Anda di halaman 1dari 9

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN An. M DENGAN ANEMIA DI RUANG ANAK LANTAI DASAR


RSUP dr. KARIADI SEMARANG

DISUSUN OLEH :
ARI MIRZA FARADIANSYAH
NIM. G3A021253

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2022
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN An. M DENGAN DIAGNOSA ANEMIA
DI RUANG ANAK LANTAI DASAR
RS DR KARIADI SEMARANG

Nama Mahasiswa : Ari Mirza Faradiansyah


NIM : G3A021253
Tanggal Pengkajian : 13 Mei 2022
Ruangan : Anak lantai Dasar, RSUP Dr Kariadi Semarang

A. IDENTITAS
1. Nama Anak : An. M
2. Tempat/Tanggal Lahir : Pemalang, 04 April 2008
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Nama Orangtua/Wali : Ny. T
5. Alamat : Pemalang, Jawa Tengah
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Pengkajian : 13 Mei 2022
10. Tanggal Masuk RS : 13 Mei 2022
11. Pemberi Informasi : Ny. S (Ibu Kandung) dan Catatan Medis

B. KELUHAN UTAMA
Orang tua pasien mengatakan anaknya badan terasa lemas dan wajahnya tampak
pucat

C. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Klien datang ke RSUP dr. Kariadi Semarang pada tanggal 12 Mei 2022 dengan
Anemia Aplastik pro tranfusi. Keluhan saat ini badanya agak lemas, wajah tampak
pucat, timbul ptechiae baru di lengan, perut samping, dan leher.
D. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
1. Penyakit yang pernah diderita
Tidak ada penyakit yang diderita terdahulu
2. Pengalanan dirawat dirumah sakit
Riwayat dirawat di RSDK 3 bulan yang lalu karena demam dan anemia
3. Riwayat operasi/pembedahan
Pasien belum pernah menjalani operasi
4. Riwayat alergi
Pasien tidak ada alergi

E. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA


Ibu pasien mengatakan bahwa dari keluarga tidak ada yang memiliki penyakit yang
diturunkan.

F. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1. Berat Badan : 43 kg
2. Tinggi/Panjang Badan : 146 cm

G. VITAL SIGN
Diukur pada tanggal : 13 Mei 2022
1. Suhu : 36.8 C
2. Frekuensi Jantung : 98 x/menit
3. Frekuensi Pernafasan : 22 x/menit

H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Head to toe :
a. Kepala : mesosepal, tidak ada nyeri tekan
b. Rambut : hitam, bersih
c. Mata : konjungtiva anemis
d. Telinga : simetris kanan kiri, tidak ada serumen
e. Hidung : tidak ada nafas cuping
f. Mulut : mukosa bibir lembab
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ada bintik merah
h. Dada:
1) Paru-paru
a) Inspeksi : simetris kanan dan kiri, tidak ada alat bantu nafas
b) Palpasi : teraba pengembangan dada kanan kiri
c) Perkusi : perkusi sonor
d) Auskultasi : vestikular
2) Jantung
a) Inspeksi : bentuk dada datar simetris
b) Palpasi : hepar tidak teraba
c) Perkusi : suara redup
d) Auskultasi : bunyi jantung reguler
i. Abdomen
1) Inspeksi : abdomen datar, ada bintik merah
2) Auskultasi : bising usus normal 30x/menit
3) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
4) Perkusi : terdengar suara timpani
j. Ekstremitas
Akral teraba hangat, tidak terdapat sianosis
k. Integumen
Kulit lembab, turgor kulit kulit elastis

I. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Data Penunjang
a. Hasil BMP 2 Februari 2022
Anemia aplastik

2. Pemeriksaan Laboratorium
Tgl 15/5/22
Hemoglobin 9.9 // Hematokrit 30.5 // Leukosit 3200 // Trombosit 130.000
Eritrosit 3.53 // MCH 28 // MCV 86.4 // MCHC 32.5
Lab 12/5/22
Hemoglobin 7.3 // Hematokrit 22 // Eritrosit 2.55 // MCH 28.6 // MCV 86.3 //
MCHC 33.2 // Leukosit 2000 (ANC 640) // Trombosit 6000
J. TERAPI
Infus D51/2 NS 480/20 ml/jam
Transfusi TC 4 unit- 4 unit - 4 unit
Transfusi PRC 250 cc - 250 cc
Inj. Deksametason 5 mg/mL (premd)
Inj. Difenhidramin 5 mg/ml (premed)
Pro BMP

