Anda di halaman 1dari 84

GOLONGAN 3

OFFERING H
Mahrullina Mahirotul A. (140332601736)
Qurrota Ayun (140332600933)

Sc

L
a

SKANDIUM

articles@worldofchemicals.com
https://en.wikipedia.org/wiki/Scandium
http://www.amazine.co/27097/skandium-sc-fakta-sifat-kegunaan-efek-kesehatannya/

Mahrullina Mahirotol Aisiyah /


140332601736 / OFF H

SEJARA
Lars Fredrik
H Nilson

berkebangsaan Swedia
menemukan Skandium
pada tahun 1879.
Penamaan : Berasal dari bahasa Latin; Scandia yang berarti
Scandinavia.
http://www.worldofchemicals.com/281/chemistry-articles/lars-fredrik-nil
son-discoverer-of-scandium-element.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Scandium
http://

Keberadaan di Alam
Komponen utama mineralthorvetite Sc2Si2O7
(mengandung 45% Sc). Sc2Si2O7 merupakan
campuran dari senyawa Sc2O3 dan Si2O4.
di dalammineral bazzite (Be3Sc2Si6O18) .
Be3Sc2Si6O18 merupakan campuran dari
senyawa Be3O3 Sc2O3 dan Si6O12.
articles@worldofchemicals.com
http://
blogibnuseru.blogspot.co.id/2011/12/skandium-sejarah-ciri-dan-sifatmanfaat.html

IDENTITAS UNSUR
Nama
Lambang
Nomor Atom
Nomor Massa
Jenis unsur
Golongan
Periode
Blok
Konfigurasi Elektron
Bilangan Oksidasi

Skandium
Sc
21
44
Logam transisi;
monoatomik
3
4
d

Titik didih
Skandium
2730C

Titik leleh
Skandium
1540C
Fasa
Skandium :
padat
Suhu
Ruang :
25C

1
2
Sc
=
[Ar]
3d
4s
21

+3

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh


Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press

SIFAT FISIKA
Fase ( 25C)
Warna
Struktur Kristal
Sifat kemagnetan
Massa Jenis (padatan)
Titik Didih (1 atm)
Titik Leleh (1 atm)
Konduktivitas listrik
Konduktivitas termal
Kapasitas panas
Elektronegativitas
Jari-Jari logam
Jari-Jari Ion (3+)
Jari-Jari Van der Waals

Padat
Putih keperakan
Heksagonal
Paramagnetik
2,99 g.cm3
2730 C
1540 C
16 W m1 K1
15.8 W m-1 K-1
0.568 Jg-1K-1
1,36 (skala Pauling)
162 pm
89 pm
211 pm

Sugiyarto,Kristian
H.2004.Kimia
Anorganik II.
Yogyakarta : JICA
E-journal.
www.webelements
.com/scandium/.
html

Jari-Jari logam

Jari-Jari ion

2
2
6
2
Sc
=
1s
2s
2p
3s
21
3p6 3d1 4s2

S=
1s22s22p 3s23p63d0
21
6

2 3s2
2s
1s2 6 3p64s0
2p
3d0

2 3s2
2s
1s2 6 3p64s2
2p
3d1

r= 162
pm

r= 0,083 nm

Jari-Jari Van Der Waals

r= 211 pm
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama
Sc(g)

Sc+(g)

- Energi ionisasi kedua


Sc+(g)

Sc2+(g) +

633,1 kJmol 1

e
=

1235 kJmol 1

- Energi ionisasi ketiga = 2388,6 kJmol 1


Sc2+(g) Sc3+(g) + e

Potensial Reduksi
Standar
Mudah

Sc3+(aq) + 3e Sc(s) E
= -2,08 V

dioksidasi
Reduktor kuat

Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

Isotop Sc
(stabil)
45

Sc

ISOT
Massa
1 Atom Kelimpahan di
OP
(sma)

Alam (%)

44.9559100

100

Isotop Sc Massa 1 Atom


(Buatan)
(sma)

