2.2019 - Kampus Siaga Bencana Poltekes

Idi.Setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id / drhidis@gmail.
com
Oleh:
Idi Setiyobroto
(Pengantar)
KAMPUS SIAGA BENCANA
Idi Setiyobroto
Idi.Setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id / drhidis@gmail.com
• Idi Setiyobroto
• Politeknik Kesehatan Depkes Yogya
• Pembina Tk.I / Lektor Kepala / IV b
• Alamat Rumah:
• Jakal KM 12,7 Candisari, RT 06/RW 10
Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta
55581
• 08122955224 / 7410469 / 897755 (rumah)
• Pendidikan:
• S1/profesi : 1993 (FKH-UGM) - drh
• AKTA IV : 1995 (Pasca Sarjana IKIP N Yogya)
• S2 Ilmu Gizi & Kesehatan Kel : 2004 (FK-UGM)
Geografi Indonesia
Total area 5.2 juta km2

• 1.9 juta km2 darat
• 3.3 juta km2 lautan
Jarak dari ujung barat ke ujung timur 5110 km
Terdapat tiga zona waktu yang berbeda
Pulau 17.583
Lebih dari 5800 sungai, 500 sungai besar dan 30% diantaranya melewati area populasi padat
Gunung berapi 500, 128 aktif

http://dibi.bnpb.go.id/
Sebaran Kejadian Tahun 2019

Tren Kejadian 10 Tahun terakhir

Tren Kejadian Bencana 10 tahun terakhir

Daerah Istimewa Yogyakarta
Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta (Jiwa)

Kabupaten/Kota
2011 2012 2013 2014 2015 2016
D.I. Yogyakarta 3.509.997 3.552.462 3.594.854 3.637.116 3.679.176 3.720.912
Kulonprogo 394.200 398.672 403.179 407.709 412.198 416.683
Bantul 922.104 934.674 947.072 959.445 972.511 983.527
Gunungkidul 685.003 692.579 700.191 707.794 715.282 722.479
Sleman 1.116.184 1.128.943 1.141.733 1.154.501 1.167.481 1.180.479
Yogyakarta 392.506 397.594 402.679 407.667 412.704 417.744
• Luas 3.185,80 km2 ➔ 5 Kab/Kota, 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan.

• Kepadatan penduduk sebesar 1.084 jiwa per km2
http://pendidikan-diy.go.id/dikti/statistik-
mahasiswa.html
Jumlah Mahasiswa di Yogyakarta
+ 280.000 mahasiswa tahun 2014

Pengurangan Risiko Bencana di PMI
▪ Pendekatan holistik untuk

mengelola bencana
▪ Risiko Bencana dapat dikurangi
dengan tanggap darurat,
pemulihan dan kesiapsiagaan
bencana
▪ Komitmen jangka panjang untuk
untuk mencapai masyarakat yang
Aman dan Tangguh
Dealapan Tujuan Pembangunan Millinium
• (-) Kelaparan
• Anak menyelesaikan pendidikan
• Gender
• Kematian barita
• Kesehatan ibu
• HIV dan AIDS
• Lingkungan Hiudp
• Kemitraan global
MASYARAKAT AMAN DAN TANGGUH
Dicapai dengan
Mengurangi Kerentanan dengan Meningkatkan Kapasitas
LESS resilience and MORE resilience and

MORE vulnerable LESS vulnerable
Idi Setiyobroto
Disampaikan oleh:
• merupakan upaya pemberdayaan dan peningkatan

kapasitas perguruan tinggi dalam upaya kesiapsiagaan,
tanggap darurat dan pemulihan bencana dengan melibatkan
seluruh komponen perguruan tinggi dalam perencanaan,
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
• Meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai agen

perubahan, dalam upaya:
• pemberdayaan dan peningkatan kapasitas masyarakat
dalam kesiapsiagaan,
• pengurangan risiko
• dan tanggap darurat bencana.
Tujuan KSB : Untuk meningkatkan
• … kapasitas Perti terhadap tanggap darurat bencana.

