Golongan 3
Golongan 3
OFFERING H
Mahrullina Mahirotul A. (140332601736)
Qurrota Ayun (140332600933)
Sc
L
a
SKANDIUM
articles@worldofchemicals.com
https://en.wikipedia.org/wiki/Scandium
http://www.amazine.co/27097/skandium-sc-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/
SEJARA
Lars Fredrik
H Nilson
berkebangsaan Swedia
menemukan Skandium
pada tahun 1879.
Penamaan : Berasal dari bahasa Latin; Scandia yang berarti
Scandinavia.
http://www.worldofchemicals.com/281/chemistry-articles/lars-fredrik-nil
son-discoverer-of-scandium-element.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Scandium
http://
Keberadaan di Alam
Komponen utama mineralthorvetite Sc2Si2O7
(mengandung 45% Sc). Sc2Si2O7 merupakan
campuran dari senyawa Sc2O3 dan Si2O4.
di dalammineral bazzite (Be3Sc2Si6O18) .
Be3Sc2Si6O18 merupakan campuran dari
senyawa Be3O3 Sc2O3 dan Si6O12.
articles@worldofchemicals.com
http://
blogibnuseru.blogspot.co.id/2011/12/skandium-sejarah-ciri-dan-sifatmanfaat.html
IDENTITAS UNSUR
Nama
Lambang
Nomor Atom
Nomor Massa
Jenis unsur
Golongan
Periode
Blok
Konfigurasi Elektron
Bilangan Oksidasi
Skandium
Sc
21
44
Logam transisi;
monoatomik
3
4
d
Titik didih
Skandium
2730C
Titik leleh
Skandium
1540C
Fasa
Skandium :
padat
Suhu
Ruang :
25C
1
2
Sc
=
[Ar]
3d
4s
21
+3
SIFAT FISIKA
Fase ( 25C)
Warna
Struktur Kristal
Sifat kemagnetan
Massa Jenis (padatan)
Titik Didih (1 atm)
Titik Leleh (1 atm)
Konduktivitas listrik
Konduktivitas termal
Kapasitas panas
Elektronegativitas
Jari-Jari logam
Jari-Jari Ion (3+)
Jari-Jari Van der Waals
Padat
Putih keperakan
Heksagonal
Paramagnetik
2,99 g.cm3
2730 C
1540 C
16 W m1 K1
15.8 W m-1 K-1
0.568 Jg-1K-1
1,36 (skala Pauling)
162 pm
89 pm
211 pm
Sugiyarto,Kristian
H.2004.Kimia
Anorganik II.
Yogyakarta : JICA
E-journal.
www.webelements
.com/scandium/.
html
Jari-Jari logam
Jari-Jari ion
2
2
6
2
Sc
=
1s
2s
2p
3s
21
3p6 3d1 4s2
S=
1s22s22p 3s23p63d0
21
6
2 3s2
2s
1s2 6 3p64s0
2p
3d0
2 3s2
2s
1s2 6 3p64s2
2p
3d1
r= 162
pm
r= 0,083 nm
r= 211 pm
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA
Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama
Sc(g)
Sc+(g)
Sc2+(g) +
633,1 kJmol 1
e
=
1235 kJmol 1
Potensial Reduksi
Standar
Mudah
Sc3+(aq) + 3e Sc(s) E
= -2,08 V
dioksidasi
Reduktor kuat
Isotop Sc
(stabil)
45
Sc
ISOT
Massa
1 Atom Kelimpahan di
OP
(sma)
Alam (%)
44.9559100
100
Waktu
Paruh
Reaksi Inti
43
Sc
42.961150
3.89 jam
43
44
Sc
43.959404
3.93 jam
44
46
Sc
45.955170
83.81 hari
46
47
Sc
46.952408
3.349 hari
Sc
47.952235
43.7 jam
48
Sc
48.950024
57.3 menit
49
Sc
49.95219
1.71 menit
48
49
50
Ca20
43
Sc21
44
Sc21
Ti Sc +
Ti Sc +
Ti Sc +
Ti Sc +
Ti2246Sc21+
47
50
Ca20 +
22
22
22
22
47
48
49
50
E-journal. www.webelements.com/scandium/isotopes.html
21
21
21
21
ArSc
44,955910
Ar Sc pada
tabel:
44,956
Shodiq, M. Ibnu, Ida Bagus Suryadharma.2003.Kimia Dasar I : Prinsip Dasar Partikulat
Materi. Malang: UM Press
Perhitungan 1
sma
1 mol atom Sc = atom Sc
Momen Dipol
1
2
Sc[Ar]
3d
4s
21
3d1
4s2
=
=1,73 BM
0
S
[Ar]