Waktu
Paruh

Reaksi Inti

43

Sc

42.961150

3.89 jam

43

44

Sc

43.959404

3.93 jam

44

46

Sc

45.955170

83.81 hari

46

47

Sc

46.952408

3.349 hari

Sc

47.952235

43.7 jam

48

Sc

48.950024

57.3 menit

49

Sc

49.95219

1.71 menit

48
49
50

Ca20

43

Sc21

44

Sc21

Ti Sc +
Ti Sc +
Ti Sc +
Ti Sc +
Ti2246Sc21+

47

50

Ca20 +

22

22

22

22

47

48

49

50

E-journal. www.webelements.com/scandium/isotopes.html

21

21

21

21

Massa Atom Relatif Sc


Massa 1 atom Sc 44,955910

ArSc
44,955910

Ar Sc pada
tabel:
44,956
Shodiq, M. Ibnu, Ida Bagus Suryadharma.2003.Kimia Dasar I : Prinsip Dasar Partikulat
Materi. Malang: UM Press

Perhitungan 1
sma
1 mol atom Sc = atom Sc

1 mol atom Sc = 44,955910 g


Massa 1 atom Sc =
Sc 0 (massa 1 atom La)

Momen Dipol

1
2
Sc[Ar]
3d
4s
21

3d1

4s2

=
=1,73 BM

0
S
[Ar]
3d
21

3d0

= 0 BM
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

SENYAWA SKANDIUM
Biloks Sc

Nama Senyawa dan


Rumus Kimia

Warna Senyawa
Padatan Sc

Gambar
Senyawa Sc

Putih
Putih

+3
Putih

Putih

Moeller, Therald. 1963. Inorganic Chemistry. America : United State of America


E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Oksida Skandium
Oksida
skandium (bersifat amfoter

Reaksi dengan asam :

Reaksi dengan basa :

Ion
Komple
ks

3+
60
Heksa aquo skandiumat(III)

Ion
Komple
ks

3+ 61Heksa hidrokso skandiumat(III)


Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press (halaman 522)

Reaksi Skandium
Reaksi
dengan air (Reaksi pendesakan, redoks)

2Sc 6H2O 2ScOH3H2

Reduksi
Oksidasi (Oksidator)
1ex3
(Redukto
1+
r)
0
3ex1
3+
Skandium(III)
hidroksida

Sc
2H2OH2
2Sc 2
6H2O3H2
2Sc 6H2O 2ScOH3H2

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Reaksi

dengan halogen (Reaksi penggabungan,


redoks)

2ScReduksi
3Br2 2ScBr3
Oksidasi
(Redukto
r)
0

Sc
Br2
2Sc 2
3Br2
2Sc 3Br2 2ScBr3

(Oksidat
or)
0
3ex1

1ex3

1-

3+
Skandium(III)
bromida
2

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Reaksi dengan oksigen (Reaksi


Penggabungan, redoks)
2Sc 3O2 2Sc2O3
Oksidasi
(Redukto
r)
0

Reduksi
(Oksidato
r)0
3ex2

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

2ex3
23+
Skandium(III) Oksida

Reaksi dengan asam (Reaksi pendesakan,


redoks)

2Sc 6HClReduksi
3H2

Oksidasi
(Reduktor
)
0

Sc8
0
2Sc 2

(Oksidato
r)
1+
3ex1

1ex3
0
3+
Skandium(III) klorida
2

2Sc 2
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Anomali Skandium

Senyawa halidanya, yaitu memiliki sifat yang mirip dengan


Jika direaksikan dengan HF berlebih, akan larut
dan membentuk ion kompleks
Heksa fluoro
3+ 6x1-

skandiumat(III)

Persamaan nya :
Reduksi Oksidasi
(Oksidato (Reduktor
)
r)
1+
0

0
1+

Oksida skandium mirip dengan oksida alumunium


Ion kompleks mirip dengan ion kompleks
Heksa fluoro
skandiumat(III)

Heksa fluoro
aluminat(III)

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press (halaman 522)

Pembuatan
Diperoleh

melalui
proses
elektrolisis
leburan pada suhu 700800 C dengan
elektrode karbon (inert).
Persamaan nya :

Katode: 22Sc
Anode: 3
2Sc3
Katode

http://education.jlab.org/
itselemental/ele021.html

Anode

Aplikasi
Televisi

warna.
Alloi Alumunium-Skandium
digunakan pada industri
kedirgantaraan dan peralatan
olahraga.
Skandium(III) oksida digunakan
dalam katalis pembuatan aseton.
digunakan sebagai lampu dan laser.
http://education.jlab.org/itselemental/ele021.html

