DISUSUN OLEH :
ARI MIRZA FARADIANSYAH
NIM. G3A021253
A. IDENTITAS
1. Nama Anak : An. M
2. Tempat/Tanggal Lahir : Pemalang, 04 April 2008
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Nama Orangtua/Wali : Ny. T
5. Alamat : Pemalang, Jawa Tengah
6. Pekerjaan : Pelajar
7. Agama : Islam
8. Kewarganegaraan : Indonesia
9. Tanggal Pengkajian : 13 Mei 2022
10. Tanggal Masuk RS : 13 Mei 2022
11. Pemberi Informasi : Ny. S (Ibu Kandung) dan Catatan Medis
B. KELUHAN UTAMA
Orang tua pasien mengatakan anaknya badan terasa lemas dan wajahnya tampak
pucat
F. PENGUKURAN ANTROPOMETRI
1. Berat Badan : 43 kg
2. Tinggi/Panjang Badan : 146 cm
G. VITAL SIGN
Diukur pada tanggal : 13 Mei 2022
1. Suhu : 36.8 C
2. Frekuensi Jantung : 98 x/menit
3. Frekuensi Pernafasan : 22 x/menit
H. PEMERIKSAAN FISIK
1. Kesadaran : Composmentis
2. Head to toe :
a. Kepala : mesosepal, tidak ada nyeri tekan
b. Rambut : hitam, bersih
c. Mata : konjungtiva anemis
d. Telinga : simetris kanan kiri, tidak ada serumen
e. Hidung : tidak ada nafas cuping
f. Mulut : mukosa bibir lembab
g. Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, ada bintik merah
h. Dada:
1) Paru-paru
a) Inspeksi : simetris kanan dan kiri, tidak ada alat bantu nafas
b) Palpasi : teraba pengembangan dada kanan kiri
c) Perkusi : perkusi sonor
d) Auskultasi : vestikular
2) Jantung
a) Inspeksi : bentuk dada datar simetris
b) Palpasi : hepar tidak teraba
c) Perkusi : suara redup
d) Auskultasi : bunyi jantung reguler
i. Abdomen
1) Inspeksi : abdomen datar, ada bintik merah
2) Auskultasi : bising usus normal 30x/menit
3) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan
4) Perkusi : terdengar suara timpani
j. Ekstremitas
Akral teraba hangat, tidak terdapat sianosis
k. Integumen
Kulit lembab, turgor kulit kulit elastis
I. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Data Penunjang
a. Hasil BMP 2 Februari 2022
Anemia aplastik
2. Pemeriksaan Laboratorium
Tgl 15/5/22
Hemoglobin 9.9 // Hematokrit 30.5 // Leukosit 3200 // Trombosit 130.000
Eritrosit 3.53 // MCH 28 // MCV 86.4 // MCHC 32.5
Lab 12/5/22
Hemoglobin 7.3 // Hematokrit 22 // Eritrosit 2.55 // MCH 28.6 // MCV 86.3 //
MCHC 33.2 // Leukosit 2000 (ANC 640) // Trombosit 6000
J. TERAPI
Infus D51/2 NS 480/20 ml/jam
Transfusi TC 4 unit- 4 unit - 4 unit
Transfusi PRC 250 cc - 250 cc
Inj. Deksametason 5 mg/mL (premd)
Inj. Difenhidramin 5 mg/ml (premed)
Pro BMP
K. DIIT
Diberikan diet berupa Diet Nasi 3x1 porsi,susu coklat 3x200 ml
L. ANALISA DATA
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Resiko perdarahan b.d penurunan konsentrasi hemoglobin dalam darah
2. Resiko infeksi b.d Ketidakdekuatan pertahanan tubuh sekunder (penurunan Hb)
N. PERENCANAAN KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
Keperawatan
1. Resiko Setelah dilakukan Pencegahan pendarahan
perdarahan tindakan keperawatan (I.02067)
(D.0012) selama 3x24jam Observasi
diharapkan tingkat Monitor tanda dan gejala
perdarahan menurun perdarahan
(L.02017) Monitor nilai
Dengan Kriteria hasil hematokrit/homoglobin
Membran mukosa sebelum dan setelah
lembab kehilangan darah
Kelembapan kulin Terapeutik
Pertahankan bed rest
selama perdarahan
Batasi tindakan invasif,
jika perlu
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
obat dan mengontrol
perdarahan, jika perlu
Kolaborasi produk darah,
jika perlu
2. Resiko infeksi Setelah dilakukan Pencegahan infeksi (I.14137)
(D.0142) tindakan keperawatan Observasi
selama 3x24 jam Identifikasi riwayat
diharapkan tingkat infeksi kesehatan dan riwayat
menurun (L.14137) alergi
Dengan Kriteria hasil Terapeutik
Tidak ada tanda Tingkatkan cuci tangan
infeksi yang baik oleh pemberi
perawatan dan pasien
Pantau suhu, catat adanya
menggigil dan takikardi
dengan atau tanpa demam
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
antiseptik, jika perlu
O. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Diagnosa Waktu Implementasi Respon tindakan
keperawatan tindakan
Resiko 13/5/22 1. Memonitor tanda dan gejala S : Pasien tampak
perdarahan 15.00 perdarahan pucat
O : Pasien tampak
ada bitik merah di
perut dan leher