3d
21
3d0
= 0 BM
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA
SENYAWA SKANDIUM
Biloks Sc
Warna Senyawa
Padatan Sc
Gambar
Senyawa Sc
Putih
Putih
+3
Putih
Putih
Oksida Skandium
Oksida
skandium (bersifat amfoter
Reaksi dengan asam :
Ion
Komple
ks
3+
60
Heksa aquo skandiumat(III)
Ion
Komple
ks
Reaksi Skandium
Reaksi
dengan air (Reaksi pendesakan, redoks)
Reduksi
Oksidasi (Oksidator)
1ex3
(Redukto
1+
r)
0
3ex1
3+
Skandium(III)
hidroksida
Sc
2H2OH2
2Sc 2
6H2O3H2
2Sc 6H2O 2ScOH3H2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Reaksi
2ScReduksi
3Br2 2ScBr3
Oksidasi
(Redukto
r)
0
Sc
Br2
2Sc 2
3Br2
2Sc 3Br2 2ScBr3
(Oksidat
or)
0
3ex1
1ex3
1-
3+
Skandium(III)
bromida
2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Reduksi
(Oksidato
r)0
3ex2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
2ex3
23+
Skandium(III) Oksida
2Sc 6HClReduksi
3H2
Oksidasi
(Reduktor
)
0
Sc8
0
2Sc 2
(Oksidato
r)
1+
3ex1
1ex3
0
3+
Skandium(III) klorida
2
2Sc 2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Anomali Skandium
skandiumat(III)
Persamaan nya :
Reduksi Oksidasi
(Oksidato (Reduktor
)
r)
1+
0
0
1+
Heksa fluoro
aluminat(III)
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press (halaman 522)
Pembuatan
Diperoleh
melalui
proses
elektrolisis
leburan pada suhu 700800 C dengan
elektrode karbon (inert).
Persamaan nya :
Katode: 22Sc
Anode: 3
2Sc3
Katode
http://education.jlab.org/
itselemental/ele021.html
Anode
Aplikasi
Televisi
warna.
Alloi Alumunium-Skandium
digunakan pada industri
kedirgantaraan dan peralatan
olahraga.
Skandium(III) oksida digunakan
dalam katalis pembuatan aseton.
digunakan sebagai lampu dan laser.
http://education.jlab.org/itselemental/ele021.html
Bahaya
Skandium
Unsur Itrium
Qurrota Ayun
Offering H
Nim 140332600933
Friedrich
Whler
(31 Juli 1800-23
September
1882)
Seorang
kimiawan
Jerman.
Xenotime
Monasit
Pembuatan Itrium
Nomor Atom
39
Nomor Massa
90
Ar
88.9058483
Massa 1 Atom
88.9058483 sma
Jenis Unsur
Logam Transisi;
Monoatomik
Warna logam
Perak
Golongan
Periode
Blok
Konfigurasi Elektron
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA
Heksagonal
Bilangan oksidasi
+3
Elektronegativitas
Jari-jari Logam
180 pm
Jari-Jari Ion 3+
104 pm
4s2
3s
2s 3p6 6 0
2
1s
4p 5s
6
2p
3d10
4d0
2
180 pm
104 pm
39
3+
Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama = 615,6 kJmol 1
Y(g)
Y+(g) +
Y+(g)
Y2+(g) + e
= 1979,9 kJmol 1
+ e
Potensial Reduksi
Standar
3+
Y (aq) + 3e Y(s) E =
-2.38 V
Sifat Fisika
Fase (25 C )
Padat
4472kg m-3
1526C
3336C
Kalor peleburan
11.42 kJmol1
Kalor penguapan
365 kJmol1
Kapasitas kalor
26.53 Jmol1K1
Konduktivitas termal
17.2Wm1K1
Paramagnetik
Isotop Itrium
Isotop
Massa 1 atom
(sma)
% Kelimpahan
Waktu Paruh
Keterangan
85
84.91643
2.6 jam
Buatan
86
85.91489
14.74 jam
Buatan
87
86.910880
3.35 hari
Buatan
88
87.909506
106.6 hari
Buatan
89
89.9058483
90
89.907152
2.67 hari
Buatan
91
90.907301
58.5 hari
Buatan
92
91.90893
3.54 jam
Buatan
93
92.90956
10.2 jam
Buatan
100%