Bahaya
Skandium

tidak beracun, meskipun


terdapat dugaan bahwa beberapa
senyawanya
mungkin
bersifat
karsinogenik.
Senyawa
bersifat toksik (4ppm)
menyebabkan emboli paru-paru
serta ancaman bagi hati ketika
terakumulasi dalam tubuh manusia.
Ibnu, Ainul Khotob. Senin, 26 Desember 2011. online http://
blogibnuseru.blogspot.co.id/2011/12/skandium-sejarah-ciri-dan-sifat-manfa
at.html
. Diakses pada 28 Oktober 2015

Unsur Itrium

Qurrota Ayun
Offering H
Nim 140332600933

Sejarah Penemuan Itrium


Pada 1787, kimiawan Carl Axel
Arrhenius menemukan sebuah batu
hitam tebal di tambang tua dekat Desa
Ytterby, Swedia.
Ittrium ditemukan oleh peneliti dari
Finlandia bernama Johan Gadolin
tahun 1794 dan diisolasi oleh
Friedrich Wohler tahun 1828
Johan Gadolin
(5 Juni 1760-15
Agustus 1852)

Unsur ini diberi nama Yttrium karena menghormati kota


Ytterby di Swedia
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Nurul, 2013, http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2013/1103500/penemuan.html
diakses pada tanggal 1 November 2015

Friedrich
Whler
(31 Juli 1800-23
September
1882)
Seorang
kimiawan
Jerman.

Sumber Itrium di Alam

Xenotime

Monasit

1. Mineral Monasit (YPO3) mengandung 2% atau


3% dari ittrium.
2. Mineral Basbastnasit (CeFCO3) terdapat sejumlah
kecil Itrium
3. Bijih Xenotime, memiliki kandungan 50%
Ittrium fosfat (YPO4)
www.academia.edu/7658451/Makalah_Yttrium_dan_Zirkonium
diakses pada tanggal 1
November 2015
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

Pembuatan Itrium

Yttrium Murni tersedia melalui reduksi YF3 dengan logam


kalsium
pada suhu yang sangat tinggi
2YF3 (s) + 3Ca(s) 2Y(s) + 3CaF2 (s)

www.academia.edu/7658451/Makalah_Yttrium_dan_Zirkonium diakses pada


tanggal 1 November 2015
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

Identitas Unsur Itrium


Lambang Unsur

Nomor Atom

39

Nomor Massa

90

Ar

88.9058483

Massa 1 Atom

88.9058483 sma

Jenis Unsur

Logam Transisi;
Monoatomik

Warna logam

Perak

Golongan

Periode

Blok

Konfigurasi Elektron

[Kr] 4d1 5s2

E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

Identitas Unsur Itrium


Ciri-ciri atom
Susunan rapat
Struktur kristal

Heksagonal

Bilangan oksidasi

+3

Elektronegativitas

1.22 (skala Pauling)

Jari-jari Logam

180 pm

Jari-Jari Ion 3+

104 pm

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh


Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press

= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d15s2

4s2

3s
2s 3p6 6 0
2
1s
4p 5s
6
2p
3d10
4d0
2

180 pm

104 pm
39

3+

= 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d0

Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama = 615,6 kJmol 1

Y(g)

Y+(g) +

- Energi ionisasi ke-2 = 1181 kJmol1

Y+(g)

Y2+(g) + e

- Energi ionisasi ke-3


Y2+(g) Y3+(g)

= 1979,9 kJmol 1
+ e

Potensial Reduksi
Standar
3+

Y (aq) + 3e Y(s) E =
-2.38 V

https://www.csun.edu/~hcchm003/321/Ered.pdfdiakses pada tanggal 1


November 2015

Sifat Fisika
Fase (25 C )

Padat

Massa jenis padatan

4472kg m-3

Titik lebur (1 atm)

1526C

Titik didih (1 atm)

3336C

Kalor peleburan

11.42 kJmol1

Kalor penguapan

365 kJmol1

Kapasitas kalor

26.53 Jmol1K1

Konduktivitas termal

17.2Wm1K1

Sifat kemagnetan Y39

Paramagnetik

https://en.wikipedia.org/wiki/Yttrium diakses pada tanggal 1

Isotop Itrium
Isotop

Massa 1 atom
(sma)