K. DIIT
Diberikan diet berupa Diet Nasi 3x1 porsi,susu coklat 3x200 ml

L. ANALISA DATA

Data Masalah Etiologi


DS : Orang tua pasien mengatakan Resiko perdarahan Gangguan koagulasi
anaknya lemas (trombositopenia)
DO : - Pasien tampak terlihat pucat
dan terbaring di bad
- Hemoglobin 7.3
- Trombosit 6000
DS : Orang tua pasien mengatakan Resiko infeksi Imunitas tubuh
anaknya lemas dan pucat sekunder menurun
DO : - Pasien tapak wajahnya pucat (penurunan Hb),
dan ada bintik merah di leher prosedur invasif
dan perut
- Hemoglobin 7.3
- Trombosit 6000

M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perdarahan b.d penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah
2. Resiko infeksi b.d Ketidakdekuatan pertahanan tubuh sekunder (penurunan Hb)
N. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Keperawatan
1. Resiko Setelah dilakukan Pencegahan pendarahan
perdarahan tindakan keperawatan (I.02067)
(D.0012) selama 3x24jam Observasi
diharapkan tingkat  Monitor tanda dan gejala
perdarahan menurun perdarahan
(L.02017)  Monitor nilai
Dengan Kriteria hasil hematokrit/homoglobin
 Membran mukosa sebelum dan setelah
lembab kehilangan darah
 Kelembapan kulin Terapeutik
 Pertahankan bed rest
selama perdarahan
 Batasi tindakan invasif,
jika perlu
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat dan mengontrol
perdarahan, jika perlu
 Kolaborasi produk darah,
jika perlu
2. Resiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi (I.14137)
(D.0142) tindakan keperawatan Observasi
selama 3x24 jam  Identifikasi riwayat
diharapkan tingkat infeksi kesehatan dan riwayat
menurun (L.14137) alergi
Dengan Kriteria hasil Terapeutik
 Tidak ada tanda  Tingkatkan cuci tangan
infeksi yang baik oleh pemberi
perawatan dan pasien
 Pantau suhu, catat adanya
menggigil dan takikardi
dengan atau tanpa demam
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
antiseptik, jika perlu

O. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Waktu Implementasi Respon tindakan
keperawatan tindakan
Resiko 13/5/22 1. Memonitor tanda dan gejala S : Pasien tampak
perdarahan 15.00 perdarahan pucat
O : Pasien tampak
ada bitik merah di
perut dan leher

Resiko 15.05 2. Memonitor nilai hematokrit / S : Pasien lemas


perdarahan homoglobin sebelum dan O : Hemoglobin 7.3,
setelah kehilangan darah Leukosit 2000,
Trombosit 6000

Resiko 15.10 3. Mengidentifikasi riwayat S : Pasien


infeksi kesehatan dan riwayat alergi O : Pasien tidak ada
alergi

Resiko 15.20 4. Memberikan kolaborasi S : Pasien bersedia


perdarahan produk darah, jika perlu di berikan produk
darah
O : Melakukan
pemberian darah TC
4 unit
Resiko 14/5/22 1. Kolaborasi produk darah, jika S : Pasien bersedia
perdarahan 09.00 perlu di berikan produk
darah
O : Melakukan
pemberian darah TC
4 unit, post TC 4
unit

Resiko 10.00 2. Pantau suhu, catat adanya


S : Pasien sedang
infeksi menggigil dan takikardi
masuk darah
dengan atau tanpa demam
O : Suhu tubuh
36.7C, tidak ada
tanda alerdi
Resiko 15/5/22 1. Monitor nilai hematokrit / S : Pasien sudah
perdarahan 10.00 homoglobin sebelum dan tidak lemas
setelah kehilangan darah O : Post masuk TC
4 unit, TC 4 unit,
TC, 2 unit, PRC
250 cc
Hemoglobin 9.9,
Leukosit 3200,
Trombosit 130.000
P. EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl/Jam Diagnosa Evaluasi
keperawatan
15/05/22 Resiko perdarahan S : Ibu klien mengatakan anaknya sudah tidak
Jam 12.00 pucat dan lemas lagi
O : Pasien tampak lebih segar dari kemarin
Hemoglobin 9.9, Leukosit 3200, Trombosit
130.000
A : Masalah teratasi sebagian
P : Pertahkankan intervensi
 Berikan edukasi untuk jadwal kontrol
untuk program BMP
15/05/22 Resiko infeksi S : Ibu klien mengatakan anaknya bintik merah
Jam 12.00 di perut dan leher sudah lumayah menghilang
O : Bintik merah di perut dan leher mulai
menghilang
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
 Berikan edukasi untuk jadwal kontrol

Anda mungkin juga menyukai