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
STABIL
Isotop Y
Massa 1 atom
(buatan)
(sma)
85
Y
84.91643
Waktu
Paruh
2.6 jam
86
85.91489
14.74 jam
87
86.910880
3.35 hari
88
87.909506
106.6 hari
90
89.907152
2.67 hari
91
90.907301
58.5 hari
92
91.90893
3.54 jam
93
92.90956
10.2 jam
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Reaksi Inti
Y
86
Sr38 + 86Y39
87
Sr38 + 87Y39
88
Sr38 + 88Y39
90
Zr40 90Y39 +
91
Zr40 91Y39 +
92
Zr40 92Y39 +
93
Zr40 93Y39 +
Sr38 +
85
85
39
Perhitungan Ar Itrium
=
Massa 1 atom Y
Ar Y pada tabel=
88.905
Perhitungan 1 sma
1 mol atom Y =
atom Y
1 mol atom Y = 88.9058483 g
4d1
3+
0
Y
=
[Kr]
4d
39
4d0
5s1
Senyawa Itrium
Bilok
s
+3
Putih
Itrium (III)
Bromida
YBr3
Putih
Bentuk Kristal
Bilok
s
+3
Nama Senyawa
Warna
Padatan
Putih
Kuning
Bentuk Kristal
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Nurul, 2013, http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2013/1103500/penemuan.html
diakses pada tanggal 1 November 2015
Jenis Reaksi
Reaksi Itrium dengan Air (Reaksi Pendesakan)
Redoks
reduksi
1e 3
+1
0
3e 1
+3
3e 1
1e 3
0
+3
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Redoks
+3
2Y(s) + 3Cl
2(g) 2YCl3(aq)
reduksi
oksidasi
0
-1
0
+3
2Y(s) + reduksi
3Br2(l) 2YBr3(aq)
oksidasi 0
0
-1
+3
2Y(s) +reduksi
3I2(s) 2YI3(aq)
oksidasi
-1
0
0
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
+3
Redoks
Redoks
Oksida Basa
Y2O3(s) + 6HCl(aq) 2YCl3 (aq) + 3H2O(l)
Aplikasi
Aplikasi
Karbon tabung
nano
bahan ruang
bakar roket.
https://www.academia.edu/3654234/Yttrium
Bahaya
1. Dampak Itrium bagi kesehatan manusia
Gas atau uap itrium yang terhirup dapat menyebabkan
emboli paru-paru, kanker paru-paru serta kerusakan hati
jika terakumulasi dalam tubuh karena bersifat karsinogenik.
https://www.academia.edu/3654234/Yttrium
LANTANUM
Lantanu
m
138.9054
7
http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/La.html
http://www.lenntech.com/periodic/elements/la.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Lanthanum
SEJARA
Hditemukan
Lantanum
Keberadaan di Alam
Lantanum
terdapat dalam mineral monasit () sebesar
25%
Ditemukan juga dalam mineral bastnasite () sebesar
25% - 38%
Pada kerak bumi terdapat sekitar 0,0018% lanthanum
http://education.jlab.org/itselemental/ele057.html
IDENTITAS UNSUR
Nama
Lambang
Nomor Atom
Nomor Massa
Jenis unsur
Lantanum
La
57
139
Logam transisi;
monoatomik; radioaktif
3
6
d
1
2
La
=
[Xe]
5d
6s
21
Golongan
Periode
Blok
Konfigurasi
Elektron
Bilangan
+3
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press
Oksidasi
Moeller, Therald. 1963. Inorganic Chemistry. America : United State of America
SIFAT FISIKA
Fase (25C)
Warna
Padat
Putih
keperakan
Struktur Kristal
Heksagonal
Massa Jenis (padatan) 6,15 g.cm3
TitikDidih (1 atm)
3457C
TitikLeleh (1 atm)
920C
0.0126 106/cm
Konduktivitas listrik
Konduktivitas termal 13,5 W m-1 K-1
Kapasitas panas
0,19 Jg-1K-1
Elektronegativitas
1,1 (skala
Pauling)
Jari-Jari logam
187 pm
Jari-Jari Ion(+3)
106,1 pm
E-journal.
www.webelements
.com/scandium/.