% Kelimpahan

Waktu Paruh

Keterangan

85

84.91643

2.6 jam

Buatan

86

85.91489

14.74 jam

Buatan

87

86.910880

3.35 hari

Buatan

88

87.909506

106.6 hari

Buatan

89

89.9058483

90

89.907152

2.67 hari

Buatan

91

90.907301

58.5 hari

Buatan

92

91.90893

3.54 jam

Buatan

93

92.90956

10.2 jam

Buatan

100%

E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

STABIL

Isotop Y
Massa 1 atom
(buatan)
(sma)
85
Y
84.91643

Waktu
Paruh
2.6 jam

86

85.91489

14.74 jam

87

86.910880

3.35 hari

88

87.909506

106.6 hari

90

89.907152

2.67 hari

91

90.907301

58.5 hari

92

91.90893

3.54 jam

93

92.90956

10.2 jam

E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

Reaksi Inti

Y
86
Sr38 + 86Y39
87
Sr38 + 87Y39
88
Sr38 + 88Y39
90
Zr40 90Y39 +
91
Zr40 91Y39 +
92
Zr40 92Y39 +
93
Zr40 93Y39 +
Sr38 +

85

85

39

Perhitungan Ar Itrium
=

Massa 1 atom Y

Ar Y pada tabel=
88.905

Perhitungan 1 sma
1 mol atom Y =
atom Y
1 mol atom Y = 88.9058483 g

Momen Magnetik Spin


1
2
Y
=
[Kr]
4d
5s
39

4d1

3+
0
Y
=
[Kr]
4d
39

4d0

5s1

Senyawa Itrium
Bilok
s

Nama Senyawa Warna


dan Rumus
Padatan
Kimia
Itrium (III)
Fluorida
YF3

+3

Putih

Itrium (III) Klorida Putih


YCl3

Itrium (III)
Bromida
YBr3

Putih

Itrium (III) Iodida Putih


YI3
kekuningan
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

Bentuk Kristal

Bilok
s

+3

Nama Senyawa

Warna
Padatan

Itrium (III) Oksida


Y2O3

Putih

Itrium (III) Sulfida


Y2S3

Kuning

Itrium (III) Hidrida


YH3

Bentuk Kristal

E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html
Nurul, 2013, http://nurul.kimia.upi.edu/arsipkuliah/web2013/1103500/penemuan.html
diakses pada tanggal 1 November 2015

Jenis Reaksi
Reaksi Itrium dengan Air (Reaksi Pendesakan)

Redoks

2Y(s) + 6H2O(aq) 2Y(OH)3(s) + 3H2(g)


oksidasi

reduksi

1e 3

+1
0

3e 1

+3

Reaksi Itrium dengan Asam (Reaksi pendesakan)

2Y(s) + 6 HCl(aq) 2YCl3(aq) + 3H2(g)


reduksi
oksidasi
+1
0

3e 1

1e 3
0
+3

E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

Redoks

Reaksi Itrium dengan Halogen (Reaksi Penggabungan)


2Y(s) + 3F2(g) 2YF3(s)
reduksi
oksidasi
0
-1
0

+3

2Y(s) + 3Cl
2(g) 2YCl3(aq)
reduksi
oksidasi
0
-1
0

+3

2Y(s) + reduksi
3Br2(l) 2YBr3(aq)
oksidasi 0
0

-1
+3

2Y(s) +reduksi
3I2(s) 2YI3(aq)
oksidasi
-1
0
0
E-journal.www.webelements.com/yttrium/.html

+3

Redoks

Reaksi Itrium dengan Udara (Reaksi Penggabungan)


Y (s) + O2(g) Y2O3(s)

Redoks

Oksida Basa
Y2O3(s) + 6HCl(aq) 2YCl3 (aq) + 3H2O(l)

SENYAWA KOMPLEKS ITTRIUM


1. [Y(H2O)8]3+ ===> Oktaakuoitriumat(III)
2 [Y(H2O)9]3+ ===> Nonaakuoitriumat(III)
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh
Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press

Aplikasi

1. Untuk membuat superkonduktor


2. Ultra-murni Itrium-90 digunakan untuk terapi kanker.
3. Itrium Allumunium garnet Y3All5O12 digunakan sebagai laser selain itu
untuk perhiasan yaitu stimulan pada berlian.
4. Itrium (III) oksida yang ditambahkan pada kaca akan membuatnya tahan panas
dan goncangan, antara lain digunakan untuk lensa kamera.
5. Itrium digunakan sebagai paduan logam yang meningkatkan kekuatan
aluminium dan magnesium.
http://www.rsc.org/chemsoc/visualelements/pages/pdf/yttrium.pdf diakses pada tanggal 1 November 2015

Aplikasi

warna merah dalam televisi CRT

Karbon tabung
nano

bahan ruang
bakar roket.

https://www.academia.edu/3654234/Yttrium

Bahaya
1. Dampak Itrium bagi kesehatan manusia
Gas atau uap itrium yang terhirup dapat menyebabkan
emboli paru-paru, kanker paru-paru serta kerusakan hati
jika terakumulasi dalam tubuh karena bersifat karsinogenik.