• … kapasitas Perti terhadap upaya kesiapsiagaan dan
pengurangan risiko bencana.
• … peran Perti sebagai agen perubahan dalam upaya
pemberdayaan & peningkatan kapasitas masyarakat dalam
kesiapsiagaan, pengurangan risiko & tanggap darurat bencana
Keluaran (Output) Kampus Siaga Bencana
• Adanya perubahan perilaku komponen SDM di perguruan

tinggi terhadap isu Pengurangan Risiko Bencana
• Program Pengurangan Risiko Bencana dapat terintegrasi dalam

pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Keluaran (Output) Kampus Siaga Bencana
• Perguruan tinggi dapat menjadi wadah bagi pelaku

Pengurangan Risiko Bencana & mengembangkannya di
lingkungan masyarakat
• Perguruan tinggi memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam

perubahan perilaku masyarakat dalam kesiapsiagaan,
Pengurangan Risiko Bencana, & tanggap darurat bencana.
Upaya Lintas Sektor :
1. Pendekatan multi-bahaya (multi-hazard)

2. Kesehatan
3. Kesinambungan Lingkungan
4. Keragaman Budaya & Usia
5. Perspektif gender
Upaya Lintas Sektor :
6. Perspektif Budaya non kekerasan

7. Adaptasi Perubahan Iklim
8. Kelompok Rentan
9. Partisipasi Masyarakat
Kerjasama dalam Pengembangan
Kampus Siaga Bencana
Desa Tangguh,
Peningkatan
Kapasitas
Pemerintah
Tri Dharma
Perguruan Masyarakat
Tinggi Aman &
Masyarakat
Tangguh
LSM,
Perguruan Private
Tinggi Sectors
PMI
Peran PMI dalam Pengembangan
1. Pembinaan KSR Perguruan Tinggi sebagai salah satu UKM

yang berfokus pada upaya pengurangan risiko bencana.
2. Berbagi informasi & sumber daya dalam bentuk fasilitator,
nara sumber, maupun pelatih, dokumen terkait PRB,
kurikulum pelatihan, alat peraga.
3. Sosialisasi & advokasi di tingkat nasional maupun global di
lingkungan Palang Merah & Bulan Sabit Merah Internasional.
Peran PMI dalam Pengembangan
4. Mengintegrasikan upaya PRB di kampus & PMI untuk

pengembangan program-program PRB berbasis masyarakat &
Sekolah Siaga Bencana.
5. Menjadi anggota tim pemantauan & evaluasi, maupun tim
pengembangan Kampus Siaga Bencana.
Peran Perguruan Tinggi dalam
Pengembangan Pengabdian
kepada
Kampus Siaga Bencana Masyarakat
a. KKN tematik PRB
b. Pelatihan & simulasi
untuk masyarakat
c. Pendampingan
Masyarakat
Tri Dharma
Perguruan
Tinggi
Pendidikan & Pengajaran Penelitian

a. Integrasi PRB ke dalam
kegiatan pendidikan Kampus sebagai
b. Pelatihan & Simulasi
c. Sarana & prasarana yang
pusat penelitian
mendukung upaya PRB kebencanaan
Peran Kampus dalam Kesiapsiagaan Bencana
• Melakukan penelitian, assessment,

maupun studi baseline untuk
pengurangan risiko bencana.
• Melakukan pendidikan & pelatihan bagi

komunitas kampus & masyarakat untuk
meningkatkan pengetahuan &
keterampilan pengurangan risiko bencana
Peran Kampus dalam Kesiapsiagaan Bencana
• Melakukan upaya penyadaran bagi

komunitas kampus & masyarakat
cth kampanye, seminar, lokakarya,
atau simulasi.
• Membentuk & melatih Tim TDB,

menyusun rencana evakuasi, SOP
& menyediakan peralatan TDB
Peran Kampus dalam Tanggap Darurat Bencana
Assessment Evacuation First Aid
Medical Field Kitchen Relief

Services Distribution
Watsan Restoring
Relief
Distribution Family Link
Peran Kampus dalam Pemulihan Bencana
• Mobilisasi masyarakat dalam kegiatan-

kegiatan pemulihan dini seperti
pembangunan transitional shelter, kebersihan
lingkunga, promosi kesehatan dll
• Mendukung kegiatan-kegiatan sosial dalam

rangka Psychological Support Program
kepada penyintas bencana
Peran Kampus dalam mendukung
Sekolah Siaga Bencana
• Mobilisasi Palang Merah Remaja

sebagai peer educator untuk teman
sebaya dalam pengurangan risiko
bencana
• Memfasilitasi upaya-upaya
pengurangan risiko bencana dalam
tatanan sekolah
Peran Kampus dalam Kesehatan Masyarakat
• Melaksanakan promosi kesehatan bagi warga

kampus & masyarakat
• Memberikan pelatihan pertolongan pertama
kepada relawan masyarakat
• Pendidik Remaja Sebaya untuk HIV & AIDS
• Mempromosikan donor darah sebagai gaya
hidup sehat
• Mempromosikan Road Safety (keselamatan jalan
raya)
Peran Kampus dalam Adaptasi Perubahan
Iklim
• Memfasilitasi warga kampus & masyarakat di