html
http://environme
ntalchemistry.co
m/yogi/periodic/
La.html
Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama
La(g)
La+(g)
La2+(g) +
= 538,1 kJmol 1
e
= 1067 kJmol1
e
Potensial Reduksi
Standar
La3+(aq) + 3e La(s) E
= -2,53 V
Mudah
dioksidasi
Reduktor kuat
ISOTO
P
Isotop La (stabil)
137.907105
0.090
138.906347
99.910
E-journal. www.webelements.com/scandium/isotopes.html
Isotop La
(Buatan)
Massa 1 Atom
(sma)
Waktu
Paruh
132
La
131.91011
4,8 jam
133
La
132.9084
3.91 jam
La
133.90849
6.5 menit
La
134.90697
19.5 jam
La
135.9077
9.87 menit
La
136.90647
60000
tahun
La
139.909473
1.678 hari
La
140.910958
3.91 jam
134
135
136
137
140
141
142
La
141.91408
6.5 menit
Reaksi Inti
132
Ba56 +
132
La57
133
Ba56 +
133
La57
134
Ba56
134
La57
+
+
135
Ba56 +
135
La57
136
Ba56
136
La57
137
140
Ba56
137
Ce58
137
ce58
142
E-journal. www.webelements.com/scandium/isotopes.html
La57
La +
La +
Ce58
141
137
137
La57 +
57
57
Massa 1 atom La
0,1
La
La pada
tabel:138,91
Perhitungan 1 sma
1
mol
atom La = atom La
1 mol atom La = g
Massa 1 atom La =
La(massa 1 atom La)
SENYAWA LANTANUM
Biloks
La
Warna Senyawa
(Padatan) La
Gambar
Senyawa La
Lantanum(III) klorida
Putih
+3
Lantanum(III) oksida
Lantanum(III) sulfida
Lantanum(III) hidrida
Putih
Putih
Putih
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Oksida Lantanum
Oksida
Lantanum (merupakan oksida
basa
Reaksi dengan asam :
LaOH
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press (halaman 522)
Reaksi Lantanum
Reaksi
dengan air (Reaksi pendesakan, redoks)
Oksidasi
(Redukto
r)
0
Reduksi
(Oksidator
1+)
3ex1
1ex3
3+
Lantanum(III)
hidroksida
La
2H2OH2
2La 2
6H2O3H2
2L 6H2O 2LaOH3H2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Reaksi
2La3F
2 2LaF3
Reduksi
Oksidasi
(Redukto
r)
0
La
F2
2L 2
3F2
2La3F2 2LaF3
(Oksidat 1ex3
or)
0
3ex1
1-
3+
Lantanum(III) flourida
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Reduksi
(Oksidato
r)
0
3ex2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
2ex3
23+
Lantanum(III) Oksida
Reaksi
dengan asam (Reaksi pendesakan,
redoks)
Reduksi
Oksidasi (Oksidato
(Redukto
r)
1+
r)
0
2La 23H2
3ex1
2L 2
2L 2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
1ex3
0
3+
Pembuatan
lantanum diperoleh dari oksidanya
Logam
Aplikasi
Lantanum karbonat
(Forsenol) digunakan
untuk pasien
penderita gagal
ginjal
Campuran
lantanum dan
nikel-metal
hidrida digunakan
untuk baterai
hibrid untuk mobil
http://www.chemicool.com/elements/lanthan
um.html
La
digunakan
untuk sistem
komunikasi
serat optik
digunakan
untuk
Lensa
kamera
Bahaya
Menyebabkan emboli paru-paru jika
terhirup pada paparan jangka panjang.
Menyebabkan kanker paru-paru pada
manusia jika terhirup pada paparan
jangka panjang.
Menjadi ancaman bagi hati ketika
terakumulasi dalam tubuh manusia.
http://www.chemicool.com/elements/lanthan
um.html
http://www.lenntech.com/periodic/elements/l
AKTINIUM
Qurrota Ayun
140332600933
Offering H
Sejarah
Andre
Louis
Debiern
e
Friedrich
Oskar
Giesel
Ac
Nomor Atom
89
Nomor Massa
227
Ar
227.027747
Massa Atom
227.027747 sma
Jenis Unsur
Logam Transisi;
Monoatomik; Radioaktif;
Unsur Alam
Warna
Perak
Golongan
Periode
Blok
Konfigurasi Elektron
[Rn] 6d17s2
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh
Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press
http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/Ac.html
Kubus
Bilangan oksidasi
+3
Elektronegativitas
Jari-jari Logam
Jari jari ion
1.88
1.119
Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama
= 499
kJmol1
Ac(g)
Ac+(g)
1170 kJmol1
Ac2+(g) +
Potensial Reduksi
Standar
Ac3+(aq) + 3e Ac(s) E =
-2.13 V
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA
Sifat Fisika
Fase (25 C )
Padat
10 gcm3
1050C
3198C
Kalor peleburan
14kJmol1
Kalor penguapan
400 kJmol1
Kapasitas kalor
27.2 Jmol1K1
Konduktivitas termal
12Wm1K1
Isotop Aktinium
Isotop
Massa 1 atom
(sma)
% Kelimpahan
Waktu Paruh
Keterangan
224
Ac
224.021708
2.7 jam
225
Ac
225.02322
10.0 hari
226
Ac
226.026089
1.224 hari
227
Ac
227.027750
228
Ac
228.031104
6.15 jam
229
Ac
229.03293
1.04 jam
100%
21.77 tahun
STABIL
-
Isotop
Massa 1 atom
(sma)
Reaksi Inti
Waktu Paruh
224
Ac
224.021708
2.7 jam
225
Ac
225.02322
10.0 hari
226
Ac
226.026089
1.224 hari
227
Ac
227.027750
21.77 tahun
228
Ac
228.031104
6.15 jam
229
Ac
229.03293
1.04 jam
Ar Ac pada
tabel:
227
Shodiq, M. Ibnu, Ida Bagus Suryadharma.2003.Kimia Dasar I : Prinsip Dasar Partikulat
Materi. Malang: UM Press
Perhitungan 1 sma
SenyawaSenyawa Aktinium
Biloks
Nama Senyawa
Warna
Padatan
+3
Aktinium (III)