2. Dampak Itrium bagi lingkungan


Unsur itrium juga dapat memasuki lingkungan dari sampah peralatan elektronik. .
Pada hewan air, itrium menyebabkan kerusakan membran sel yang berpengaruh
negatif
pada reproduksi dan fungsi sistem saraf

http://www.rsc.org/chemsoc/visualelements/pages/pdf/yttrium.pdf diakses pada tanggal 1 November 2015

https://www.academia.edu/3654234/Yttrium

LANTANUM

Lantanu
m
138.9054
7

http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/La.html
http://www.lenntech.com/periodic/elements/la.htm
https://en.wikipedia.org/wiki/Lanthanum

Mahrullina Mahirotol Aisiyah /


140332601736 / OFF H

SEJARA
Hditemukan
Lantanum

tahun 1838 oleh


kimiawan Swedia Carl
Gustav Mosander
Penamaan : Berasal dari bahasa Yunani; Lanthan
yang berarti tersembunyi
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Lanthanum

Keberadaan di Alam
Lantanum
terdapat dalam mineral monasit () sebesar

25%
Ditemukan juga dalam mineral bastnasite () sebesar
25% - 38%
Pada kerak bumi terdapat sekitar 0,0018% lanthanum

http://education.jlab.org/itselemental/ele057.html

IDENTITAS UNSUR
Nama
Lambang
Nomor Atom
Nomor Massa
Jenis unsur

Lantanum
La
57
139
Logam transisi;
monoatomik; radioaktif
3
6
d
1
2
La
=
[Xe]
5d
6s
21

Golongan
Periode
Blok
Konfigurasi
Elektron
Bilangan
+3
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press
Oksidasi
Moeller, Therald. 1963. Inorganic Chemistry. America : United State of America

SIFAT FISIKA
Fase (25C)
Warna

Padat
Putih
keperakan
Struktur Kristal
Heksagonal
Massa Jenis (padatan) 6,15 g.cm3
TitikDidih (1 atm)
3457C
TitikLeleh (1 atm)
920C
0.0126 106/cm
Konduktivitas listrik
Konduktivitas termal 13,5 W m-1 K-1
Kapasitas panas
0,19 Jg-1K-1
Elektronegativitas
1,1 (skala
Pauling)
Jari-Jari logam
187 pm
Jari-Jari Ion(+3)
106,1 pm

E-journal.
www.webelements
.com/scandium/.
html
http://environme
ntalchemistry.co
m/yogi/periodic/
La.html

Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama
La(g)

La+(g)

- Energi ionisasi kedua


La+(g)

La2+(g) +

= 538,1 kJmol 1
e

= 1067 kJmol1
e

- Energi ionisasi ketiga =1850,3 kJmol1


La2+(g) La3+(g) + e

Potensial Reduksi
Standar

La3+(aq) + 3e La(s) E
= -2,53 V

Mudah
dioksidasi
Reduktor kuat

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh


Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press. Hal 517
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

ISOTO
P
Isotop La (stabil)

Massa 1 Atom (sma)

Kelimpahan di Alam (%)

137.907105

0.090

138.906347

99.910

E-journal. www.webelements.com/scandium/isotopes.html

Isotop La
(Buatan)

Massa 1 Atom
(sma)

Waktu
Paruh

132

La

131.91011

4,8 jam

133

La

132.9084

3.91 jam

La

133.90849

6.5 menit

La

134.90697

19.5 jam

La

135.9077

9.87 menit

La

136.90647

60000
tahun

La

139.909473

1.678 hari

La

140.910958

3.91 jam

134

135

136

137

140

141

142

La

141.91408

6.5 menit

Reaksi Inti
132

Ba56 +

132

La57

133

Ba56 +

133

La57

134

Ba56

134

La57

+
+

135

Ba56 +

135

La57

136

Ba56

136

La57

137

140

Ba56

137

Ce58

137

ce58

142

E-journal. www.webelements.com/scandium/isotopes.html

La57

La +
La +

Ce58

141

137

137

La57 +
57

57

Massa Atom Relatif La


Massa 1 atom La

0,1

La

La pada
tabel:138,91

Shodiq, M. Ibnu, Ida Bagus Suryadharma.2003.Kimia Dasar I : Prinsip Dasar Partikulat