lingkungannya dalam :
– Melaksanakan 3 R (reduce, reuse, recycle)
– Pengelolaan sampah
– Biopori
– Kebersihan lingkungan
Keberlanjutan Kampus Siaga Bencana
1. Menetapkan regulasi terkait KSB yang dapat digunakan

sebagai landasan pelaksanaan inisiatif & strategi KSB.
2. Meningkatkan citra perguruan tinggi serta mempublikasikan
profil & kinerja KSB kepada pihak eksternal.
3. Melakukan pembinaan & pengembangan KSB secara
berkesinambungan & berkelanjutan melalui penetapan
kerjasama dengan pemerintah maupun regulator pendidikan
& pelaksanan kegiatan PRB
Keberlanjutan Kampus Siaga Bencana
4. Menghubungkan perguruan tinggi dengan sponsor terkait.

5. Menjaga hubungan dengan mitra & jejaring.
6. Memaparkan manfaat mitra & jejaring terhadap bantuan
yang telah diberikannya kepada perguruan tinggi bahwa
kehidupan masyarakat kampus menjadi lebih aman, tangguh
& siap siaga terhadap bencana.
Alur Kampus Siaga Bencana
Penyusunan
Rencana Aksi
PRB
Sosialisasi & (RPB,RAK,
Renkon)
Advokasi
Output
Penilaian & Kampus Siaga
Membangun Analisa Aksi PRB
Kemitraan Partisipatif Bencana
Penguatan
Sumberdaya Pemantauan,
Evaluasi &
Institusi Pelaporan
Disadur dari:
• Presentasi Letjen TNI (Purn) Sumarsono SH. (Pengurus Pusat PMI Bidang
Penanggulangan Bencana Pada seminar Kampus Siaga Bencana UIN Sunan Kalijaga
Yogyakarta)
• Presentasi Sosialisasi KSB di Poltekkes Yogyakarta Oleh Ahmad Zaki Ali /
081327477919 / azakiali@yahoo.com (Staf PB, Posko dan PSD PMI DI Yogyakarta)
Sebagai Relawan wajib ikhlas
Bahagia mengabdi & berbakti untuk mendapat ridho & keberkahan dari Alloh SWT
bukan karena menginginkan pengakuan, pendapatan & karir

2.2019 - Kampus Siaga Bencana Poltekes

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

2.2019 - Kampus Siaga Bencana Poltekes

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Idi.Setiyobroto@poltekkesjogja.ac.id / drhidis@gmail.

Total area 5.2 juta km2

Jarak dari ujung barat ke ujung timur 5110 km

Terdapat tiga zona waktu yang berbeda

Gunung berapi 500, 128 aktif

Sebaran Kejadian Tahun 2019

Tren Kejadian 10 Tahun terakhir

Tren Kejadian Bencana 10 tahun terakhir

Jumlah Penduduk menurut Kabupaten/Kota di D.I. Yogyakarta (Jiwa)

• Luas 3.185,80 km2 ➔ 5 Kab/Kota, 78 kecamatan, dan 438 desa/kelurahan.

Jumlah Mahasiswa di Yogyakarta

+ 280.000 mahasiswa tahun 2014

▪ Pendekatan holistik untuk

LESS resilience and MORE resilience and

• merupakan upaya pemberdayaan dan peningkatan

• Meningkatkan peran perguruan tinggi sebagai agen

• … kapasitas Perti terhadap tanggap darurat bencana.

• Adanya perubahan perilaku komponen SDM di perguruan

• Program Pengurangan Risiko Bencana dapat terintegrasi dalam

• Perguruan tinggi dapat menjadi wadah bagi pelaku

• Perguruan tinggi memiliki kapasitas untuk berkontribusi dalam

1. Pendekatan multi-bahaya (multi-hazard)

6. Perspektif Budaya non kekerasan

Kampus Siaga Bencana

1. Pembinaan KSR Perguruan Tinggi sebagai salah satu UKM

4. Mengintegrasikan upaya PRB di kampus & PMI untuk

Pendidikan & Pengajaran Penelitian

• Melakukan penelitian, assessment,

• Melakukan pendidikan & pelatihan bagi

• Melakukan upaya penyadaran bagi

• Membentuk & melatih Tim TDB,

Assessment Evacuation First Aid

Medical Field Kitchen Relief

• Mobilisasi masyarakat dalam kegiatan-

• Mendukung kegiatan-kegiatan sosial dalam

• Mobilisasi Palang Merah Remaja

• Melaksanakan promosi kesehatan bagi warga

• Memfasilitasi warga kampus & masyarakat di

1. Menetapkan regulasi terkait KSB yang dapat digunakan

4. Menghubungkan perguruan tinggi dengan sponsor terkait.

bukan karena menginginkan pengakuan, pendapatan & karir

Anda mungkin juga menyukai