Fluorida
AcF3
Putih
Putih
Biloks
Nama Senyawa
Aktinium (III) Oksida
Ac2O3
+3
Warna
Padatan
Putih-
Reaksi Aktinium
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
Aplikasi
1 Sebagai sumber neutron.
2. Ac-225 digunakan dalam pengobatan, yaitu digunakan dalam
suatu generator untuk memproduksi Bi-213.
http://education.jlab.org/itselemental/ele021.html
.
Bahaya
Aktinium-227 bersifat sangat radioaktif dan berpengaruh buruk
pada kesehatan. Bahaya dari aktinium sama dengan bahaya
dari plutonium. Bahaya terbesar dari radioaktif unuk
kehidupan sebagaimana kita ketahui adalah bahaya bagi sistem
reproduksi dan penurunan sifat.
Pertumbuhan teknologi nuklir telah membawa sejumlah besar
pengeluaran zat radioaktif ke atmosfir, tanah, dan lautan.
Radiasi membahayakan dan terkonsentrasi dalam rantai
makanan, sehingga membahayakan bagi manusia dan hewan.
http://zilazulaiha.blogspot.co.id/2011/12/unsur-unsur-golongan-iii-b-
KARAKTERISTIK
Kesimpul
an
Sc
La
Ac
Fase ( 25C)
Padat
Padat
Padat
Padat
Warna
Putih
keperakan
Perak
Putih
keperakan
Perak
Struktur Kristal
Heksagona
l
Heksagona
l
Heksagonal
Kubik
Sifat
kemagnetan
Paramagne
tik
Paramagne
tik
Massa Jenis
(padatan)
Titik Didih (1
atm)
Titik Leleh (1
atm)
Energi Ionisasi
pertama
Konfigurasi
Elektron
2730C
3336C
3457C
3198C
1540C
1526C
920C
1050C
633,1kJmol
615,6
kJmol1
538,1
kJmol1
499
kJmol1
[Xe] 5d16s2
[Rn]
6d17s2
-2,53
-2,13
1,1
1,1
Elektronegativit
10 gcm3
1,36
1,22
Kecenderungan
Golongan 3
1. Oksida skandium bersifat amofoter, sedangkan oksida
ittrium, oksida lantanum merupakan oksida basa. Oksida
aktinum bersifat netral.
2. Tingkat oksidasi pada golongan 3 adalah +3
3. ScF3 larut dalam HF berlebih sedangkan YF3, LaF3 dan AcF3
tidak dapat larut dalam HF berlebih.
4. Larutan Senyawa golongan 3 umumnya tidak berwarna
karena melepas 1 elektron pada orbital d dan 2 elektron pada
orbital s sehingga menyebabkan orbital d kosong.
Pertanyaan
1. Nimatus Solihah
Apakah golongan 3 mempunyai kemiripan sifat
dengan golongan lantanida dan aktinida?
2. Ilham Ramadhana
Unsur Y mempunyai nama unsur Yttrium/Itrium?
Apakah unsur lantanum termasuk logam? Mengapa
tidak dijelaskan terdapatnya sifat kemagnetannya?
Isotop pada unsur aktinium adalah radioaktif. Mengapa
terdapat 1 isotop yang dianggapn stabil?
3. Jonava Oktavia
Bagaimana persamaan reaksi inti pada aplikasi
aktinium yang digunakan pada pegobatan?
Jawaban Pertanyaan
1. Iya. Golongan 3 biasanya dikelompokkan dengan unsur aktinida dan
lantanida karena kesamaan sifat kimianya. Selain itu, ion dari senyawa
golongan 3 tidak memiliki peran orbital d, sehingga biasanya juga
dimasukkan kedalam golongan lantanida dan aktinida.
2.