Materi. Malang: UM Press

Perhitungan 1 sma
1
mol
atom La = atom La
1 mol atom La = g
Massa 1 atom La =
La(massa 1 atom La)

SENYAWA LANTANUM
Biloks
La

Nama Senyawa dan


rumus kimia

Warna Senyawa
(Padatan) La

Gambar
Senyawa La

Lantanum(III) klorida

Putih

+3

Lantanum(III) oksida

Lantanum(III) sulfida

Lantanum(III) hidrida

Putih
Putih

Putih

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press
E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Oksida Lantanum

Oksida
Lantanum (merupakan oksida

basa
Reaksi dengan asam :
LaOH

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati Suharto. 1989.
Jakarta : UI-Press (halaman 522)

Reaksi Lantanum
Reaksi
dengan air (Reaksi pendesakan, redoks)

2La 6H2O 2LaOH3H2

Oksidasi
(Redukto
r)
0

Reduksi
(Oksidator
1+)
3ex1

1ex3

3+
Lantanum(III)
hidroksida

La
2H2OH2
2La 2
6H2O3H2
2L 6H2O 2LaOH3H2

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Reaksi

dengan halogen (Reaksi penggabungan,


redoks)

2La3F
2 2LaF3
Reduksi

Oksidasi
(Redukto
r)
0

La
F2
2L 2
3F2
2La3F2 2LaF3

(Oksidat 1ex3
or)
0
3ex1

1-

3+
Lantanum(III) flourida

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Reaksi dengan oksigen (Reaksi


Penggabungan, redoks)
4La 3O2 2La2O3
Oksidasi
(Redukt
or)
0

Reduksi
(Oksidato
r)
0

3ex2

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

2ex3
23+
Lantanum(III) Oksida

Reaksi
dengan asam (Reaksi pendesakan,

redoks)
Reduksi
Oksidasi (Oksidato
(Redukto
r)
1+
r)
0

2La 23H2

3ex1

2L 2

2L 2

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

1ex3
0
3+

Pembuatan
lantanum diperoleh dari oksidanya
Logam

dengan memanaskan amonium klorida pada


suhu
300-400C
untuk
menghasilkan
lantanum(III) klorida.
Persamaan reaksi :

lantanum murni diperoleh dengan cara


mereduksi menjadi logam La dengan cara
mereaksikan dengan logam alkali.
Persamaan reaksi :
http://education.jlab.org/itselemental/ele
021.html

Aplikasi
Lantanum karbonat
(Forsenol) digunakan
untuk pasien
penderita gagal
ginjal
Campuran
lantanum dan
nikel-metal
hidrida digunakan
untuk baterai
hibrid untuk mobil
http://www.chemicool.com/elements/lanthan
um.html

La

digunakan
untuk sistem
komunikasi
serat optik

digunakan
untuk
Lensa
kamera

Bahaya
Menyebabkan emboli paru-paru jika
terhirup pada paparan jangka panjang.
Menyebabkan kanker paru-paru pada
manusia jika terhirup pada paparan
jangka panjang.
Menjadi ancaman bagi hati ketika
terakumulasi dalam tubuh manusia.
http://www.chemicool.com/elements/lanthan
um.html
http://www.lenntech.com/periodic/elements/l

AKTINIUM

Qurrota Ayun
140332600933
Offering H

Sejarah

Andre
Louis
Debiern
e

Friedrich
Oskar
Giesel

Andre Louis Debierne seorang ahli


kimia Perancis menemukan aktinium
pada tahun 1899.
Friedrich Oskar Giesel menemukan
aktinium secara bebas tahun 1902
sebagai substansi yang mirip
denganlantanum dan menyebutnya
"emanium" pada tahun 1904

Penamaan : Berasal dari bahasa Yunani; akti, aktinos yang


berarti sinar.
http://3xpdata.blogspot.co.id/2013/01/aktinium-actiniumac.html

Sumber dan Pembuatan Aktinium

Aktinium ditemukan dengan jumlah sedikit dalam bijih


uranium tetapi lebih banyak dibuat dalam satuan mg dengan
cara penyinaran neutron terhadap 226Ra dalam reactor nuklir.

