela, Ginting)
10
IV. HIPOTESIS
11
V. Keterbatasan Ilmu Pengetahuan dan Learning Issue
Anatomi
Anatomi dan - Anatomi mata Mengetahui
dan
Fisiologi secara spesifik anatomi dan
Histologi
Mata - Fisiologi mata fisiologi mata
Mata
- Mekanisme
Mengetahui
- Klasifikasi
mekanisme,
Retinitis - Faktor resiko Buku,
- klasifikasi, faktor
Pigmentosa terkait Jurnal,
resiko terkait
Retinitis Internet
fimosis
Pigmentosa
Mengetahui cara
- Interpretasi
Pemeriksaan menginterpretasi
- - Cara
Ophtalmologi dan cara
Pemeriksaan
pemeriksaan
Pemeriksaan - Interpretasi Mengetahui cara
-
Funduskopi menginterpretasi
12
VI. SINTESIS
VII. KERANGKA KONSEP
Bone spicule
Na+↓
13
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
14
DAFTAR PUSTAKA
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/22961/Chapter%20II.pdf?
sequence=4, diunduh pada 3 September 2018 pukul 18.35 WIB
2013. Understanding Retinitis Pigmentosa. https://www.rcophth.ac.uk/wp-
content/uploads/2015/02/RCOphth-RNIB-Understanding-Retinitis-
Pigmentosa-2013.pdf, diunduh pada 4 September 2018 pukul 14.50 WIB
Buku Petunjuk Skill Lab 2005. Pemeriksaan Mata. Medika
Ganong, W. F. 2009. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 22. Jakarta: EGC
Ilyas, S., dan Tanzil, M. 2003. Sari Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI
Ilyas, S. 2005. Kedaruratan Dalam Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI
Octavia, Siti Alvina. 2017. Diagnosis dan Tatalaksana Retinitis Pigmentosa: Studi
Kasus. Majority, Vol. 6, No. 3, 75-
80. http://repository.lppm.unila.ac.id/5133/1/1112-1714-1-
15
PB%20Jurnal%20Majority%20Vol%203%202017.pdf, diunduh pada 3
September 2018 pukul 22.52 WIB
Suhardjo, Hartono (eds). 2009. Ilmu Kesehatan Mata. Bagian Mata FK UGM
16