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh Sahati


Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press

Identitas Unsur Aktinium


Lambang Unsur

Ac

Nomor Atom

89

Nomor Massa

227

Ar

227.027747

Massa Atom

227.027747 sma

Jenis Unsur

Logam Transisi;
Monoatomik; Radioaktif;
Unsur Alam

Warna

Perak

Golongan

Periode

Blok

Konfigurasi Elektron
[Rn] 6d17s2
Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh
Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press
http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/Ac.html

Identitas Unsur Aktinium


Ciri-ciri atom
Susunan rapat
Struktur kristal

Kubus

Bilangan oksidasi

+3

Elektronegativitas

1.1 (skala pauling)

Jari-jari Logam
Jari jari ion

1.88
1.119

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh


Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press
http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/Ac.html

Energi Ionisasi
- Energi ionisasi pertama

= 499

kJmol1
Ac(g)

Ac+(g)

- Energi ionisasi ke-2


Ac+(g)

1170 kJmol1

Ac2+(g) +

Potensial Reduksi
Standar

Ac3+(aq) + 3e Ac(s) E =
-2.13 V
Sugiyarto,Kristian H.2004.Kimia Anorganik II. Yogyakarta : JICA

Sifat Fisika
Fase (25 C )

Padat

Massa jenis padatan

10 gcm3

Titik lebur (1 atm)

1050C

Titik didih (1 atm)

3198C

Kalor peleburan

14kJmol1

Kalor penguapan

400 kJmol1

Kapasitas kalor

27.2 Jmol1K1

Konduktivitas termal

12Wm1K1

Cotton, F.Albert, Geoffrey Wilkinson.1976.Kimia Anorganik Dasar. Terjemahan oleh


Sahati Suharto. 1989. Jakarta : UI-Press
http://environmentalchemistry.com/yogi/periodic/Ac.html

Isotop Aktinium
Isotop

Massa 1 atom
(sma)

% Kelimpahan

Waktu Paruh

Keterangan

224

Ac

224.021708

2.7 jam

225

Ac

225.02322

10.0 hari

226

Ac

226.026089

1.224 hari

227

Ac

227.027750

228

Ac

228.031104

6.15 jam

229

Ac

229.03293

1.04 jam

100%

21.77 tahun

STABIL
-

rnal.http://www.webelements.com/actinium/ diakses pada tanggal 1 November 2

Isotop

Massa 1 atom
(sma)

Reaksi Inti

Waktu Paruh

224

Ac

224.021708

2.7 jam

225

Ac

225.02322

10.0 hari

226

Ac

226.026089

1.224 hari

227

Ac

227.027750

21.77 tahun

228

Ac

228.031104

6.15 jam

229

Ac

229.03293

1.04 jam

rnal.http://www.webelements.com/actinium/ diakses pada tanggal 1 November 2

Massa Atom Relatif Ac


Massa 1 atom Ac

Ar Ac pada
tabel:
227
Shodiq, M. Ibnu, Ida Bagus Suryadharma.2003.Kimia Dasar I : Prinsip Dasar Partikulat
Materi. Malang: UM Press

Perhitungan 1 sma

SenyawaSenyawa Aktinium
Biloks

Nama Senyawa

Warna
Padatan

Aktinium (III) Hidrida


AcH2

+3

Aktinium (III)
Fluorida
AcF3

Putih

Aktinium (III) Klorida Putih


AcCl3

Aktinium (III) Iodida


AcI3

Putih

Biloks

Nama Senyawa
Aktinium (III) Oksida
Ac2O3

+3

Aktinium (III) Sulfida


Ac2S3

Warna
Padatan
Putih-

Reaksi Aktinium

Reaksi Aktinium dengan Oksigen


Ac(s) + O2(g) Ac2O3(s)

E-journal. www.webelements.com/scandium/.html

Aplikasi
1 Sebagai sumber neutron.
2. Ac-225 digunakan dalam pengobatan, yaitu digunakan dalam
suatu generator untuk memproduksi Bi-213.

3. Ac-225 juga dapat digunakan sebagai agen untuk


penyembuhan secara radio-immunoterapi

http://education.jlab.org/itselemental/ele021.html
.

Bahaya
Aktinium-227 bersifat sangat radioaktif dan berpengaruh buruk
pada kesehatan. Bahaya dari aktinium sama dengan bahaya
dari plutonium. Bahaya terbesar dari radioaktif unuk
kehidupan sebagaimana kita ketahui adalah bahaya bagi sistem
reproduksi dan penurunan sifat.
Pertumbuhan teknologi nuklir telah membawa sejumlah besar
pengeluaran zat radioaktif ke atmosfir, tanah, dan lautan.
Radiasi membahayakan dan terkonsentrasi dalam rantai
makanan, sehingga membahayakan bagi manusia dan hewan.

http://zilazulaiha.blogspot.co.id/2011/12/unsur-unsur-golongan-iii-b-

KARAKTERISTIK

Kesimpul
an
Sc

La

Ac

Fase ( 25C)

Padat

Padat

Padat

Padat

Warna

Putih
keperakan

Perak

Putih
keperakan

Perak

Struktur Kristal

Heksagona
l

Heksagona
l

Heksagonal

Kubik

Sifat
kemagnetan

Paramagne
tik

Paramagne
tik

Massa Jenis
(padatan)

2,99 g.cm3 4,472g.cm-3 6,15 g.cm3

Titik Didih (1
atm)
Titik Leleh (1
atm)
Energi Ionisasi
pertama
Konfigurasi
Elektron

2730C

3336C

3457C

3198C

1540C

1526C

920C

1050C

633,1kJmol

615,6
kJmol1

538,1
kJmol1

499
kJmol1

[Xe] 5d16s2

[Rn]
6d17s2

-2,53

-2,13

1,1

1,1

[Ar] 3d1 4s2


-2.08

Elektronegativit

10 gcm3

1,36

[Kr] 4d1 5s2


-2.38

1,22

Kecenderungan
Golongan 3
1. Oksida skandium bersifat amofoter, sedangkan oksida
ittrium, oksida lantanum merupakan oksida basa. Oksida
aktinum bersifat netral.
2. Tingkat oksidasi pada golongan 3 adalah +3
3. ScF3 larut dalam HF berlebih sedangkan YF3, LaF3 dan AcF3
tidak dapat larut dalam HF berlebih.
4. Larutan Senyawa golongan 3 umumnya tidak berwarna
karena melepas 1 elektron pada orbital d dan 2 elektron pada
orbital s sehingga menyebabkan orbital d kosong.

Persamaan Golongan 3 dan


Golongan 13
1. Persaman golongan 3 dengan golongan 13 adalah
membentuk senyawa kompleks dengan tata nama yang mirip
serta mengikat ligam yang sama dan bilangan koordinasi yang
sama. Contoh:

2. Membentuk Oksida dengan tingkat oksidasi +3

Pertanyaan
1. Nimatus Solihah
Apakah golongan 3 mempunyai kemiripan sifat
dengan golongan lantanida dan aktinida?
2. Ilham Ramadhana
Unsur Y mempunyai nama unsur Yttrium/Itrium?
Apakah unsur lantanum termasuk logam? Mengapa
tidak dijelaskan terdapatnya sifat kemagnetannya?
Isotop pada unsur aktinium adalah radioaktif. Mengapa
terdapat 1 isotop yang dianggapn stabil?
3. Jonava Oktavia
Bagaimana persamaan reaksi inti pada aplikasi
aktinium yang digunakan pada pegobatan?

Jawaban Pertanyaan
1. Iya. Golongan 3 biasanya dikelompokkan dengan unsur aktinida dan
lantanida karena kesamaan sifat kimianya. Selain itu, ion dari senyawa
golongan 3 tidak memiliki peran orbital d, sehingga biasanya juga
dimasukkan kedalam golongan lantanida dan aktinida.
2.

3. Penamaan bahasa Indonesia pada unsur Y adalah Itrium, sedangkan pada


penamaan bahasa Inggris adalah Yttrium.
Lantanum memiliki sifat kemagnetan paramagnetik. Tetapi, cara
menghitung momen magnetik spinnya tidak sama dengan logam transisi
pada golongan lainnya.
aktinium merupakan unsur radioaktif. Isotop yang paling stabil pada
aktinium yaitu isotop yang memiliki waktu paruh yang paling panjang
bdiantara isotop buatan yang lainnya.

Anda mungkin juga menyukai